7/23/2019 penyakit vibrio cholera
1/8
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit saluran pencernaan akut yang di sebabkan oleh bakteri dan
di tandai gejala dalam bentuknya yang berat dengan onset yang tiba-tiba, diare
terus menerus, cair seperti air cucian beras, tanpa sakit perut, di sertai muntah dan
mual di awal timbulnya penyakit. Pada kasus-kasus yang tidak diobati dengan
cepat dan tepat dapat terjadi dehidrasi, asidosis, kolaps, hipoglikemi pada anak
serta gagal ginjal. Infeksi tanpa gejala biasanya lebih sering terjadi dari pada
infeksi dengan gejala, terutama infeksi oleh biotipe El Tor; gejala ringan dengan
hanya diare, umum terjadi, terutama di kalangan anak-anak. Pada kasus berat
yang tidak di obati kolera gra!is", kematian bisa terjadi dalam beberapa jam, dan
#$%-nya bisa mencapai &'(. )engan pengobatan tepat, angka ini kurang dari
*(. )iagnosa ditegakkan dengan mengisolasi !ibrio cholera dari serogrup +*
atau +* dari tinja. ika fasilitas laboratorium tidak tersedia, #ary /lair media
transport dapat di gunakan untuk membawa atau menyimpan spesimen apus dubur
%ectal 0wab". 1ntuk diagnosa klinis presumtif cepat dapat di lakukan dengan
mikroskop medan gelap atau dengan !isualisasi mikroskopik dari gerakan !ibrio
yang tampak seperti shooting stars atau bintang jatuh, dihambat dengan antisera
serotipe spesifik yang bebas bahan pengawet. 1ntuk tujuan epidemiologis,
diagnosa presumtif di buat berdasarkan adanya kenaikan titer antitoksin dan
antibodi spesifik yang bermakna. )i daerah non-endemis, organisme yang
di isolasi dari kasus indeks yang di curigai sebaiknya dikonfirmasikan dengan
pemeriksaan biokimiawi dan pemeriksaan serologis yang tepat serta di lakukan uji
kemampuan organisme untuk memproduksi toksin kolera atau untuk mengetahui
adanya gen toksin. Pada saat terjadi wabah, sekali telah dilakukan konfirmasi
laboratorium dan uji sensiti!itas antibiotik, maka terhadap semua kasus yang lain
tidak perlu lagi di lakukan uji laboratorium. Choleraumumnya merupakan
penyakit yang menyebar karna sanitasi yang buruk yang menyebabkan
kontaminasi sumber air. #ara ini jelas merupakan mekanisme utama penyebaran
penyakit cholera dalam lingkungan masyarakat miskin di 2merika selatan.
1
7/23/2019 penyakit vibrio cholera
2/8
$asilitas ssanitasi yang baik dieropa dan amerika serikat mengakibatkan hamper
tidak pernah terjadi wabah choera. 3asus-kasus sporadic muncul karna kerang
yang diambil dari perairan pantai yang tercemar oleh kotoran, dimakan mentah.
#holera dapat juga ditularkan oleh kerang yang dipanen dari air yang tidak
tercemar karena 4. cholera +* merupakan bagian dari 5ikrobiota penghuni alami
perairan pantai. 4ibrio #holera memproduksi racun #holera, model untuk
Enteretoksin, yang tindakan pada epitel mukosa bertanggung jawab atas diare
karakteristik penyakit kolera. )alam masnifestasi e6term, kolera adalah salah satu
penyakit fatal cepat paling dikenal seseorang yang sehat dapat menjadi hipotensi
satu jam setelah timbulnya gejala dan mungkin meninggal dalam waktu 7- jam
jika pengobatan tidak disediakan lebih umum, penyakit ini berlangsung dari
bangku cair pertama yang mengejutkan di 8-*7 jam, dengan kematian berikut
dalam *9 jam untuk beberapa hari.
1.2 Rumusan Masalah*. 2pa pengertian dan penyebab penyakit 3olera:
7. 2pa saja gejala-gejala penyakit 3olera dan patofisiologi 4. #holerae
menjadi penyakit 3olera:
. /agaimana morfologi penyakit 3olera dan sifat bakteri penyebab penyakit
3olera:
8. /agaimana pengobatan penyakit 3olera:
1.3 Tujuan
*. 1ntuk mengetahui pengertian dan penyebab penyakit 3olera
7. 1ntuk mengetahui gejala penyakit 3olera dan mekanisme 4. #holerae
menjadi penyakit 3olera
. 1ntuk mengetahui morfologi penyakit 3olera dan sifat bakteri penyebab
penyakit 3olera
8. 1ntuk mengetahui pengobatan penyakit 3olera
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertan !an Pen"e#a# $en"akt %&lera
2
7/23/2019 penyakit vibrio cholera
3/8
3olera sering disebut #olera 2siatik atau Epedemi kolera" adalah penyakit
penyakit diare parah yang disebabkan oleh bakteri !ibrio cholera. Penularan
kemanusia adalah dengan air atau makanan. Vibrio Choleramemproduksi racun
#holera, model untuk Enteretoksin, yang tindakan pada epitel mukosa
bertanggung jawab atas diare karakteristik penyakit kolera. )alam masnifestasi
e6term, kolera adalah salah satu penyakit fatal cepat paling dikenal seseorang
yang sehat dapat menjadi hipotensi satu jam setelah timbulnya gejala dan
mungkin meninggal dalam waktu 7- jam jika pengobatan tidak disediakan lebih
umum, penyakit ini berlangsung dari bangku cair pertama yang mengejutkan di 8-
*7 jam, dengan kematian berikut dalam *9 jam untuk beberapa hari. ambaran
klinis kolera diawali dengan penderitaan yang tiba-tiba diare besar. Pasien
mungkin kehilangan gallon bebas cairan protein dan elektrolit terkait, bikarbonat
dan ion dalam *atau 7 hari. Ini hasil dari aktifitas enteroktosin kolera yang
mengaktifkan en
7/23/2019 penyakit vibrio cholera
4/8
ejala dan tanda kolera adalah diare yang biasanya disertai dengan bintik-
bintik putih lendir dan sel epitel" yang seukuran beras. 4olume diare bisa sangat
tinggi yaitu bisa *' sampai *9 liter selama 78 jam pada orang dewasa dengan >'
kg berat badan. 0elain itu, biasanya disertai salah satu atau beberapa gejala
berikut?
5untah
)enyut nadi cepat
=ilangnya elastisitas kulit
5embran mukosa kering
Tekanan darah turun
=aus
3ram otot
elisah atau lekas marah terutama pada anak-anak".
5ereka yang terinfeksi memerlukan terapi rehidrasi segera untuk mencegah
penyakit ini berkembang menjadi keadaan serius. ika tidak diobati, dehidrasi
berat akibat kolera akan menyebabkan shock hingga kematian. )ehidrasi berat
seringkali terjadi pada 8-9 jam setelah diare pertama, dan pada orang yang tidak
diobati akan berakhir dengan kematian dalam waktu sekitar *9 jam./akteri !ibrio
cholera menjadi penyakit kolera umumnya sangat sensitif terhadap keberadaan
asam di lambung dan saluran pencernaan. 2sam lambung akan membunuh
sejumlah kecil bakteri sebelum akhirnya mereka berkembang biak di dalam tubuh.
Tapi, ketika bakteri dalam jumlah besar mengeroyok sistem pertahanan alami
tubuh, mereka akan tumbuh di usus kecil dan turut keluar melalui kotoran feces"
orang yang terinfeksi. +rang yang terinfeksi kolera ringan atau tidak
4
7/23/2019 penyakit vibrio cholera
5/8
menunjukkan gejalanya -terutama bagi mereka yang personal higiene-nya buruk
akan menyebarkan infeksi dengan mengontaminasi makanan langung dengan
kotoran yang terinfeksi.
Patofisiologi 4.cholera adalah bakteri gram negati!e berbentuk basil yang
karakteristiknya sama dengan family enterobakteriaceae. Patologi kolera
dihasilkan dari entero toksin toksin kolera" yang diproduksi oleh bakteri. 3ondisi
mengurangi keasaman lambung seperti penggunaan antacid ,pemblok reseptor
histamine atau penghambat pompa proton atau infeksi =elicobacter pylory,
meningkatkan resiko terkena penyakit ini. Toksin cholera mernagsang adenilat
siklae yang akan meningkatkan #amp intrasel dan menghasilkan penghambatan
absorpsi natrium dan klorida oleh mikro!ili dan menyebabkan pengeluaran
klorida dan air oleh sel crypt. 2ksi toksin seperti terjadi di sepanjang saluran
pencernaan, tetapi kehilangan cairan banyak terjadi di duodenum. Efek dari toksin
cholera adalah pengeluaran cairan isotonis terutama di usus " yang melebihi batas
kapasitas saluran intestinal terutama di kolon". 2kan menyebabkan diare yang
berair dengan konsentrasi elektrolit sama dengan plasma. Periode inkubasi rata @
rata untuk infeksi 4. #holerae adalah * @ hari. Presentasi klinik dapat bertukar
dari asimptomatik menjadi dehidrasi life @ threatening dapat sembuh dengan
sendirinya " untuk diare yang encer. +nset dari diare tiba @ tiba dan ditunjukkan
dengan cepat atau kadang didahului dengan mual. Tanda umumnya tidak
mempunyai A rice water A adalah tanda klasik yang ditandai dengan cholera.
)emam terjadi pada kurang dari &( pasien dan pemeriksaan fisik berkotelasi baik
dengan dehidrasi yang berat. Pada sebagian kasus yang berat, penyakit ini dapat
berprogres pada kematian pada 7 @ 8 jam jika tidak ditangani. Pada beberapa
kasus, akumulasi cairan di dalam lumen intestinal menyebabkan distensi
penggelembungan " abdomen dan ileus dan menyebabkan deplesi intra!askular
tanpa diare. Pasien dapat kehilangan sampai * liter cairan isotonis setiap jam
)ipiro, 7''& ".
5
7/23/2019 penyakit vibrio cholera
6/8
2.3 M&r)&l&g $en"akt %&lera !an s)at #akter $en"e#a# $en"akt %&lera
Vibrio cholera termasuk bakteri gram negati!e, berbentuk batang bengkok
seperti komadengan ukuran panjang 7-8 um. Pada isolasi, 3och menamakannya
Ak&mma#a,llusB, Tapi bila biakan diperpanjang, kuman ini bisa menjadi batang
yang lurus yang mirip dengan bakteri enteric gram negati!e. 3uman ini dapatbergerak sangat aktif karena mempunyai satu buah flagella polar yang halus
monotrikh". 3uman ini tidak membentuk spora. Pada kultur dijumpai koloni
yang cembung con!e6", halus dan bulat yang keruh opaCue" dan bergranul bila
disinari.
2.- Pengatan $en"akt %&lera
1ntuk keadaan diare yang lebih buruk dari biasanya, lebih baik segera minta
pertolongan medis daripada mencoba menanganinya sendiri. 0egeralah minta
pertolongan medis apabila terjadi diare yang terus menerus atau jika terjadi
muntah. Pengobatan untuk kolera akan ditentukan berdasarkan?
3esehatan dan sejarah medis pasien
Tingkat keparahan
6
7/23/2019 penyakit vibrio cholera
7/8
Toleransi terhadap obat-obatan, prosedur atau terapi tertentu
3eluhan
3emungkinan penyebarannya.
Pengobatan untuk kolera biasanya melibatkan proses rehidrasi, yaitu dengan?
0olusi rehidrasi melalui oral oralit".
0olusi rehidrasi dengan intra!ena infus" untuk kasus kolera berat.
Pantau terus keadaan pasien selama satu sampai dua jam dan terus lakukan
rehidrasi. ika dengan rehidrasi kondisi tidak membaik, berikan infus. 7''
mlDkg atau lebih mungkin akan dibutuhkan dalam 78 jam pertam.
0etelah enam jam bayi" atau tiga jam pasien yang lebih tua", lakukan
obser!asi penuh. /eralih ke oralit jika rehidrasi berhasil dan pasien dapat
minum.
7
7/23/2019 penyakit vibrio cholera
8/8
Pengobatan dengan antiobiotik terkadang juga diterapkan untuk mempercepat
durasi penyakit, meskipun bukan dianggap hal utama untuk keberhasilan
pengobatan kolera.
BAB 3. PENUTUP
3.1 %esm$ulan
Penyakit kolera cholera" adalah penyakit infeksi saluran usus bersifat akut
yang disebabkan oleh bakteri 4ibrio cholerae, bakteri ini masuk kedalam
tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
/akteri 4ibrio cholerae berkembang biak dan menyebar melalui feaces
kotoran" manusia, bila kotoran yang mengandung bakteri ini
mengkontaminasi air sungai dan sebagainya maka orang lain yang terjadi
kontak dengan air tersebut beresiko terkena penyakit kolera itu juga.
Pengobatan yang dilakukan dalam keadaan diare yang lebih buruk dari
biasanya, lebih baik segera minta pertolongan medis daripada mencoba
menanganinya sendiri. 0egeralah minta pertolongan medis apabila terjadi
diare yang terus menerus atau jika terjadi muntah.
3.2 Saran
2dapun saran penulis kepada pembaca adalah hendaknya para pembaca selalu
melakukan hidup bersih, melakukan sanitasi lingkungan, terutama kebersihan air
dan pembuangan kotoran feaces" pada tempatnya yang memenuhi standar
lingkungan. ainnya ialah meminum air yang sudah dimasak terlebih dahulu, cuci
tangan dengan bersih sebelum makan memakai sabunDantiseptik, cuci sayuran
dangan air bersih terutama sayuran yang dimakan mentah lalapan", hindari
memakan ikan dan kerang yang dimasak setengah matang.
8
Top Related