Bab. I -1-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG DINAS KOPERASI USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA
JL. RAJAWALI NO. 30 TELP. (0323) 321026 FAX. 322518 Email : [email protected]
SAMPANG – 69214
Bab. I -2-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
Sistem perencanaan pembangunan nasional termasuk daerah diatur dalam
UU No. 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional. UU
tersebut selanjutnya di jabarkan secara teknis menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri
no 54 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah. Salah satu dokumen perencanaan tahunan daerah
adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rancangan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) dan dasar pelaksanaan kegiatan –
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah daerah melalui Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD). RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat prioritas pembangunan, rancangan
kerangka ekonomi makro yang mencakup kerangka ekonomi daerah, asumsi dasar,
prioritas pembangunan daerah, serta program dan kegiatan dalam bentuk kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKPD kemudian dijabarkan
lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD).Renja SKPD merupakan
produk perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi dinas, badan atau
unit kerja pemerintah dan pelaksanaan tugas pelayanan publik sebagai tindak lanjut dari
perumusan kebijakan strategis dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menetapkan program dan kegiatan untuk mewujudkan bentuk dan sifat pelayanan
SKPD, apa yang hendak dicapai pada masa satu tahun, serta bagaimana
mencapainya.Secara umum, fungsi Renja SKPD untuk menjawab pertanyaan; (1)
bagaimana bentuk pelayanan SKPD akan dilaksanakan dan apa yang hendak dicapai
dalam 1 (satu) tahun mendatang; (2) bagaimana mencapainya dan; (3) langkah-langkah
atau tindakan teknis apa saja yang perlu dilakukan SKPD agar program berjalan secara
efektif.
Renja SKPD berfungsi untuk menjabarkan tujuan, strategi dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis, kemudian menerjemahkan secara
operasional,sistematis, dan terpadu ke dalam program dan kegiatan prioritas, indikator
sebagai tolok ukur kinerja dan indikasi pendanaan. Dalam upaya mendorong
sinkronisasi dan optimalisasi dalam pelaksanaannya, proses penyusunan dokumen
Renja SKPD membutuhkan kapasitas kelembagaan dan komitmen dari semua
stakeholder termasuk Forum Lintas Pelaku SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran
KATA PENGANTAR
Bab. I -3-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
pelayananSKPD melalui proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel serta
memberikanfokus terhadap sifat teknokratis dan programatik.
Bab. I -4-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
R E N J A 2017
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Dasar Hukum
D. Gambaran Umum Organisasi
Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja 2015
B. Alalisis Kinerja Pelayanan SKPD 1. Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2015
2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2015
C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD;
D. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Bab III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
B. Strategi dan Kebijakan SKPD
C. Penentuan Strategi
Bab IV. Penutup
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun,
yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan
DAFTAR ISI
Bab. I -5-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat
Penyusunan Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang
terdiri dari dua Langkah:
1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD; dan
2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD.
I. TAHAP PERUMUSAN RANCANGAN RENJA SKPD DINAS KOPERASI
DAN UKM KABUPATEN SAMPANG MELIPUTI:
Pengolahan data dan informasi;
Analisis gambaran pelayanan SKPD;
Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD;
Telaahan terhadap rancangan awal RKPD;
Perumusan tujuan dan sasaran;
Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat;
Perumusan kegiatan prioritas;
Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD;
Penyempurnaan rancangan Renja SKPD;
Pembahasan forum SKPD; dan
Penyesuaian dokumen rancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan
sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan
kebijakan umum pembangunan daerah.
1.1 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan RENSTRA adalah dokumen perencanaan SKPD untuk
periode 5 (lima tahun) sebagai langkah-langkah yang berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan
kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang menghasilkan
program-program pembangunan daerah yang terpadu, fokus dan responsif terhadap
kebutuhan dan harapan setiap warga masyarakat Kabupaten Sampang. Untuk
memenuhi tahapan manajemen kinerja, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
telah merumuskan kerangka perencanaan jangka menengah yang yang dituangkan
dalam dokumen Rencana Pemabangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Tahun
2013-2018 yan telah diformalkan melalui Perarturan Daerah.
Tujuan dari Rencana Strategis 2013 - 2018 adalah sebagai :
1. Menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan dibidang Koperasi dan
UMKM selama lima tahun kedepan dengan mengacu RPKMD Kabupaten Sampang
Bab. I -6-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
2. Untuk dapat memberikan Visi, Misi, Strategi, Program. Tujuan / sasaran program dan
kegiatan yang realistis dan untuk dapat mengantisipasi satu tahun kedepan dengan
mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang ancaman yang ada dan mungkin
timbul;
3. Menetapkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan;
4. Menetapkan sasaran maupun target-target pembangunan dengan indikator yang
terukur;
5. Menjamin konsistensi antara perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan sesuai
dengan komitmen yang telah disepakati;
6. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan dan instrumen
pertanggungjawaban;
1.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunan Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
Sampang Tahun 2014 ada beberapa peraturan perundang-undangan yang
menjadi landasan, yaitu sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian;
2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil;
3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas
dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 No. 75, tambahan No. 3851);
5. Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keungan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia No. 4286);
6. Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembar Negara
Republik Indonesia tahun 2004 No. 5, tambahan Lembar Negara Republik Indonesia
No. 4355);
7. Undang-undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun
2004 No. 66 Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4400);
Bab. I -7-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
8. Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 104, Tambahan
Lembar Negara Republik Indonesia No. 4421);
9. Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4437)
10. Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438);
11. Undang-undang No. 17 tahun 2007 tentang RPJPN Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 33);
12. Undang-undang No. 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan;
13. Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembar Negara
Republik Indonesia tahun 2007 No. 68, tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia No. 4725);
14. Undang-undang No. 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No.
32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437;
15. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum;
16. Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2005 tentang Standar Akutansi Pemerintah;
17. Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembar Negara Republik Indonesia tahun 2005 No. 140, Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia No. 4578);
18. Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
19. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 25,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4614);
20. Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan
Bab. I -8-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 19);
21. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 82)
22. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4738);
23. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
24. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
25. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan,
Pengawasan, dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
26. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4741);
27. Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah;
28. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4817);
29. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
30. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 6 tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
31. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2008 tentang Kecamatan (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4826);
32. Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.
4833)
33. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 tahun 2005 tentang RPJM Nasional
Tahun 2005-2009;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
35. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
Bab. I -9-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 57 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
37. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
38. Peraturan Menteri Dalam Negeri no 54 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Salah
satu dokumen perencanaan
39. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No. 8 Tahun 2005 tentang RPJMD Propinsi
Jawa Timur Tahun 2005-2008.
40. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No. 2 tahun 2006 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur;
41. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 1 tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018
42. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 1 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang;
43. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 3 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sampang;
44. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 4 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Dinas Kabupaten Sampang;
45. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 5 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Kecamatan dan Kelurahan
46. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah.
47. Surat Keputusan Bupati Sampang No. 46 tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Hubungan Rentra SKPD dengan Dokumen Perencanaan
1. Pelaksanaan Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang Tahun 2013
- 2018 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan
UKM Kabupaten Sampang.
2. Dalam menyelenggarakan tupoksinya, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
Sampang menjabarkan Renstra tersebut setiap tahunnya dalam bentuk Rencana
Bab. I -10-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
Kerja (Renja) yang terdistribusi kepada seluruh Bidang dan Sekretariat serta
disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang akan dicapai.
3. Renja Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang yang disusun dengan
pendekatan prestasi kerja yang akan dicapai harus menjadi pedoman dalam
menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Sampang.
4. RKA yang telah dibahas dan mendapatkan persetujuan baik oleh TAPD maupun
DPRD kemudian ditetapkan sebagai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
5. Kepala Dinas Koperasi dan UKM sebagai Kepala SKPD kemudian menyatakan
kesanggupannya dari DPA yang ada dengan Penetapan Kinerja.
6. Setelah dilaksanakan dalam satu tahun anggaran, dari DPA yang ada selanjutnya
dipertanggungjawabkan dalam dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instransi
Pemerintah (Lakip).
7. Dalam Lakip diuraikan pencapaian target kinerja tahunan yang telah dirinci
perencanaannya dari target indikator yang ada di dalam Renstra Dinas Koperasi
dan UKM Kabupaten Sampang.
I.1.Pengolahan data dan informasi
Pengolahan data dan infpormasi dilakukan melalui pengkajian berbagai masalah
yang kerapkali ditemui di dalam melaksankan pemberdayaan, pembinaan dilapangan
oleh para pembina dari intern SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten sendiri juga
dari Ekstern baik oleh pihak ketiga maupun oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi
Jawa Timur. Daftar permaslahan yang kerap kali ditemukan duilapangan di rumuskan
dalam daftar Inventaris Masalah ( DIM ) yang nantinya dijadikan Strategi dan Kebijakan
SKPD untuk memprioritaskan program krgiatan.
BAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/ KOTA
Sinkronisasi Kebijakan Nasional
dan Provinsi
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Kabupaten/Kota
Musrenbang kecamatan
Musrenbang Desa
Pengesahan Renja-SKPD oleh
KDH
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD
Rancangan Renja-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan
Renja-SKPD kepada Bappeda
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-
SKPD oleh Kepala SKPD
Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum
SKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan
Berita Acara Hasil Kesepakatan
Musrenbang Desa
Perumusan kegiatan prioritas
Penelaahan usulan kegiatan
masyarakat
Penelaahan Rancangan Awal RKPD
Rancangan Awal RKPD
Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian
rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Pengolahan data dan informasi
penentuan isu-Isu penting penyelengga-
raan tugas dan fungsi SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu
berdasarlan Renstra-SKPD
Perumusan Tujuan dan
sasaran
Penyempurnaan Rancangan
Renja
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Provinsi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD
Penyusunan Rancangan RKPD
Pelaksanaan Musrenbang
RKPD
Perumusan Rancangan Akhir
RKPD
PerKDH RKPD Kab./Kota
PENYUSUNAN RKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang
Kabupaten/Kota
Verifikasi
Rancangan Renja
SKPD
sesuai
Tid
ak
se
su
ai
KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH
DAN DPRDPenyusunan KUA dan
PPAS
Persiapan Penyusunan Renja-SKPD
Bab. I -11-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
I.2.Analisis gambaran pelayanan SKPD
A. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sampang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Sampang Tahun 2008 Nomor
11) . Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Bupati No. 46 Tahun 2008, Tentang Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten sampang dan mempunyai tugas pokok :
“ MEMBANTU BUPATI DALAM MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAH
DAERAH BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH”.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sampang mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis dalam rangka, perencanaan pembinaan dan
pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
b. Pemberian Akte Pendirian Badan Hukum Koperasi dan Pengesahannya;
c. Pelaksanaan koordinasi dengan unsur terkait dalam rangka penyelenggaraan
kegiatan dibidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
d. Pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan
kerumahtanggaan, hukum, kelembagaan serta tugas-tugas hubungan masyarakat;
e. Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian kegiatan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah;
Bab. I -12-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
f. Pelaksanaan Evaluasi Program Pelaporan hasil-hasil pembinaan dan
pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
g. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah;
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya;
Untuk menyelenggarakan organisasi, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Sampang didukung struktur organisasi , Sumber Daya Manusia
dan Sarana Prasarana sebagai berikut :
B. Struktur organisasi
Kelembagaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten
Sampang terbentuk pada tahun 2008 melalui Perda Kabupaten Sampang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah dengan Peraturan Bupati Sampang Nomor 46 Tahun 2008 tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten
Sampang.
Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan Daerah Bidang
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
b. Sekretaris Mempunyai Tugas melaksanakan Aministrasi ketatausahaan,
keuangan dan program serta kerumahtanggaan dinas mempunyai fungsi
Perwakilan Kepala Dinas dan memimpin Dinas apabila Kepala Dinas
Berhalangan. Sekretaris membawahi :
1. Sub. Bagian Umum; Mempunyai Tugas melakukan pengelolahan urusan
surat-surat,kehumasan, melakukan perawatan dan perbaikan terhadap
peralatan kantor
2. Sub. Bagian Keuangan; Mempunyai Tugas Menyiapkan data dalam rangka
penyusunan anggaran keuangan, pengelolahan keuangan dan
pertanggungjawabannya
3. Sub. Bagian Program; Mempunyai Tugas mengumpulkan dan
menginventarisir data dalam rangka perumusan ,penyusuna, perencanaan,
program/Kegiatan pembangunan koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Bab. I -13-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
c. Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
mempunyai tugas pelayanan pembentukan dan pengesahan Akte Pendirian ,
Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran koperasi,serta pengembangan
standarisasi organisasi .untuk tugas sebagaimana tersebut maka bidang
kelembagaan mempunyai fungsi pengembangan kelembagaan dan SDM ,
d. menyusun pedoman, pelaksanaan Advokasi, Konsultasi Hukum , dan penyuluhan
perkoperasian
Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
membawahi :
1. Seksi Hukum dan Perundang-undangan;
2. Seksi Penataan Kelembagaan;
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia;
e. Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi Mempunyai Tugas melaksanakan
kebijakan pemberdayaan Usaha Koperasi dalam rangka pengembangan, kerja
sama usaha, serta memberikan fasilitasi akses penjaminan dan pembiayaan
usaha Koperasi.
Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi membawahi :
1. Seksi Penyehatan Usaha Koperasi;
2. Seksi Kemitraan Koperasi;
3. Seksi Fasilitasi Pembiyaan dan Simpan Pinjam Koperasi;
f. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas
penyiapan melaksanakan kebijakan teknis, dalam rangka pengembangan
manajemen usaha mikro,kecil dan menengah, mempunyai fungsi sebagai
fasilitasi kerja sama dengan BUMN/D dan swasta dalam rangka pembinaan ,
penyusunan pedoman dalam pengembangan informasi bisnis Usaha Kecil
Menengah,
Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah membawahi :
1. Seksi Pengembangan Kebijakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
2. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
3. Seksi Fasilitasi Akses Penjamin Permodalan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
g. Bidang Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah mempunyai tugas melakukan Pengawasan, Monitoring dan
Evaluasi yaitu penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan
Bab. I -14-
KATA PENGANTAR RENJA 2017
akuntabilitas,melaksanakan penelitian koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah
Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah membawahi :
1. Seksi Pengawasan dan Akuntabilitas;
2. Seksi Penelitian dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
RENJA 2017
I.5.Perumusan Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Perumusan tujuan dan sasaran Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM adalah
mengakomodir usulan dari masyarakat yang tersalurkan lewat mekanisme
musrenbangdes juga musrenbangcam serta hasil musrenbangkab sehingga
dihasilkalah prioritas kebutuhan yang dapat di biayai oleh leding sektor SKPD sesuai
tupoksinya masing masing, sehingga hal tersebut mewakili tujuan yang mengarah kepada
tujuan dan sasaran yang termuat dalam RENSTRA SKPD yaitu:
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.
Tabel 4.1 Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.1
Meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMK
Meningkatkan
Kapasitas
Pengelola
Koperasi
Presentase koperasi yang aktif
87,87 88,00 56,05 55,17 58,30
Meningkatnya
jumlah UMK baru
Jumlah UMK
baru
27.120
27.370
27.620
27.835
28.035
Meningkatkan penempatan angkatan kerja
Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan (%)
Persentase Pencari kerja yang ditempatkan
56 51 53 50 55
RENJA 2017
I.6.Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat
Tabel .......... (nomor sesuaikan kebutuhan)
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2017
Provinsi/Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG
TAHUN ANGGARAN 2017
NAMA SKPD DINAS KOPERASI DAN UKM
KABUPATEN SAMPANG
KODE REKENING URUSAN BIDANG PEMERINTAHAN
DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/ KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2017
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
PAGU INDIKATIF (Rp)
KELUARAN
APBD KAB
1 2 3 4 5 6 7 13
2 URUSAN WAJIB
2 11 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
2 11 01 11 01 DINAS KOPERASI USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA
BELANJA LANGSUNG
RENJA 2017
2 11 2 11 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 11 2 11 01 01 01 Penyediaan Jasa surat menyurat Pengiriman Surat Diskumnaker 1250 surat
9.999.500
Pengiriman Surat Dinas
2 11 2 11 01 01 02 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
pembayaran Tagihan Telpon, air dan Listrik
Diskumnaker
12 bulan
99.600.000
pembayaran Tagihan Telpon, internet, air dan Listrik
2 11 2 11 01 01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Perpanjanngan surat tanda nomor kendaraan dinas (STNK) roda 4 & roda 2
Diskumnaker 5 unit
31 unit
9.970.000
Perpanjanngan surat tanda nomor kendaraan dinas (STNK) roda 4 & roda 2
2 11 2 11 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih
Diskumnaker
22 jenis
17.205.000 Penyediaan kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih
2 11 2 11 01 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Kebutuhan ATK selama 1 tahun
Diskumnaker 39 jenis
40.000.000 Kebutuhan ATK selama 1 tahun
2 11 2 11 01 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Cetak dan penggandaan
Diskumnaker 16 jenis
30.000 lbr
21.998.600 Cetak dan penggandaan
2 11 2 11 01 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Diskumnaker
12 jenis
10.993.700
penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
2 11 2 11 01 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah Pengadaan CCTV
Diskumnaker 2 pkt
40.200.000 Pengadaan CCTV
RENJA 2017
2 11 2 11 01 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Surat kabar Jawa Pos
Diskumnaker
12 bulan 3.000.000 Surat kabar
2 11 2 11 01 01 17 Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Karyawan/watii, Makanan dan Minuman Rapat koordinasi dan tamu
Diskumnaker 75
karyawan,
4 kl dan
30 tamu
15.900.000 Tersedianya makanan dan minuman
2 11 2 11 01 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Mengikuti rakor, rakornas maupun konsultasi ke Dinas Propinsi Jatim maupun Pusat
Diskumnaker Rakor : 150
kl
konsultasi :
10 kl
167.168.000 Tersedianya perjalanan dinas luar daerah
2 11 2 11 01 01 19 Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis/keamanan
Pembayaran honor daerah
Diskumnaker
1 orang 12.000.000 Tersedianya Honda
2 11 2 11 01 01 20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Rapat-rapat, konsultasi, koordinasi dalam lingkup Kabupaten Sampang
Diskumnaker
85 kl
13.542.000 Tersedianya perjalanan dinas dalam daerah
2 11 2 11 01 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Terwujudnya peningkatan Kualitas sarana dan prasarana aparatur
Diskumnaker
2 11 2 11 01 02 10 Pengadaan mebeleur Jumlah Lemari Arsip Kaca dibeli
Diskumnaker
1 unit 3.600.000 Pengadaan Lemari Arsip
2 11 2 11 01 02 11 Pengadaan Komputer Pengadaan Komputer, laptop dan Printer yang dibeli
Diskumnaker 1 unit
2 unit
3 unit
35.000.000 Pengadaan Komputer, laptop dan Printer
2 11 2 11 01 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan gedung kantor dan pagar
Diskumnaker 1 unit
19.648.400 Pemeliharaan gedung kantor, Kamar Mandi dan Aula
RENJA 2017
2 11 2 11 01 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4
Diskumnaker
5 unit
148.925.000 Pemeliharaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4
2 11 2 11 01 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pemeliharaan alat-alat kantor dan inventaris
Diskumnaker 61 unit
24.450.000 Servics alat-alat kantor dan inventaris
2 11 2 11 01 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala meubelair pemeliharaan Meubeler kantor
Diskumnaker 51 unit
6.000.000 Pemeliharaan meja dan kursi
2 11 2 11 01 02 41 Rehabilitasi Sedang/ berat gedung kantor
perbaikan gedung lantai dan pagar
Diskumnaker 1 pkt
61.945.000 perbaikan gedung pagar
2 11 2 11 01 05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Terlaksananya Peningkatan Sumberdaya Aparatur yang baik
Diskumnaker
2 11 2 11 01 05 03 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Bintek Implemetasi Peraturan Perundang-undangan
Diskumnaker 6 orang
60.300.000 Bintek PNS
2 11 2 11 01 06
Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
Tercapainya Penyusunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Diskumnaker
100%
2 11 2 11 01 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Diskumnaker
1 Dokumen
10.000.000 Penyusunan LKIJP
2 11 2 11 01 06 02 Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
Diskumnaker 2 Dokumen
2.905.800 Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
RENJA 2017
2 11 2 11 01 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan akhir tahun
Diskumnaker 1 Dokumen
2.704.000 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
2 11 2 11 01 06 05 Penyusunan Renja RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Diskumnaker 3 Dokumen
10.000.000 Dokumenn Renja dan RKA-SKPD dan DPA-SKPD
2 01 2 11 01 16
Program Peningkatan Kesempatan Tingkat partiisipasi
2 01 2 11 01 16 02
Penyusunan dan penyerbarluasan
Informasi Bursa Tenaga Kerja
Jumlah Peserta Sosialisasi
Bursa Tenaga Kerja
14 Kec
14 Kec
109.744.000
Jumlah pserta Sosialisasi
2 01 2 11 01 16 03
Pengembangan kelembagaan
produktifitas dan pelatihan
keirausahaan
Jumlah Wirausaha yang
mengikuti pelatihan
14 Kec
40 0rg
112.971.000
Jumlah Wirausaha pelatihan
2 01 2 11 01 17
Program Peningkatan Perlindungan
Prosentase Pencari Kerja
2 01 2 11 01 17 01
Sosialisasi berbagai peraturan
pelaksanaan tentang ketenagakerjaan
Sosialisasi Peraturan tentang
ketangakerjaa
7 Kec
7 Kec
75.000.000
Jumlah Perusahaan yang diberi sosialisasi
2 01 2 11 01 17 03
Fasilitasi penyelesaian prosedur
penyelesaian perselisihan hubungan
international
Metode prosedur
penyelesaian perselisihan
hubungan international
14 Kec
5 kasus
50.000.000
Jumlah kasus yang diselesaikan
2 01 2 11 01 17 10
Penyusunan Pendataan dan Survey KHL
untuk pemprosesan UMK
Pendataan dan Survey KHL
14 Kec
3 Kec
57.830.000
Jumla Kec yang disuvey
RENJA 2017
2 01 2 11 01 18
Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Prosentase Pencari Kerja
2 01 2 11 01 18 01 Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat
Pelatihan menjahit Kab.Sampang 100 orang 1.610.771.000 Jumlah Peserta Pelatihan menjahit
2 01 2 11 01 18 02 Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan
Peralatan dan sarana untuk pelatihan
Kab.Sampang 4 paket 429.662.000 Jumlah peralatan dan sarana pelatihan
2 11 2 11 01 15 Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Tercapainya Jumlah Persentase Koperasi Aktif
88,26%
2 11 01 11 01 15 01 Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
Penilaian Koperasi dan UMKM Award yang berprestasi Jumlah peserta Bintek Pengawsan bagi Koperasi Jumlah peserta HUT Koperasi
14 Keamatan Kab. Sampang
20 KUMKM 50 Koperasi 200 orang
137.460.000 Jumlah Koperasi dan UMKM yang berprestasi, Jumlah peserta Bintek
2 11 01 11 01 15 04 Penataan dan Penguatan organisasi dan tata laksana koperasi
Pembinaan administrasi dan manjemen pegolaan keuangan pada pengurus dan anggota koperasi
- Kab. Sampang 50 Koperasi 50.000.000 Jumlah koperasi yangdibina
2 11 01 11 01 15 13 Sosialisasi dan Advokasi Pengembangan Koperasi
Jumlah peserta sosialisasi peraturan perkoperasi Jumlah sosialisasi penyuluhan perkoperasian terhadap kelompok Jumlah koperasi yang direvitalisasi
Kab. Sampang 60 0rang
10 koperasi 2 Koperasi
75.000.000
Jumlah peserta sosialisasi peraturan perkoperasi Jumlah sosialisasi penyuluhan perkoperasian terhadap kelompok Jumlah koperasi yang direvitalisasi
2 11 01 11 01 16
Program Pengembangan Koperasi Tercapainya Jumlah Persentase Koperasi Aktif
88,26%
RENJA 2017
2 11 01 11 01 16 03 Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi dan Usaha Mikro
Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dengan BUMN, BUMD, Swasta, Jumlah peserta Bintek Retail Koperasi, Jumlah Koperasi yang mengikuti Smesco Koperasi dan Expo Koperasi,
Kab.Sampang
25 Koperasi / 5
UMKM 40 orang
2 Koperasi dan 2
UMKM
160.000.000
Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dengan BUMN, BUMD, Swasta, Jumlah peserta Bintek Retail Koperasi, Jumlah Koperasi yang mengikuti Smesco Koperasi dan Expo Koperasi,
2 11 01 11 01 16 05 Pelatihan Komputerisasi dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita
Jumlah peserta pelatihan komputerisasi Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita dan bantuan komputer dan printer untuk kopwan yang berprestasi untuk pelaporan dan jasa layanan
Sampang 42 orang
3unit 50.000.000
Jumlah peserta pelatihan komputerisasi Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita dan bantuan komputer dan printer untuk kopwan yang berprestasi untuk pelaporan dan jasa layanan
2 11 01 11 01 17 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Peningkatan Jumlah UMKM 27.905
2 11 01 11 01 17 0 Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
Jumlah Pembiatan Tabloid Koperasi dan UKM News
- Kab. Sampang 400 Explar Edisi 12 kali
115.000.000 Jumlah yang dicetak dan Jumlah edisi
2 11 01 11 01 18 Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
Peningkatan Jumlah UMKM
27.905
2 11 01 11 01 18 02 Pendataan Wira Usaha Baru Pendataan Wira Usaha Mikro Kecil Menengah
Kab.Sampang 2000 WUB 50.000.000 Jumlah Data Wira Usaha baru
2 11 01 11 01 18 07 Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
Jumlah Sarjana yang mengikuti pengembangan pelatihan kerajinan perahu layar dan kerajinan bambu layar Jumlah Usaha Mikro yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Produk Unggulan Jumlah Honor TKB Rakor, Monev
Kab. Mojokerto dan Kab.
Probolinggo
Kab.Sampang
16 Sarjana
7 Kec 140 UM
400.000.000
Jumlah Sarjana yang mengikuti pengembangan pelatihan kerajinan perahu layar dan kerajinan bambu layar Jumlah Usaha Mikro yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Produk Unggulan Jumlah Honor TKB Rakor, Monev
RENJA 2017
15 orang 2 kl
2 11 01 11 01 18 10 Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif dan Kreatif bagu KUMKM
Jumlah peserta pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi anggota kopera Jumlah peserta produksi Usaha Koperasi dibidang usaha Pertanian, Perikanan, Peternakan industrin dan perdagangan Jumlah bimtek manejemen pengolahan usaha koperasi/KUD
Kab. Sampang 15 koperasi
40 orang 40 orang
481.447.800
Jumlah peserta pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi anggota kopera Jumlah peserta produksi Usaha Koperasi dibidang usaha Pertanian, Perikanan, Peternakan industrin dan perdagangan Jumlah bimtek manejemen pengolahan usaha koperasi/KUD
2 11 01 11 01 19 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
Peningkatan Akses Permodalan bagi Koperasi dan UMKM (KUMKM) Jumlah Kemitraan antara Koperasi dengan BUMN/S (Unit) Jumlah Kemitraan antara UMKM dengan BUMN/S (UMKM)
2282
50 20
2 11 01 11 01 19 01 Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan
Meningkatnya pemahaman peraturan per UU informasi penyediaan permodalan LKM dan BPR serta bantuan permodalannya
Kab. Sampang 150
KUMKM
50.00000
-
Jumlah peserta Sosialiasi penyediaan permodalan
2 11 01 11 01 19 04 Koordinasi Penggunaan Dana Pemerintah Bagi UKM
Jumlah Rakor Pokjanis Jumlah yang di Survey KUMKM Jumlah Penagihan Jumlah Tenaga Fasilitar
Kab. Sampang
10 kali 48 kl 96 kl
8 orang
353.482.000 Jumlah Survey dan Penagaihan Dana bergulir KUMKM
RENJA 2017
2 11 01 11 01 19 09 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan KSP/USP-Koperasi
Jumlah Peserta Bintek majanemen usaha simpan pinjam koperasi Jumlah peserta paraktek kerja lapangan
Sampang dan Jogyakarta
50 Koperasi 50 Koperasi
200.000.000
Jumlah Peserta Bintek majanemen usaha simpan pinjam koperasi Jumlah peserta paraktek kerja lapangan
2 11 01 11 01 19 11 Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Permenkop tentang Pelaksanaan Kegiatan KSP/USP-Kop
Terlaksananya sosialisasi PP dan permen tentang pelaksanaan USP koperasi Terlaksananya pembinaan bagi koperasi di bidang syariah
Kab.Sampang 150
peserta 40 peserta
50.000.000
Jumlah peserta sosialisasi PP dan permen tentang pelaksanaan USP koperasi Jumlah peserta pembinaan bagi koperasi di bidang syariah
2 11 01 11 01 19 12 Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah
Pameran produk unggulan UMKM
Lokal, Regional dan Nasional
2 kali 4 kali 5 kali
430.000.000 Jumlah KUMKM yang mengikuti Pameran
3 08 2 11 01 15
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Jumlah Transmigrasi yang diberangkatkan
50 KK 150.000.000
3 08 2 11 01 15 06 Fasilitasi perpindahan serta penempatan transmigrasi
Pemindahaan Masyarakat Ke daerah Transmigrasi
Kab. Sampang 25 KK 150.000.000 Jumlah Calon Transmigrasi yang ditempatkan
J U M L A H 5.890.571.800
RENJA 2017
BAB. II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas
Koperasi dan UKM. BAB II ini, mengacu hasil kerja (review hasil evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD). Yang memuat pokok-
pokok :
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direncanakan;
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direncanakan;
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja
program/kegiatan;
5. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi
faktor-faktor penyebab tersebut.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
A. URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal
untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.
UKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki/dikuasai usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih
atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
Pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM telah dilaksanakan oleh
SKPD yaitu Dinas Koperasi dan UKM ditetapkan dalam Peraturan Bupati No. 46 Tahun
2008, Tentang Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Sampang
1. Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2015
RENJA 2017
Strategi yang ditempuh pada pelaksanaan pengembangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah adalah Meningkatkan Kapasitas Koperasi dan UMKM, Arah
kebijakan yang ditetapkan untuk mendukung strategi tersebut adalah Penguatan
Ekonomi Rakyat/Masyarakat yang berbasis potensi local melalui pengembangan sentra
industry kecil/UMKM , Agropolitan/ Agroindustri
Anggaran Urusan Wajib yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Sampang Tahun 2015 dengan total anggaran sebesar
Rp. 5.636.136.710.00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
2.001.176.010,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 3.634.960.700,00 terealisasi
secara keseluruhan sebesar Rp 4.987.963.766,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp. 1.902.150.542,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 3.085.813.224,00
atau Realisasi sebaesar 88,50%. Anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan 9
Program dan 38 Kegiatan, dengan rincian terlampir. sedangkan pendapatan PAD dari
target Rp. 689.800.000,00 terealisasi sebesar Rp. 501.759.200,51 Atau 72,74%
2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Realisasi pelaksanaan program untuk Urusan Wajib pembinaan dan
pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang dilaksanakan oleh Dinas
Koperasi dan UKM pada tahun 2015 sebagaimana Tabel 4.1 berikut:
Realisasi Keuangan Urusan Wajib Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2015
NO
REALISASI 2014
(Rp)
Alokasi Biaya
2015 Realisasi (Rp.) %
A. PAD 685.235.515,00 689.800.000,00 501.759.200,51 72,74
B Belanja Tidak
Langsung
1.826.301.958,00 2.001.176.010,00 1.902.150.542,00 95,05
C. Belanja Langsung 2.576.821.502,00 3.634.960.700,00 3.085.813.324,00 84,89
Sasaran
Meningkatnya Kualitas
Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah
RENJA 2017
1. Program Adminitrasi
Perkantoran
273.242.509,00 376,205,150.00 337,431,974.00 89.69
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prsarana
Aparatur
271.341.923,00 181,542,000.00 156,960,500.00 86.46
Program Peningkatan
Displin Aparatur
3 - - - -
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya
Aparatur
4 9.312.000,00 46,500,000.00 37,178,683.00 79.95
5 Program peningkatan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
18.959.035,00 18,869,150.00 18,312,000.00 97.05
Program Penciptaan
Iklim Usaha Kecil
Menengah yang
Kondusif
6 200.266.000,00 236,575,000.00 207,950,000.00 87.90
7 Program
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
66.299.000,00 122,818,000.00 94,085,200.00 76.61
8 Program
Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha bagi
Usaha Mikro Kecil
Menengah
1.322.559.882,00 1,996,031,800.00 1,703,067,337.00 85.32
RENJA 2017
9 Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan
Koperasi
368.144.153,00 606,419,600.00 492,097,530.00 81.15
10 Program Utama
Pemberdayaan Usaha
Skala Mikro
46.697.000,00 50.000.000,00 38,730,000.00 77.46
JUMLAH (BTL + BL) 4.403.123.460,00 5.636.136.710,00 4.987.963.766,00 88,50
Secara umum realisasi serapan anggaran program pada Urusan Wajib
Dinas Koperasi dan UKM dapat dikatakan baik, yaitu > 85%, kecuali :
a. Pada Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Hanya Mencapai
79.95% hal ini karena pada kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan
perundang-undangan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga target anggaran
lokasi yang direncanakan menjadi berubah yang mengakibatkan efisiensi anggaran
sedangkan target 5 orang PNS yang dapat mengikuti bimbingan teknis peraturan
perundang-undangan dapat terealisasi 100 % yaitu sebanyak 5 orang PNS.
b. Pada Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah mencapai 76.61%. Tidak tercapainya realisasi anggaran 100%
dari kegiatan tersebut karena TERJADI efisiensi anggaran namun demikian target
output kegiatan melebihi 100%. Efisiensi itu terjadi pada sewa tempat yang tidak
boleh di hotel.
c. Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi pada kegiatan
Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi yang berupa pelaksanaan
Khitanan Masal yang tidak terlaksana dikarenakan koperasi gerakan tidak
mengusulkan daftar nama peserta khitanan massal.
d. Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro hanya mencapai 77.46% hal
ini dikarenakan pada belanja perjalanan dinas luar Ke OJK di provinsi dalam
rangka Sosialisasi dan pengurusan badan hukum LKM tidak terlaksana karena
kurang syarat dan belanja cetak untuk buku organisasi dan usaha LKM terialisasi
28 buku dari target 36 di DPA terjadi efisiensi
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Sampang 2013-2018, Dinas Koperasi dan UKM
melaksanakan Misi 4 dengan capaian program dan kegiatan sebagaimana target dan
realisasi indikator sasaran seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Realisasi Capaian Indikator Sasaran Urusan Koperasi dan UKM
RENJA 2017
Sasaran
Satuan
Capaian Tahun 2015
Uraian Indikator Kinerja Tahun
2014 Target Realisasi
Capaian
(%)
Meningkatnya
Kualitas
Koperasi dan
Usaha Kecil
dan
Menengah
(UKM)
a. Koperasi aktif Koperasi
aktif
395 396 400
Koperasi 449 450 442
% 87,97 88,00 90,50 102,84
b. Jumlah UMKM
non BPR/LKM
UMKM
(UMKM aktif)
UMKM 27,130 27,370 27.410 101.03
c. Jumlah BPR /
LKM
(BPR/LKM
aktif)
LKM/BPR
aktif
8 8 10 142.86
Dari Tabel Capaian sasaran RPJMD di atas dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut
1. Jumlah Koperasi Aktif
Indikator jumlah Koperasi Aktif dibanding dengan jumlah seluruh Koperasi pada
tahun 2015 tercapai 90,50%. Sehingga capainya adalah jumlah presentase realisasi
dengan presentase target didapat sebesar 102,84, Hal ini karena pertumbuhan
jumlah koperasi dari tahun ketahun mengalami penambahan dan juga adanya
pembubaran koperasi pada tahun 2015 sebanyak 16 koperasi sehingga
pertumbuhan koperasi berbanding lurus dengan jumlah koperasi aktif. Jadi jumlah
total koperasi 442 unit per Desember Tahun 2015, dengan 400 koperasi aktif dan
42 koperasi yang tidak aktif.
2. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil
Indikator Jumlah Usaha Mikro Kecil dan menengah Non BPR merupakan
parameter untuk mengetahui peningkatan ekonomi Kabupaten Sampang dari tahun
berjalan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Dinas
koperasi dan UKM Kabupaten Sampang pada tahun 2014 jumlah UMKM sebanyak
27.130, sedangkan pada tahun 2015 bertambah sebesar 280 UMKM didasarkan
pada pemberian pelatihan pada para usaha pemula yang telah diberikan
pemberdayaan bimbingan, pelatihan juga fasilitasi kemudahan prasarana usaha
bagi usaha mikro kecil menengah. Sehingga memberi tambahan geliat
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sampang semakin membaik dan tentunya akan
RENJA 2017
menyerap tenaga kerja untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Sampang
3. Jumlah Lembaga Keuangan Mikro/LKM
Jumlah Lembaga Keuangan Mikro/LKM pada tahun 2014 sebanyak 8 LKM yang di
harapkan dapat mengarah pada pembentukan koperasi baru sehingga melalui
kegiatan Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan sentra ditahun 2015
telah dihasilkan kesiapan LKM sebanyak 10 dengan penambahan sebanyak 2 LKM
untuk dijadikan Koperasi baru sehingga target kumulatif capaian LKM tahun 2015
sebanyak 7 LKM terealisasi Kumulatif sebanyak 10 LKM yang prakop kemudian
akan ditindaklanjuti dengan pemberian badan hukum pada tahu 2016 sebanyak 10
LKM
3. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015
adalah sebagai berikut :
1. Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
Kegiatan : Pemberdayaan lembaga keuangan mikro (LKM) dan sentra Permasalahan:
Banyaknya LKM Yang kurang memenuhi syarat untuk berbadan hukum
SOLUSI :
Melakukan Sosialisasi terhadap LKM sentra sebagai Embrio terbentuknya koperasi
baru dan sebagai LKM yang berorentasi kepada OJK sesuai dengan UU No 1 tahun
2013 tentang OJK .
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD;
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi hal yang
harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa mendatang. Suatu kondisi/kejadian yang
menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka
panjang.
Permasalahan yang kerap kali terjadi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
adalah belum terumusnya kebijakan teknis pada obyek sasaran program kegiatan
sehingga target sasaran pada RPJM seringkali tidak diembannya pada Renca Kerja
RENJA 2017
Tahunan dan juga belum dipunyainya data keragaan Koperasi dan UKM yang akurat
yang menjadi pijakan dalam pengambilan keputusan sehingga arah pembinaan belum
menghasilkan manfaat/Benefit dan Dampak yang benar dapat dirasakan oleh
masyarakat.
Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan
fungsi ini adalah:
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Kabupaten Sampang
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
SKPD
INTERNAL
(KEWENANGAN SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR KEWENANGAN
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Hasil Analisis gambaran pelayanan SKPD
Kualitas Jumlah Koperasi aktif
Target Sasaran Lainnya
Peningkatan Pembinaan pada koperasi gerakan, Minimnya tenaga enterpreneur
Perubahan pola koperasi yang berdasar kegotong royongan menjadi asas capitalis
Jumlah Tenaga
pembinaan
kurang dan
lemahnya
kompetensi
person di
bidang
koperasian
Jumlah UMKM yang terus miningkat
Target Sasaran Lainnya
Pemberian Fasilitasi UMKM dan (Belum dibuatkan grand Desain pengembangan produk daerah )
Akses pendanaan/ Minimnya dana dan jumlah KUMKM yang difasilitasi dalam kegiatan pameran baik tingkat nasional maupun regionalBahan Baku dan Teknologi,
Maningkatnya
Jumlah UMKM
yang belum
terdata
berdasarkan
urusan bidang
jenis
usahanya
Jumlah LKM yang aktif
Target Sasaran Lainnya
Melemahnya Kelembagaan LKM sebagai akses permodalan bagi masyarakat
Minimnya Dana pembinaan pada LKM
Tidak focusnya
Pembinaan,
Pengembanga
n dan
Pengawasan
LKM sebagai
Penunjang
pemberdayaan
UMKM
RENJA 2017
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
SKPD
INTERNAL
(KEWENANGAN SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR KEWENANGAN
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Hasil Analisis Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Penumbuhan Kinerja Usaha Koperasi
Target Sasaran Lainnya
Kualitas pembinaan yang berkesinambungan
system berbasisi capitalis
kompetensi
SDM masih
minim
Penumbuhan Wirausaha Baru dan Kualitas UMKM
Target Sasaran Lainnya
pemberdayaan bagi lulusan Sarjana yang masih menganggur
attitude, skill, knowledge, experience,
responsibilities dan accountability
Masih
minimnya
SKPD
memanfaatkan
potensi
sarjana muda
pengangguran
Hasil telaahan RTRW
Pengembangan dan pemantapan Perkotaan Sampang sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) atau sebagai ibu kota kabupaten
Dokumen RTRW Kabupaten Sampang
Maping WUB, Sentra, Klaster , paguyuban PKL
Pengrelokasian PKL melalui Perda
Minimnya
Pengelompoka
n Data pelaku
Usaha
Hasil Analisis KLHS
kawasan permukiman, pertanian, perikanan, pariwisata, industri, kawasan hutan/lindung kritis, perkebunan, dan pertambangan/ penggalian.
Dokumen KLHS Kabupaten Sampang
Pemberdayaan terhadap para pelaku usaha KUMKM
Di Kabupaten Sampang terdapat 2 unit pasar umum dan 59 pasar desa yang tersebar di seluruh kecamatan
Penataan para
pedagang PKL
dan
penempatan
relokasinya
isu-isu strategis yang diuraikan dalam bab ini dirumuskan melalui analisis kondisi daerah,
lingkungan eksternal dan masukan dari seluruh unit kerja (Satuan Kerja Pemerintah Daerah/SKPD)
maupun stakeholders di wilayah Kabupaten Sampang. Kondisi daerah yang dianalisis meliputi
kondisi perekonomian, potensi sumberdaya (alam, manusia, buatan), sosial kemasyarakatan dan
lingkungannya. Lingkungan eksternal yang dianalisis meliputi kondisi sosial-ekonomi, berbagai
RENJA 2017
kebijakan pemerintah (dari pusat ,Propinsi dan Kabupaten) yang berkaitan dan perkembangan
pemberdayaan teknologi yang dapat mempengaruhi ke akses Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No
Isu Strategis
Dinamika Internasional
Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal
Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1 AFTA / Pasar Bebas
ENTERPRENEUR
2 EKONOMI SYARIAH
UU NO 17/2012 tentang Penjenisan Koperasi: Koperasi Produsen, konsumen, Simpan Pinjam dan Koperasi Jasa
Paradigma Koperasi berbasis keanggotaan dan koperasi berbasis modal/ capital
3
Belum optimalnya kelembagaan dan manajerial koperasi
Distrukturisasi usaha
KUD
4
LKM UU NO 1 2013 LKM harus mendapat izin usaha dari OJK
Bank UMKM
5
UMKM pasca suramadu Masih rendahnya minat wirausaha muda
Pengusaha Belum
Siap
6 Masih lemahnya daya
saing produk daerah
7 Belum optimalnya
penggunaan potensi lokal untuk industri kreatif
Masuknya Produk Luar
negeri
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Sampang
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah bertugas merumuskan, melaksanakan dan
mengendalikan kebijkan teknis di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
beserta pemangku kepentingan lainnya, hal ini didasarkan pada keadaan kondisional yang
setiap waktu akan selalu berubah sesuai dinamika isu-isu terkini oleh kerenanya perlua
adanya klasifikasi terhada isu –isu yang terus berkembang hal ini di maksudkan agar
didapat isu strategis yang nantinya dapat mendukung terhadap pencapaian Visi Misi dari
kepala daerah sebagai amanah yang harus diemban oleh SKPD sesuai dengan bidang
urusanya masing – masing. Pengklasifikasian ini dapat mendorong kita untuk berpikir
tentang masa depan secara kreatif tanpa memikirkan kendala seperti anggaran, Preseden.
2.4 . Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
RENJA 2017
Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2017 Berasal dari adopsi
apa yang ada di Renstra SKPD yang setelah di konsultasikan sehingga dari
rancangan tersebut dihasilkan Analisi Kebutuhan jumlah pagu anggaran, lokasi,
Target capaian dan juga catatan-catatan penting yang memuat tingkat prioritas
sehingga perubahan jumlah pagu aggaran nanti dengan rancangan awal dengan hasil
analisis kebutuhan berbeda. Sehingga dari hasil telaahan tersebut dihasilkan rumusan
kebutuhan program dan kegiatan tahun 2017 hasil review terhadap Rancangan Awal
RKPD Kabupaten Sampang 2017
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG
TAHUN ANGGARAN 2017
NAMA SKPD DINAS KOPERASI DAN UKM
KABUPATEN SAMPANG
KODE REKENING
URUSAN BIDANG PEMERINTAHAN
DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/ KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2017
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
PAGU INDIKATIF (Rp)
KELUARAN
APBD KAB
1 2 3 4 5 6 7 13
2 URUSAN WAJIB
2 11 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
2 11 01 11 01 DINAS KOPERASI USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA
BELANJA LANGSUNG
2 11 2 11 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 11 2 11 01 01 01 Penyediaan Jasa surat menyurat
Pengiriman Surat Diskumnaker 1250 surat
9.999.500
Pengiriman Surat Dinas
2 11 2 11 01 01 02 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
pembayaran Tagihan Telpon, air dan Listrik
Diskumnaker
12 bulan
99.600.000
pembayaran Tagihan Telpon, internet, air dan Listrik
2 11 2 11 01 01 06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Perpanjanngan surat tanda nomor kendaraan dinas (STNK) roda 4 & roda 2
Diskumnaker 5 unit
31 unit
9.970.000
Perpanjanngan surat tanda nomor kendaraan dinas (STNK) roda 4 & roda 2
2 11 2 11 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih
Diskumnaker
22 jenis
17.205.000
Penyediaan kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih
RENJA 2017
2 11 2 11 01 01 10 Penyediaan alat tulis kantor
Kebutuhan ATK selama 1 tahun
Diskumnaker 39 jenis
40.000.000 Kebutuhan ATK selama 1 tahun
2 11 2 11 01 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Cetak dan penggandaan
Diskumnaker 16 jenis
30.000 lbr
21.998.600 Cetak dan penggandaan
2 11 2 11 01 01 12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Diskumnaker
12 jenis
10.993.700
penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
2 11 2 11 01 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah Pengadaan CCTV
Diskumnaker 2 pkt
40.200.000 Pengadaan CCTV
2 11 2 11 01 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Surat kabar Jawa Pos
Diskumnaker
12 bulan 3.000.000 Surat kabar
2 11 2 11 01 01 17 Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah Karyawan/watii, Makanan dan Minuman Rapat koordinasi dan tamu
Diskumnaker 75
karyawan,
4 kl dan
30 tamu
15.900.000
Tersedianya makanan dan minuman
2 11 2 11 01 01 18
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Mengikuti rakor, rakornas maupun konsultasi ke Dinas Propinsi Jatim maupun Pusat
Diskumnaker Rakor : 150
kl
konsultasi :
10 kl
167.168.000
Tersedianya perjalanan dinas luar daerah
2 11 2 11 01 01 19
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis/keamanan
Pembayaran honor daerah
Diskumnaker
1 orang 12.000.000 Tersedianya Honda
2 11 2 11 01 01 20
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Rapat-rapat, konsultasi, koordinasi dalam lingkup Kabupaten Sampang
Diskumnaker
85 kl
13.542.000
Tersedianya perjalanan dinas dalam daerah
2 11 2 11 01 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Terwujudnya peningkatan Kualitas sarana dan prasarana aparatur
Diskumnaker
2 11 2 11 01 02 10 Pengadaan mebeleur Jumlah Lemari Arsip Kaca dibeli
Diskumnaker
1 unit 3.600.000 Pengadaan Lemari Arsip
2 11 2 11 01 02 11 Pengadaan Komputer
Pengadaan Komputer, laptop dan Printer yang dibeli
Diskumnaker 1 unit
2 unit
3 unit
35.000.000
Pengadaan Komputer, laptop dan Printer
2 11 2 11 01 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan gedung kantor dan pagar
Diskumnaker 1 unit
19.648.400
Pemeliharaan gedung kantor, Kamar Mandi dan Aula
2 11 2 11 01 02 24
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4
Diskumnaker
5 unit
148.925.000
Pemeliharaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4
2 11 2 11 01 02 28
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pemeliharaan alat-alat kantor dan inventaris
Diskumnaker 61 unit
24.450.000
Servics alat-alat kantor dan inventaris
RENJA 2017
2 11 2 11 01 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala meubelair
pemeliharaan Meubeler kantor
Diskumnaker 51 unit
6.000.000
Pemeliharaan meja dan kursi
2 11 2 11 01 02 41 Rehabilitasi Sedang/ berat gedung kantor
perbaikan gedung lantai dan pagar
Diskumnaker 1 pkt
61.945.000 perbaikan gedung pagar
2 11 2 11 01 05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Terlaksananya Peningkatan Sumberdaya Aparatur yang baik
Diskumnaker
2 11 2 11 01 05 03
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Bintek Implemetasi Peraturan Perundang-undangan
Diskumnaker
6 orang
60.300.000 Bintek PNS
2 11 2 11 01 06
Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
Tercapainya Penyusunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Diskumnaker
100%
2 11 2 11 01 06 01
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Diskumnaker
1 Dokumen
10.000.000 Penyusunan LKIJP
2 11 2 11 01 06 02 Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
Diskumnaker
2 Dokumen
2.905.800
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
2 11 2 11 01 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan akhir tahun
Diskumnaker
1 Dokumen
2.704.000
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
2 11 2 11 01 06 05 Penyusunan Renja RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Diskumnaker 3 Dokumen
10.000.000
Dokumenn Renja dan RKA-SKPD dan DPA-SKPD
2 01 2 11 01 16
Program Peningkatan
Kesempatan
Tingkat
partiisipasi
2 01 2 11 01 16 02
Penyusunan dan
penyerbarluasan
Informasi Bursa
Tenaga Kerja
Jumlah Peserta
Sosialisasi Bursa
Tenaga Kerja
14 Kec
14 Kec
109.744.000
Jumlah pserta Sosialisasi
2 01 2 11 01 16 03
Pengembangan
kelembagaan
produktifitas dan
pelatihan
keirausahaan
Jumlah Wirausaha
yang mengikuti
pelatihan
14 Kec
40 0rg
112.971.000
Jumlah Wirausaha pelatihan
2 01 2 11 01 17
Program
Peningkatan
Perlindungan
Prosentase
Pencari Kerja
2 01 2 11 01 17 01
Sosialisasi berbagai
peraturan
pelaksanaan tentang
ketenagakerjaan
Sosialisasi
Peraturan tentang
ketangakerjaa
7 Kec
7 Kec
75.000.000
Jumlah Perusahaan yang diberi sosialisasi
RENJA 2017
2 01 2 11 01 17 03
Fasilitasi penyelesaian
prosedur penyelesaian
perselisihan hubungan
international
Metode prosedur
penyelesaian
perselisihan
hubungan
international
14 Kec
5 kasus
50.000.000
Jumlah kasus yang diselesaikan
2 01 2 11 01 17 10
Penyusunan
Pendataan dan Survey
KHL untuk
pemprosesan UMK
Pendataan dan
Survey KHL
14 Kec
3 Kec
57.830.000
Jumla Kec yang disuvey
2 01 2 11 01 18
Program Pembinaan
Lingkungan Sosial
Prosentase Pencari Kerja
2 01 2 11 01 18 01
Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat
Pelatihan menjahit
Kab.Sampang 100 orang 1.610.771.000 Jumlah Peserta Pelatihan menjahit
2 01 2 11 01 18 02
Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan
Peralatan dan sarana untuk pelatihan
Kab.Sampang 4 paket 429.662.000
Jumlah peralatan dan sarana pelatihan
2 11 2 11 01 15 Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Tercapainya Jumlah Persentase Koperasi Aktif
88,26%
2 11 01 11 01 15 01
Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
Penilaian Koperasi dan UMKM Award yang berprestasi Jumlah peserta Bintek Pengawsan bagi Koperasi Jumlah peserta HUT Koperasi
14 Keamatan Kab. Sampang
20 KUMKM 50 Koperasi 200 orang
137.460.000
Jumlah Koperasi dan UMKM yang berprestasi, Jumlah peserta Bintek
2 11 01 11 01 15 04
Penataan dan Penguatan organisasi dan tata laksana koperasi
Pembinaan administrasi dan manjemen pegolaan keuangan pada pengurus dan anggota koperasi
- Kab. Sampang
50 Koperasi 50.000.000 Jumlah koperasi yangdibina
2 11 01 11 01 15 13
Sosialisasi dan Advokasi Pengembangan Koperasi
Jumlah peserta sosialisasi peraturan perkoperasi Jumlah sosialisasi penyuluhan perkoperasian terhadap kelompok Jumlah koperasi yang direvitalisasi
Kab. Sampang
60 0rang 10 koperasi 2 Koperasi
75.000.000
Jumlah peserta sosialisasi peraturan perkoperasi Jumlah sosialisasi penyuluhan perkoperasian terhadap kelompok Jumlah koperasi yang direvitalisasi
2 11 01 11 01 16
Program Pengembangan Koperasi
Tercapainya Jumlah Persentase Koperasi Aktif
88,26%
2 11 01 11 01 16 03
Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi dan Usaha Mikro
Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dengan BUMN, BUMD, Swasta, Jumlah peserta Bintek Retail Koperasi, Jumlah Koperasi yang mengikuti
Kab.Sampang
25 Koperasi / 5
UMKM 40 orang
2 Koperasi dan 2
UMKM
160.000.000
Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dengan BUMN, BUMD, Swasta, Jumlah peserta Bintek Retail Koperasi, Jumlah Koperasi yang mengikuti
RENJA 2017
Smesco Koperasi dan Expo Koperasi,
Smesco Koperasi dan Expo Koperasi,
2 11 01 11 01 16 05
Pelatihan Komputerisasi dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita
Jumlah peserta pelatihan komputerisasi Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita dan bantuan komputer dan printer untuk kopwan yang berprestasi untuk pelaporan dan jasa layanan
Sampang 42 orang
3unit 50.000.000
Jumlah peserta pelatihan komputerisasi Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita dan bantuan komputer dan printer untuk kopwan yang berprestasi untuk pelaporan dan jasa layanan
2 11 01 11 01 17
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Peningkatan Jumlah UMKM
27.905
2 11 01 11 01 17 0 Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
Jumlah Pembiatan Tabloid Koperasi dan UKM News
- Kab. Sampang
400 Explar Edisi 12 kali
115.000.000 Jumlah yang dicetak dan Jumlah edisi
2 11 01 11 01 18
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
Peningkatan Jumlah UMKM
27.905
2 11 01 11 01 18 02 Pendataan Wira Usaha Baru
Pendataan Wira Usaha Mikro Kecil Menengah
Kab.Sampang 2000 WUB 50.000.000 Jumlah Data Wira Usaha baru
2 11 01 11 01 18 07 Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
Jumlah Sarjana yang mengikuti pengembangan pelatihan kerajinan perahu layar dan kerajinan bambu layar Jumlah Usaha Mikro yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Produk Unggulan Jumlah Honor TKB Rakor, Monev
Kab. Mojokerto dan Kab.
Probolinggo
Kab.Sampang
16 Sarjana
7 Kec 140 UM
15 orang 2 kl
400.000.000
Jumlah Sarjana yang mengikuti pengembangan pelatihan kerajinan perahu layar dan kerajinan bambu layar Jumlah Usaha Mikro yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Produk Unggulan Jumlah Honor TKB Rakor, Monev
2 11 01 11 01 18 10
Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif dan Kreatif bagu KUMKM
Jumlah peserta pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi anggota kopera Jumlah peserta produksi Usaha Koperasi dibidang usaha Pertanian, Perikanan, Peternakan industrin dan perdagangan Jumlah bimtek manejemen pengolahan usaha koperasi/KUD
Kab. Sampang
15 koperasi 40 orang 40 orang
481.447.800
Jumlah peserta pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi anggota kopera Jumlah peserta produksi Usaha Koperasi dibidang usaha Pertanian, Perikanan, Peternakan industrin dan perdagangan Jumlah bimtek manejemen pengolahan usaha
RENJA 2017
koperasi/KUD
2 11 01 11 01 19
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
Peningkatan Akses Permodalan bagi Koperasi dan UMKM (KUMKM) Jumlah Kemitraan antara Koperasi dengan BUMN/S (Unit) Jumlah Kemitraan antara UMKM dengan BUMN/S (UMKM)
2282
50 20
2 11 01 11 01 19 01 Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan
Meningkatnya pemahaman peraturan per UU informasi penyediaan permodalan LKM dan BPR serta bantuan permodalannya
Kab. Sampang
150 KUMKM
50.00000
-
Jumlah peserta Sosialiasi penyediaan permodalan
2 11 01 11 01 19 04 Koordinasi Penggunaan Dana Pemerintah Bagi UKM
Jumlah Rakor Pokjanis Jumlah yang di Survey KUMKM Jumlah Penagihan Jumlah Tenaga Fasilitar
Kab. Sampang
10 kali 48 kl 96 kl
8 orang
353.482.000
Jumlah Survey dan Penagaihan Dana bergulir KUMKM
2 11 01 11 01 19 09 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan KSP/USP-Koperasi
Jumlah Peserta Bintek majanemen usaha simpan pinjam koperasi Jumlah peserta paraktek kerja lapangan
Sampang dan Jogyakarta
50 Koperasi 50 Koperasi
200.000.000
Jumlah Peserta Bintek majanemen usaha simpan pinjam koperasi Jumlah peserta paraktek kerja lapangan
2 11 01 11 01 19 11
Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Permenkop tentang Pelaksanaan Kegiatan KSP/USP-Kop
Terlaksananya sosialisasi PP dan permen tentang pelaksanaan USP koperasi Terlaksananya pembinaan bagi koperasi di bidang syariah
Kab.Sampang 150
peserta 40 peserta
50.000.000
Jumlah peserta sosialisasi PP dan permen tentang pelaksanaan USP koperasi Jumlah peserta pembinaan bagi koperasi di bidang syariah
2 11 01 11 01 19 12 Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah
Pameran produk unggulan UMKM
Lokal, Regional dan
Nasional
2 kali 4 kali 5 kali
430.000.000
Jumlah KUMKM yang mengikuti Pameran
3 08 2 11 01 15
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Jumlah Transmigrasi yang diberangkatkan
50 KK 150.000.000
3 08 2 11 01 15 06 Fasilitasi perpindahan serta penempatan transmigrasi
Pemindahaan Masyarakat Ke daerah Transmigrasi
Kab. Sampang
25 KK 150.000.000
Jumlah Calon Transmigrasi yang ditempatkan
J U M L A H 5.890.571.800
RENJA 2017
a. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat (dibahas TAPD)
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan
para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan
pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD
kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil
pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan
pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan).
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG
TAHUN ANGGARAN 2017
NAMA SKPD DINAS KOPERASI DAN UKM
KABUPATEN SAMPANG
KODE REKENING
URUSAN BIDANG PEMERINTAHAN
DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/ KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2017
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
PROGRAM/ KEGIATAN
PAGU INDIKATIF (Rp)
KELUARAN
APBD KAB
1 2 3 4 5 6 7 13
2 URUSAN WAJIB
2 11 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
2 11 01 11 01 DINAS KOPERASI USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA
BELANJA LANGSUNG
2 11 2 11 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 11 2 11 01 01 01 Penyediaan Jasa surat menyurat
Pengiriman Surat Diskumnaker 1250 surat
9.999.500
Pengiriman Surat Dinas
2 11 2 11 01 01 02 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
pembayaran Tagihan Telpon, air dan Listrik
Diskumnaker 12 bulan
99.600.000
pembayaran Tagihan Telpon, internet, air dan Listrik
2 11 2 11 01 01 06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Perpanjanngan surat tanda nomor kendaraan dinas (STNK) roda 4 & roda 2
Diskumnaker 5 unit
31 unit
9.970.000
Perpanjanngan surat tanda nomor kendaraan dinas (STNK) roda 4 & roda 2
2 11 2 11 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih
Diskumnaker
22 jenis
17.205.000
Penyediaan kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih
RENJA 2017
2 11 2 11 01 01 10 Penyediaan alat tulis kantor
Kebutuhan ATK selama 1 tahun
Diskumnaker 39 jenis
40.000.000 Kebutuhan ATK selama 1 tahun
2 11 2 11 01 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Cetak dan penggandaan
Diskumnaker 16 jenis
30.000 lbr
21.998.600 Cetak dan penggandaan
2 11 2 11 01 01 12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Diskumnaker
12 jenis
10.993.700
penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
2 11 2 11 01 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah Pengadaan CCTV
Diskumnaker 2 pkt
36.200.000 Pengadaan CCTV
2 11 2 11 01 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Surat kabar Jawa Pos
Diskumnaker
12 bulan 3.000.000 Surat kabar
2 11 2 11 01 01 17 Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah Karyawan/watii, Makanan dan Minuman Rapat koordinasi dan tamu
Diskumnaker 75
karyawan,
4 kl dan
30 tamu
15.900.000
Tersedianya makanan dan minuman
2 11 2 11 01 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Mengikuti rakor, rakornas maupun konsultasi ke Dinas Propinsi Jatim maupun Pusat
Diskumnaker Rakor : 150
kl
konsultasi :
10 kl
166.718..000
Tersedianya perjalanan dinas luar daerah
2 11 2 11 01 01 19
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis/keamanan
Pembayaran honor daerah
Diskumnaker
1 orang 12.000.000 Tersedianya Honda
2 11 2 11 01 01 20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Rapat-rapat, konsultasi, koordinasi dalam lingkup Kabupaten Sampang
Diskumnaker
85 kl
13.542.000
Tersedianya perjalanan dinas dalam daerah
2 11 2 11 01 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Terwujudnya peningkatan Kualitas sarana dan prasarana aparatur
Diskumnaker
2 11 2 11 01 02 11 Pengadaan Komputer
Pengadaan Komputer, laptop dan Printer yang dibeli
Diskumnaker 1 unit
2 unit
3 unit
35.000.000
Pengadaan Komputer, laptop dan Printer
2 11 2 11 01 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan gedung kantor dan pagar
Diskumnaker 1 unit
19.648.400
Pemeliharaan gedung kantor, Kamar Mandi dan Aula
2 11 2 11 01 02 24
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4
Diskumnaker
5 unit
148.925.000
Pemeliharaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4
2 11 2 11 01 02 28
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pemeliharaan alat-alat kantor dan inventaris
Diskumnaker 61 unit
24.450.000 Servics alat-alat kantor dan inventaris
2 11 2 11 01 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala meubelair
pemeliharaan Meubeler kantor
Diskumnaker 51 unit
6.000.000 Pemeliharaan meja dan kursi
RENJA 2017
2 11 2 11 01 05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Terlaksananya Peningkatan Sumberdaya Aparatur yang baik
Diskumnaker
2 11 2 11 01 05 03
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Bintek Implemetasi Peraturan Perundang-undangan
Diskumnaker
6 orang
52.800.000
Jumlah PNS yang mengikuti Bintek
2 11 2 11 01 06
Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
Tercapainya Penyusunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Diskumnaker
100%
2 11 2 11 01 06 01
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Diskumnaker
1 Dokumen
10.000.000 Penyusunan LKIJP
2 11 2 11 01 06 02 Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
Diskumnaker
2 Dokumen
2.905.800
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
2 11 2 11 01 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan akhir tahun
Diskumnaker
1 Dokumen
2.704.000
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
2 11 2 11 01 06 05 Penyusunan Renja RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Diskumnaker 3 Dokumen
10.000.000
Dokumenn Renja dan RKA-SKPD dan DPA-SKPD
2 01 2 11 01 16
Program Peningkatan
Kesempatan
Tingkat partiisipasi
2 01 2 11 01 16 02
Penyusunan dan
penyerbarluasan
Informasi Bursa
Tenaga Kerja
Jumlah Peserta
Sosialisasi Bursa
Tenaga Kerja
14 Kec
14 Kec
95.239.000,
Jumlah pserta Sosialisasi
2 01 2 11 01 16 03
Pengembangan
kelembagaan
produktifitas dan
pelatihan
keirausahaan
Jumlah Wirausaha
yang mengikuti
pelatihan
14 Kec
40 0rg
112.915.000
Jumlah Wirausaha pelatihan
2 01 2 11 01 17
Program
Peningkatan
Perlindungan
Prosentase
Pencari Kerja
2 01 2 11 01 17 02
Fasilitasi penyelesaian
prosedur penyelesaian
perselisihan hubungan
international
Metode prosedur
penyelesaian
perselisihan
hubungan
international
14 Kec
5 kasus
49.810.000
Jumlah kasus yang diselesaikan
2 01 2 11 01 17 04
Sosialisasi berbagai
peraturan pelaksanaan
tentang
ketenagakerjaan
Sosialisasi
Peraturan tentang
ketangakerjaa
3 Kec
150
Perusahaan
74.340.000
Jumlah Perusahaan yang diberi sosialisasi
RENJA 2017
2 01 2 11 01 17 06
Penyusunan
Pendataan dan Survey
KHL untuk
pemprosesan UMK
Pendataan dan
Survey KHL
3 Kec
3 Kec
57.830.000
Jumla Kec yang disuvey
2 01 2 11 01 18
Program Pembinaan
Lingkungan Sosial
Prosentase Pencari Kerja
2 01 2 11 01 18 01
Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat
Pelatihan menjahit
Kab.Sampang 100 orang 1.617.197.000 Jumlah Peserta Pelatihan menjahit
2 01 2 11 01 18 02
Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan
Peralatan dan sarana untuk pelatihan
Kab.Sampang 4 paket 452.652.000
Jumlah peralatan dan sarana pelatihan
2 11 2 11 01 15 Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Tercapainya Jumlah Persentase Koperasi Aktif
88,26%
2 11 01 11 01 15 09
Sosialisasi dan Advokasi Pengembangan Koperasi
Terlaksananya Sosialisasi Penyuluhan Perkoperasian Tentang pembentukan Terlaksananya Sosialisasi
Peraturan Perkoperasian
Kab. Sampang 14 Kec
60 0rang 75.000.000
Jumlah peserta Sosialisasi Penyuluhan Perkoperasian Tentan g pembentukan Jumlah peserta sosialisasi peraturan perkoperasian
2 11 01 11 01 15 10
Penataan dan Penguatan organisasi dan tata laksana koperasi
Terlaksanya Pembinaan administrasi dan manjemen pegolaan keuangan pada pengurus dan anggota koperasi
- Kab. Sampang
50 Koperasi 50.000.000 Jumlah koperasi yangdibina
2 11 01 11 01 15 12
Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
Terlaksanaya Penilaian Koperasi Award berprestasi Jumlah Pemeringkatan Koperasi
14 Keamatan Kab. Sampang
3 Koperasi 42 Koperasi
137.460.000
Jumlah Koperasi dan UMKM yang berprestasi, Jumlah peserta Bintek
2 11 01 11 01 16
Program Pengembangan Koperasi
Tercapainya Jumlah Persentase Koperasi Aktif
88%
2 11 01 11 01 16 03
Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi dan Usaha Mikro
Terlaksananya kegiatan kemitraan antar lembaga koperasi dan UMKM dengan BUMN,BUMD dan Swasta Terlaksananya Pelatihan Manajemen Ritel
Kab.Sampang 50 KUMKM 50 peserta
160.000.000
Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dengan BUMN, BUMD, Swasta, Jumlah peserta Bintek Retail Koperasi, Jumlah Koperasi yang mengikuti Smesco Koperasi dan Expo Koperasi,
2 11 01 11 01 16 05
Pelatihan Komputerisasi dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita
Terlaksanannya pelatihan komputerisasi Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita
Sampang 42 orang 50.000.000
Jumlah peserta pelatihan komputerisasi Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita
RENJA 2017
2 11 01 11 01 17
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Peningkatan Jumlah UMKM
27.905
2 11 01 11 01 17 0 Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
Terwujudnya Pembiutan Tabloid Koperasi dan UKM News
- Kab. Sampang
325 Explar Edisi 12 kali
115.000.000 Jumlah yang dicetak dan Jumlah edisi
2 11 01 11 01 18
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
Peningkatan Jumlah UMKM
27.905
2 11 01 11 01 18 06 Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
Terlasananya Sarjana yang mengikuti pengembangan pelatihan kerajinan perahu layar dan kerajinan bambu layar Terlaksananya Usaha Mikro yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Produk Unggulan Jumlah Honor TKB Rakor, Monev
Kab. Mojokerto dan Kab.
Probolinggo
Kab.Sampang
16 Sarjana
6 Kec
15 orang 2 kl
400.000.000
Jumlah Sarjana yang mengikuti pengembangan pelatihan kerajinan perahu layar dan kerajinan bambu layar Jumlah Usaha Mikro yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Produk Unggulan Jumlah Honor TKB Rakor, Monev
2 11 01 11 01 18 10 Pendataan Wira Usaha Baru
Terlaksananya Pendataan Wira Usaha Mikro Kecil Menengah
Kab.Sampang 2000 WUB 50.000.000 Jumlah Data Wira Usaha baru
2 11 01 11 01 18 12 Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif dan Kreatif bagu KUMKM
Jumlah peserta pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi anggota kopera Jumlah peserta produksi Usaha Koperasi dibidang usaha Pertanian, Perikanan, Peternakan industrin dan perdagangan Jumlah bimtek manejemen pengolahan usaha koperasi/KUD
Kab. Sampang 8 koperasi 30 orang 25 orang
249.510.000
Jumlah peserta pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi anggota kopera Jumlah peserta produksi Usaha Koperasi dibidang usaha Pertanian, Perikanan, Peternakan industrin dan perdagangan Jumlah bimtek manejemen pengolahan usaha koperasi/KUD
2 11 01 11 01 19
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
Peningkatan Akses Permodalan bagi Koperasi dan UMKM (KUMKM) Jumlah Kemitraan antara Koperasi dengan BUMN/S (Unit) Jumlah Kemitraan antara UMKM dengan BUMN/S (UMKM)
2282
50 20
RENJA 2017
2 11 01 11 01 19 01 Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan
Meningkatnya pemahaman peraturan per UU informasi penyediaan permodalan LKM dan BPR serta bantuan permodalannya
Kab. Sampang 215
KUMKM
50.00000
-
Jumlah peserta Sosialiasi penyediaan permodalan
2 11 01 11 01 19 04 Koordinasi Penggunaan Dana Pemerintah Bagi UKM
Terlaksanya Rakor Pokjanis , Survey KUMKM, Penagihan kredit dana bergulir , Tenaga Fasilitar
Kab. Sampang
12 kali 48 kl 96 kl
8 orang
353.482.000
Jumlah Rakor Pokjanis Jumlah Survey Jumlah Penagihan Dana bergulir KUMKM Jumlah Tenaga Fasilitar
2 11 01 11 01 19 09 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan KSP/USP-Koperasi
Terlaksana Bintek pelatihan usaha simpan pinjam koperasi Terlaksananya peserta paraktek kerja lapangan
Sampang dan bali
50 Koperasi 50 Koperasi
200.000.000
Jumlah Peserta Bintek pelatihan usaha simpan pinjam koperasi Jumlah peserta paraktek kerja lapangan
2 11 01 11 01 19 11
Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Permenkop tentang Pelaksanaan Kegiatan KSP/USP-Kop
Terlaksananya sosialisasi Peraturan pemerintah dan permenkop tentang pelaksanaan koperasi simpan pinjam
Kab.Sampang 150
peserta
50.000.000
Jumlah peserta sosialisasi Peraturan pemerintah dan permenkop tentang pelaksanaan koperasi simpan pinjam
2 11 01 11 01 19 12 Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah
Terlaksanya Pameran produk unggulan UMKM
Lokal, Regional dan
Nasional
2 kali 4 kali 5 kali
313.090.000
Jumlah KUMKM yang mengikuti Pameran
3 08 2 11 01 15
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Jumlah Transmigrasi yang diberangkatkan
50 KK 150.000.000
3 08 2 11 01 15 06 Fasilitasi perpindahan serta penempatan transmigrasi
Pemindahaan Masyarakat Ke daerah Transmigrasi
Kab. Sampang 25 KK
197.692.000.00
Jumlah Calon Transmigrasi yang ditempatkan
J U M L A H 5.680..777.000
BAB. III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
dan Tenaga Kerja beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana
berikut ini.
RENJA 2017
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.1
Meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMK
Meningkatkan
Kapasitas
Pengelola
Koperasi
Presentase koperasi yang aktif
87,87 88,00 56,05 55,17 58,30
Meningkatnya
jumlah UMK baru
Jumlah UMK
baru
27.120
27.370
27.620
27.835
28.035
Meningkatkan penempatan angkatan kerja
Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan (%)
Persentase Pencari kerja yang ditempatkan
56 51 53 50 55
3.2 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang dalam lima tahun mendatang. strategi dan
kebijakan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang ini untuk mencapai tujuan dan
sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta
rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD. dan juga menunjukkan
bagaimana cara Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang mencapai tujuan, sasaran
jangka menengah SKPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang
menjadi tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang. Strategi dan
kebijakan dalam Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang selanjutnya
menjadi dasar perumusan kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang
menjadi tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang, berikut alternative
strategi pencapaian indicator sasaran
Tabel.T-IV.C.1 Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran:Dinas koperasi dan UKM Kab. Sampang
RENJA 2017
Faktor Internal FaktorEksternal
Kekuatan (Strength/S) 1. Adanya tenaga PPKL
dan TKB 2. Adanya resi gudang
dan lantai jemur KUD 3. Adanya program untuk
memberikan keterampilan teknis
4. Tersedianya dana pinjaman permodalan untuk koperasi dan UKM
5. Adanya program yang mendukung pertumbuhan koperasi dan UKM
6. Pameran Produk unggulan
Kelemahan 1. Sebagian besar pengelolaan
KUD masih buruk 2. Rendahnya kontribusi dan
kepedulian pengurus koperasi 3. Terbatasnya SDM tenaga
Pembina dari Diskop UKM 4. Rendahnya minat berwirausaha
dari kalangan pemuda 5. Terbatasnya akses pasar
produk UMKM keluar daerah 6. Lemahnya data keragaan
UMKM yang dipunya oleh Diskop dan UKM
7. Rendahnya koordinasi antar SKPD yang terkait
8. Amanat UU No 17 tentang penjenisan koperasi
9. Lemahnya Lembaga LKM Sebagai akses permodalan masyarakat
Peluang/Opportunity/O)
1. Adanya Program Revitalisasi KUD dari Kementerian Koperasi UKM
2. Adanya program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi dalamPermendagri 13 Tahun 2006
3. Adanya program kemitraan dengan BUMN, BUMD, maupun BUMS
4. Adanya program Bapak Angkat
5. Adanya program magang keterampilan dengan UMKM luar daerah
6. Adanya kekayaan potensi local
7. UU Perkoperasian no 17 thn 2012
8. UU NO 1 Tahun 2013 ttg LKM
9. Jumlah UMKM yang banyak
Strategi SO 1. Memanfaatkan
program revitalisai KUD serta mengoptimalkan peranan PPKL dan TKB untuk membina KUD.
2. Mengoptimalkan program peningkatan kualitas kelembagaan koperaasi
3. Memfasilitasi peningkatan kemitraan investasi Usaha KUMKM
4. Pemberian Fasilitasi Pengamanan kawasan Usaha Kecil Menengah Melalui bapak Angkat/asuh (REGULASI)
5. Mengoptimalkan kekayaan potensi local dalam satu daerah satu produk unggulan
6. Mengikutsertakan Kelompok Informasi Masyarakat dalam Pameran
Strategi WO 1. Mengatasi kendala buruknya
pengelolaan KUD 2. Meningkatkan mekanisme
reward-punishment dan insentif-disinsentif
3. Melakukan pendataan tentang usaha UMKM/WUB
4. Melakukan Restrukturisasi penjenisan usaha koperasi
5. Memberdayakan LKM Sebagai akses permodalan masyarakat
RENJA 2017
Tantangan 1. Banyaknya lulusan
sarjana dan santri yang menganggur
2. Masih lemahnya daya saing produk daerah
3. Masuknya produk luar negeri, pabrikan, dan dari daerah lain dengan kualitas dan harga yang bersaing
4. Minimnya masyarakat yang mengetahui pola kemitraaan dengan BUMD/S dan Kalangan swasta
5. Banyaknya koperasi yang usahanya tidak efektif karena tidak mampu memangkas jalur distribusi bahan baku
1. Memberikan fasilitasi
pelatihan dan permodalan untuk penumbuhan wirausaha baru khususnya bagi lulusan sarjana/santri yang masih menganggur.
2. memfasilitasi peningkatan pertumbuhan koperasi produksi, konsumsi, jasa dan Simpan Pinjam
3. Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha KUMKM
1. Meningkatkan skill para lulusan
usahawan/wati yg menganggur dan memperkuat kelembagaan KUD
2. Menyediakan ruang fasilitas usaha,permodalan, managemen dan pemasaran
3. Meningkatkan koordinas antar stakeholder (pemerintah, Pelaku usaha)
4. Adanya paguyupan koperasi ritel sebagai pemasok
3.3 PENENTUAN STRATEGI
Penentuan Strategi
No. Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Strategi
(1) (2) (3) (4)
Meningkatnya Koperasi
dan Usaha Mikro yang
Mandiri
Presentase koperasi yang
aktif
Pemanfaatan
program revitalisai
Koperasi/KUD
Penataan dan
Penguatan
Organisasi dan
Tatalaksana
Koperasi
Permbinaan,
pengawasan dan
penghargaan
RENJA 2017
koperasi berprestasi
Persentase UMK Mandiri
Pemberdayaan
LKM sebagai
usaha sklala mikro
Pemberian
Fasilitasi
Pengamanan
kawasan Usaha
mikro
Melakukan
pendataan tentang
WUB
Peningkatan dan
pengembangan
jaringan kerjasama
usaha koperasi dan
Usaha Mikro
Memfasilitasi
peningkatan
kemitraan
investasi Usaha
Koperasi
Memberikan
fasilitasi pelatihan
dan permodalan
untuk
penumbuhan
wirausaha baru
khususnya bagi
lulusan
sarjana/santrI
Bimbingan teknis
implementasi
peraturan
perundang-
undangan
Meningkatnya pencari Persentase Pencari kerja
Meningkatkan
kompetensi/
RENJA 2017
kerja yang
ditempatkan
yang ditempatkan kapasitas
angkatan kerja
Peningkatan
kerjasama dengan
daerah sasaran
transmigrasi
Pelayanan
Pengawasan
Ketenagakerjaan
3.4 KEBIJAKAN
Dalam mencapai tujuan pembangunan Koperasi, Usaha Mikro dan tenaga Kerja yang
telah tersusun dalam sasaran strategi, perlu dijabarkan dalam bentuk kebijakan sebagai
berikut yaitu :
1. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas/asset daerah
2. Reorentasi, Restrukturisasi Revitalisasi koperasi dan Lembaga LKM Sebagai akses
permodalan masyarakat
3. Pemberdayaan dan Fasilitas Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro
4. Pengembangan usaha agribisnis dan peningkatan produksi, produktivitas dan nilai
tambah.
5. peningkatan daya saing dengan pemanfaatan teknologi yang tepat
6. Peningkatan promosi dan kerjasama invesatasi
7. Menciptakan iklim investasi Kemitraan yang kondusif.
8. Penguatan sarana dan prasaran kelembagaan pelatihan
9. Pelayanan Pelatihan Kerja
10. Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
11. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
RENJA 2017
Tabel.T-IV.C.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM YANG MAJU
DAN INOVATIF BERBASISI KEMITRAAN
MISI I : MEMBERDAYAKAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA UNTUK
MENINGKATKAN
PENDAPATAN MELALUI PERLUASAN LAPANGAN USAHA
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tujuan 1
MENINGKATNYA
KUANTITAS
DAN KUALITAS
KOPERASI &
UMK
Sasaran 1.1
Meningkatnya
kualitas koperasi
1. Strategi 1.1 Memanfaatkan
program revitalisai
Koperasi/KUD
2. Strategi 1.2 Mengatasi kendala
buruknya pengelolaan
Koperasi/KUD
3. Strategi 1.3 Mengoptimalkan
Peningkatan kualitas
kelembagaan Koperasi
1. Kebijakan 1.1 Optimalisasi
pemanfaatan
fasilitas/asset daerah
2. Kebijakan 1.2 Revitalisasi koperasi
3. Kebijakan 1.3 Pelatihan manajemen
pengelolaan koperasi/
KUD
Sasaran 1.2
Meningkatnya
jumlah UMK baru
Strategi 2.1
Pemberian Fasilitasi
Pengamanan kawasan
Usaha Kecil Menengah
Melalui bapak
Angkat/asuh (Regulasi)
Strategi 2.2
Melakukan pendataan
tentang usaha UMKM/
WUB
Kebijakan 2.1
Pengembangan usaha
agribisnis dan
peningkatan produksi,
produktivitas dan nilai
tambah
Kebijakan 2.2
Fasilitas
Pengembangan Usaha
Kecil Menengah
RENJA 2017
VISI : TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM YANG MAJU
DAN INOVATIF BERBASISI KEMITRAAN
MISI I : MEMBERDAYAKAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA UNTUK
MENINGKATKAN
PENDAPATAN MELALUI PERLUASAN LAPANGAN USAHA
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Strategi 2.3
Memberdayakan LKM
Sebagai akses
permodalan
masyarakat
Strategi 2.4
Memfasilitasi
peningkatan kemitraan
investasi Usaha
Koperasi dan UMKM
Strategi 2.5
Memberikan fasilitasi
pelatihan dan
permodalan untuk
penumbuhan
wirausaha baru
khususnya bagi lulusan
sarjana/santri yang
masih baru
Kebijakan 2.3
Merestrukturisasi
Lembaga LKM
Sebagai akses
permodalan
masyarakat
Kebijakan 2.4
Peningkatan dan
pengembangan LKM
Kebijakan 2.5
Menciptakan iklim
investasi kemitraan
KUMKM yang kondusif
Kebijakan 2.6
peningkatan daya
saing dengan
pemanfaatan teknologi
yang tepat
Sasaran 1.3
Meningkatnya
IKM Pelayanan
Koperasi, Usaha
mikro dan tenaga
kerja
Strategi 3.1
meningkatnya kualitas
pelayanan aparatur
Kebijakan 2.6
Nilai hasil survey IKM
RENJA 2017
VISI : TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM YANG MAJU
DAN INOVATIF BERBASISI KEMITRAAN
MISI I : MEMBERDAYAKAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA UNTUK
MENINGKATKAN
PENDAPATAN MELALUI PERLUASAN LAPANGAN USAHA
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tujian 2
MENINGKATNYA
PARTISIPASI
ANGKATAN
KERJA
Sasaran 1.4
Meningkatnya
pencari kerja
yang ditempatkan
(%)
Strategi 4.1
Pencari kerja yang
ditempatkan
lembaga pelatihan
kerja swasta
Hubungan Industrial
Penempatan Tenaga
Kerja
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka perlu ditempuh kebijakan kebijakan
sebagai berikut :
Sasaran I : Meningkatnya Koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri
Strategi Program yang digunakan adalah :
A. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
B. Program Pengembangan Koperasi
C. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompotetitif Usaha Kecil
Menengah
D. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil Menengah
Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan
a. program revitalisai Koperasi/KUD
b. Penataan dan Penguatan Organisasi dan Tatalaksana Koperasi
c. Permbinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan
1. Penguatan ekonomi rakyat/masyarakat yang berbasis potensi lokal melalui
pengembangan sentra industri kecil/UMKM
RENJA 2017
2. Pemberdayaan LKM sebagai usaha sklala mikro
3. Pemberian Fasilitasi Pengamanan kawasan Usaha mikro
4. Melakukan pendataan tentang WUB
5. Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi dan Usaha
6. Memfasilitasi peningkatan kemitraan investasi Usaha Koperasi
7. Memberikan fasilitasi pelatihan dan permodalan untuk penumbuhan wirausaha baru
Sasaran II : Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan (%)
Strategi Program yang digunakan adalah :
a. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
b. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
c. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan
1. Meningkatkan partisipasi angkatan kerja
2. Peningkatan kerjasama dengan daerah sasaran transmigrasi
3. Pelayanan Pengawasan Ketenagakerjaan
RENJA 2017
BAB. IV
PENUTUP
a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun
seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.
Dengan tersusunnya rancangan Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kab. Sampang telah
jelas arah pembangunan selama satu tahun ke depan. Dalam Renja ini memuat Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan, Kebijakan Umum dan Program
Pembangunan Daerah, Indikasi Rencana Program Prioritas disertai Kebutuhan Pendanaan,
Penetapan Indikator dan Kinerja Daerah serta dengan memperhatikan RPJMD Kabupaten
Sampang dan RPJM Provinsi Jawa Timur serta RPJM nasional dalam kerangka sinkronisasi
pembangunan regional dan nasional
b. Kaidah-kaidah pelaksanaan.
Menyusun Renja SKPD membutuhkan pemahaman yang memadai terkait dengan
peran organisasiatau unit kerja, substansi kebutuhan pelayanan yang akan dilaksanakan
dan metodologi perencanaanmulai dari pengumpulan informasi, analisis data hingga
formulasi program atau kegiatan. RenjaSKPD disusun sesuai dengan prinsip-prinsip yang
mendasari kerangka kebijakan pembangunan dan sistemperencanaan yang telah
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Prinsip-prinsip ini sebagai arahan,kaidah
dan landasan nilai yang perlu diikuti oleh SKPD dan pemangku kepentingan lain dalam
menyusunsebuah Renja SKPD juga sebagai sarana untuk mengembangkan kerjasama dan
kemitraan dengan berbagaikelembagaan dalam menyelesaikan berbagai masalah
pelayanan yang dihadapi pemerintah daerah.
Renja SKPD tidak terlepas dari prinsip-prinsip yang melandasi kerangka kebijakan
pembangunan daerahyang telah ditetapkan melalui proses musyawarah yang melibatkan
berbagai pemangku kepentingan yangmenentukan arah kebijakan dan program yang akan
diintegrasikan dalam dokumen perencanaan daerah termasukRenja SKPD. Secara
programatik Renja SKPD berisi serangkaian prioritas program atau aktivitas pelayanan
yangbersifat sektoral yang tidak hanya bersifat substantif saja tetapi mengandung nilai-nilai,
komitmen, dan harapanpemerintah daerah khususnya SKPD untuk menjabarkan rencana
kerja melalui tujuan dan sasaran secara efektifdan efisien.
Prinsip-prinsip Renja SKPD tentunya dibangun atas dasar nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakatdengan kebutuhan peningkatan pelayanan publik yang bersifat
sektoral.Prinsip-prinsip penyusunan Renja SKPDhendaknya menjadi dasar dalam praktek
pengembangan program SKPD dengan mempertimbangkan kebutuhanteknis perencanaan,
RENJA 2017
aspiratif dan partisipasi masyarakat. Nilai-nilai yang dibangun dalam proses penyusunan
RenjaSKPD bukan saja menjadi bagian teknokratis saja tetapi membutuhkan pertimbangan
para pemangku kepentingan yang menjadi sasaran pelayanan. Dalam penyusunan rencana
kerjanya dengan memenuhi prinsip/ kaidah –kaidah seperti :
Demokratis dan Partisipatif. Stategis, politis dan Perencanaan dari bawah (Bottom-up
planning).
c. Rencana tindak lanjut.
Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama SKPD dan
nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.
Rencana tindak lanjut penerapan alur dan proses dalam penyusunan dokumen
Renja SKPD dituangkan dalan dokumen yang memuat kaidah dan tahapan yang mengacu
pada tahapan-tahapan dalam penyusunan renja dengan mengakomodir seperti:
1. Memastikan sinergi dan konsistensi antara program SKPD dengan
perencanaandiatasnya seperti RKPD, RPJMD, RPJM Provinsi dan RPJM Nasional.
2. Membangun komitmen pemerintah dalam perencanaan dan penganggaraan.
3. Memastikan konsistensi antara program SKPD dengn RPJM Nasional/Renstra KL;
RTRWD), serta peraturan perundangan yang berlaku.
4. Memastikan konsistensi penjabaran logis Renja SKPD tahunan dengan perkembangan
dan kapasitas masyarakat.
Sampang , Oktober 2016
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang
Sekretaris
Drs. Ec. H. SARYONO, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19610807 198903 1 013
RENJA 2017
RENJA 2017
Top Related