PENGARUH KONVERGENSI IFRS DAN KEPEMILIKAN ASING terhadap TIMELY LOSS RECOGNITION
Oleh: Asfarina Irfani Fadila
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH; RUMUSAN MASALAH; TUJUAN; DAN MANFAAT PENELITIAN
LATAR BELAKANG MASALAH• Kebutuhan akan informasi keuangan yang berkualitas oleh
stakeholder
• Globalisasi yang semakin berkembang dan kebutuhan akan laporan keuangan yang dapat dipahami dan diperbandingkan
• Komitmen Indonesia untuk menerapkan standar internasional IFRS
• Timeliness sebagai salah satu karakteristik kualitatif dalam framework IFRS dan cerminan konservatisme
• Pentingnya TLR dan manfaatnya
TIMELY LOSS RECOGNITION
• Faktor-faktor yang mempengaruhi TLR
• Penelitian sebelumnya mengenai TLR yang masih menyatakan hasil yang berbeda, terutama pada penerapan IFRS dan pengaruhnya pada TLR
• Belum banyak literatur yang meneliti hubungan antara kepemilikan asing terhadap TLR
PENDAHULUAN: LATAR BELAKANG MASALAH
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah penerapan IFRS meningkatkan TLR?
2. Apakah kepemilikan asing berpengaruh pada TLR?
• TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh penerapan standar konvergensi IFRS dan kepemilikan asing terhadap TLR
• MANFAAT PENELITIAN– Akademisi
– Perusahaan
– Investor dan Kreditur
PENDAHULUAN: RUMUSAN MASALAH, TUJUAN, DAN MANFAAT PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKALANDASAN TEORI; PENELITIAN TERDAHULU; PERUMUSAN HIPOTESIS; KERANGKA PEMIKIRAN
LANDASAN TEORITINJAUAN PUSTAKA
• Institutional TheoryAdanya proses legitimasi pada suatu
kebiasaan atau aturan yang dianggap baik sehingga menjadikan proses bisnis organisasi menjadi serupa (isomorphic)
Dipengaruhi oleh 3 bentuk tekanan isomorphic, yaitu:
− Mimetic− Coercive− Normative
• Agency TheoryAdanya konflik kepentingan antara
agen dan principle dan asimetri informasi
LANDASAN TEORITINJAUAN PUSTAKA
• Konservatisme Akuntansi dan Timely Loss Recognition
Prinsip kehatian-hatian dalam pengakuan peristiwa ekonomi dengan menunda pengakuan pendapatan atau pengakuan rugi tepat waktu
Tindakan manajemen untuk mengakui rugi lebih tepat waktu menunjukkan bahwa manajer mengesampingkan kepentingan pribadi
Manfaat TLR:1. Pengambilan keputusan yg lebih baik
oleh manajer (akuisisi, investasi, menghindari kerugian yg besar di masa datang)
2. Perbaikan kontrak kredit bagi kreditur
IFRS dan konvergensi standar di Indonesia
TINJAUAN PUSTAKA: LANDASAN TEORI
IFRS dan konvergensi standar …• IFRS muncul sebagai jawaban atas kebutuhan standar
pelaporan yang berkualitas tinggi dan diterima di seluruh dunia
• Indonesia, sebagai negara G-20 dan anggota IFAC menyatakan komitmen untuk menerapkan IFRS di tahun 2012
• Dalam proses penerapan IFRS, banyak kendala dihadapi dan menimbulkan penerapan IFRS berjalan lambat. Selain itu juga adanya beberapa standar yang tidak relevan dg kondisi Indonesia membuat DSAK melakukan sedikit modifikasi
• Sampai dengan tahun 2012, DSAK telah menerbitkan seluruh standar berbasis IFRS kecuali IAS 41 dan IFRS 1 karena dianggap tidak relevan
DAFTAR PSAK/ISAK berbasis IFRSPSAK 1 (2009) PSAK 14 (2008) PSAK 28 (2010) PSAK 50 (2010) PSAK 63 ISAK 15 ISAK 26
PSAK 2 (2009) PSAK 15 (2009) PSAK 30 (2011) PSAK 51 (2003) PSAK 64 ISAK 16 ISAK 21
PSAK 3 (2010) PSAK 16 (2011) PSAK 33 (2010) PSAK 53 (2010) ISAK 7 (2009) ISAK 17
PSAK 4 (2009) PSAK 18 (2010) PSAK 34(2010) PSAK 55 (2011) ISAK 8 ISAK 18
PSAK 5 (2009) PSAK 19 (2010) PSAK 38 (2004) PSAK 56 (2010) ISAK 9 ISAK 19
PSAK 7 (2010) PSAK 22 (2010) PSAK 36 (2010) PSAK 57 (2009) ISAK 10 ISAK 20
PSAK 8 (2010) PSAK 23 (2010) PSAK 44 PSAK 58 (2009) ISAK 11 ISAK 22
PSAK 10 (2009) PSAK 24 (2010) PSAK 45 (2010) PSAK 60 ISAK 12 ISAK 23
PSAK 12 (2009) PSAK 25 (2009) PSAK 46 (2010) PSAK 61 ISAK 13 ISAK 24
PSAK 13 (2011) PSAK 26 (2011) PSAK 48 (2009) PSAK 62 ISAK 14 ISAK 25
Sumber: : Panduan Praktis Standar Akuntansi Keuangan (Juan & Wahyuni, 2012)
PENELITIAN TERDAHULU
• Faktor-faktor yang mempengaruhi TLR dan digunakan sebagai variabel control pada penelitian sebelumnya– Ukuran perusahaan
– Leverage
– Profitabilitas
– Kualitas audit
– Penerapan standar baru di suatu negara
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN TERDAHULU…PENERAPAN IFRS
• Terdapat peningkatan kualitas pada informasi akuntansi
• Namun, ada yang menemukan bahwa IFRS tidak meningkatkan kualitas informasi akuntansi
KEPEMILIKAN ASING
• Terdapat praktik CG yang lebih baik
• Pengungkapan yang lebih transparan
• Menurunnya tingkat asimetri informasi
HIPOTESIS
VARIABEL INDEPENDEN HUBUNGAN
IFRS Berpengaruh positif
Kepemilikan asing Berpengaruh Positif
Ukuran perusahaan PositifProfitabilitas PositifLeverage PositifKualitas Audit Positif
VARIABEL
KONTROL
KERANGKA PEMIKIRAN
Variabel Kontrol
Leverage
Profitabilitas
Auditor
Variabel Dependen
Timely Loss Recognition
H1
H2
+
+
Ukuran Perusahaan
METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN; POPULASI, SAMPEL, DAN METODE SAMPLING; JENIS DATA, SUMBER DATA, METODE PENGUMPULAN DATA; VARIABEL
METODE PENELITIAN
KRITERIA SAMPEL
• Perusahaan terdaftar di BEI tahun 2009-2012,
• Perusahaan menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2009-2012,
• Bukan perusahaan perbankan BUMN,
• Tidak terdaftar di bursa efek lain (cross listing)
• Tidak dikeluarkan dari bursa (delisted) pada periode sampel,
• Menggunakan periode cutoff pada bulan Desember
• Memiliki data lengkap yang berhubungan dengan variabel penelitian
METODE PENELITIAN
VARIABEL DAN ALAT UKUR
KEPEMILIKAN ASING – Metode Skala
• Mengukur foreign dengan melihat keaslian dan ditentukan dengan kriteria sbb:
– Kepemilikan saham ≥20% dan berada di negara tax haven atau kepemilikan saham oleh asing <20% akan diberi kode 0,
– Kepemilikan saham ≥ 20% yang tidak berbasis di negara tax haven, serta terdapat orang asing yang berada di jajaran dewan direksi/komisaris akan diberi kode 1.
DAFTAR NEGARA TAX HAVEN
The Black List The Grey List
Non-
Cooperative
Financial
Centre
Costa Rica
Philippine
Labuan, Malaysia
Andorra
Anguilla
Antigua and Barbuda
Aruba
Bahamas
Bahrein
Belize
Bermuda
British Virgin Islands
Cayman Islands
Cook Islands
Cyprus
Dominica
Gibraltar
Grenada
Guernsey
Isle of Man
Jersey
Liberia
Liechtenstein
Malta
Marshall Islands
Mauritius
Monaco
Monserrat
Nauru
Netherlands Antilles
Niue
Panama
Saint Kitts and Nevis
Saint Lucia
Saint Vincent and
Grenadines
Samoa
San Marino
Seychelles
Uruguay
Turks and Caicos
Islands
US Virgin Islands
Vanuatu
Austria
Belgium
Brunei
Chile
Guatemala
Luxembourg
Singapore
Switzerland
Sumber: Forum Global OECD Annual Report 2013 (Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes, 2013).
Variabel Kontrol
– Ukuran Perusahaan; TOTAL ASET
– Profitabilitas; ROA
– Leverage; DER
– Kualitas Audit; BIG 4 dummy variable
METODE ANALISIS DATA
HASIL DAN PEMBAHASAN
DESKRIPSI OBJEK; ANALISIS DATA; HASIL UJI DESKRIPTIF; HASIL UJI REGRESI LOGISTIK; PEMBAHASAN
DESKRIPSI OBJEK
136
126 127
Prosedur Pengambilan Sampel
KRITERIA SAMPELJUMLAH
2009201
02011
2012
Perusahaan yang terdaftar di BEI 402 428 446 472
Perusahaan Perbankan dan BUMN (41) (41) (45) (49)
Perusahaan cross listing (1) (0) (0) (0)
Perusahaan delisted pada periode sampel (5) (5) (6) (8)
Perusahaan cut off selain Desember (4) (6) (6) (7)
Perusahaan yang datanya tidak lengkap (22) (30) (27) (25)
Perusahaan yang tidak sesuai kriteria (178) (210) (228) (256)
Total sampel penelitian per Tahun 151 136 126 127
Total sampel penelitian 540
Uji Statistik Deskriptif
MODEL 1
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
LNEG 540 0 1 .07 .256 IFRS 540 0 1 .47 .499 FRG1 540 .000000 .993000 .29378376 .304281246 SIZE 540 2993 78879491 3518054.45 8789596.642 DER 540 -51.30880 12833.416667 25.52155086 552.242065158 ROA 540 -1.729049 1.054445 -.01456804 .171079036 AUD 540 0 1 .23 .422 Valid N (listwise)
540
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
LNEG 540 0 1 .07 .256 IFRS 540 0 1 .47 .499 FRG2 540 0 1 .23 .423 SIZE 540 2993 78879491 3518054.45 8789596.642 DER 540 -51.30880 12833.416667 25.52155086 552.242065158 ROA 540 -1.729049 1.054445 -.01456804 .171079036 AUD 540 0 1 .23 .422 Valid N (listwise)
540
MODEL 2
Sumber: Data Diolah
HASIL UJI REGRESI LOGISTIK
Tabel Hasil Penelitian
Variabel Hipotesis
Model 1 Model 2
Hasil Kesimpulan Hasil Kesimpulan
IS IS IS IS
Variabel Independen
IFRS Positif (+) (-) Tidak Signifikan Tidak Terbukti (-) Tidak Signifikan Tidak Terbukti
FRG1 Positif (+) (+) Tidak Signifikan Tidak Terbukti
FRG2 Positif (+) (+) Tidak
SignifikanTidak Terbukti
Variabel Kontrol
SIZE Positif (+) (+) Signifikan Terbukti(+) Tidak
SignifikanTidak Terbukti
DER Positif (+) (-) Tidak Signifikan Tidak Terbukti (-) Tidak Signifikan Tidak Terbukti
ROA Positif (+) (-) Signifikan Tidak Terbukti (-) Signifikan Tidak Terbukti
AUD Positif (+) (+) Tidak Signifikan Tidak Terbukti(+) Tidak
SignifikanTidak Terbukti
Sumber: Data diolahKeterangan: LNEG: Indikator Timely Loss, IFRS: kategorial perusahaan yang menerapkan SAK konvergensi IFRS, FRG1: persentase kepemilikan saham perusahaan oleh pihak asing, FRG2: dummy variable untuk kepemilikan saham asing yang berdomisili di negara tax haven, SIZE: total aset perusahaan, DER: total liabilitas dibagi dengan total ekuitas ROA: laba bersih setelah pajak dibagi dengan rata-rata total aset, AUD: indikator kualitas audit
PENUTUP
KESIMPULAN; KETERBATASAN PENELITIAN; SARAN
KESIMPULAN• tujuan untuk menguji pengaruh variabel
konvergensi IFRS dan kepemilikan saham terhadap TLR
• Variabel kontrol, yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan kualitas audi
• pengukur variabel TLR rasio Large Negative Net Income (LNEG)
• variabel konvergensi IFRS diukur dengan variabel dummy penerapan standar akuntansi SAK IFRS,
• variabel kepemilikan asing, presentase kepemilikan dan variabel dummy untuk tingkat keaslian pemilik asing
• Sampel yang digunakan peneliti sebanyak 540 dari 1748 perusahaan yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 sampai dengan 2012
KESIMPULAN…• Hasil penelitian menunjukkan variabel IFRS dan kepemilikan asing
tidak berpengaruh. Hasil ini tidak mendukung penelitian sebelumnya seperti penelitian Christensen et al. (2007); Barth et al. (2008); dan Chua et al. (2012
• Sedangkan pada variabel kontrol, dua buah variabel pada Model 1 yang menunjukkan pengaruh yang signifikan, yaitu variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas mendukung Ball & Shivakumar (2005), Model 2 hanya variabel profitabilitas yang berpengaruh signifikan
• variabel lainnya, seperti leverage dan kualitas audit tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap TLR dengan begitu tidak mendukung hasil penelitian sebelumnya seperti Cohen (2003); Francis & Wang (2008); dan Basu et al. (2001).
KETERBATASAN PENELITIAN
• Hanya menguji variabel TLR dengan LNEG yang berfokus pada pengakuan rugi yang besar oleh perusahaan
• Penggunaan sampel periode tahun 2009-2012, dengan menggunakan cutoff konvergensi pada tahun 2011
• Pada variabel kepemilikan asing, terutama pada proksi keaslian, hanya menelusur dengan kriteria yang telah ditentukan dan tidak sampai pada ultimate ownership
PENUTUP
SARAN
• Penelitian selanjutnya pada variabel TLR, dapat menggunakan alat ukur lain seperti Accrual-based test (Ball & Shivakumar, 2005), Basus’ stock return model (Bushman et al., 2011), dan Skewness of EPS (Lang et al., 2006)
• Sampel perusahaan yang digunakan diatas tahun
2012 mempertimbangkan regulasi yang lebih matang, infrastruktur pendukung penerapan standar yang baru telah mendukung
• Pada variabel kepemilikan asing, dapat melakukan penelitian pendahuluan pada tingkat keaslian pemilik asing sampai pada ultimate ownership di perusahaan melalui sumber yang lebih resmi
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Top Related