5/28/2018 Pengertian Ekonomi Mikro utility.docx
1/3
Pengertian Ekonomi MikroEkonomi Mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari prilaku dari unit-unit
ekonomi individual,seperti: rumah tangga, perusahaan, dan struktur industri. Ekonomi mikro
membahas tentang alokasi dan efisiensi sumber daya pasar.
Terdapat 3 teori dalam ekonomi mikro antara lain:
1. Teori harga, yaitu melihat interaksi antara penawaran dan permintaan barang jasadidalam suatu pasar, factor-faktor yang mempengaruhinya: struktur pasar, elastisitas
penawaran, serta permintaan dan sebagainya.
2. Teori produksi, yaitu menganalisa biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagiprodusen sehingga mencapai tingkat laba maksimum.
3. Teori distribusi, yaitu membahas tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harusdibayarkan kepada pemilik modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha.
Teori Nilai Guna (utility)
Didalam teori ekonomi kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari
mengkonsumsikan barang-barang dinamakan nilai guna atau utility. Kalau kepuasan itu
semakin tinggi maka makin tinggilah nilai gunanya atau utilitinya.
Nilai guna dibedakan diantara dua pengertian: nilai guna total dan nilai guna marjinal.
Nilai guna totaldapat diartikan sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari
mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu.
Sedangkan nilai guna marjinalberarti pertambahan (atau pengurangan) kepuasan
sebagai akibat dan pertambahan (atau pengurangan) penggunaan satu unit barang tertentu.
Hipotesis Utama Teori Nilai Guna
Hipotesis utama teori nilai guna, atau lebih dikenal sebagai Hukum nilai guna marjinal
yang semakin menurun, menyatakan bahwa tambahan nilai guna yang diperolehseseorang dari mengkonsumsikan suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila
orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya ke atas barang tersebut. Pada
akhirnya tambahan nilai guna akan menjadi negatif yaitu apabila konsumsi ke atas barang
tersebut ditambah satu unit lagi, maka nilai guna total akan menjadi semakin sedikit. Pada
hakikatnya hipotesis tersebut menjelaskan bahwa pertambahan yang terus-menerus dalam
megkonsumsi suatu barang tidak secara terus-menerus menambah kepuasan yang
dinikmati orang yang mengkonsumsikannya.
Cara Memaksimumkan Nilai Guna
Kerumitan yang ditimbulkan untuk menentukan susunan atau komposisi dan jumlahbarang yang akan mewujudkan nilai guna yang maksimum bersumber dari perbedaan
5/28/2018 Pengertian Ekonomi Mikro utility.docx
2/3
harga-harga berbagai barang. Kalau harga barang adalah bersamaan, nilai guna akan
mencapai tingkat yang maksimum apabila nilai guna marjinal dari setiap barang adalah
sama.
Syarat Pemaksimuman Nilai Guna
Dalam keadaan dimana harga-harga berbagai macam barang adalah berbeda. Syarat yang
harus dipenuhi agar barang-barang yang dikonsumsikan akan memberikan nilai guna
yang maksimum adalah: Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan
berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna marjinal yang sama besarnya.
Teori Permintaan dan Kurva Permintaan Pengertian teori permintaan menurut Sadono Sukirno
(2005), teori permintaan adalah teori yang menerangkan tentang cirri-ciri hubungan antara jumlah
permintaan dan harga. Berdasarkan cirri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik
kurva permintaan.
Menurut penulis, teori permintaan adalah suatu teori yang menjelaskan khusus tentang permintaan
dan tentang jumlah harga yang beredar dipasaran. Teori ini menjelaskan dengan mendetail tentang
permintaan dan jumlah harga.
Menurut Adiwarman A. Karim (2007), permintaan barang yaitu bahwa factor harga dari komoditas
merupakan variable dependen yang akan menentukan beberapa jumlah komoditas yang
bersangkutan diminta oleh konsumen.
Sedangkan menurut Wilson Bangun (2007), permintaan suatu barang pada tingkat harga tertentu.Konsumen dapat menentukan jumlah barang yang dikonsumsi tergantung pada harga barang
tersebut.
Pada umumnya, semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah
permintaan keatas suatu barang tersebut. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang, maka
semakin banyak jumlah permintaan keatas barang tersebut, apabila factor tidak berpengaruh
(catteries paribus) . Hipotesis seperti itu disebut sebagai hukum permintaan.
Dengan demikian, hukum permintaan (law of demand) adalah hukum yang menjelaskan
hubungan antara harga dengan jumlah permintaan ke atas suatu barang (catteries paribus) .
2. Beberapa Penentu Permintaan Permintaan seseorang atau sesuatus masyarakat kepada
sesuatu barang ditentukan oleh banyak factor.
Diantara factor-faktor yang terpenting adalah seperti yang dinyatakan dibawah ini:
a) Harga barang itu sendiri
b) Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
c) Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
d) Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
e) Cita rasa masyarakat
f) Jumlah penduduk
5/28/2018 Pengertian Ekonomi Mikro utility.docx
3/3
g) Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datang. Adalah sangat sukar secara sekaligus
menganalisis pengaruh berbagai factor tersebut terhadap permintaan sesuatu barang. Oleh sebab
itu, dalam membicarakan teori permintaan, ahli ekonomi membuat analisis yang lebih sederhana.
Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh
tingkat harganya. Oleh sebab itu, dalam teori permintaan terutama dianalisis adalah hubungan
antara jumlah permintaan suatu barang dengan harga barang tersebut.
3. Harga dan Permintaan Dalam hukum permintaan, dijelaskan sifat hubungan antara permintaan
suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu
hipotesis yang menyatakan makin randah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit
permintaan terhadap barang tersebut. Mengapa jumlah permintaan dan tingkat harga memiliki sifat
hubungan seperti yang baru saja dinyatakan diatas, karena yang pertama, sifat hubungan seperti itu
dapat digunakan sebagai pengganti harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang
dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya,apabila harga turun maka orang mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya
dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga. Kedua, kenaikan
harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut
memaksa para pembeli untuk mengurangi pembelianya terhadap berbagai jenis barang, dan
terutama barang yang mengalami kenaikan harga.
4. Kurva Permintaan Dengan menggunakan data yang terdapat dalam daftar permintaan kitadapat membuat kurva permintaan. Berdasarkan angka-angka dalam tabel dibawah ini dan
gambar dibawah ini, maka dapat dilihat kurva permintaan terhadap buku tulis. Pada sumbu
tegak digambarkan berbagai tingkat harga dan pada sumbu datar digambarkan berbagai
jumlah buku tulis yang akan dibeli. Dengan demikian, kurva permintaan dapat didefinisikan
sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang
tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli. Dalam gambar dibawah
ini, pada kurva permintaan DD terdapat 5 titik yaitu P, Q, R,S dan T. Masing-masing titik
menggambarkan keadaan yang berbeda. Sebagai contoh, dalam tabel dibawah ini keadaan P
menggambarkan bahwa pada harga Rp. 5000 jumlah buku tulis yang akan dibeli adalah 200.
Dalam gambar dibawah ini titik P juga menggambarkan keadaan seperti itu. Dalam
menganalisis permintaan perlu di sadari perbedaan antara dua istilah berikut: permintaan
dan jumlah barang yang diminta. Apabila ahli ekonomi mengatakan permintaan yangmereka maksudkan adalah keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah
permintaan. Sedangkan jumlah barang yang diminta dimaksudkan sebagai banyaknya
permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Sebagai contoh titik R menggambarkan
bahwa pada harga Rp. 3000 jumlah (buku tulis) yang diminta adalah 600 buah. Tabel
permintaan terhadap buku tulis pada berbagai tingkat harga. Keadaan Harga (Rp) Jumlah
yang diminta (unit) P Q R S T 5000 4000 3000 2000 1000 200 400 600 900 1300 Gambar
kurva permintaan terhadap buku tulis D 5 P 4 Q 3 R 2 S 1 T D 0 200 600 1000 1400 Kuantitas