Pengawasan dan Penegakan AMDAL dan Hukum Lingkungan
Wahyu Yun SantosoFakultas Hukum UGM
Hp. 0815 7865 7800Email: [email protected]
• Terkait dengan AMDAL:AMDAL adalah syarat wajib dalam pengajuan izin lingkungan (demikian jg UKL-UPL & SPPL),Izin usaha tdk sah tanpa didasari adanya izin lingkungan,So, tanpa izin lingkungan = usaha illegal.
WasGakum Terkait Proses AMDAL
• Terkait dengan prosesnya:Yang utama terkait dengan pengawasan terhadap Penyusun AMDAL (PermenLH 07/2010) dan juga terhadap Komisi Penilai AMDAL (PermenLH 25/2009)
• Dokumen AMDAL disusun oleh pemrakarsa• Pemrakarsa membentuk tim penyusun atau melalui
lembaga penyedia jasa penyusunan AMDAL.• Penyusun wajib memiliki sertifikat kompetensi• Penyusunan AMDAL wajib menggunakan kaidah
ilmiah• Tim penyusun: 1 org ketua tim dan minimal 2
anggota tim• Sertifikat kompetensi berlaku 3 thn.• Sertifikat kompetensi dpt dicabut oleh Menteri dlm
hal tdk memenuhi persyaratan atau melakukan penjiplakan/pemalsuan data
WasGakum Terhadap Penyusun
• Lembaga penyedia jasa penyusunan AMDAL:• Berbadan hkm; minimal 2 tenaga tetap dg
kualifikasi sertifikasi ketua tim; legal; memiliki sistem manajemen mutu internal.
• Lembaga penyusunan wajib registrasi.• Pengawasan dilakukan oleh Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota mlalui inspeksi scr berkala.• Pembekuan registrasi utk yg tdk memenuhi
persyaratan atau melakukan penjiplakan/ pemalsuan data.
WasGakum Terhadap Penyusun
• Melalui pengawasan bertingkat terhadap kinerja pelaksanaan Komisi Penilai.
• Laporan kinerja paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun.
• Pembinaan dan pengawasan thdp: mutu dokumen AMDAL dan administrasi proses AMDAL.
• Sanksi dr pengawasan administrasi: penangguhan kewenangan penilaian.
WasGakum Terhadap Komisi Penilai
KLHSTata ruang
AMDAL
PerizinanUKL-UPL
Kriteria baku kerusakan LH
Baku mutu LH
Instrumen ekonomi LH
Audit LHAnalisis risiko
LH
Anggaran berbasis LH
PUU berbasis LH
Instrumen lain sesuai
kebutuhan
Instrumen Pencegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup
(UU 32/2009)
Sumber: Pasal 14 UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
abc
defg
h
i
jklm
Amdal dan UKL UPL bukan sebagai alat serbaguna yang dapat menyelesaikan segala persoalan lingkungan hidup. Efektivitas amdal dan UKL UPL sangat ditentukan oleh pengembangan berbagai instrument lingkungan hidup lainnya
Lingkungan
Bagaimana dengan Pengawasannya?
Sumber: Pasal 70 & 71 UUPPLH
Pengawasan SosialOleh
Masyarakat
PengawasanStruktural
Oleh Pejabat
Berwenang
Pengikutsertaan Masyarakat dalam AmdalPemrakarsa, dalam menyusun dokumen Amdal
mengikutsertakan masyarakat:• terkena dampak;
• Pemerhati lingkungan hidup
• Yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses Amdal
123
Pengumuman Konsultasi
Publik
10 HARI
Pengikutsertaan masyarakat dilakukan sebelum penyusunan dokumen kerangka acuan
1
2
Pemrakarsa
Sumber: Pasal 9 PP 27-2012 Izin Lingkungan
Saran, pendapat, dan tanggapan disampaikan secara tertulis kepada pemrakarsa, Menteri, gubernur, dan/atau bupati/walikota
Anti SLAPP: Anti Strategic Law Suit Against Public Participation (pasal 66)
Setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat perdata
Ketentuan ini dimaksudkan untuk melindungi korban dan atau pelapor yang menempuh cara hukum akibat pencemaran atau perusakan lingkungan hidup
Perlindungan ini dimaksudkan untuk mencegah tindakan pembalasan dari terlapor melalui pemidanaan atau gugatan perdata dengan tetap memperhatikan kemandirian peradilan
PENGAWASAN STRUKTURAL(pasal 71 – pasal 75)
Wewenang
Melakukan Pengawasan thd kegiatan &/atau usaha :
- Peraturan PUU dibidang PPLH- Izin Lingkungan
Menetapkan PPLH yang merupakan pejabat fungsional
•Menteri•Gubernur•Bupati/Walikota(sesuai kewenangannya)
dapat mendelegasikan kewenangannya pada pejabat/instansi teknis di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
PENGAWASAN LAPIS KEDUA(2nd line inspection) psl 73
Menteri dapat melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungannya diterbitkan oleh pemerintah daerah jika Pemerintah menganggap terjadi pelanggaran yang serius di bidang perlindungan dan pengelolaan LH
PENGUATAN PENGAWASAN :
Kewenangan PPLH untuk menghentikan pelanggaran tertentu di lapangan(pasal 74 ayat (1) huruf j)
PEJA
BAT
PENGAWAS
kewenangan
Meminta Keterangan Membuat Catatan Membuat Salinan Dokumen Memasuki tempat tertentu Memotret Membuat rekaman audio visual Mengambil sampel Memeriksa peralatan Memeriksa instalasi/Alat
Transportasi Pemantauan Menghentikan pelanggaran
tertentu
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN BASIS UUPPLH
Pencegahan dan penanggulangan
Efek Jera dan Efek Derita
Ganti Rugi danPemulihan Lingkungan
ADMINISTRASI(Pasal 76 sd 83)
PIDANA(pasal 93 sd 120)
PERDATA(pasal 83 sd 93)
FUNGSIFUNGSI FUNGSI
• Pemegang izin lingkungan berkewajiban untuk:
a. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam izin lingkungan;
b. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan
c. Menyediakan dana penjamin untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai ketentuan PUU;
• Laporan disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan
Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan
Sumber: Pasal 53 PP 27/2012 Izin LingkunganDalam PP 27/1999: Ketentuan terkait hal ini tidak diatur/tidak ada
Sanksi Administratif
Pemegang izin yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 dikenakan sanksi administratif yang meliputi:• teguran tertulis;• paksaan pemerintah;• pembekuan izin lingkungan; atau• pencabutan izin lingkungan
Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di terapkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya
1
2
Sumber: Pasal 56 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Pasal 53: Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan: (a) menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam izin lingkungan, (b) membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan (c) Menyediakan dana penjamin untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai ketentuan PUU. Laporan disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan
1. Ditujukan Kepada Perbuatan Pelanggaran
2. Agar Perbuatan Pelanggaran Dihentikan
3. Bersifat “REPARATOIR” atau Pemulihan
Keadaan Semula
4. Dijatuhkan Oleh Pejabat Tata Usaha Negara(T.U.N)
Mengakhiri Perbuatan Yangdilarang
Bagi Warga Masyarakat/ Badan Usaha Yang Terkena Dapat Banding Ke Pengadilan Administrasi (Peradilan TUN)
SANKSI ADMINISTRASIPasal 76 s.d Pasal 83
SANKSI ADMINISTRASI(pasal 76 sd pasal 83)
1. Teguran 2. Paksaan Pemerintah3. Pembekuan izin4. Pencabutan izin
oleh
1. Menteri2. Gubernur3. Bupati/walikotaSesuai kewenangannya
Pembekuan izin , pencabutan izin ,denda keterlambatan,dijatuhkan apabila paksaan pemerintah tidak dilaksanakan
Second Line EnforcementMenteri dapat menerapkan sanksi adm, jika Pem.menganggap Pemda scr sengaja tdk menerapkan
sanksi adm thd pelanggaran yang serius
Paksaan Pemerintah(pasal 80) Dijatuhkan tanpa didahului
teguran apabila pelanggaran menimbulkan:
•Ancaman yg sangat serius bagi manusia & LH
•Dampak yg lebih besar & lebih luas
•Kerugian yg lebih besar bagi LH
1. PENGHENTIAN SEMENTARA KEGIATAN PRODUKSI
2. PEMINDAHAN SRANA PRODUKSI
3. PENUTUPAN SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH ATAU EMISI
4. PEMBONGKARAN5. PENYITAAN6. PENGHENTIAN SEMENTARA
SELURUH KEGIATAN7. TINDAKAN LAIN UNTUK
MENGHENTIKAN PELANGGARAN DAN PEMULIHAN.
PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN(pasal 84 – pasal 92)
MELALUI PENGADILAN
a. Gugatan Perbuatan melawan Hukum
b. Legal Standing LSM – telah melaksanakan kegiatan nyata 2 thn
c. Legal standing Pem & Pemda
d. Class actions
e. Strict liability – tanpa pengecualian
DILUAR PENGADILAN
a. Secara sukarela utk mencapai kesepakatan
b. Mediasi, negosiasi, arbitrase
c. Pemerintah menfasilitasi pembentukan Lembaga Penyedia Jasa Penyelesaian sengketa
Kedaluarsa ajukan gugatan: sejak diketahuinya penc/kerusak(Tdk berlaku utk B3/LB3)
GUGATAN ADMINISTRATIF
Setiap orang dapat mengajukan gugatan terhadap keputusan TUN apabila:
Badan atau pejabat TUN menerbitkan izin lingkungan kpd usaha/kegiatan wajib AMDAL tp tdk dilengkapi dokumen AMDAL;
Badan atau pejabat TUN menerbitkan izin lingkungan kpd usaha/kegiatan wajib UKL-UPL tp tdk dilengkapi dokumen UKL-UPL;
Badan atau pejabat TUN menerbitkan izin usaha/ kegiatan yg tdk dilengkapi dgn izin lingkungan.
PENYIDIKANSelain penyidik POLRI ada PPNS tugas di bidang PPLH tingkat KLH – daerah.Wewenang utk mlakukan:
pemeriksaan atas kebenaran laporan; Pemeriksaan setiap org yg diduga melakukan tindak pidana LH; Meminta keterangan dan bukti; Pemeriksaan atas pembukuan, catatan, dan dokumen; Pemeriksaan di tempat tertentu yg diduga tdpt bukti; Penyitaan; Meminta bantuan ahli; Memasuki tempat tertentu, memotret, merekam audio visual; Penggeledahan; Menangkap dan menahan pelaku tindak pidana.
JENIS TINDAK PIDANA
Perlu dibuktikan:1. Lingkungan telah
tercemar/rusak2. Hubungan sebab akibat
antara lingkungan yg tercemar/rusak dengan kegiatan yg didakwa mencemari/merusak
1. Tidak perlu dibuktikan lingkungan telah tercemar, cukup dibuktikan terdakwa telah melakukan perbuatan pelanggaran
MATERIIL FORMIL
PelanggaranPidana Denda (rupiah)
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
Memasukkan B3 5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliarMembakar lahan 3 tahun 10 tahun 3 miliar 10 miliarMelakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa izin
1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar
Menyusun AMDAL tanpa memiliki sertifikat kompetensi penyusun AMDAL
- 3 tahun - 3 miliar
Menerbitkan izin lingk. tanpa dilengkapi AMDAL atau UKL-UPL
Menerbitkan izin usaha tanpa dilengkapi dg izin lingkungan
-
-
3 tahun
3 tahun
-
-
3 miliar
3 milliar
UU 32/2009 Pasal 107 s/d 111 Sanksi pidana
Melanggar baku mutu pidana maks 3 tahun dan denda maks 3 miliar
rupiah (Pasal 100 UUPPLH)
Tindak pidana dijatuhkan bila:* Sanksi administrasi tidak dilaksanakan,
atau* Perbuatan dilakukan lebih dari 1 (satu) kali
PENEGAKAN HUKUM PIDANA Tindak pidana lingkungan adalah kejahatan Sanksi dan denda maksimum dan minimum kortporasi
ULTIMUM REMIDIUM
Tindak pidana formil (effluent, emisi dan ganguan) Sanksi administrasi Pelanggaran dilakukan lsatu kali
PREMIUM REMIDIUM
Pencemaran dan perusakan LH Sanksi administrasi tidak dipatuhi Pelanggaran dilakukan lebih dari satu kali Memasukkan B3 yg dilarang Memasukkan LB3 di NKRI Memasukkan limbah di NKRI Membuang limbah Membuang B3 dan LB3 Melepas rekayasa genetik (sesuai UU dan izin lh) Melakukan pembukaan lahan dengan membakar Menyusun Amdal tanpa sertifikasi kompetensi Memberikan informasi palsu,menyesatkan menghilangkan, merusak, dan ket tidak benar
TINDAK PIDANAKORPORASI
ATASNAMA
Tindak Pidana AtasNama BH dll.
Pidana Ditambah1/3
Panggilan Untuk Menghadap dan Penyerahan Surat Panggilan
Di Tujukan Kepada Pengurus
Jika Tuntutan DilakukanTerhadap Badan Hukum dll.
Pengurus Harus DatangSendiri ke Pengadilan
1. Tempat Tinggal2. Pengurus Melakukan Pekerjaan yang tetap
a. Badan Hukumb. Perseroanc. Perserikatand. Yayasan, ataue. Organisasi Lain
1. Tuntutan Pidana2. Sanksi Pidana3. Tindakan Tata Tertib
Dilakukan oleh orang-orangberdasarkan1. Hubungan Kerja2. Hubungan Lain Bertindak
DalamLingkungan BH, dll.
Dijatuhkan1. Yang Memberi Perintah2. Bertindak Sebagai Pimpinan
1. BH, Perseroan, Perserikatan, Yayasan, Org. Lain2. Memberi Perintah3. Yang Bertindak Sebagai Pimpinan Dalam Perb. Atau 2 dan 3