ProceedingPESAT(Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
PEMILIHAN ALTERNA TIF PEMANF AATAN LIMBAH ASPALDENGAN MENGGUNAKAN ANALYSIS HIERARCHY PROCESS
Giovano Martland1
Risty Mavonda p2Yurista Vipriyantl
1.2.3Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan, Universitas GunadarmaJl. Margonda Raya No. 100, Depok, Jawa Barat, Indonesia
ABSTRAK
Suatu proyek konstruksi mustahil tidak menghasil limbah. Sebagian besar limbahkonstruksi masih bisa dimanfaatkan kembali, contohnya limbah aspal. Limbah aspalmasih dapat didaur ulang, digunakan sebagai aspal buton, digunakan sebagai integralwaterproofing dan juga masih dapat ditingkatkan mutunya dengan bahan alami yaitudengan menambahkan ampas tebu. Analysis Hierachy Process (AHP) merupakanmetode pemilihan altematif untuk menentukan priori/as dari alternatif-altematif yangada, dengan menggunakan metode ini prioritas pemanfaatan limbah aspal dari keempataltematif yang tersedia didapatkan.
Kata Kunci : pemilihan, pemanfaatan, limbah aspal, AHP.
PENDAHULUAN
Terdapat oogkapan "We just have onegeneration to improve" (Kita hanya memilikisatu generasi untuk memperbaiki), sebuahungkapan yang menggambarkan betapa ru-saknya alam ini. Sebagai engineer, kita turutberkontribusi dalam rusaknya alam ini, olehsebab itu dalam merencanakan sesuatu harusberlandaskan pada Sustainable Development(Pembangunan Berkelanjutan).
Proyek konstruksi mustahil tidakmemproduksi sampah, sekitar 1-10% darimaterial yang dipakai dalam proyek kon-struksi akan menjadi sampah dan umumnya50-80% dari sampah tersebut masih bisadigunakan lagi. (Heri Suprapto, 2007) Salahsatu jenis limbah konstruksi yang masih bisadigunakan lagi adalah limbah aspal. Sebagai-mana kita ketahui aspal merupakan suatu ma-terial konstruksi yang digunakan dalam pro-yek perkerasan jalan.
Tebal perkerasan jalan ditentukan olehvolume dan beban kendaraan rencana yangakan melintas sedangkan dari tahoo ke tahunvolume dan beban kendaraan cenderung terus
Mart/anddkk,Pemi/ihanA/ternatifPemanfaatan...
bertambah sehingga diperlukan suatu inovasidalam bidang pemeliharaan jalan guna mem-pertahankan atau menambah umur rencanajalan dalam melayani beban lalu-lintas. Pe-ningkatan jalan dengan cara penambahanlapis tambahan yang terus menerus akanmengakibatkan tebal lapis perkerasan sema-kin tebal dan bahan yang diperlukan semakinmenipis. Peningkatan jalan dengan caramengganti material yang lama dengan mate-rial yang barn akan menghasilkan limbah as-pal yang tidak sedikit.
Rumusan masalah dalam penulisan iniadalah memilih altematif pemanfaatan lim-bah aspal dengan menggunakan AnalysisHierachy Process (AHP). Altematif-altematifyang akan dianalisis adalah mendaur ulangperkerasan jalan, mengurangi jumlah limbahaspal dengan penggunaan aspal buton,limbahaspal digunakan sebagai bahan integralwaterproofing dan meningkatkan mutu lim-bah aspal dengan bahan alami.
Tujuan dari penulisan ini adalah untukmendapatkan altematif efektif dalam peman-faatan limbah aspal.
AT- 85
ProceedingPESAT (Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Studi Kepustakaan
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
Identitikasl Masalah (induksl):-+Pengumpulan masaJah-masaiahmengenai limbah~Identifikesi pengaruh globalwarming
ldentifikasl Masalah (deduI<si):-+Pengumpu18n data-data mengenai1imbahaspaI melalul sIudi literatur daninternet~1dentifik8si altematif-altemalif yangrnemungkinkan I.UIIuk1imbahaspaI-+Identifikesisebab akINrt
Analisa dengan rnenggtmakanAHP
Keslmpulan
Gambar 1 Diagram Alir Penelitian
METODEPENELITIAN
Berikut ini penelitian-penelitian yangmendukung penulisan ini adalah penelitianyang dilakukan oleh Niluh Putu Shinta EkaSetyarini (1997) yang membahas tentangpengaruh daur ulang terhadap sifat-sifat fisikbeton aspal. Arisona, Azhar, Farma (2004)tentang penentuan sifat fisis aspal butonberdasarkan studi gelombang ultrasonik.Suroyo (2004) tentang pengaruh daur ulangbahan bongkaran aspal terhadap sifat-sifatfisik beton aspal. Suroso (2009) yang mem-bahas tentang cara meningkatkan mutu aspaldi perkerasan jalan yang telah lapuk dengancara dingin. Widajat dan Sjahdanulirwan(2009) tentang kinerja daur ulang campurandingin dengan aspal busa. Malikhizbullah(2008) yang membahas mengenai potensi
AT- 86
ampas tebu. Natalia Tanan (2001) tentangprilaku aspal beton terhadap pemakaian abuampas tebu. M. Ghozi (2001) membahasmengenai pemanfaatan abu ampas tebu untukcampuran semen pada beton. Tjitjik WasiahSuroso (2008) tentang Faktor-Faktor Penye-bab Kerusakan Dini Pada Perkerasan Jalan.
BASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut beberapa altematif yang bisadigunakan untuk mengatasi atau memanfaat-kan limbah aspal ini, yaitu: (1) mendaurulang perkerasan jalan, (2) penggunaan aspalbuton, (3) digunakan sebagai bahan integralwaterproofing, dan (4) meningkatkan mutuaspal dengan bahan alami.
Mart/anddkk,Pemi/ihanA/lemalif Pemanfaalan...
ProceedingPESAT(Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur&Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
START
Menganalisa danmengidentifikasi permasalahan
Menentukan Kriteria dan
altematif yang memungkinkan
Mengidentifikasi dan berdiskusiuntuk menentukan nUai bobot
prioritas masing-masing kriteria
Mengidentifikasi dan berdiskusiuntuk menentukan nilai bobot
prioritas masing-masingaltematif
Mengambil keputusan altematifyang paling efektif
Gambar 2 Diagram Alir Analisis dengan AHP
Tabell. Keuntungan dan Kerugian Daur Ulang Perkerasan Jalan. T~J(J1ikQ~l<euii~P9ab. I .'~~~~~qgian
[J'ftt1.9
Dilap~mgan
I
_ Kekuatanmendekati(inplace) properties aslinya..Memperbaiki jenisj
kerusakan yang !ebihluas,retak refleksidapatdcegah.Kekuatan mendekati
sifat campuran baru.. Mutu campuran lebih
mudah diatur.Geometrikjalan lebihmudah disesuaikan.
Mendaur ulang perkerasan jalanKeuntungan dan Kerugian Daur Ulang
Perkerasan Jalan dapat dilihat pada Tabell.
Penggunaan Aspal ButonSebagai produk yang dihasilkan lang-
sung dari alam, aspal Buton dapat berfungsisebagai produk pengganti (substitusi) seka-ligus produk pelengkap (komplementer) dariproduk aspal minyak. Sebagai produk peng-
Dilempatpencampur(inplant)
Mart/anddkk,PemilihanA/ternatifPemanfaatan...
ganti, aspal buton dapat menggantikan pema-kaian produk aspal minyak yang digunakanuntuk pembangunan jalan. Sedangkansebagai produk pelengkap, aspal Buton dapatdigunakan sebagai bahan tambahan (modi-fier) untuk campuran perkerasan jalan ber-kualitas tinggi. Penggunaan produk aspalbuton pasti akan menekan biaya konstruksidan pembangunan sekaligus meningkatkankualitas dan mutu konstruksi jalan.
. Kendalimutusukardilakukan
. Kehomoginancampuransukardilakukan
Memerlukan
perangkat alatkhusus seperticold milling danrecycler
. Diperlukanpengangkutanhasil garukan ke mesinpencampur. Bagian bekas garukanharus diamankan
sebelum ditutup kemba6
Dapat dilakukandenganmemodifikasi alat
pencampur aspal(AMP) yang adasaat ini.
AT- 87
ProceedingPESAT(Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur&Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
PemilihanPemanfaatanLimbahAspal
WaktuPengerjaan
Efektifitas BiayaTeknik
Pengerjaan
Daur UlangAspal
PenggunaanAspaJButon
DigunakanSebagaiIntegral
Waterproofing
MeningkatkanMutu AspaJ
dengan BahanAJami
Gambar 3 Hierarki Proses Pemilihan Pemanfaatan Limbah Aspal
Sebagai Bahan Integral WaterproofingAspal dapat juga menjadi campuran
bahan integral waterproofing (aspal emulsi)yang sangat baik. Aspal emulsi adalah salahsatu jenis aspal cair yang umumnya terdiridari campuran aspai, air dan bahan peng-emulsi (emulsifier). Sifat yang paling menon-jol dari aspal Emulsi adalah kelekatan bitu-men ke permukaan agregat (batu, pasir) yangsangat baik. Butir-butir Aspal Emulsi tersebutakan mengisi rongga-rongga kosong padabutir semen. Bitumen secara kimia terdiri darigugusan aromat, naphten dan alkan sebagaikomponen terpenting dan secara kimia fisikamerupakan campuran colloid.
Meningkatkan Mutu Aspal Dengan BahanAlami (Penambahan Ampas Tebu)
Hasil penelitian yang dilakukan olehITS, Surabaya, senyawa kimia yang dominandalam ampas tebu adalah Si02 (silika) se-
besar 70,97%. Komposisi tersebut mengun-tungkan ampas tebu bila bahan ini akandigunakan sebagai bahan pengisi padacampuran aspal, seperti yang diselidiki olehOECD (Organization for Economic andCooperation Development). OECD meng-gunakan fly ash, dimana kandungan sHika:t60%. Penyelidikan tersebut membuktikanbahwa penggunaan fly ash sebagai bahanpengisi yang notabene memiliki kandungansilika yang tinggi, bila dicampur secara hot-mix (campuran panas) dalam campuran AspalBeton akan menghasilkan campuran dengannilai stabilitas Marshall lebih dari 1500 Ibs(OECD,1977)
ANALISIS DATA DENGAN AHPUntuk tahapan analisisnya, dilakukan
dengan menggunakan piranti lunak yang te-lah umum digunakan untuk AHP yaitu ExpertChoice 2000.
AT- 88
TeknikPengerjaan
232
Efektifitas Biaya
Mart/anddkk, Pemi/ihanA/lemalif Pemanfaalan...
ProceedingPESAT(Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
Tabel3 Pembobotan AItematifuntuk Pertimban!!an Waktu Pen!!eriaan
MeningkatkanPenggunaan
I
Digunakan sebagaiI
Mutu AspalAspal Buton Integra/Waterproofing dengan Bahan
Alami21
Pemilihan PemanfaatanLimbah Aspal
DaurUlangAspal
Tabel4 Pembobotan Altematifuntuk Pertimbangan EfektifitasDigunakan
sebagaiIntegral
Watervroofin53
MeningkatkanMutu Aspal
dengan BahanAlami
32
Pemilihan PemanfaatanLimbah Aspal
Daur UlangAspal
PenggunaanAspal Buton
Meningkatkan Mutu Aspaldengan Bahan Alami
Pemilihan PemanfaatanLimbah Aspal
MeningkatkanMutu Aspal
dengan BahanAlami
21
Daur UlangAspal
PenggunaanAspal Buton
Meningkatkan Mutu Aspaldengan Bahan Alami
Tabel6 Pembobotan AItematifuntuk Pertimban!!an Teknik Pen er"aan
Digunakan MeningkatkanDaur Ulang
I
PenggunaanI
sebagai Mutu AspalAspal Aspal Buton Integra/Waterp dengan Bahan
roofinf! Alami34
Pemilihan PemanfaatanLimbah Aspal
1
Meningkatkan Mutu Aspaldengan Bahan Alami
Mart/anddkk,Pemi/ihanA/ternatifPemanfaatan... AT- 89
ProceedingPESAT(Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur&Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
Performanc:e Sensitivity for nodes below: Goal: Pemilihan PemanfaatanUmbah Aspal
JIO
JIO
:111
.fIJ)
.50
.40
JIO
.20
.10
.00WI1k1I/"""9« Efoktit1a!t BiWa
1%fIJ)
40DJljf tlliJuqA
.3()
10~
T ,~Penge !M:RAU..00
Graftk 1 Sensitivitas Kinerja Altematif
Gradient Sensitivity for nodes belowl Goal; Pemilihan Pemanfaatan UmbahAspal
.50-
AO
.80
.20
.10
.00 0 :1 .0~ wJ.~qL .7 .8 .II
SIMPULAN DAN SARAN
Graftk 2 HasH Sensitivitas Gradien (Gradien Sensitivity) Expert Choice
SimpulanPeningkatan jalan dengan cara
mengganti material yang lama denganmaterial yang bam akan menghasilkanlimbah aspal yang tidak sedikit. Dalampeningkatan jalan tersebut, dapat dilakukandengan menggunakan altematif pemanfaatanlimbah aspal. Salah satu cara untuk men-dapatkan altemati( tersebut adalah meng-gunakan Analysis Hierachy Process (AHP).Altematif-altematif yang akan diana-lisisadalah mendaur ulang perkerasan jalan,mengurangi jumlah limbah aspal denganpenggunaan aspal buton,limbah aspaldigunakan sebagai bahan integral water-proofing dan meningkatkan mutu limbahaspal dengan bahan alami.
AT- 90
Berdasarkan hasil pengolahan dataAHP, diperoleh altematif efektif dalampemanfaatan limbah aspal sesuai dengankondisi alam dan menguntungkan jikaditerapkan di Indonesia adalah sebagaiberikut : (1) daur Ulang Aspal dengan nilaiprosentase sebesar 43,6 %, memungkinkandaur ulang adalah altematif terbaik diantaraaltematif lainnya, (2) penggunaan AspalButon dengan nilai prosentase sebesar 26,7%, memungkinkan aspal yang biasa digu-nakan diganti dengan aspal buton, (3)penggunaan Bahan Alami dengan nilaiprosentase sebesar 16,4 %, dan (4)dimanfaatkan sebagai Integral Waterproofingdengan nilai prosentase sebesar 13,3 %, hasilini memungkinkan limbah aspal diolahmenjadi integral waterproofing.
Mart/anddkk,Pemi/ihanA/ternatifPemanfaatan...
ProceedingPESAT (Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Saran
Daur ulang aspal merupakan salah satualtematif yang penulis berikan guna memini-malisir limbah aspal, namun masih dibutuh-kan beberapa rangkaian penelitian yang harusdilakukan agar memperoleh hasil yang mak-simal sesuai dengan kondisi alam yang ada diIndonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson,D.R dkk.1997. Manajemen SainsPendekatan Kuantitatif untukPengambilan Keputusan Manajemen, JilidPertama, Edisl Ke-7.Erlangga. Jakarta.
Arisona; Azhar; dan Farma, Rakhmawati.2004. Penentuan Sifat Fisis Aspal ButonBerdasarkan Studi GelombangUltrasonik. Jumal Natur Indonesia 7.
Indriati, Etty.2006. Menu/is Karya llmiah.PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.Setyarini, Niluh Putu Shinta Eka. 1997.
Pengaruh Daur U/ang Terhadap Sifat-Sifat Fisik Beton Aspal. Master Thesis,Program Pasca Sarjana UniversitasGadjah Mada.
Suprapto, H. 2007. Mengembangkan ModulUntuk Manajemen Limbah PadaPembangunan Proyek Konstruksi.Penelitian Hibah Bersaing. UniversitasGunadarma
Mart/anddkk, Pemi/ihan A/tematif Pemanfaatan...
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
Suroso, Tjitjik Wasiah. 2009. MeningkatkanMutu Aspal di Perkerasan Jalan yangTelah Lapuk dengan Cara Dingin. JumalJalan - Jembatan, Vol. 26, No.1. Jakarta
Suroyo , Herman. 2004. Pengaruh DaurU/ang Bahan Bongkaran Aspal TerhadapSifat-Sifat Fisik Beton Aspal (Studi KasusDi Jalan Gajahmada Tegal). MasterThesis, Program Pasca Sarjana UniversitasDiponegoro.
Widajat, Djoko dan Sjahdanulirwan, M.2009. Kinerja Daur U/ang CampuranDingin dengan Aspal Busa pada LaluLintas Berat. Jumal Jalan - Jembatan,Vol. 26, No.3. Jakarta
Wignall, Arthur dkk.2003. Proyek JalanTeori & Praktek. PT.Gramedia PustakaUtama, Jakarta.PU. 1999. Pedoman Pembuatan Aspal EmulsiJenis Kationik. Departemen PekerjaanUmum.
Ghozi, M. 2001. Pemanfaatan Abu AmpasTebu Untuk Campuran Semen PadaBeton.Institusi Teknologi Surabaya.
Tanan, Natalia. 2001.Prilaku aspal betonterhadap pemakaian abu ampas tebu. JakartaWasiah Suroso, Tjitjik. 2008. Faktor-Faktor
Penyebab Kerusakan Dini PadaPerkerasan Jalan. Puslitbang Jalan danJembatan.
AT- 91
Top Related