PENYAKIT MENULAR
A. Definisi1
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agen penyebab
infeksi yang berasal dari sumber penularan dan ditularkan kepada orang yang
rentan. Dari penjelasan diatas ada tiga bagian penting dari penyakit menular,
yaitu agen penyebab penyakit (agent), sumber penularan (vector) dan orang
yang rentan (host). Agen penyakit bisa berupa bakteri, virus, jamur. Sumber
penularan bisa berupa hewan seperti nyamuk dan lalat, atau makanan,
minuman dan lingkungan yang tercemar. Orang yang rentan adalah orang yang
lebih mudah terserang penyakit, seperti kondisi tubuh yang menurun dan gizi
yang kurang baik.
B Cara-Cara Penularan Penyakit Menular2
Penyakit menular dapat berpindah dari penderita ke orang lain dengan
cara-cara sebagai berikut :
a. Melalui Kontak Tubuh
Kontak jasmani terdiri atas dua jenis, yaitu kontak langsung dan kontak
tidak langsung.
1) Kontak Langsung
Penyakit dapat menular kepada orang lain karena adanya kontak
langsung antara anggota badan dengan anggota badan orang yang ditulari.
Misalnya, penularan penyakit penyakit kulit.
2) Kontak Tak Langsung
Penyakit dapat menular kepada orang lain melalui perantaraan benda-
benda yang telah (tercemar) oleh penderita, misalnya melalui handuk,
pakaian, dan saputangan.
b. Melalui Makanan dan Minuman
Penyakit dapat menular melalui perantaraan makanan dan minuman
yang telah terkontaminasi. Penyakit yang menular dengan cara ini terutama
MODUL P2M DAN PENYAKIT MATA ǀ 1
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saluran percernaan makanan,
seperti kolera, tifus, polio dan hepatitis.
c. Melalui Serangga
Penyakit yang dapat menular dengan perantara serangga, antara lain
Malaria yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles., demam berdarah yang
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan penyakit kaki gajah, yang
ditularkan oleh nyamuk Culex fatigans.
d. Melalui Udara
Penyakit yang ditularkan dengan cara ini terutama pada penyakit
saluran pernapasan, di antaranya seperti Tuberculosis Paru.
C. Macam Penyakit Menular1
1. Demam Berdarah Dengue
a. Penyebab : Virus Flavivirus, melalui nyamuk Aedes aegepty
b. Gejala dan tanda :
Demam tiba – tiba (3 – 5 hari)
Sakit kepala
Nyeri otot, nyeri sendi
Lemas, tidak nafsu makan
Perdarahan gusi, mimisan, bercak merah pada kulit.
c. Pengobatan :
Segera berobat ke dokter atau puskesmas untuk pengobatan demam
berdarah dengue.
d. Cara pencegahan dengan 3M Plus yaitu :
1. Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi / WC,
tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain
seminggu sekali.
2. Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong,
drum dan lain-lain.
3. Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar / di luar rumah
yang dapat menampung air hujan.
MODUL P2M DAN PENYAKIT MATA ǀ 2
Plus tindakan memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk :
Membunuh jentik nyamuk Demam Berdarah di tempat air yang sulit
dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk Temephos (abate).
Abate dapat diperoleh/dibeli di puskesmas atau di apotik.
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
Mengusir nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk
Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok
Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar.
2. Hepatitis
Hepatitis merupakan peradangan pada hati.
a. Penyebab : Infeksi virus (tersering). Virus ini memiliki 5 macam jenis yaitu
A,B,C,D dan E. Hepatitis A, C, dan E ditularkan melalui
makanan. Hepatitis B dan D ditularkan melalui darah dan ludah
b. Gejala dan tanda :
Demam
Lemas
Tidak nafsu makan
Muntah
Sakit perut
Mata dan kulit menguning
Kencing seperti teh
c. Pengobatan :
Segera datang ke dokter atau puskesmas untuk dilakukan pengobatan
hepatitis.
d. Cara-cara Pencegahan :
Hepatitis A, C dan E
MODUL P2M DAN PENYAKIT MATA ǀ 3
Buang air besar di toilet, mencuci tangan sebelum makan dan masak
makanan yang dicuci bersih.
Hepatitis B
Imunisasi
3. Diare
a. Penyebab : Virus, bakteri, parasit. Umumnya ditularkan melalui makanan
atau minuman yang tercemar.
b.Gejala dan tanda :
Campak
Suatu penyakit virus akut yang sangat menular dengan gejala awal berupa
demam,
konjungtivitis, pilek, batuk dan binti-bintik kecil dengan bagian tengah berwarna
putih
atau putih kebiru-biruan dengan dasar kemerahan di daerah mukosa pipi
(bercak Koplik).
Tanda khas bercak kemerahan dikulit timbul pada hari ketiga sampai ketujuh;
dimulai di
daerah muka, kemudian menyeluruh, berlangsung selama 4-7 hari, dan
kadang-kadang
berakhir dengan pengelupasan kulit berwarna kecoklatan. Sering timbul
lekopenia.
Penyakit lebih berat pada bayi dan orang dewasa dibandingkan dengan anak-
anak.
Komplikasi dapat terjadi sebagai akibat replikasi virus atau karena superinfeksi
bakteri
MODUL P2M DAN PENYAKIT MATA ǀ 4
antara lain berupa otitis media, pneumonia, laryngotracheobronchitis (croup),
diare, dan
ensefalitis
virus campak
Melalui udara dengan penyebaran droplet, kontak langsung, melalui sekret
hidung atau
tenggorokan dari orang-orang yang terinfeksi dan agak jarang melalui benda-
benda yang
terkena sekret hidung atau sekret tenggorokan. Campak merupakan salah satu
penyakit
infeksi yang sangat menular
Imunisasi
Penyakit Tuberculosis (TB)
1) Penyebab: bakteri Mycobacterium tuberculosa.
2) Masa inkubasi: antara 4-6 minggu.
3) Cara penularannya:
a) melalui pernapasan, bakteri masuk ke dalam paru-paru bersama udara,
b) melalui susu sapi yang diminum tanpa dipasteurisasi terlebih dahulu.
4) Gejala-gejala:
a) terasa lesu,
b) demam,
c) berat badan menurun,
d) berkeringat pada malam hari, serta
e) batuk yang sukar sembuh dan kadang-kadang mengeluarkan darah.
5) Pencegahan dan pemberantasan:
Pada umumnya, pencegahan dan pemberantasan penyakit TB dijalankan
dengan usaha-usaha sebagai berikut.
a) Pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit TB.
MODUL P2M DAN PENYAKIT MATA ǀ 5
b) Pencegahan dengan cara:
(1) vaksinasi BCG pada anak-anak
umur 0-14 tahun dan ' (2) chemoprophylactic dengan INH pada keluarga
penderita atau orang-orang yang pernah kontak dengan penderita.
Penyakit Tifus
1) Penyebab: bakteri Salmonella typhi.
2) Masa inkubasi: 10-14 hari.
3) Cara penularan: melalui makanan dan minuman yang mengandung Salmonella
twhi.
4) Gejala-gejala:
a) merasa menggigil, letih, lemah dan sakit kepala,
b) hilang nafsu makan, diikuti dengan pendarahan hidung,
c) sakit punggung, mencret, dan sembelit,
d) kebanyakan penderita ini juga me-ngalami radang tenggorokan sehingga
pada taraf permulaan penyakit tifus itu mungkin kelihatan seperti radang paru-
paru. Suhu badan naik dan tetap tinggi selama kira-kira sepuluh hari sampai dua
minggu dan berangsur-angsur turun menjelang akhir minggu keempat.
Pencegahan dan pemberantasannya:
a) Pendidikan kesehatan kepada masya-rakat tentang penyakit tifus.
b) Usahakanlah air minum dimasak sampai mendidih.
c) Menjaga kebersihan pribadi dan keluarga.
d) Menjaga kebersihan makanan dan minuman.
e) Menghilangkan sumber penularan dengan mencari dan mengobati semua
penderita dalam masyarakat.
MODUL P2M DAN PENYAKIT MATA ǀ 6
Top Related