i
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR
BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun Oleh:
ASEP MU’MAR FAUZI
NIM. 11480003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO HIDUP
“… Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (urusan dunia) maka bersungguh-sungguhlah (dalam beribadah), dan
hanya kepada Tuhanmulah kamu berharap.” (QS. Al Insyirah: 6-8)
“Orang yang banyak tahu tentang orang lain mungkin disebut pandai, tapi orang
yang bisa memahami diri sendiri itulah orang yang cerdas.” (Lao-Tsu)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur atas limpahan rahmat dan nikmat Allah SWT, karya ini
peneliti persembahkan kepada:
Almamaterku
Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
vii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR
BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Oleh:
Asep Mu‟mar Fauzi
NIM. 11480003
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media game diagnosis dokter
pintar berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1
‟Diriku‟ di MI/SD, mengetahui masukan dan penilaian dari para ahli yang terdiri
dari ahli materi dan ahli media, peer reviewer, serta untuk mengetahui kelayakan
media game diagnosis dokter pintar berdasarkan penilaian dari 2 guru MI/SD
kelas I dan 20 siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau R&D (Research
and Development). Prosedur penyusunan media game diagnosis dokter pintar
berbasis Adobe flash CS3 professional terdiri dari 5 tahap, yaitu Analysis, Design,
Development and Production, Validasi Desain, dan Uji Coba Produk. Namun
pada penelitian ini prosedur pengembangan hanya sampai tahap ADD. Instrumen
penilaian yang yang digunakan untuk melihat kelayakan media pembelajaran
berbasis Adobe flash CS3 professional ini yaitu menggunakan lembar angket.
Media pembelajaran dinilai oleh ahli media, ahli materi, peer reviewer dan 2 guru
kelas I dan 20 siswa terdiri dari 10 siswa MI Ma‟arif Giriloyo I dan 10 siswa
SDIT Ukhuwah Islamiyah melalui uji coba terbatas. Data nilai kualitas yang
diperoleh masih dalam bentuk data kualitatif kemudian diolah menjadi data
kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis tiap aspek penilaian. Skor terakhir yang
diperoleh, dikonversi menjadi tingkat kelayakan produk secara kualitatif dengan
pedoman menurut kriteria kategori penilaian ideal.
Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa media
pembelajaran tematik „Diriku‟ berbasis Adobe flash CS3 professional telah
berhasil disusun. Hasil penilaian media pembelajaran tematik „Diriku‟ berbasis
Adobe flash CS3 professional yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian
ahli materi adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 65 dan presentase
keidealan 86,67%. Berdasarkan penilaian ahli media adalah Baik (B) dengan skor
55 dan presentase keidealan adalah 78,57%. Berdasarkan penilaian peer reviewer
adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 109,33 dan persentase keidealan
adalah 91,11%. Berdasarkan penilaian 2 guru kelas I adalah Sangat Baik (SB)
dengan skor rata-rata 112 dan persentase keidealan adalah 93,5%, sedangkan
berdasarkan respon 10 siswa kelas I MI Ma‟arif Giriloyo I dan 10 siswa SDIT
Ukhuwah Islamiyah adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 5,4 dan
presentase keidealan 88,61%.
Kata kunci: Pengembangan media game diagnosis, Adobe flash CS3
professional¸ tematik tema 1 “Diriku”.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga skripsi dengan judul “Pengembangan Media Game
Diagnosis Dokter Pintar Berbasis Adobe flash CS3 professional Pada
Pembelajaran Tematik Tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD” dapat penulis selesaikan
dengan baik dan lancar. Sholawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi
Muhammad Shollallahu „alaihi wassalam yang telah membimbing kita sehingga
sampai pada masa keislaman ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak
terwujud tanpa bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Maka dalam
kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Dr. Istiningsih, M.Pd., dan Sigit Prasetyo, M. Pd. Si., selaku Kaprodi dan
Sekprodi PGMI.
3. Dr. Eva Latipah, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing selama menjadi mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah.
4. Fitri Yuliawati, M. Pd. Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan
membimbing dan memberikan masukan yang sangat berarti selama proses
pengerjaan skripsi.
5. Dr. Aninditya Sri N., M. Pd., selaku Dosen Ahli Materi yang telah berkenan
memberikan penilaian, saran dan masukan materi pada media game diagnosis
dokter pintar sehingga menyempurnakan media game yang penulis
kembangkan.
ix
6. Hj. Endang Sulistyowati, M. Pd.I., selaku Dosen Ahli Materi yang telah
berkenan memberikan penilaian, saran dan masukan materi pada media game
diagnosis dokter pintar sehingga menyempurnakan media game yang penulis
kembangkan.
7. Andi Prastowo, M. Pd. I., selaku Dosen Ahli Media yang telah berkenan
memberikan penilaian, masukan dan saran pada media game diagnosis dokter
pintar sehingga dapat menyempurnakan kualitas media game yang penulis
kembangkan.
8. Hj. Tatik Sutaryati, S. Pd., selaku kepala MI Ma‟arif Giriloyo I yang telah
berkenan mengizinkan penulis melakukan penelitian di MI Ma‟arif Giriloyo I.
9. Zun Afiya, S. Pd., selaku guru kelas I MI Ma‟arif Giriloyo I yang berkenan
menilai media game diagnosis dokter pintar dan membatu dalam proses uji
coba kepada siswa.
10. Muhammad Illiyyin, selaku kepala SDIT Ukhuwah Islamiyah I yang telah
berkenan mengizinkan penulis melakukan penelitian di SDIT Ukhuwah
Islamiyah.
11. Titi Nurchasanah, S. Kom., selaku guru kelas I SDIT Ukhuwah Islamiyah
yang berkenan menilai media game diagnosis dokter pintar dan membatu
dalam proses uji coba kepada siswa.
12. Keluargaku tercinta, terimakasih penulis haturkan kepada Ayahanda H.
Ahmad Jaelani, S.Ag., dan Ibunda tercinta Hj. Rotisah. Beserta kakak dan
keponakan-keponakan, Drs. Nana Ruhyana, M.Pd., Nurjanah, S.Pd.I., Drs.
Latiful khuluq, M.A.,Ph.D., Nunung Nuraeni, S.Pd., Suherman, S.Pd., Popon
Sopani, S.Pd., Nur Fikri Khuluq, Nur Muzaki Khuluq, Husni, Azmi, Hizaj
N.H., Agnia, Alya, Akbar, Aza., yang telah memberikan dukungan baik dalam
bentuk materi maupun non materi.
13. Inggit DW, Adi Hastomo, Eka Wahyu A, yang berkenan menjadi penilai dari
teman sejawat (peer reviewer), dan Laeliya Masruroh yang tidak hentinya
memberikan motivasi serta dukungan dan tidak lupa pula kepada seluruh
teman-teman seperjuangan PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga tahun 2011 yang
telah banyak bekerjasama selama menempuh jenjang strata satu.
x
14. Seluruh siswa-siswi MI Ma‟arif Giriloyo I dan SDIT Ukhuwah Islamiyah
yang telah ikut berpartisipasi dalam penelitian ini.
15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah
membantu penyusunan dalam berbagai hal selama pelaksanaan penulisan
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis selalu mengharapkan masukan, kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk memudahkan proses perbaikan sehingga dalam
kesempatan lain dapat lebih baik lagi.
Semoga apa yang telah penulis lakukan selama proses belajar di PGMI dan
penyusunan skripsi ini dicatat disisi Allah sebagai „amalan solihan maqbulan dan
semoga dapat bermanfaat dalam kehidupan dunia dan akhirat kelak. Amiin.
Yogyakarta, 28 Januari 2015
Penulis,
Asep Mu’mar Fauzi
NIM. 11480003
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ............................. iii
SURAT PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi
HALAMAN ABSTRAK ......................................................................... vii
KATA PENGANTAR ............................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 7
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 7
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 8
E. Tujuan Pengembangan ................................................................ 8
F. Manfaat Pengembangan .............................................................. 9
G. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ..................................... 9
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .................................... 10
I. Definisi Istilah ............................................................................ 11
BAB II. KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori ........................................................................... 13
1. Media Pembelajaran ............................................................... 13
2. Adobe Flash CS3 Professional ................................................ 18
3. Pembelajaran Tematik di MI/SD.............................................. 26
4. Karakteristik Pembelajaran Tematik ....................................... 32
5. Pendekatan Tematik ............................................................... 34
6. Buku Ajar Tematik Tema ‟Diriku‟ .......................................... 35
7. Penilaian Autentik .................................................................. 35
8. Pengertian Game .................................................................... 39
9. Istilah Diagnosis ..................................................................... 40
B. Kajian Penelitian yang Relevan .................................................. 40
C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 42
D. Pertanyaan Peneliti ..................................................................... 44
BAB III. METODE PENGEMBANGAN
A. Model Pengembangan ................................................................. 45
B. Prosedur Pengembangan .............................................................. 46
1. Uji Coba Ahli ......................................................................... 49
2. Subjek Penilaian Uji Coba ...................................................... 50
3. Jenis Data ................................................................................ 51
4. Instrumen Pengumpulan Data ................................................. 51
xii
5. Teknik Analisis Data .............................................................. 53
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Data Uji Coba ............................................................................. 57
B. Uji Coba Produk ......................................................................... 83
C. Analisis Data ............................................................................... 86
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 109
B. Saran dan Manfaat ...................................................................... 110
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 112
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Alat-alat dalam toolbox pada adobe flash cs3 professional ........... 20
Tabel 2 Daftar nama reviewer (ahli media dan materi) .............................. 50
Tabel 3 Daftar nama guru .......................................................................... 50
Tabel 4 Daftar nama peer reviewer ............................................................ 50
Tabel 5 Daftar nama siswa MI Ma‟arif Giriloyo I ...................................... 51
Tabel 6 Daftar nama siswa SDIT Ukhuwah Islamiyah .............................. 52
Tabel 7 Kisi-kisi penilaian angket untuk ahli materi .................................. 53
Tabel 8 Kisi-kisi angket penilaian untuk ahli media .................................. 53
Tabel 9 Kisi-kisi angket penilaian untuk peer reviewer dan guru ............... 53
Tabel 10 Pedoman pemberian Skor ........................................................... 53
Tabel 11 Kriteria kategori penilaian .......................................................... 54
Tabel 12 Aturan pemberian respon siswa ................................................... 55
Tabel 13 Saran dan masukan dari dosen pembimbing ................................ 58
Tabel 14 Saran dan masukan dari dosen ahli materi .................................. 78
Tabel 15 Saran dan masukan dari dosen ahli materi .................................. 79
Tabel 16 Saran dan masukan dari dosen ahli media ................................... 79
Tabel 17 Saran dan masukan dari peer reviewer ........................................ 80
Tabel 18 Hasil penilaian media pembelajaran dari ahli materi ................... 85
Tabel 19 Hasil penilaian media pembelajaran dari ahli media .................... 85
Tabel 20 Hasil penilaian dari peer reviwer ................................................ 85
Tabel 21 Hasil penilaian dari guru kelas I .................................................. 85
Tabel 22 Hasil respon siswa ...................................................................... 86
Tabel 23 Kriteria dan indikator penilaian ahli materi ................................. 88
Tabel 24 Kriteria dan indikator penilaian ahli materi ................................. 89
Tabel 25 Kriteria dan indikator penilaian ahli materi ................................. 90
Tabel 26 Kriteria dan indikator penilaian ahli media ................................. 92
Tabel 27 Kriteria dan indikator penilaian ahli media ................................. 93
Tabel 28 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................. 95
Tabel 29 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 96
Tabel 30 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 96
Tabel 31 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 97
Tabel 32 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 97
Tabel 33 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 97
Tabel 34 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 98
Tabel 35 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 99
Tabel 36 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 99
Tabel 37 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 101
Tabel 38 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 101
Tabel 39 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 102
Tabel 40 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 103
Tabel 41 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 103
Tabel 42 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 104
Tabel 43 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 104
Tabel 44 Kriteria dan indikator respon siswa ............................................. 104
xiv
Tabel 45 Kriteria dan indikator respon siswa ............................................. 106
Tabel 46 Kriteria dan indikator respon siswa ............................................. 106
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Area Kerja Adobe flash CS3 professional .................................. 20
Gambar 2 Area Layer ................................................................................ 22
Gambar 3 Skema Uji Coba Produk............................................................. 49
Gambar 4 Struktur media pembelajaran tematik „Diriku‟ .......................... 60
Gambar 5 Simulasi Perhitungan Skor Game Dokter Pintar ........................ 75
Gambar 6 Revisi dosen pembimbing ......................................................... 78
Gambar 7 Revisi dosen ahli materi bahasa Indonesia ................................ 78
Gambar 8 Revisi dosen ahli materi matematika ......................................... 79
Gambar 9 Revisi dosen ahli media ............................................................ 80
Gambar 10 Revisi peer reviewer ............................................................... 88
Gambar 11 Diagram batang presentase ahli materi .................................... 91
Gambar 12 Diagram batang persentase ahli media .................................... 94
Gambar 13 Diagram batang persentase peer reviewer .............................. 99
Gambar 14 Diagram batang persentase guru ............................................. 104
Gambar 15 Diagram batang persentase siswa ............................................ 105
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Media Pembelajaran ........................................................................... 116
2. KI dan KD Tema 1 „Diriku‟ ................................................................ 119
3. Rubrik Angket Penilaian Media Pembelajaran .................................... 120
4. Angket Penilaian Ahli Materi, Ahli Media, Peer Review, Guru dan
Siswa ................................................................................................. 142
5. Hasil Perhitungan ............................................................................... 164
6. Dokumentasi penelitian ....................................................................... 166
7. Surat Pernyataan Ahli Materi ............................................................. 170
8. Surat Pernyataan Ahli Media .............................................................. 172
9. Surat Pernyataan Peer Review ............................................................ 178
10. Surat Pernyataan Guru ....................................................................... 184
11. Surat Izin Penelitian Bappeda Bantul ................................................. 188
12. Surat Izin Penelitian Bappeda Sleman ................................................ 189
13. Surat Izin Penelitian untuk Sekolah .................................................... 190
14. Keterangan Telah Melakukan Penelitian ............................................ 191
15. Surat Izin Penelitian dari Gubernur .................................................... 192
16. Sertifikat PPL I .................................................................................. 193
17. Sertifikat PPL II ................................................................................. 194
18. Ijazah ................................................................................................. 195
19. Sertifikat PKTQ ................................................................................. 196
20. Sertifikat OPAC ................................................................................. 197
21. Sertifikat ICT ..................................................................................... 198
22. Sertifikat TOEFL ............................................................................... 199
23. Sertifikat TOAFL ............................................................................... 200
24. Sertifikat SOSPEM ............................................................................ 201
25. Surat Pengajuan Judul ........................................................................ 202
26. Bukti Seminar Proposal ...................................................................... 203
27. Surat Pernyataan Validasi .................................................................. 204
28. Kartu Bimbingan Skripsi .................................................................... 205
29. Surat Pengajuan Perubahan Judul Skripsi ........................................... 206
30. Curiculum Vitae ................................................................................. 210
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin
berkembang pesat baik teknologi informasi maupun teknologi komunikasi.
Tuntutan pendidikan dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan
berpengaruh terhadap proses pendidikan dan pengajaran, hal ini berakibat
menuntut guru-guru atau staf pengajaran harus mampu mempergunakan
media.1
Secara falsafati, pendidikan adalah proses panjang dan berkelanjutan
untuk mentransformasikan peserta didik menjadi manusia yang sesuai dengan
tujuan penciptaannya, yaitu bermanfaat bagi dirinya, bagi sesama, bagi alam
semesta, beserta segenap isi dan peradabannya. Dalam memenuhi kebutuhan
kompetensi abad ke-21, UU Sisdiknas juga memberikan arahan yang jelas
bahwa tujuan pendidikan harus dicapai salah satunya melalui penerapan
kurikulum berbasis kompetensi. Kompetensi lulusan program pendidikan
harus mencakup tiga kompetensi, yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan,
sehingga yang dihasilkan adalah manusia seutuhnya. Dengan demikian,
tujuan pendidikan nasional perlu dijabarkan menjadi himpunan kompetensi
dalam tiga ranah kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan).2
Pemerintah pun mengeluarkan Kurikulum 2013 agar mutu pendidikan
menjadi lebih baik yang diwujudkan melalui kompetensi sikap (afektif),
1 Asnawir dan Basyirudin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
hlm. 4. 2 Muhammad Nuh, Kurikulum 2013. dalam
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/08/08205286/Kurikulum.2013, dikutip hari Senin, 1
Desember 2014
2
pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotorik) yang harus dikuasai
siswa. Pemikiran pengembangan Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar
taksonomi-taksonomi yang diterima secara luas, kajian Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) 2004 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2006. Penulis merangkum beberapa perbandingan essensial pada Kurikulum
2013, KBK dan KTSP diantaranya yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
pada Kurikulum 2013 ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No
54 Tahun 2013, setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk
Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67,
68, 69, dan 70 Tahun 2013. KBK dan KTSP Standar Isi ditentukan terlebih
dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL
melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006.
Kurikulum yang ada sekarang adalah penyempurnaan dari kurikulum
sebelumnya, oleh karena itu berdasarkan pengamatan penulis, setiap
kurikulum pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, tentunya
tidak akan pernah ada yang sempurna, karena itu pemerintah terus berupaya
untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui inovasi-inovasi, perubahan
kurikulum seiring dengan perubahan iklim dalam dunia pendidikan.
Pada kurikulum 2013 ada sepuluh elemen yang harus dilakukan guru
dalam implementasi model Pembelajaran Tematik Terpadu pada Kurikulum
2013, yang terkait dengan hal ini dan perlu ditingkatkan agar pembelajaran
dapat berjalan sukses dan maksimal dengan potensi-potensi yang ada, yaitu:
(1) Guru harus mereduksi tingkat kealpaan atau bernilai tambah berpikir
reflektif; (2) Guru semestinya memperkaya sensori pengalaman di bidang
3
sikap, keterampilan, dan pengetahuan melalui berbagai aktivitas di kelasnya;
(3) Penyajian isi atau substansi pembelajaran oleh guru haruslah dalam
bentuk yang bermakna bagi siswa; (4) Lingkungan pembelajaran
dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memperkaya pembelajaran yang
dilaksanakan; (5) Guru senantiasa bergerak untuk memacu terjadi proses
pembelajaran yang efektif (Movement to Enhance Learning); (6) Guru harus
membuka pilihan-pilihan pembelajaran yang mungkin bagi seluruh siswa di
kelasnya; (7) Karena sumberdaya waktu adalah hal yang sangat terbatas di
dalam kelas, maka optimasi waktu secara tepat sangat diperlukan; (8) Guru
harus melakukan kolaborasi dengan semua pihak yang mungkin untuk
menjadikan pembelajaran yang lebih efektif; (9) Adalah hal yang harus
dilakukan guru pada saat pembelajaran berlangsung, di mana setiap hal
diberikan umpan balik yang segera; (10) Ketuntasan atau aplikasi menjadi
aspek penting dalam pembelajaran tematik terpadu.3
Kendala di lapangan, perubahan elemen standar isi pada Kurikulum
2013 membuat guru yang selama ini menggunakan penilaian tradisional harus
mengubah penilaiannya yaitu menjadi penilaian autentik berdasarkan tuntutan
kurikulum. Penilaian autentik pada kurikulum 2013 yaitu berfokus pada
pengetahuan melalui penilaian output menjadi berbasis kemampuan melalui
penilaian proses, portofolio dan penilaian output secara utuh dan
menyeluruh.4
3 Muhammad Faiq, Model Pembelajaran Tematik Terpadu (PTP) di SD pada Kurikulum
2013, dalam http:// Model Pembelajaran Tematik Terpadu (PTP) di SD pada Kurikulum 2013.htm,
dikutip hari Kamis, 11 Januari 2015. 4 Mulyasa. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.( Jakarta: Rosda, 2013),
hlm. 66.
4
Penilaian autentik ini meskipun menilai kemampuan siswa pada aspek
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, namun belum semua guru
paham tentang cara pelaksanaan penilaian autentik. Guru menerapkan
penilaian autentik hanya sebatas pemahamanya, sesuai hasil diskusi peneliti
dengan ibu Zun Afiyah, guru kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif
Giriloyo 1 ketika melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integtatif di MI
Ma‟arif Giriloyo 1 Bantul. Para guru sekolah mengaku masih mengalami
kesulitan memahami kurikulum 2013. Kesulitan yang paling banyak
dikeluhkan oleh para guru adalah mengenai pemahaman tentang Kompetensi
Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Sehingga dikhawatirkan apa yang
disampaikan kepada siswa dalam proses belajar mengajar tidak sesuai. Selain
itu, media pembelajaran dan buku yang tersedia belum cukup memadai.5
Mengatasi problematika guru tentang penilaian pada kurikulum 2013,
media pembelajaran dan buku sebagai sumber belajar siswa sesuai tuntutan
kurikulum 2013. Peneliti berkesimpulan bahwa Information Comunication
Technology (ICT) yang ada sekarang sudah sangat memadai sehingga dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat
dijadikan sebagai sumber belajar siswa dan terdapat sistem evaluasi untuk
siswa sehingga memudahkan guru dalam proses penilaian.
Media game diagnosis dokter pintar adalah produk yang akan
dihasilkan peneliti untuk mengatasi problematika di MI Ma‟arif Giriloyo I.
Spesifikasi dari media game diagnosis dokter pintar ini ialah media
pembelajaran berbasis ICT yaitu Adobe flash CS3 Professional dan terdapat
5 Hasil wawancara dengan ibu Zun Afiyah pada hari Senin, 11 Agustus 2014
5
game evaluasi yang dapat membantu guru dalam hal evaluasi. Dimana dalam
akhir evaluasi game dokter pintar ini guru dapat melihat dan mendiagnosis
kemampuan siswa dalam hal memahami pelajaran tematik kelas I MI/SD
tema 1 „Diriku‟. Kemudian guru dapat mengambil keputusan dimana letak
kelemahan siswa terkait materi pelajaran dan KD berapa yang belum di
pahami siswa.
Karena proses diagnosis bukan hanya sekadar mengidentifikasi jenis
dan karakteristik, serta latar belakang dari suatu kelemahan atau penyakit
tertentu, melainkan juga mengimplikasikan suatu upaya untuk meramalkan
kemungkinan dan menyarankan tindakan pemecahannya. Bila kegiatan
diagnosis diarahkan pada masalah yang terjadi pada pemahaman siswa, maka
disebut sebagai diagnosis tingkat pemahaman siswa.
Peneliti berkesimpulan diagnosis untuk penilaian ialah sebagai proses
pengumpulan informasi tentang siswa yang tidak dapat dipisahkan
keberadaannya dengan pembelajaran. Di sinilah sebenarnya peran utama guru
sebagai pendidik dibutuhkan. Ketika guru menilai pekerjaan serta kemajuan
siswa, guru juga dapat melihat seberapa sukses dalam mengajar. Penilaian
dalam pembelajaran tidak selalu menggunakan penilaian bentuk tes untuk
mengukur ketercapaian siswa.6
Pada tahap pendidikan anak usia MI/SD, siswa akan cenderung lebih
tertarik dengan permainan yang mudah dimainkan dan di dalamnya terdapat
warna-warna cerah serta gambar animasi yang menarik perhatian. Saat ini
kebanyakan pembelajaran di sekolah masih digunakan metode ceramah,
6A Havnes and McDowell, Balancing Dilemmas in Assessment and Learning in
Contemporary Education. (New York: Master e Book, 2008) hlm. 11.
6
fasilitas media buku panduan dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Untuk
menunjang kurikulum 2013, kualitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh
media pembelajaran yang digunakan. Semakin berkualitas media
pembelajaran yang digunakan maka semakin berkualitas pula proses
pembelajaran tersebut.7 Salah satu media pembelajaran yang dapat
menghadirkan suasana yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa adalah
media berbasis komputer dengan menggunakan software flash dengan Adobe
flash CS3 professional.
Program dalam pembuatan media pembelajaran yang unik dan kreatif
kini telah banyak tersedia. Selain banyak macamnya, cara penggunaan dan
mendapatkannya juga mudah. Berdasarkan pengamatan peneliti softwer
Adobe flash CS3 professional adalah satu dari bermacam-macam program
dalam pembuatan media pembelajaran. Kelebihan dari Adobe flash CS3
professional adalah dalam menampilkan multimedia, gabungan antar grafis,
teks, animasi, dan suara lebih unggul.
Peneliti berharap dengan media game diagnosis dokter pintar pada
pembelajaran tematik menggunakan program Adobe flash CS3 professional
ini akan membuat siswa lebih mudah mengingat materi yang disampaikan
oleh guru karena disajikan dalam tampilan yang menyenangkan. Materi
tersebut dikemas dalam bentuk Compact Disc (CD) pembelajaran
menggunakan Adobe flash CS3 professional sebagai visualisasi penunjang
buku ajar siswa tematik tema 1 „Diriku‟. Berdasarkan uraian di atas maka
penting dibuat sebuah media pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ yang
7Joko Siswanto, Compak Disk Online (CD-O) Sebagai Multimedia Interaktif
Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek. (Jurnal Pembelajaran Fisika, 2011), hlm. 54.
7
dapat mempermudah guru dalam mendiagnosis pemahaman siswa dan proses
belajar siswa dengan konsep belajar sambil bermain dan diharapkan dapat
membantu siswa dalam memahami materi buku pelajaran tematik tema 1
„Diriku‟.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat
diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Perkembangan Information Comunication Technology (ICT) saat ini
menuntut adanya media pembelajaran yang intraktif bagi siswa.
2. Banyaknya tuntutan yang harus dilakukan oleh guru dalam implementasi
pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
3. Perlu adanya media pembelajaran interaktif tematik sesuai kurikulum
2013.
4. Perlunya suatu media evaluasi berbentuk game yang dapat mendiagnosis
siswa sehingga memudahkan guru dalam melakukan penilaian.
5. Pembelajaran Kelas I MI/SD yang kurang interaktif karena hanya berpacu
pada penggunaan buku dan metode ceramah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan ini
dibatasi pada:
1. Penelitian ini memfokuskan pada pembuatan Compact Disk (CD) media
game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3 professional pada
pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD yang dapat digunakan
8
guru dalam mendiagnosis pemahaman kognitif belajar siswa terhadap
pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟.
2. Software yang digunakan dalam pembuatan media ini adalah Adobe flash
CS3 professional.
3. Penelitian ini hanya menguji kelayakan media pembelajaran interaktif
berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, peer review, guru, dan uji
coba kelas kecil.
D. Rumusan Masalah
Berdasar latar identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas,
maka masalah yang dirumuskan adalah:
1. Bagaimanakah pengembangan media game diagnosis dokter pintar
berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1
‟Diriku‟ di MI/SD?
2. Apakah media game diagnosis dokter pintar pada pembelajaran tematik
yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar siswa MI/SD
kelas I?
E. Tujuan Pengembangan
Sesuai dengan rumusan masalah penelitian di atas maka tujuan dari
pengembangan ini adalah:
1. Mengembangkan media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash
CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD.
2. Mengetahui kelayakan media game diagnosis dokter pintar pada
pembelajaran tematik sebagai sumber belajar siswa MI/SD kelas I.
9
F. Manfaat Pengembangan
Adapun manfaat dari pengembangan ini baik secara teoritis-akademik
maupun praktis adalah:
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bagi
khasanah keilmuan, terutama pemikiran mengenai pengembangan media
game diagnosis dokter pintar pada pembelajaran tematik berbasis Adobe
flash CS3 professional.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan
respon disertai minat belajar siswa terhadap pembelajaran tematik, sebagai
alternatif melatih kemandirian siswa dalam belajar yang pada akhirnya
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dan bagi guru dapat
mendiagnosis kemampuan siswa dalam mengetahui sejauh mana siswa
dapat menguasai materi yang sudah disampaikan.
G. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Hasilnya merupakan media game diagnosis dokter pintar pada
pembelajaran tematik berbentuk Compact Disk (CD) pembelajaran
interaktif yang di dalamnya berisi beberapa menu, meliputi: menu utama
subtema 1-4, home materi pembelajaran, petunjuk, referensi, profil dan
evaluasi (Dokter Pintar).
2. Materi yang termuat dalam media ini sesuai dengan buku siswa kelas I
MI/SD tema 1 „Diriku‟.
10
3. Terdapat unsur teks, animasi, audio dan video untuk memberikan
visualisasi dari konsep materi yang disajikan.
4. Memudahkan siswa dalam memahami materi tematik tema 1 „Diriku‟.
5. Dengan disediakannya evaluasi (dokter pintar), guru dapat mudah
mendiagnosis pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari.
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
1. Asumsi Pengembangan
Asumsi penelitian pengembangan ini komputer dapat digunakan
sebagai alat (media) dalam proses belajar mengajar. CD Pembelajaran
Interaktif yang dibuat berperan sebagai pelengkap dari sumber belajar
siswa pada umumnya dan pelengkap penjelasan materi yang disampaikan
oleh guru. Dan media ini dapat membantu guru dalam mendiagnosis
kognitif siswa dengan menggunakan evaluasi game dokter pintar.
2. Keterbatasan Pengembangan
Produk yang dihasilkan memiliki beberapa keterbatasan, di
antaranya sebagai berikut:
a. Penelitian ini memfokuskan pada pembuatan produk media
pembelajaran berbentuk CD interaktif bagi siswa MI/SD kelas I
semester 1 materi tematik tema 1 „Diriku‟ dan dilengkapi dengan
evaluasi game dokter pintar yang dapat digunakan guru dalam
mendiagnosis pemahaman belajar siswa terhadap pembelajaran
tematik tema 1 „Diriku‟
b. CD pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ ini dapat digunakan apabila
komputer terdapat fasilitas minimal CD-ROM.
11
c. Software yang digunakan dalam memproduksi media pembelajaran
adalah Adobe flash CS3 professional.
d. Pengujian perangkat lunak yang dibuat hanya meliputi pengujian
produk, tidak diuji pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa,
namun produk ini dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap materi tematik tema 1 „Diriku‟.
I. Definisi Istilah
1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan
menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta
lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan
proses belajar secara efisien dan efektif.8
2. Pengembangan media pembelajaran adalah suatu usaha penyusunan
program media pembelajaran yang lebih tertuju pada perencanaan media.
Media yang akan ditampilkan atau digunakan dalam proses belajar
mengajar terlebih dahulu direncanakan dan dirancang sesuai dengan
kebutuhan lapangan atau siswanya.9
3. Adobe flash CS3 professional adalah aplikasi powerfull yang menyediakan
sekali banyak hal-hal yang dibutuhkan untuk menciptakan presentasi,
aplikasi, dan isi lain yang memungkinkan interaksi dari pemakai, proyek
flash dapat meliputi animasi sederhana, isi video, presentasi yang
kompleks dan sebagainya.10
8 Munadi Yudhi, 2008, Media Pembelajaran, (Surakarta: UNS Press), hlm.4. 9 Basyiruddin Usman dkk., 2002, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press), hlm.135. 10 A. Taufik Hidayatullah, 2007, Secara Mudah Membuat Obyek Web dengan Adobe
Flash CS3, (Surabaya: Indah), hlm. 9.
12
4. Compact Disk (CD) Pembelajaran adalah tempat penyimpanan multimedia
interaktif pada pembelajaran tematik Tema 1 „Diriku‟ berbentuk perangkat
lunak komputer yang hanya dioperasikan dengan komputer yang
menggunakan Operating System Windows 98 sampai dengan Operating
System terbaru.
5. Materi tematik tema 1 „Diriku‟ merupakan materi kelas I yang terdiri dari
4 KI dan 5 KD mata pelajaran Bahasa Indonesia, 3 KD mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, 4 KD mata pelajaran Matematika, 5 KD
mata pelajaran Senibudaya dan Prakarya, dan 3 KD mata peklajaran
Pendidkan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
109
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melalui tahap pengembangan, diperoleh data kualitas media
pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ dan game diagnosis dokter pintar,
berdasarkan:
1. Penilaian media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3
professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD yang
telah dikembangkan berdasarkan penilaian ahli materi adalah Sangat
Baik (SB) dengan skor rata-rata 65 dan Persentase keidealan 86,67%.
Berdasarkan penilaian ahli media adalah Baik (B) dengan skor 55 dan
Persentase keidealan adalah 78,57%. Berdasarkan penilaian peer
reviewer adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 109,33 dan
Persentase keidealan adalah 91,11%. Hal ini menujukan bahwa
pengembangan media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash
CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD
ini sudah diuji oleh dosen ahli materi, ahli media dan peer reviewer.
2. Penilaian 2 guru kelas I terhadap media game diagnosis dokter pintar
berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1
‟Diriku‟ di MI/SD adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 112
dan persentase keidealan adalah 93,5%. Sedangkan berdasarkan respon
10 siswa kelas I MI Ma‟arif Giriloyo I dan 10 siswa SDIT Ukhuwah
Islamiyah adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 5,4 dan
110
Persentase keidealan 88,61%. Hal ini menunjukan bahwa media
pembelajaran ini sudah layak dipergunakan di sekolah dan dapat
dijadikan sumber belajar siswa.
B. Saran dan Manfaat
Sehubungan dengan pengembangan media pembelajaran tematik tema
1 „Diriku‟ dan game diagnosis dokter pintar untuk siswa kelas I MI/SD
berbasis Adobe flash CS3 professional dengan multimedia interaktif untuk
menfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematika, maka perlu
adanya beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditindak lanjuti, yaitu:
1. Saran pemanfaatan
Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan respon
disertai minat belajar siswa terhadap pembelajaran tematik, sebagai
alternatif melatih kemandirian siswa dalam belajar yang pada akhirnya
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk meningkatkan kualitas
media pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ dan game diagnosis dokter
pintar untuk siswa kelas I MI/SD berbasis Adobe flash CS3 professional
bisa diujicobakan bagi guru supaya dapat mendiagnosis kemampuan
siswa dalam mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai materi yang
sudah disampaikan.
2. Pengembangan produk lebih lanjut
Media pembelajaran tematik „Diriku‟ berbasis Adobe flash CS3
professional dapat digunakan dan dikembangkan lebih lanjut agar guru
lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi sehingga siswa lebih
111
aktif dan merasa senang dalam belajar dan tujuan pembelajaran dapat
tercapai maksimal.
112
DAFTAR PUSTAKA
Abin, S.M. 2002. Psikologi Pendidikan : Perangkat Sistem Pengajaran Modul.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Afnidayanti, D. 2008. Pengembangan Instrumen Tes Menggunakan Macromedia
Flash 8,0 Materi Pokok Struktur Atom Untuk Siswa SMA/MA Kelas X.
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Pendidikan
Kimia UIN Sunan Kalijaga
Ah. Sanaky, Hujair. 2006. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safria Insania Press
Alwasilah Chaidar. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung; PT
Remaja Rosdakarya
Anitah, Sri.2008. Media Pembelajaran. Surakarta: UNS Press
Asnawir dan Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat
Pers, 2002
Assagaf, Lubna dkk. 2013. Tema 1 Diriku Buku Tematik Terpadu 2013. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Azhar, Arsyad. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Departemen Penelitian dan Pengembangan Madcoms. 2004. Macromedia Flash
mx. Yogyakarta: Andi Offset
Dwiji Astuti, Usada dan Sri Anitah. Strategi Belajar Mengajar I. Surakarta: UNS
Ernest Adams, 2010, Fundamentals of Game Design: The Definition of a Game,
Berkeley, CA, New Riders
Elisa. 2013. FLASH. dalam http://elisaflorida.wordpress.com/2013/07/29/flash/.
Diakses pada Senin, 7 Desember 2014
Faiq, Muhammad. 2014. Model Pembelajaran Tematik Terpadu (PTP) di SD
pada Kurikulum 2013, dalam http:// Model Pembelajaran Tematik Terpadu
(PTP) di SD pada Kurikulum 2013.htm, dikutip hari Kamis, 30 Januari
2014
Hamzah B. Uno, et. Al. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pembelajaran, cet ke-2. Jakarta: Bumi Aksara
Havnes, A and McDowell, L. 2008. Balancing Dilemmas in Assessment and
Learning in Contemporary Education. New York: Master e Book
113
Hajar, Ibnu. 2013. Panduan Lengkap Kurikulum Tematik untuk SD/MI,
Yogyakarta: Diva Press
Hosnan, M. 2014. Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad
21, Bogor: Ghalia Indonesia
KA. Wardani, IG. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka
Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo Pustaka
MADCOMS. 2008. Mahir dalam 7 Hari Adobe Flash CS3 Professional.
Yogyakarta: ANDI
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya Menggunakan Adobe Flash CS3 Professional dalam
Pembelajaran Matematika di SMA/MA Materi Pokok Pertidaksamaan
Satu Variabel. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan
Pendidikan Biologi UIN Sunan Kalijaga
Majid, M.Pd., Ibnu. 2013. Panduan Lengkap Kurikulum Tematik untuk SD/MI.
Yogyakarta: Diva Press
Muhsin, Arif. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 dalam Pembelajaran
Matematika di SMA/MA pada Kompetensi Dasar Menentukan Persamaan
Garis Singgung pada Lingkaran dalam Berbagai Situasi. Skripsi. Fakultas
Sains dan Teknologi Jurusan Pendidikan Matematika. UIN Sunan Kalijaga
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:
Rosda
Nuh, Muhammad. 2014. Kurikulum 2013. dalam http://edukasi.kompas.com.
dikutip hari Kamis, 30 Januari 2014
Padmo, Dewi dkk,. 2004. Teknologi Pembelajaran Peningkatan Kualitas Belajar
Melalui Teknologi Pembelajaran, Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi
dan Informasi Pendidikan
Popham, W.J. 2008. Transformative Assessment. USA: ASCD.
Rivai, Ahmad dan Nana Sudjana. 2001. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar
Baru Algesindo
Rusman dkk. 2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Salma Prawiradilaga, Dewi. 2007. Prinsip Drsain Pembelajaran (Intructional
Design Principles). Jakarta: Kencana
114
Setyo Aditya Tri. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Multimedia Intraktif Menggunakan Adobe Flash CS3 dalam Pembelajaran
Matematika di SMA/MA Materi Pokok Pertidaksamaan Satu Variabel.
Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Pendidikan Biologi. UIN
Sunan Kalijaga
Siswanto, Joko. 2011. Compak Disk Online (CD-O) Sebagai Multimedia
Interaktif Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek. Jurnal Pembelajaran
Fisika
Sudjana Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosada Karya
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitstif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sujana, Nana dan Ahmad Rivai. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo
Syaodih Sukmadinata, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Taufik Hidayatullah, A. 2007. Secara Mudah Membuat Obyek Web dengan Adobe
Flash CS3. Surabaya: Indah
Tri Setyo, Aditya. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Multimedia Intraktif
Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta : PT.
Prestasi Pustakaraya
Trianto, 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi kontruktivistik
Usman, Basyiruddin dkk. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press
Winong Wirosari, Renati. dkk. 2008. Adobe Flash CS3 untuk Pemula.
Yogyakarta: ANDI
Yudhi, Munadi. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: UNS Press
Yudhiantoro, Dhani. 2003. Panduan Lengkap Macromedia Flash MX.
Yogyakarta: Andi Offset
115
LAMPIRAN-LAMPIRAN
116
Lampiran 1
MEDIA PEMELAJARAN
117
118
119
Lampiran 2
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk MI/SD Kelas I semester 1
Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
SUBTEMA 1
Bahasa Indonesia
3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud
dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.4.Mengenal teks cerita diri/ personal tentang keberadaan keluarga dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
Indikator
• Mengurutkan huruf a-b-c-d-e-f dengan urutan yang benar
4.4.Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
Indikator
•Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama panggilan
SBDP
3.1. Mengenal cara dan hasil gambar ekspresi
Indikator
• Mengidentifikasi gambar
4.1. Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna dan bentuk
berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar
Indikator
• Memberi hiasan pada kartu nama
4.7. Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu
120
Indikator
• Menyanyikan lagu “a-b-c” dengan irama yang benar
Matematika
3.1. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan bendabenda
yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain.
Indikator
• Menghitung banyak benda 1-10
3.2. Mengenal bangun datar dan bangun ruang menggunakan benda-benda
yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain
Indikator
• Mengidentifikasi bangun segi empat
• Menunjukkan benda-benda di sekitar yang berbentuk dasar lingkaran
• Menggambar berdasarkan bentuk lingkaran
3.11. Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi
rendahnya tinggi badan, dan urutan kelompok berdasarkan jumlah
anggotanya
Indikator
•Mengurutkan bilangan 1-5.
SUBTEMA 2
Bahasa Indonesia
3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud
dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.4.Mengenal teks cerita diri/ personal tentang keberadaan keluarga
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
Indikator
• Membaca nama-nama anggota tubuh yang dipelajari
• Melengkapi gambar anggota tubuh
• Menyebutkan nama- nama anggota tubuh
• Menjelaskan fungsi alat indra
• Menyusun huruf menjadi nama-nama anggota tubuh
• Menuntukkan permainan yang menggunakan kaki
• Menyebutkan kegunaan kaki
SBDP
4.7. Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu
Indikator
• Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat
121
4.13. Membuat karya kreatif dengan menggunakan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat, menggunting, dan
menempel
Indikator
• Menyusun potongan-potongan gambar anggota tubuh
Matematika
3.1. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda
yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain
Indikator
•Menghitung banyak benda 1-5
•Menuliskan lambang bilangan 1-5
PJOK
3.1. Mengetahui bagian-bagian tubuh manusia dan kegunaannya
Indikator
• Menunjukkan bagian-bagian tubuh dengan tepat
SUBTEMA 3
Matematika
3.1. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan bendabenda
yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain
Indikator
• Melakukan penjumlahan sederhana pada garis bilangan
• Melakukan proses pengurangan sederhana pada garis bilangan
Bahasa Indonesia
3.2.Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta
pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
Indikator
• Menjelaskan secara lisan caracara merawat tubuh.
• Menjelaskan secara lisan bagianbagian pada diri kita yang harus dijaga
kebersihannya
• Mengurutkan tahapan kegiatan mencuci tangan
• Menjelaskan cara merawat kebersihan badan secara lisan
• Melengkapi huruf pada kata yang rumpang
SBDP 4.1. Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna, dan bentuk
berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar
Indikator
• Menggambar ekspresi dengan mengolah garis lurus, lengkung, dan
zigzag
122
4.7. Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu
Indikator
• Menyanyikan lagu “Cuci Tangan”
PJOK
3.3.Memahami pengertian pola gerak dasar seperti gerak lokomotor,
nonlokomotor, dan manipulatif
Indikator
• Melakukan gerak lokomotor berbaris dan melompat membentuk
lingkaran garis lurus dan zigzag
3.4. Mengetahui cara menjaga kebersihan diri yang meliputi kebersihan
badan, kuku, kulit, gigi, rambut, hidung, telinga, tangan, kaki, dan
pakaian
Indikator
• Menjelaskan cara-cara merawat tubuh
Subtema 4
Matematika
3.11.Menentukan Urutan berdasarkan panjang pendek benda, tinggi rendah
dan urutan kelompok berdasarkan jumlah
4.9. Mengelompokkan teman sekelas berdasarkan tinggi badannya
Indikator
• Membandingkan teman berdasarkan tinggi badan
PKn
3.3. Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan di sekolah
4.4. Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristik individu di
rumah dan sekolah
Indikator
• Menjelaskan perbedaan karakteristik teman di kelasnya
• Menunjukkan sikap menerima keberagaman di antara teman-temannya di
sekolah
•Mengenal arti bersatu dalam melakukan kegiatan bersama teman
•Menyebutkan buah kesukaan temannya
Bahasa Indonesia
3.1.Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud
dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.1. Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan
pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
Indikator
• Menjelaskan karakteristik masing-masing siswa
• Membandingkan gambar
• Mendeskripsikan ciri-ciri benda yang diamati
123
• Menyampaikan warna kesukaan
• Melengkapi huruf dalam sebuah kata
• Mengucapkan terimakasih kepada teman
120
Lampiran 3
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR
BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
A. Ahli Materi
No. Kriteria Indikator Penjabaran Indikator
1.
Kesesuaian
Kurikulum
2013
1) Media sesuai
digunakan untuk
kelas I semester I
SB Jika seluruh materi dalam media tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan dapat
membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟
B Jika 75% materi dalam media tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan dapat
membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟
C Jika 50% materi dalam media tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan dapat
membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟
K Jika 25% materi dalam media tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan dapat
membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟
SK Jika seluruh materi dalam media tidak tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan
dapat membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟
2) Sesuai dengan
KI/KD
SB Jika materi sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tepat materi dan soal evaluasi
seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa.
B Jika 75% materi sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tepat materi dan soal evaluasi
seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa.
C Jika 50% materi sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tepat materi dan soal evaluasi
seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa.
120
121
K Jika 25% materi sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tepat materi dan soal evaluasi
seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa.
SK Jika materi tidak sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tidak tepat materi dan soal
evaluasi tidak seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa.
3) Sesuai dengan
indikator
pencapaian hasil
kompetensi
SB Jika isi dalam media sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus.
B Jika 75% isi dalam media sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus.
C Jika 50% isi dalam media sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus.
K Jika 25% isi dalam media sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus.
SK Jika isi dalam media tidak sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus.
2. Materi 4) Susunan kalimat
dalam penjelasan
konsep
pembelajaran
tematik mudah
dipahami
SB Jika kalimatmudah dipahami, singkat, jelas, dan tidak salah konsep
B Jika kalimatmudah dipahami, panjang, jelas, dan tidak salah konsep
C Jika kalimatmudah dipahami, singkat, tidak jelas, dan tidak salah konsep
K Jika kalimatmudah dipahami, singkat, tidak jelas, dan ada salah konsep
SK Jika kalimat sulit dipahami, singkat, tidak jelas, dan ada salah konsep
5) Kalimat dalam
materi pembelajaran
tematik tidak
menimbulkan
makna ganda
(ambigu)
SB Jika kalimat tidak menimbulkan makna ganda dan tidak menimbulkan kiasan.
B Jika kalimat tidak menimbulkan makna ganda dan terdapat kata yang menimbulkan
kiasan.
C Jika terdapat kurang dari 3 kalimat yang bermakna ganda dan terdapat kata yang
menimbulkan kiasan.
K Jika terdapat lebih dari 3 kalimat yang bermakna ganda dan banyak kata yang
menimbulkan kiasan.
SK Jika semua kalimat bermakna ganda dan menimbulkan kiasan.
6) Bahasa yang
digunakan menarik
perhatian siswa
SB Jika bahasa yang digunakan singkat, jelas, dapat menarik minat baca siswa dan dapat
memperjelas materi dengan baik.
B Jika bahasa yang digunakan singkat, jelas, dapat menarik minat baca siswa tetapi tidak
memperjelas materi dengan baik.
C Jika bahasa yang digunakan singkat, jelas, tidak dapat menarik minat baca siswa dan
121
122
tidak memperjelas materi dengan baik.
K Jika bahasa yang digunakan singkat, tidak jelas, tidak dapat menarik minat baca siswa
dan tidak memperjelas materi dengan baik.
SK Jika bahasa yang digunakan panjang lebar, tidak jelas, tidak dapat menarik minat baca
siswa dan tidak memperjelas materi dengan baik.
7) Materi yang
disampaikan sesuai
dengan kehidupan
sehari-hari dan
actual
SB Jika semua materi pembelajaran yang disampaikan sesuai dengan kehidupan sehari-hari
siswa dan actual
B Jika materi pembelajaran yang disampaikan 75% sesuai dengan kehidupan sehari-hari
siswa dan actual
C Jika materi pembelajaran yang disampaikan 50% sesuai dengan kehidupan sehari-hari
dan actual
K Jika materi pembelajaran yang disampaikan 25% sesuai dengan kehidupan sehari-hari
dan actual
SK Jika semua materi pembelajaran yang disampaikan tidak sesuai dengan kehidupan sehari-
hari siswa dan aktual
8) Kedalaman materi
sesuai dengan taraf
berfikir siswa
SB Jika semua penjabaran materi pembelajaran tematik sesuai dengan taraf berfikir siswa.
B Jika 75% penjabaran materi pembelajaran tematik sesuai dengan taraf berfikir siswa.
C Jika 50% penjabaran materi pembelajaran tematik sesuai dengan taraf berfikir siswa.
K Jika 25% penjabaran materi pembelajaran tematik sesuai dengan taraf berfikir siswa.
SK Jika semua penjabaran materi pembelajaran tematik tidak sesuai dengan taraf berfikir
siswa.
9) Konsep
pembelajaran
tematik dalam
media sesuai
kebenarannya
SB Jika semua konsep pembelajaran tematik yang disampaikan dalam media sesuai
kebenarannya dan mudah dipahami.
B Jika semua konsep pembelajaran tematik yang disampaikan dalam media sesuai
kebenarannya dan sulit dipahami.
C Jika terdapat konsep pembelajaran tematik yang disampaikan yang tidak sesuai
kebenarannya.
K Jika terdapat konsep pembelajaran tematik yang disampaikan yang tidak sesuai
122
123
kebenarannya dan sulit dipahami.
SK Jika semua konsep pembelajaran tematik yang disampaikan dalam media tidak sesuai
kebenarannya dan sulit dipahami.
10) Persamaan
matematis sesuai
dengan konsep
pembelajaran
tematik
SB Jika semua persamaan matematis media sesuai dengan konsep pembelajaran tematik dan
mudah dipahami.
B Jika persamaan matematis media sesuai dengan konsep pembelajaran tematik dan dapat
dipahami.
C Jika terdapat persamaan matematis media yang tidak sesuai dengan konsep pembelajaran
tematik dan sulit dipahami.
K Jika terdapat lebih dari 3 persamaan matematis yang tidak sesuai dengan konsep
pembelajaran tematik dan sulit dipahami.
SK Jika semua persamaan matematis media tidak sesuai dengan konsep pembelajaran
tematik dan sulit dipahami.
11) Animasi sesuai
dengan konsep
pembelajaran
tematik
SB Jika semua animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik.
B Jika 75% animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik.
C Jika 50% animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik.
K Jika 25% animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik.
SK Jika semua animasi tidak sesuai dengan konsep pembelajaran tematik.
12) Terdapat
keterangan yang
jelas pada setiap
animasi
SB Jika pada setiap animasi terdapat keterangan yang jelas sesuai dengan animasi dan mudah
dipahami.
B Jika pada setiap animasi terdapat keterangan yang jelas sesuai dengan animasi dan dapat
dipahami.
C Jika pada setiap animasi terdapat keterangan yang jelas , tidak sesuai dengan animasi dan
sulit dipahami.
K Jika terdapat kurang dari 3 animasi yang tidak ada keterangan yang jelas.
SK Jika pada setiap animasi tidak terdapat keterangan yang jelas.
3. Soal
Evaluasi
13) Soal evaluasi
sesuai dengan
SB Jika semua soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran tematik.
B Jika 75% soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran tematik.
123
124
materi
pembelajaran
tematik
C Jika 50% soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran tematik.
K Jika 25% soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran tematik.
SK Jika semua soal evaluasi tidak sesuai dengan materi pembelajaran tematik.
14) Soal evaluasi dapat
membantu siswa
dalam pemahaman
matei pembelajaran
tematik
SB Jika soal evaluasi membantu siswa dalam memahami materi dan dapat mengukur
pencapaian indikator belajar siswa.
B Jika soal evaluasi membantu siswa dalam memahami materi dan tidak dapat mengukur
pencapaian indikator belajar siswa.
C Jika terdapat kurang dari 3 soal evaluasi yang sama sekali tidak membantu siswa dalam
memahami materi pembelajaran tematik.
K Jika terdapat lebih dari 3 soal evaluasi yang sama sekali tidak membantu siswa dalam
memahami materi pembelajaran tematik.
SK Jika soal evaluasi tidak membantu siswa dalam memahami materi dan tidak dapat
mengukur pencapaian indikator belajar siswa.
15) Soal evaluasi dapat
membantu guru
mengidentifikasi
pemahaman siswa
terhadap materi
pembelajaran
tematik
SB Jika soal evaluasi membantu guru dalam mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap
materi pembelajaran tematik
B Jika soal evaluasi membantu guru dalam mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap
materi pembelajaran tematik dan tidak dapat mengukur pencapaian indikator belajar
siswa.
C Jika terdapat kurang dari 3 soal evaluasi yang sama sekali tidak membantu guru dalam
mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap matei pembelajaran tematik
K Jika terdapat lebih dari 3 soal evaluasi yang sama sekali tidak membantu guru dalam
mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap matei pembelajaran tematik.
SK Jika soal evaluasi tidak membantu guru dalam mengidentifikasi pemahaman siswa
terhadap matei pembelajaran tematik dan tidak dapat mengukur pencapaian indikator
belajar siswa.
124
125
B. Ahli Media
No. Kriterian Indikator Penjabaran Indikator
1. Tampilan
Media
1) Tampilan menu
utama (home)
menarik
SB Jika tampilan dalam menu utama (warna background, tombol menu, animasi, dan
tulisan judul materi) menarik.
B Jika tampilan dalam menu utama (warna background, tombol menu, dan animasi)
menarik tetapi tulisan judul materi tidak menarik.
C Jika tampilan dalam menu utama (warna background dan tombol menu) menarik
tetapi animasi dan tulisan judul materi tidak menarik.
K Jika tampilan dalam menu utama (warna background) menarik, tetapi tombol menu,
animasi, dan tulisan judul materi tidak menarik.
SK Jika tampilan dalam menu utama (warna background, tombol menu, animasi, dan
tulisan judul materi) tidak menarik.
2) Warna background
tidak mengganggu
isi media
SB Jika warna background tidak mengganggu isi media (tombol, tulisan, gambar dan
grafik)
B Jika warna background tidak mengganggu isi media (tulisan, gambar dan grafik dapat
terlihat jelas) tetapi tombol tidak terlihat jelas.
C Jika warna background tidak mengganggu isi media (tombol dan tulisan dapat terlihat
jelas) tetapi gambar dan grafik tidak terlihat jelas.
K Jika warna background tidak mengganggu isi media (tulisan dapat terlihat jelas) tetapi
tombol, gambar dan grafik tidak terlihat jelas.
SK Jika warna background mengganggu isi media (tombol, tulisan, gambar dan grafik)
3) Tata letak gambar
dan grafik dalam
animasi teratur
SB Jika semua tata letak gambar dan grafik dengan (teks, tombol play dan skala animasi)
teratur
B Jika tata letak gambar dan grafik dengan (teks dan tombol play) teratur tetapi tidak
teratur dengan skala animasi.
C Jika tata letak gambar dan grafik dengan teks teratur tetapi tidak teratur dengan tombol
play skala animasi.
125
126
K Jika gambar teratur dengan grafik, tetapi grafik tidak teratur dengan teks, tombol play
dan skala animasi.
SK Jika tata letak gambar dan grafik dengan (teks, tombol play dan skala animasi) tidak
teratur.
4) Komposisi warna
dalam tampilan
media serasi
SB Jika komposisi warna dalam tampilan media serasi dengan tombol, teks, gambar dan
grafik.
B Jika komposisi warna dalam tampilan media serasi dengan tombol, teks dan gambar,
tetapi tidak sesuai dengan grafik.
C Jika komposisi warna dalam tampilan media serasi dengan tombol dan teks, tetapi
tidak sesuai dengan gambar dan grafik.
K Jika komposisi warna dalam tampilan media serasi dengan tombol teks, tetapi tidak
sesuai dengan teks, gambar dan grafik.
SK Jika komposisi warna dalam tampilan media tidak serasi dengan tombol, teks, gambar
dan grafik
5) Teks dapat dibaca
dengan jelas
SB Jika teks yang digunakan (font, size, warna dan sistematis) dapat dibaca dengan jelas.
B Jika teks yang digunakan (font, size danwarna) dapat dibaca dengan jelas tetapi tidak
sistematis.
C Jika teks yang digunakan (font dan size) dapat dibaca dengan jelas tetapi warna tidak
jelas dan tidak sistematis.
K Jika teks yang digunakan font dapat dibaca dengan jelas tetapisize dan warna tidak
jelas dan tidak sistematis.
SK Jika teks yang digunakan tidak dapat dibaca dengan jelas.
6) Gambar dan
animasi terlihat
jelas
SB Jika gambar dan animasi (ukuran dan warna) dapat terlihat jelas dan sesuai teks dan
background.
B Jika gambar dan animasi (ukuran dan warna) dapat terlihat jelas dan sesuai teks tetapi
tidak sesuai dengan background.
C Jika gambar dan animasi (ukuran dan warna) dapat terlihat jelas dan tidak sesuai teks
dan background.
126
127
K Jika gambar dan animasi (ukuran) dapat terlihat jelas tetapi warna tidak jelas dan tidak
sesuai teks dan background.
SK Jika gambar dan animasi (ukuran dan warna) tidak dapat terlihat jelas dan tidak sesuai
teks dan background.
7) Grafik dalam
animasi dapat
terbaca jelas
SB Jika semua grafik dalam animasi (skala, teks dan warna) dapat terbaca jelas dan sesuai
dengan animasi.
B Jika semua grafik dalam animasi (skala dan teks) dapat terbaca jelas dan sesuai dengan
animasi tetapi warna tidak jelas.
C Jika semua grafik dalam animasi skala dapat terbaca jelas dan sesuai dengan animasi
tetapi teks dan warna tidak jelas.
K Jika semua grafik dalam animasi sesuai dengan animasi tetapi skala, teks dan warna
tidak jelas.
SK Jika semua grafik dalam animasi (skala, teks dan warna) tidak dapat terbaca jelas dan
tidak sesuai dengan animasi.
2. Pengoperasian
program
8) Tata letak tombol
navigasi teratur
SB Jika tata letak tombol navigasi (menu, play, next/back dan tutup aplikasi) dalam tiap
layar tetap posisinya.
B Jika tata letak tombol navigasi (menu, play dan tutup aplikasi) dalam tiap layar tetap
posisinya, tetapi tombol next/back tidak selalu pada posisinya.
C Jika tata letak tombol navigasi (menu, play dan tutup aplikasi) dalam tiap layar tetap
posisinya, tetapi tombol next/back dan tutup aplikasi tidak selalu pada posisinya.
K Jika tata letak tombol navigasi (menu dan play) dalam tiap layar tetap posisinya, tetapi
tombol next/back,minimize/maximize dan tutup aplikasi tidak selalu pada posisinya.
SK Jika tata letak tombol navigasi (menu, play, next/back dan tutup aplikasi) dalam tiap
layar tidak pada posisinya.
9) Tombol navigasi
dapat dioperasikan
dengan lancer
SB Jika semua tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancar.
B Jika 75% tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancar.
C Jika 50% tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancar.
K Jika hanya 25% tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancar.
127
128
SK Jika semua tombol navigasi tidak dapat dioperasikan dengan lancar.
10) Tombol navigasi
konsisten dengan
fungsinya
SB Jika semua tombol navigasi konsisten dengan fungsinya.
B Jika 75% tombol navigasi konsisten dengan fungsinya.
C Jika 50% tombol navigasi konsisten dengan fungsinya.
K Jika hanya 25% tombol navigasi konsisten dengan fungsinya.
SK Jika semua tombol navigasi tidak konsisten dengan fungsinya.
11) Animasi dapat
dijalankan
SB Jika semua animasi dapat dijalankan dengan baik.
B Jika 75% animasi dapat dijalankan dengan baik.
C Jika hanya 50% animasi dapat dijalankan dengan baik.
K Jika hanya 25% animasi dapat dijalankan dengan baik.
SK Jika semua animasi tidak dapat dijalankan dengan baik.
12) Secara keseluruhan
pengoperasian
media mudah
SB Jika secara keseluruhan pengoperasian media mudah dioperasikan.
B Jika secara keseluruhan pengoperasian media 75% mudah dioperasikan.
C Jika secara keseluruhan pengoperasian media 50% mudah dioperasikan.
K Jika secara keseluruhan pengoperasian media 25% mudah dioperasikan.
SK Jika secara keseluruhan pengoperasian media sulit dioperasikan.
13) Dapat
dipelihara/dikelola
dengan mudah
SB Jika semua unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali mudah
dilakukan.
B Jika 75% unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali mudah
dilakukan.
C Jika 50% unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali mudah
dilakukan.
K Jika 25% unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali mudah
dilakukan.
SK Jika semua unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali sulit dilakukan.
14) Dapat digunakan
oleh khalayak
SB Jika media dapat digunakan oleh khalayak umum.
B Jika media dapat digunakan oleh akademisi.
128
129
umum C Jika media hanya dapat digunakan oleh orang-orang informatika.
K Jika media hanya dapat digunakan oleh orang-orang yang pandai flash saja
SK Jika media tidak dapat digunakan oleh orang lain.
C. Peer Reviewer dan Guru
No Kriteria Indikator Penjabaran Indikator
1.
Penyajian
Materi
Tematik Tema
Diriku
1) Penyajian
Materi Tematik
Tema Diriku
SB Jika penyajian materi dan keruntutan materi tematik sesuai tema Diriku
B Jika 75% penyajian materi dan keruntutan materi tematik sesuai tema Diriku
C Jika 50% Sistematika penyajian materi dan keruntutan materi tematik sesuai tema Diriku
K Jika 25% Sistematika penyajian materi dan keruntutan materi tematik sesuai tema Diriku
SK Jika penyajian materi dan keruntutan materi tematik tidak sesuai dengan tema Diriku
2) Pengembangan
Konsep dan
Materi
SB Jika konsep pengembangan dan materi sesuai dengan apa yang dijelaskan
B Jika 75% konsep pengembangan dan materi sesuai dengan apa yang dijelaskan
C Jika 50% konsep pengembangan dan materi sesuai dengan apa yang dijelaskan
K Jika 25% konsep pengembangan dan materi sesuai dengan apa yang dijelaskan
SK Jika konsep pengembangan dan materi tidak sesuai dengan apa yang dijelaskan
3) Kelengkapan
Materi
SB Jika kelengkapan materi sudah lengkap
B Jika 75% kelengkapan materi sudah lengkap
C Jika 50% kelengkapan materi sudah lengkap
K Jika 25% kelengkapan materi sudah lengkap
SK Jika materi tidak lengkap
4) Kesesuaian
dengan
Perkembangan
SB Jika materi sudah sesuai dengan perkembangan kognitif siswa
B Jika 75% materi sudah sesuai dengan perkembangan kognitif siswa
C Jika 50% materi sudah sesuai dengan perkembangan kognitif siswa
129
130
Kognitif Siswa K Jika 25% materi sudah sesuai dengan perkembangan kognitif siswa
SK Jika materi tidak sesuai dengan perkembangan kognitif siswa
2. Kurikulum 5) Kesesuaian
Konsep dengan
Kurikulum 2013
SB Jika konsep sesuai dengan kurikulum 2013
B Jika 75% konsep sesuai dengan kurikulum 2013
C Jika 50% konsep sesuai dengan kurikulum 2013
K Jika 25% konsep sesuai dengan kurikulum 2013
SK Jika tidak sesuai dengan kurikulum 2013
6) Penjabaran
konsep materi
dan kegiatan
sesuai dengan
siswa kelas I
SB Jika penjabaran konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I
B Jika 75% penjabaran konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I
C Jika 50% penjabaran konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I
K Jika 25% penjabaran konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I
SK Jika penjabaran konsep materi dan kegiatan tidak sesuai dengan siswa kelas I
7) Menekankan
keterampilan
proses
SB Jika sudah menekankan keterampilan proses
B Jika 75% sudah menekankan keterampilan proses
C Jika 50% sudah menekankan keterampilan proses
K Jika 25% sudah menekankan keterampilan proses
SK Jika tidak menekankan keterampilan proses
3. Evaluasi
belajar
8) Terdapat soal
yang mampu
mengukur
kemampuan
kognitif siswa
SB Jika terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa
B Jika 75% terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa
C Jika 50% terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa
K Jika 25 terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa
SK Jika tidak terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa
9) Terdapat soal
yang mengukur
ketercapaian
Indikator
keberhasilan
SB Jika terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang dirumuskan
dalam silabus
B Jika 75% terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang
dirumuskan dalam silabus
C Jika 50% terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang
130
131
yang
dirumuskan
dalam silabus
dirumuskan dalam silabus
K Jika 25% terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang
dirumuskan dalam silabus
SK Jika tidak terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang
dirumuskan dalam silabus
4. Keterlaksanaan 10) Penyajian
materi dan
petunjuk
SB Jika penyajian materi dan petunjuk penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
B Jika 75% penyajian materi dan petunjuk penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
C Jika 50% penyajian materi dan petunjuk penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
K Jika 25% penyajian materi dan petunjuk penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
SK Jika penyajian materi dan petunjuk penampilan yang tidak mudah dipahami bagi siswa
11) Penampilan
yang mudah
dipahami bagi
siswa
SB Jika penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
B Jika 75% penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
C Jika 50% penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
12) Penyajian
materi secara
tematik
K Jika 25% penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
SK Jika penampilan yang tidak mudah dipahami bagi siswa
5. Kebahasaan 13) Pemilihan kata
dalam
penjabaran
materi
SB Jika pemilihan kata dalam penjabaran materi yang sudah sesuai
B Jika 75% pemilihan kata dalam penjabaran materi yang sudah sesuai
C Jika 50% pemilihan kata dalam penjabaran materi yang sudah sesuai
K Jika 25% pemilihan kata dalam penjabaran materi yang sudah sesuai
SK Jika pemilihan kata dalam penjabaran materi tidak sesuai
14) Bahasa yang
digunakan
adalah bahasa
Indonesia yang
baku dan
SB Jika bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menarik
B Jika 75% bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menarik
C Jika 50% bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menarik
K Jika 25% bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menarik
SK Jika bahasa yang digunakan adalah bukan bahasa Indonesia yang baku dan menarik
131
132
menarik
15) Bahasa yang
digunakan
sesuai dengan
EYD
SB Jika bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD
B Jika 75% bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD
C Jika 50% bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD
K Jika 25% bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD
SK Jika bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD
6. Kejelasan
Kalimat
16) Kalimat mudah
dipahami
SB Jika kalimat mudah dipahami
B Jika 75% kalimat mudah dipahami
C Jika 50% kalimat mudah dipahami
K Jika 25% kalimat mudah dipahami
SK Jika kalimat sulit dipahami
17) Kalimat yang
digunakan tidak
menimbulkan
makna ganda
SB Jika kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda
B Jika 75% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda
C Jika 50% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda
K Jika 25% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda
SK Jika kalimat yang digunakan menimbulkan makna ganda
7. Penampilan
Video
18) Video yang
ditampilkan
sesuai dengan
materi.
SB Jika video yang ditampilkan sesuai dengan materi
B Jika 75% video yang ditampilkan sesuai dengan materi
C Jika 50% video yang ditampilkan sesuai dengan materi
K Jika 25% video yang ditampilkan sesuai dengan materi
SK Jika video yang ditampilkan tidak sesuai dengan materi
19) Video yang
ditampilkan
dapat sesuai
dengan alokasi
waktu.
SB Jika video yang ditampilkan sesuai dengan alokasi waktu
B Jika 70% video yang ditampilkan sesuai dengan alokasi waktu
C Jika 50% video yang ditampilkan sesuai dengan alokasi waktu
K Jika 25% video yang ditampilkan sesuai dengan alokasi waktu
SK Jika video yang ditampilkan tidak sesuai dengan alokasi waktu
20) Video yang SB Jika video yang ditampilkan memberikan pengalaman langsung
132
133
ditampilkan
memberikan
pengalaman
langsung
B Jika 75% video yang ditampilkan memberikan pengalaman langsung
C Jika 50% video yang ditampilkan memberikan pengalaman langsung
K Jika 25% video yang ditampilkan memberikan pengalaman langsung
SK Jika video yang ditampilkan tidak memberikan pengalaman langsung
8. Kualitas
Tampilan
21) Desain menarik SB Jika desain menarik
B Jika 75% desain menarik
C Jika 50% desain menarik
K Jika 25% desain menarik
SK Jika desain kurang menarik
22) Desain
halaman teratur
SB Jika desain halaman teratur
B Jika 75% desain halaman teratur
C Jika 50% desain halaman teratur
K Jika 25% desain halaman teratur
SK Jika desain halaman tidak teratur
23) Tulisan dan
gambar jelas
SB Jika tulisan dan gambar jelas
B Jika 75% tulisan dan gambar jelas
C Jika 50% tulisan dan gambar jelas
K Jika 25% tulisan dan gambar jelas
SK Jika tulisan dan gambar tidak jelas
24) Tampilan
Interaktivitas
SB Jika tampilan interaktif
B Jika 75% tampilan interaktif
C Jika 50% tampilan interaktif
K Jika 25% tampilan interaktif
SK Jika tampilan tidak interaktif
133
134
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS MATERI
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR
BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Penilai : ______________________________
Instansi : ______________________________
Petunjuk Pengisian
1. Lakukan penilaian berdasarkan kriteria dan penjabaran indikator seperti yang
telah terlampir.
2. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap
media dengan berpedoman pada lembar “penjabaran indikator penilaian media”
dengan ketentuan sebagai berikut:
5 : SB (Sangat Baik)
4 : B (Baik)
3 : C (Cukup)
2 : K (Kurang)
1 : SK (Sangat Kurang)
3. Tiap kolom harus diisi, jika ada yang tidak sesuai atau kekurangan, saran dan
kritik terhadap media pembelajaran yang telah disusun pada lembar “masukan”
pada lembar terakhir.
No. Kriteria Indikator Nilai
5 4 3 2 1
1. Kesesuaian
kurikulum
1) Media sesuai digunakan untuk kelas I
semester I
2) Sesuai dengan KI/KD
3) Sesuai dengan indikator pencapaian
hasil kompetensi
2. Materi 4) Susunan kalimat dalam penjelasan
konsep pembelajaran tematik mudah
dipahami
135
5) Kalimat dalam materi pembelajaran
tematik tidak menimbulkan makna
ganda (ambigu)
6) Bahasa yang digunakan menarik
perhatian siswa
7) Materi yang disampaikan sesuai
dengan kehidupan sehari-hari dan
actual
8) Kedalaman materi sesuai dengan
taraf berfikir siswa
9) Konsep pembelajaran tematik dalam
media sesuai kebenarannya
10) Persamaan matematis sesuai dengan
konsep pembelajaran tematik
11) Animasi sesuai dengan konsep
pembelajaran tematik
12) Terdapat keterangan yang jelas pada
setiap animasi
3. Soal
evaluasi
13) Soal evaluasi sesuai dengan materi
pembelajaran tematik
14) Soal evaluasi dapat membantu siswa
dalam pemahaman matei
pembelajaran tematik
15) Soal evaluasi dapat membantu guru
dalam mengidentifikasi pemahaman
siswa terhadap materi
Yogyakarta,
_____ _____
136
INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS MEDIA
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR
BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Penilai : ______________________________
Instansi : ______________________________
Petunjuk Pengisian
1. Lakukan penilaian berdasarkan kriteria dan penjabaran indikator seperti yang
telah terlampir.
2. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap
media dengan berpedoman pada lembar “penjabaran indikator penilaian media”
dengan ketentuan sebagai berikut:
5 : SB (Sangat Baik)
4 : B (Baik)
3 : C (Cukup)
2 : K (Kurang)
1 : SK (Sangat Kurang)
3. Tiap kolom harus diisi, jika ada yang tidak sesuai atau kekurangan, saran dan
kritik terhadap media pembelajaran yang telah disusun pada lembar “masukan”
pada lembar terakhir.
No. Kriteria Indikator Nilai
5 4 3 2 1
1. Tampilan
media
1) Tampilan menu utama (home)
menarik
2) Warna background tidak
mengganggu isi media
3) Tata letak gambar dan grafik dalam
animasi teratur
4) Komposisi warna dalam tampilan
media serasi
137
5) Teks dapat dibaca dengan jelas
6) Gambar dan animasi terlihat jelas
7) Grafik dalam animasi dapat terbaca
jelas
2 Pengoperasia
n program
8) Tata letak tombol navigasi teratur
9) Tombol navigasi dapat
dioperasikan dengan lancar
10) Tombol navigasi konsisten dengan
fungsinya
11) Animasi dapat dijalankan
12) Secara keseluruhan pengoperasian
media mudah
13) Dapat dipelihara/dikelola dengan
mudah
14) Dapat digunakan oleh khalayak
umum
Yogyakarta,
_____ _____
138
LEMBAR MASUKAN
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR
BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Penilai : ______________________________
Instansi : ______________________________
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Yogyakarta,
_____ _____
139
INSTRUMEN PENILAIAN PEER REVIEWER DAN GURU
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR
BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Penilai : ______________________________
Instansi : ______________________________
Petunjuk Pengisian
1. Lakukan penilaian berdasarkan kriteria dan penjabaran indikator seperti yang
telah terlampir.
2. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap
media dengan berpedoman pada lembar “penjabaran indikator penilaian media”
dengan ketentuan sebagai berikut:
5 : SB (Sangat Baik)
4 : B (Baik)
3 : C (Cukup)
2 : K (Kurang)
1 : SK (Sangat Kurang)
3. Tiap kolom harus diisi, jika ada yang tidak sesuai atau kekurangan, saran dan
kritik terhadap media pembelajaran yang telah disusun pada lembar “masukan”
pada lembar terakhir.
No. Kriteria Indikator Nilai
5 4 3 2 1
1. Penyajian Materi
Tematik Tema
Diriku
Penyajian Materi Tematik Tema Diriku
Pengembangan Konsep dan Materi
Kelengkapan Materi
Kesesuaian dengan Perkembangan
Kognitif Siswa
2. Kurikulum Kesesuaian Konsep dengan Kurikulum
2013
Penjabaran konsep materi dan kegiatan
sesuai dengan siswa kelas I
Menekankan keterampilan proses
3. Evaluasi belajar
Terdapat soal yang mampu mengukur
kemampuan kognitif siswa
140
Terdapat soal yang mengukur
ketercapaian Indikator keberhasilan
yang dirumuskan dalam silabus
4. Keterlaksanaan Penyajian materi dan petunjuk
Penampilan yang mudah dipahami
bagi siswa
Penyajian materi secara tematik
5. Kebahasaan Pemilihan kata dalam penjabaran
materi
Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia yang baku dan
menarik
6. Kejelasan
Kalimat
Bahasa yang digunakan sesuai
dengan EYD
Kalimat mudah dipahami
Kalimat yang digunakan tidak
menimbulkan makna ganda
7. Penampilan
Video
Video yang ditampilkan sesuai
dengan materi.
Video yang ditampilkan dapat sesuai
dengan alokasi waktu.
Video yang ditampilkan memberikan
pengalaman langsung.
8. Kualitas
Tampilan
Desain Menarik
Desain halaman teratur
Tulisan dan gambar jelas
Tampilan Interaktivitas
141
INSTRUMEN RESPON SISWA
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR
BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Siswa : ______________________________
Kelas : ______________________________
Hari/Tanggal : ______________________________
Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap
media dengan berpedoman pada lembar “penjabaran indikator penilaian media”
dengan ketentuan sebagai berikut:
Ya : Jika setuju dengan pernyataan yang diberikan
Tidak : Jika tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan
2. Tiap kolom harus diisi, jika ada yang tidak sesuai atau kekurangan, saran dan
kritik terhadap media pembelajaran yang telah disusun pada lembar “masukan”
pada lembar terakhir.
No. Aspek Pernyataan Respon
Ya Tidak
1. Kemudahan
Pemahaman
Media pembelajaran ini memudahkan saya dalam belajar
Setelah mengunakan media pembelajaran ini
memudahkan saya dalam membaca
Setelah mengunakan media pembelajaran ini
memudahkan saya dalam berhitung
2. Kemandirian
Belajar
Saya dapat menggunakan media pembelajaran ini secara
mandiri
3. Keaktifan
dalam Belajar Saya dapat mengerjakan soal yang ada dalam media
pembelajaran ini
Setelah mengerjakan soal di media, saya terdorong
untuk mengerjakan soal yang lain
142
Lampiran 5
HASIL PENILAIAN OLEH AHLI MATERI
Kriteria Indikator Penilaian Rata-rata
Skor
∑ Skor Per
Kriteria % Keidealan
Bahasa Matematika
1
1 4 4 4
14 93,33% 2 5 5 5
3 5 5 5
2
4 4 4 4
39 86, 67%
5 4 4 4
6 5 5 5
7 5 5 5
8 4 5 4,5
9 4 5 4,5
10 3 4 3,5
11 5 5 5
12 4 3 3,5
3
13 3 5 4
12 60% 14 3 5 4
15 3 5 4
Jumlah Skor 61 69 65 65 86,67%
Skor rata-rata seluruh kriteria : 65%
% Keidealan kriteria : 86,67 %
1. Perhitungan Penilaian oleh Ahli Materi
a. Perhitungan Kualitas Seluruh kriteria penilaian
Jumlah indikator : 15
Skor tertinggi ideal : 15 x 5 = 75
Skor terendah ideal : 15 x 1 = 15
Mi :
x (75 + 15) = 45
Sbi :
x (75 - 15) = 10
Tabel 1. Kriteria Penilaian Ideal Seluruh Kriteria
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 63 Sangat Baik
143
2 51 < x ≤ 63 Baik
3 39 < x ≤ 51 Cukup
4 27 < x ≤ 39 Kurang
5 x ≤ 27 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 86,6 %
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
b. Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian
1) Kriteria 1
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (15 + 3) = 9
Sbi :
x (15 - 3) = 2
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 1
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 12,6 Sangat Baik
2 10,2 < x ≤ 12,6 Baik
3 7,8 < x ≤ 10,2 Cukup
4 5,4 < x ≤ 7,8 Kurang
5 x ≤ 5,4 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 93,33%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
144
2) Kriteria 2
Jumlah indikator : 9
Skor tertinggi ideal : 9 x 5 = 45
Skor terendah ideal : 9 x 1 = 9
Mi :
x (45 + 9) = 27
Sbi :
x (45 - 9) = 6
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 3
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 37,8 Sangat Baik
2 30,6 < x ≤ 37,8 Baik
3 23,4 < x ≤ 30,6 Cukup
4 16,2 < x ≤ 23,4 Kurang
5 x ≤ 16,2 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 84 %
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
3) Kriteia 3
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (15 + 3) = 9
Sbi :
x (15 - 3) = 2
145
Tabel 3. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 3
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 12,6 Sangat Baik
2 10,2 < x ≤ 12,6 Baik
3 7,8 < x ≤ 10,2 Cukup
4 5,4 < x ≤ 7,8 Kurang
5 x ≤ 5,4 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 60 %
Kategori Kualitatif : Baik
HASIL PENILAIAN OLEH AHLI MEDIA
Kriteria Indikator Penilai ∑ Rata-Rata Per
Kriteria % Keidealan
1
1 4
4 80%
2 4
3 3
4 4
5 4
6 5
7 4
2
8 3
3,85 77,14%
9 5
10 5
11 5
12 3
13 3
14 3
JUMLAH SKOR 55 7,85 78,57%
Keterangan :
Jumlah skor seluruh kriteria : 55
Skor rata-rata seluruh kriteria : 7,85
146
% keidealan seluruh kriteria : 78,57 %
1. Perhitungan Penilaian oleh Ahli Media
a. Perhitungan Kualitas Seluruh Kriteria Penilaian
Jumlah indikator : 14
Skor tertinggi ideal : 14 x 5 = 70
Skor terendah ideal : 14 x 1 = 14
Mi :
x (70 + 14) = 42
Sbi :
x (70 - 14) = 9,3
Tabel 1. Kriteria Penilaian Ideal Seluruh Kriteria
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 58,74 Sangat Baik
2 47,58 < x ≤ 58,74 Baik
3 36,42 < x ≤ 47,58 Cukup
4 25,26 < x ≤ 36,42 Kurang
5 x ≤ 25,26 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 78,5 %
Kategori Kualitatif : Baik
b. Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian
1) Kriteria 1
Jumlah indikator : 7
Skor tertinggi ideal : 7 x 5 = 35
Skor terendah ideal : 7 x 1 = 7
Mi :
x (35 + 7) = 21
147
Sbi :
x (35 - 7) = 4,6
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 1
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 29,28 Sangat Baik
2 23,76 < x ≤ 29,28 Baik
3 18,24 < x ≤ 23,76 Cukup
4 12,72 < x ≤ 18,24 Kurang
5 x ≤ 12,72 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 80 %
Kategori Kualitatif : Baik
2) Kriteria 2
Jumlah indikator : 7
Skor tertinggi ideal : 7 x 5 = 35
Skor terendah ideal : 7 x 1 = 7
Mi :
x (35 + 7) = 21
Sbi :
x (35 - 7) = 4,6
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 2
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 29,28 Sangat Baik
2 23,76 < x ≤ 29,28 Baik
3 18,24 < x ≤ 23,76 Cukup
4 12,72 < x ≤ 18,24 Kurang
5 x ≤ 12,72 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
148
= 77 %
Kategori Kualitatif : Baik
HASIL PENILAIAN OLEH PEER REVIEWER
Kriteria Indikator Penilai Rata-Rata
Skor
∑ Skor Per
Kriteria % Keidealan
1 2 3
1 1 4 4 4 4
17,67 88,33% 2 5 4 5 4,67
3 4 4 5 4,33
4 5 4 5 4,67
2 5 4 4 5 4,33
13,67 89% 6 5 5 4 4,67
7 4 4 5 4,67
3 8 4 4 5 4,33 9 90%
9 5 5 4 4,67
4 10 5 5 5 5
14,67 97,78% 11 4 5 5 4,67
12 5 5 5 5
5 13 5 5 5 5 9 90%
14 4 4 4 4
6 15 5 4 5 4,67
13 87% 16 4 4 5 4,33
17 4 4 4 4
7 18 5 5 5 5
13,33 88,89% 19 4 4 4 4
20 5 4 4 4,33
8 21 5 5 5 5
19,33 97% 22 5 4 5 4,67
23 5 4 5 4,67
24 5 5 5 5
Jumlah skor 110 105 113 109,33 109,33 91,11 %
Keterangan :
Skor rata-rata seluruh kriteria : 109,33
% keidealan seluruh kriteria : 91,11 %
1. Perhitungan Penilaian oleh Peer Preview
a. Perhitungan Kualitas Seluruh Kriteria Penilaian
149
Jumlah indikator : 24
Skor tertinggi ideal : 24 x 5 = 120
Skor terendah ideal : 24 x 1 = 24
Mi :
x (120 + 24) = 72
Sbi :
x (120 - 24) = 16
Tabel 1. Kriteria Penilaian Ideal Seluruh Kriteria
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 100,8 Sangat Baik
2 81,6 < x ≤ 100,8 Baik
3 62,4 < x ≤ 81,6 Cukup
4 43,2 < x ≤ 62,4 Kurang
5 x ≤ 43,2 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 91,11%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
b. Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian
1) Kriteria 1
Jumlah indikator : 4
Skor tertinggi ideal : 4 x 5 = 20
Skor terendah ideal : 4 x 1 = 4
Mi :
x (20 + 4) = 12
Sbi :
x (20 - 4) = 2,67
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 1
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 16,80 Sangat Baik
2 13,60 < x ≤ 16,80 Baik
150
3 10,4 < x ≤ 13,60 Cukup
4 7,2 < x ≤ 10,4 Kurang
5 x ≤ 7,2 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 88,33%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
2) Kriteria 2
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (13 + 3) = 8
Sbi :
x (13 - 3) = 1,67
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 2
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 16,80 Sangat Baik
2 13,60 < x ≤ 16,80 Baik
3 10,4 < x ≤ 13,60 Cukup
4 7,2 < x ≤ 10,4 Kurang
5 x ≤ 7,2 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 89%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
3) Kriteria 3
Jumlah indikator : 2
Skor tertinggi ideal : 2 x 5 = 10
Skor terendah ideal : 2 x 1 = 2
151
Mi :
x (10 + 2) = 6
Sbi :
x (10-2) = 1,33
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 3
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 8,39 Sangat Baik
2 6,79 < x ≤ 8,39 Baik
3 5,20 < x ≤ 6,79 Cukup
4 3,60 < x ≤ 5,20 Kurang
5 x ≤ 3,60 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 90 %
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
4) Kriteria 4
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (13 + 3) = 8
Sbi :
x (13 - 3) = 1,67
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 4
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 12,60 Sangat Baik
2 10,20 < x ≤ 12,60 Baik
3 7,80 < x ≤ 10,20 Cukup
4 5,40 < x ≤ 7,80 Kurang
5 x ≤ 5,40 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
152
=
x 100%
= 97,78 %
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
5) Kriteria 5
Jumlah indikator : 2
Skor tertinggi ideal : 2 x 5 = 10
Skor terendah ideal : 2 x 1 = 2
Mi :
x (10 + 2) = 6
Sbi :
x (10-2) = 1,33
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 5
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 8,39 Sangat Baik
2 6,79 < x ≤ 8,39 Baik
3 5,20 < x ≤ 6,79 Cukup
4 3,60 < x ≤ 5,20 Kurang
5 x ≤ 3,60 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 90%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
6) Kriteria 6
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (13 + 3) = 8
Sbi :
x (13 - 3) = 1,67
153
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 6
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 12,60 Sangat Baik
2 10,20 < x ≤ 12,60 Baik
3 7,80 < x ≤ 10,20 Cukup
4 5,40 < x ≤ 7,80 Kurang
5 x ≤ 5,40 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 87%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
7) Kriteria 7
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (13 + 3) = 8
Sbi :
x (13 - 3) = 1,67
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 7
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 12,60 Sangat Baik
2 10,20 < x ≤ 12,60 Baik
3 7,80 < x ≤ 10,20 Cukup
4 5,40 < x ≤ 7,80 Kurang
5 x ≤ 5,40 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 88,89 %
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
8) Kriteria 8
Jumlah indikator : 4
154
Skor tertinggi ideal : 4 x 5 = 20
Skor terendah ideal : 4 x 1 = 4
Mi :
x (20 + 4) = 12
Sbi :
x (20 - 4) = 2,67
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 8
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 16,80 Sangat Baik
2 13,60 < x ≤ 16,80 Baik
3 10,4 < x ≤ 13,60 Cukup
4 7,2 < x ≤ 10,4 Kurang
5 x ≤ 7,2 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 88,33%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
HASIL PENILAIAN OLEH GURU
Kriteria Indikator Penilai Rata-Rata
Skor
∑ Skor Per
Kriteria % Keidealan
MI SD
1
1 5 4 4,5
18 90% 2 5 4 4,5
3 5 4 4,5
4 5 4 4,5
2
5 5 4 4,5
13,5 90% 6 5 4 4,5
7 5 4 4,5
3 8 5 4 4,5
9 90% 9 5 4 4,5
4
10 5 5 5
14,5 96,67% 11 4 5 4,5
12 5 5 5
5 13 5 5 5 10 100%
155
14 5 5 5
6
15 5 5 5
14 93,33% 16 5 5 5
17 4 4 4
7
18 5 5 5
14 93,33% 19 5 4 4,5
20 4 5 4,5
8
21 5 5 5
19 95% 22 4 4 4
23 5 5 5
24 5 5 5
Jumlah skor 116 108 112 93,5%
Keterangan :
Skor rata-rata seluruh kriteria : 112
% keidealan seluruh kriteria : 93,5 %
1. Perhitungan Penilaian oleh Guru
a. Perhitungan Kualitas Seluruh Kriteria Penilaian
Jumlah indikator : 24
Skor tertinggi ideal : 24 x 5 = 120
Skor terendah ideal : 24 x 1 = 24
Mi :
x (120 + 24) = 72
Sbi :
x (120 - 24) = 16
Tabel 1. Kriteria Penilaian Ideal Seluruh Kriteria
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1. x ≥ 100,8 Sangat Baik
2. 81,6 < x ≤ 100,8 Baik
3. 62,4 < x ≤ 81,6 Cukup
4. 43,2 < x ≤ 62,4 Kurang
5. x ≤ 43,2 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
156
= 91,11%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
b. Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian
1) Kriteria 1
Jumlah indikator : 4
Skor tertinggi ideal : 4 x 5 = 20
Skor terendah ideal : 4 x 1 = 4
Mi :
x (20 + 4) = 12
Sbi :
x (20 - 4) = 2,67
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 1
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 16,80 Sangat Baik
2 13,60 < x ≤ 16,80 Baik
3 10,4 < x ≤ 13,60 Cukup
4 7,2 < x ≤ 10,4 Kurang
5 x ≤ 7,2 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 90%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
2) Kriteria 2
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (15 + 3) = 9
157
Sbi :
x (15 - 3) = 2
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 2
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1. x ≥ 12,60 Sangat Baik
2. 10,20 < x ≤ 12,60 Baik
3. 7,80 < x ≤ 10,20 Cukup
4. 5,40 < x ≤ 7,80 Kurang
5. x ≤ 5,40 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 90%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
3) Kriteria 3
Jumlah indikator : 2
Skor tertinggi ideal : 2 x 5 = 10
Skor terendah ideal : 2 x 1 = 2
Mi :
x (10 + 2) = 6
Sbi :
x (10-2) = 1,33
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 3
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1. x ≥ 8,39 Sangat Baik
2. 6,79 < x ≤ 8,39 Baik
3. 5,20 < x ≤ 6,79 Cukup
4. 3,60 < x ≤ 5,20 Kurang
5. x ≤ 3,60 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
158
= 90%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
4) Kriteria 4
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (15 + 3) = 9
Sbi :
x (15 - 3) = 2
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 4
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1. x ≥ 12,60 Sangat Baik
2. 10,20 < x ≤ 12,60 Baik
3. 7,80 < x ≤ 10,20 Cukup
4. 5,40 < x ≤ 7,80 Kurang
5. x ≤ 5,40 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 96,67%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
5) Kriteria 5
Jumlah indikator : 2
Skor tertinggi ideal : 2 x 5 = 10
Skor terendah ideal : 2 x 1 = 2
Mi :
x (10 + 2) = 6
Sbi :
x (10-2) = 1,33
159
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 5
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1. x ≥ 8,39 Sangat Baik
2. 6,79 < x ≤ 8,39 Baik
3. 5,20 < x ≤ 6,79 Cukup
4. 3,60 < x ≤ 5,20 Kurang
5. x ≤ 3,60 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 100 %
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
6) Kriteria 6
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (15 + 3) = 9
Sbi :
x (15 - 3) = 2
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 6
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1. x ≥ 12,60 Sangat Baik
2. 10,20 < x ≤ 12,60 Baik
3. 7,80 < x ≤ 10,20 Cukup
4. 5,40 < x ≤ 7,80 Kurang
5. x ≤ 5,40 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 93,33%
160
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
7) Kriteria 7
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3
Mi :
x (15 + 3) = 9
Sbi :
x (15 - 3) = 2
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 7
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1. x ≥ 12,60 Sangat Baik
2. 10,20 < x ≤ 12,60 Baik
3. 7,80 < x ≤ 10,20 Cukup
4. 5,40 < x ≤ 7,80 Kurang
5. x ≤ 5,40 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 93,33%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
8) Kriteria 8
Jumlah indikator : 4
Skor tertinggi ideal : 4 x 5 = 20
Skor terendah ideal : 4 x 1 = 4
Mi :
x (20 + 4) = 12
Sbi :
x (20 - 4) = 2,67
Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 8
161
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1. x ≥ 16,80 Sangat Baik
2. 13,60 < x ≤ 16,80 Baik
3. 10,4 < x ≤ 13,60 Cukup
4. 7,2 < x ≤ 10,4 Kurang
5. x ≤ 7,2 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 95%
Kategori kualitatif : Sangat baik
162
HASIL RESPON SISWA
Kriteria Indikator Responden ∑
Skor
∑ Skor
Per
Kriteria
%
Keideal-
an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
2,8 93,33% 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
2 4 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 0,85 85%
3 5 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17
1,75 87,5% 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18
Jumlah skor 6 4 6 5 3 6 5 5 5 6 6 5 5 3 6 6 6 6 6 4 108 5,4 88,61%
Keterangan :
Jumlah skor seluruh kriteria : 108
Skor rata-rata tiap kriteria : 5,4
% keidealan seluruh kriteria : 88.61%
163
163
1. Perhitungan Penilaian oleh Siswa
a. Perhitungan Kualitas Seluruh Kriteria Respon
Jumlah indikator : 6
Skor tertinggi ideal : 6 x 1 = 6
Skor terendah ideal : 6 x 0 = 0
Mi :
x (6+0) = 3
Sbi :
x (6 -0) = 1
Tabel 1. Kriteria Respon Ideal Seluruh Kriteria
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 4,8 Sangat Baik
2 3,6 < x ≤ 4,8 Baik
3 2,4 < x ≤ 3,6 Cukup
4 1,2 < x ≤ 2,4 Kurang
5 x ≤ 1,2 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 88,61%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
b. Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian
1) Kriteria 1
Jumlah indikator : 3
Skor tertinggi ideal : 3 x 1 = 3
Skor terendah ideal : 3 x 0 = 0
Mi :
x (3+0) = 1,5
164
Sbi :
x (3-0) = 0,5
Tabel 2. Kriteria Respon Ideal Kriteria 1
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1. x ≥ 2,40 Sangat Baik
2. 1,80 < x ≤ 2,40 Baik
3. 1,20 < x ≤ 1,80 Cukup
4. 0,6 < x ≤ 1,20 Kurang
5. x ≤ 0,6 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 93,33%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
2) Kriteria 2
Jumlah indikator : 1
Skor tertinggi ideal : 1 x 1 = 1
Skor terendah ideal : 1 x 0 = 0
Mi :
x (1 + 0) = 0,5
Sbi :
x (1 - 0) = 0,17
Tabel 2. Kriteria Respon Ideal Kriteria 2
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 0,80 Sangat Baik
2 0,60 < x ≤ 0,80 Baik
3 0,39 < x ≤ 0,60 Cukup
4 0,19 < x ≤ 0,39 Kurang
5 x ≤ 0,19 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
165
=
x 100%
= 85 %
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
3) Kriteria 3
Jumlah indikator : 2
Skor tertinggi ideal : 2 x 1 = 2
Skor terendah ideal : 2 x 0 = 0
Mi :
x (2+0) = 1
Sbi :
x (2-0) = 0,33
Tabel 2. Kriteria Respon Ideal Kriteria 3
No. Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori Kualitatif
1 x ≥ 1,59 Sangat Baik
2 1,19 < x ≤ 1,59 Baik
3 0,80 < x ≤ 1,19 Cukup
4 0,40 < x ≤ 0,80 Kurang
5 x ≤ 0,40 Sangat Kurang
Persentase Keidealan =
x 100%
=
x 100%
= 87,5%
Kategori Kualitatif : Sangat Baik
166
Lampiran 6
DOKUMENTASI PENELITIAN
MI MA’ARIF GIRILOYO I:
167
SD IT UKHUWAH ISLAMIYAH:
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
CURICULLUM VITAE
IDENTITAS DIRI
Nama : Asep Mu‟mar Fauzi
Tempat Tanggal Lahir : Ciamis, 24 Maret 1992
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ayah : H. Ahmad Jaelani, S.Ag.
Nama Ibu : Hj. Rotisah
Alamat : Dsn. Ciawi RT 012/RW 003 Des. Cimerak, Kec. Cimerak, Kab.
Pangandaran, Prov. Jawa Barat
Motto Hidup : “Always be yourself and never be anyone else even if they look
better than you. Do whatever you like, be consistent, and
success will come naturally.”
e-mail : [email protected]
Nomor Hp : 081323202314, 085793059434, 087820444341
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. TK PGRI Cimerak
2. SD N 1 Cimerak
3. MTs N 1 Cimerak
4. MAN 2 Ciamis
5. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, tahun ajaran 2011
RIWAYAT PEKERJAAN
1. Guru private SD, tahun 2014
2. Staf pengajar Administrasi Perkantoran CIE Jogja, tahun 2014-Sekarang