1
PENGGUNAAN MODEL RESOURCE EVENT AGENT SEBAGAI ALAT BANTU
DALAM PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. MIRUSA
GRAHA
Megawati
Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Kata Kunci : REA, Sistem Informasi Penjualan, Siklus Pendapatan, PHP dan MySQL
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang teknik perancangan sistem
informasi akuntansi menggunakan diagram REA untuk siklus pendapatan sistem penjualan pada
PT. MIRUSA GRAHA dan pembuatan database tahap awal berupa pembuatan table, atribut,
dan program.
Data yang digunakan adalah melakukan observasi, wawancara dan studi pustaka. Dalam
penelitian ini, menggunakan analisis deskriptif yaitu menganalisis masalah dengan dengan cara
mendeskripsikannya melalui penggunaan model REA berupa diagram-diagram.
Berdasarkan hasil pembuatan model REA dapat kita ketahui bahwa untuk membuat
diagram REA melalui tahap (1).perlunya diketahui aktivitas-aktivitas yang terjadi di PT.
MIRUSA GRAHA , (2).mengindentifikasi event dan mengorganisir kegiatan tersebut,
(3).mengindentifikasi resource dan agent yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dan
(4).mengindentifikasi hubungan antara resource, event dan agent. Adapun peristiwa (events)
yang terjadi adalah pelayanan permintaan bimbingan, melakukan mengajar, dan menerima
pembayaran. Selanjutnya resources yang dipengaruhi oleh events, yaitu siswa bimbingan ,
sumber daya pengajar, dan juga sumber daya kas. Sedangkan Agents yang terlibat adalah siswa
bimbingan, marketing, akademik, dan staff. Setelah pembuatan model REA maka tabel yang
terbentuk berjumlah 17, jumlah tabel tersebut didapat dari jumlah entity yang berjumlah 10 dan
7 relationship N:M.
Dengan dibuatnya aplikasi penjualan sederhana ini bisa membantu proses penjualan
dalam perusahaan, sehingga sistem penjualan bisa lebih efektif dan efisien dari sebelumnya.
Dan mengurangi adanya manipulasi pencatatan transaksi.
2
RESOURCE MODEL FOR EVENT AGENT USE AS A TOOL EVENT IN
INFORMATION SYSTEMS SALES PT. MIRUSA GRAHA
Megawati
Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini
Undergraduate Program, Economy Faculty,2012
Gunadarma University
Keywords: REA, Sales Information Systems, Revenue Cycle, PHP and MySQL
This study aims to provide an overview of the accounting information system design
techniques using REA diagram for revenue cycle system sales at PT. MIRUSA GRAHA and
databasecreation preliminary stages of the manufacture of tables, attributes, and programs.
The data used are observation, interviews and literature. In this study, using descriptive
analysis is to analyze the problem by describing it through the use of models such as REA
diagrams.
Based on the modeling results REA can we know that to make the REA diagram with
step (1). Need to know the activities that occur in the PT. MIRUSA GRAHA, (2). Identify the
event and organizing the event, (3). Identify resources and agents involved in these activities,
and (4). Identify the relationship between resources, events and agents. The events (events) that
occur is the service request guidance, do teach, and receive payment. Further resources are
influenced by events, namely student counseling, teacher resources, as well as cash resources.
While Agents involved are students guidance, marketing, academic, and staff. After modeling
the tables formed REA numbering 17, the number of tables is derived from the number of
entities that were 10 and 7 relationship N: M.
We make selling simple application can help the sales process within the company, so
that the system could be selling more effectively and efficiently than ever before. And reduce the
manipulation of the recording of transactions.
1
Pendahuluan
Untuk menghadapi persaingan yang
ketat sekaligus mengatasi masalah-masalah
intern perusahaan itu, diperlukan suatu
koordinasi yang baik dalam setiap bagian
yang ada pada struktur organisasi, sehingga
efisiensi dan efektivitas dapat ditingkatkan
dalam menjalankan kegiatan-kegiatan
organisasi, terutama kegiatan dalam
tingkatan manajemen.
Maka kebutuhan akan informasi
pada saat ini sangat penting dalam semua
kegiatan, salah satunya adalah kegiatan
bisnis. Manfaat dari informasi yang
didapatkan untuk kegiatan bisnis adalah
sebagai dasar dari pengambilan keputusan.
Dengan adanya sistem informasi, penyajian
informasi yang sangat dibutuhkan tersebut
bisa dengan cepat didapat / tepat waktu,
akurat, dan relevan.
Pada umumnya, suatu perusahaan
didirikan dengan tujuan untuk memperoleh
laba yang maksimal maka pemasaran
merupakan salah satu faktor yang sangat
penting. Informasi digunakan untuk
pengambilan keputusan penjualan, yang
diharapkan akan membawa peruahaan ke
arah laba optimal, serta merupakan alat
bantu bagi manajer untuk merumuskan
kebijakan yang akan ditempuh, khususnya di
bidang penjualan. Proses penyusunan sistem
biasanya dilakukan secara bersama dengan
siklus yang berhubungan, melalui penerapan
sistem informasi akuntansi siklus
pendapatan sistem penjualan secara tepat
maka perusahaan dapat menghindari
terjadinya penyimpangan atas aktivitas
penjualan yang terjadi, baik penjualan kredit
maupun tunai.
Penggunaan model untuk merancang
sistem informasi sangat diperlukan sebagai
dasar , yaitu : model Entity Relationship
Diagrams, Data Flow Diagrams (DFD),
flowchart, dll. Dimana dimasing-masing
model mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Model REA membantu
perusahaan mendesain database yang
mendukung manajemen kegiatan rantai nilai
organisasi. Oleh sebab itu, sebagian besar
kegiatan dalam model data REA termasuk
dalam satu dari dua kategori, yaitu
pertukaran ekonomi atau komitmen.
Tinjauan Pustaka
Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran yang tertentu.
Pengertian Informasi
2
Menurut Jogiyanto (2005:8) dalam bukunya
yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi, definisi informasi adalah sebagai
berikut: “data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya.”
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:11) dalam
bukunya yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi menjelaskan bahwa:
“Sistem Informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.”
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Kieso (2005), sistem informasi
akuntansi adalah “The system of collecting
and processing transaction and
disseminating financial information to
interested parties.”
Proses Bisnis
Semua aktivitas organisasi yang terkait
dengan keuangan dapat dipandang sebagai
bagian dari berbagai proses bisnis. Proses
bisnis adalah serangkaian tugas yang saling
berhubungan yang melibatkan data, unit
organisasi, dan suatu urutan waktu yang
logis. Proses bisnis selalu dipicu oleh
kejadian ekonomi.
Penggambaran model rantai nilai
terhadap proses bisnis utama perusahaan
dapat kita lihat pada gambar dibawah :
Model Resource Event dan Agent
Menurut Romney dan Steinbart ( 2000: 184
) model Resource Event dan Agent (REA)
adalah suatu alat pemodelan konseptual
yang khusus dirancang untuk melengkapi
struktur dalam perancangan database SIA.
Manfaat Diagram REA
Diagram REA digunakan sebagai
dokumentasi pelengkap, yang berguna untuk
mendokumentasikan pembentukan advanced
SIA. Diagram REA menyediakan dua
informasi database SIA, yang tidak
ditujukan oleh bentuk dokumentasi lain.
3
Informasi yang disajikan oleh diagram REA
adalah relationship antara data dan praktek
bisnis perusahaan. Diagram REA secara
tegas menggambarkan relationship antara
bermacam-macam data item yang disimpan
dalam database akuntansi.
Kardinalitas (Cardinality)
Hubungan kardinalitas menunjukkan berapa
banyak kejadian pada suatu entitas dalam
suatu hubungan yang dapat dihubungkan
dengan satu kejadian dari entitas lain dalam
hubungan tersebut.
Pengertian PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa
skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan
ke dalam HTML. PHP banyak dipakai
untuk memrogram situs web dinamis. PHP
dapat digunakan untuk membangun sebuah
CMS.
Bahasa skrip atau lebih dikenal
dalam bahasa Inggris: scripting language,
merupakan bahasa pemrograman yang
menyediakan fasilitas penerjemahan serta
kompilasi kode dalam satu rangkaian proses
secara integratif sehingga memungkinkan
kode dibuat dapat langsung dijalankan
sebagai program secara dinamis
Pengertian SQL
Mysql tergolong sebagai DBMS ( Database
Management System ). Perangkat lunak ini
bermanfaat untuk mengelola data dengan
cara yang sangat fleksibel dan cepat. Berikut
ini adalah sejumlah aktivitas yang terkait
dengan data yang didukung oleh perangkat
lunak tersebut.
menyimpan data ke dalam tabel
menghapus data dalam tabel
mengubah data yang tersimpan dalam
tabel
memungkinkan untuk memilih data
tertentu yang diambil
memungkinkan untuk melakukan
pengaturan hak akses terhadap data
Mysql banyak dipakai untuk
kepentingan penanganan database karena
selain handal juga bersifat open source.
konsekuensi dari open source, perangkat
lunak ini dapat dipakai oleh siapa saja
tanpa membayar dan source code-ny bisa
diunduh oleh siapa saja.
Metode Penelitian
Untuk memperoleh data-data yang
diperlukan dalam penulisan ini, penulis
menggunakan metode sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Pengumpulan data diambil dari referensi-
referensi buku-buku perpustakaan,
catatan-catatan, literatur-literatur, serta
situs internet yang ada hubungannya
dengan penulisan ilmiah ini sebagai latar
belakang pengetahuan.
2. Wawancara
4
Metode ini dilakukan penulis melalui
wawancara kepada pihak yang kompeten
untuk memperoleh data yang dibutuhkan
dalam penyusunan penulisan ilmiah ini.
Alat Analisis
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
analisis deskriptif yaitu menganalisis
masalah dengan cara mendeskripsikannya
melalui penggunaan model REA. Dan
menggunakan aplikasi PHP dan MySql
dalam pembuatan aplikasi sistem penjualan
sederhana.
Pembahasan
Evaluasi Sistem
Sistem akuntansi sangat penting bagi
perusahaan, karena mendeskripsikan sistem
pencatatan yang manual ke pencatatan yang
berupa bagan alur flowchart ke bentuk yang
lebih terkomputerisasi dari sistem yang
sebelumnya
Gambaran sistem penjualan yang masih
manual pada perusahaan, masih
menggunakan dokumen – dokumen secara
manual dalam mencatat transaksi yang
terjadi dalam sistem penjualan yang
berjalan, gambarannya adalah sebagai
berikut :
Kekurangan Sistem Akuntansi
Penjualan Kredit
Dalam sistem akuntansi penjualan
kredit PT. MIRUSA GRAHA memiliki
kekurangan yaitu :
1. Pada saat konsumen akan
melakukan transaksi pembelian
barang bagian penjualan tidak
membuat formulir permohonan
kredit sehingga bagian kredit
tidak tahu apakah permohonan
kredit konsumen sudah disetujui
atau belum.
2. Pada perusahaan tersebut tidak
ada bagian penagihan, dimana
dengan adanya bagian ini tagihan
konsumen akan terjadi secara
periodik sehingga penerimaan
kas akan berjalan dengan lancar.
3. Pada perusahaan yang
bersangkutan, sistem penjualan
ada beberapa resiko yang harus
dihadapi seperti manipulasi
transaksi penjualan, manipulasi
data barang persediaan di
gudang.
Karena adanya beberapa kelemahan
pada sistem penjualan pada PT. MIRUSA
GRAHA, maka diambil suatu keputusan
untuk berusaha memberikan beberapa
usulan sistem penjualan agar sistem
5
penjualan bisa lebih efektif, efisien dari
sebelumnya. Dikatakan bisa lebih efektif
karena mengusulkan sistem yang baru
dengan menggunakan aplikasi sederhana
untuk sistem penjualannya. Lebih efisien
karena bisa lebih mempersingkat waktu
dalam sistem penjualannya.
Kemudian mengusulkan beberapa
sistem yang baru untuk perusahaan, dengan
tujuan sistem usulan dapat bermanfaat bagi
perusahaan. Tidak hanya mengusulkan
sistem prosedur, penulis juga mengusulkan
sistem alur data, entity relationship diagram,
pembuatan diagram REA untuk
mempermudah dalam proses aplikasi dan
terutama berusaha semaksimal mungkin
membuat suatu aplikasi sederhana bagi
sistem penjualan perusahaan.
Prosedur Penjualan Kredit Yang
Diusulkan
Dalam prosedur penjualan kredit yang
sedang berjalan dalam perusahaan masih
terdapat beberapa kekurangan, maka
berdasarkan kekurangan tersebut dibuat
prosedur penjualan kredit usulan sebagai
berikut :
Alur Data Penjualan Kredit( Flowchart ) PT. MIRUSA GRAHA
Mulai
Melayani pembeli
Mengisi FPK 2lmbr SJK 2lmbr,
SJB 2lmbr dan invoice
Invoice
SJB 1
FPK 1
SJK 1
FPK 2
1
23
1. Bagian Penjualan
SJB 2
SJK 2
Pembeli
6
SPK 1
Membuat SOP 3lmbr
dan SP 3lmbr
SPK 1
SOP 1
SP 2
SOP 2
SP 1SP 3
SOP 2
N
7
Pembeli
8
2. Bagian Kredit
1
Memeriksa status kredit dan memberi
otorisasi kredit
FPK 1
SJK 2SJK 2
NN
4
FPK 2 FPK 1
FPK 1FPK 2
4Pembeli
Mencocokkan kedua dokumen
N
5
Pembeli
5
SJK 1 FPK 1
Mencocokkan kedua dokumen
Mengisi kartu gudang
Membuat SPK 2lmbr
SJK 1 FPK 1 SPK 2 SPK 1
6
N
3. Bagian Gudang
7 6
SP 1 SJK 2SJB 2SP 2
Menyiapkan barang
Mengisi kartu
SP 1SP 2
SJK 2
SJB 2
9
N
Bersama barang
1
4. Bagian Pengiriman
2 9
SP 1
Mencocokkan kedua dokumen
Membuat TTB 3lmbr
TTB 1
TTB 3
SJB 1TTB 2
10N
Pembeli
5. Bagian Penagihan 6. Bagian Akuntansi
10
TTB 1SP 1
Membuat ST 3lmbr
SP 1
ST 3ST 1
ST 2TTB 1
N11
Pembeli
SJB 1
SP 1
Lanjutan
10 10
SP 1
TTB 1
ST 2
SOP 2
Mencocokkan dokumen
Mengisi kartu piutang
SP 1
TTB 1
SOP 2
Jurnal
ST 2
End
Prosedur Penjualan Tunai Yang
Diusulkan
Dengan adanya sistem penjualan kredit
dalam perusahaan, maka pasti ada juga
sistem penjualan tunainya. Prosedur
penjualan tunai yang diusulkan adalah
sebagai berikut :
Start
Melayani pembeli
Membuat SOP 3lbr, NP
3lbr
SOP 1NP 1
SOP 3NP 3
SOP 2NP 2
1. Bagian Penjualan
Pembeli 1N
1 Pembeli
NP 2 SOP 1
Mencocokkan kedua
dokumen
Membuat PRK 3lbr
NP 2PRK 1
PRK 3PRK 2
Mencetak dengan mesin
register
NPembeli
2. Bagian Kasir
NP 3 PRK 2
Mencocokkan kedua
dokumen
Mencap nota pesanan
Menyerahkan barang ke customer
NP 3PRK 2
6
42
54
32
Pembeli
3. Bagian Gudang
6 3
PRK 2 SOP 3
Mencocokkan kedua
dokumen
Jurnal PRK 2
SOP 3
N
4. Bagian Akuntansi
Setor Bank
BS
Setiap hari
Barang diambil OK !
Alur Data Penjulan Tunai ( Flowchart ) PT. Mirusa Graha
6
Model Logika Penjualan Kredit ( Data
Flow Diagram ) Yang Diusulkan
Berikut ini adalah penjelasan dari model
logika sistem penjualan kredit yang
diusulkan oleh penulis dalam Data Flow
Diagram.
Pembeli
Manajemen
1.0Pembuatan SOP
dan SP
Order
4.0Pembuatan Jurnal
3.0Pembuatan ST
2.0Pembuatan SJ
F. Transaksi
F. Rekening
F. Jual Kredit
F. Persediaan
F. Debitur
F. Jurnal
F. Piutang
SOP & SP
SJ
LK
SJ
Data Jurnal
Data Jurnal
Data
Rek
enin
g
Data
Piu
tang
Data Piutang
Data TransaksiDa
ta T
rans
aksi
Data Jual Kredit
Data Jual Kredit
Data Jual Kredit
Data Jual Kredit
Data Persediaan
Data Persediaan
Data
Per
sedi
aan Data Debitur
Data Debitur
Data Debitur Data
Deb
itur
Model Logika Penjualan Tunai ( Data
Flow Diagram ) Yang Diusulkan
Berikut ini adalah penjelasan dari model
logika sistem penjualan tunai yang
diusulkan oleh penulis dalam Data Flow
Diagram.
Pembeli1.0
Pembuatan SOP & NP
Manajemen
Order
Laporan Keuangan
3.0 Pembuatan
Jurnal
2.0Pembuatan PRK
F. Barang
F. Transaksi
F. Pendapatan
SOP & SP
PRK
F. Rekening
F. Jurnal
Da
ta P
en
da
pa
tan
Data Rekening
Data Jurnal
Da
ta T
ran
sak
si
Da
ta B
ara
ng D
ata
Ba
ran
g
Da
ta T
ran
sak
si Data Pendapatan
Data Jurnal
Rancangan Sistem Informasi
Pembahasan rancangan sistem informasi
layanan ini terfokus pada perancangan
database konseptual menggunakan model
REA dan aplikasi program. Perancangan
diawali dengan penjabaran aktivitas-
aktivitas yang terjadi pada system penjualan.
Aktivitas Penjualan pada PT. MIRUSA
GRAHA :
1. Pembeli datang untuk mencari
barang yang diinginkan dan yang
sesuai dengan kebutuhan, yang telah
disediakan oleh perusahaan di bagian
penjualan.
2. Setelah pembeli memberikan nama
barang yang akan dipesan, barang
akan dicek ke bagian gudang atau
bagian persediaan barang.
3. Barang dicek ke bagian gudang
untuk mengetahui apakah masih ada
atau tidak barang yang dipesan.
4. Kemudian barang akan dicatat ke
dalam dokumen berupa nota
pembayaran jika pembayaran
dilakukan secara tunai dan barang
dibawa sendiri oleh pembeli.
5. Sedangkan jika pembayaran
dilakukan secara kredit, maka bagian
penjualan akan mengecek data
pembeli tersebut untuk memeriksa
status kreditnya apakah telah
7
melunasi hutang sebelumnya atau
tidak yang diserahkan ke bagian
kredit.
6. Setelah melakukan otorisasi kredit,
maka barang akan diproses untuk
diserahkan kepada pembeli dan akan
diberi faktur pembayaran .
Persediaan
Pemesanan
barang
Menerima
Orderan
Mengirim
orderan
Penjual
Karyawan
Gudang
Kurir
Pembeli
Kas Menerima
pembayaran
Kasir
Pesan
Terima
Kirim
Dari
Oleh
Cek
Terima
Via
Kepada
Dari
Oleh
Masuk
Bayar
duality
Ok
Selesai
GIVE
TAKE
1:N
N:1
N:M
N:1
N:N
N:N
N:M
1: N
N:1
N:1
1; N
N:1
N:1
Manfaat menggunakan model REA,
adalah sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan diagram REA
dokumentasi yang digunakan sebagai
pelengkap sehingga membantu dalam hal
pembentukan SIA yang lebih efektif
sehingga mengurangi terjadi kesalahan
pencatatan dalam transaksi.
2. Diagram REA menyediakan dua
informasi database SIA, yang dapat
membantu pimpinan perusahaan dalam
mengendalikan sistem penjualan dengan
melihat isi database yang terinput secara
otomatis selama adanya transaksi dalam
kurun waktu tertentu.
3. Informasi yang disajikan oleh diagram
REA adalah relationship antara data dan
praktek bisnis perusahaan, sehingga bisa
mengontrol penjualan yang terjadi setiap
hari dan mengkhawatirkan adanya
manipulasi transaksi atau jumlah
kuantitas persediaan barang.
4. Diagram REA secara tegas
menggambarkan relationship antara
bermacam-macam data item yang
disimpan dalam database akuntansi,
sehingga dengan demikian data transaksi
dapat tersimpan dalam database akuntansi
dan perusahaan bisa mengetahui naik
atau tidaknya penjualan dalam kurun
waktu tertentu.
5. Kardinalitas dalam diagram REA
menyajikan informasi yang berguna
untuk menggambarkan prinsip dan
kebijaksanaan atau peraturan perusahaan
yang diterapkan, apakah peraturan sudah
dilakukan dengan baik atau belum dalam
transaksi penjualan.
Pembuatan ERD
Dalam proses pembuatan ERD (
Entity Relationship Diagram ) bisa
digambarkan secara lengkap setelah
8
membuat database awal dan membuat tabel
– tabel yang diinginkan. Pembuatan
databasenya sama seperti diawal
menggunakan PHP dan MySql. Setelah
membuat nama database yang diinginkan
dan membuat tabel – tabelnya, maka dalam
aplikasi yang digunakan ada pilihan untuk
menggambarkan database tersebut dalam
bentuk penggambaran secara lengkap antara
primary key dan foreign key. Dari
penggambaran yang di dapat bisa digunakan
untuk penggambaran diagram ERD
penjualan. Karena dengan menggunakan
database awalnya, diagram ERD menjadi
terlihat lebih terkonsep untuk proses
pembuatan aplikasinya.
Barang
Transaksi
Penjual
Atur
Jual Kerja
Beli
Kode_barang
Harga_satuan
Admin_id Kuantitas
Nama_barang
Tipe_barang
Admin_id Admin_pass
User_passUser_id
TeleponAlamat
NamaId_pel
Id_pel
Kode_transaksi
TotalUser_id
Jumlah_beli
Keterangan
Tipe_transaksi
Kode_barang
Waktu_transaksi
Pembeli
Admin
M
N
M
1 1
N
1
1
N
1
Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi yang
Digunakan
Kelebihan :
1. Bukan merupakan aplikasi dekstop,
dimana jika dalam perusahaan
terdapat 100 unit komputer tidak
perlu menginstal setiap komputer
dengan aplikasi ini karena aplikasi
ini merupakan aplikasi offline yang
bisa dibuka oleh karyawana, admin
atau pemilik perusahaan dimana saja
dan kapan pun.
2. Aplikasi ini bisa mengurangi
terjadinya manipulasi transaksi
penjualan dan manipulasi persediaan
barang di gudang, karena 1 kali
transaksi akan langsung tersimpan
atau terupdate langsung kedalam
database,dimana yang bisa membuka
database ini adalah seorang DBA (
Database Administrator ).
3. Dengan aplikasi ini bisa
mempersingkat waktu proses
penjualan dalam kurun waktu
1hari,karena dengan menggunakan
komputer proses penjualan bisa lebih
menghemat waktu dan tenaga para
karyawan.
4. Dengan aplikasi ini para penjual atau
pembeli tidak akan merasa dirugikan,
karena bagi pihak penjual dengan
9
menggunakan aplikasi ini tidak perlu
merasa kewalahan untuk selalu
mencek barang di gudang karena
bagian admin bisa langsung
mengupdate sisa barang yang ada di
gudang dan bagi pembeli yang
mengorder barang secara kredit
pihak perusahaan bisa segera
mengetahui jatuh tempo pembayaran
dengan mencek kode pelanggan
dalam menu penjualan kredit.
Sedangkan pada pihak penjual juga
tidak akan merasa dirugikan karena
dengan aplikasi ini juga bisa
mempersingkat waktu proses
pemesanan barang yang dilakukan,
jika barang diketahui telah kosong
pembeli bisa langsung memesan
barang yang lainnya.
5. Setiap transaksi dan sisa persediaan
barang digudang bisa dicek dan
diupdate setiap waktu oleh admin.
Dan pemilik perusahaan bisa
mengetahui berapa barang yang
masuk dan keluar secara terupdate
meskipun tidak berada di
perusahaan, sehingga hal ini
mengurangi terjadi manipulasi data
transaksi penjualan.
Kelemahan dari apikasi ini adalah :
1. Aplikasi ini hanya sebatas pada
sistem penjualannya tanpa
menghasilkan suatu dokumen karena
semua hanya tersimpan pada
database.
2. Aplikasi pada penjualan kredit hanya
dibatasi dengan kurun waktu
pembayaran selama 1 bulan.
3. Aplikasi ini hanya bisa dipakai atau
digunakan pada saat transaksi
dilakukan secara langsung.
4. Aplikasi ini tidak dapat langsung
memproses barang ke gudang untuk
dilakukan pengiriman karena dalam
aplikasi hanya dibuat sistem
penjualannya, sehingga proses
pengiriman catatan ke gudang dan
bagian pengiriman masih
menggunakan cara manual
menggunakan surat jalan besar dan
surat jalan kecil.
Perlakuan Akuntansi atas Penjualan
a. Penilaian Penjualan Tunai
Penjualan tunai dihitung dengan
memformulasikan elemen yang ada pada
penjualan tersebut. Penjualan Tunai bisa
diformulasikan sebagai berikut :
Jumlah unit yang dibeli x harga
satuan = total penjualan
b. Penilaian Penjualan Kredit
Penjualan kredit dapat dihitung
dengan formulasi sesuai dengan jatuh tempo
10
pembayaran. Dan jumlah transaksi yang
akan di dapat pada saat pembayaran jatuh
tempo itu dilunasi oleh pembeli.
Penjualan kredit bisa
diformulasikan sebagai berikut :
Jumlah unit yang dibeli x harga
satuan x ( potongan yang
diberikan oleh perusahaan )
misalnya : 2/10, 30/n = total
pembayaran
Pembayaran atau pendapatan
dari transaksi yang dibayarkan dengan kredit
diakui pada saat pembayaran dilaksanakan.
Besar pendapatan yang diakui adalah
sebesar nilai hasil formulasi di atas.
c. Pencatatan (Jurnal Penjualan)
Penjualan dicatat pada saat
pengakuannya, yaitu : sesuai tanggal yang
tertera di nota pembayaran. Adapun jurnal
atas penjualan adalah sebagai berikut :
Penjualan (debit) Rp. 10.000.000
Kas (kredit) Rp. 10.000.000
Penjualan dicatat pada saat jatuh
tempo pembayaran. Jurnal atas penjualan
tersebut sebagai berikut :
Penjualan (debit) Rp. 9.800.000
Kas (kredit) Rp. 10.000.000
Potongan Rp. 200.000
Penutup
Berdasarkan hasil penelitian dalam sistem
penjualan pada PT. MIRUSA GRAHA,
dapat diketahui bagaimana membuat model
REA dan pembuatan database awalnya yang
melalui beberapa tahap sebagai berikut :
1. Rancangan SIA atas Sistem Penjualan
dengan model REA melalui beberapa
tahap, yaitu :
a. Perlunya diketahui aktivitas-
aktivitas yang terjadi di PT.
MIRUSA GRAHA.
b. Mengindentifikasi event yaitu
melayani permintaan orderan ,
melakukan jasa penjualan, dan
menerima pembayaran serta
mengorganisir kegiatan tersebut.
c. Mengindentifikasi resource yaitu
persediaan dan kas kemudian
agent yaitu pembeli, marketing,
penjual dan staff yang terlibat
dalam kegiatan tersebut.
d. Mengindentifikasi hubungan
antara resource, event dan agent.
2. Pembuatan Tabel, atribut, dan program
dari database setelah diagram REA
pada perusahaan sudah dibuat dengan
efektif karena tidak membuang waktu
banyak, tenaga dan biaya seperti
sebelumnya. Sehingga dengan adanya
pembuatan tabel, atribut, program
sekaligus database penjualan dapat
mencapai pendapatan yang maksimal
dengan pengeluaran yang minimal.
11
3. Pembuatan Tabel, atribut, dan program
dari database setelah diagram REA
pada perusahaan sudah dibuat dengan
efisien karena dengan adanya diagram
REA proses penjualan bisa berjalan
sesuai dengan sistem yang telah dibuat
pada penggambaran REA.
Saran
Untuk memperbaiki beberapa kelemahan
dalam sistem penjualan menggunakan
model REA ini, maka penulis memberikan
beberapa saran untuk memperbaiki diagram
dan aplikasi yang terkait dengan REA :
1. Dengan adanya sistem informasi
maka dapat membantu pemilik
dalam membuat keputusan karena
tepatnya informasi (akurat), relevan,
dan tepat waktu. Untuk penelitian
berikutnya, dari database tersebut
perlunya dilakukan normalisasi agar
menghindari dari masalah anomaly
update, insert, dan delete.
2. Saran untuk peneliti lanjutan yaitu
penambahan perintah untuk
mencetak dokumen dan melanjutkan
aplikasi ini sampai ke dalam bentuk
penjurnalan memperbarui sistem
aplikasi penjualan yang dibuat untuk
mempermudah transaksi penjualan
yang telah dibuat oleh penulis.
Daftar Pustaka
Bodnar, George H., dan Hopwood, William
S. , 2006, Sistem Informasi
Akuntansi, edisi 9, ANDI,
Yogyakarta.
Dasaratha V. Rama, 2006. Sistem Informasi
Akuntansi, Salemba Empat. Jakarta
Jogiyanto H.M., 2005, Analisis & Desain
Sistem Informasi : pendekatan
terstruktur teori dan praktek
aplikasi bisnis, ANDI , Yogyakarta.
Kieso, Donald E., Weygandt, Jerry
J.,Warfield, Terry D., 2005,
Intermediate Accounting, Eleventh
Edition, John Wiley & Sons , New
Jersey.
McCarthy, W, E. The REA Modelling
Approach to Teaching Accounting
Information System. Issues in
Accounting Education, Vol. 18, No.
4, hal 427-441.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi,
Salemba Empat, Jakarta.
Oviliani Yenty Yuliana, Pendekatan Model
REA dalam Perancangan
Database Sistem Informasi
Akuntansi Siklus Pendapatan,
Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol.
3, No. 1, Mei 2001, Universitas
Kristen Petra, hal. 67-88.
Ramadhan Kurniadi, 2008, Pendekatan
Model REA Dalam Perancangan
12
Sistem Informasi Berdasarkan
Proses Bisnis Pabrik Tahu
Sumedang Pa Dana Sebagai
Pemasok Kepada Carrefour, Skripsi
Sarjana FE Universitas Gunadarma,
Depok.
Romney, Marshall B. dan Paul John
Steinbart, 2006, Accounting
Information System (Sistem
Informasi Akuntansi), Buku Satu,
Edisi Kesembilan, Salemba Empat,
Jakarta.
Steven Haryanto, 2005, Kumpulan Resep
Query Menggunakan MySQL, PC
Media Buku Mini Dian Rakyat.
Jakarta
Y. B. Mulyana, S.Kom, 2004. Trik
Membangun Situs Menggunakan PHP dan
MySQOl, Elex Media Komputindo. Jakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP
http://id.wikipedia.org/wiki/SQL
http://id.forums.wordpress.com/topic/perint
ah-dasar-sql
Top Related