Penentuan waktu operasi elektif
Dalam menentukan waktu untuk melakukan operasi elektif pada bayi dan anak kita pilih :
umur yang optimal
keadaan anak yang optimal
Umur yang optimal penentuan umur yang tepat ditentukan oleh sifat-sifat kelainan yang bersangkutan, seperti:
adanya kemungkinan penyembuhan yang spontan
kemungkinan penyembuhan dengan tindakan konservatif, tindakan operasi baru dilakukan bila tindakan tersebut gagal
jaminan tercapainya hasil yang memuaskan dilihat dari segi anatomis, kosmetik, fungsional dan segi psikologis. Tetapi bila kelainan tersebut mempunyai potensi yang berbahaya maka pembedahan dapat dilakukan pada setiap umur.
Keadaan anak yang optimaluntuk menjamin keselamatan anak sewaktu dan sesudah operasi harus diperhatikan:
keadaan gizi anak
adanya infeksi akut, leukositosis dan demam
kemungkinan anak masih dalam inkubasi suatu infeksi (misalnya ada anak lain dengan morbili dirumah)
kadar hemoglobin dan adanya kalianan pembekuan darah.
Lingkungan penderita. Ketegangan dalam keluarga, perceraian atau kematian
Kondisi umum anak:
Kondisi umum pasien memiliki dampak yang besar pada hasil operasi. Hal yang perlu diperhatikan : Hemodinamik, metabolik, dan status pernapasan pasien
Size of the patient
Meskipun pada kondisi tertentu setuju untuk koreksi bedah pada periode neonatal, leboh disukai untuk menunggu ampai anak mencapai usia dan berat badan tertentu.
Hal ini memungkinkan ahli bedah untuk bekerja dengan jaringan yang lebih besar dan menghindari cedera karena ukurannya yang kecil atau ruang kerja yang sempit.
Hal ini berlaku untuk kondisi seperti anorectal malformasi, hipospadia, penyakit hirschprung
Kemampuan operasi ditentukan oleh faktor lain, antara lain :
Kemampuan ahli bedah dan ahli anastesi yang ada
Fasilitas yang ada dirumah sakit tersebut
Bibir sumbing
Labio plasty dilakukan mengingat rule of ten, yaitu
Umur lebih dari 10 minggu
Hb lebih dari 10%
Leukosit kurang dari 10.000
Waktu operasi yang demikian maksudnya untuk mendapatkan bentuk alaenasi yang baik dan bila bilateral untuk mencegah protrusi dari prolabium yang berlebihan.
Palato schiziz
Palatoplasty dikerjakan sebelum anak mulai belajar bicara, yaitu pada umur 11-12 tahun(bulan). Maksudnya agar proses berbicara tidak terganggu dan belum ada atrofi dari m.elevator dan tensor palatine. Hasil baik bila anak bicara baik.
Micro dan macro auricular
Pembentukan daun telinga yang simetris dapat dikerjakan sesudah umur 5 tahun. Karena susudah itu telinga tidak akan tumbuh lagi
Hernia umbilikalis
Umumnya dapat menutup sendiri. Pemasangan plester dengan cara yang tepat dapat mempercepat penutupan tersebut. Tetapi bila lobangnya terlalu besar dan setelah umur 2 tahun tetap menonjol, baru diperlukan tindakan hernioraphy.
Hernia inguinalis
Herniotomy dipersiapkan sedini mungkin karena ditakutkan terjadi inkarserasi.
Hidrokel testis
Diobservasi sampai umur 2 tahun, bila pada umur tersebut belum hilang dilakukan pembedahan
Gangguan penurunan testis
Operasi dilakukan waktu anak berumur 2,6 tahun, sesuai dengan pematangan jaringan testis, kalau terlambat fungsi spermatogenesis testis tak akan kembali. Sebab setelah 2,6 tahun sel-sel spermatogenesis akan terganggu, sedang fungsi hormonal testis tidak terganggu.
naevus
Sebenarnya tidak menggangu. Diangkat bila ada tanda-tanda ganas
splenectomy
Pada kelaina hematologic sebaiknya splenectomy dilakukan sesudah anak berumur 2 tahun, karena lien adalah organ imunologik. Statistic menunjukkan anak yang dioperasi sesudah 2 tahun septicemia menurun dibandingkan dengan anak sebelum umur 2 tahun.
Khitanan dan sirkumsisi
Suatu tindakan operasi yang terutama dilakukan berdasarkan kepercayaan agama. Dapat dikerjakan mulai masa neonates sampai anak besar. Indikasi mutlak timbul bila ada balanitis dan fimosis
Daftar Pustaka
Buku bedah UI
Optimal timing for pediatric surgical prosedures. 2002. www.indianpediatrics.net