PENYULUHAN KEHUTANAN
Oleh : Arsyad Lubis
PS PENYULUHAN DAN KOMUIKASI PERTANIAN
JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAK. PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
Dibanmgunnya Botanical Garden ((Kebun Raya Bogor) 17 Mei 1817
dimulai penyebaran bbrp jenis tanaman pangan (kelapa sawit, ketela pohon, dll. Tahun 1905 didirikan Departemen Pertanian Antara th 1921-1942
Dinas Pertanian Daerah Propinsi berkembang terus sampai tentara jepang menduduki Indonesia.
Penyuluhan utk kepentingan penjajah dlm memperoleh keuntungan yg sebesar-besarnya. ( istilah: tanam paksa / cultuur stelsel, kerja rodi, (memaksa rakyat menanam tan. bagi kepentingan Belanda).
Dengan adanya tanam paksa dengan sendirinya petani mengenal teknologi pertanian
Upaya penyuluhan pertanian pada waktu itu yang ditujukan kepada peningkatan kesejahteraan pribumi anak negeri belum menjadi perhatian pokok.
SEJARAH PENYULUHAN DI INDONESIA
UU SP3K
Selama penjajahan tentara Jepang, sistem penyuluhan pertanian mengalami kebekuan. Produksi pertanian hanya utk keperluan peperangan
Setelah kemerdekaan th 1945, terjadi perubahan dlm konsepsi, pengertian, tujuan sistem dan aspek lain dlm penyuluhan pertanian.Pada thn 1947, Dinas Pertanian mendirikan kelembagaan penyuluhan pertanian di pedesaan yg disebut Balai Pendidikan Masyarakat Desa (BPMD). Organisasi penyuluhan pertanianpun terus mengalami perkembangan Sebagai contoh, pada th 1964 IPB melancarkan suatu sistem penyuluhan pertanian baru yg disebut “ demonstrasi massal atau demas “ yang kemudian melahirkan “ panca usaha “ yg diperkenalkan pada tanaman padi.
Dengan penerapan panca usaha produksi padi petani mengalami kenaikan produksi padi dua kali lipat. Tahun 1965 sistem demas diganti dengan Bimas yg kemudian mengalami berbagai penyempurnaan dan modifikasi, Keberhasilan Indonesia dlm swasembada beras mrpk bukti nyata yg memperlihatkan dimana organisasi penyuluhan pertanian ambil bagian dlm pembangunan pertanian.Perubahan-perubahan dlm organisasi penyuluhan dpt terjadi disebabkan terjadinya perubahan factor seperti: hasil-hasil penelitian dan pengembangan ( litbang ), berbagai kebijaksanaan pembangunan pertanian, hasil-hasil penelitian psikologi social dll. Hal ini juga mempengaruhi Sejarah perkembanhan penyuluhan pertanian di Indonesia.
Pengertian
Padmanagara menegaskan penyuluhan pertanian sebagai berikut: Penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan luar sekolah khusus bagi petani –nelayan, dan anggota keluarganya. Penyuluhan pertanian secara khusus memiliki filsafat, tujuan, sasaran pendekatan, metode, tekhnik, struktur, organisasi dan persyaratan.
Penyuluhan pertanian haruslah dilakukan secara akrab serta serasi dan bekerjasama antar kelembagaan baik pemerintah, maupun swasta, antara penyuluh pertanian dan keluarga tani-nelayan dan antar petani-nelayan, yang ruang lingkupnya meliputi pembudidayaan yang lebih baik ( better farming ), kelola usaha tani-nelayan yang menguntungkan ( better bussines ) dan kehidupan yang lebih sejahtera ( better living ) serta masyarakat tani-nelayan yang lebih makmur ( better communities ) serta lingkungan yang baik ( better environment ).
“ Study on The Organization and Management of The Agriculture Extension in Indonesia ( PPA and AAETE-NAEP, 1987 ) Penyuluhan pertanian adalah “ proses pendidikan dimana para petugas yang dilatih secara khusus mendatangi petani dan nelayan dan keluarga-keluarga mereka dimana mereka tinggal dan bekerja, membantu mereka dengan menggunakan berbagai metode penyuluhan guna memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang akan membantu mereka dalam meningkatkan produksi yang sekaligus diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan memperkuat kelompok-kelompok swadaya yang melayani tujuan-tujuan ini.”
UNDANG UNDANG SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
(UU SP3K)
PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANANyang selanjutnya disebut
PENYULUHAN adalah PROSES PEMBELAJARAN BAGI PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA AGAR MEREKA
MAU DAN MAMPU MENOLONG DAN MENGORGANISASIKAN DIRINYA DALAM MENGAKSES INFORMASI PASAR, TEKNOLOGI, PERMODALAN, DAN SUMBERDAYA LAINNYA, SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS, EFESIENSI USAHA, PENDAPATAN, DAN
KESEJAHTERAANNYA, SERTA MENINGKATKAN KESADARAN DALAM PELESTARIAN FUNGSI LINGKUNGAN
Penyuluhan merupakan Pendidikan Informal bagi petani dan keluarganya Penyuluhan merupakan Pendidikan Informal bagi petani dan keluarganya agar mereka Tau, Mau dan Mampu Melaksanakan Cara-cara berusahatani agar mereka Tau, Mau dan Mampu Melaksanakan Cara-cara berusahatani
yang lebih baik, untuk peningkatan kesejahteraan petaniyang lebih baik, untuk peningkatan kesejahteraan petani
Formal Non Formal In Formal
Sekolah UmumSekolah Kejuruan
Sekolah Kedinasan
KursusPenataranTraining
Sarana- Keluarga- Media masa- Tempat kerja- Keagamaan, adat- Tempat hiburan- Organisasi- Rehabilitasi sosial- Pengembangan bakat, minat- Sanggar belajar- Gerakan pengembangan masyarakat
Tabel: Sistem Pendidikan Nasional
Tabel: Sistem Pendidikan Nasional
Dari Pengertian Penyuluhan
1. Sifatnya , Pendidikan Informal
2. Sasarannya, Petani dan Keluarganya
3. Tujuannya, Petani Tau, Mau & Mampu
4. Harapan, Peningkatan kesejahteraan Petani
Penyuluhan pertanian sebagai pendidikan socialPengertian Pendidikan SosialMasao Shoji dalam Totok Mardikanto ( 1982 ) sebagai berikut: “Pendidikan Sosial merupakan batasan umum
tentang program-program yang terorganisir dari kegiatan-kegiatan pendidikan termasuk di dalamnya pendidikan fisik dan realisasi bagi seluruh remaja dan orang-orang tua sebagai pelengkap kurikulum seperti di sekolah maupun lembaga-lembaga pendidikan lain yang lebih tinggi.
Pengertian Pendidikan Orang DewasaColes dalam Lunandi (1986) pendidikan orang dewasa sebagai keseluruhan proses pendidikan yang
diorganisasikan baik formal maupun tidak, yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula di sekolah, bagi orang yang dianggapnya dewasa oleh masyarakat serta mengakibatkan perubahan pada sikap dan perilaku.
Mosher, 1966 ). Pendidikan pembangunan dituntut bergerak cepat, sehingga memungkinkan seseorang dan atau masyarakat dapat menyesuaikan diri secara berhasil dalam mengikuti perubahan dan perkembangan masa kini dan masa mendatang.
Sanapiah Faisal (1980), menyatakan bahwa pendidikan pembangunan yang berisi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap harus diarahkan untuk
1. Menambah konformitas seseorang atau masyarakat terhadap cita-cita program pembangunan. 2. Menambah kepekaan seseorang atau masyarakat terhadap tantangan, masalah, lingkungan yang selalu berkembang
dan berubah.3. Menambah kemampuan seseorang atau masyarakat, guna memecahkan masalah, menanggulangi tantangan yang
dihadapainya. Untuk itu diperlukan kemampuan: a. Mengindentifikasi masalah, hambatan, tantangan dan sumberdaya yang ada; b. Menganalisa dan mencari alternative pemecahan masalah yang ada sekarang dan yang akan dihadapi di masa datang.
4. Mengembangkan sikap-sikap yang cocok untuk memenuhi tuntunan hidup masa kini dan masa mendatang,
Soedarsono ( 1970 ) bahwa: “ Modernisasi usaha tani” merupakan landasan bagi pembangunan pertanian, sejalan dengan itu maka Penyuluhan pertanian, harus diarahkan untuk merubah perilaku manusia sedemikian rupa sehingga memungkinkan potensi-potensi sasarannya memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai guna melaksanakan modernisasi dlm usaha taninya yaitu suatu usahatani yang mempunyai cirri-ciri ( Mosher 1969 ) sbb :
1.Teknologi dan efisiensi yang terus-menerus diperbaiki.2.Komoditi yang diusahakan terus-menerus disesuaikan dengan permintaan konsumen dan biaya produksi sebagai akibat
dari perubahan teknlogi. 3.Penggunaan fakor-faktor produksi seperti lahan usahatani, tenaga kerja, dan modal terus-menerus disesuaikan dengan
jumlah penduduk, alternative kesempatan kerja dan kemajuan teknologi.
Penyuluhan mrpk proses belajar mengajar (PBM), dan PBM itu mrpk proses yg sulit, rumit tetapi penting, krn merobah orang dalam berpikir dan bertindak, yang tujuannya adalah utk eningkatan kesejateraannya
Oki, Perlu diperhatikan hal-hal berikut ;
1. Penyuluhan Mrpk Pendidikan Informal. dg ciri-ciri
Materi Sesuai dg Kebutuhan
Umur Sasaran sangat Variatif
Pendidikan sgt Variatif
Evaluasi utk kepentingan Sumber
Harus di ulang-ulang
Tempat Relatif Bebas
Tidak ada Batas Waktu Belajar
5
1
2
3
7
6
4
2. Belajar adalah Proses yg tumbuh dan berkesinabungan Oki
b. Perlu Pengenalan Keadaan Awal sasaran
c. Gagasan hrs dikaitkan dg pengetahuan & pemahaman sasaran
a. Gagasan harus diulang-ulang
Mat
eri
dis
ampai
kan
Sec
ara
sist
emat
is
Ada Latihan
Ada kmgk Utk diterapkan
Masuk Akal/Logis
Materi disampaikanTepat waktu
3. Belajar ada tujuan, oki yg dipelajari harus memiliki kriteria
a b c
Jika seseorang hanya mendengar daya serap 10 %
Jika seseorang mendengar dan melihat, maka daya serap 10 %
Jika seseorang mendengar, melihat dan mengerjakan, daya serap 10 %
4. Dalam Belajar melibatkan indra yg lebih banyak
PerhitungkanKetepatan waktu
Sesuaikan dg kemampuan sasaran
Ada minat dr yg belajar
OKI
Ciptakan suasanaYg baik
5. Belajar harus menghasilkan Pengertian yg Fungsional5. Belajar harus menghasilkan Pengertian yg Fungsional
6. Belajar hrs menghasilkan Pengertian yg Fungsional6. Belajar hrs menghasilkan Pengertian yg Fungsional
Perlu diperhitungkan aspek Pengetahuan
oki
Perlu diperhitungkan aspek Pengertian dan Pemahaman
Pentingnya Pentingnya PenyuluhanPenyuluhan
1. Penduduk Bertambah terus 1. Penduduk Bertambah terus (butuh makan & kebutuhan lain (butuh makan & kebutuhan lain terutama dari bid. pertanian)terutama dari bid. pertanian)
2. Daya dukung lahan 2. Daya dukung lahan semakin berkurangsemakin berkurang
6. Untuk ini perlu perantara6. Untuk ini perlu perantara
4. Petani tdk mampu menemukan 4. Petani tdk mampu menemukan teknologi (kendala penget dll)teknologi (kendala penget dll)
3. Peningkatan Produksi butuh 3. Peningkatan Produksi butuh teknologiteknologi
5. Tenologi hrs 5. Tenologi hrs ditemkan org lainditemkan org lain
IdealismeIdealisme PragmatismePragmatisme RealismeRealisme
Falsafah PenyuluhanFalsafah Penyuluhan
Manusia mahluk Manusia mahluk spiritual, spiritual, kebenaran kebenaran mutlak yg mutlak yg penting adalah penting adalah materimateri
Manusia Manusia mahluk mahluk biologis dan biologis dan sosiologis, sosiologis, kebenaran dpt kebenaran dpt berobah, berobah, belajar sambil belajar sambil berbuat, yg berbuat, yg penting penting perencanaanperencanaan
Manusia Manusia mahluk mahluk Evolusi, Evolusi, kebenaran kebenaran mengikuti mengikuti perobahan, yg perobahan, yg penting adalah penting adalah pelaksanaanpelaksanaan
1Minat dan Minat dan Kebutuhan, Kebutuhan, penyuluhan penyuluhan akan efektif akan efektif jika mengacu jika mengacu pada pada kebutuhan kebutuhan sasaransasaran
9
Kepemimpinan, Kepemimpinan, menerapkan menerapkan gaya yang gaya yang mengacu pada mengacu pada masyarakatmasyarakat
2
Organisasi, Organisasi, akan lebih akan lebih berhasil jika berhasil jika melibatkan melibatkan organisasiorganisasi
5Kerjasama dan Kerjasama dan
Partisipasi, Partisipasi, kegiata akan kegiata akan berhasil jika berhasil jika
mampu mampu menggerakkan menggerakkan
partisipasi partisipasi masayarakatmasayarakat
PERINSIP PENYULUHANPERINSIP PENYULUHAN
4
Perobahan Perobahan budaya, akibat budaya, akibat penyuluhan ada penyuluhan ada kemungkinan kemungkinan perobahan perobahan budayabudaya
6Demokrasi, Demokrasi, masyarakat masyarakat diberi diberi kesempatann kesempatann utk memilih utk memilih teknologi yg teknologi yg akan akan diterapkanditerapkan
7
Belajar sambil Belajar sambil bekerja, krn yg bekerja, krn yg penting adalah penting adalah penerapanpenerapan.
8
Metode, Metode, Penggunaan Penggunaan metode yg metode yg sesuaisesuai
3Organisasi, Organisasi, akan lebih akan lebih
berhasil jika berhasil jika melibatkan melibatkan organisasiorganisasi
SUMBER KEBENARANSUMBER KEBENARAN
Perasaan
IntuisiIntuisiIntuisiIntuisi
Tuhan
AgamaAgamaAgamaAgama
Penguasa
Sabda RajaSabda RajaSabda RajaSabda Raja
Penelitian
IlmiahIlmiahIlmiahIlmiah
Kejadian Sehari-hari
PengalamanPengalamanPengalamanPengalaman
Fungsi PenyuluhanFungsi Penyuluhan
Ingat Pentingnya Penyuluhan
Sumber Teknologi
1. Ahli Sedikit
2. Jml Sedikit
3. Terpusat 4. Pengalaman Tgi
Petani
1. Jml Banyak2. Menyebar
3. Penget. Terbatas
Materi, pemahaman
Arif
Ulet
LuwesBijak
PENYULUHAN
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Terima Kasih
Top Related