Penentuan Umur
Dalam menginterpretasi umur sedimen, penulis menggunakan Zonasi Palinologi
Pulau Jawa. Zonasi ini membagi Zaman Tersier menjadi 8 Zona dari tua ke muda (
Gambar 23 ). Zonasi ini ditentukan berdasarkan first appearance datum (FAD) atau
last appearance datum (LAD) dari suatu takson indeks pada masing-masing zona.
Penentuan umur ini juga mengacu pada Zona Kisaran. Berdasarkan Sandi Stratigrafi
Indonesia (Anonim, 1996), Zona Kisaran merupakan zona pada tubuh lapisan batuan
yang mencakup kisaran stratigrafi unsur terpilih dari kumpulan seluruh fosil yang
ada. Kegunaan Zona Kisaran terutama ialah untuk korelasi tubuh-tubuh lapisan
batuan dan sebagai dasar untuk penempatan batuan-batuan dalam skala waktu
geologi. Batas dan kelanjutan Zona Kisaran ditentukan oleh penyebaran tegak dan
mendatar takson (takson-takson) yang mencirikannya. Nama Zona Kisaran diambil
dari satu jenis fosil atau lebih yang menjadi ciri utama zona.
Gambar 20. Bagan Zona Kisaran ( Anonim, 1996 )
Zona Kisaran dapat berupa kisaran satu unsur takson, kumpulan kisaran takson,
kumpulan kisaran takson, takson-takson bermasyarakat, silsilah takson atau ciri
paleontologi lain yang menunjukkan kisaran. Fosil rombakan tidak dapat dipakai
dalam penentuan Zona Kisaran.
Top Related