Manajemen Sumber Daya Manusia&
Personal Kantor
Kelompok 8
1. Anggraini Astuti (D1513006)
2. Desy Linda Suraya Putri (D1413018)
3. Eri Setiawan (D1513030)
4. Moureint Astridita (D1513066)
5. Muhamad Naufal (D1513070)
6. Seftiyanto Putro Hutomo (D1513092)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
2014
Manajemen Sumber Daya Manusia
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai
tujuan (goal) bersama perusahaan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia )
Berikut merupakan pendapat dari berbagai para ahli tentang pengertian Manajemen
Sumber Daya Manusia :
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mary Parker Follett
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan
yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaanpekerjaan itu sendiri.
2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Edwin B. Flippo
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar
tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat
3. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Marwansyah
(2010:3)
Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber
daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan
sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia,
perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan,
keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial.
4. Manajemen Sumber daya manusia sering disebut juga dengan manajemen personalia.
Manajemen personalia merupakan proses manajemen yang diterapkan terhadap
personalia yang ada di organisasi. Menurut Flippo (1994:5), manajemen personalia
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan
tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan
hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan,
organisasi, dan masyarakat.
5. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Sastrohadiwiryo
(2002) menggunakan istilah manajemen tenaga kerja sebagai pengganti manajemen
sumber daya manusia. Menurutnya, manajemen tenaga kerja merupakan
pendayagunaan, pembinaan, pengaturan, pengurusan, pengembangan unsur tenaga
kerja, baik yang berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun pegawai dengan segala
kegiatannya dalam usaha mencapai hasil guna dan daya guna yang sebesar-besarnya,
sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun
instansi.
6. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Hasibuan (2003, h. 10)
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manajemen
manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur MSDM adalah manusia yang merupakan
tenaga kerja pada perusahaan. Dengan semikian, fokus yang dipelajari MSDM ini
hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.
7. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan
jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan
personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi
karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
8. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara
efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh
organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
9. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mutiara S.
Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan
pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi
pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan
kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari definisi di atas, menurut
Mutiara S. Panggabaean bahwa, kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat
dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan
terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi
kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan
pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
10. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Hadari Nawawi
(2003:42)
MSDM adalah : “Proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara
manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi
tercapainya tujuan perusahaan”.
11. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Fustino Cardoso
Gomes (2002:3), memberikan pengartian yang berbeda, bahwa MSDM adalah : “Suatu
gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang
cukup potensial yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu
memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan dirinya”.
12. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut M.Manullang
(2004:198), adalah sebagai berikut : “Manajemen Sumber Daya Manusia adalah seni
dan ilmu pengadaan, pengembangan dan pemanfaatan SDM sehingga tujuan
perusahaan dapat direalisasikan secara daya guna dan kegairahan kerja dari semua
kerja”.
13. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mathis dan Jackson
(2006, h.3) adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk
memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai
tujuan organisasi.
14. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Fisher et.al (1993,h.5)
mendefinisikan : Human Resources Management (HRM) involves all management
decisions and practices that directly affect or influence the people, or human resources
who work for the organization. (MSDM melibatkan semua keputusan dan praktek
manajemen yang berdampak langsung atau berpengaruh ke semua orang, atau sumber
daya manusia yang bekerja bagi organisasi).
15. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Gary Dessler (1997,h.2)
adalah kebijakan dari praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek
“orang” atau SDM dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan,
pelatihan, pengimbalan dan penilaian.
16. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut The Chartered
Institute of Personnel and Development (CIPD) dalam Mullins (2005) dinyatakan : The
design, implementation and maintenance of strategies to manage people for optimum
business performance including the development of policies and process to support
these strategies. (strategi perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk
mengelola manusia untuk kinerja usaha yang optimal termasuk kebijakan
pengembangan dan proses untuk mendukung strategi).
17. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut M.T.E. Hariandja
(2002, h 2)
Manajemen Sumber Daya Manusia yang sering juga disebut dengan manajemen
personalia oleh para penulis didefinisikan secara berbeda.
18. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Gouzali Saydam
(2000, h. 4)
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari dua kata yaitu : manajemen dan sumber
daya manusia. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola,
menata, mengurus, mengatur atau mengendalikannya. Dengan demikian manajemen
pada dasarnya dapat diterjemahkan menjadi pengelolaan, penataan, pengurusan,
pengaturan atau pengendalian. Sedangkan sember daya manusia semula merupakan
terjemahan dari human recources. Namun ada pula para ahli yang menyamakan SDM
dengan manpower atau tenaga kerja, bahkan sebagian orang menyetarakan pengertian
SDM dengan personnel (personalia, kepegawaian dan sebagainya).
19. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Veithzal Rivai (2003,
h 1)
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen
umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi atau bidang produksi, pemasaran,
keuangan, maupun kepegawaian. Karena sumber daya manusia dianggap semakin
penting perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman
dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang
disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah “manajemen” sempunyai arti sebagai
kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber
daya manusia.
(https://www.google.com/search?output=search&sclient=psy-
ab&q=pengertian+manajemen+sumber+daya+manusia+berdasarkan+para+ahli&oq=penger
tian+manajemen+sumber+daya+manusia+berdasarkan+para+ahli&gs_l=hp.3...375087.3911
95.0.391665.62.40.0.0.0.0.0.0..0.0....0...1c.1.56.psy-
ab..62.0.0.u9qJXPkihSM&pbx=1&biw=1366&bih=649&dpr=1&cad=cbv&sei=uipBVLSWNoHA
mwXe_YG4DA )
B. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi produktif orang-
orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan. Selain itu Manajemen Sumber
Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam
organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif
dengan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan,
menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe
(kualitas).
4 (Empat) tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan
bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat
dengan meminimalkan dampak negatifnya.
2. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi
mencapai tujuannya.
3. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen
sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan
yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
( http://unneyney.wordpress.com/2012/12/24/tujuan-manajemen-sumber-daya-
manusia/ )
C. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi MSDM
Manajemen Sumberdaya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan
fungsi operasional .
Fungsi Manajemen (FM) terdiri atas:
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengorganisasian
3. Fungsi Pengarahan
4. Fungsi Pengkoordinasian
5. Fungsi Pengontrolan/Pengawasan
Fungsi Operasional (FO) terdiri atas:
1. Fungsi Pengadaan
2. Fungsi Pengembangan
3. Fungsi Pemberi Kompensasi
4. Fungsi Integrasi
5. Fungsi Pemeliharaan
1. Fungsi Manajemen
a) Fungsi Perencanaan
Menentukan terlebih dulu program yang akan membantu mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan.
b) Fungsi Pengorganisasian\Organize
Merancang susunan dari berbagai hubungan antara jabatan, personalia, dan faktor-
faktor fisik.
c) Fungsi Pengarahan (Actuating\Directing)
Melaksanakan pekerjaan, mengusahakan agar karyawan mau bekerjasama secara
efektif.
d) Fungsi Pengkoordinasian
Menjalin komunikasi antar pegawai agar tidak terjadi misscomunication.
e) Fungsi Pengendalian/Controlling
Mengamati dan membandingkan pelaksanaan dengan rencana dan mengoreksinya
apabila terjadi penyimpangan, atau kalau perlu menyesuaikan kembali rencana yang
telah dibuat.
2. Fungsi Operasional
a) Fungsi Pengadaan
Penentuan jenis/mutu karyawan dan jumlah (menentukan keberhasilan rekruitmen
melalui prosedur yang tepat). Sewaktu menarik karyawan baru, manajemen haruslah
mempertimbangkan:
Keadaan pasar tenaga kerja/Jenis-jenis karyawan yang diinginkan dan
bagaimana yang tersedia
Jumlah tenaga kerja yang akan ditarik
b) Fungsi Pengembangan
Untuk perbaikan efektivitas kerja dengan cara memperbaiki pengetahuan,
ketrampilan maupun sikap karyawan
c) Fungsi Pemberi Kompensasi
Balas jasa, berwujud uang atau yang lainnya sesuai pengorbanan / kontribusi
karyawan. Upah adalah bagian dari kompensasi, dapat pula berbentuk fasilitas-
fasilitas yang dapat dinilai dengan uang.
d) Fungsi Integrasi
Tercapainya sinergi antara karyawan dan perusahaan untuk tujuan masing - masing
yang berbeda. (Teori kebutuhan Maslow dan motivasi XY Mc Gregor dan Mc Lelland)
e) Fungsi Pemeliharaan
Perusahaan memelihara kemampuan dan sikap karyawan melalui program
keselamatan ,kesehatan dan pelayanan.
( http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/24248/1_Manajemen-SDM.pdf
)
D. Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Mendesain Struktur dan Tugas dalam Organisasi
Tugas ini dimulai dengan mengidentifikasi masing – masing pekerjaan dalam
perusahaan dan keterampilan serta kompetensi masing – masing tenaga kerja, sehingga
mereka dapat ditempatkan di departemen dan pekejaan yang tepat. Selain itu,
meninjau suatu masalah yang tengah dihadapi perusahaan dan ikut mencarikan
pemecahannya. Jika memang dibutuhkan, mereka juga bertugas dalam perubahan
organisasi.
2. Mengorganisasikan Sumber Daya
Dalam tugas ini, tanggung jawab manajemen SDM adalah menganalisa kebutuhan akan
tenaga kerja, pengadaan karyawan baru (termasuk pemasangan pengumuman
lowongan kerja, wawancara, tes dan pengelolaan kontrak kerja) dan juga
mengembangkan kemampuan dan orientasi tenaga kerja, pemberhentian, pensiun dan
pengunduran diri.
3. Menilai Kinerja Karyawan
Tugas ini termasuk melakukan monitor dan evaluasi sehingga ditemukan apakah
terdapat kemajuan atau justru kemunduran dalam organisasi karena kinerja tersebut.
Jika terdapat masalah dalam kinerja karyawan; koordinasi dan pendisiplinan perlu
dilakukan.
4. Mengembangkan Karyawan
Tanggung jawab yang harus dipenuhi Manajemen SDM dalam hal ini adalah
mempersiapkan dan mengadakan pelatihan, pembinaan dan bahkan pendidikan yang
dapat meningkatkan kemampuan karyawan dan mengembangkan karirnya.
5. Mengatur Penghargaan untuk Karyawan
Tanggung jawab yang diemban oleh Manajemen SDM dalam hal ini adalah bagaimana
departemen ini dapat membangun sistem pemberian upah yang adil dan sesuai dengan
apa yang telah dikejakan karyawan. Sistem penghargaan ini dapat diberikan dengan
cara pemberian insentif tertentu atau pembagian untung yang diberikan berdasarkan
kinerja, kontribusi atau kompetensi. Tanggung jawab ini juga mencakup pemberian
bonus hingga insentif pensiun.
( http://infopelatihanmanajemen.com/2014/04/tanggung-jawab-manajemen-sdm-
dalam-sebuah-perusahaan/ )
E. Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk mengelola semua yang
berkaitan dengan manajemen karyawan dalam sebuah organisasi/perusahaan seperti halnya
manajemen kinerja, kesehatan karyawan, kompensasi, gaji, pengembangan organisasi,
keamanan, pelatihan pekerja, administrasi karyawan, dan komunikasi karyawan.
( http://rajapresentasi.com/2014/02/peran-strategis-manajemen-sumber-daya-manusia/ )
F. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
Peranan MSDM: MSDM mengatur program kepegawaian yang menyakut masalah masalah
sebagai berikut:
1. Menetapkan jumlah , kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai
dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job discription, job specification, job
requirement, dan job evaluation.
2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the
right man in the right place and the right man in the right job bahkan untuk akhir-
akhir ini in the right man in the right time.
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumberdaya manusia pada masa yang
akan datang.
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan
perusahaan pada khususnya.
6. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan
pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan yang sejenis.
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8. Melaksanakan pendidikan , latihan, dan penilaian prestasi karyawan.
9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
10. Mengatur pensiun, pemberhetian dan pesangonnya.
Ruang lingkup kegiatan MSDM: Proses yang dapat dilakukan oleh manajer personalia
meliputi:
Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta menglokasikannya kepada karyawan .
Merencanakan , menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara
efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya.
Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan
karyawan melalui kesemptan pengembangan karir, sistem kompensasi atau balas jasa yang
adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan
yang dibentuk.
Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka
waktu yang lama.
Proses sederhana di atas dapat dijabarkan dalam bagian-bagian kecil secara spesifik
mengatur hal-hal penting dalam tahap-tahap yang diperlukan . Dalam dunia nyata , yang
dihadapi oleh manajer personalia tidak sesederhana proses di atas, namun lebih kompleks
tergatung tantangan yang dihadapi. Tantangan tersebut antara lain tantangan eksternal
seperti : ekonomi, politik, dan peraturan pemerintah , teknologi, dan sosial budaya, serta
tantangan organisasional seperti karakter organisasi, serikat pekerja, perbedaan individu,
sistem nilai manajer dan karyawan yang berbeda dan lain-lain.
Untuk itu organisasi terutama bagian personalia perlu aktif mengambil langkah-langkah
yang dipandang perlu seperti memonitor perubahan lingkungan, mengevaluasi serta
melakukan tindakan proaktif dalam mengatasi tantangan melalui teknik dan pendekatan
yang cocok.
Perkembangan MSDM : Perkembangan MSDM didorong oleh masalah-masalah ekonomis,
politis dan sosial.
Masalah ekonomis:
1. Semakin terbatasnya faktor-faktor produksi menuntut agar SDM dapat bekerja lebih
efektif dan efisien.
2. Semakin disadari bahwa SDM paling berperan dalam mewujudkan tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
3. Karyawan akan meningkatkan moral kerja , kedisiplinan dan prestasi kerjanya jika
kepuasan diperoleh dari pekerjaannya.
4. Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas
di antara perusahaan.
5. Para karyawan semakin menuntut keamanan ekonominya pada masa depan.
6. Masalah politis:
7. Hak asasi manusia mendapat perhatian dan kerja paksa tidak diperkenankan.
8. Organisasi buruh semakin banyak dan semakin kuat mengharuskan perhatian yang
lebih baik terhadap SDM.
9. Campur tangan pemerintah dalam mengatur perburuhan semakin banyak.
10. Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh kesempatan kerja.
11. Emansipasi wanita yang menuntut kesamaan hak dalam memperoleh pekerjaan.
Masalah sosial:
1. Timbulnya pergeseran nilai di dalam masyarakat akibat pendidikan dan kemajuan
teknologi.
2. Berkurangnya rasa kebanggaan terhadap hasil pekerjaan, akibat adanya spesialisasi
pekerjaan yang mendetail.
3. Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlu mendapat pengaturan
dengan perundang-undangan .
4. Kebutuhan manusia yang semakin beaneka ragam, material dan non material yang
harus dipenuhi oleh perusahaan.
Top Related