1
PENGARUH LDL, HDL, TRIGLISERIDA,APO – A, DAN APO – B TERHADAP
TERJADINYA ATEROSKLEROSIS
Dwi Prasetyo N. (G9911112057)Niawati Rokhaniah (G9911112104)Maulia Prismadani (G9911112093)
Wildan Syamsudin F. (G9911112143)
Pembimbing :
Prof. Dr. HM. Bambang Purwanto, dr.,
SpPD-KGH-FINASIM
2
Pendahuluan
Penyakit pembunuh No. 1 di dunia dan di Indonesia penyakit kardiovaskuler PJK
Di Indonesia presentasi PJK meningkat tiap tahun.
Survey: Wuryastuti (2000); Priyana (2004) tahun 1992 sebesar 9,9%; tahun 1995 sebesar 19% dan tahun 2001 sebesar 26,4%.
3
Pendahuluan
Penyebab PJK dan Stroke Aterosklerosis proses multifaktorial.
Faktor Risiko Aterosklerosis: Modifiable: hiperlipidemia, hipertensi,
obesitas, merokok, dll Non modifiable: usia, gender, genetik Faktor risiko baru: homosistein, C-reactive
Protein (CRP) serta lipoprotein (a) (Libb Packard & Libby 2008).
4
Pendahuluan
PJK erat kaitanya dengan asupan lemak dan konsentrasi kolesterol yg berlebihan.
Dalam darah terdapat 3 jenis lipid: kolesterol, trigliserid dan fosfolipid.
Lemak (lipid) tak larut air diubah jadi terlarut butuh protein.
Lipid + protein = lipoprotein
5
Pendahuluan
Terdapat lima kelas utama lipoprotein: Kilomikron very low density lipoprotein (VLDL) intermediate density lipoprotein (IDL) low density lipoprotein (LDL) high density lipoprotein (HDL).
6
Aterosklerosis
Harfiah
• Ather : Bubur• Scleros : Keras
Etimologi
• Mengerasnya timbunan lemak pada dinding arteri
7
Patofisiologi Teori: Teori penebalan (Robitansky) aterosklerosis
bermula di dalam intima dimana terjadi deposisi thrombus, terjadi infiltrasi fibroblas, dan deposisi lipid sekunder.
Teori lipid (Virchow) aterosklerosis bermula saat lipid melakukan transudasi ke dalam dinding arteri kemudian berinteraksi dengan elemen seluler dan ekstraseluler yang menyebabkan proiferasi intima
Teori respon thd cedera endotel (Ross) aterosklerosis bermula dengan cedera endotel yang membuat endotel bisa menjadi tempat untuk akumulasi lemak dan deposisi trombus
8
Patogenesis Teori Disfungsi endotel paling populer
Cedera endotel menyebabkan:• Lepasnya endotel• Adhesi platelet pd subendotel• Kemotaksis faktor pada monosit dan
limfosit• Pelepasan Growth Factor
9
Patogenesis
Tahapan Pembentukan Plak (teori Ross): Tahap 1: disfungsi endotel Tahap 2: pembentukan Fatty Streak Tahap 3: Pembentukkan aterosklerosis
lanjut Tahap 4: Fibrous Plague tidak stabil
10
Tahap 1
Disfungsi endotel peningkatan permeabilitas thd lipoprotein, yg diperantarai oleh NO, Endotelin, PDGF, Angitensin II
Terjadi peningkatan Leucocyte adhesion molecule & endothelial adhesion molecule disertai migrasi leukosit, yg diperantarai oleh ox- LDL, MCP-1, IL-8, PDGF, MCSF
11
Tahap 2
Fatty streak diawali dg adanya monosit yg berisi lipid dan makrofag bersama sel limfosit T, selanjutnya bergabung dg otot polos.
Terjadi : Imigrasi otot polos diperantarai oleh PDGF
dan TGF- β aktivasi sel limfosit T diperantarai oleh TNF α,
GMSF Pembentukkan foam cell diperantarai ox-LDL,
MCSF, TNF alpha Agregasi pletelet dirangsang integrin
12
Tahap 3
Fatty streak lesi lbh lanjut Fibrous Cap
Fibrous Cap: Membatasi lesi dg lumen arteri Menutupi plak necrotic core Terbentuk akibat peningkatan PDGF,
TGF-beta, TNF-alpha, IL-1
13
Tahap 4
Fibrous plague tidak stabil Tidak sepenuhnya dipahami Infiltrasi foam cell kerusakan matriks
dan protein jaringan ikat Metalloproteinase penipisan fibrous
cap
Plak rapuh Thhrombosis terakumulasi oklusi arteri
14
Patogenesis Teori Disfungsi endotel
15
Metabolisme Lipid
Lipid plasma: Lipid Eksogen: dari makanan Lipid Endogen: dari metabolisme hepar
Lipid sukar larut dalam air, pengangkutannya melalui kompleks protein dan lipid yang disebut lipoprotein
Lipoprotein tersusun atas : Inti yang sukar larut (non polar); ester kolesterol dan
trigliserida Bagian yang mudah larut (polar); protein Bagian yang ampifatik; fosfolipid dan kolesterol bebas
16
Klasifikasi lipoprotein:
Kilomikron; membawa lipid eksogen dari usus ke semua sel
very low density lipoprotein (VLDL); kilomikron, VLDL dan IDL merupakan partikel yang kaya akan trigliserida dan ester kolesterase.
intermediate density lipoprotein (IDL) low density lipoprotein (LDL); lipoprotein
antara yang terbentuk pada saat konversi VLDL menjadi LDL
high density lipoprotein (HDL).
17
Jalur metabolisme lipid endogen dan eksogen
18
LDL (low density lipoprotein )
Partikel LDL mempunyai inti hidrofobik yang terdiri dari kolesterol ester (35-40%) dengan sedikit trigliserida (8-12%).
Lapisan polar permukaan terdiri dari fosfolipid (20-25%), kolesterol bebas (5-10%) dan apolipoprotein B (apo B-100) (20-24%).
LDL merupakan turunan VLDL yang kehilangan inti trigliserida
19
LDL dan Aterosklerosis
Fungsi utama LDL adalah mengangkut asam lemak tak jenuh, vitamin yang larut dalam lemak dan kolestrol ke sel yang membutuhkannya.
Selama perjalanannya, LDL mengalami oksidasi dengan hasil metabolik menjadi oxidized-LDL (ox-ldl)
Terhadap endotel, ox-LDL merangsang pengeluaran molekul adhesi dan zat kemoktratan sehingga menyebabkan disfungsi endotel - aterosklerosis
20
High Density Lipoprotein (HDL)
Lipoprotein: kaya akan kolesterol, fx: eksresi kolesterol dari jaringan ke hati (proses pengangkutan balik kolesterol)
Disintesis dan disekresikan di hati dan
intestinum
Reseptor yang disebut apolipoprotein
Masuk sirkulasi, bergabung dg apo
E dan C yang disekresikan hepar
Fx: menyimpan Apo C dan E u/ metabolisme kilomikron dan VLDL
Nascent HDL: fosfolipid bilayer berbentuk cakram, berisi apo A dan kolesterol
21
Pengangkutan balik kolesterol (Murray, 2003)
22
Studi: HDL menyebabkan pengeluaran kolesterol dari berbagai macam sel ekstra hepatal termasuk fibroblast, sel otot polos arteri, dan makrofag peritoneum pada tikus - HDL membantu transportasi kolesterol dari sel ekstra hepatal masuk ke dalam hepar untuk selanjutnya dibawa ke empedu.
Fibroblast dan sel otot polos arteri manusia memiliki daya afinitas yang tinggi terhadap HDL – dasar eksresi kolesterol dan anti aterosklerosis (Zannis et al, 2009). Efek atheroprotektif HDL berkaitan dengan kemampuan HDL dan apo A-I dalam memfasilitasi pengeluaran kolesterol (Brewer et al, 2009).
Konsentrasi HDL (HDL2) berkaitan langsung secara terbalik dengan insidensi aterosklerosis coroner karena konsentrasi HDL mencerminkan efisiensi pembersihan kolesterol dari jaringan.
HDL yang hanya mengandung apo A-I bersifat protektif terhadap atherosclerosis, sedangkan HDL yang mengandung apo A-II dan apo A-I tidak efektif (Murray et al, 2003).
23
Trigliserida
Triasilgliserol: gliserida dimana gliserol diestrerifikasi dengan 3 asam lemak. N
<150 mg/dl
Dibentuk di hati, berasal dari konsumsi lemak
maupun karbohidrat.
Disimpan sebagai lemak di bawah kulit dan di organ-organ lain. (fx. Mekanik)
Diangkut sbg kilomikron dari
usus ke hepar (u/ di met.). Dibawa ke jaringan sbg VLDL
Trigliserida tinggi cenderung VLDL dan LDL tinggi pula, sementara HDL rendah
Efisien untuk menyimpan kalor – energi. Dapat dikonversi menjadi bentuk lipid lain
24
Trigliserid dan aterosklerosis
Peranan trigliserida terhadap pembentukan aterosklerosis masih kontroversi. Trigliserida bersirkulasi dalam darah menuju jaringan bersama-sama dengan VLDL, yang bersifat aterogenik.
Hipertrigliseridemia memicu trombosis arteri koroner – PJK, peningkatan insulin darah, dan merupakan faktor risiko pembentukkan aterosklerosis.
25
Apolipoprotein A
disandikan dari gen APOA1, memiliki fungsi spesifik dalam metabolisme lipid. Rata-rata 28 KDa
Berbagai macam. Apo A-I ; komponen protein
mayor penyusun HDL.
membawa kembali kolesterol jaringan ke hati
untuk di eksresikan.
Sebagai komponen utama HDL (kolesterol
baik) - apoA-I membersihkan
kolesterol dari dinding arteri dan arteriol.
Produksi apoA-I diturunkan oleh sekresi kalsitriol dan ditingkatkan dengan pemberian obat antagonis
kalsitriol.
Apo A ; kofaktor dari enzim (LCAT) berperan dalam pembentukan sebagian besar kolesteril ester
plasma
Aktivitas yang berat atau latihan dan terapi
statin diduga dapat meningkatkan produksi
apoA-I.
26
Apolipoprotein B
disandikan dari gen APOB, memiliki fungsi spesifik dalam metabolisme lipid.
Berbagai macam. Apo B-48 & B-100 ; komponen protein mayor penyusun
kilomikron dan VLDL.
membawa kolesterol ke jaringan yg membutuhkan
Sebagai komponen utamaLDLL
(kolesterol jahat)
Top Related