Kelompok 6M. TAUFIQURRAHMAN 075524227 M. Teguh Dwi Cahyo 095524043 Didik Sucahyo 095524005 Ar Ducha Misfai 095524015 Sugeng Setiawan 095524047 Arief Aprilia yuda s 095524238
Pengertian validitas
Validitas berasal dari bahasa Inggris dari kata validity yang berarti keabsahan atau kebenaran. Dalam konteks alat ukur atau
instrumen asesmen, validitas berarti sejauh mana kecermatan atau ketepatan
alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Sebuah instrumen yang valid akan
menghasilkan data yang tepat seperti yang diinginkan
Linn & Gronlund (2000) mengemukakan hakikat validitas tes dan asesmen sebagai berikut :
1. Validitas menyatakan ketepatan interpretasi hasil bukan pada prosedurnya.
2. Validitas merupakan persoalan yang berkaitan dengan derajat (tingkatan)
3. Validitas selalu bersifat khusus untuk penggunaan atau interpretasi tertentu.
4. Validitas merupakan kesatuan konsep. Hakikat konsep validitas dipandang sebagai sebuah kesatuan konsep berdasark an berbagai macam bagian dari fakta.
5. Validitas melibatkan sebuah keputusan evaluatif yang menyeluruh.
Macam-macam Validitas
1. Validitas Isi (Content Validity)2. Validitas Konstruk (Construct
Validity)3. Validitas Berdasarkan Kriteria
Pengujian Validitas Tes Secara Empirik
Untuk dapat menentukan apakah tes hasil belajar sudah memiliki validitas empirik ataukah belum, dapat dilakukan penelusuran dari dua segi :
1. Validitas ramalan (predictive validity)2. Validitas bandingan (Concurent
Validity)
Tekhnik pengujian validitas item tes hasil belajar
a. Pengertian validitas item Dimaksud dengan validitas item dari sebuah tes adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item ( yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tes bagian suatu totalitas ), dalam negukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut.
b. Tehknik Pengujian Validitas Item Tes Hasil BelajarMemilih dan menentukan jenis tekhnik dalam rangka menguji validitas item itu. Seperti yang diketahui pada tes objektif maka hanya ada dua kemungkinan yaitu betul atau salah.Rumus : PB 1 = √
Faktor-faktor yang mempengaruhi validitas
1. Faktor dari dalam tes itu sendiri2. Faktor berfungsinya tes dan
prosedur mengajar3. Faktor administrasi dan penskoran4. Faktor tanggapan siswa5. Hakikat kelompok dan kriteria
Metode Mencari Koefisien Reliabilitas
1. Metode Tes Ulang (Test Retest Method)
2. Metode Tes Sejajar (Equivalent)3. Metode Tes Tunggal (Single Test –
Single Trial)
Beberapa teknik yang sering digunakan untuk menentukan koefisien reliabilitas dengan metode tes tunggal ini antara lain:
1. Formula Kuder Richardson (KR21)2. Formula Kuder Richardson (KR20)3. Formula Spearman-Brown4. Formula Rulon5. Formula Alpha6. Formula C. Hoyt7. Formula Flanagan
Faktor-faktor yang mempengaruhi reliabilitas
1. Jumlah butir tes2. Penyebaran skor3. Objektivitas4. Metode estimasi reliabilitas
Metode – metode yang digunakan untuk estimasi
reliabilitas
1. Metode tes ulang (Test Retest Method)
2. Tes sejajar (Equivalent Test) tanpa waktu interval
3. Tes Sejajar dengan interval waktu4. Metode belah dua (Split-half
Method)
HUBUNGAN ANTARA VALIDITAS DAN RELIABITAS TES
Hubungan Antara Validitas dengan Reliabilitas Umumnya orang berpendapat bahwa validitas mempunyai hubungan proporsional dengan reliabilitas. Orang menduga bahwa semakin valid suatu tes, semakin reliabel dan sebaliknya. Dugaan itu tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya betul (Noeng Muhadjir, 1984:56)
CARA MENINGKATKAN RELIABITITAS TES
1. Mengonsep satu variabel dengan jelas.
2. Setiap pengukuran harus merujuk pada satu dan hanya satu konsep/ variabel
3. Menggunakan level pengukuran yang tepat
4. Gunakan lebih dari satu indikator5. Gunakan Tes pilot
DISKUSI
Silahkan untuk bertanya
Top Related