1
Badandiklat KemendagriJakarta, 21 Maret 2013
OLEH DADANG SUWANDA, SE, Ak, MM
Penatausahaan
2
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN ASET/BARANG MILIK DAERAH
Azas Fungsional
Azas Kepastian
Hukum
Azas Transparansi
Azas Efisiensi
Azas Akuntabilitas
Azas Kepastian
Nilai
3
Pengertian dan Landasan Pengelolaan Barang Milik Daerah
PENGERTIAN
•Barang milik daerah adalah semua kekayaan daerah baik yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun yang berasal dari perolehan lain yang sah baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak beserta bagian-bagiannya ataupun yang merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai, dihitung, diukur atau ditimbang termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan kecuali uang dan surat-surat berharga lainnya.
LANDASAN
•Barang yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang penggunaannya/ pemakaiannya berada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Instansi/lembaga Pemerintah Daerah lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; •Barang yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah lainnya yang status barangnya dipisahkan.
PENGERTIAN
• Barang milik daerah adalah semua kekayaan daerah baik yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun yang berasal dari perolehan lain yang sah baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak beserta bagian-bagiannya ataupun yang merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai, dihitung, diukur atau ditimbang termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan kecuali uang dan surat-surat berharga lainnya.
LANDASAN
•Barang yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang penggunaannya/ pemakaiannya berada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Instansi/lembaga Pemerintah Daerah lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; •Barang yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah lainnya yang status barangnya dipisahkan.
4
Pengertian Aset/Barang Milik Daerah berdasarkan
Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006
BMD meliputi:1. Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD.2. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang
sah, meliputi :a. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau
yang sejenis.b. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari
perjanjian /kontrak.c. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan
undang-undang, ataud. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
5
Barang Milik Daerah adalah barang yang bersumber dari :
Pembentukan daerah otonom berdasarkan Undang-Undang.
Pembelanjaan APN/APBD
Sumbangan dalam/luar negeri
Sumbangan pihak ke III (tiga).
Penyerahan dari pemerintah pusat.
Fasilitas Sosial dan fasilitas umum.
Swadaya masyarakat.
Semua barang yang secara hukum dikuasai pemerintah daerah.
6
Pengertian Aset sebagaimana disebut dalam Buletin Teknis, Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan (PSAP)
Sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
7
Aset meliputi :• Semua barang inventaris yang dimiliki pemerintah daerah.
• Semua barang hasil kegiatan(proyek) APBD/APBN/LOAN yang telah diserahkan kepada pemerintah daerah melalui Dinas/instansi terkait.
• Semua barang yang secara hukum dikuasai oleh pemerintah daerah seperti cagar alam, cagar budaya, obyek wissata,bahan tambang/galian (dan sebagainya yang dapat menjadi pendapatan asli daerah yang berkalanjutan dan memerlukan pengaturan pemerintah daerah dalam pemanfaatannya
8
Aset tersebut dalam Buletin Teknis PSAP
Aset Lancar
Aset Tak Berwujud
Aset Tetap
Aset lainnya .
ASET/BARANG MILIK DAERAH
9
BMD (barang dengan penggunaannya lebih dari 1 tahun) digolongkan (Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor.
17 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah)
Barang Persediaan
Barang Inventaris
6 (enam) kelompok yaitu:
TanahPeralatan dan MesinGedung dan BangunanJalan, Irigasi dan JaringanAset Tetap LainnyaKonstruksi Dalam Pengerjaan
10
Pengelola Aset/Barang Milik Daerah : Kepala Daerah sbg pemegang kuasa barang Sekretaris daerah sbg pembantu pemegang
kuasa barang. Kepala biro/kepala bagian perlengkapan
sbg pembantu kuasa barang. Kepala unit kerja adalah penyelenggara
pembantu kuasa barang. PARADIGMA BARU
Gubernur/bupati/walikota Pemegang Kekuasaan Pengelolaan BMD
Sekretaris Daerah Pengelola Barang Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
Pengguna Barang
11
Perencanaan
kebutuhan dan
penganggaran;
Pengadaan;
Penerimaan,
penyimpanan dan
penyaluran;
Penggunaan;
Penatausahaan;
Pemanfaatan;
Pengamanan dan
pemeliharaan;
Penilaian;
Penghapusan
Pemindahtanganan;
Pembinaan,
pengawasan dan
pengendalian;
Pembiayaan;
Tuntutan ganti rugi.
PENGELOLAAN ASET/BARANG MILIK DAERAH
12
Kepala satuan kerja
Selaku Pengguna Barang
Sekretaris DaerahSelaku
Pengelola Barang
Gubernur/Bupati/Walikota
Pengguna Barang Lainnya Pihak Lain
Perolehan BMD
Penyelesaian Dok. Kepemilikan (ps 33)
Penetapan Status Penggunaan
BMD (ps 13-14)
Penggunaan sebatasuntuk penyelenggaraanTupoksi (ps 16 ayat 1)
Barang Milik Daerah:• Tidak sesuai Tupoksi• Berlebih
Tanah / bangunan yg telah diserahkan
Tindak Lanjut:• Pengalihan Status
Penggunaan• Pemanfaatan• Pemindahtanganan(ps 17 ayat 4)
Tanah/bang idle wajib diserahkan kpd Gub/Bup/Walikota (ps 16 ayat 2)
Penggunaan sebatasutk penyelenggaraanTupoksi (ps 16 ayat 1)
Fungsi Pelayanan
Pemindahtanganan:Jual
Tukar menukarHibahPMPD
(pasal 45)
Pemanfaatan:SewaKSP
BSG/BGSPinjam pakai
(pasal 20)
ALUR PENGELOLAAN BMD
Non tanah dan bangunan
Persetujuan pemanfaatan
dan pemindahtanga
nan
Fungsi Budgeter
Usulan PenetapanStatus Penggunaan BMD (ps 14 ayat 2b)
13
Pengelolaan ASET/BMD Sebagai Bagian Dari Pengelolaan Keuangan Daerah Lingkup Pengelolaan BMD terdiri dari
Barang yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang
penggunaannya/pemakaiannya berada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Instansi/lembaga Pemerintah
Daerah lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
Barang yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah
lainnya yang status barangnya dipisahkan.
14
Penatausahaan Aset/Barang Milik Daerah
15
SIKLUS DASAR HUKUM PENATAUSAHAAN
BARANG MILIK DAERAH
1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab VII pasal 25, 26, 27, 28, 29 dan 30
16
PENATAUSAHAAN(PP Nomor 6 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17
Tahun 2007) Rangkaian Kegiatan Yang Meliputi Pembukuan, Inventarisasi Dan
Pelaporan Barang Milik Daerah Sesuai Dengan Ketentuan Yang Berlaku
Pembukuan adalah kegiatan pendaftaran dan pencatatan BMN
ke dalam Daftar Barang yang ada pada Pengguna
Barang dan Pengelola Barang.
Inventarisasi adalah kegiatan untuk
melakukan pendataan,
pencatatan dan pelaporan hasil
pendataan BMD.
Pelaporan adalah kegiatan
penyampaian data dan informasi yang dilakukan oleh unit
pelaksana penatausahaan BMD
pada Pengguna Barang dan Pengelola
Barang
SIKLUS PENGERTIAN PENATAUSAHAAN
17
Sasaran Penatausahaan BMD
1. Semua Barang Yang Dibeli Atau Diperoleh Atas Beban Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD);
2. Semua Barang Yang Berasal Dari Perolehan Lainnya Yang Sah,Meliputi :a. Barang yang diperoleh dari
hibah/sumbangan atau yang sejenisnya;b. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan
perjanjian/kontrak;c. Barang yang diperoleh berdasarkan
ketentuan undang-undang; ataud. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
18
TUJUAN PENATAUSAHAAN BMD
Penyusunan neraca
Pemerintah Daerah setiap
tahun;
Perencanaan kebutuhan
pengadaan, dan pemeliharaan Barang Milik
Daerah setiap tahun untuk digunakan
sebagai bahan penyusunan
rencana anggaran;
Pengamanan administratif
terhadap barang milik daerah.
Dihasilkan angka-angka yang tepat danAkurat yang berdampak pada tersedianya database yang memadai dalam Menyusun perencanaan kebutuhan dan penganggaran dan akan dihasilkan pula Laporan aset daerah di neraca dengan angka yang tepat dan akurat
19
KRITERIA PENATAUSAHAAN BMDPendaftaran dan
pencatatan barang milik
daerah berdasarkan penggolonga
n dan kodefikasi barang.
Penyusunan buku
inventaris dan buku
induk invetaris
berdasarkan sensus barang milik
daerah.
Penyusunan neraca
berdasarkan laporan barang milik
daerah.
20
Memudahkan pendaftaran
dan pencatatan
serta pelaporan
barang milik daerah
secara akurat dan cepat
Aplikasi SIMBADA
Aplikasi manajemen barang atau aset daerah
integratif yang dibuat
untuk membantu staf satuan
kerja perangkat daerah
Merencanakan,
menatausahakan,
menginvetarisasi, dan membuat laporan terkait dengan
barang atau aset daerah.
SIMBADA (SISTEM MANAJEMEN BARANG DAERAH)
...Perbuatan hari ini Harus Lebih Baik dari Hari kemarin, sedangkan Perbuatan Hari esok harus lebih
baik dari hari ini...
Insya Allah
TERIMA KASIH
Top Related