Download - PENGERTIAN MIKROSKOP lengkap

Transcript

PENGERTIAN MIKROSKOPKata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah lensa objektif dan lensa okuler. Dalam mikroskop baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, tebalik dan diperbesar terhadap posisi benda mula- mula.

B.SEJARAH PENEMUAN MIKROSKOPMikroskop pertama kali dikembangkan pada abad ke 16menggunakan lensa sederhana untuk mengatur cahaya biasa. Pertama kali perbesaran terbatas kira-kira 10 kali dari ukuran objek sebenarnya. Setelah mengalami perbaikan akhirnya perbesaran bisa mencapai 270 sampai 400 kali.Penemu sel dalam susunan organisme adalah bersamaan dengan munculnya pemakaian mikroskop, yaituMikroskop Cahaya( mikroskop yang sering digunakan dalam biologi ), okuler baik yang berlensa tunggal atau dikenal dengan namaMikroskop Monokulermaupun yang berlensa ganda atau yang dikenal dengan namaMikroskop Binokuler. Sesungguhnya untuk meneliti sejarah pemakaian mikroskop dengan perbaikan-perbaikan yang sangat sulit.Dapat dianggap bahwa penemuan alat-alat optik yang pertama adalah sudah merupakan pangkal penemuan dari mikroskop. Penggunaan sifat-sifat optik suatu permukaan yang melengkung sudah dilakukan olehEuclid( 3000SM ),Ptolemy( 127-151 ), dan olehAlhazanpada awal abad ke-11, tetapi pemakaian praktis alat pembesaran optik belum dilakukan. Baru pada abad ke-16,Leonardo da VincidanMaurolycomempergunakan lensa untuk melihat benda-benda yang kecil.Kakak beradik pembuat kaca mata bangsa Belanda yang bernamaZacharydanFrancis Jansenpada tahun 1590 menemukan pemakaian dua buah lensa cembung dalam sebuah tabung. Penemuan ini dianggap sebagai prototip dari mikroskop. Tahun 1610Galileodengan kombinasi beberapa lensa yang dipasang dalam sebuah tabung timah untuk pertama kalinya berhasil digunakan sebagai sebuah mikroskop sederhana.Tahun 1632-1723, Anthony van Lauwenhoek dapat membuat lensa-lensa dengan perbesaran yang memuaskan untuk melihat benda-benda yan kecil. Walaupun demikian terdapat keterbatasan kemampuan sebuah mikroskop dalam daya urainya. Hal tersebut terlihat jelas dalam sebuah rumus yang ditemukan oleh Abbe pada abad yang lalu.Dari keterbatasan daya urai sebuah mikroskop, apabila dianalisis dengan menggunakan rumus Abbe, ternyata tidak terlalu dipengaruhi oleh lensa mikroskop, melainkan dipengaruhi oleh panjang gelombang cahaya yang dipakai. Pada awal abad ke-17 telah ditemukan mikroskop dengan bentuk lensa tunggal. Cara menggunakan mikroskop ini adalah dengan meletakkan objek yang diperiksa pada ujung jarum dan sisi lain lensa dibawa kedekat mata. Dengan menekan atau mengendorkan jarum didepan lensa, maka akan diperoleh titik fokusnya.Setelah kemajuan dalam bidang teknologi maka bermuncullanlah berbagai tipe mikroskop modern. Mikroskop modern meliputi mikroskop cahaya, mikroskop ultraviolet, mikroskop fluerense, mikroskop elektron, dan mikroskop akustik.

MACAM-MACAM MIKROSKOP

1.MikroskopCahayaMikroskopcahayamemilikiperbesaranmaksimal1000 kali.Mikroskopmemeilikikaki yangberatdankokohagardapatberdiridenganstabil.Mikroskopcahayamemilikitigadimensilensayaitulensaobjektif,lensaokulerdanlensakondensor.Lensaobjektifdanlensaokulerterletakpadakeduaujungtabungmikroskop.Lensaokulerpadamikroskopbiasmembentukbayangantunggal(monokuler)atauganda(binikuler).Paadaujungbawahmikroskopterdapatdudukanlensaobektifyang biasdipasangitigalensaataulebih. Dibawahtabungmikroskopterdapatmejamikroskopyangmerupakantempatpreparat.Sistemlensayangketigaadalahkondensor.Kondensorberperanuntukmenerangiobjekdanlensamikroskopyang lain.

2.MikroskopStereoMikroskopstereomerupakanjenismikroskopyanghanyabisadigunakanuntukbendayangberukuranrelativebesar.Mikroskopstereomemilikiperbesasran7hingga30 kali. Benda yangdiamatidenganmikroskopinidapatdilihatsecara3dimensi.Komponenutamamikroskopstereo hampersamadenganmikroskopcahaya.Lensaterdiriataslensaokulerdanlensaobjektif.Beberapaperbedaandenganmikroskopcahayaadalah: (1)ruangketajamanlensamikroskopstereojauhlebihtinggidibandinhkandenanmikroskopcahayassehinggakitadapatmelihatbentuktigadimensibendayangdiamati, (2)sumbercahayaberasaldariatassehinggaobjekyangtebbbbbbbaldapatdiamati.Perbesaranlensaokulerbiasannya3 kali,sehinggaprbesaranobjektotal minimal 30 kali.Padabagianbawahmikroskopterdapatmejapreparat.Padadaerahdekatlendaobjektifterdapatlampuyangdihubungkandengantransformator.

3.MikroskopElektronAdalahsebuahmikroskopyangmampumelakuakanpembesaranobyeksampaiduajutakali, yang menggunakanelektrostatikdanelektromaknetikuntukmengontrolpencahayaandantampilangambarsertamemilikikemampuanp[embesaranobjeksertaresolusiyangjauhlebihbagusdaripadamikroskopcahaya. Mikroskopelectroninimenggunakanjauhlebihbanyakenergidanradiasielektromaknetikyanglebihpendekdibandingkanmikroskopcahaya.Macammacammikroskopelektron:1)Mikroskoptransmisielektron(TEM)2)Mikroskoppemindaitransmisielektron(STEM)3)Mikroskoppemindaielektron4)Mikroskoppemindailingkunganelectron (ESEM)5)Mikroskoprefleksielektron(REM)

BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP :

Lensa Okuler Meja Preparat Tabung Mikroskop Penjepit Objek Glass Tombol pengatur fokus kasar Kondensor Tombol pengatur fokus halus Diafragma Revolver Reflektor/cermin Lensa Objektif Lengan Mikroskop Kaki Mikroskop

Fungsi Dari Bagian Mikroskop :

1. Lensa Okuleruntuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif2. Tabung MikroskopUntuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan3. Tombol pengatur fokus kasarUntuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat4. Tombol pengatur fokus halusUntuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat5. RevolverUntuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan6. Lensa ObjektifUntuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.7. Lengan MikroskopUntuk pegangan saat membawa mikroskop8. Meja PreparatUntuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati9. Penjepit Objek GlassUntuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser.10. KondensorMerupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop11. DiafragmaBerupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop12. Reflektor/cerminUntuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.13. Kaki MikroskopUntuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.

E.CARA KERJA DARI MIKROSKOP DAN SIFAT BAYANGAN PADA MIKROSKOP

Lensa obyektifberfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal.Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.Sifat bayangan pada mikroskop di tentukan pada 2 lensa, yaitu lensa objekif dan lensa okuler. Lensa objektif mempunyai sifat bayangan maya, terbalik dan diperkecil. Sedngkan lensa okuler mempunyai sifat bayangan nyata, tegak dan diperbesar.Benda yang diamati diletakkan sedekat mungkin dengan titik fokus lensa objektif. Sedangkan mata kita tepat berada I lensa okuler. Mata pengamat berda dibelakang lensa objektif yang kebetulan bayangan dari okule tepat di titik focus ensa okuler dinamakan pegamat secara rilks dan pengamatan dilakukan secara terakomendasi bila bayangan objektif berada diruang etama okuler.Mikroskop yang terdiri dari lensa positif bayangan akhir barada jauh tak terhingga, yang memiliki sifat bayangan diperbesar, maya dan tegak.

Pada mikroskop, lensa okuler berfungsi sebagai lup. Pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum menyebabkan bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif harus terletak di ruang I lensa okuler (di antara Ook dan fok ). Hal ini bertujuan agar bayangan akhir yang dibentuk lensa okuler tepat pada titik dekat mata pengamat. Secara matematis, rumus perbesaran bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum dapat ditulis sebagai berikut:

Agar mata pengamat dalam menggunakan mikroskop tidak berakomodasi, maka lensa okuler harus diatur/digeser supaya bayangan yang diambil oleh lensa objektif tepat jatuh pada fokus lensa okuler Perbesaran bayangan pada mata tak berakomodasi dapat ditulis sebagai berikut.

Dan Berdasarkan rumus mikroskop diatas, maka berikut ini adalah keterangan dari rumus mikroskop sebagai berikut: sobj : jarak bayangan objektif sok : jarak bayangan okuler sobj : jarak objektif sok : jarak benda okuler fobj : jarak fokus lensa objektif fok : jarak fokus lensa okuler Mobj : perbesaran bayangan lensa objektif Mok : perbesaran bayangan lensa okuler M : perbesaran total mikroskop L : panjang mikroskop (jarak tubus) = jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler.

PERBEDAAN MIKROSKOP DENGAN LUP

Lup adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung. Dan sifat bayangannya = maya, tegak, diperbesar.Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari dua lensa cembung, yaitu lensa okuler dan objektif. Pada lensa objektif sifat bayangannya = nyata, terbalik, diperbesar dan pada lensa okuler sifat bayangannya = maya tegak diperbesarjadi, sifat bayangan pada benda yang dilihat dari mikroskop adalah maya, terbalik diperbesar.Selain itu lup dan mikroskop adalah alat uang digunakan untuk melihat benda yang kecil, namun mikroskop digunakan untuk melihat benda yang sifatnya mikro atau bisa dikatakan sangat kecil, seperti sel, jaringan, mikrobiologi dan lain-lain