7/26/2019 Penentuan Cmc Dari Beberapa Surfaktan Dengan Tiga Metode
http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-cmc-dari-beberapa-surfaktan-dengan-tiga-metode 1/1
PENENTUAN CMC DARI BEBERAPA SURFAKTAN DENGAN TIGA METODE
Surfaktan , kadangkala disebut agen surface-active atau deterjen adalah salah satu contoh dari
bahan kimia yang paling serbaguna . Mereka dapat diaplikasikan pada beberapa keadaan,
termasuk kimia (kimia kinetic atau keseimbangan) , biologi ( sebuah membrane mimetic ) , danfarmasi. Surfaktan merupakan materi amfifilik yang memiliki kedua rantai hidrokarbon panjang
apolar dan kepala yang polar ionik. Pada solven polar , misalnya air, kedua karakter dari
amfifilik membuat sebuah pengumpulan diri atau misel molekul surfaktan mengatur dirinyasendiri menjadi molekuler yang dikenal sebagai misel. (gbr !). "agian agregasi #ydrophobik
membentuk kumpulan inti dari micelle , sementara kepala kutub berada di bagian micelle
antarmuka dari air melakukan kontak hidrasi dengan sejumlah molekul air. "ergantung padastruktur kimia$i surfactant , misel dapat berupa kationik, anionic, amfolitik (%$itterion), atau
nonionic.
"agian unik dari surfaktan membuat media mikroheterogen solusi surfaktan cair& merekaheterogen pada skala mikroskopik, meskipun terkadang homogeny pada skala makroskopis.
'onsentrasi (konsentrasi tak menentu pada batasan sempit) diatas dimana pembentukan misel
dibeut critical micelle concentration (cmc). iatas cmc, monomer dan misel berada pada batas
keseimbangan. i samping dari perkembangannya, media mikroheterogen tidak selalu bergantung pada apa yang tertulis di buku atau eksperimen. "eberapa laporan mengilustrasikan
kegunaan dari teknik pengukuran cmc (-*). +ksperimen pada artikel itu didesain untuk kimia
fisika dengan pembnetukan misel dan stuktur dasar pengukuran misel, dan dengan beberapateknik pada laboratorium fisikakimia digunakan untuk observasi perubahan pada fisika dan
kimia keadaan surfaktan saat misel dibentuk. aporan ini menghadirkan penentuan misel oleh
tiga tahap. 'euntungan dan kerugian juga diindikasikan.
Pada percobaan ini, mahasis$a dapat menentukan cmc dari surfaktan oleh perubahan
pengukuran dengan menggunakan !. Spectrum -vis ben%oylaseton, . Spectrum emisi
fluoresensi dari monomer pirene dan /. 'onduktivitas elektrik dari surfaktan ionic sebagai
peningkatan konsentrasi amfifilik. 0da beberapa cara pengelolaan percobaan laboratorium,
tergantunh $aktu dan peralatan yang ada. 1iap grup menentukan cmc dari surfaktan, contohnya
sodium deodesil sulfat, menggunakan tiga teknik diatas. 2aktu juga sebagai syarat penentuan
nilai cmc.
Top Related