7/16/2019 Pentingnya Mempelajari Mata Kuliah Profesi Pendidikan
http://slidepdf.com/reader/full/pentingnya-mempelajari-mata-kuliah-profesi-pendidikan 1/5
Pentingnya mempelajari Mata Kuliah Profesi Pendidikan
“Tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para
pemangkunya.” Berawal dari pernyataan tersebut, jelas bahwa profesi bukanlah suatu pekerjaan
biasa, melainkan pekerjaan yang dilakukan secara profesional dengan keahlian dan pendidikan
yang memadai dan dilatari oleh pengakuan secara formal maupun informal. Seseorang yang
memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Dalam RUU Guru (pasal 1 ayat 4)
dinyatakan bahwa “profesional” adalah kemampuan melakukan pekerjaan sesuai dangan
keahlian dan pengabdian diri kepada pihak lain, sedangkan “Profesionalisme” adalah sikap
mental dalam bentuk komitmen dari seseorang yang memiliki profesi untuk mewujudkan dan
meningkatkan kualitas profesionalnya. Profesionalisme juga merupakan motivasi intrinsik
sebagai pendorong untuk mengembangkan diri menjadi seorang profesional.
Sebagai mahasiswa yang mengambil kuliah kependidikan, mahasiswa akan diarahkan
menjadi seorang guru atau pendidik. “Guru” adalah suatu sebutan bagi jabatan, posisi, dan
profesi bagi seseorang yang mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan melalui interaksi
edukatif secara terpola, formal, dan sistematis, sedangkan pendidikan pada hakikatnya adalah
alat untuk menyiapkan sumber daya manusia yang bermoral dan berkualitas unggul. Mengacu
pengertian tersebut, profesi guru bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa tahap untuk menjadi
guru yang profesional, yaitu: (1) tahu teori, (2) praktek, (3) memahami pangsa pasar, dan (4)
menjadi seorang profesional. Guru harus berperan secara aktif dan menempatkan kedudukannya
sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Seorang guru juga harus memiliki tanggung jawab yang tinggi karena yang dihadapkan bukanlah
„benda‟, melainkan kumpulan manusia, dimana sukses atau tidaknya mereka terdapat pengaruh
7/16/2019 Pentingnya Mempelajari Mata Kuliah Profesi Pendidikan
http://slidepdf.com/reader/full/pentingnya-mempelajari-mata-kuliah-profesi-pendidikan 2/5
peran guru didalamnya. Diperlukan pendidikan yang memadai agar mahasiswa „calon guru‟
memiliki kemampuan kognitif, afektif, dan psikologis yang baik, sebagai bekal mendidik
generasi penerus bangsa dan tercapainya tujuan pendidikan.
Dalam mencapai tujuan pendidikan, guru tidak semata-mata sebagai „pengajar‟ yang
melakukan transfer of knowledge tetapi juga sebagai „pendidik‟ yang melakukan transfer of
values dan sekaligus sebagai „pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa
dalam belajar. Bekal kognitif yang dimiliki seorang guru merupakan bekal agar peserta didik
memiliki ilmu yang memadai dan menguasai materi pelajaran tertentu, serta kompetensi yang
telah ditentukan oleh lembaga pendidikan. Dalam hal ini, diperlukan metode yang efektif dan
efisien sehingga materi/stimulus yang guru berikan dapat diterima dengan baik oleh para peserta
didik. Bekal afektif yang diterapkan guru dalam kesehariannya, merupakan bekal dalam
melahirkan peserta didik yang bermoral, beretika, sopan-santun, beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Untuk melahirkan peserta didik yang bermoral, guru harus memiliki
moralitas yang bisa dijadikan panutan oleh peserta didik. Bekal psikologis merupakan
kemampuan seorang guru dalam memahami dan karakteristik peserta didik yang beraneka ragam
sehingga guru dapat membimbing dan melakukan penanganan yang tepat pada masing-masng
peserta didik. Mengacu pada seluruh bekal tersebut, guru mempersiapkan peserta didik agar
mandiri secara intelektual, spiritual, dan emosional. Seluruh bekal tersebut harus dipersiapkan
saat calon guru masih duduk di bangku kuliah.
Disamping itu, guru harus memiliki sikap yang baik dan benar, yang patut untuk „digugu
dan ditiru‟, serta memiliki integritas sebagai pendidik. Berbicara mengenai integritas pendidik,
berpedoman pada „ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani‟, yang
artinya „di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, d i belakang memberi
dorongan‟. Sangat berbeda dengan profesi lainnya, dalam profesi guru, seseorang yang akan
diangkat derajatnya adalah peserta didik, bukan diri guru itu sendiri. Maka dari itu, wibawa
sebagai seorang „pendidik‟ harus terlebih dahulu dibangun, menjadi kesatuan sikap dari diri guru
itu sendiri. Pribadi guru juga harus adaptasi aktif, yakni dapat melebur pada pribadi siswa dan
mampu menghadapi peserta didik dengan setia agar dihargai oleh peserta didik.
Dibalik kepribadiannya, seorang guru diharapkan menjadi manajer dan pemimpin.
Maksud manajer disini ialah guru dapat memantau ketaatan peraturan yang telah dibuatnya dan
dilaksanakan bersama-sama dengan peserta didik, sedangkan maksud pemimpin disini ialah guru
7/16/2019 Pentingnya Mempelajari Mata Kuliah Profesi Pendidikan
http://slidepdf.com/reader/full/pentingnya-mempelajari-mata-kuliah-profesi-pendidikan 3/5
dapat berpikir, memberikan solusi, dan mengambil langkah-lankah supaya produktivitas
meningkat. Guru harus dapat memberikan layanan manajemen pendidikan. Secara garis besar,
artinya ialah mengatur di bidang pendidikan. Manajemen berarti mengatur, merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi. Pendidikan berarti usaha sadar untuk mengubah peserta didik
agar mereka mengalami perubahan nilai-nilai ke arah yang lebih baik. Berbicara mengenai
manajemen pendidikan, erat sekali kaitannya dengan kurikulum yang dilaksanakan pada suatu
lembaga pendidikan. Kurikulum adalah seperangkat acuan/ komponen pembelajaran yang akan
dijadikan pedoman belajar. Dengan kata lain, kurikulum adalah kumpulan pengalaman belajar
yang terdokumentasikan. Kurikulum merupakan pedoman guru dalam merancang manajemen
pendidikan. Dalam hal ini, guru juga harus menjadikan murid sosok yang „cerdas‟, yakni tidak
sekedar mengerti, tetapi juga dapat mengimplementasikan stimulus yang diberikan oleh guru.
Terdapat tiga tahap dalam manajemen pendidikan, yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap
pelaksanaan, dan (3) tahap evaluasi. Guru diharapkan dapat melaksanakan TQM (total quality
manajemen), yakni menyertakan pelaksanaan evaluasi monitoring pada saat perencanaan dan
pelaksanaan. Dalam hal ini, guru berperan sebagai tim kaizen atau pemeriksa kelayakan.
Seluruh upaya dan kewajiban-kewajiban guru yang telah diutarakan diatas adalah upaya
untuk menjadikan mahasiswa kependidikan menjadi „seorang guru yang profesional‟. Upaya-
upaya tersebut disediakan oleh mata kuliah profesi pendidikan. Dengan mengikuti mata kuliah
ini, diharapkan para „calon guru‟ sadar akan tanggung jawab mereka menjadi guru.
7/16/2019 Pentingnya Mempelajari Mata Kuliah Profesi Pendidikan
http://slidepdf.com/reader/full/pentingnya-mempelajari-mata-kuliah-profesi-pendidikan 4/5
Mengapa kita belajar PROFESI KEPENDIDIKAN ?
Pengertian dari profesi adalah suatu pernyataan atau suatu janji terbuka, yang
menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya pada suatu jabatan atau pelayanan karenaorang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu. Everett Hughes menjelaskan
bahwa istilah profesi merupakan simbol dari suatu pekerjaan dan selanjutnya menjadi perbedaan
itu sendiri, (Chandler, 1960). Suatu profesi umumnya juga ditandai oleh adanya pertumbuhan
dalam jabatan. Hakikat suatu profesi ialah bahwa seseorang itu lebih mengutamakan tugasnyasebagai suatu layanan sosial. Suatu profesi dilandasi dengan memiliki sejumlah pengetahuan
yang sistematis. Suatu profesi memiliki otonomi yang tinggi,artinya orang itu akan memiliki
kebebasan yang besar dalam melakukan tugasnya karena merasa punya tanggung jawab moral
yang tinggi. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa profesi kependidikan adalah suatu jabatandimana seseorang mengabdikan dirinya menjadi seorang tenaga pendidik yang professional dan
diharapkan mampu menjalankan serta melaksanakan tujuan dari pendidikan.
Profesi kependidikan sangat penting dikarenakan pendidikan harus dilaksanakan
sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Untuk melaksanakan pendidikan
harus dimulai dengan pengadaan tenaga pendidikan sampai pada usaha peningkatan mutu tenagakependidikan. Kemarnpuan guru sebagai tenaga kependidikan, baik secara personal, sosial,
maupun profesional, harus benar-benar dipikirkan karena pada dasarnya guru sebagai tenaga
kependidikan merupakan tenaga lapangan yang langsung melaksanakan kependidikan dansebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan. Untuk itu, ilmu pendidikan memegang peranan
yang sangat penting dan merupakan ilmu yang mempersiapkan tenaga ke pendidikan yang
profesional, sebab kemampuan profesional bagi guru dalam melaksanakan proses belajar-
mengajar merupakan syarat utama.
Ilmu pendidikan pada dasarnya adalah suatu program yang mempersilahkan calon guru
atau tenaga kependidikan yang profesional. Fungsi ilmu pendidikan adalah untuk pembentuk
pribadi para pendidik dan calon pendidik, sebab dengan mempelajari ilmu tersebut, mereka, pendidik dan calon pendidik, dituntut untuk berpikir kritis dan logis, berperasaan tajam dan
berkemauan keras. Dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru itu terletak tanggung jawab
untuk membawa para siswanya pada suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Dalamrangka ini guru tidak semata-mata sebagai „pengajar‟ yang melakukan transfer of knowledge
tetapi juga sebagai „pendidik‟ yang melakukan transfer of values dan sekaligus sebagai
„pembimbing‟ yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar. Guru menjadi
ujung tombak dalam pembangunan pendidikan nasional. Terutama dalam membangun danmeningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal. Guru profesional dan
bermartabat menjadi impian kita semua karena akan melahirkan anak bangsa yang cerdas, kritis,
inovatif, demokratis, dan berakhlak. Guru profesional dan bermartabat memberikan teladan bagiterbentuknya kualitas sumber daya manusia yang kuat.
Didalam prosesnya kita harus ingat bahwa siswa bukanlah sebuah manusia tetapimerupakan seorang manusia. Pengetahuan yang diberikan padanya merupakan bahan untuk
membentuk pribadi yang utuh, membentuk konsep berpikir, sikap jiwa dan menyentuh afeksi
7/16/2019 Pentingnya Mempelajari Mata Kuliah Profesi Pendidikan
http://slidepdf.com/reader/full/pentingnya-mempelajari-mata-kuliah-profesi-pendidikan 5/5
yang terdalam. Oleh sebab itu guru tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan terampil saja
tetapi harus memiliki seni mengajar. Jadi kesimpulannya guru yang ahli itu disamping memiliki
ilmu dan terampil dibidangnya, juga harus memiliki seni mengajar. Sehingga dalam proses belajar mengajar mampu menciptakan situasi belajar yang mengandung makna relasi
interpersonal sehingga siswa merasa "diorangkan" atau menjadi diri sendiri agar mampu
menerima pelajaran dengan baik. Guru yang professional dituntut untuk menciptakan suasanakelas yang tidak membosankan agar para siswa tetap nyaman dalam melaksanan proses belajar dengan baik.
Oleh karena pentingnya profesi kependidikan diharapkan untuk kita para pendidik mampu menjadi tenaga pendidik yang professional dalam melaksanakan proses belajar mengajar
agar tercapainya tujuan dari pendidikan itu sendiri. Alasan inilah yang membuat kita para
pendidik untuk belajar mengenai profesi kependidikan.
SELESAIhttp://afriyancenahampun.blogspot.com/2011/05/mengapa-kita-belajar-profesi.html
Top Related