7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
1/14
MENGENAL BENTURAN PERADABAN : SEBUAH PENGANTAR
Apa perbedaan ideologi dengan peradaban ? Bagaimana pengaruhnya terhadap
tatanan global dunia? Dimanakah posisi ideologi dan peradaban dalam gerakan
mahasiswa ? Adalah pertanyaan fundamental yang layak dipahami oleh seorang
aktivis gerakan mahasiswa muslim.
Yang jelas, setelah blok komunitas runtuh pada kurun waktu 1!"#an, maka
perbin$angan tentang ideologis dianggap sudah selesai. %ara pemikir kemudian
menemukan $ara pandang baru yang lebih komprehensif yaitu peradaban. Dalam
tataran lokal nasional, friksi diantara tiga ideologi besar ##nasionalis, agama &'slam(,
dan komunis)tidak lagi menarik dibi$arakan dibanding dengan pembi$araan seputar
peradaban barat, 'slam, dan konfusian.
*ulisanberikutini bukanlah sebuah analisis orisinil penyusun, tetapi kumpulan
tulisan dari beberapa penulis dan pengamat peradaban yang dimuat dimedia massa,
baik berupa artikel, resensi, maupun kutipan#kutipan dari esai ilmiah populer. Dengan
harapan, dapat digunakan sebagai bahan diskusi yang hangat untuk memperkaya
wa$ana benturan peradaban dan perang pemikiran.
Fawaz A. Gerges (2002)
+ebijakan luar negeri Amerika terhadap 'slam, menurut erges, dipengaruhidan menjadi ladang tarik ulur antara dua kubu akademisi, intelektual dan wartawan
Amerika. +ubu pertama, kubu konfrontasionalis, meyakini 'slam politik sebagai
-musuh baru- setelah komunisme runtuh dan menyarankan agar Amerika
membasminya. %endukung kubu ini, antara lain amuel /untington, Bernard 0ewis,
dan Daniel %ipes, berusaha meyakinkan publik bahwa ajaran 'slam se$ara umum
bertentangan dengan -peradaban Barat yang demokratis-.
/untington dan 0ewis mengatakan bahwa 'slam se$ara intrinsik tidak
demokratis. %ipes bahkan lebih kasar lagi mengatakan ajaran 'slam pada dasarnya
-terorisme-.
+ubu kedua, kubu akomodasionis, menolak deskripsi 'slamis sebagai -anti# Barat-
serta -antidemokrasi- dan menyarankan agar Amerika -tidak menentang penerapan
hukum 'slam atau aktivis gerakan gerakan 'slam, jika program#program tersebut tidak
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
2/14
mengan$am kepentingan vital Amerika-. %endukung kubu ini, antara lain ohn 0.
2sposito dan 3obin 4right, menyarankan Amerika memberi peluang mun$ulnya
politisi demokrat 'slam.
5amun, kesimpulan akhir erges sangat menarik. 6eski ada banyak pernyataan
para pejabat Amerika tentang 'slam, menurut erges, Amerika erikat sebenarnya
-tidak punya kebijakan yang komprehensif, koheren, dan konkrit tentang peran 'slam
dalam proses politik-. Baik Bush r maupun 7linton, menurut erges, lebih
mengutamakan kebijakan#kebijakan jangka pendek yang diilhami oleh kepentingan
pragmatis.
Chrs!a"!#$%s#"#
%ada dimensi ideologi dan falsafah, maka para pakar terpe$ah dalam dua
setengah kubu yang saling berlawanan walaupun barangkali masih mempunyai
se$er$ah titik temu yang rawan serta memerlukan kultivasi genius negarawan yang
toleran dan demokrat. +ubu pertama diwakili oleh 8ran$is 8ukuyama yang
menguraikan teori keunggulan demokrasi leberal sebagai produk final dari upaya
manusia men$ari metode penyelesaian konflik dan akomodasi ambisis manusia se$ara
modern, tertib dan rasional. +arena itu ia menulis buku *he 2nd of /istory and *he
0ast 6an sebagai tesis mengenai sistem politik-final- yang harus diambil manusia
jika mereka ingin mengatasi konflik se$ara tertib.
ebaliknya kubu kedua diwakili oleh amuel % /untington se$ara pesimis meragukan
kebenaran tesis 8ukuyama tentang akhir konflik ideologi antar manusia setelah
berakhirnya perang dingin dan runtuhnya *embok Berlin. /untington merujuk pada
insiden *iananmen dan perang teluk yang merupak bukti adanya kesenjangan dan
konflik baru pas$a perang dingin, yang lebih mendasar dan mirip dengan pola konflik
di 9aman %erang alib pada 6ilenium %ertama. Dalam buku *he 7lash of 7ivil9ation
and the 3emaking of 4orld :rder /untington meramalkan bahwa dunia akan
memasuki konflik antar peradaban. *iga peradaban yang paling dominan yaitu Barat
+risten, ini$ 7onfu$ian dan 'slam akan bertarung memperebutkan hegemoni. Di luar
tiga besar ada ; sub peradaban yang tidak begitu dominan yaitu epang, 3usia, /indu,
Amerika 0atin, dan Afrika.
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
3/14
6enurut seorang $endekiawan 6uslim pemengang /adia 5obel 8isika, %rof Abdus
alam dalam buku 'dealis and 3ealities. :rang harus membedakan antara agama
sebagi ritual dan pengejawatahan jiwa dan semangat serta ajaran agama, dalam pola
tingkah laku dan budaya yang diterapkan se$ara konkret dalam kehidupan sehari#hari.
6enurutnya juga, dunia 'slam pernah mengalami 9aman keemasan ketika 2ropa
justru berada pada Abad +egelapan &the Dark Ages( karena toleransi yang moderat
dan meritokrasi yang dipraktekkan se$ara konsisten tanpa fanatisme dan ekstremisme
agama.
ebenarnya suatu parado< yang jarang diingat oleh banyak pegamat ialah fakta
bahwa ekonomi A sangat tergantung pada lalu lintas pinjaman melalui mekanisme
pasar berupa penjualan :bligasi %emerintah A &=s *reasuries 5otes and Bonds(.
5egara dan %emerintah A adalah pengutang terbesar di dunia, tetapi mereka
melelang obligasi yang dimenangkan justru oleh mereka yang rela menerima suku
bunga terendah dari %emerintah A.
+arena investor dunia seperti epang dan kaum elite negara maju termasuk 7ina
%erantauan Asia *enggara per$aya bahwa A tidak akan mengemplang utang atau
kudeta oleh oknum militer, maka arus modal terbesar justru mengalir ke A melalui
Arsitektur 8inansial lobal yang berlandaskan mekanisme pasar. *etapi pasar A
sangat diper$aya, sedang pasar negara berkembang seperti kita mengalami distorsi
akibat ++5. ehingga arus dana ditarik keluar sebagai bagian dari lingkaran setan
depresi mata uang, impotensi ekspor dan erosi daya beli dan daya saing nasional
Dunia +etiga.
Sa&' Tahrera
Perse"!ha" s*a+,Bara!- Se%ah e"s/a&aa"
Barat, dalam realitasnya bukan saja sebutan untuk sebuah bangsa. 5amun
dengan sebutan itu pula, norma, adat, sistem bahkan ideologi telah menjadi model
ideal bagi negara penghuni dunia ketiga, sebagai per$ontohan negara modern. Ali
yariati pernah mengatakan yang ditulisnya dalam buku %eranan 7endekiawan
6uslim, -tujuan dari alternatif ini &globalisasi( bukanlah kekerasan, melainkan
mengatur terjadinya perubahan mendasar > yaitu mengubah nilai#nilai agar shampo,
kemeja, lipstik dapat diterima. 6asyarakat harus dimodernisasi se$ara global, kalau
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
4/14
sudah modern, mereka akan menerima dengan senang hati apa yang ditawarkan
kepada mereka-. Alangkah benar sinyalemen 'bnu +haldun &1@#1"( -:rang
taklukan selalu meniru penakluknya, baik pakaian, perhiasan, keper$ayaan serta adat
kebiasaan lainnya-.
edang dalam buku Agama dan 6odernisasi %olitik, Donald 2 mith, mensinyalir >
sekularisasi yang dibawa Barat merupakan kenis$ayaan dunia yang mengalami proses
modernisasi. ebab $iri terpenting dari modernisasi adalah sekularisasi. Berbeda
6aryam amella dalam menanggapi persentuhan 'slam dan barat, di bukunya 'slam
versus the 4est, ia menyebutkan > pemikir#pemikir 'slam seperti ayid Cutub,
6uhammad Cutub, 6uhammad Asad lebih jelas dan tegas memaparkan paradoksal
antara 'slam dan Barat. 6aryam amella #seorang Yahudi keturunan yang sebelum
memeluk 'slam bernama 6argareth 6ar$us#menegaskan bahwa antara 'slam dan
Barat terdapat perbedaan yang fundamental, menurutnya -the imitation of 4estern
ways of life based on their materialisti$, pragmati$ and se$ular philosophies $an only
lead to abandonment of 'slam-.
6elalui tesisnya, %rof. /utington meyakinkan Barat, bahwa idelogi adalah
senjata paling ampuh dalam perumusan pola hubungan internasional dan
pembentukan *ata Dunia Baru. Dengan adanya dominasi tunggal A, telah
melahirkan *ata Dunia Baru. ebagai negara nomor satu di dunia, A mengatur tata
politik dunia dengan bendera kapitalismenya. Berkaitan dengan penyebaran
kapitalisme ini ada satu hal yang harus betul#betul diperhatikan yakni, setelah A
berhasil memantapkan dominasi ideologi kapitalisme se$ara internasional, maka kini
A tengah berusaha untuk memantapkan dominasi ideologi se$ara universal.
A'a" Hsa"
Di bukunya ekularisme %enumpang elap 3eformasi, menyebutkan setidaknya
politik luar negeri A berpijak pada dua pendulum antara idealisme &/A6 dan
demokratisasi( dan pragmatisme &national interest(. tandar ganda yang dimainkan
A lebih mengedapankan pragmatisme ketimbang idealisme. Artinya, demi
mempertahankan national interest#nya, maka A rela mengorbankan nilai#nilai /A6
dan demokrasi, meskipun kedua nilai itu sudah menjadi kebijakan resmi politik luar
negeri.
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
5/14
%ertanyaan selanjutnya, mengapa A menggunakan perang melawan terorisme
sebagai senjata kepentingan ekonominya? Boleh jadi, perang melawan terorisme ini
merupakan alat yang paling $epat dan efektif. Dengan begitu, A bisa masuk ke
wilayah manapun di dunia ini dan menguasainya dangan alasan menyerang terorisme.
7ara ini juga efektif untuk mengan$am dan menundukkan negara#negara yang
membakang terhadap A. *ampaknya, A melihat, semata#mata menggunakan
instrumen ekonomi seperti '68 dan 4*: tidaklah $ukup dan terlalu bertele#tele.
H"!"g!#" The C*ash #1 C*za!#"3 (4556)-
/untington berpendapat bahwa ikatan sekelompok masyarakat modern semakin
ditentukan oleh warisan agama, bahasa, sejarah, dan tradisi yang mereka miliki
bersama atau yang disebut sebagai peradaban.
'a berpendapat bahwa benturan antarperadaban akan terjadi karena tiga hal pokok>
hegemoniarogansi Barat, in#toleransi 'slam dan fanatisme konfusianisme. 0ebih
lanjut /ungtington menyebutnya sedikitnya ada enam alasan mengapa terjadi perang
antarperadaban di masa depan yaitu> 1( perbedaan antar peradaban tidak hanya riil,
tetapi juga mendasar, peradaban terdiferensiasi oleh sejarah, bahasa, budaya, tradisi,
dan yang lebih penting lagi, agama. @( dunia sekarang sehingga antara orang yang
berbeda peradaban semakin meningkat. ( proses modernisasi ekonomi dan
perubahan dunia membuat orang atau masyarakat ter$erabut dari identitas lokal m
yang sudah berakar dalam, disamping memperlemah negara#bangsa sebagai sumber
identitas mereka. ( tumbuhnya kesadaran peradaban dimungkinkan karena peran
ganda Barat. Di satu sisi, Barat berada di pun$ak kekuatan, namun di sisi lain,
peradaban#peradaban non#Barat telah kembali ke fenomena asalnya. ;( karakteristik
dan perbedaan budaya kurang bisa menyatu dan karena itu bisa berkompromi
dibanding karakteristik dan perbedaan politik dan ekonomi. ( regionalisme ekonomi
semakin meningkat dengan penekanan pada aspek agama yang menjadi roh
peradaban. /untington bahkan melihat bahwa agamalah yang banyak berperan
dalam konflik antarperadaban di masa depan. +ita seakan di ingatkan bahwa agama
tidak hanya berfungsi sebagai wa$ana spiritual yang menghadirkan rasa aman dan
damai, tetapi juga bisa menampilkan sosoknya yang seram dan menakutkan. Agama
bisa meletupkan konflik dan pertikaian ketika diinterpretasi sesuai dengan
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
6/14
kepentingan sepihak umat atau kelompok agama. interpretasi yang subjektif itu
memberi wewenang pada pemeluk agama untuk membunuh dan mengobarkan perang
atas nama *uhan dan +itab u$i.
Dalam pandangan /untington, dunia pas$a#%erang Dingin adalah sebuah dunia
dengan tujuh atau delapan peradaban besar. +esamaan#kesamaan serta perbedaan#
perbedaan kultural membentuk kepentingan#kepentingan, antagonisme#antagonisme
serta asosiasi#asosiasi antarnegara. 5egara#negara besar terdiri dari berbagai negara
dengan peradaban mereka masing#masing. +onflik#konflik lokal rupa#rupanya
menjadi sebab timbulnya pertikaian dalam skala yang lebih luas antara berbagai
kelompok dan negara yang memiliki peradaban yang berbeda#beda. %ola#pola
perkembangan politik dan ekonomi saling berbeda antara satu peradaban dengan
peradaban lainnya. alah satu persoalan utama yang masuk dalam agenda
internasional adalah adanya perbedaan#perbedaan antar#peradaban. +ekuatan
peradaban tampaknya mengalami pergeseran dari Barat menuju peradaban#peradaban
non#Barat. Dan, politik global pun menjadi bersifat multipolar dan multisivilisasional.
Rs*a"
:leh karena itu, menarik memperhatikan tesis /untington &*he 7lash of 7ivili9ations
and the 3emaking of the 4orld :rder, 1( yang mendefinisikan -peradaban-
sebagai pengelompokan terbesar masyarakat yang melampaui tingkat pembedaan
manusia dari spesies lainnya. ebuah peradaban ditentukan oleh anasir#anasir objektif
bersama#bahasa, sejarah, agama, adat, dan lembaga#lembaga#juga oleh swa#
identifikasi masyarakat. /untington menyatakan, kini ada tujuh atau delapan
peradaban besar di dunia> Barat, +onfusius, epang, 'slam, /indu, +risten :rtodoks,
Amerika 0atin, dan -mungkin- Afrika.
*eori /untington berusaha menentang skenario -akhir sejarah- pas$a#perang dunia
mengenai sebuah tatanan internasional berdasarkan penerimaan universal atas model
ekonomi kapitalis, tanpa perubahan pada $akrawala sejarah manusia selanjutnya. Arti
penting tesis /untington ini terletak pada faktor#faktor kultural yang bisa
dipertimbangkan sebagai perkembangan yang amat positif. /ingga kini, hubungan
dan konflik antarnegara sudah terbiasa dijelaskan menurut analisis ekonomi.
0embaga#lembaga politik tumbuh di luar struktur kekuatan ekonomi, dan budaya
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
7/14
adalah ekonomi, dalam arti, di Barat, sistem pasar menentukan kerangka nilai#nilai
umum yang dalam teori seharusnya se$ara independen dimun$ulkan oleh budaya
sendiri.
5amun, /untington seolah melihat peradaban sebagai blok monolitik. %adahal, dalam
kenyataan tidak demikian. ebagian peradaban, misalnya peradaban 'slam, terutama
ditentukan oleh wahyu keagamaanE yang lain, seperti +onfusius, ditentukan oleh
hubungan antara agama yang mengilhami mereka dan kekuasaan politik yang kurang
jelas. Dalam peradaban Barat, versi +atolik ereka atau %rotestan dari agama +risten
membentuk bagian dari lanskap budaya mereka, meski masyarakat negara#negara
Barat amat terbagi berdasar keper$ayaan keagamaannya. Dalam setiap peradaban, ada
beberapa tren pemikiran yang mengikuti garis#garis pengakuan, dan yang lain
mengikuti garis#garis penempatan#subjek perdebatan yang kini hidup di negara#
negara seperti *urki dan 'talia.
e"/h 7h+ae (4558)
5amun, konflik#konflik dalam dunia modern tidak hanya antar peradaban, bahkan
dalam peradaban yang sama bisa terjadi konflik. 6enurut +eni$hi :hmae, dalam
peradaban yang sama, masyarakat sering berperang di antara mereka masing#masing.
6isalnya, konflik di 'rlandia =tara antara penganut %rotestan dan +atolik, bukan
merupakan alasan yang tepat untuk menyatakan keben$ian yang mendalam, karena
sama#sama +risten. 7ontoh lain, akan sulit menjelaskan konflik di Ambon, di mana
masyarakatnya berada dalam tradisi dan suku yang sama. %erbedaan keyakinan dalam
masyarakat Ambon, antara 'slam dan +risten, bukanlah perbedaan besar, karena pada
intinya sebenarnya kedua agama itu sama punya tradisi dan akar sejarah yang sama>
semitik.
Dalam bukunya yang berjudul *he 2nd of 5ation tate &1;(, :hmae berpendapat
bahwa perang biasanya terjadi ketika para pemimpin politik menonjolkan perbedaan#
perbedaan ke$il se$ara tajam seraya men$iptakan keben$ian laten bukan ketika antar
peradaban saling berbenturan, sebagaimana dinyatakan /untington. eakan
menyanggah tesis /untington, +eni$hi :hmae berpendapat bahwa konflik#konflik
terjadi lebih disebabkan oleh para pemimpin politik yang kolot yang melibatkan
rakyat untuk melakukan konfrontasi bersenjata.
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
8/14
Ha"s "g (4559)
eorang teolog besar abad ini, /ans +ung, mengajukan sebuah visi besarnya tentang
etika global. Dalam karyanya yang berjudul A lobal 2thi$s for lobal %oliti$s and
2$onomi$s &1F(, /ans +ung menyatakan tak akan ada tatanan baru tanpa sebuah
etika dunia yang baruE sebuah etika global. 'a mendefinisikan etika global sebagai
sebuah konsensus dasar tentang nilai#nilai pengikat dan sikap dasar yang dikukuhkan
oleh semua sistem keper$ayaan &agama( meskipun terdapat perbedaan dogmatis, dan
yang sesungguhnya bisa juga disumbangkan oleh kaum non#beriman &ateis(.
Dalam kehidupan masyarakat global, menurut /ans +ung, konsensus berarti
kesepakatan yang memerlukan standar etika fundamental &nilai#nilai universal( yang
meskipun terdapat banyak perbedaan wujudnya dalam agama, bentuk#bentuk
kehidupan, budaya, politik, namun dapat diposisikan sebagai basis terke$il bagi
kehidupan masyarakat yang pluralistik. ebuah konsensus global dimungkinkan
terwujud di atas moralitas dasar yang membatasi dirinya hanya pada beberapa
tuntutan fundamental &nilai#nilai universal(E seperti kebenaran, keadilan,
kemanusiaan, dan sema$amnya. .
*entu saja, nilai#nilai universal dalam sebuah konsensus global tidak bersifat subjektif
&monologal(. Artinya, kebenaran dalam sebuah konsensus tidak bisa didasarkan pada
klaim kebenaran yang sifatnya subjektif atau kebenaran yang dipikirkan sendiri.
6enurut urgen /abermas, orang tidak boleh menganggap klaim kebenarannya
sebagai kebenaran yang sudah selesai yang mengatasi hubungan#hubungan sosial &8B
/ardiman> @""@(. +arena kebenaran yang sifatnya subjektif bisa mentotalisir atau
fasis, seperti yang dilakukan oleh /itler dan 6usollini.
adi, kebenaran dalam sebuah konsensus, seperti yang dikatakan /abermas, bersifat
intersubjektif &dialogal(. 6elalui dialog yang bebas dominasi, jujur danterbuka, nilai#
nilai konsensus sebagai etika global dapat dikukuhkan. *anpa etika global, $epat atau
lambat masyarakat modern teran$am konflik#konflik dan keka$auan.
L#s Brha"
/ubungan :rang 'slam dengan Barat +aum muslimin berhubungan dengan Barat
lewat jalur Andalusia &panyol(. %ada saat itu umat 'slam tengah menyebarkan ajaran
'slam ke dunia Barat. elain itu, umat 'slam juga membawa berbagai kemajuan, yang
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
9/14
ter$ermin dalam peranan ilmu pengetahuan dan berdirinya universitas#universitas,
seperti =niversitas ranada dan 7ordova. etelah itu, orang#orang Barat datang
bersama tentara salibnya pada abad pertengahan. 6ereka datang tanpa membawa
pemikiran dan peradaban. 6ereka tidak memiliki sesuatupun yang bisa membuat
kagum penduduk negeri yang mereka kuasai. ampai#sampai =samah bin 6unGid9
mengomentari pasukan berkuda tentara salib dengan mengatakan -6ereka adalah
sekumpulan binatang ternak. *idak ada yang mereka miliki ke$uali keahlian
berperang- +etika mereka kalah, dan penjaga benteng#benteng pertahanan mereka
menyerah, maka selang dua abad kemudian mereka tidak meninggalkan sedikitpun
pengaruh kepada kehidupan umat 'slam.
A!1!as Bara! ' Neger s*a+
&1(. etelah keruntuhan Daulah 'slamiyyah, mereka mengerat#erat negeri Daulah
'slamiyyah ke dalam banyak institusi, seperti *urki, 7yprus, 'rak, uriah,
%akistan dan lain#lain.
&@(. 6ereka terus menyerang bahasa Arab. 6ereka menjadikan bahasa mereka untuk
meminggirkan bahasa Arab di negeri#negeri 'slam. 6ereka juga mendorong
digunakannya dialek#dialek pasar &bahasa pasaran(
&(. 6ereka men$ekoki kita dengan sebuah klim bahwa mereka telah bangkit
berlandaskan nasionalisme. 6ereka mempopulerkan banyak partai nasionalis
dan patriotis, yang semua itu dilakukan demi menjauhkan kita dari 'slam.
&(. 6ereka menganologikan 'slam dengan 5asrani, seraya mengatakan bahwa jika
kita menginginkan sebuah kebangkitan, maka kita harus memisahkan agama dari
kehidupan sebagaimana yang telah mereka lakukan.
&;(. 6ereka mengubah sistem pemerintahan di negeri#negeri 'slam dari sistem
pemerintahan 'slam menjadi sistem pemerintahan kapitalistik.
&(. 6ereka men$iptakan jurang pemisah diantara negeri#negeri yang baru terbentuk
&pe$ahan dari Daulah 'slamiyyah( untuk meme$ahbelah antar sesama putra#putri
umat 'slam, disamping untuk memperdalam jurang pemisah yang terdapat di
antara berbagai institusi yang baru mun$ul itu. 6ereka memun$ulkan isu#isu
seperti masalah tapal batas negara, semangat nasionalisme, dan kesukuan, seperti
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
10/14
mun$ulnya masalah +ashmir, 7yprus, %alestina, ahara di 6aroko, dan *epi
Barat.
&F(. 6engeksploitasi kekayaan kaum muslimin untuk kepentingan Barat, seperti
minyak dan barang tambang.
&!( 6enjadikan dunia 'slam sebagai pasar konsumtif bagi Barat dan men$egah
berdirinya industri#industri produksi dan industri#industri berat.
&(. Barat memaksakan kebudayaan mereka kepada =mat 'slam, dengan memasukkan
kebudayaan#kebudayaan tersebut ke dalam kurikulum pendidikan dan berbagai
media informasi seperti radio, surat kabar dan majalah.
Pe"garh Pera'a%a" Bara! !erha'a; a+ Ms*+"
&1(. Berbagai persepsi dan eksperimen Barat telah dijadikan sebagai patokan baku
bagi para pelajar dan politikus kita. ehingga, semua yang serba kebarat#baratan
dianggap sebagai sesuatu yang modern dan maju. ebaliknya, semua yang tidak
berasal dari Barat dianggap kampungan.
&@(. %utra#putri terbaik umat 'slam, terutama yang belajar pada universitas#universitas
di Barat, terpesona dengan peradaban Barat. Akhirnya, mereka menyerukan
untuk meniru peradaban Barat dalam rangka menyongsong sebuah kebangkitan,
setelah lama kita lama dalam kelemahan dan keterpurukan. /al ini nampak pada
berbagai anggaran dasar dan rumah tangga partai#partai nasionalis dan patriotis
dan juga pada kurikulum pendidikan kita.
&(. Dalam hal tingkah laku, umat 'slam mulai menyimpang jauh dari hukum#hukum
'slam. Akhirnya mereka melangsungkan berbagai aktivitas berdasarkan asas
manfaat materi seperti riba.
Les!er Peas#" (4580)
'a telah mengingatkan bahwa manusia akan memasuki Hsuatu abad ketika berbagai
peradaban yang berbeda mulai belajar hidup berdampingan se$ara damai, saling
memahami antara satu dengan yang lain, mempelajari sejarah, $ita#$ita, seni, dan
kebudayaan serta saling memperkaya kehidupan masing#masing. ebagai dampak
dari kondisi dunia yang semakin menyempit ini terjadi kesalahpahaman, berbagai
ketegangan, benturan dan ben$ana.I 6asa depan perdamaian &dunia( dan peradaban
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
11/14
bergantung pada adanya sikap saling pengertian dan kerjasama di antara tokoh#tokoh
politik, spiritual dan intelektual dari peradaban#peradaban besar dunia.
MUHAMMAD AL (2006)
+e$ongkakan budaya &$ultural arrogan$e( bahwa sistem agama, budaya, dan
peradaban yang dianutnya yang paling unggul, membuat seseorang tidak berdaya
untuk tidak menge$ilkan sistem agama, budaya, dan peradaban lain. 'dentitas diri
begitu kuat sehingga menafikan identitas the :ther. %ublik Barat masih menganggap
budaya dan peradaban mereka lebih maju, lebih superior dibandingkan peradaban
*imur, dan selalu berusaha melalui penguasaan berbagai media informasi untuk
men$itrakan bahwa superioritas itu adalah kenis$ayaan sejarah modern. *radisi
orientalisme &yang intinya memandang the :rient sebagai monolitik dan inferior(
adalah salah satu ekspresi superioritas itu, seperti telah dikritik 2dward aid.
Ada pula kendala teologis. Barat begitu bangga dengan karakter keagamaannya dan
sekulerismenya, sementara masyarakat 6uslim fanatik dengan sistem budayanya
yang kaffah &sempurna( dan diyakini bertentangan se$ara diametral dengan peradaban
Barat.
$D7D7 D$ PUTR7
'deologi memang berwajah ganda, seperti dikatakan 2rnst Blo$h yang dikutip
ulang generasi penerusnya Douglas +ellner dalam artikel lepasnya 2rnst Blo$h,
=topia and 'deology 7ritiGue sebagai berikut, -8or Blo$h, ideology is -anus#fa$ed-,
two#sided> it $ontain errors, mystifi$ations, and te$hniGues of manipulation and
domination, but it also $ontains a utopian residue or surplus that $an be used for
so$ial $ritiGue and to advan$e progressive politi$s.-
Di balik sisi gelap pertikaian ideologi#terutama kapitalisme melawan sosialisme#
pertikaian itu membawa kemajuan dan kegairahan dialektika di bidang ilmu#ilmu
sosial. %ara teoritisi kapitalisme, misalnya, berlomba#lomba melahirkan teori#teori
modernisasi untuk membendung semangat komunisme dan antikapitalisme.
%ertikaian antar#ideologi dalam sekian dasawarsa, telah mengorbankan banyak nyawa
manusia. 6isalnya, revolusi borjuis di %eran$is, perang saudara &$ivil war( di A,
5a9i erman, re9im talinis di 3usia, re9im %ol %ot di +amboja, gerakan -"
eptember- di 'ndonesia, -Bla$k eptember- di A, dan seterusnya. 0antas sebagian
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
12/14
orang berkesimpulan, ideologi merupakan ladang pembantaian sesama manusia atas
nama keagungan $ita#$ita.
=niknya, dalam tubuh kapitalisme sendiri terjadi pertarungan teoretik antara 5eo
+lasik &+eynesian( yang masih menginginkan $ampur tangan negara &welfare state(
dengan 5eoliberalisme yang menginginkan kedaulatan pasar sepenuhnya.
%ertarungan ini -diselesaikan- 5eoliberalisme dengan pembagian peran> 6ilton
8riedman melu$uti pemikiran ekonomi 5eo +lasik dan 8rederi$k von /ayek
melawan sosialis#komunis, ditunjang lembaga dana internasional &'68, 4orld Bank,
dan sebagainya(.
Di sisi lain, para teoritisi sosialis#komunis melahirkan teori#teori yang menelanjangi
keserakahan kapitalisme sekaligus kritik &anti( terhadap kapitalisme, misalnya teori
-materialisme dialektika#historis- &+arl 6ar
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
13/14
disebabkan pendukungnya lebih mempunyai kekuatan dan kekuasaan, bukan karena
teori itu lebih manusiawi, lebih baik, apalagi lebih benar.
5amun, kemenangan itu oleh sebagian pendukungnya lalu diwartakan sebagai
-kebenaran akhir-. %ewarta kebenaran itu salah satunya adalah 8ran$is 8ukuyama
dalam *he 2nd of /istory and *he 0ast 6an menyebut 9aman ini sebagai -titik akhir
dari evolusi ideologis manusia- dan bentuk final -pemerintahan manusia-. Alasannya,
telah terjadi kesepakatan luar biasa berkenaan dengan pengakuan terhadap demokrasi
liberal sebagai sistem yang diterima di seluruh dunia.
Di sisi lain, ilmu pengetahuan modern &teori modernisasi( telah menghasilkan
pandangan seragam tentang $orak produksi se$ara ekonomis &kapitalisme(. Dengan
kata lain, 8ukuyama ingin menyerukan, dialektika manusia sudah -usai- karena telah
men$apai titik akhir ide absolut, bahkan kebenaran absolut di bawah kemenangan
mutlak kapitalisme.
7MARUDN HDA
7/23/2019 PENGANTAR BENTURAN PERADABAN
14/14
+etiga, ada yang memberi respons konservatif#reaksioner. 6ereka berpandangan,
agama telah memiliki $etak#biru &blueprint( yang ideal, yang harus dijadikan rujukan
masyarakat, sebagaimana yang pernah terwujud di 9aman keemasannya. Di sini
bukannya agama diubah#ubah penafsirannya agar sesuai dengan perkembangan,
tetapi perkembangan yang harus tunduk pada agama.
+eempat, mempertahankan hubungan antara agama dan komunalisme etnis ataupun
kelompok sehingga perkembangan agama dan budaya tampil menyatu. 6isalnya,
fenomena negara 'srael, Arab audi, 0ibya, dan sekian negara lain sulit dipisahkan
antara semangat agama, suku, bangsa, dan kepentingan ekonomi.
Dalam konteks global, manuver politik edung %utih dan tesis /untington telah
menyeret dan menyertakan isu agama ke dalam konflik ekonomi dan politik sehingga
peran dan $itra agama tidak lagi sebagai pusat dan sumber peradaban, tetapi dijadikan
pemi$u peperangan dan terorisme. 6itos agama sebagai pusat peradaban dan misi
keselamatan telah redup, diganti mitos baru> agama adalah problem dan sumber
kerusuhan.
5ah, setelah men$ermati pemikiran dari 1 analis diatas, marilah kita menjawab satu
persatu pertanyaan krusial seputar posisi, peran, sikap gerakan mahasiswa muslim
dalam konteks benturan peradaban baik benturan intern ataupun antar. Bagaimana
sesungguhnya sikap yang paling bijak dalam menyikapinya ?
elamat Berdiskusi J
(Bahan pemantik Diskusi Kajian Strategis KAMMI Daerah Semarang, Maret 2003)
K @"" +omunitas 4edangae
Developed by7L. BineMa 'nternet 6ediatama
8lash header by D#" Ra'
http://www.binexa.com/http://www.binexa.com/http://www.binexa.com/Top Related