PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 1 dari 90 halaman
P U T U S A N
NOMOR: 289/PDT/2016/PT.MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:
1. MARIJAH WAHAP, lahir Medan pada tanggal 24 Mei, jenis
kelamin perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah
Tangga, Agama Budha, kewarganegaraan
Indonesia, Alamat Jalan Pandu No.36-17,
Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota
Medan, NIK : 1271016405670003, dalam hal ini
selaku Pengusaha/Penanggung Jawab usaha
HOTEL TAPANULI, beralamat di Jalan Pandu
No.36-17 Medan, selanjutnya disebut sebagai
Pembanding I semula Tergugat I ; 2. HARDI, jenis kelamin laki-laki, Alamat Jalan Pandu No.36-17,
Kel. Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan,
NIK : 127101181260002, selanjutnya disebut
sebagai Pembanding II semula Tergugat II ; 3. MARZUKI, Umur lebih kurang 60 tahun, jenis kelamin laki-laki,
pekerjaan Wiraswasta Agama Islam,
kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Pandu
No.36-17, Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan Kota,
Kota Medan, beralamat di Jalan Pandu No.36-17 Medan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding III semula Tergugat III ;
Lawan: 1. MURTINI,lahir Medan pada tanggal 14 Maret 1955, jenis
kelamin perempuan, pekerjaan Karyawan Swasta,
Agama,Budha,kewarganegaraan Indonesia, Alamat
Jalan Semarang No.8,2-25, Kelurahan Pasar Baru,
Kec. Medan Kota, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Penggugat ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 2 dari 90 halaman
2. THEAN JOE THOENG alias HASAN (sudah meninggal dunia)
Cq.PARA AHLI WARIS dari THEAN JOE THOENG alias HASAN, dahulu beralamat di Jalan
Pandu No.36-17, Kelurahan Pasar Baru,
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, sekarang
tidak diketahui lagi alamatnya tetapi masih dalam
wilayah Negara Republik Indonesia, selanjutnya disebut Turut Terbanding I semula Tergugat IV ;
3. PRESIDEN RI di Jakarta, Cq. Menteri Agaria dan Tata
Ruang/Kepala BA dan Pertanahan Nasional di
Jakarta Cq. Kepala Kantor Badan Pertanahan
Nasional wilayah Provinsi Sumatera Utara, Cq.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Alamat di
Jalan Jend. Besar A. H. Nasution No.7 Pangkalan Masyhur Medan, selanjutnnya disebut Turut Terbanding II semula Turut Tergugat ;
Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang terkait
dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Menimbang, bahwa Penggugat melalui kuasanya telah
mengajukan gugatan tertanggal 25 Juni 2015 kepada Para Tergugat dan
Turut Tergugat, dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah merupakan pemilik yang sah atas
sebidang tanah yang luasnya 175 M2 beserta bangunan rumah toko
bertingkat di atasnya, yang terletak di Jalan Pandu/Gang No. 36-17
dan No. 38-15, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota
Medan, berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 1220/Kelurahan Pasar
Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat), yang terakhir terdaftar
atas nama MURTINI (ic. Penggugat) dengan batas-batasnya
sebagaimana dimaksud Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan
Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 3 dari 90 halaman
2. Bahwa Penggugat memperoleh tanah beserta bangunan rumah toko
bertingkat di atasnya tersebut adalah cara membelinya dari pemilik
sebelumnya sebagaimana berdasarkan Akta Jual Beli Nomor :
256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty
Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan jo. Akta Pengikatan Diri
Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang
dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan ;
3. Bahwa sebelum Penggugat membeli tanah dan bangunan rumah
toko bertingkat tersebut, pemilik tanah bangunan rumah toko
sebelumnya adalah Nyonya Maria Monica Willy Ridjab sebagaimana
disebutkan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan Pasar
Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat). Bahwa Turut Tergugat
menerbitkan Sertifikat tersebut atas nama Nyonya Maria Monica Willy
Ridjab adalah berdasarkan ketentuan dan prosedur hukum yang
belaku, oleh karena itu Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan
Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 adalah sah dan berkekuatan
hukum ;
4. Bahwa demikian juga proses pembuatan Akta Pengikatan Diri Untuk
Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat
oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan dan Akta Jual Beli
Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty
Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan tersebut adalah
berdasarkan dan telah sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku, oleh karena itu Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual
Beli dan Akta Jual Beli tersebut adalah sah dan berkekuatan hukum ;
5. Bahwa tanah dan bangunan rumah toko bertingkat yang dibeli
Penggugat dari Nyonya Maria Monica Willy Ridjab yang terletak di
Jalan Pandu/Gang No. 36-17 dan No. 38-15, Kelurahan Pasar Baru,
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagaimana berdasarkan
Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat
oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan jo. Akta
Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei
2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan
adalah benar objek dari pada Sertifikat Hak Milik No. 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013, dan pada lembar Surat Ukur dalam Sertifikat Hak Milik Nomor :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 4 dari 90 halaman
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 tersebut telah disebutkan keadaan tanah terdapat bangunan permanen/Status Grant Delimaatschappij D-383, oleh karena itu untuk kepentingan
kebenaran pemeriksaan perkara ini maka Turut Tergugat patut untuk
menunjukkan fisik tanah (letak, luas dan batas-batas) dari pada objek
Sertifikat Hak Milik No. 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei
2013 dan fisik dari pada bangunan permanen/Status Grant
Delimaatschappij D-383 yang ada di atas tanah Sertifikat Hak Milik
tersebut ;
6. Bahwa oleh karena penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor :
1220/Kelurahan Pasar Baru dan pembuatan Akta Jual Beli tersebut
telah sah dan berkekuatan hukum, maka balik nama peralihan
pemegang hak Sertifikat Hak Milik dari Nyonya Maria Monica Willy
Ridjab (pemegang hak pertama) kepada Murtini (ic. Penggugat)
adalah telah sah, dan kepemilikan Penggugat atas tanah seluas 175
M2 dan bangunan rumah toko bertingkat di atasnya yang terletak di
Jalan Pandu/Gang No. 36-17 dan No. 38-15, Kelurahan Pasar Baru,
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut adalah sah menurut
hukum ;
7. Bahwa di atas bidang tanah yang dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik
Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 tersebut
berdiri 2 (dua) unit/pintu bangunan rumah toko bertingkat, dan kedua
unit bangunan bangunan rumah toko bertingkat tersebut adalah yang
dimaksud Surat Ukur dalam Sertifikat Hak Milik Nomor :
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang menyebutkan
keadaan tanah terdapat bangunan permanen/Status Grant
Delimaatschappij D-383. Bahwa sesuai dengan Sertifikat yang
menyebutkan keadaan tanah terdapat bangunan permanen/Status
Grant Delimaatschappij D-383 ditambah dengan Akta Jual Beli
tersebut di atas menyebutkan tanah beserta bangunan rumah toko
diatasnya maka Penggugat adalah pemilik yang sah atas bidang
tanah dan kedua unit bangunan rumah toko diatasnya. Bahwa salah
satu dari 2 (dua) unit/pintu bangunan rumah toko bertingkat tersebut
adalah setempat dikenal dengan Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No.
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan ;
8. Bahwa sehubungan dengan gugatan ini maka Penggugat tegaskan bahwa yang menjadi objek perkara dalam gugatan ini adalah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 5 dari 90 halaman
bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di (setempat dikenal dengan) Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
yang merupakan objek dari Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor :
31 tanggal 8 September 1965 dan Akta Perjanjian Tambahan Nomor:
79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong
Kiem Lian, Notaris di Medan ;
9. Bahwa sebelum menjadi atas nama hak milk Nyonya Maria Monica
Willy Ridjab sebagaimana dimaksud Sertifikat Hak Milik Nomor :
1220/Kelurahan Pasar Baru, maka dahulu bangunan rumah toko
bertingkat yang terletak di (setempat dikenal dengan) Jalan Pandu
No. 36-17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan
Kota, Kota Medan adalah milik orang tua dari Nyonya Maria Monica
Willy Ridjab yang bernama Nyonya LIE KOE TJAY NIO dan JAP KIE
JANG ;
10. Bahwa pada tanggal 8 September 1965 Nyonya LIE KOE TJAY NIO
sebagai janda JAP KIE JANG dan sebagai wakil/kuasa segenap ahli
waris JAP KIE JANG telah memberikan Kuasa kepada JAP KENG
KOAT untuk menyewakan bangunan rumah toko bertingkat yang
terletak di (setempat dikenal dengan) Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu
No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut kepada THEAN JOE THOENG sebagaimana dimaksud Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dimana
perjanjian sewa menyewa dimulai pada tanggal 8 September 1965
dan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya ;
11. Bahwa terhadap Akta Perjanjian Sewa Menyewa tersebut kemudian
Nyonya LIE KOE TJAY NIO dan THEAN JOE THOENG alias HASAN membuat perjanjian tambahan sebagaimana dimaksud dalam Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, yang isinya adalah
mengenai penetapan kembali uang sewa bangunan rumah toko
tersebut yaitu dari Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) menjadi
500,- (lima ratus rupiah) untuk setiap bulannya ;
12. Bahwa bangunan rumah toko bertingkat yang disewa oleh THEAN
JOE THOENG alias HASAN tersebut yaitu 1 (satu) unit bangunan
rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 6 dari 90 halaman
No. 36), Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
berdiri berada di atas sebagian dari tanah objek Sertifikat Hak Milik
Nomor : 1220/ Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yaitu pada
bagian Barat dalam bidang tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor :
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang mempunyai
luas ± 87,5 M2 dan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Tepi/Jalan Pandu ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Gang ;
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah/Rumah milik Murtini (yang
disewa Toko Sinar Timur Mesin) ;
- Sebelah Barat berbatas dengan PT. Laris Jaya ;
13. Bahwa sejak tanggal 8 September 1965, pihak penyewa yaitu
THEAN JOE THOENG alias HASAN dan keluarganya telah
menempati bangunan rumah toko yang terletak di Jalan Pandu No.
36-17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan
Kota, Kota Medan tersebut dan sekaligus menjadi tempat usaha dari
penyewa, dan sampai saat ini perjanjian sewa-menyewa tersebut
belum pernah diputuskan atau dibatalkan, sehingga sampai saat ini
perjanjian sewa menyewa tersebut telah berlangsung ± 50 (lima
puluh) tahun ;
14. Bahwa sebelum sebidang tanah beserta 2 (dua) unit rumah
bertingkat bangunan ruko diatasnya tersebut di beli oleh Penggugat
dari Nyonya Maria Monica Willy Ridjab, Penggugat sudah
mengetahui bahwa salah satu bangunan rumah toko tersebut yaitu
bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36-
17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota,
Kota Medan (yakni objek perkara aquo) telah disewakan orangtua
Nyonya Maria Monica Willy Ridjab yaitu Nyonya LIE KOE TJAY NIO
selaku janda JAP KIE JANG dan sebagai wakil/kuasa segenap ahli
waris JAP KIE JANG kepada THEAN JOE THOENG alias HASAN,
dan telah mengetahui bangunan rumah toko bertingkat yang terletak
di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru,
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut dipergunakan sebagai usaha hotel yang bernama Hotel Tapanuli, dan sepengetahuan
Penggugat pemilik dan pengelola usaha Hotel Tapanuli di Jalan
Pandu No. 36-17 Medan tersebut adalah THEAN JOE THOENG alias
HASAN yaitu Penyewa yang disebut dalam Perjanjian Sewa
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 7 dari 90 halaman
Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh
Ong Kiem Lian, Notaris di Medan;
15. Bahwa oleh karena Penggugat telah membeli dan menjadi pemilik
tanah dan bangunan rumah toko bertingkat tersebut maka hak
menyewakan bangunan rumah toko bertingkat sebagaimana
dimaksud Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor: 31 tanggal 8
September 1965 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan
jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967
yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan ic. objek perkara
aquo adalah telah berpindah kepada Penggugat dan seharusnya
Penggugatlah yang berhak menagih dan menerima uang sewa dari
objek perkara tersebut, untuk itulah Penggugat melalui kuasa hukumnya mengundang pihak Hotel Tapanuli dimana yang datang
menghadiri undangan tersebut seorang yang bernama MARZUKI
yang mengaku hanya sebagai pengelola Hotel Tapanuli tersebut,
sedangkan siapa dan dimana pemilik Hotel Tapanuli tersebut
MARZUKI tidak mau menjelaskannya pada saat pertemuan antara
kuasa hukum Penggugat dengan MARZUKI tersebut dan kuasa
hukum Penggugat memberitahukan hak kepemilikan Penggugat (ic.
MURTINI) atas objek perkara kepada MARZUKI dan mengusulkan
pembaharuan perjanjian sewa menyewa atau MARZUKI
mengosongkan objek perkara akan tetapi MARZUKI tidak
menghiraukannya tanpa alasan yang jelas ;
16. Bahwa setelah Penggugat membeli dan menjadi pemilik sebidang
tanah beserta 2 (dua) unit bangunan ruko diatasnya tersebut
Penggugat pernah mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Medan
dengan Register Nomor : 209/Pdt.G/2015/PN.Mdn dimana THEAN
JOE THOENG alias HASAN sebagai pihak Tergugat I, akan tetapi melalui Risalah Panggilan Sidang kepada THEAN JOE THOENG alias HASAN baru diketahui bahwa THEAN JOE THOENG alias
HASAN sudah lama meninggal dunia berdasarkan keterangan
Kepala Lingkungan I, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan
Kota, Kota Medan yang ditulis dalam Risalah Panggilan tersebut
tanpa menyebut tanggal, bulan dan tahun meninggalnya, dimana
akhirnya gugatan Perkara Perdata Register Nomor :
209/Pdt.G/2015/PN.Mdn tersebut telah dicabut Penggugat
sebagaimana dalam surat tertanggal 20 Mei 2015 Perihal :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 8 dari 90 halaman
Pencabutan Gugatan Perkara Perdata Reg. No.
209/Pdt.G/2015/PN.Mdn yang ditujukan kepada Majelis Hakim
perkara aquo, dan oleh karena itu Penggugat melalui Surat Nomor :
040/LBH-WK/MDN/V/2015 tanggal 22 Mei 2015 meminta keterangan
kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan
tentang kepastian meninggalnya THEAN JOE THOENG alias HASAN
dan siapa yang menjadi ahli warisnya beserta alamat ahli warisnya, namun jawaban Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan melalui Suratnya No. 470/1167 tanggal 28 Mei 2015 menyatakan :”bahwa setelah kami dicek dan diteliti atas nama THEAN JOE THOENG alias HASAN pada database Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan datanya tidak ditemukan ” ; Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku
Penyewa telah meninggal dunia maka tidak mungkin dilibatkan
sebagai pihak dalam gugatan perkara aquo, begitu juga oleh karena
Pemerintah sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Medan tidak mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris
THEAN JOE THOENG alias HASAN maka tidak ada ahli waris
THEAN JOE THOENG alias HASAN yang dapat dilibatkan sebagai
pihak dalam perkara aquo ;
17. Bahwa Penggugat juga mencek ke Kantor Dinas Pariwisata Kota
Medan siapa saat ini yang menjadi Pengusaha/Penanggung Jawab
Usaha Hotel Tapanuli di Jalan Pandu No. 36-17 Medan tersebut yang
merupakan objek perkara aquo, dan ternyata ada pihak lain yang
menjadi Pengusaha/ Penanggung Jawab Usaha Hotel Tapanuli
tersebut yaitu yang bernama MARIJAH WAHAP yang beralamat di Jl.
Pandu N0. 36-17 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota,
Kota Medan dengan NIK : 1271016405670003 dan Penggugat
sendiri tidak mengenal MARIJAH WAHAP tersebut ;
Bahwa sebelumnya Penggugat melalui surat kuasa hukumnya
Nomor: 040/LBH-WK/MDN/V/2015 tanggal 22 Mei 2015 Penggugat
juga mencek ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Medan mengenai apakah ada hubungan kewarisan antara MARIJAH
WAHAP dengan THEAN JOE THOENG alias HASAN, ternyata
jawaban Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan
melalui suratnya No. 470/1167 tanggal 28 Mei 2015 tidak bisa
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 9 dari 90 halaman
menjawab kewarisan tersebut, melainkan hanya alamat MARIJAH
WAHAP yang bisa dijelaskan yaitu beralamat di Jl. Pandu N0. 36-17
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota dengan NIK :
1271016405670003, yang berarti bersamaan dengan alamat objek
perkara aquo, oleh karena itu MARIJAH WAHAP telah menguasai
objek perkara aquo sebagai tempat usaha hotel dan sebagai tempat tinggal maka sangat beralasan nama MARIJAH WAHAB
dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo ic. sebagai Tergugat I ;
18. Bahwa melalui Surat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Medan No. 470/1167 tanggal 28 Mei 2015 juga ada
menjelaskan suami Marijah Wahab (ic. Tergugat I) yang bernama
HARDI adalah juga penduduk dan beralamat di Jl. Pandu N0. 36-17
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan dengan
NIK : 1271011812600002, yang berarti bersamaan dengan alamat
objek perkara aquo, oleh karena HARDI juga telah menguasai objek
perkara aquo sebagai tempat tinggal maka sangat beralasan
bernama HARDI tersebut dilibatkan sebagai pihak dalam perkara
aquo ic. sebagai Tergugat II ;
19. Bahwa disamping adanya Pengusaha/Penanggung Jawab Hotel
Tapanuli, ternyata ada juga yang mengaku sebagai pengelola dalam
menjalankan usaha Hotel Tapanuli tersebut yaitu yang bernama
MARZUKI tanpa memberitahukan siapa pemilik Hotel yang
dikelolanya dan siapa pimpinannya dalam mengelola hotel tersebut,
oleh karena MARZUKI juga telah menguasai objek perkara aquo
maka sangat beralasan nama MARZUKI tersebut dilibatkan sebagai
pihak dalam perkara aquo ic. sebagai Tergugat III ;
20. Bahwa tentang Nyonya Maria Monica Willy Ridjab menurut Surat
Lurah Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota
Administrasi Jakarta Selatan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
No. 211/-1.755.05, hal : Konfirmasi Data tanggal 9 Juni 2015 telah
menyampaikan bahwa MARIA MONICA WILLY RIDJAB,
berdasarkan surat Keterangan Pelaporan Kematian Nomor :
3174224071300008 tertanggal 24 Juli 2013 yang dikeluarkan
Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta
Selatan telah meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013 sehingga
tidak mungkin dilibatkan lagi sebagai pihak dalam gugatan perkara
aquo ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 10 dari 90 halaman
21. Bahwa Penggugat tidak mengetahui apakah Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III menguasai dan menempati objek perkara
berdasarkan karena Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III
sebagai ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau
apakah karena THEAN JOE THOENG alias HASAN mengulang
sewakan objek perkara aquo kepada Tergugat I atau Tergugat II atau
Tergugat III, dan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab tidak pernah
menjelaskan kepada Penggugat dasar penguasaan Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat III terhadap objek perkara, Penggugat
sangat keberatan dan mengalami kerugian atas penguasaan
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atas objek perkara aquo
sehingga adalah patut bagi Penggugat untuk menuntut keadilan dan
kepastian hukum atas hak Penggugat terhadap objek perkara
tersebut ;
22. Bahwa di bawah hak kepemilikan Penggugat yang kuat atas objek
perkara terdapat alasan ketentuan perundang-undangan, alasan
perbuatan melawan hukum dan alasan wanprestasi yang dapat
menunjukkan bahwa Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31
tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79
tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem
Lian, Notaris di Medan dan penguasaan THEAN JOE THOENG alias
HASAN maupun ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN,
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat II atas objek perkara aquo
adalah telah batal demi hukum atau dapat dibatalkan sebagaimana
dikemukakan Penggugat di bawah ini ;
23. Bahwa terlebih dahulu Penggugat mengemukakan alasan hukum dari
perundang-undangan untuk menunjukkan telah berakhirnya dan
batalnya Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8
September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal
28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem Lian,
Notaris di Medan, dan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III menempati/menguasai objek perkara aquo adalah
perbuatan melawan hukum ;
Bahwa pada posita point 10 dan 11 di atas telah dikemukakan bahwa
Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September
1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus
1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 11 dari 90 halaman
Medan mulai berlaku pada tanggal 8 September 1965 sedangkan
jangka waktunya tidak ditentukan lamanya. Bahwa menurut
perundang-undangan yang berlaku telah mengatur batasan waktu
mengenai suatu perjanjian sewa menyewa yang dibuat dengan tidak
menentukan jangka waktu berakhirnya yaitu berdasarkan ketentuan
Pasal 50 ayat (3) jo. Pasal 164 Undang-Undang Nomor : 1 tahun
2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman jo. Pasal 21
ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor : 44 tahun 1994 tentang
Penghunian Rumah Oleh Bukan Pemilik, yang berbunyi :
” Sewa menyewa rumah baik dengan perjanjian tertulis maupun
dengan perjanjian tidak tertulis yang tidak menetapkan batas
waktu dan telah berlangsung sebelum berlakunya Undang-Undang
Nomor : 4 Tahun 1992, dinyatakan berakhir dalam jangka waktu 3
tahun sejak berlakunya undang-undang tersebut” ;
Bahwa oleh karena Undang-Undang Nomor : 4 Tahun 1992 berlaku
sejak tanggal 3 Oktober 1992, maka berarti jatuh tempo dari jangka
waktu 3 tahun tersebut adalah pada tanggal 3 Oktober 1995. Bahwa
dengan demikian Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal
8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal
28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem Lian,
Notaris di Medan yang memuat jangka waktu yang tidak ditentukan
lamanya adalah sebenarnya telah berakhir dan batal dengan
sendirinya pada tanggal 3 Oktober 1995, oleh karena itu mohon
kepada Majelis Hakim agar berkenan menyatakan Akta Perjanjian
Sewa Menyewa Nomor : 132 tanggal 25 September 1965 adalah
telah berakhir batal demi hukum pada tanggal 3 Oktober 1995 ;
24. Bahwa oleh karena Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31
tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79
tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong
Kiem Lian, Notaris di Medan telah batal pada tahun 1995 maka
secara hukum tidak ada lagi status perjanjian sewa menyewa atas
objek perkara antara LIE KOE TJAY NIO dengan THEAN JOE
THOENG alias HASAN, oleh karena itu apabila THEAN JOE
THOENG alias HASAN masih menempati/menguasai objek perkara
sesudah tanggal 3 Oktober 1995 maka THEAN JOE THOENG alias HASAN telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menempati/menguasai objek perkara tanpa hak ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 12 dari 90 halaman
Bahwa demikian juga apabila penguasaan Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III atas objek perkara berdasarkan alasan karena
Tergugat I, atau Tergugat II atau Tergugat III adalah ahli waris dari
THEAN JOE THOENG alias HASAN, maka penguasaan Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat III atas objek perkara sesudah tanggal 3
Oktober 1995 adalah perbuatan melawan hukum ;
Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah
melawan hukum menempati/menguasai objek perkara berdasarkan
alasan tersebut maka Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
menurut hukum harus dihukum untuk mengosongkan bangunan
rumah toko tersebut dan menyerahkannya kepada Penggugat dalam
keadaan kosong dan baik serta tidak dibebani hak sesuatu apapun di
atasnya ;
25. Bahwa jika Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun
juga menempati/menguasai objek perkara aquo berdasarkan alasan
karena mendapat pemindahan hak sewa (mengulangsewakan) dari
THEAN JOE THOENG alias HASAN kepada Tergugat I atau
Tergugat II atau Tergugat III atau siapapun juga maka pemindahan
hak sewa tersebut adalah tidak sah dan batal demi hukum karena LIE
KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) dan Nyonya Maria Monica
Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE TJAY NIO tidak pernah
menerima pemberitahuan pemindahan hak sewa tersebut dan juga
tidak pernah menerima pembayaran 10% (sepuluh persen) dari harga
bruto pengoperan hak sewa tersebut dari THEAN JOE THOENG
alias HASAN sementara pada Pasal 9 alinea pertama Akta Perjanjian
Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 telah
menentukan bahwa penyewa berhak untuk memindahkan persewaan
ini hanya dengan seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan
loteng) tersebut kepada pihak siapa saja yang dikehendakinya, dan hanya dengan akte notaris, dan dengan kewajiban untuk dalam waktu tiga puluh hari setelah melakukan pemindahan itu memberitahukan kepada yang menyewakan dan dengan kewajiban untuk membayar 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa tersebut, dengan memberitahukan dengan sebenarnya jumlah besarnya pengoperan itu ;
26. Bahwa oleh karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan)
maupun Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 13 dari 90 halaman
TJAY NIO tidak pernah menerima pemberitahuan pemindahan hak
sewa dan tidak pernah menerima pembayaran 10% (sepuluh persen)
dari harga bruto pengoperan hak sewa dari THEAN JOE THOENG
alias HASAN maka perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
atau siapapun juga yang menempati/menguasai objek perkara aquo
adalah telah melakukan perbuatan melawan hukum ; Bahwa selain telah melakukan perbuatan melawan hukum karena
alasan tersebut di atas, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III juga
telah melakukan perbuatan melawan hukum yang lain dengan cara
menempati/menguasai objek perkara aquo dimana Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun juga tidak pernah ada
membuat/ mempunyai perjanjian dalam bentuk apapun atas objek
perkara aquo dengan LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan)
maupun Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE
TJAY NIO atau dengan Penggugat ;
27. Bahwa selanjutnya Penggugat mengemukakan alasan wanprestasi
yang membuat Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8
September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal
28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian,
Notaris di Medan dapat dibatalkan. Bahwa sesuai dengan bukti-bukti
dalam perjalanan sewa menyewa tersebut maka dapat diketahui
bahwa pada mulanya THEAN JOE THOENG alias HASAN tetap
lancar membayar uang sewa yang diperjanjikan, dimana yang
menerima uang sewa adalah Maria Monica Willy Ridjab yaitu anak
dari LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) dan pernah juga
Penggugat yang menerima uang sewa tersebut untuk dan telah
disampaikan kepada LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan),
akan tetapi ditengah perjalanan berlangsungnya sewa menyewa
tersebut THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak lagi terus
menerus melaksanakan kewajibannya membayar uang sewa, dimana
berdasarkan bukti kwitansi tanda terima uang sewa terakhir kali
pembayaran uang sewa dibayarkan THEAN JOE THOENG alias
HASAN adalah pada tanggal 9 Januari 1990 untuk pembayaran uang
sewa dari tanggal 1 Januari 1988 sampai dengan tanggal 31
Desember 1989, dan sejak tanggal 9 Januari 1990 sampai saat
sekarang ini THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak lagi pernah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 14 dari 90 halaman
membayar uang sewa objek perkara aquo, oleh karena itu THEAN
JOE THOENG alias HASAN telah Wanprestasi ;
28. Bahwa oleh karena telah demikian lama THEAN JOE THOENG alias
HASAN tidak membayar uang sewa yaitu ± 25 (dua puluh lima) tahun
maka berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8
September 1965 dalam Pasal 5 telah menentukan : ”Jikalau penyewa
menunggak membayar uang sewanya 6 (enam) bulan berturut-turut,
maka dengan lewatnya waktu telah cukup menjadi bukti akan
kesalahan penyewa”, berarti fakta bahwa THEAN JOE THOENG
alias HASAN yang telah Wanprestasi tersebut diatas mempunyai
landasan juridis untuk dikwalifikasi sebagai telah melakukan
kesalahan, sehingga sangat patut dan beralasan menurut hukum
perjanjian sewa menyewa tersebut dibatalkan, oleh karena itu
Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk
membatalkan atau menyatakan batal demi hukum Akta Perjanjian
Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta
Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang
masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Noataris di Medan ;
29. Bahwa jika ada pemindahan persewaan ataupun bentuk transaksi
lain dari THEAN JOE THOENG alias HASAN kepada Tergugat I atau
kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau dari Tergugat I
kepada Tergugat III atau dari Tergugat II kepada Tergugat III atau
dari Tergugat I kepada Tergugat II dan III atas objek perkara maka pemindahan persewaan tersebut adalah bertentangan dengan Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September
1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus
1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di
Medan, dan merupakan perbuatan melawan hukum, oleh karena itu
sangat patut dan beralasan menurut hukum pemindahan hak sewa
tersebut dibatalkan, oleh karena itu Penggugat mohon kepada
Majelis Hakim agar berkenan untuk membatalkan atau menyatakan batal demi hukum peralihan persewaan ataupun bentuk transaksi lain dari THEAN JOE THOENG alias HASAN kepada
Tergugat I atau kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau dari
Tergugat I kepada Tergugat II atau dari Tergugat I kepada Tergugat
III, atau dari Tergugat II kepada Tergugat III atau dari Tergugat I
kepada Tergugat II dan Tergugat III ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 15 dari 90 halaman
30. Bahwa oleh karena Pasal 9 Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor :
31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor :
79 tanggal 28 Agustus 1967 menentukan Penyewa hanya berhak
memindahkan persewaan tersebut hanya dengan memindahkan
seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan loteng), maka apabila
THEAN JOE THOENG alias HASAN ada menyewakan sebagian dari
bangunan objek perkara aquo kepada pihak lain maka hal tersebut
adalah melanggar perjanjian dan batal demi hukum ;
Bahwa walaupun akta perjanjian tersebut memperbolehkan
memindahkan persewaan secara keseluruhan namun oleh karena
Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September
1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus
1967 yang masing-masing dibuat oleh ONG KIEM LIAN, Notaris di
Medan harus dibatalkan berdasarkan alasan-alasan seperti
disebutkan di atas maka persewaan memindahkan dengan
seluruhnya pun objek sewa kepada pihak lain adalah patut dan harus
dibatalkan. Bahwa untuk itu mohon kepada Majelis Hakim agar
berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila
ada perjanjian memindahkan persewaan atau mengulangsewakan
yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN kepada Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain atas objek perkara aquo ;
31. Bahwa oleh karena objek perjanjian sewa menyewa menurut Akte
Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo.
Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 hanyalah untuk bangunan rumah toko bertingkat saja hal mana
berarti tidak termasuk tanah pertapakannya, maka apabila THEAN
JOE THOENG alias HASAN ada menyewakan tanah tempat
berdirinya bangunan rumah toko yang disewakan tersebut kepada
pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar perjanjian dan batal
demi hukum, dan untuk itu mohon kepada Majelis Hakim agar
berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum
perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias
HASAN dengan pihak lain atas tanah tempat berdirinya bangunan
rumah toko tersebut ;
32. Bahwa oleh karena tanah dan bangunan objek perkara tersebut
bukan milik THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain siapapun juga kecuali
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 16 dari 90 halaman
Penggugat, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar
berkenan menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum
semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang menyatakan
tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat di atasnya yang
terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar
Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagai milik atau
dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN, sebagai
milik atau dibawah penguasaan Tergugat I, sebagai milik atau
dibawah penguasaan Tergugat II, sebagai milik atau dibawah
penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali
Penggugat ;
33. Bahwa oleh karena menyangkut objek perkara hanya mengenai
perjanjian sewa menyewa, maka mohon kepada Majelis Hakim agar
berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila
ada jual beli maupun pembebanan hak tanggungan sebagai jaminan
yang dilakukan oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank
baik untuk seluruh atau sebagian dari tanah dan bangunan rumah
toko bertingkat di atasnya yang terletak di Jalan Pandu No. 36-17
(dahulu No. 36), Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota,
Kota Medan tersebut ;
34. Bahwa dari rangkaian antara Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor:
31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor:
79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh ONG
KIEM LIAN, Notaris di Medan dibatalkan atau dinyatakan batal, dan
jika ada pemindahan hak sewa juga adalah tidak sah dan batal demi
hukum, ditambah lagi tidak ada perjanjian antara Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III dengan LIE KOE TJAY NIO (pihak yang
menyewakan) ataupun dengan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab
ataupun dengan Penggugat atas objek perkara aquo, maka Tergugat
I, Tergugat II dan Tergugat III tidak berhak menempati/menguasai
tanah dan bangunan rumah toko bertingkat dia atasnya tersebut, dan
untuk itu Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan
menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah tersebut kepada
Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu
hak apapun diatasnya ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 17 dari 90 halaman
35. Bahwa oleh karena segala bentuk peralihan hak atau pembebanan
hak tanggungan/jaminan baik seluruhnya atau sebagian atas tanah
dan bangunan rumah objek perkara dibatalkan atau dinyatakan batal,
maka Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan
menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari
THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan
rumah toko tersebut kepada Penggugat dalam keadaan baik dan
kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
36. Bahwa oleh karena adanya wanprestasi dan perbuatan melawan
hukum dari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III maka telah
menimbulkan kerugian bagi Penggugat baik materil maupun
immateril dengan perincian sebagai berikut :
Kerugian Materil yaitu :
- Bahwa setelah Penggugat membeli tanah dan bangunan rumah
toko diatasnya tersebut maka Penggugat seharusnya untuk saat
itu sudah mendapat harga sewa dari bangunan rumah toko
tersebut sejak tanggal 3 Juni 2014, dimana untuk saat ini
Penggugat sudah seharusnya mendapat uang sewa untuk
tahun kedua, dimana harga sewanya pertahun menurut
kebiasaan setempat adalah sebesar Rp. 130.000.000.- (seratus
tiga puluh juta rupiah), sehingga kerugian Penggugat karena
tidak menerima pembayaran sewa untuk 2 (dua) tahun adalah
Rp. 260.000.000.- (dua ratus enam puluh juta rupiah) ;
- Bahwa apabila Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tetap
tidak mau mengosongkan dan menyerahkan tanah dan
bangunan rumah toko tersebut kepada Penggugat selama
proses perkara ini maka kedepan Penggugat akan mengalami
kerugian setiap tahunnya dengan harga sewa sebesar Rp.
130.000.000.- (seratus tiga puluh juta rupiah) ;
Kerugian Immateril yaitu:
- Bahwa setelah Penggugat membeli tanah dan bangunan rumah
toko diatasnya tersebut, namun Penggugat tidak dapat
menikmati dan menguasainya karena Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III tidak mau membuat perjanjian sewa menyewa
dengan Penggugat atau mengosongkannya, hal mana telah
melecehkan hak dan kehormatan diri Penggugat selaku pemilik
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 18 dari 90 halaman
yang sah atas tanah dan bangunan rumah toko diatasnya
tersebut, dimana jumlah nilai sebenarnya adalah tidak terhingga
namun Penggugat menetapkan jumlah nilai yang dituntut adalah
hanya sebesar Rp. 1.000.000.000.- (satu milyar rupiah) ;
Bahwa untuk itu Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar
berkenan menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III untuk
membayar jumlah kerugian yang dialami untuk saat ini kepada
Penggugat adalah jumlah kerugian materil saat ini ditambah jumlah
kerugian immateril yaitu sebesar Rp. 1.260.000.000.- (satu milyar dua
ratus enam puluh juta rupiah), dan juga menghukum Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar jumlah kerugian yang
akan dialami Penggugat di masa yang akan datang sebesar Rp.
130.000.000.- (seratus tiga puluh juta rupiah) setiap tahunnya sampai
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III mengosongkan dan
menyerahkan tanah dan bangunan rumah toko tersebut kepada
Penggugat ;
37. Bahwa untuk menjamin pengembalian dan penyerahan objek perkara
kepada Penggugat maka perlu dihindari bertambahnya
permasalahan atas objek perkara di kemudian hari dan perlu
dihindari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III melakukan
pengurusan surat-surat kepemilikan/ penguasaan kepada instansi
pemerintah, mengalihkan hak maupun membebani hak
tanggungan/jaminan baik secara otentik maupun di bawah tangan
atas tanah dan bangunan rumah toko objek perkara aquo, maka
Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk
meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Berslag) terhadap objek
perkara yaitu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak setempat
dikenal dengan Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan
Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di
atas sebagian dari tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor :
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yaitu pada bagian
Barat dalam tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan
Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat) ;
38. Bahwa agar gugatan ganti rugi tersebut di atas tidak menjadi nihil
nantinya di kemudian hari maka Penggugat mohon kepada Majelis
Hakim agar berkenan untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 19 dari 90 halaman
Beslag) terhadap harta kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III baik yang bergerak maupun benda tidak bergerak
sampai terpenuhinya pembayaran ganti rugi tersebut, dimana objek-
objek dari harta kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
akan dikemukakan Penggugat pada Surat Permohonan Sita Jaminan
berikutnya dikemudian hari menyusul gugatan ini ;
39. Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah
berdasarkan alasan dan dasar hukum yang kuat, bukti yang kuat dan
otentik, dan untuk menghindari kerugian Penggugat yang lebih besar
lagi serta untuk memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi
Penggugat maka putusan dalam perkara aquo patut dapat
dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta, untuk itu Penggugat
memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menjatuhkan
Putusan dalam perkara aquo dengan menyatakan Putusan dalam
perkara aquo dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta
(Uitbaar bij voorraad) meskipun ada Verzet, Banding dan Kasasi ;
40. Bahwa Penggugat khawatir bahwa Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III akan lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan
Putusan dalam perkara aquo, oleh karena itu patut dan mohon
kepada Majelis Hakim agar berkenan menjatuhkan putusan dalam
perkara aquo untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat
III secara tanggung renteng membayar uang paksa untuk
menjalankan Putusan dalam perkara ini (dwangsom) sebesar
Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat III lalai atau tidak akan sukarela
melaksanakan Putusan dalam perkara aquo ;
41. Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah
berdasarkan alasan dan dasar hukum yang serta bukti yang kuat dan
otentik sehingga gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan,
sedangkan penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
maupun pihak lain atas objek perkara adalah melawan hukum
sehingga patut dihukum untuk mengosongkan dan menyerahkan
objek perkara kepada Penggugat, maka Penggugat mohon kepada
Majelis Hakim agar berkenan untuk menghukum Tergugat I, Tergugat
II dan Tergugat III untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 20 dari 90 halaman
Bahwa berdasarkan uraian di atas Penggugat memohon kepada
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq. Majelis Hakim Yang
Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara aquo agar kiranya
berkenan menjatuhkan Putusan dalam perkara ini yang Amarnya
berbunyi :
PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan yang diajukan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang telah diletakkan dalam perkara ini adalah sah dan berharga ;
3. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ;
4. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, dan Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ;
5. Menyatakan balik nama pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada dan menjadi atas nama Murtini (ic. Penggugat) adalah sah dan berkekuatan hukum ;
6. Menyatakan Penggugat adalah pemilik sah atas 1 (satu) unit bangunan rumah toko bertingkat dan tanah pertapakan berdirinya bangunan rumah toko bertingkat tersebut yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan jo. Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan jo. Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 21 dari 90 halaman
7. Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
8. Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah wanprestasi ;
9. Membatalkan atau menyatakan batal Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh ONG KIEM LIAN - Notaris di Medan ;
10. Membatalkan atau menyatakan batal Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat oleh ONG KIEM LIAN - Notaris di Medan ;
11. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN dengan Tergugat I, atau dengan Tergugat II, atau dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat II dan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III , atau perjanjian yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN dengan siapa sajapun/pihak lain atas bangunan rumah toko bertingkat beserta tanah pertapakannya yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
12. Menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat I, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat II, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 22 dari 90 halaman
13. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum jual beli maupun pembebanan hak tanggungan sebagai jaminan ataupun perikatan lainnya yang dibuat oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik atas bangunan rumah toko bertingkat maupun tanah pertapakan yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan ;
14. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
15. Menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Pemerintah dan pihak lain untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
16. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk membayar jumlah kerugian yang sudah dialami Penggugat yaitu kerugian materil saat ini ditambah jumlah kerugian immateril kepada Penggugat sebesar Rp. 1.260.000.000.- (satu milyar dua ratus enam puluh juta rupiah) ;
17. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk membayar jumlah kerugian yang akan dialami Penggugat di masa akan datang sebesar Rp. 130.000.000.- (seratus tiga puluh juta rupiah) setiap tahunnya sampai Tergugat I,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 23 dari 90 halaman
Tergugat II, dan Tergugat III mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat ;
18. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara aquo ;
19. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta (Uitbaar bij voorraad) meskipun ada Verzet, Banding dan Kasasi ;
20. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Penggugat mohon Putusan yang seadil-adilnya ( Ex aequo et bono ) ;
Menimbang, bahwa dalam persidangan sebelum hadirnya Para
Tergugat dan Turut Tergugat, Penggugat melalui kuasanya ada
menyerahkan perbaikan gugatannya tertanggal 06 Agustus 2015, terhadap
hal-hal sebagai berikut : Bahwa Penggugat memperbaiki alamat Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang termuat pada halaman 1 dan 2 gugatan Penggugat, sehingga alamat Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III tersebut menjadi tertulis dan berbunyi sebagai berikut:
- MARIJAH WAHAP, lahir Medan pada tanggal 24 Mei 1967, jenis
kelamin perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Agama
Budha, kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Pandu No.36-
17, Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan, NIK :
1271016405670003, akan tetapi berdasarkan Relas Panggilan
Sidang Kepada Tergugat No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 01
Juli 2015 dan tanggal 08 Juli 2015 atas nama Marijah Wahap (ic.
Tergugat I) yang memuat keterangan Kepala Lingkungan I dan
diketahui/distempel Lurah Pasar Baru Kec. Medan Kota yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 24 dari 90 halaman
berbunyi :”Diterangkan bahwa Marijah Wahap terdaftar sebagai
penduduk di Kelurahan Pasar Baru Kec. Medan Kota, akan tetapi
tidak tinggal di alamat tersebut”, maka sekarang alamat Marijah
Wahap tidak ketahui lagi alamatnya akan tetapi masih berada dan
bertempat tinggal di dalam wilayah Negara Republik Indonesia,
dalam hal ini selaku Pengusaha/Penanggung Jawab Usaha
HOTEL TAPANULI yang beralamat di Jalan Pandu No.36-17 Medan, selanjutnya disebut sebagai …………………….T E R G U G A T I ;
- HARDI, jenis kelamin laki-laki, dahulu beralamat di Jalan Pandu
No.36-17, Kel. Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan, NIK :
127101181260002, akan tetapi berdasarkan Relas Panggilan
Sidang Kepada Tergugat No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 01
Juli 2015 dan tanggal 08 Juli 2015 atas nama Hardi (ic. Tergugat
II) yang memuat keterangan Kepala Lingkungan I dan
diketahui/distempel Lurah Pasar Baru Kec. Medan Kota yang
berbunyi : ”Diterangkan bahwa Marijah Wahap terdaftar sebagai
penduduk di Kelurahan Pasar Baru Kec. Medan Kota, akan tetapi
tidak tinggal di alamat tersebut”, maka sekarang alamat Marijah
Hardi tidak ketahui lagi alamatnya akan tetapi masih berada dan
bertempat tinggal di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, Selanjutnya disebut sebagai ……..… T E R G U G A T II ;
- MARZUKI, Umur lebih kurang 60 tahun, jenis kelamin laki-laki,
pekerjaan Wiraswasta Agama Islam, kewarganegaraan Indonesia,
Alamat Jalan Pandu No.36-17, Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan
Kota, Kota Medan, beralamat di Jalan Pandu No.36-17 Medan,
akan tetapi berdasarkan Relas Panggilan Sidang Kepada Tergugat
No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 01 Juli 2015 dan tanggal 08
Juli 2015 atas nama Marzuki (ic. Tergugat lII) yang memuat
catatan Jurusita Yang berbunyi “bertemu dengan seorang laki-laki
dewasa yang menerangkan kenal dengan marzuki yaitu sebagai
pengurus losmen Tapanuli akan tetapi tidak tinggal di alamat
tersebut, …dst” dan juga memuat keterangan Kepala Lingkungan
I dan diketahui/distempel Lurah Pasar Baru Kec. Medan Kota yang
berbunyi “Diterangkan bahwa Marzuki tidak terdaftar sebagai
penduduk di Kelurahan Pasar Baru Medan Kota”, maka sekarang
alamat Marzuki tidak ketahui lagi alamatnya akan tetapi masih
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 25 dari 90 halaman
berada dan bertempat tinggal di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia Selanjutnya disebut sebagai …….T E R G U G A T III ; PERBAIKAN/PERUBAHAN DENGAN MENAMBAH PIHAK TERGUGAT IV. Bahwa Penggugat memperbaiki jumlah pihak Tergugat dengan menambah satu pihak Tergugat yaitu Tergugat IV dengan nomor 4 sesudah Tergugat II pada Nomor urut 3 sehingga menjadi tertulis dan berbunyi:
- THEAN JOE THOENG alias HASAN (sudah meninggal dunia) Cq.
PARA AHLI WARIS dari THEAN JOE THOENG alias HASAN ,
dahulu beralamat di Jalan Pandu No.36-17, Kelurahan Pasar Baru,
Kec. Medan Kota, Kota Medan, sekrang tidak diketahui lagi
alamatnya tetapi masih dalam wilayah Negara Republik
Indonesia, selanjutnya disebut sebagai ……T E R G U G A T IV; PERBAIKAN/PERUBAHAN NOMOR URUT TURUT TERGUGAT. Bahwa Penggugat memperbaiki nomot urut Turut Tergugat dari nomor urut semula yakni nomor 4 menjadi nomor urut 5 sehingga menjadi tertulis dan berbunyi :
- PRESIDEN RI di Jakarta, Cq. Menteri Agaria dan Tata Ruang /
Kepala BA dan Pertanahan Nasional di Jakarta Cq. Kepala Kantor
Badan Pertanahan Nasional wilayah Provinsi Sumatera Utara, Cq.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Alamat di Jalan Jend.
Besar A. H. Nasution No.7 Pangkalan Masyhur Medan Selanjutnnya disebut sebagai ….........TURUT TERGUGAT ;
PERBAIKAN/PERUBAHAN POSITA GUGATAN. Bahwa Penggugat memperbaiki pragraf terakhir ke-16 pada halaman 6 gugatan yang berbunyi :
Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku
Penyewa telah meninggal dunia maka tidak mungkin dilibatkan sebagai
pihak dalam gugatan perkara aquo, begitu juga oleh karena Pemerintah
sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tidak
mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN maka tidak ada ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN yang dapat dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo, sehingga menjadi tertulis dan berbunyi :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 26 dari 90 halaman
- Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku
Penyewa telah meninggal dunia maka kedudukannya sebagai
penyewa digantikan oleh para ahli warisnya, namun oleh karena
gugatan aquo adalah untuk membatalkan perjanjian sewa
menyewa yang dibuat oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN
maka patut menurut hukum nama THEAN JOE THOENG alias
HASAN dikemukakan secara bersama dengan para ahli warisnya
sebagai pihak dalam perkara aquo (ic.Tergugat IV), begitu juga
oleh karena Pemerintah sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kota Medan tidak mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN akan tetapi ketidak-tahuan Pemerintah Cq. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tersebut tidak dapat diartikan secara serta merta bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak mempunyai ahli waris, oleh karena itu adalah beralasan bahwa para ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo ; Bawa Penggugat memperbaiki posita ke-21 pada halaman 7 dan 8
gugatan dengan menambah/memasukan kalimat : atau karen mendapat sesuatu hak dari para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 posita tersebut, sehingga posita ke-21
tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa Penggugat tidak mengetahui apakah Tergugat I, Tergugat
II dan Tergugat III menguasai dan menempati objek perkara
berdasarkan karena Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III
sebagai ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau
apakah karena THEAN JOE THOENG alias HASAN mengulang
sewakan objek perkara aquo kepada Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III, atau karen mendapat sesuatu hak dari para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), dan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab tidak pernah menjelaskan
kepada Penggugat dasar penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III terhadap objek perkara, Penggugat sangat keberatan
dan mengalami kerugian atas penguasaan Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III atas objek perkara aquo sehingga adalah patut
bagi Penggugat untuk menuntut keadilan dan kepastian hukum
atas hak Penggugat terhadap objek perkara tersebut ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 27 dari 90 halaman
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-23 pada halaman 8 dan
9 gugatan dengan menambah/memasukan nama THEAN JOE THOENG alias HASAN dan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) kedalam kalimat paragraf pertama posita tersebut ,
sehingga posita ke-23 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa terlebih dahulu Penggugat mengemukakan alasan hukum
dari perundang-undangan untuk menunjukkan telah berakhirnya
dan batalnya Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8
September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal
28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dan perbuatan THEAN JOE THOENG alias HASAN dan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
menempati/menguasai objek perkara aquo adalah perbuatan
melawan hukum; Penggugat memperbaiki paragraf dan paragraf ketiga posita ke-24
pada halaman 9 gugatan, sehingga paragraf pertama tersebut menjadi
tertulis dan berbunyi ; - Bahwa oleh karena Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31
tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor :
79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong
Kiem Lian, Notaris di Medan telah batal pada tahun 1995 maka
secara hukum tidak ada lagi status perjanjian sewa menyewa atas
objek perkara antara LIE KOE TJAY NIO dengan THEAN JOE THOENG alias HASAN, oleh karena itu apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN masih menempati/menguasai objek perkara sesudah tanggal 3 Oktober 1995 dan masih menempati/menguasai objek perkara aquo maka THEAN JOE THOENG alias HASAN telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menempati/menguasai objek perkara tanpa hak dan begitu juga apabila para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) masih menempati/menguasai objek perkara diatas tanggal 3 Oktober 1995 dikarenakan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menempati/menguasai objek perkara tanpa hak ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 28 dari 90 halaman
sedangkan untuk perbaikan paragraf ketiga tersebut menjadi tertulis dan
berbunyi: - Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta
para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) telah melawan hukum menempati/menguasai
objek perkara berdasarkan alasan tersebut maka Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) menurut hukum harus
dihukum untuk mengosongkan bangunan toko tersebut dan
menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan baik
serta tidak dibebani hak sesuatu apapun diatasnya :
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-25 pada halaman 9 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4 dan ke-11 posita tersebut, sehingga posita ke-25
tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa jika Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun
juga menempati/menguasai objek perkara aquo berdasarkan
alasan karena mendapat pemindahan hak sewa
(mengulangsewakan) dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I atau Tergugat II
atau Tergugat III atau siapapun juga maka pemindahan hak sewa
tersebut adalah tidak sah dan batal demi hukum karena LIE KOE
TJAY NIO (pihak yang menyewakan) dan Nyonya Maria Monica
Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE TJAY NIO tidak pernah
menerima pemberitahuan pemindahan hak sewa tersebut dan juga
tidak pernah menerima pembayaran 10% (sepuluh persen) dari
harga bruto pengoperan hak sewa tersebut dari THEAN JOE
THOENG alias HASAN sementara pada Pasal 9 alinea pertama
Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September
1965 telah menentukan bahwa penyewa berhak untuk
memindahkan persewaan ini hanya dengan seluruhnya (yaitu
seluruh rumah toko dengan loteng) tersebut kepada pihak siapa
saja yang dikehendakinya, dan hanya dengan akte notaris, dan dengan kewajiban untuk dalam waktu tiga puluh hari setelah melakukan pemindahan itu memberitahukan kepada yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 29 dari 90 halaman
menyewakan dan dengan kewajiban untuk membayar 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa tersebut, dengan memberitahukan dengan sebenarnya jumlah besarnya pengoperan itu ;
Bahwa Penggugat memperbaiki paragraf pertama posita ke-26 pada
halaman 10 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-5 posita tersebut, sehingga posita
26 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa oleh karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan)
maupun Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak dari LIE
KOE TJAY NIO tidak pernah menerima pemberitahuan
pemindahan hak sewa dan tidak pernah menerima pembayaran
10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) maka perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III atau siapapun juga yang menempati/menguasai objek
perkara aquo adalah telah melakukan perbuatan melawan hukum ; Bahwa Penggugat memperbaiki ujung kalimat posita ke-27 pada
halaman 10 yang berbunyi : “oleh karena itu THEAN JOE THOENG alias HASAN atau telah Wanprestasi”, sehingga ujung kalimat posita ke-
27 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa selanjutnya Penggugat mengemukakan alasan
wanprestasi yang membuat Akta Perjanjian Sewa Menyewa
Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian
Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-
masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan dapat
dibatalkan. Bahwa sesuai dengan bukti-bukti dalam perjalanan
sewa menyewa tersebut maka dapat diketahui bahwa pada
mulanya THEAN JOE THOENG alias HASAN tetap lancar
membayar uang sewa yang diperjanjikan, dimana yang menerima
uang sewa adalah Maria Monica Willy Ridjab yaitu anak dari LIE
KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) dan pernah juga
Penggugat yang menerima uang sewa tersebut untuk dan telah
disampaikan kepada LIE KOE TJAY NIO (pihak yang
menyewakan), akan tetapi ditengah perjalanan berlangsungnya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 30 dari 90 halaman
sewa menyewa tersebut THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak
lagi terus menerus melaksanakan kewajibannya membayar uang
sewa, dimana berdasarkan bukti kwitansi tanda terima uang sewa
terakhir kali pembayaran uang sewa dibayarkan THEAN JOE
THOENG alias HASAN adalah pada tanggal 9 Januari 1990 untuk
pembayaran uang sewa dari tanggal 1 Januari 1988 sampai
dengan tanggal 31 Desember 1989, dan sejak tanggal 9 Januari
1990 sampai saat sekarang ini THEAN JOE THOENG alias
HASAN tidak lagi pernah membayar uang sewa objek perkara
aquo, hal mana apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN masih hidup sesudah tanggal 9 Januari 1990 akan tetapi tidak membayar uang sewa maka THEAN JOE THOENG alias HASAN telah wanprestasi, dan begitu juga ketika THEAN JOE THOENG alias HASAN sudah meninggal dunia akan tetapi para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) tidak meneruskan pembayaran uang sewa tersebut maka para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) juga telah wanprestasi ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-28 pada halaman 10 dan 11 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris
ke-2 dan ke-7 posita tersebut, sehingga posita ke-28 tersebut menjadi
tertulis dan berbunyi : - Bahwa oleh karena telah demikian lama THEAN JOE THOENG
alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) tidak membayar uang sewa yaitu ± 25
(dua puluh lima) tahun maka berdasarkan Perjanjian Sewa
Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 dalam Pasal 5
telah menentukan : ”Jikalau penyewa menunggak membayar uang
sewanya 6 (enam) bulan berturut-turut, maka dengan lewatnya
waktu telah cukup menjadi bukti akan kesalahan penyewa”, berarti fakta bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) yang
telah Wanprestasi tersebut diatas mempunyai landasan juridis
untuk dikwalifikasi sebagai telah melakukan kesalahan, sehingga
sangat patut dan beralasan menurut hukum perjanjian sewa
menyewa tersebut dibatalkan, oleh karena itu Penggugat mohon
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 31 dari 90 halaman
kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk membatalkan atau
menyatakan batal demi hukum Akta Perjanjian Sewa Menyewa
Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian
Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-
masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Noataris di Medan ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-29 pada halaman 11 gugatan dengan menambah/memasukan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2
dan ke14 posita tersebut, sehingga posita ke-29 tersebut menjadi tertulis
dan berbunyi : - Bahwa jika ada pemindahan persewaan ataupun bentuk transaksi
lain dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada
Tergugat I atau kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau
dari Tergugat I kepada Tergugat III atau dari Tergugat II kepada
Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat II dan III atas objek perkara maka pemindahan persewaan tersebut adalah bertentangan dengan Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor :
31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan
Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat
oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dan merupakan perbuatan
melawan hukum, oleh karena itu sangat patut dan beralasan
menurut hukum pemindahan hak sewa tersebut dibatalkan, oleh
karena itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk membatalkan atau menyatakan batal demi hukum peralihan persewaan ataupun bentuk transaksi lain dari
THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I
atau kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau dari
Tergugat I kepada Tergugat II atau dari Tergugat I kepada
Tergugat III, atau dari Tergugat II kepada Tergugat III atau dari
Tergugat I kepada Tergugat II dan Tergugat III ; Bahwa Penggugat memperbaiki paragraf pertama dan paragraf
kedua posita ke-30 pada halaman 11 gugatan dengan
menambah/memasukan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 paragraf
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 32 dari 90 halaman
pertama dan pada baris ke-11 paragraf kedua tersebut, sehingga posita
ke-30 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa oleh karena Pasal 9 Akte Perjanjian Sewa Menyewa
Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian
Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 menentukan
Penyewa hanya berhak memindahkan persewaan tersebut hanya
dengan memindahkan seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko
dengan loteng), maka apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) ada menyewakan sebagian dari bangunan objek
perkara aquo kepada pihak lain maka hal tersebut adalah
melanggar perjanjian dan batal demi hukum ;
Bahwa walaupun akta perjanjian tersebut memperbolehkan
memindahkan persewaan secara keseluruhan namun oleh karena
Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September
1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus
1967 yang masing-masing dibuat oleh ONG KIEM LIAN, Notaris di
Medan harus dibatalkan berdasarkan alasan-alasan seperti
disebutkan di atas maka persewaan memindahkan dengan
seluruhnya pun objek sewa kepada pihak lain adalah patut dan
harus dibatalkan. Bahwa untuk itu mohon kepada Majelis Hakim
agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum
apabila ada perjanjian memindahkan persewaan atau
mengulangsewakan yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
pihak lain atas objek perkara aquo ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-31 pada halaman 11 dan 12 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris
ke-6 dan ke-11 posita tersebut, sehingga posita ke-31 tersebut menjadi
tertulis dan berbunyi : - Bahwa oleh karena objek perjanjian sewa menyewa menurut Akte
Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965
jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 hanyalah untuk bangunan rumah toko bertingkat saja hal
mana berarti tidak termasuk tanah pertapakannya, maka apabila
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 33 dari 90 halaman
THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) ada menyewakan
tanah tempat berdirinya bangunan rumah toko yang disewakan
tersebut kepada pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar
perjanjian dan batal demi hukum, dan untuk itu mohon kepada
Majelis Hakim agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal
demi hukum perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) dengan pihak lain atas
tanah tempat berdirinya bangunan rumah toko tersebut ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-32 pada halaman 12 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2
dan ke-9 posita tersebut, sehingga posita ke-32 tersebut menjadi tertulis
berbunyi : - Bahwa oleh karena tanah dan bangunan objek perkara tersebut
bukan milik THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain siapapun juga
kecuali Penggugat, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
agar berkenan menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan
hukum semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang
menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat
di atasnya yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36)
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG
alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), sebagai milik atau dibawah penguasaan
Tergugat I, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat II,
sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat III, ataupun
siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-33 pada halaman 12
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-5
posita tersebut, sehingga posita ke-33 tersebut menjadi tertulis berbunyi: - Bahwa oleh karena menyangkut objek perkara hanya mengenai
perjanjian sewa menyewa, maka mohon kepada Majelis Hakim
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 34 dari 90 halaman
agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum
apabila ada jual beli maupun pembebanan hak tanggungan
sebagai jaminan yang dilakukan oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III
dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik untuk seluruh atau
sebagian dari tanah dan bangunan rumah toko bertingkat di
atasnya yang terletak di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36),
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
tersebut ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-35 pada halaman 12
dan 13 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris
ke-6 posita tersebut, sehingga posita ke-35 tersebut menjadi tertulis
berbunyi: - Bahwa oleh karena segala bentuk peralihan hak atau pembebanan
hak tanggungan/jaminan baik seluruhnya atau sebagian atas
tanah dan bangunan rumah objek perkara dibatalkan atau
dinyatakan batal, maka Penggugat memohon kepada Majelis
Hakim agar berkenan menghukum siapa saja yang mendapat
sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko tersebut
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa
dibebani suatu hak apapun diatasnya ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-37 pada halaman 14
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4
posita tersebut, sehingga posita ke-37 tersebut menjadi tertulis dan
berbunyi :
- Bahwa untuk menjamin pengembalian dan penyerahan objek
perkara kepada Penggugat maka perlu dihindari bertambahnya
permasalahan atas objek perkara di kemudian hari dan perlu
dihindari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) melakukan pengurusan surat-surat kepemilikan/ penguasaan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 35 dari 90 halaman
kepada instansi pemerintah, mengalihkan hak maupun membebani
hak tanggungan/jaminan baik secara otentik maupun di bawah
tangan atas tanah dan bangunan rumah toko objek perkara aquo,
maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan
untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Berslag) terhadap
objek perkara yaitu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak
setempat dikenal dengan Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36)
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang
berdiri di atas sebagian dari tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor
: 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yaitu pada
bagian Barat dalam tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor :
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat) ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-38 pada halaman 14 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4
dan ke-7 posita tersebut, sehingga posita ke-38 tersebut menjadi tertulis
dan berbunyi : - Bahwa agar gugatan ganti rugi tersebut di atas tidak menjadi nihil
nantinya di kemudian hari maka Penggugat mohon kepada Majelis
Hakim agar berkenan untuk meletakkan Sita Jaminan
(Conservatoir Beslag) terhadap harta kekayaan Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) baik yang bergerak
maupun benda tidak bergerak sampai terpenuhinya pembayaran
ganti rugi tersebut, dimana objek-objek dari harta kekayaan
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) akan
dikemukakan Penggugat pada Surat Permohonan Sita Jaminan
berikutnya dikemudian hari menyusul gugatan ini ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-40 pada halaman 14
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2,
ke-5 dan ke-8 posita tersebut, sehingga posita ke-40 tersebut menjadi
tertulis dan berbunyi : - Bahwa Penggugat khawatir bahwa Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 36 dari 90 halaman
HASAN (ic.Tergugat IV) akan lalai atau tidak akan sukarela
melaksanakan Putusan dalam perkara aquo, oleh karena itu patut
dan mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menjatuhkan
putusan dalam perkara aquo untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) secara tanggung renteng
membayar uang paksa untuk menjalankan Putusan dalam perkara
ini (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam
perkara aquo ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-41 pada halaman 15
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4
dan ke-8 posita tersebut, sehingga posita ke-41 tersebut menjadi tertulis
dan berbunyi : - Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah
berdasarkan alasan dan dasar hukum yang serta bukti yang kuat
dan otentik sehingga gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan,
sedangkan penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) maupun pihak lain atas objek perkara adalah
melawan hukum sehingga patut dihukum untuk mengosongkan
dan menyerahkan objek perkara kepada Penggugat, maka
Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk
menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
PERBAIKAN/PERUBAHAN PETITUM GUGATAN ; Bahwa Penggugat memperbaiki petitum gugatan pada point 7,
8, 11, 12, 13, 14, 15, 18, dan 20 petitum gugatan dengan memasukkan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) ke dalam kalimat masing-masing point petitum tersebut, sehingga petitum tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
- Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 37 dari 90 halaman
WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
- Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) telah wanprestasi ;
- Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN atau Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan Tergugat I, atau dengan Tergugat II, atau dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat II dan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III , atau perjanjian yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan siapa sajapun/pihak lain atas bangunan rumah toko bertingkat beserta tanah pertapakannya yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
- Menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN atau sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN), sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat I, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat II, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 38 dari 90 halaman
- Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum jual beli maupun pembebanan hak tanggungan sebagai jaminan ataupun perikatan lainnya yang dibuat oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN), Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik atas bangunan rumah toko bertingkat maupun tanah pertapakan yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan ;
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
- Menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) Pemerintah dan pihak lain untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 39 dari 90 halaman
dan Tergugat III lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara aquo ;
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III melalui kuasanya telah mengajukan
jawabannya tertanggal 27 Oktober 2015 dengan mengemukakan hal-hal
sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI : 1. Tentang Gugatan Penggugat (ic. Murtini) tidak lengkap para
pihaknya (Plurium Litis Consortium).
- Bahwa apabila diperhatikan secara cermat dan seksama gugatan
Penggugat pada halaman 3 point 5 yang menyatakan : “bahwa
tanah dan bangunan rumah toko bertingkat yang dibeli Penggugat
dari Nyonya Maria Monica Willy Radjab yang terletak di Jalan
Pandu Gg. No.36-17 dan No.38-15 Kel. Pasar Baru, Kec. Medan
Kota, Kota Medan sebagaimana berdasarkan Akta Jual Beli Nomor
: 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty
Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri
untuk melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang
dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan … dst”;
- Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03
Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH
PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri untuk melakukan Jual
Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan, tersebut jelas telah terdapat
hubungan hukum yang erat antara Penggugat dengan Almarhumah
Nyonya Maria Monica Willy Ridjab. Munculnya permasalahan
hukum sesuai posita gugatan Penggugat berawal pada A Saragih,
SH PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri untuk melakukan
Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan;
- Oleh karena Nyonya Maria Monica Willy Ridjab telah meninggal
dunia, maka menurut hukum seluruh ahli warisnya dibuat tutur
sebagai pihak dalam perkara ini;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 40 dari 90 halaman
- Bahwa ternyata Penggugat tidak menarik Ahli waris dalam
Almarhumah Nyonya Monica Willy Ridjab, Sdri. Rohmawaty
Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, dan Sdri. Nurdeli
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan sebagai pihak dalam gugatan
Penggugat, maka jelas pihak-pihak dalam perkara ini tidak lengkap,
dan gugatan patut dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk verklaard);
- Bahwa selain itu juga Penggugat (ic. Murtini) dalam perubahan
gugatannya, ada memasukkan atau melakukan penambahan pihak
yaitu Thean Joe Thoeng Alias Hasan Cq. Para ahli waris dari Thean
Joe Thoeng Alias Hasan sebagai TERGUGAT IV, perubahan
semacam itu tidak dibenarkan, maka gugatan Penggugat harus
ditolak;
- Bahwa akan tetapi Penggugat (ic. Murtini) tidak memperinci siapa
saja para ahli waris dari Thean Joe Thoeng Alias Hasan.
Seharusnya dalam mengajukan gugatan, Penggugat (ic. Murtini)
menjabarkan secara keseluruhan dengan jelas siapa-siapa saja ahli
waris dari Thean Joe Thoeng Alias Hasan selaku TERGUGAT IV
dalam perkara aquo, sehingga dianggap Penggugat (ic.Murtini)
sama sekali tidak mengikut sertakan ahli waris Thean Joe Thoeng
Alias Hasan, dengan demikian maka menurut hukum acara perdata
yang berlaku gugatan Penggugat (ic. Murtini) tersebut tidak
memenuhi syarat formal dari suatu gugatan (Vide Putusan
Mahkamah Agung R.I. No.2438.K/Sip/1980: “Gugatan harus
dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak semua ahli waris turut
sebagai pihak dalam perkara”);
- Bahwa selanjut dikarenakan ada pihak yang sangat berkompeten
terhadap permasalahan yang tidak ikut digugat, sehingga dengan
demikian telah nyata dan jelas gugatan Penggugat tidak lengkap
para pihakny, dimana Gugatan Penggugat tersebut tidak sesuai
dengan Putusan Mahkamah Agung RI No.938 K/Sip/1971 tanggal
30 September 1972 dan Putusan Mahkamah Agung RI No. 443
K/PDT/1984 tanggal 14 Agustus 1985;
- Bahwa selain itu juga berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung
RI No. 365 K/Sip/1984, tanggal 10 Juni 1985 yang menyatakan :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 41 dari 90 halaman
“Penting untuk mengikutsertakan semua pihak yang mempunyai hubungan dengan pokok persoalan atau dengn kata lain harus komplit semua pihak harus diikutsertakan dalam gugatannya”.
- Bahwa dengan demikian tidak diikutsertakan pihak Ahli waris dari
Almarhumah Nyonya Monica Willy Ridjab, Sdri. Rohmawaty
Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, dan Sdri. Nurdeli
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan, Ahli waris dari Almarhum Thean
Joe Thoeng alias Hasan sebagai Tergugat dalam perkara ini, maka
jelaslah bahwasannya pihak-pihak yang berperkara dalam gugatan
ini sama sekali tidak lengkap, sehingga gugatan Penggugat (ic.
Murtini) harus ditolak atau setidak-tidaknya Tidak dapat Diterima
(Niet Ontvankelijk verklaard); 2. Tentang Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi),
Tergugat III (Ic. Marzuki) Tidak Mempunyai Hubungan Hukum Dengan Penggugat.
- Bahwa selanjutnya, apabila diperhatikan secara cermat dan
seksama dalil-dalil gugatan Penggugat, baik posita maupun pada
petitum gugatan Penggugat, antara Penggugat dengan Tergugat I
(Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki)
tidak ada hubungan hukum dalam perkara a quo; - Bahwa hal ini dapat dilihat dari materi gugatan Penggugat
berdasarkan Pembuatan Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal
03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH
PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri untuk melakukan Jual
Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan hanya mempunyai hubungan
hukum antara Almarhumah Nyonya Monica Willy Ridjab atau Ahli
warisnya dengan sdri. Murtini (ic. Penggugat), dan Presiden
Republik Indonesia di Jakarta, cq. Menteri Agria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta, cq. Kepala
Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Utara, cq. Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat);
- Bahwa artinya antara Penggugat dengan Tergugat I (Ic. Marijah
Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) tidak
pernah sama sekali mempunyai hubungan hukum dengan
Penggugat, baik dalam Pembuatan Akte-Akte maupun surat kuasa
tersebut, oleh karena itu Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 42 dari 90 halaman
(Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) sama sekali tidak ada
hubungan hukum dengan Penggugat, amka sangat keliru
Penggugat menarik/melibatkan Tergugat I (Ic. Marijah Wahap),
Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) sebagai pihak yang
ikut digugat;
- Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Tergugat I (Ic.
Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki)
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk menyatakan menolak gugatan Penggugat
untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet On Vankelijk Verklaard). 3. Tentang Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel).
- Bahwa Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi),
Tergugat III (Ic. Marzuki) dengan tegas menyatakan bahwasannya
gugatan Penggugat adalah tidak jelas dan kabur (Obscuur Libel); - Hal ini dapat dilihat antara Posita Gugatan dengan Petitum gugatan
yaitu, dalam petitum gugatan Penggugat (ic. Murtini) menyatakan
Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III
(Ic. Marzuki) telah melakukan Wanprestasi, sedangkan dalam
Posita gugatan Penggugat (ic. Murtini) tidak ada menjelaskan
secara terperinci bagaimana Tergugat I (Ic. Marijah Wahap),
Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) melakukan
perbuatan Wanprestasi. Dengan demikian, posita dan petitum
gugatan tidak selaras;
- Bahwa dengan demikian hal ini menunjukkan Penggugat tidak
konsisten dalam dalil-dalil gugatannya yang mengakibatkan gugatan
Penggugat tidak dapat dimengerti dan tidak jelas atau dengan kata
lain antara posita dan petitum tidak bersesuai, sehingga dapat
dikatakan gugatan Penggugat kabur (Obscuur Libel); - Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI
No.447 K/Sip/1976, tertanggal 20 Oktober 1976 dalam
pertimbangan hukumnya dengan tegas menyatakan : “Gugatan yang tidak sempurna menurut ketentuan hukum acara
karena adanya kekeliruan, harus dinyatakan tidak dapat diterima”
- Bahwa oleh karena itu dapat dikatakan Gugatan Penggugat,
tertanggal 25 Juni 2015 dan Perbaikan / Perubahan Gugatan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 43 dari 90 halaman
Penggugat, tertanggal 06 Agustus 2015 adalah kabur (obscuur
libel), sehingga sangat tidak pantas bagi Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo agar sudi kiranya
memberikan analisis hukum akibat adanya kekaburan gugatan
Penggugat sehingga Menolak Gugatan Penggugat untuk
seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat
tidak dapat diterima (Niet On Vankelijk Verklaard). 4. Tentang Penggugat Tidak Mempunyai Kwalitas sebagai Penggugat
(Persona Standi in Judicio).
- Bahwa Penggugat (ic. Murtani) dalam gugatannya pada Halaman 4
Point 10 telah mengakui bahwasannya pada tanggal 8 September
1965 Nyonya Lie Koe Tjay Nio sebagai janda Jap Kie Jang dan
sebagai wakil/kuasa segenap ahli waris Jap Kie Jang telah
memberikan kuasa kepada Jap Keng Hoat untuk menyewakan
bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di (sempat dikenal
dengan) Jalan Pandu N0.36-17 (dahulu No.36) Kel. Pasar Baru,
Kec. Medan Kota, Medan Kota tersebut kepada Thean Joe Thoeng
sebagaimana dimaksud akta perjanjian sewa menyewa Nomor : 31
tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris
di Medan dimana perjanjian sewa menyewa dimulai pada tanggal 8
September 1965 dan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
lamanya; - Bahwa apabila dicermati dari akta perjanjian sewa menyewa
Nomor: 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh Ong Kiem
Lian, Notaris di Medan, Penggugat (ic.Murtini) bukanlah merupakan
sebagai pihak dalam perjanjian sewa menyewa tersebut;
- Bahwa sehingga sampai dengan saat itu perjanjian tersebut masih
berlaku karena Tergugat II (ic. Hardi) selaku anak kandung dari
Almarhum Thean Joe Thoeng yang mendapat Wasiat dalam
mengelola hotel dan menjaga serta merawat bangunan toko yang
tersebut, tidak pernah mendapatkan peringatan atau teguran serta
pembatalan perjanjian sewa menyewa dari saudara Jap Keng Hoat
bertindak selaku kuasa dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang
merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang ataupun tidak pernah
mendapat peringatan atau teguran dari seseorang yang sah
menurut hukum sebagai Ahli waris dari saudari Lie Koei Tjay Nio
yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 44 dari 90 halaman
- Bahwa apabila dicermati point demi point dalil-dalil gugatan
Penggugat, maka perlu ditanggapi secara cermat dan seksama
bahwasanya tidak ada satupun yang menjelaskan Penggugat (ic.
Murtini) mempunyai kapasitas sebagai Penggugat dalam
mengajukan gugatan pada Pengadilan Negeri Medan dalam
perkara perdata register No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn,- tertanggal 25
Juni 2015;
- Bahwa dengan demikian sangat patut dan layak secara hukum,
Penggugat (ic. Murtini) tidak mempunyai kapasitas (diskualifikasi
persona) sebagai Penggugat (ic. Murtini) untuk mengajukan
gugatan perdata dalam perkara aquo di Pengadilan Negeri Medan; - Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Tergugat I (Ic.
Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki)
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara aquo untuk menyatakan menolak gugatan Penggugat
seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat
tidak dapat diterima (Niet On Vankelijk Verklaard). DALAM POKOK PERKARA
- Bahwa apa yang telah diutarakan dan dijelaskan dalam Eksepsi
diatas, secara mutatis mutandis dianggap telah ditulis dan termasuk
dalam pokok perkara ini, sehingga tidak perlu diulangi lagi; - Bahwa Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), dan
Tergugat III (Ic. Marzuki) menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
gugatan Penggugat (ic. Murtini) dan perbaikan / perubahan gugatan
Penggugat (ic. Murtini) baik dalam posita maupun petitum gugatan
Penggugat (ic. Murtini) kecuali ada hal-hal yang diakui secara tegas
diakui dibahwa ini : - Bahwa Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), dan
Tergugat III (Ic. Marzuki) sangat keberatan dan menolak terhadap
perbaikan/perubahan gugatan yang diajukan oleh Penggugat
(ic.Murtini); - Bahwa adapun alasan keberatan Tergugat I (Ic. Marijah Wahap),
Tergugat II (Ic. Hardi), dan Tergugat III (Ic. Marzuki) terhadap
perbaikan/perubahan gugatan Penggugat (ic. Murtini) karena secara
substansi telah merubah posita dan petitum dari materi pokok
gugatan Penggugat (ic. Murtini) serta memasukkan atau menambah
pihak dalam perkara yaitu THEAN JOE THOENG ALIAS HASAN
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 45 dari 90 halaman
Cq. PARA AHLI WARIS dari THEAN JOE THOENG ALIAS HASAN
sebagai TERGUGAT IV; - Bahwa berdasarkan Pasal 127 Rv menjelaskan bahwasannya
dilarang atau tidak dibenarkan perubahan atau pengurangan
apabila hal itu mengubah atau menambah pokok gugatan; - Bahwa oleh karena perbaikan / perubahan gugatan Penggugat (ic.
Murtini) karena secara substansi telah merubah postia dan petitum
dari materi pokok gugatan Penggugat (ic. Murtini) maka Tergugat II
(ic. Hardi), Tergugat III (ic. Marzuki) memohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk
menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; - Bahwa selanjutnya antara Orang tua Tergugat II (ic. Hardi) yaitu
bernama Thean Joe Thoeng alias Hasan dengan saudara Jap Keng
Hoat bertindak selaku Kuasa dari saudarai Lie Koei Tjay Nio yang
merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang ada melakukan perjanjian
sewa menyewa sebuah bangunan toko bertingkat yang terletak
dahulu dikenal sebagai Jalan Pandu Nomor :36 yang dibuat
dihadapan Kusmulyanto Ongko (Oeng Kiem Lian) Notaris di Medan
sekarang setempat dikenal sebagai Jalan Pandu Nomor : 36-17,
Kel. Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan Provinsi Sumatera
Utara berdasarkan akte perjanjian sewa menyewa nomor : 31
tertanggal 8 September 1965; - Bahwa para pihak perjanjian sewa menyewa tersebut telah
menyepakati bvahwasannya persewaan tersebut dimulai pada
tanggal 8 September 1965 dan dibuat untuk waktu yang tidak
ditentukan lamanya;
- Bahwa setelah perjanjian tersebut telah disepakati dan
ditandatangani oleh para pihak, maka orang tua Tergugat II (ic.
Hardi) yaitu Thean Joe Thoeng alias Hasan memanfaatkan
bangunan toko bertingkat tersebut sebagai tempat tinggal keluarga
dan juga sebagai tempat usaha (penginapan/hotel); - Bahwa setelah Perjanjian sewa menyewa tersebut berjalan lebih 2
(dua) tahun maka antara orang tergugat II (ic. Hardi) yaitu bernama
Thean Joe Thoeng Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap
Kie Jang, ada melakukan penambahan terhadap perjanjian sewa
menyewa, yang dibuat dalam akte perjanjian tambahan Nomor : 79,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 46 dari 90 halaman
tertangal 28 Agustus 1967 yang dibuat dihadapan Kusmulyanto
Ongko (Ong Kiem Lian) Notaris di Medan; - Bahwa penambahan terhadap perjanjian sewa menyewa yang
dibuat dalam akte perjanjian tambahan Nomor : 79, tertangal 28
Agustus 1967 yang dibuat dihadapan Kusmulyanto Ongko (Ong
Kiem Lian) Notaris di Medan, hanya membahas dan atau merubah
jumlah biaya sewa menyewa bangunan toko saja dan sejak saat itu
tidak ada lagi perubahan-perubahan mengenai perjanjian sewa
menyewa bangunan toko tersebut; - Bahwa selanjutnya pada tahun 1984 sebelum orang tua Tergugat II
(ic. Hardi) yang bernama Joe Toeng Alias Hasan meninggal dunia,
ada membuat wasiat kepada Tergugat II (ic. Hardi) dan saudara
kandung Tergugat II (ic. Hardi) lainnya yang tertunag dalam akte
wasiat Nomor : 84 tertanggal 22 Maret 1984 dibuat dihadapan
Kusmulyanto Ongko (Ong Kiem Lian) Notaris di Medan; - Bahwa dalam akte wasiat tersebut pada intinya menjelaskan bahwa
Tergugat II (Ic. Hardi) dan saudaranya yang lain melanjutkan sewa
menyewa dan menerusakan usaha yang dikelola orang tua
Tergugat II (Ic. Hardi) yang bernama Thean Joe Toeng alias Hasan
dan melarang atau tidak membolehkan Tergugat II (Ic. Hardi) dan
saudaranya yang lain untuk dipindahkan atau dioperkan hak
sewanya kepada pihak-pihak lain baik sebagian maupun
seluruhnya; - Bahwa terhadap wasiat yang dibuat oleh orang tua Tergugat II (Ic.
Hardi) yang bernama Thean Joe Toeng alias Hasan tersebut dari
pihak yang menyewakan bangunan toko yaitu saudara Jap Keng
Hoat bertindak selaku Kuasa dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang
merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang, mengetahui dan
menyetujui perjanjian sewa menyewa dan perjanjian tambahan
dilanjutkan oleh Tergugat II (Ic. Hardi) dan saudaranya yang lain;
- Bahwa selanjutnya setelah orang tua Tergugat II (Ic. Hardi) yang
bernama Thean Joe Toeng alias Hasan meninggal dunia pada
tahun 1984 maka atas kepercayaan dari saudara-saudara kandung
Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat II (Ic. Hardi) mengambil alih segala
tanggung jawab mengenai sewa menyewa bangunan toko dan
usaha penginapan / hotel yang telah dikelola sebelumnya;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 47 dari 90 halaman
- Bahwa sejak tahun 1984, Tergugat II (Ic. Hardi) yang selalu
membayar uang sewa bangunan toko seorang wanita yang
Tergugat II (Ic. Hardi) tidak ketahui namany, yang ditunjuk atau
diperintahkan oleh saudara Jap Keng Hoat bertindak selaku kuasa
dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap
Kie Jang, untuk dibayarkan dan diserahkan uang sewa bangunan
toko tersebut setiap bulannya kepada seorang wanita tersebut;
- Bahwa selain biaya sewa bangunan toko tersebut Tergugat II (Ic.
Hardi) juga telah membayar biaya-biaya retribusi, pajak-pajak
termasuk juga terhadap Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) banguna
toko tersebut; - Bahwa terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban perjanjian sewa
menyewa tersebut, sampai dengan hari ini Tergugat II (Ic. Hardi)
tidak pernah berhubungan/berjumpa atau mengenal Penggugat (ic.
Murtini) atau juga tidak pernah berhubungan/berjumpa atau
mengenal dengan seorang wantia yang bernama Maria Monica
Willy Ridjab yang menurut Penggugat (ic. Murtini), Maria Monica
Willy Ridjab tersebut adalah ahli waris dari Lie Koei Tjay Nio yang
merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang untuk dibayarkan dan
diserahkan uang sewa bangunan toko tersebut setiap bulannya
kepada seorang wanita tersebut; - Bahwa terhadap usaha penginapan atau hotel yang dikelola oleh
Tergugat II (Ic. Hardi) namun setelah Tergugat II (Ic. Hardi)
mengalami sakit dan turunnya daya kesehatan tubuh, Tergugat II
(Ic. Hardi) menunjuk isterinya yaitu Marijah Wahap (Ic. Tergugat I)
untuk mengelola usaha penginapan atau hotel tersebut hingga
sampai dengan saat ini; - Bahwa selain itu untuk membantu Tergugat I (Ic Marijah Wahap)
dalam mengelola penginapan atau hotel tersebut Tergugat II (Ic.
Hardi) mengangkat beberapa pegawai termasuk salah satunya
adalah Tergugat III (ic. Marzuki); - Bahwa Tergugat III (ic. Maruzki) bekerja denga Tergugat I (ic.
Marijah Wahap) Tergugat II (Ic. Hardi) adalah sejak tahun 2007
yang awalnya diangkat sebagai pegawai dan sekang sebagai
manager hotel; - Bahwa oleh karena tiu sangatlah keliru dan tidak mempunyai alasan
hukum apabila Penggugat (ic. Murtini) mengikut sertakan diri
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 48 dari 90 halaman
Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat III (ic. Marzuki)
sebagai pihak dalam perkara aquo, karena pemilik penginapan
atau hotel tersebut adalah Tergugat II (Ic. Hardi); - Bahwa untuk perlu diketahui bahwasannya hingga sampai saat ini,
baik Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II (Ic. Hardi)
dalam mengelola hotel dan menjaga serta merawat bangunan toko
tersebut, tidak pernah mendapatkan peringatan atau teguran serta
pembatalan perjanjian sewa menyewa dari saudara Jap Keng Hoat
bertindak selaku kuasa dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang
merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang ataupun tidak pernah
mendapat peringatan atau teguran dari seseorang yang sah
menurut hukum sebagai Ahli Waris dari saudari Lie Koei Tjay Nio
yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang; - Bahwa oleh karena itu Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat
II (Ic. Hardi) curiga adanya pemalsuan mengenai transaksi jual beli
terhadap sebuah bangunan toko bertingkat, yang terletak dahulu
dikenal sebagai Jalan Pandu Nomor : 36, sekarang setempat
dikenal sebagai Jalan Pandu Nomor : 36-17, Kel. Pasar Baru Kec.
Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara yang dilakukan
oleh Penggugat (ic. Murtini) selaku pembeli dengan sdri. Maria
Monica Willy Ridajb selaku penjual; - Bahwa kecurigaan Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II
(Ic. Hardi) mengenai adanya pemalsuan terhadap transaksi jual beli
tersebut semakin diperkuat lagi dengan pengakuan secara tegas
(expressis verbis) yang diberikan oleh Penggugat (ic. Murtini) dalam
gugatannya pada Halaman 3 point 5 dan dikaitkan pada Halaman 7
point 20 yang menyatakan : Halaman 3 Point 5 : “ Bahwa tanah dan bangunan rumah toko
bertingkat yang dibeli Penggugat dari
Nyonya Maria Monica Willy Ridjab yang
terletak di Jalan Pandu/Gang No. 36-17 dan
No. 38-15, Kel. Pasar Baru Kec. Medan
Kota, Kota Medan, sebagaimana
berdasarkan Akta Jual Beli Nomor :
256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat
oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH
PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 49 dari 90 halaman
untuk melakukan Jual Beli Nomor : 16
tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh
Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan …
dst”.
Halaman 7 Point 20 : “Bahwa tentang Nyonya Maria Monica Willy
Ridjab menurut Surat Lurah Pondok Pinang,
Kec. Kebayoran Lama, Kota Administrasi
Jakarta Selatan, Propinsi Daerah Khusus
Ibu Kota Jakarta No. 221/-1.755.05, hal :
Konfirmasi Data tanggal 9 Juni 2015 telah
menyampaikan MARIA MONICA WILLY
RIDJAB, berdasarkan surat Keterangan
Pelaporan Kematian Nomor :
3174224071300008 tertanggal 24 Juli 2013
yang dikeluarkan Kelurahan Pondok Pinang
Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan telah
meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013.
- Karena itu ada kecurigaan dan kejanggalan terhadap pemalsuan
transaksi jual beli tersebut yaitu Jual Beli antara Penggugat (ic.
Martini) selaku pembeli dengan sdri Maria Monica Willy Ridjab
dilakukan pada tanggal 03 Juni 2014 sedangkan sdri. Maria Monica
Willy Ridjab telah meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013
dengan demikian bagaimana mungkin orang (ic. Maria Monica Willy
Ridjab) yang telah meninggal dunia atau sudah tidak ada lagi bisa
menandatangi Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni
2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT
Kota Medan tersebut … ?; - Bahwa dengan demikian terdahap Akta Jual Beli Nomor : 256/2014
tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang
Saragih, SH PPAT Kota Medan, adalah BATAL DEMI HUKUM;
- Bahwa oleh karena hal tersebut adalah pengakuan diberikan
secara tegas (expressis verbis) oleh Penggugat (ic. Murtini), maka
pengakuan adalah bukti yang sempurna di depan hakim, sehingga
hakim terikat pada pengakuan tersebut tanpa pembuktian
sebaliknya; - Bahwa selanjutnya Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II
(Ic. Hardi) dan Tergugat III (ic. Marzuki) secara tegas menolak dalil-
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 50 dari 90 halaman
dalil gugatan Penggugat pada halaman 13 point 36 tentang
Permohonan Penggugat untuk meminta gan kerugian materil dan
immaterial dan menolak secara tegas dalil-dalil perbaikan /
perubahan gugatan Penggugat pada halaman 10 point 40 tentang
Permohonan Penggugat mengenai Dwangsom, karena tuntutan
ganti rugi materiil dan immaterial serta dwangsom tersebut tidak
beralasan, sebab antara Penggugat (ic. Martini) dan Tergugat I (ic.
Marijah Wahap) dan Tergugat II (Ic. Hardi) dan Tergugat III (ic
Marzuki) tidak mempunyai hubungan hukum;
- Bahwa selanjutnya Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II
(Ic. Hardi) dan Tergugat III (ic Marzuki) secara tegas menolak dalil-
dalil gugatan Penggugat dalam perbaikan/perubahan gugatannya
pada halam 10 point 37 dan point 38 tentang Permohonan
Penggugat untuk meletakkan Sita Jaminan/Penjagaan
(Conservatoir Beslag) tidak mendasar dan tidak memenuhi
persyaratan yang diatur dalam Pasal 227 HIR/Pasal 261 Rbg serta
bertentangan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik
Indonesia No.5 Tahun 1975 yang menyatakan : “agar para hakim berhati-hati sekali dalam menerapkan atau
menggunakan sita jaminan (Conservatoir Beslag) dan sekali jangan mengabaikan syarat-syarat yang diberikan oleh undang-undang”
- Bahwa demikian juga dengan permohonan agar putusan dapat
dijalankan terlebih dengan serta merta sebagaimana yang didalilkan
Penggugat pada halaman 14 poitn 39 sama sekali tidak terlihat
urgensinya dengan Pasal 191 Rbg Jo. Surat Edaran Mahkamah
Agung RI No.3 tahun 2000 dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI
No.4 tahun 2001 serta bertentangan dengan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI No.1230 K/Sip/1980, tertanggal 7 April 1982; Berdasarkan uraian-uraian yuridis yang telah dikemukakan sebagaimana
tersbut diatas, maka jelas bahwa Gugatan Penggugat (ic.Murtini) terhadap
Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II (Ic. Hardi) dan Tergugat III
(ic Marzuki) adalah sama sekali tidak mempunyai dasar hukum, dan oleh
karenanya mohon kepada Yang Terhomat Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara aquo, kiranya berkenan untuk menyatakan Gugatan Penggugat Ditolak Untuk Seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 51 dari 90 halaman
gugatan Penggugat “tidak dapat diterima” (niet ontvankelijke verklaard).
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Turut
Tergugat tidak mengajukan jawaban.
Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
Negeri Medan Nomor 340/PDT.G/2015/PN.MDN tanggal 13 Januari 2016,
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut : DALAM EKSEPSI ;
- Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, untuk
seluruhnya. DALAM POKOK PERKARA ;
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.
2. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei
2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota
Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ;
3. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni
2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT
Kota Medan, dan Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual
Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan adalah sah dan berkekuatan
hukum ;
4. Menyatakan balik nama pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor :
1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan kepada dan menjadi atas nama Murtini
(ic. Penggugat) adalah sah dan berkekuatan hukum ;
5. Menyatakan Penggugat adalah pemilik sah atas 1 (satu) unit
bangunan rumah toko bertingkat dan tanah pertapakan
berdirinya bangunan rumah toko bertingkat tersebut yang
terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan
Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan berdasarkan
Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang
dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota
Medan jo. Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli
Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan jo. Sertifikat Hak Milik Nomor:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 52 dari 90 halaman
1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan ;
6. Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI
WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) telah melakukan
perbuatan melawan hukum ;
7. Membatalkan atau menyatakan batal Akta Perjanjian Sewa
Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat
oleh ONG KIEM LIAN - Notaris di Medan ;
8. Membatalkan atau menyatakan batal Akta Perjanjian Tambahan
Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat oleh ONG
KIEM LIAN - Notaris di Medan ;
9. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada
perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG
alias HASAN atau Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN
JOE THOENG alias HASAN) dengan Tergugat I, atau dengan
Tergugat II, atau dengan Tergugat III, atau perjanjian yang
dibuat Tergugat I dengan Tergugat II, atau perjanjian yang
dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian yang
dibuat Tergugat II dan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat
Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III , atau perjanjian
yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN Tergugat IV
(PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN)
dengan siapa sajapun/pihak lain atas bangunan rumah toko
bertingkat beserta tanah pertapakannya yang terletak di Jalan
Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru,
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas
bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei
2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota
Medan ;
10. Menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum
semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang
menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko
bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota
Medan sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE
THOENG alias HASAN atau sebagai milik atau dibawah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 53 dari 90 halaman
penguasaan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE
THOENG alias HASAN), sebagai milik atau dibawah
penguasaan Tergugat I, sebagai milik atau dibawah
penguasaan Tergugat II, sebagai milik atau dibawah
penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain
kecuali Penggugat ;
11. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum jual beli
maupun pembebanan hak tanggungan sebagai jaminan
ataupun perikatan lainnya yang dibuat oleh THEAN JOE
THOENG alias HASAN, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS
THEAN JOE THOENG alias HASAN), Tergugat I, Tergugat II,
dan Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik
atas bangunan rumah toko bertingkat maupun tanah pertapakan
yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36)
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan ;
12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN)
untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko
bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota
Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik
Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat
dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak
apapun diatasnya ;
13. Menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun
juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS
THEAN JOE THOENG alias HASAN) Pemerintah dan pihak lain
untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko
bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota
Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik
Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat
dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak
apapun diatasnya ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 54 dari 90 halaman
14. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
IV (Para Ahli waris dari THEAN JOE THOENG Alias HASAN)
untuk membayar biaya perkara yang ditimbulkan dalam perkara
ini sebesar Rp.9.461.000,- (sembilan juta empat ratus enam
puluh satu ribu rupiah);
15. Menolak gugatan Penggugat yang lain dan yang selebihnya;
Menimbang bahwa terhadap putusan tersebut telah diberitahukan
secara sah oleh juru sita pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada
Tergugat IV dengan Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., yang dimuat pada surat kabar
Sinar Indonesia Baru terbit pada Jumat 12 Perbruari 2016 dan kepada
Turut Tergugat dengan Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 03 Februari 2016 ;
Menimbang bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor : 340/PDT.G/2015/PN.MDN tanggal 13 Januari 2016 tersebut
kuasa hukum para Tergugat I, II, III telah menyatakan banding pada
tanggal 25 Januari 2016 sebagaimana Akta Banding Nomor 07/2016,
yang dibuat dan ditandatangani Panitera Pengadilan Negeri Medan
Sugeng Wahydi, SH.MM. ;
Menimbang bahwa banding tersebut telah diberitahukan secara
sah oleh juru sita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan masing-
masing kepada kuasa hukum terbanding semula penggugat pada tanggal
11 Pebruari 2016 sebagaimana relaas pemberitahuan pernyataan banding
Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding Nomor 07/2016, kepada
turut terbanding I semula tergugat IV dengan relaas pemeritahuan
pernyataan banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding
Nomor 07/2016, yang dimuat pada surat kabar Suara Rakyat terbitan pada
tanggal 25 Pebruari 2016, kepada turut terbanding II semula turut tergugat
pada tanggal 23 Pebruari 2016 dengan relaas pemeritahuan pernyataan
banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding Nomor
07/2016:
Menimbang bahwa terhadap banding tersebut pembanding
semula para tergugat telah menyerahkan memori banding tertanggal 02
Pebruari 2016 yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
pada tanggal 31 Maret 2016 dan memori banding tersebut telah
disampaikan secara sah oleh juru sita pengganti Pengadilan Negeri Medan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 55 dari 90 halaman
kepada terbanding semula penggugat sebagaimana relaas penyerahan
memori banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte 07/2016 dan
kepada terbanding I semula tergugat IV sebagaimana relaas penyerahan
memori banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte 07/2016 yang
dimuat disurat kabar Suara Rakyat Perjuangan Baru terbitan tanggal 14
April 2016 serta kepada turut terbanding II semula turut tergugat
sebagaimana relaas penyerahan memori banding Nomor
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte 07/2016 ;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut kuasa
hukum terbanding semula penggugat telah pula menyerahkan kontra
memori banding tertanggal 02 Mei 2016 yang diterima oleh Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 03 Mei 2016 dan kontra memori
banding tersebut telah disampaikan secara secara sah oleh juru sita
pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada kuasa hukum para
pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III sebagaimana relaas
penyerahan kontra memori banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo
Akte 07/2016 dan kepada turut terbanding II semula tergugat IV
sebagaimana relaas penyerahan kontra memori banding Nomor
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte 07/2016 yang dimuat di surat kabar
Suara Rakyat Perjuangan Baru terbitan tanggal 20 Mei 2016 serta kepada
turut terbanding II semula turut tergugat sebagaimana relaas penyerahan
kontra memori banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte
07/2016 ;
Menimbang, bahwa telah diberitahukan oleh juru sita penggganti
Pengadilan Negeri Medan secara sah kepada kuasa hukum para
pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III sebagaimana relaas
pemberitahuan membaca berkas banding Nomor
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding 07/2016 tanggal 17 Mei 2016,
kepada terbanding semula tergugat sebagaimana relaas pemberitahuan
membaca berkas banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte
Banding 07/2016 tanggal 18 Maret 2016, kepada turut terbanding I
semula tergugat IV sebagaimana relaas pemberitahuan membaca berkas
banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding 07/2016 yang
dimuat di surat kabar Suara Rakyat Perjuangan Baru terbitan tanggal 20
Pebruari 2016 serta kepada turut terbanding II semula turut tergugat
sebagaimana relaas pemberitahuan membaca berkas banding Nomor
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding 07/2016 tanggal 23 Pebruari
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 56 dari 90 halaman
2016 untuk membaca dan mempelajari berkas perkara (inzage) di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dalam tenggaang waktu 14
(empat belas) hari terhitung sejak tanggal masing-masing menerima
pemberitahuan ini secara sah, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke
Pengadilan Tinggi Medan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM ;
Menimbang bahwa permohonan banding dari Para Pembanding
semula Para Tergugat I,II dan III telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan dalam pasal 7 UU
Nomor 20 Tahun 1947, oleh karena itu permohonan banding tersebut
secara formal dapat diterima;
Menimbang bahwa Pembanding daIam memori banding teIah
mengemukakan keberatan lengkapnya sebagai berikut :
1. Tentang Yudexfactie Pengadilan Negeri Medan telah salah dan keliru
memberikan pertimbangan hukum dengan menolak eksepsi Para
Tergugat/Para Pembanding
2. Tentang Yudexfactie Pengadilan Negeri Medan Keliru dan salah
mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan Para Pihak dalam
memutus perkara a quo
Bahwa untuk selengkapanya dalil-dalil memori banding Para
Pembanding / Tergugat I, II dan III dapat dikemukakan sebagai
berikut:
Ad.1. Tentang yudexfactie Pengadilan Negeri Medan telah salah dan
keliru memberikan pertimbangan hukum dengan menolak eksepsi
Para Tergugat/Para Pembanding. - Bahwa dalam putusan perkara a quo, yudexfactie Pengadilan
Negeri Medan telah menolak eksepsi yang diajukan Tergugat I, II,
dan III / Para Pembanding dengan pertimbangan hukum yang pada
dasarnya menyatakan sebagai berikut:
1. Bahwa merupakan hak Penggugat untuk menarik terhadap
pihak-pihak yang akan digugatnya tersebut, sehingga gugatan
Penggugat tidak ada kekurangan pihak (vide. Pertimbangan
hukum putusan halaman 56 – 57)
2. Bahwa Penggugat telah tepat dan benar dalam menarik pihak-
pihak yakni Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III, sehingga
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 57 dari 90 halaman
keberatan Tergugat I, II, III / Para Pembanding haruslah ditolak
(vide. Pertimbangan hukum putusan halaman 57).
3. Bahwa gugatan Penggugat tidaklah kabur dan telah jelas
menunjukkan adanya korelasi sebagai suatu gugatan, sehingga
keberatan yang diajukan Tergugat I, II dan III / Para Pembanding
haruslah ditolak (vide . pertimbangan hukum putusan halaman
57)
4. Bahwa telah benar dan tepat pengajuan perubahan gugatan
meskipun adanya penambahan pihak Tergugat karena pihak
yang masukan sebagai pihak tersebut telah terdapat disebutkan
dalam gugatan Penggugat. (vide pertimbangan hukum putusan
halaman 57 – 58).
Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas maka eksepsi
yang diajukan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III haruslah
ditolak.
- Bahwa putusan yudexfactie Pengadilan Negeri Medan yang
didasarkan atas pertimbangan hukum putusan tersebut diatas
adalah salah dan keliru sehingga putusan yudexfactie a quo
beralasan hukum untuk dibatalkan, dengan argumentasi hukum
sebagai berikut:
a. Bahwa terkait adanya perubahan/penambahan gugatan dalam
persidangan yang diajukan Terbanding/Penggugat sebelum
Pembanding/Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
mengajukan jawaban dan penambahan/perubahan gugatan
tersebut diterima dan dibenarkan serta dikabulkan oleh
yudexfactie adalah sebagai sikap yang keliru dan menyalahi
formalitas gugatan sehingga putusan yudexfactie a quo haruslah
dibatalkan.
Bahwa meskipun dibenarkan secara hukum adanya perubahan
gugatan, akan tetapi dalam perkara a quo perubahan dan
penambahan gugatan yang diajukan Terbanding/Penggugat
telah merubah baik bagian posita gugatan maupun petitum
gugatan sehingga telah merubah dasar tuntutan pada materi
pokok (bondem geshil). Padahal penambahan dan perubahan
yang dibenarkan secara hukum adalah apabila tidak merubahan
posita maupun petitum gugatan dan atau mempengaruhi materi
perkara.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 58 dari 90 halaman
Bahwa apalagi dengan adanya penambahan pihak baru (pihak
ketiga) yakni ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
dalam gugatan yang sebelumnya tidak dicantumkan dalam
gugatan semula adalah sangat keliru dan tidak dibenarkan
karena telah merubah materi posita dan petitum gugatan serta
merugikan kepentingan hukum Tergugat/Pembanding dalam
mengajukan pembelaan-pembelaan dalam perkara a quo.
Perhatikan dengan seksama : Yurisprudensi Putusan MA RI No. 209k/Sip/1970, tanggal 6
Maret 1971, “Perubahan Gugatan diperbolehkan asal tidak
mengubah atau menyimpang dari kejadian materil, walaupun
tidak ada gugatan subsider (Ex aequo et bono)”. Putusan MA RI No. 1043 k/ Sip/1971, tanggal 3 Desember
1974, “Perubahan atau tambahan surat gugatan boleh asal tidak
mengakibatkan perubahan posita dan Tergugat tidak dirugikan
dalam haknya untuk membela diri”.
b. Bahwa demikian juga dengan gugatan Penggugat/Terbanding
kabur dan tidak jelas (obscure libels) sehubungan penambahan
pihak tersebut juga tidak secara rinci dan jelas menyebutan
siapa-siapa nama para ahli waris THEAN JOE THOENG alias
HASAN tersebut. Padahal dalam suatu gugatan harus jelas
terhadap subjek hukum (person) yang dijadikan sebagai pihak
dalam suatu gugatan.
Bahwa terhadap ketidakcermatan dan ketidakjelasan lain dari
gugatan Penggugat/Terbanding adalah tidak memisahkan
dengan jelas dan cermat antara perbuatan-perbuatan melawan
hukum (onrechmatige daad) dan perbuatan wan prestasi (ingkar
janji) yang dilakukan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
sehingga terjadi penggabungan / cumulasi gugatan yang tidak
dibenarkan dalam hukum acara.
Bahwa apalagi dasar hukum dari adanya perbuatan melawan
hukum (onrechtmatige daad) dan wan prestasi adalah sangat
berbada yang seharusnya diperiksa dalam masing-masing
gugatan tersendiri bukan disatukan dengan penjelasan dan
uraian yang yang tidak lengkap dan tidak jelas.
Bahwa akan tetapi yudexfctie dalam putusan maupun
pertimbangan hukum a quo telah mengabaikan hal-hal tersebut
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 59 dari 90 halaman
diatas dan tidak memberikan pertimbangan hukum yang cermat
dan lengkap sehingga pertimbangan hukum yudexfactie masih
belum lengkap/sempurna (onvoeldoende gemotiverd) . Dengan
demikian beralasan hukum terhadap putusan yudexfactie
Pengadilan Negeri Medan a quo yang keliru untuk dibatalkan.
c. Bahwa kekeliruan yudexfactie juga terdapat dalam memberikan
pertimbangan hukum terkait tidak lengkapnya para pihak dengan
pertimbangan hukum merupakan hak Penggugat/Terbanding
untuk menarik sebagai pihak dalam gugatan.
Bahwa padahal adanya putusan hukum yang merupakan produk
Pengadilan adalah dimaksudkan untuk menyelesaikan
permasalan hukum dalam suatu peristiwa hukum yang terjadi
tersebut dengan adanya status hukum yang jelas.
Bahwa tentunya setiap pihak / subjek hukum yang teribat dalam
peristiwa hukum dimaksud ditarik menjadi pihak dalam suatu
perkara sehingga putusan hukum yang dihasilkan tersebut dapat
bersifat lengkap dan menyeluruh dalam menyelesaikan
pertistiwa hukum tersebut.
Bahwa dengan sikap yudexfactie Pengadilan Negeri Medan a
quo yang menyerahkan begitu saja dan berlindung dibalik hak
bagi Penggugat sebagai sikap yang keliru dan justru akan
menimbulkan permasalahan hukum baru dengan potensi
adanya tuntutan-tuntutan hukum lainnya karena putusan yang
dihasilkan yudexfactie tidak memberikan status hukum bagi
semua pihak yang terlibat dalam peristiwa hukum tersebut.
Dalam hal ini status hukum dalam putusan yudexfactie tidak
memberikan kepasrtian hukum bagi pihak-pihak yang teribat
dalam peristiwa hukum dimaksud namun hanya pihak tertentu.
Bahwa oleh karenanya sikap yudexfactie memutus perkara a
quo terlalu sederhana dan tidak mempertimbangkan terhadap
pihak-pihak lain yang seharusnya turut dilibatkan dalam perkara
a quo sebagaimana dalam eksepsi yang Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III / Para Pembanding ajukan tersebut.
Bahwa sikap yudexfactie Pengadilan Negeri Medan a quo
sangatlah keliru dan memberikan pertimbangan hukum yang
menyesatkan (misleading) sehingga putusan yudexfactie yang
demikian haruslah dibatalkan.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 60 dari 90 halaman
Berdasarkan alasan hukum tersebut diatas maka sangat beralasan hukum
bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa perkara ini
untuk menerima permohonan banding yang diajukan Para
Pembanding/Para Tergugat a quo dan membatalkan putusan Pengadilan
Negeri Medan No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 13 Januari 2016
tersebut dan selanjutnya dengan mengadili sendiri menolak gugatan
Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (NO).
Ad 2. Tentang Yudexfactie Pengadilan Negeri Medan Keliru dan salah
mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan Para Pihak dalam
memutus perkara a quo
- Bahwa yudexfactie telah memutus perkara a quo dengan
menyatakan Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014
yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH. PPAT Kota
Medan dan Akta Pengikatan Dan Untuk Melakukan Jual Beli Nomor
: 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly SH
Notaris di Medan adalah sah dan berkekuatan hukum (vide. Bukti P
– 20 dan P – 21).
- Bahwa dengan diperhatikan secara seksama Akte Jual Beli Nomor :
256/2014 tanggal 03 Juni 2014 tersebut diperbuat antara
Terbanding/Penggugat selaku pembeli dengan Nyonya Maria
Monica Willy Rajab selaku penjual sangat kontradikktif dengan bukti
P -7 berupa Surat Lurah Pondok Pinang, Kecamatan Keboyoran
Lama, Kota Aministratif Jakarta Selatan No.211/1.755.05 tanggal 9
Juni 2015, Hal : Konfirmasi
- Bahwa dalam surat bukti P -7 berupa Surat Lurah Pondok Pinang,
Kecamatan Keboyoran Lama, Kota Aministratif Jakarta Selatan
No.211/1.755.05 tanggal 9 Juni 2015, Hal : Konfirmasi, pada
dasarnya menegaskan tentang Ny. MARIA MONICA WILLY
RADJAB telah meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013.
- Bahwa secara hukum adanya peralihan hak termasuk jual beli atas
tanah objek perkara setelah Ny. MARIA MONICA WILLY RADJAB
meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013 tersebut adalah
dilakukan oleh para ahli waris dari Ny. MARIA MONICA WILLY
RADJAB.
- Bahwa akan tetapi dalam Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal
03 Juni 2014 tersebut terdapat kejanggalan yang sangat mendasar
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 61 dari 90 halaman
karena Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014
tersebut telah dibuat dan ditandatangani oleh orang yang telah
meninggal dunia dan masih dapat membeli sebidang tanah.
(dengan kata lain : bagaimana mungkin orang yang telah meninggal
dunia, tetap dapat melakukan transaksi jual beli dengan orang yang
masih hidup). Dan bukan dilakukan oleh ahli waris dari Ny. MARIA
MONICA WILLY RADJAB.
- Bahwa kejanggalan lain terlihat pula dalam pelaksanaan balik nama
atas alas hak tanah objek perkara sertipikat hak milik (vide. Bukti P -
19) yang telah dilakukan Terbanding/Penggugat pada tanggal 21
Mei 2013, padahal Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni
2014 baru terjadi dan terealisasi pada tahun 2014 (ic. tanda tangan
dilakukan 1 (satu) tahun sebelum diperbuat Akte jual beli).
- Bahwa namun yudxfactie seolah tutup mata dan tidak mau tahu
serta membiarkan kejangglan tersebut, padahal yudexcfactie
seharusnya menggali keabsahan bukti Akte Jual Beli Nomor :
256/2014 tanggal 03 Juni 2014 tersebut termasuk dengan didukung
keterangan para saksi di persidangan.
- Bahwa selain itu untuk mengungkap kebenaran terjadinya
hubungan hukum dalam perjanjian jual beli tanah objek perkara a
quo antara Terbanding/Penggugat selaku pembeli dengan Ny.
MARIA MONICA WILLY RADJAB selaku penjual, maka pihak
penjual tanah objek perkara yakni Ny. MARIA MONICA WILLY
RADJAB (ic. ahli waris dari Ny. MARIA MONICA WILLY RADJAB)
haruslah juga turut dilibatkan sebagai para pihak dalam perkara a
quo, sehingga perkara a quo tidak kekurangan pihak-pihak yang
digugat.
Perhatikan : Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh tertanggal
No.154/1975/PT. tanggal 28 April 1986 menyebutkan : “Gugatan
harus dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak sempurnanya
pihak-pihak yang berperkara i.e. karena orang yang menjual objek
perkara kepada Tergugat, tidak turut digugat”.
Bandingkan pula :
Putusan Peninjauan Kembali No.125/PK/Pdt/2014 tertanggal 21
April 2015 yang pada dasarnya dalam kaidah hukum menyebutkan :
“… sedangkan perolehan hak atas tanah objek sengketa oleh
Penggugat adalah dari 331 (tiga ratus tiga puluh satu) orang yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 62 dari 90 halaman
terlebih dahulu menempati dan menguasai tanah objek sengketa
dan diberi ganti rugi oleh Penggugat yang jumlah keseluruhannya
sebesar Rp.54.143.630.000,- (lima puluh empat milyar seratus
empat puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah), maka demi
hukum 331 (tiga ratus tiga puluh satu) orang yang menurut
Penggugat telah menerima ganti rugi dari Penggugat harus ikut
digugat…”.
- Bahwa sikap yudexfactie Pengadilan Negeri Medan yang lalai
tersebut telah sangat bersifat fatal dan salah dalam memberikan
putusan lebih lanjut terkait peristiwa hukum yang terjadi dalam
memberikan putusan menyelesaikan permasalahan a quo sehingga
putusan yudexfactie sangat layak untuk dibatalkan.
- Bahwa demikian pula dengan putusan hukum yudexfactie angka 9
yakni:
Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila
ada perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE
THOENG alias HASAN atau Tergugat IV (Para Ahli Waris
THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan Tergugat I atau
dengan Tergugat II atau dengan Tergugat III, atau perjanjian
yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II, atau perjanjian
yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian
yang dibuat Tergugat II dengan Tergugat III, atau perjanjian
yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III,
atau perjanjian yang dibuat THEAN JOE THOENG alias
HASAN Tergugat IV (Para Ahli Waris THEAN JOE THOENG
alias HASAN) dengan siapa saja pun / pihak lain atas
bangunan rumah toko bertingkat beserta tanah
pertapakannya yang terletak di Jalan Pandu No.36/17
(dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan
Kota – Kota Medan, yang berdiri diatas sebidang tanah
Sertipikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
Adalah putusan hukum yang tidak jelas dan keliru sehingga
harus harus dibatalkan.
- Bahwa putusan hukum yudexfactie tersebut telah memberikan
status hukum terhadap hal-hal yang belum jelas terhadap objek
perkara (surat-surat yang dimohonkan batal), bahkan belum / tidak
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 63 dari 90 halaman
diketahui kepastian tentang ada atau tidaknya surat-surat / akte-
akte yang dimaksudkan tersebut. Padahal suatu putusan
pengadilan harus memberikan status hukum yang jelas terhadap
peristiwa hukum (rechtfeiten) yang terjadi, bukan angan-angan
ataupun prediksi-prediksi belaka.
- Bahwa dalam memberikan pertimbangan hukum maupun putusan
hukum a quo, ternyata yudexfactie masih bersandarkan pada
prediksi-prediksi dan dugaan-dugaan yang tidak jelas dasar
acuannya maupun nilai buktinya terkait peristiwa hukum tersebut
karena tidak ada dibuktikan peristiwa hukum tersebut di depan
persidangan.
- Bahwa justru dalam perkarea a quo memberikan penafsiran tentang
yudexfactie dalam memutus perkara a quo bukanlah bersandarkan
pada bukti-bukti dan fakta-fakta hukum yang terungkap
dipersidangan, namun hanya sekedar berdasarkan nilai
subjektivitas belaka dan dugaan-dugaan yang tidak jelas dasar
hukumnya, bahkan mengabaikan logika hukum yang terjadi dalam
peristiwa hukum a quo. (perhatikan : tentang orang yang telah
meninggal dunia ternyata dapat membuat suatu perikatan/perjanjian
layaknya orang masih hidup).
Lihat :
Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung No. 492K/Sip/1970 jo
Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 252/1968 PT Pdt. Jo
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta No. 502/67 G.
Kaidah Hukum:
1. Putusan Pengadilan Tinggi harus dibatalkan karena kurang
cukup pertimbangannya (onvoldoende gemotiveerd) yaitu
karena dalam putusannya itu hanya mempertimbangkan soal
keberatan-keberatan yang diajukan dalam memori banding dan
tanpa memeriksa perkara itu kembali baik mengenai fakta-
faktanya maupun mengenai soal pengetrapannya hukumnya
terus menguatkan putusan Pengadlan Negeri begitu saja.
2. Pertimbangan dalam Putusan Pengadilan Negeri hanya
mempertimbangkan soal tidak benarrnya bantahan dari pihak
tergugat, tanpa mempertimbangkan fakta-fakta apa dan dalil-
dalil mana yang tela dianggap terbukti lalu mengabulkan begitu
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 64 dari 90 halaman
saja seluruh gugatan tanpa saru dasar pertimbangan adalah
kurang lengkap dan karenanya harus dibatalkan.
3. Tuntutan-tuntutan yang berupa
� agar semua putusan Menteri dinyatakan tidak sah tanpa
menyebut putusan-putusan yang mana, serta
� agar segala perbuatan tergugat terhadap penggugat harus
dinyatakan tidak sah tanpa menyebutkan dengan tegas
perbuatan-perbuatan tergugat yang mana yang dituntut itu,
dan
� ganti kerugian sejumlah uang tertentu tanpa perincian
kerugian-kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar
tuntutan itu, harus dinyatakan tidak dapat diterima karena
tuntutan tersebut adalah tidak jelas/tidak sempurna
Berdasarkan alasan hukum tersebut diatas maka sangat beralasan hukum
bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa perkara ini
untuk menerima permohonan banding yang diajukan Para
Pembanding/Para Tergugat a quo dan membatalkan putusan Pengadilan
Negeri Medan No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 13 Januari 2016
tersebut dan selanjutnya dengan mengadili sendiri menolak gugatan
Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (NO).
Menimbang bahwa terhadap bantahan dalam memori banding
pembanding semula penggugat terhadap putusan Mejelis Hakim Tingkat
Pertama tersebut, maka kuasa hukum para terbanding semula para
tegugat telah mengajukan kontra memori bandingnya yang lengkapnya
sebagai berikut :
1. Bahwa Terbanding Menolak secara tegas seluruh dalil memori Para
Pembanding, terkecuali yang diakui oleh Para Pembanding dan
menguntungkan Terbanding;
2. Bahwa alasan Para Pembanding yang menyatakan Yudex Factie
Pengadilan Negeri Medan telah salah dan keliru memberikan
Pertimbangan hukum dengan menolak eksepsi Para Pembanding,
adalah Tidak berdasar Hukum dan terkesan tidak memahami hukum
acara Perdata, bahwa karena sesungguhnya menurut Hukum
Penggugat/Terbanding mempunyai hak untuk menarik pihak pihak
sebagai pihak yang akan digugatnya, sepanjang menunjukkan korelasi
sebagai suatu gugatan, dan Ternyata pula setelah dilakukannya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 65 dari 90 halaman
pemeriksaan perkara Aquo terlihat secara jelas hubungan hukum satu
dengan yang lainnya diantara para pihak yang ditarik sebagai pihak
dalam perkara ini, sehingga Putusan Yudex Factie Tersebut sudah
benar dan tepat dalam menerapkan hukum;
3. Bahwa ditariknya Tergugat I/Pembanding I, Tergugat II/Pembanding II
dan Tergugat III/Pembanding III karena berdasarkan fakta Hukum baik
yang terungkap dalam persidangan ataupun fakta Riil dilapangan
bahwa yang menguasai obyek sengketa dan yang menjalankan bisnis
perhotelan diobyek sengketa adalah Tergugat I/Pembanding I,
Tergugat II/Pembanding II dan Tergugat III/Pembanding III dengan
dasar melanjutkan perjanjian sewa menyewa obyek sengketa yang
telah dibuat oleh orang tua Tergugat II/Pembanding II dengan alm. Ny.
Maria Monika Willy Ridjab. Sehingga dengan demikian Formal
penarikan pihak dalam perkara ini sudah benar dan Putusan
Pengadilan yang menolak eksepsi dimaksud sudah benar menurut
Hukum;
4. Bahwa adanya alasan para Pembanding yang menyatakan gugatan
Terbanding kabur adalah alasan yang tidak berdasar, karena
sesunggugnya jika diperhatikan dan diteliti secara seksama jelas
tergambar Antara Posita gugatan dan petitum gugatan telah
menunjukkan adanya korelasi yang berhubungan satu dengan yang
lainnya yang menunjukkan suatu gugatan yang lengkap, jelas dan
tidak kabur sehingga dengan demikian putusan judex facti sudah
benar dan tepat menurut hukum;
5. Bahwa terlepas dari semua pertimbangan Yudex facti tersebut, bahwa
adanya alasan-alasan para Pembanding yang disampaikannya dalam
memorinya, kesemuanya diajukannya semata-mata untuk mengulur
ulur waktu dan semata-mata mencari kesalahan kesalahan formil saja,
padahal sesungguhnya para Pembanding mengakui secara nyata
bahwa keberadaan mereka pada obyek sengketa adalah sebagai
penyewa yang sudah tidak sah menurut hukum dan bukan sebagai
pemilik, sehingga adalah wajar menurut hukum keberadaan para
Pembanding diatas Ruko obyek sengketa diakhiri sebagaimana yang
dipertimbangkan oleh Judex Facti;
6. Bahwa dalam perkembangan Hukum di Indonesia khususnya dalam
menangani perkara-perkara di Pengadilan, bahwa Hakim dituntut
untuk progressif didalam menemukan kebenaran materil, yang tidak
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 66 dari 90 halaman
hanya terfokus kepada kebenaran formil hukum acaranya, Dalam
perkara Aquo, Majelis Hakim telah menunjukkan sikap yang progressif
untuk memberikan kepastian hukum yang dituntut bagi para Pencari
keadilan (D.h.i Terbanding/Penggugat);
7. Bahwa selanjutrnya terhadap keberatan Para Pembanding tentang
perubahan/perbaikan gugatan dan adanya penambahan pihak dalam
perkara a quo, adalah tidak menyalahi hukum acara sepanjang
diajukan sebelum adanya jawaban dari Para Tergugat/Para
pembanding dan tidak sampai merubah substansi posita maupun
petitum gugatan, lagi pula nama THEAN JOE THONG Alias HASAN
sudah ada dalam gugatan sebelumnya, sehingga dengan demikian
putusan Judex Faxti yang menolak eksepsi para Pembanding adalah
sudah benar menurut hukum dan layak untuk dipertahankan oleh
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Aquo; DALAM POKOK PERKARA ;
Bahwa sebelum menangkapi dalil dalil memori Banding yang
diajukan oleh para Pembanding, perlu diuraikan dibawah ini hal hal yang
tidak dibantah oleh Para Pembanding atau hal-hal yang diakui oleh para
Pembanding yaitu sebagai berikut:
1. Bahwa antara orang tua Tergugat II/Pembanding II ( Hardi ) yang
bernama THEAN JOE THOENG Alias HASAN (almarhum ) dengan
saudara JAP KENG HOAT bertindak selaku kuasa dari LIE KOEI
TJAY NIO (almarhum) yang merupakan janda almarhum JAP KIE
JANG sekaligus orang tua kandung dari almarhum NY. MARIA
MONICA WILLY RIJDAB, ada melakukan perjanjian sewa menyewa
sebuah bangunan Toko bertingkat yang terletak di jalan Pandu No. 38-
17 Kel. Pasar Baru Kecamatan Medan Kota, Kota Medan Sumatera
Utara, berdasarkan perjanjian Sewa menyewa No. 13 tertanggal 8
Septemberber 1965;
2. Bahwa perjanjian Sewa menyewa bangunan Toko bertingkat di jalan
Pandu No. 38-17 Kelurahan Pasar Baru Kec. Mean Kota tersebut
dimulai sejak tanggal 8 september 1965. Dan dibuat untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan batas waktunya;
3. Bahwa setelah perjanjian sewa menyewa tersebut disepakati dan
ditanda tangani oleh THEAN JOE THOENG ALIAS HASAN (orang tua
dari Tergugat II/Pembanding II) dan LIE KOE TJAY NIO janda dari
JAP KIE JANG yang merupakan orang tua dari alm. NY. MARIA
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 67 dari 90 halaman
MONICA WILLYRIDJAB, maka orang tua Pembanding II/Tergugat II
yaitu THEAN JOE THONG Alias HASAN memamfaatkan bangunan
toko tersebut sebagai tempat tinggal keluarga dan juga dijadikan
sebagai tempat usaha penginapan/hotel dengan nama Hotel Tapanuli;
4. Bahwa setelah perjanjian sewa menyewa tersebut berjalan lebih
kurang 2 tahun maka kedua belah pihak ada membuat perubahan dan
penambahan terhadap perjanjian Sewa menyewa bangunan toko
bertingkat tersebut, yang dibuat dalam Akte Perjanjian Tambahan
dengan nomor 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat dihadapan
Notaris KUSMULYANTO Notaris di Medan, yang isinya hanya
membahas dan merubah jumlah biaya sewa bangunan toko saja dan
sejak saat itu tidak ada lagi perubahan perubahan;
5. Bahwa selanjutnya setelah orang tua Tergugat II/Pembanding II yang
bernama THEAN JOE THOENG alias HASAN meninggal dunia tahun
1984, maka TERGUGAT II/PEMBANDING II mengambil alih dan
melanjutkan usaha Penginapan/Hotel tersebut. Selanjutnya setelah
Tergugat II/Pembanding II sakit, kemudian menunjuk Istrinya yang
bernama MARIJAH WAHAP (TERGUGAT I/PEMBANDING I) untuk
mengelolah hotel/penginapan tersebut dan kemudian menunjuk
Tergugat III/Pembanding III untuk membantu Tergugat I/Pembanding I
dalam mengelola Hotel/penginapan tersebut:
Bahwa dengan demikian jelas diakui/dibenarkan Oleh Para
Pembanding bahwa keberadaan mereka didalam Bangun Toko
tersebut adalah sebatas Penyewa dan bukan sebagai pemilik, karena
Pemilik sesungguhnya adalah LIE KOE TJAY NIO dan isterinya JAP
KIE JANG yang diteruskan oleh Anaknya Alm NY MARIA MONICA
WILLY RIJDAB.
6. Bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh
Penggugat/Terbanding yang tidak terbantahkan oleh Para
Pembanding adalah bahwa benar tanah/bangunan Ruko yang terletak
di Jalan Pandu No. 36-17 Kel. Pasar Baru Kecamatan Medan Kota
yang saat ini ditempat/dikuasai oleh Para Pembanding/Para Tergugat
adalah milik dari LIE KOEI TJAY NIO janda dari JAP KIE JANG yang
seterusnya diteruskan kepada anaknya NY MARIA MONICA WILLY
RIDJAB (sesuai surat bukti P-1, TI,TII,TIII-1 dan juga berdasarkan
Surat Bukti P-2, TI,TII,TIII-2);
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 68 dari 90 halaman
7. Bahwa dari Pengakuan dari Para Pembanding/Para Tergugat
keberadaan mereka di Bangunan Ruko tersebut sebatas sebagai
Penyewa yang meneruskan hubungan sewa menyewa antara THEAN
JOE THOENG Alias HASAN (orang tua dari Pembanding II/Tergugat
II) dengan LIE KOEI TJAY NIO janda dari JAP KIE JANG melalui
kuasanya JAP KENG HOAT;
8. Bahwa Selanjutnya terkait dengan obyek sengketa tersebut,
berdasarkan bukti-bukti surat dan dari keterangan saksi-saksi
diperoleh fakta yang tidak terbantahkan oleh Para Pembanding /Para
Tergugat bahwa NY MARIA MONICA WILLY RIDJAB selaku anak /
ahli waris dari LIE KOI TJAY NIO DENGAN SUAMINYA JAP KIE
JANG melakukan jual beli dengan Penggugat /Terbanding (MURTINI)
sesuai dengan bukti Akte Pengikatan Jual Beli No. 16 tanggal 27 Mei
2013 (P-20), Akte Jual Beli No. 256/2014 tanggal 3 Juni 2014 (P-21); Selanjutnya Terbanding/Penggugat akan menanggapi dalil-
dalil memori Banding yang diajukan oleh Para Pembanding/Para Tergugat sebagai berikut;
1. Bahwa Putusan Yudex Facti yang mempertimbangkan proses
peralihan, kepemilikan Penggugat/Terbanding atas Obyek Bangunan
Ruko yang terletak di jalan Pandu No. 36-17 Medan tersebut sudah
benar menurut hukum, karena dengan seksama mempertimbangkan
Surat Bukti Pengikatan Jual Beli No. 16 tanggal 27 Mei 2013, dimana
jual pengikatan tersebut semasa hidup dari NY.MARIA MONICA
WILLY RADJAB:
2. Bahwa adanya perlawanan yang dilakukan oleh Para
Pembanding/Para tergugat ini semata-mata hanya menunjukkan
keserakahan, ketamakan yang membabi buta, hal ini jelas terlihat dari
perilaku dari orang Tua Pembanding II/Tergugat II yang membuat
perjanjian sewa menyewa TANPA BATAS WAKTU, kemudian
sekalipun Orang Tua Pembanding II /Tergugat II sudah meninggal
dunia, Para Pembanding/Para Tergugat masih tetap melanjutkannya
dan parahnya lagi oleh Para Pembanding/Para Tergugat tidak pernah
lagi membayar uang sewa sejak tahun 1990,;
3. Bahwa menurut Hukum Perjanjian, perjanjian yang dibuat oleh para
pihak adalah hanya mengikat pihak-pihak itu sendiri, terkecuali
disebutkan lain didalam perjanjian itu sendiri bahwa berlaku juga untuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 69 dari 90 halaman
ahli warisnya kelak ,Hal itupun harus memperhatikan substansi dari
perjanjian itu sendiri apakah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam pasal 1320 KUHPerdata, sehingga putusan yudex facti dalam
perkara Aquo sudah benar menurut Hukum.;
4. Bahwa Adanya Pengakuan Para Pembanding/Para Tergugat yang
menyatakan bahwa KEBERADAAN MEREKA PADA OBYEK
PERKARA (BANGUNAN RUKO) tersebut adalah hanya sebatas
melanjutkan sebagai penyewa dn bukan sebagai PEMILIK, maka
jelaslah pokok persoalan dalam perkara aquo apakah perjanjian sewa
menyewa itu masih sah atau tidak, apakah diperkenankan adanya
Sewa menyewa Tanpa batas waktu/sepanjang masa? Atau apakah
perjanjian itu sendiri memenuhi syarat-syarat pasal 1320 KUH
Perdata.;
5. Bahwa Ternyata berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh
Penggugat yaitu P-1 yang sama dengan Surat BuktI TI-,T.II, T.III-1 dan
juga Surat Bukti P-2 yang sama dengan Bukti T.I, T.II,T.III-2 yang
kesemuanya membuktikan bahwa oyek sengketa berupa tanah dan
bangunan toko bertingkat yang terletak di jalan Pandu No.36-17 Kel.
Pasar Baru Kec. Medan Kota sejak tanggal 8 September 1965 telah
disewakan kepada THEAN JOE THOENG Alias HASAN ( 0rang Tua
Pembanding II/Tergugat II ) tanpa batas waktu yang ditentukan
sehingga sampai saat ini masih tetap ditempati oleh Para
Pembanding/Para Tergugat sekalipun THEAN JOE THOENG sudah
meninggal dunia.;
6. Bahwa berdasarkan pasal 50 Ayat 3 Jo Pasal 164 UU No. 1 tahun
2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Dan juga
berdasarkan pasal 21 ayat (1) Peraturan Pemerintah No, 44 tahun
1994 tentang Penghunian Rumah oleh bukan Pemilik disebutkan
bahwa :
- Pasal 50 Ayat (3) UU No.1 tahun 2011 disebutkan bahwa
Ketentuan Lebih lanjut mengenai tata cara penghunian dengan cara
sewa menyewa dan cara bukan sewa menyewa sebagaimana
dimaksud pada ayat 2 huruf b diatur dengan Peraturan Pemerintah ;
- Pasal 164 UU NO, 1 tahun 2011 disebutkan bahwa Semua
Peraturan perundang undangan yang merupakan peraturan
Pelaksanaa dari Undang undang No.4 tahun 1992 Tentang
Perumahan dan Pemukiman , dinyatakan tetap berlaku sepanjang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 70 dari 90 halaman
tidak bertentangan atau belum diganti dengan peraturan perundang-
undangan yang baru berdasarkanUndang-undang ini :
- Pasal 21 Ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 1994 Tentang
Penghunian Rumah oleh Bukan Pemilik (dimana Peraturan
Pemerintah ini merupakan Peraturan Pelaksana dari UU No. 4
tahun 1992 yang disebutkan dalam pasal 164 UU No. 1 tahun 2011) Menyatakan bahwa : SEWA MENYEWA RUMAH DENGAN PERJANJIAN TERTULIS MAUPUN PERJANJIAN TIDAK TERTULIS YANG TIDAK MENETAPKAN BATAS WAKTU DAN TELAH BERLANGSUNG SEBELUM BERLAKUNYA UU NO. 4 TAHUN 1992, DINYATAKAN BERAKHIR DALAM JANGKA WAKTU TIGA TAHUN SEJAK BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG TERSEBUT ; Berdasarkan ketentuan pasal-pasal tersebut diatas maka sudah
cukup alasan yuridis untuk menyatakan Perjanjian sewa menyewa
Nomor 31 tanggal 8 Septembaer 1965 dan juga Perjanjian
Tambahan Nomor 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat oleh
Ong Kiem Lian, Notaris di Medan sudah tidak berlaku lagi/batal dan
berakhir demi hukum;
7. Bahwa dengan tidak berlakunya perjanjian sewa menyewa tersebut,
maka penguasaan/penempatan Para Pembanding /Para Tergugat
diatas obyek sengketa menjadi tidak sah pula;
8. Bahwa Demikian juga jika ditelusuri adanya Perjanjian Sewa-menyewa
tanpa batas waktu tersebut yang jika dihubungkan dengan Paal 1320
KUH Perdata, maka perjanjian tersebut tidak mengandung causa yang
halal, dan juga melanggar kebiasaan-kebiasaan /norma-norma hukum
yang hidup dan berkembang dimasyarakat, karena bagaimana
mungkin sebagai pemilik tanah dan bangunan Toko menjadi tidak
berhak/tidak dapat menguasainya kembali karena terikat pada
perjanjian yang tidak punya batas waktu tersebut , seperti mana yang
dipertontonkan Para Pembanding/Para Tergugat sekarang ini;
9. Bahwa oleh karena Ternyata terbukti Para Pembanding/Para Tergugat
menempati bangunan Ruko obyek sengketa secara tidak sah, tidak
berdasar sekaligus keberadaannya bukan sebagai pemilik yang sah
atas obyek sengketa sudah seharusnya Majelis Hakim Pengadilan
Negeri menjatuhkan Putusan Serta merta sekalipun ada upaya hukum
yang dilakukan oleh Para pembanding/Para Tergugat, karena adanya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 71 dari 90 halaman
Gugatan Penggugat/Terbanding didasari bbukti bukti yang otentik dan
kuat, sehingga tidak berlebihan bilamana Terbanding/Penggugat
memohonkan kembali kepadaMajelis Hakim Tinggi yang memeriksa
dan mengadili perkara ini untuk mengabulkan putusan Serta Merta
sebagaimana yang dimohonkan dalam gugatan semula, demi
mengakhiri keserakahan dari Para pembanding/Para Tergugat
sekaligus memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada
Penggugat/Terbanding;
10. Berdasarkan alasan alasan tersebut diatas maka sudah sangat tepat
putusan yang dijatuhkan Majelis Hakim tersebut sesuai dengan hukum
dan rasa Keadilan;
Berdasarkan uraian –uraian tersebut diatas maka cukup alasan
untuk menolak memori Banding yang diajukan oleh Para pembanding/Para
Tergugat dengan tetap mempertahankan pertimbangan hukum yang diberikan Yudex Facti dengan Tambahan Amar:
MENYATAKAN PUTUSAN DALAM PERKARA INI DAPAT DIJALANKAN TERLEBIH DAHULU SECARA SERTA MERTA, (UITVERBAAR BIJ VOORRAAD) MESKIPUN ADA VERZET, BANDING DAN KASASI;
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara ini membaca dan
mempelajari surat gugatan, jawaban, berita acara persidangan pengadilan
tingkat pertama, bukti-bukti surat kedua belah pihak, keterangan saksi-
saksi dari para pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III, putusan,
memori banding dan kontra memori banding, maka Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 13 Januari 2016 tidak
dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan selanjutnya Majelis Hakim
Tingkat Banding akan mengadili sendiri dengan pertimbangan hukum
sebagaimana yang akan diuraikan selanjutnya dalam putusan ini ;
Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan materi pokok
perkara, maka Majelis Hakim Tingkat Banding akan dipertimbangkan
terlebih dahulu keberatan-keberatan kuasa hukum pembanding I,II,III
semula tergugat I,II,III mengenai eksepsi tentang keberatan perubahan
gugatan. Adapun perubahan surat gugatan terbanding semula penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 72 dari 90 halaman
tertanggal 06 Agustus 2016 pada persidangan pada hari Kamis tanggal 06
Agustus 2016 yang pada pokoknya telah merubah materi posita dan
petitum gugatan lengkapnya sebagai berikut: I. PERBAIKAN/PERUBAHAN POSITA GUGATAN; Bahwa Penggugat memperbaiki pragraf terakhir ke-16 pada halaman 6 gugatan yang berbunyi :
Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku
Penyewa telah meninggal dunia maka tidak mungkin dilibatkan sebagai
pihak dalam gugatan perkara aquo, begitu juga oleh karena Pemerintah
sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tidak
mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN maka tidak ada ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN yang dapat dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo; Sehingga menjadi tertulis dan berbunyi :
- Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku
Penyewa telah meninggal dunia maka kedudukannya sebagai
penyewa digantikan oleh para ahli warisnya, namun oleh karena
gugatan aquo adalah untuk membatalkan perjanjian sewa menyewa
yang dibuat oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN maka patut
menurut hukum nama THEAN JOE THOENG alias HASAN
dikemukakan secara bersama dengan para ahli warisnya sebagai
pihak dalam perkara aquo (ic.Tergugat IV), begitu juga oleh karena
Pemerintah sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Medan tidak mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris
THEAN JOE THOENG alias HASAN akan tetapi ketidak-tahuan Pemerintah Cq. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tersebut tidak dapat diartikan secara serta merta bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak mempunyai ahli waris, oleh karena itu adalah beralasan bahwa para ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo ;
Bawa Penggugat memperbaiki posita ke-21 pada halaman 7 dan 8
gugatan dengan menambah/memasukan kalimat : atau karena mendapat sesuatu hak dari para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 posita tersebut, sehingga posita ke-21
tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 73 dari 90 halaman
- Bahwa Penggugat tidak mengetahui apakah Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III menguasai dan menempati objek perkara
berdasarkan karena Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III
sebagai ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau
apakah karena THEAN JOE THOENG alias HASAN mengulang
sewakan objek perkara aquo kepada Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III, atau karena mendapat sesuatu hak dari para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), dan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab tidak pernah menjelaskan
kepada Penggugat dasar penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III terhadap objek perkara, Penggugat sangat keberatan
dan mengalami kerugian atas penguasaan Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III atas objek perkara aquo sehingga adalah patut
bagi Penggugat untuk menuntut keadilan dan kepastian hukum atas
hak Penggugat terhadap objek perkara tersebut ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-23 pada halaman 8 dan
9 gugatan dengan menambah/memasukan nama THEAN JOE THOENG alias HASAN dan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) kedalam kalimat paragraf pertama posita tersebut ,
sehingga posita ke-23 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi:
- Bahwa terlebih dahulu Penggugat mengemukakan alasan hukum
dari perundang-undangan untuk menunjukkan telah berakhirnya
dan batalnya Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8
September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal
28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dan perbuatan THEAN JOE THOENG alias HASAN dan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
menempati/menguasai objek perkara aquo adalah perbuatan
melawan hukum; Penggugat memperbaiki paragraf dan paragraf ketiga posita ke-24
pada halaman 9 gugatan, sehingga paragraf pertama tersebut menjadi
tertulis dan berbunyi ; - Bahwa oleh karena Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31
tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor :
79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong
Kiem Lian, Notaris di Medan telah batal pada tahun 1995 maka
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 74 dari 90 halaman
secara hukum tidak ada lagi status perjanjian sewa menyewa atas
objek perkara antara LIE KOE TJAY NIO dengan THEAN JOE THOENG alias HASAN, oleh karena itu apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN masih menempati/menguasai objek perkara sesudah tanggal 3 Oktober 1995 dan masih menempati/menguasai objek perkara aquo maka THEAN JOE THOENG alias HASAN telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menempati/menguasai objek perkara tanpa hak dan begitu juga apabila para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) masih menempati/menguasai objek perkara diatas tanggal 3 Oktober 1995 dikarenakan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menempati/menguasai objek perkara tanpa hak ;
sedangkan untuk perbaikan paragraf ketiga tersebut menjadi tertulis dan
berbunyi:
- Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) telah melawan hukum menempati/menguasai objek perkara
berdasarkan alasan tersebut maka Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) menurut hukum harus dihukum untuk
mengosongkan bangunan toko tersebut dan menyerahkan kepada
Penggugat dalam keadaan kosong dan baik serta tidak dibebani
hak sesuatu apapun diatasnya :
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-25 pada halaman 9 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4 dan ke-11 posita tersebut, sehingga posita ke-25
tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa jika Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun
juga menempati/menguasai objek perkara aquo berdasarkan alasan
karena mendapat pemindahan hak sewa (mengulangsewakan) dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III atau
siapapun juga maka pemindahan hak sewa tersebut adalah tidak
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 75 dari 90 halaman
sah dan batal demi hukum karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang
menyewakan) dan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak
dari LIE KOE TJAY NIO tidak pernah menerima pemberitahuan
pemindahan hak sewa tersebut dan juga tidak pernah menerima
pembayaran 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan
hak sewa tersebut dari THEAN JOE THOENG alias HASAN
sementara pada Pasal 9 alinea pertama Akta Perjanjian Sewa
Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 telah menentukan
bahwa penyewa berhak untuk memindahkan persewaan ini hanya
dengan seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan loteng)
tersebut kepada pihak siapa saja yang dikehendakinya, dan hanya dengan akte notaris, dan dengan kewajiban untuk dalam waktu tiga puluh hari setelah melakukan pemindahan itu memberitahukan kepada yang menyewakan dan dengan kewajiban untuk membayar 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa tersebut, dengan memberitahukan dengan sebenarnya jumlah besarnya pengoperan itu ;
Bahwa Penggugat memperbaiki paragraf pertama posita ke-26 pada halaman 10 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat: “atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-5 posita tersebut, sehingga posita 26
tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
- Bahwa oleh karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan)
maupun Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak dari LIE
KOE TJAY NIO tidak pernah menerima pemberitahuan pemindahan
hak sewa dan tidak pernah menerima pembayaran 10% (sepuluh
persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) maka
perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun
juga yang menempati/menguasai objek perkara aquo adalah telah
melakukan perbuatan melawan hukum ; Bahwa Penggugat memperbaiki ujung kalimat posita ke-27 pada
halaman 10 yang berbunyi : “oleh karena itu THEAN JOE THOENG alias HASAN atau telah Wanprestasi”, sehingga ujung kalimat posita ke-
27 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 76 dari 90 halaman
- Bahwa selanjutnya Penggugat mengemukakan alasan wanprestasi
yang membuat Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal
8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79
tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong
Kiem Lian, Notaris di Medan dapat dibatalkan. Bahwa sesuai
dengan bukti-bukti dalam perjalanan sewa menyewa tersebut maka
dapat diketahui bahwa pada mulanya THEAN JOE THOENG alias
HASAN tetap lancar membayar uang sewa yang diperjanjikan,
dimana yang menerima uang sewa adalah Maria Monica Willy
Ridjab yaitu anak dari LIE KOE TJAY NIO (pihak yang
menyewakan) dan pernah juga Penggugat yang menerima uang
sewa tersebut untuk dan telah disampaikan kepada LIE KOE TJAY
NIO (pihak yang menyewakan), akan tetapi ditengah perjalanan
berlangsungnya sewa menyewa tersebut THEAN JOE THOENG
alias HASAN tidak lagi terus menerus melaksanakan kewajibannya
membayar uang sewa, dimana berdasarkan bukti kwitansi tanda
terima uang sewa terakhir kali pembayaran uang sewa dibayarkan
THEAN JOE THOENG alias HASAN adalah pada tanggal 9 Januari
1990 untuk pembayaran uang sewa dari tanggal 1 Januari 1988
sampai dengan tanggal 31 Desember 1989, dan sejak tanggal 9
Januari 1990 sampai saat sekarang ini THEAN JOE THOENG alias
HASAN tidak lagi pernah membayar uang sewa objek perkara aquo, hal mana apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN masih hidup sesudah tanggal 9 Januari 1990 akan tetapi tidak membayar uang sewa maka THEAN JOE THOENG alias HASAN telah wanprestasi, dan begitu juga ketika THEAN JOE THOENG alias HASAN sudah meninggal dunia akan tetapi para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) tidak meneruskan pembayaran uang sewa tersebut maka para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) juga telah wanprestasi ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-28 pada halaman 10 dan
11 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris
ke-2 dan ke-7 posita tersebut, sehingga posita ke-28 tersebut menjadi
tertulis dan berbunyi :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 77 dari 90 halaman
- Bahwa oleh karena telah demikian lama THEAN JOE THOENG
alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) tidak membayar uang sewa yaitu ± 25
(dua puluh lima) tahun maka berdasarkan Perjanjian Sewa
Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 dalam Pasal 5
telah menentukan : ”Jikalau penyewa menunggak membayar uang
sewanya 6 (enam) bulan berturut-turut, maka dengan lewatnya
waktu telah cukup menjadi bukti akan kesalahan penyewa”, berarti fakta bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) yang
telah Wanprestasi tersebut diatas mempunyai landasan juridis untuk
dikwalifikasi sebagai telah melakukan kesalahan, sehingga sangat
patut dan beralasan menurut hukum perjanjian sewa menyewa
tersebut dibatalkan, oleh karena itu Penggugat mohon kepada
Majelis Hakim agar berkenan untuk membatalkan atau menyatakan
batal demi hukum Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31
tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor :
79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong
Kiem Lian, Noataris di Medan ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-29 pada halaman 11
gugatan dengan menambah/memasukan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2
dan ke14 posita tersebut, sehingga posita ke-29 tersebut menjadi tertulis
dan berbunyi :
- Bahwa jika ada pemindahan persewaan ataupun bentuk transaksi lain dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada
Tergugat I atau kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau
dari Tergugat I kepada Tergugat III atau dari Tergugat II kepada
Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat II dan III atas
objek perkara maka pemindahan persewaan tersebut adalah bertentangan dengan Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor :
31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor:
79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong
Kiem Lian, Notaris di Medan, dan merupakan perbuatan melawan
hukum, oleh karena itu sangat patut dan beralasan menurut hukum
pemindahan hak sewa tersebut dibatalkan, oleh karena itu
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 78 dari 90 halaman
Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk
membatalkan atau menyatakan batal demi hukum peralihan persewaan ataupun bentuk transaksi lain dari THEAN JOE
THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I atau
kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau dari Tergugat I
kepada Tergugat II atau dari Tergugat I kepada Tergugat III, atau
dari Tergugat II kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada
Tergugat II dan Tergugat III ; Bahwa Penggugat memperbaiki paragraf pertama dan paragraf
kedua posita ke-30 pada halaman 11 gugatan dengan menambah/memasukan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 paragraf
pertama dan pada baris ke-11 paragraf kedua tersebut, sehingga posita
ke-30 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa oleh karena Pasal 9 Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor
: 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan
Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 menentukan Penyewa hanya
berhak memindahkan persewaan tersebut hanya dengan
memindahkan seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan loteng),
maka apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) ada
menyewakan sebagian dari bangunan objek perkara aquo kepada
pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar perjanjian dan batal
demi hukum ;
- Bahwa walaupun akta perjanjian tersebut memperbolehkan
memindahkan persewaan secara keseluruhan namun oleh karena
Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September
1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus
1967 yang masing-masing dibuat oleh ONG KIEM LIAN, Notaris di
Medan harus dibatalkan berdasarkan alasan-alasan seperti
disebutkan di atas maka persewaan memindahkan dengan
seluruhnya pun objek sewa kepada pihak lain adalah patut dan
harus dibatalkan. Bahwa untuk itu mohon kepada Majelis Hakim
agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum
apabila ada perjanjian memindahkan persewaan atau
mengulangsewakan yang dibuat THEAN JOE THOENG alias
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 79 dari 90 halaman
HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
pihak lain atas objek perkara aquo ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-31 pada halaman 11 dan 12 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris
ke-6 dan ke-11 posita tersebut, sehingga posita ke-31 tersebut menjadi
tertulis dan berbunyi : - Bahwa oleh karena objek perjanjian sewa menyewa menurut Akte
Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965
jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967
hanyalah untuk bangunan rumah toko bertingkat saja hal mana
berarti tidak termasuk tanah pertapakannya, maka apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) ada menyewakan tanah
tempat berdirinya bangunan rumah toko yang disewakan tersebut
kepada pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar perjanjian
dan batal demi hukum, dan untuk itu mohon kepada Majelis Hakim
agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum
perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias
HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) dengan pihak lain atas tanah tempat berdirinya
bangunan rumah toko tersebut ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-32 pada halaman 12
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2
dan ke-9 posita tersebut, sehingga posita ke-32 tersebut menjadi tertulis
berbunyi :
- Bahwa oleh karena tanah dan bangunan objek perkara tersebut bukan milik THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain siapapun juga
kecuali Penggugat, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
agar berkenan menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan
hukum semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang
menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat di
atasnya yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36)
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 80 dari 90 halaman
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), sebagai milik atau dibawah penguasaan
Tergugat I, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat II,
sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat III, ataupun siapa
sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-33 pada halaman 12
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-5
posita tersebut, sehingga posita ke-33 tersebut menjadi tertulis berbunyi : - Bahwa oleh karena menyangkut objek perkara hanya mengenai
perjanjian sewa menyewa, maka mohon kepada Majelis Hakim agar
berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila
ada jual beli maupun pembebanan hak tanggungan sebagai
jaminan yang dilakukan oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dengan pihak
lain atau dengan pihak Bank baik untuk seluruh atau sebagian dari
tanah dan bangunan rumah toko bertingkat di atasnya yang terletak
di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36), Kelurahan Pasar Baru,
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-35 pada halaman 12 dan
13 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris
ke-6 posita tersebut, sehingga posita ke-35 tersebut menjadi tertulis
berbunyi : - Bahwa oleh karena segala bentuk peralihan hak atau pembebanan
hak tanggungan/jaminan baik seluruhnya atau sebagian atas tanah
dan bangunan rumah objek perkara dibatalkan atau dinyatakan
batal, maka Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar
berkenan menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk mengosongkan dan
menyerahkan bangunan rumah toko tersebut kepada Penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 81 dari 90 halaman
dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun
diatasnya ; Bawa Penggugat memperbaiki posita ke-37 pada halaman 14
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4
posita tersebut, sehingga posita ke-37 tersebut menjadi tertulis dan
berbunyi :
- Bahwa untuk menjamin pengembalian dan penyerahan objek
perkara kepada Penggugat maka perlu dihindari bertambahnya
permasalahan atas objek perkara di kemudian hari dan perlu dihindari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) melakukan pengurusan surat-surat kepemilikan/ penguasaan
kepada instansi pemerintah, mengalihkan hak maupun membebani
hak tanggungan/jaminan baik secara otentik maupun di bawah
tangan atas tanah dan bangunan rumah toko objek perkara aquo,
maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan
untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Berslag) terhadap
objek perkara yaitu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak
setempat dikenal dengan Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36)
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang
berdiri di atas sebagian dari tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor :
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yaitu pada bagian
Barat dalam tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor :
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat) ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-38 pada halaman 14 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4
dan ke-7 posita tersebut, sehingga posita ke-38 tersebut menjadi tertulis
dan berbunyi : - Bahwa agar gugatan ganti rugi tersebut di atas tidak menjadi nihil
nantinya di kemudian hari maka Penggugat mohon kepada Majelis
Hakim agar berkenan untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir
Beslag) terhadap harta kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) baik yang bergerak maupun benda tidak
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 82 dari 90 halaman
bergerak sampai terpenuhinya pembayaran ganti rugi tersebut,
dimana objek-objek dari harta kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) akan dikemukakan Penggugat pada Surat
Permohonan Sita Jaminan berikutnya dikemudian hari menyusul
gugatan ini ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-40 pada halaman 14
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2,
ke-5 dan ke-8 posita tersebut, sehingga posita ke-40 tersebut menjadi
tertulis dan berbunyi : - Bahwa Penggugat khawatir bahwa Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) akan lalai atau tidak akan sukarela
melaksanakan Putusan dalam perkara aquo, oleh karena itu patut
dan mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menjatuhkan
putusan dalam perkara aquo untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) secara tanggung renteng
membayar uang paksa untuk menjalankan Putusan dalam perkara
ini (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara
aquo ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-41 pada halaman 15
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4
dan ke-8 posita tersebut, sehingga posita ke-41 tersebut menjadi tertulis
dan berbunyi : - Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah
berdasarkan alasan dan dasar hukum yang serta bukti yang kuat
dan otentik sehingga gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan,
sedangkan penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) maupun pihak lain atas objek perkara adalah
melawan hukum sehingga patut dihukum untuk mengosongkan dan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 83 dari 90 halaman
menyerahkan objek perkara kepada Penggugat, maka Penggugat
mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; II. PERBAIKAN/PERUBAHAN PETITUM GUGATAN ; Bahwa Penggugat memperbaiki petitum gugatan pada point 7, 8, 11, 12, 13, 14, 15, 18, dan 20 petitum gugatan dengan memasukkan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) ke dalam kalimat masing-masing point petitum tersebut, sehingga petitum tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
- Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
- Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) telah wanprestasi ;
- Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN atau Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan Tergugat I, atau dengan Tergugat II, atau dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat II dan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III , atau perjanjian yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan siapa sajapun/pihak lain atas bangunan rumah toko bertingkat beserta tanah pertapakannya yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 84 dari 90 halaman
- Menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN atau sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN), sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat I, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat II, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ;
- Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum jual beli maupun pembebanan hak tanggungan sebagai jaminan ataupun perikatan lainnya yang dibuat oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN), Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik atas bangunan rumah toko bertingkat maupun tanah pertapakan yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan ;
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
- Menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) Pemerintah dan pihak lain untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 85 dari 90 halaman
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara aquo ;
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa terhadap keberatan perubahan surat gugatan
tersebut telah diajukan dalam eksepsi oleh kuasa hukum para pembanding
I,II,III semula para tergugat I,II,III pada saat jawaban akan tetapi ditolak
oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Medan Nomor
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 13 Januari 2016 dalam putusannya
dengan pertimbangan bahwa setelah membaca dan meneliti gugatan
penggugat dan perbaikan gugatannya, ternyata antara posista gugatan
dengan petitum gugatan penggugat telah menunjukkan adanya korelasi
yang benar sebagai suatu gugatan dan sudah dapat dinyatakan sebagai
gugatan yang lengkap dan jelas serta tidak kabur (obscuur libel) ;
Menimbang, bahwa selanjutnya pada tingkat banding kuasa
hukum para pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III telah
mengajukan keberatan terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama
yang menolak keberatan atas perubahan gugatan tersebut sebagaimana
dalam memori bandingnya yang materi lengkapnya sebagai berikut :
- Bahwa terkait adanya perubahan/penambahan gugatan dalam
persidangan yang diajukan terbanding/penggugat sebelum
pembanding/tergugat I,II,III mengajukan jawaban dan
penambahan/perubahan gugatan tersebut diterima dan dibenarkan
serta dikabulkan oleh yudexfactie adalah sebagai sikap yang nkeliru
dan menyalahi formalitas gugatan sehingga putusan yudexfactie a
quo harus dibatalkan;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 86 dari 90 halaman
- Bahwa meskipun dibenarkan secara hukum adanya perubahan
gugatan, akan tetapi dalam perkara a quo perubahan dan
penambahan gugatan yang diajukan terbanding/penggugat telah
merubah baik bagian posita gugatan maupun petitum gugatan,
sehingga telah merubah dasar tuntutan pada materi pokok (bondem
geshil). Padahal penambahan dan perubahan yang dibenarkan
secara hukum adalah apabila tidak merubah posita maupun petitum
gugatan dan atau mempengaruhi materi perkara ;
- Bahwa apalagi dengan adanya penambahan pihak baru (pihak
ketiga) yakni ahli waris THEAN JOE THEONG alias HASAN dalam
gugatan yang ssebelumnya tidak dicantumkan dalam gugatan
semula adalah sangat keliru dan tidak dibenarkan karena telah
merubah materi posita dan petitum gugatan serta merugikan
kepentingan hukum tergugat/terbanding dalam mengajukan
pembelaan-pembelaan dalam perkara a quo;
- Bahwa perhatikan dengan seksama yurisprudensi putusan MA RI
N0. 209 K/Sip/1970, tanggal 6 Maret 1971, “perubahan gugatan
diperbolehkan asal tidak mengubah atau menyimpang dari kejadian
materi, walaupun tidak ada gugatan subsider (ex aequo at bono)”.
Putusan MA RI No. 1043 K/Sip/1971, tanggal 3 Desember 1974,
“perubahan atau tambahan surat gugatan boleh asal tidak
mengakibatkan perubahan posita dan tergugat tidak dirugikan
dalam haknya untuk membela diri ;
Menimbang, bahwa keberatan kuasa hukum para pembanding
I,II,III semula para tergugat I,II,III terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat
Pertama khususnya tentang perubahan gugatan sebagaimana
dikemukakan dalam memori banding tersebut, telah ditanggapi oleh kuasa
hukum terbanding semula penggugat sebagimana dalam kontra memori
bandingnya yang lengkapnya mengatakan bahwa selanjutnya terhadap
keberatan para pembanding tentang perubahan/perbaikan gugatan dan
adanya penambahan pihak dalam perkara a quo, adalah tidak menyalahi
hukum acara sepanjang diajukan sebelum adanya jawaban dari para
tergugat/para pembanding dan tidak sampai merubah subsatansi posita
maupun petitum gugatan… ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding
mempelajari secara seksama alasan-alasan keberatan kuasa hukum para
pembanding I,II,III semula para tergugat dalam memori bandingnya,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 87 dari 90 halaman
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya
dan bantahan dari kuasa hukum terbanding semula penggugat dalam
kontra memori bandingnnya, maka menurut pendapat Majelis Hakim
Tingkat Banding perubahan dan penambahan gugatan terbanding semula
penggugat yang dilakukan pada persidangan tingkat pertama tangggal 06
Agustus 2015 tidak dapat dibenarkan, karena telah merubah substansi
posita gugatan yang merugikan kepentingan hukum para pembanding
I,II,III semula para tergugat I,II,III dalam perkara a quo. Apabila diteliti
secara cermat perubahan dan penambahan surat gugatan oleh kuasa
hukum terbanding semula penggugat tersebut, secara jelas dan terang
telah merubah substansi posita surat gugatan yaitu pada posita surat
gugatan sebelum perubahan kedudukan pembanding II/tergugat II (Hardi)
dalam perkara a quo adalah sebagai salah satu pihak yang secara nyata
menguasi secara pisik tanah dan bangunan ruko objek gugatan yang
didalilkan oleh terbanding/penggugat sebagai hak miliknya, sehingga
dengan dalil tersebut terbanding/penggugat dalam posita gugatannya telah
mengkwalifikasikan pembanding II/tergugat II (Hardi) telah melakukan
perbuatan melawan hukum. Selanjutnya setelah surat gugatan dilakukan
perubahan dan penambahan dalam posita gugatan, maka pembanding
II/tergugat II (Hardi) tidak saja sebagai pihak yang secara nyata menguasai
ruko objek gugatan dan dituntut telah melakukan perbuatan melawan
hukum, akan tetapi setelah perubahan dan penambahan surat gugatan
tersebut pembanding II/tergugat II (Hardi) telah didalilkan oleh
terbanding/penggugat sebagai ahli waris dari Thean Joe Thoeng alias
Hasan sebagai pihak yang melakukan perjanjian sewa ruko objek gugatan
dengan Jap Keng Hoat selaku kuasa dari pemilik ruko nama Lie Koei Tjay
Nio (janda alm Jap Kie Jang) dan Thean Joe Thoeng alias Hasan telah
didalilkan oleh terbanding/penggugat melakukan perbuatan wanprestasi
karena telah lalai membayar sewa ruko sejak tanggal 9 Januari 1990
sampai saat sekarang. Dengan ditambahkannya pembanding II/tergugat II
dalam posita gugatan (perubahan/penambahan) sebagai ahli waris dari
Thean Joe Thoeng alias Hasan yang didalilkan telah melakukan perbuatan
wanprestasi, maka timbul kewajiban hukum pembanding II/tergugat II
sebagai ahli waris dari Thean Joe Thoeng alias Hasan untuk membayar
semua kerugian materil dan bunga serta kerugian non materil akibat dari
perbuatan wanprestasi Thean Joe Thoeng alias Hasan tersebut, yang
pada posita gugatan sebelum perubahan dan penambahan hal tersebut
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 88 dari 90 halaman
tidak didalilkan dalam surat gugatan terbanding/penggugat. Perubahan
dan penambahan surat gugatan pada prinsipnya dibenarkan, apabila
dilakukan sebelum jawaban serta tidak merubah dan menambah substansi
posita dan petitum gugatan, misalnya merubah dan menambah kata atau
angka karena salah ketik atau menambah/menambah kalimat sebagai
penegasan kalimat sebelumnya yang tidak merubah arti dari kalimat
tersebut. Sebagai landasan hukumnya adalah yurisprudensi putusan MA
RI N0. 209 K/Sip/1970, tanggal 6 Maret 1971, “perubahan gugatan
diperbolehkan asal tidak mengubah atau menyimpang dari kejadian
materi, walaupun tidak ada gugatan subside (ex aequo at bono)”, dan
putusan MA RI No. 1043 K/Sip/1971, tanggal 3 Desember 1974,
“perubahan atau tambahan surat gugatan boleh asal tidak mengakibatkan
perubahan posita dan tergugat tidak dirugikan dalam haknya untuk
membela diri ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa keberatan
dalam eksepsi kuasa hukum para pembanding I,II,III/para tergugat I,II,III
tentang perubahan dan penambahan gugatan yang dilakukan
terbanding/penggugat sangat beralasan dan dapat diterima ;
Menimbang, bahwa karena eksepsi Pembanding/Tergugat dapat
diterima, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Medan yang mengadili perkara ini pada tingkat banding tidak dapat
memeriksa dan memutus gugatan dalam pokok perkara dan menyatakan
gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvanklijke Verklaard) ;
Menimbang, bahwa dengan dinyatakannya gugatan
terbanding/Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvanklijke Verklaard),
maka masih ada kesempatan bagi terbanding/penggugat untuk
mengajukan kembali gugatan perkara a quo dengan perbaikan-perbaikan
surat gugatan secara menyeluruh baik tentang formalitas gugatan maupun
materi pokok gugatan khususnya dalam mendalilkan surat kuasa untuk
menjual ruko objek gugatan antara terbanding/penggugat (Murtini) sebagai
pembeli dengan almarhumah Nyonya Maria Monica Willy Rijab sebagai
penjual apabila dihubungkan dengan pasal 1813 KUH Perdata ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,
maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa
putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn.,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 89 dari 90 halaman
tanggal 13 Januari 2016, tidak dapat dipertahankan lagi dan harus
dibatalkan dan Majelis Hakim Tingkat Banding akan mengadili sendiri
yang amarnya sebagaimana akan disebutkan dalam putusan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa karena terbanding semula penggugat dalam
perkara ini gugatannya dinyatakan tidak dapat diterima, maka kepadanya
harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
pengadilan yang pada tingkat banding sebagaimana akan disebutkan
dalam amar putusan dibawah ini;
Mengingat ketentuan pasal 199 ayat (1) R.Bg. dan ketentuan –
ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman serta peraturan perundang-undangan lainnya.
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding-
semula Tergugat I,II dan III;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 13 Januari 2016 yang dimohonkan
banding tersebut ;
MENGADILI SENDIRI :
I. DALAM EKSEPSI:
Menerima eksepsi para Pembanding I,II,III semula para
Tergugat I,II,III ;
II. DALAM POKOK PERKARA:
Menyatakan gugatan Terbanding/Penggugat tidak dapat
diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ;
Menghukum Terbanding semula Penggugat membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat
banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh
ribu rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN tanggal
19 DESEMBER 2016 oleh kami SABAR TARIGAN SIBERO, SH. MH.,
sebagai Hakim Tinggi Ketua Majelis, ADI SUTRISNO, SH. MH., dan
DALIUN SAILAN, SH. MH., masing-masing sebagai Hakim Tinggi
Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 90 dari 90 halaman
Medan Nomor: 289/PDT/2016/PT.MDN., tanggal 26 September 2016,
putusan tersebut diucapkan pada hari RABU tanggal 4 JANUARI 2017
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Tinggi Ketua Majelis
tersebut dihadiri oleh para Hakim Tinggi Anggota tersebut, dibantu oleh HERMAN SEBAYANG, SH., sebagai Panitera Pengganti, tanpa
dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun oleh para kuasa
hukumnya masing-masing ;
HAKIM ANGGOTA MAJELIS HAKIM KETUA MAJELIS
dto dto
1. ADI SUTRISNO, SH. MH. SABAR TARIGAN SIBERO, SH. MH.
dto
2. DALIUN SAILAN, SH. MH.
PANITERA PENGGANTI
dto
HERMAN SEBAYANG, SH.
Top Related