perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Program
Magister Kedokteran Keluarga
Oleh :
RAHADIAN SINGOSANCOYO
S 501102051
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
PENGARUH PENAMBAHAN PIRIDOKSIN TERHADAP PERBAIKAN
KLINIS PADA PASIEN SINDROM TEROWONGAN KARPAL IDIOPATIK
YANG DIBERIKAN IBUPROFEN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
HUBUNGAN KADAR SERUM HS-CRP DENGAN
TINGKAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK FASE
AKUT DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA
TESIS
Disusun oleh :
RAHADIAN SINGOSANCOYO
S 501102051
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing
Jabatan Nama Tandatangan Tanggal Pembimbing I Prof. Dr. Suroto, dr., Sp.S (K) FAAN --------------
NIP 194811051973101001 Pembimbing II Suratno, dr., Sp.S (K) -------------
NIP 195003031976091001
Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal :……………………..
Mengetahui Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga
Minat Utama Ilmu Biomedik
Dr. Hari Wujoso, dr, SpF, MM NIP 196210221995031001
PENGARUH PENAMBAHAN PIRIDOKSIN TERHADAP PERBAIKAN
KLINIS PADA PASIEN SINDROM TEROWONGAN KARPAL IDIOPATIK
YANG DIBERIKAN IBUPROFEN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGARUH PENAMBAHAN PIRIDOKSIN TERHADAP PERBAIKAN
KLINIS PADA PASIEN SINDROM TEROWONGAN KARPAL
IDIOPATIK YANG DIBERIKAN IBUPROFEN
TESIS
Disusun oleh :
Rahadian Singosancoyo
S 501102051
Telah disetujui oleh Tim Penguji
Komisi Penguji
Jabatan Nama Tanda tangan
Tanggal
Ketua Dr. Hari Wujoso, dr, Sp. F, MM
NIP. 19621022 1995031001 ……….……….. Februari 2016
Sekretaris
Penguji Dr. Senyum Indrakila, dr, Sp. M
NIP. 197301022005011001 ………………... Februari 2016
Anggota
Penguji Prof. Dr. Suroto, dr, Sp. S (K), FAAN
NIP. 194811051973101001 ……………….. Februari 2016
Suratno, dr, Sp. S (K)
NIP. 1950 12131977071001 ……………….. Februari 2016
Telah dipertahankan didepan Penguji
Dinyatakan telah memenuhi syarat
Pada tanggal : ……………………..
Mengetahui,
Direktur Program Pascasarjana Kepala Program studi Kedokteran
Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Prof. Dr. H. A. A. Subijanto, dr, M.S
NIP. 196007271987021001 NIP. 194811071973101003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Rahadian Singosancoyo
NIM : S501102051
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul PENGARUH
PENAMBAHAN PIRIDOKSIN TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PADA
PASIEN SINDROM TEROWONGAN KARPAL IDIOPATIK YANG
DIBERIKAN IBUPROFEN adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang
bukan karya penulis, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam
daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan penulis tidak benar, maka penulis
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar diperoleh
dari tesis tersebut.
Surakarta, Januari 2016
Yang membuat pernyataan,
Rahadian Singosancoyo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk dan rahmat yang diberikan,
sehingga penulis dapat menyelesaian tesis dengan judul PENGARUH
PENAMBAHAN PIRIDOKSIN TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PADA
PASIEN SINDROM TEROWONGAN KARPAL IDIOPATIK YANG
DIBERIKAN IBUPROFEN
Tesis ini disusun sebagai untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) I Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta serta untuk persyaratan mencapai Derajat
Magister.
Terselesaikannya tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti
pendidikan spesialisasi Ilmu Penyakit Saraf.
3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku direktur program
pascasarjana yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti program
Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan
mengadakan penelitian di dalam lingkup Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Prof. Dr. H. A. A. Subijanto, dr., M.S, selaku Kepala Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan kesempatan dalam menempuh Magister Kedokteran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik dan arahan kepada penulis untuk
pelaksanaan dan penulisan tesis ini.
5. Endang Agustinar, dr., M.Kes., selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi
Surakarta beserta jajaran Direksi yang telah memberi kesempatan untuk
terlaksananya penelitian ini.
6. Prof. Dr. Suroto, dr. Sp.S(K), FAAN selaku Kepala Bagian Ilmu Penyakit
Saraf FK UNS/RSDM selaku pembimbing I. Terima kasih telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magister di Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan telah meluangkan waktu dan
tenaganya untuk membimbing dan memberikan pengarahan dalam pembuatan
tesis penelitian ini.
7. Suratno, dr., Sp. S(K) selaku pembimbing II, yang telah meluangkan waktu
dan tenaganya untuk membimbing dan memberikan pengarahan dalam
pembuatan tesis penelitian ini.
8. Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F., M.M., selaku penguji yang telah memberikan
dorongan dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis
ini.
9. Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp.M, selaku penguji yang telah meluangkan
waktu dan tenaganya untuk memberikan pengarahan dalam pembuatan tesis
penelitian ini.
10. Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S(K) selaku Ketua Program Studi PPDS I
Ilmu Penyakit Syaraf FK UNS/RS dr. Moewardi yang telah memberikan
kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit
Syaraf.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
11. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Saraf FK UNS/ RSUD Dr Moewardi
Surakarta. Prof. Dr. dr. Suroto, Sp.S(K), FAAN, Prof. Dr. dr. OS Hartanto,
Sp.S(K), dr. Risono, Sp.S(K), dr. Suratno, Sp.S(K), dr. Agus Soedomo,
Sp.S(K), dr. Sutedjo, Sp.S(K), dr. Diah KM, Sp.S(K), dr. Indriani Sp.S, dr.
Subandi, Sp.S.FINS, dr. Rivan D, Sp.S, M.Kes dan dr. Pepi B, Sp.S yang
telah memberi dorongan, bimbingan dan bantuan dalam segala bentuk
sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis.
12. Bu Sulis, bu Arofah, bu Lilik, Pak Agus, yang telah memberikan pengarahan
dan kemudahan penulis dalam hal terkait pemeriksaan pasien (perawat
poliklinik saraf RSUD dr. Moewardi)
13. Kedua orangtua terhormat dan terkasih, Ibu Martuti Rahman, Bp. Syamsul
Bahcrie, yang telah memberikan dorongan baik moril materil dalam
menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf. (Alm) dr. H. Rahman Mangunhusodo,
(Alm) ibu Jenny Elyawati, semoga bahagia di sisi Allah SWT.
14. Istri tercinta, Elsyah Triany, dan anak anak tercinta Rahsya Zuhair Ramadhan,
dan Rakaan Zahir Sancaya yang selalu setia menemani, memberikan doa,
semangat, keceriaan, inspirasi dan dorongan baik moril materil dalam
menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf. Kakak- kakak tercinta: Elisabeth
Rahmawati, SE, Jerry Setianto, Endang Rahsuci, SSos, yang selalu
memberikan doa, semangat dalam menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf.
15. Seluruh teman sejawat Residen Penyakit Saraf terutama teman seangkatan dr.
Renny F, Sp.S Mkes, dr. Adi Sp.S, Mkes, dr. Ratna Saridewi dan adik-adik
tingkat yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik dalam
penelitian ini maupun selama menjalani pendidikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
16. Teman sejawat dr. Igor H,Sp.S, Mkes, dr. Iccha K Sp.S, Mkes, dr. Peter S,
yang telah memberikan semangat dan dukungan baik moril maupun materiil
dalam menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf.
17. Mbak Pip, Mbak Wiwik , Mas Purwanto selaku seketariat bagian Ilmu
Penyakit Saraf yang selalu memberikan bantuan pada penulis selama
menjalani pendidikan dan penelitian selama ini.
18. Mas Leo selaku pegawai Perpustakaan RSUD Dr. Moewardi, Bagian Diklat
dan Etik yang telah memberikan bantuan dalam keperluaan administratif
penelitian ini
19. Para pasien di rawat jalan di poli saraf RSUD DR. Moewardi Surakarta yang
telah bersedia dengan sukarela bekerja sama dalam penelitian ini.
20. Mas Marwan Setyawan, , dan mba Anik, yang telah membantu dalam
menyelesaikan penelitian selama ini.
21. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis penelitian
maupun menjalani pendidikan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik
dan saran dari pembaca kami harapkan sehingga lebih sempurna
Surakarta, Februari 2016
Penulis
Rahadian Singosancoyo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING.............................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar belakang........................................................................ 1
B. Rumusan masalah................................................................... 2
C. Tujuan penelitian.................................................................... 2
D. Manfaat penelitian.................................................................. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 4
A. Tinjauan teori..................................................................................... 5
1. Sindrom Terowongan Karpal ..................................................... 4
a). Definisi..................................................................................... 4
b). Epidemologi............................................................................. 5
c). Anatomi terowongan karpal..................................................... 6
d). Etiologi..................................................................................... 8
e). Patogenesis dan Patofisiologi Sindrom Terowongan Karpal.. 10
f). Gambaran Klinis Sindrom Terowongan Karpal........................ 13
g). Diagnosis Sindrom Terowongan Karpal.................................. 15
h). Diagnosis Banding................................................................... 20
i). Penatalaksanaan Sindrom Terowongan Karpal......................... 20
j). Prognosis Sindrom Terowongan Karpal.................................... 25
2. IBUPROFEN............................................................................... 25
a). Farmakokinetik.......................................................................... 26
b). Farmakodinamik........................................................................ 26
c). Penggunaan Klinis..................................................................... 27
d). Dosis.......................................................................................... 27
e). Efek Samping............................................................................ 27
f). Interaksi obat.............................................................................. 28
g). Perbandingan dengan NSAID Lainnya..................................... 28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
3. Vitamin B6 (Piridoksin).............................................................. 29
a). Metabolisme Vitamin B6.......................................................... 30
b). Peranan Vitamin B6.................................................................. 32
c). Defisiensi Vitamin B6............................................................... 33
d). Toksisitas vitamin B6................................................................ 34
B. KERANGKA PIKIR......................................................................... 36
C. HIPOTESIS....................................................................................... 38
BAB III. METODE PENELITIAN.................................................................. 39
A. Desain penelitian............................................................................... 39
B. Waktu dan lokasi penelitian.............................................................. 39
C. Populasi penelitian............................................................................ 39
D. Subjek penelitian............................................................................... 39
E. Besar sampel...................................................................................... 40
F. Identifikasi variabel.......................................................................... 41
G. Definisi operasional........................................................................... 41
H. Alur penelitian................................................................................... 44
I. Prosedur penelitian............................................................................ 45
J. Analisa data....................................................................................... 45
K. Jadwal penelitian............................................................................... 46
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................... 47
A. Hasil penelitian............................................................................. 47
1. Karakteristik sampel............................................................... 47
2. Perbandingan variabel kelompok ibuprofen dengan ibuprofen
ditambah piridoksin……………………………………… 47
3. Perbandingan hasil terapi antara kelompok ibuprofen sebelum
dan sesudah terapi……………………………………….. 48
4. Perbandingan hasil terapi antara kelompok ibuprofen ditambah
piridoksin sebelum dan sesudah terapi………………….. 48
5. Perbandingan hasil terapi antara kelompok ibuprofen dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
kelompok ibuprofen ditambah piridoksin……………… 48
B. Pembahasan………………………………………………… 49
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………….. 52
A. Kesimpulan………………………………………………… 52
B. Saran……………………………………………………….. 52
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur anatomi nervus medianus …….......................................... 8
Gambar 2.2 Phalen’s Test …………..….........…............................................... 28
Gambar 2.3 Tinel’s Test ………………………………………………………. 31
Gambar 2.4 Nerve Gliding…………………………………………………….. 22
Gambar 3.1 Alur Penelitian………....................................………..……........... 47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Gejala dan tanda Sindrom Terowongan Karpal........................... 27
Tabel 2.2 Pemeriksaan Sindrom Terowongan Karpal……………………. 18
Tabel 2.3 Alogaritma diagnosis Sindrom Terowongan Karpal…………… 19
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian.....................................………..….............….. 49
Tabel 4.1 Karakteristik sampel…………….………..........………………. 48
Tabel 4.2 Hasil analisis perbandingan variable antara kelompok ibuprofen dengan
kelompok ibuprofen ditambah piridoksin…………………………………. 49
Tabel 4.3 hasil analisis antara kelompok ibuprofen sebelum dan sesudah
terapi............................................................................................................. 49
Tabel 4.4 hasil analisis antara kelompok ibuprofen ditambah piridoksin sebelum
dan sesudah terapi………………………………………………………….. 49
Tabel 4.5 Hasil analisis kelompok ibuprofen dengan kelompok ibuprofen
ditambah piridoksin…………………………………………………………..50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR SINGKATAN
AAOS : American Association of Orthopedic Surgeons
BMI : Body Mass Index
COX : Cyclooxygenase
CT : Computed Tomography
EMG : Electromyography
ENMG : Electroneuromyography
FSS : Functional status scale
GABA : Gamma-aminobutyric acid
GD2PP : Gula darah 2 jam post prandial
HMSN : Hereditary Motor and Sensory Neuropathies
IL-6 : Interleukin-6
IMT : Indeks massa tubuh
KHS : Kecepatan hantar saraf
M. : Musculus
MDA : Malondialdehyde
MRI : Magnetic Resonance Imaging
N. : Nervus
NSAID : Nonsteroidal anti-inflammatory drug
PA : Asam 4 – pyridoxic
PERKENI : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia
PGE : Prostaglandin E
PGE2 : Prostaglandin E2
PL : Piridoksal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
PLP : Fosfat piridoksal
PM : Pyridoxamine
PMP : Pyridoxamine 5' – fosfat
PN : Piridoksin
PNP : Piridoksin 5' – fosfat
RDA : Recommended Dietary Allowance
ROM : Range of motion
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
SSS : Symptoms severity scale
STK : Sindrom Terowongan Karpal
TNF-α : Tumor Necrosis Factor- α
TBC : Tuberculose
USG : Ultrasonography
WHO : World Health Organization
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
Rahadian Singosancoyo. S501102051. 2016. PENGARUH PENAMBAHAN
PIRIDOKSIN TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PADA PASIEN
SINDROM TEROWONGAN KARPAL IDIOPATIK YANG DIBERIKAN
IBUPROFEN. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Suroto, dr. Sp.S(K), FAAN.,
Pembimbing II: Suratno, dr. Sp.S. Program Studi Kedokteran Keluarga Minat
Utama Ilmu Biomedik Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Abstrak
Sindrom Terowongan Karpal (STK) idiopatik memicu respon inflamasi secara
seluler dan hormonal menyebabkan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi (IL-
6, TNF-α, MDA, dan PGE). Peran piridoksin (vit B6) sebagai suplementasi terapi
oral kurang dipelajari secara ekstensif dibanding dengan pemberian NSAID saja.
Secara teori, piridoksin (vit B6) dapat menginhibisi sitokin proinflamasi yaitu IL-
6 dan TNF-α, dimana akan mempengaruhi perbaikan klinis pada pasien STK.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan piridoksin (vit B6)
terhadap perbaikan klinis pada pasien STK idiopatik yang diberikan ibuprofen.
Desain penelitian ini bersifat eksperimental buta tunggal yang dilakukan bulan
April – Juni 2015 di poli saraf RSDM. Pengukuran Skala Boston (sebagai nilai
keparahan klinis) dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil Penelitian
terdiri dari 518 subjek dengan perempuan lebih banyak , yaitu 56 orang (96,7%),
rata-rata body mass index (BMI) 21,91±2,9 untuk kelompok ibuprofen, dan
22,0±3,2 untuk kelompok ibuprofen ditambah piridoksin. Perbandinganhasil
terapi kelompok ibuprofen sebelum dan sesudah terapi didapatkan perbedaan
yang bermakna p= 0,000. Perbandingan hasil terapi kelompok ibuprofen di
tambah piridoksin sebelum dan sesudah terapi didapatkan hasil yang signifikan
dengan p=0,000. Setelah di bandingkan antara keduanya yaitu kelompok
ibuprofen dengan ibuprofen ditambah piridoksin didapatkan juga hasil yang
signifikan p =0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh penambahan piridoksin terhadap perbaikan klinis pada pasien STK
idiopatik yang diberikan ibuprofen.
Kata kunci : Sindrom Terowongan Karpal, skala Boston
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
Rahadian Singosancoyo. S501102051. 2016. PYRIDOXINE ADDITION TO
REPAIR THE EFFECT OF CLINICAL PATIENT IDIOPHATIC CARPAL
TUNNEL SYNDROME PROVIDED IBUPROFEN. Thesis. Supervisor I: Prof.
Dr. Suroto, dr. Sp.S(K), FAAN., Supervisor II: Suratno, dr. Sp.S. Medical Family
Study Program, Post Graduate program, Special interest Biomedical science,
University of Sebelas Maret, Surakarta.
Abstract
Idiopathic Carpal Tunnel Syndrome (CTS) triggers an inflammatory response in
the cellular and hormonal causes increased levels of pro-inflammatory cytokines
(IL-6, TNF-α, MDA, and PGE). Role of pyridoxine (vitamin B6) as an oral
therapeutic supplementation less extensively studied than any NSAID
administration. In theory, pyridoxine (vitamin B6) can inhibit proinflammatory
cytokines, namely IL-6 and TNF-α, which will affect the clinical improvement in
patients STK. This study aims to determine the effect of pyridoxine (vitamin B6)
to clinical improvement in patients with idiopathic CTS given ibuprofen. This
study design is experimental single blind Randomized Control Trial in April-June
2015 in polyclinic of neurology RSDM. Measurement Scale Boston (as a clinical
severity score) performed before and after treatment. Results The study consisted
of 518 subjects with more women, is 56 (96.7%), average body mass index (BMI)
of 21.91 ± 2.9 for the ibuprofen group, and 22.0 ± 3.2 for pyridoxine plus
ibuprofen group. Comparison of the results of group therapy ibuprofen before and
after therapy found no significant difference p = 0.000. Comparison of results in
the ibuprofen group therapy plus pyridoxine before and after treatment showed
significant with p = 0.000. After compared between both the ibuprofen group with
ibuprofen plus pyridoxine also obtained significant results p = 0.000. It can be
concluded that there are significant pyridoxine addition to clinical improvement in
patients with idiopathic STK given ibuprofen.
Keywords: Carpal Tunnel Syndrome, Boston scale
Top Related