Laporan Akuntanbilitas Kinerja dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018
Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Lebong
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KOPERASI, UKM DAN PERINDAG
LAPORAN
AKUNTANBILITAS KINERJA DAN KEUANGAN INSTANSI
PEMERINTAH
( LAKIP )
Oleh : DINAS KOPERASI, UKM DAN PERINDAG
KABUPATEN LEBONG TAHUN 2018
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................................
1.2 Maksud, Tujuan dan Harapan ..........................................................................................................................
1.3 Dasar Hukum ...................................................................................................................................
1.4 Ruang Lingkup ...................................................................................................................................
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSTANSI
2.1 Tugas Pokok .......................................................................................................................... 2.2 Fungsi .......................................................................................................................... 2.3 Visi dan Misi .......................................................................................................................... 2.4 Struktur Organisasi ..........................................................................................................................
BAB III
GAMBARAN UMUM KABUPATEN LEBONG
3.1 Wilayah, Pendudukan dan Potensi Sumber Daya Alam Batasan – Batasan Wilayah Lebong
.......................................................................................................................... 3.2 Data IKM, Usaha Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kab. Lebong Tahun 2018
BAB IV
KEBIJAKAN UMUM DINAS PERINDAG, KOPERASI DAN UKM
KABUPATEN LEBONG
4.1 Kebijakan Internal ..........................................................................................................................
4.2 Kebijakan Eksternal ..........................................................................................................................
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 2
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2018
5. 1 Program dan Kegiatan ...........................................................................................................................
5.2 Tabel Laporan Realisasi Anggaran Program Kegiatan ...........................................................................................................................
BAB VI
PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1. Struktur Organisasi
2. Daftar Nominatif Pegawai( termasuk TKK)
Daftar Mutasi Pegawai Tahun 2018
3. Daftar Kenaikan Pangkat/Jabatan PNS Tahun 2018
4. Daftar Kenaikan Gaji Berkala PNS Tahun 2018
5. Daftar Cuti Pegawi Tahun2018
6. Daftar Pendidikan Pelatihan Pegawi Tahun 2018
7. Daftar Barang Milik Kekayaan Negara (Aset)
8. Matrik Dokumen Rencana Kerja Tahun2018
9. Matrik Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018
10. Matrik Dokumen Capaian Kinerja Tahun 2018
11. Lampiran yang berhubungan dengan kegiatan tahun 2018
Atau sertifikat penghargaan yang diperoleh SKPD Dinas Perindag, Koperasi dan
UKM
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 3
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur sama – sama kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Tahun Anggaran 2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong ini disusun
untuk memberikan Gambaran Seberapa Besar Terapan Anggaran yang telah
Terealisasi dangan Pelaksanaan Kegiatan sampai pada Desember 2018, dengan
harapan agar bermanfaat untuk bahan Evaluasi dan Motivasi Pelaksanaan
Program dan Kegiatan Tahun Anggaran Berikutnya.
Demikian Pengantar ini disampaikan agar dapat dijadikan Gambaran
dan Pedoman secara umum dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan
sebagai awal Informasi Pembangunan di Bidang Kesekretariatan, Bidang
Perindustrian, dan Bidang Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, di
lingkungan Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong di Tahun
Anggaran 2019 mendatang.
Kepala Dinas Perindag, Koperasi dan UKM
Kabupaten Lebong
H. M. SYAHRONI, SE., MM NIP. 19640729 198602 1 003
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemberlakuan Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, yang kemudian didukung dengan adanya Kebijakan Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah melalui Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004,
dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah juga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor
Tahun 2016 tentang Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Lebong telah membawa harapan dan angin segar yang dapat menimbulkan
banyak perubahan pada pola penyelenggaraan Pemerintah Republik Indonesia pada
umumnya dan Pemerintah Kabupaten Lebong pada khususnya. Pemerintah Pusat telah
memberikan berbagai bentuk kewenangan kepada daerah Kabupaten dan Kota untuk
mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan aspirasi masyarakat
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Itu semua dimaksudkan agar
pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan secara prima dan efektif.
Berangkat dari rumusan normatif yang terdapat dalam kedua Undang – undang
tersebut, maka untuk mengimplementasikan dan menindak lanjutinya diperlukan
adanya berbagai terobosan Kebijakan dan Strategi Daerah. Tanpa adanya suatu
prakarsa ataupun inisiatif daerah untuk melakukan terobosan kebijakan dan strategi
kedepan, dapat diprediksi bahwa daerah tersebut cepat atau lambat akan mengalami
keterlambatan atau bahkan mungkin kegagalan dalam melaksanakan otonomi daerah.
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 5
Menyikapi hal tersebut di atas, maka pelaksanaan otonomi daerah di tengah
adanya tuntutan globalisasi, membuat daerah tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa
adanya kerjasama dengan daerah atau pihak lain.
Ketiadaan kerjasama tersebut akan membuat daerah terisolasi, sebagai
konsekuensi logis dari adanya perubahan yang terjadi demikian cepat, baik dalam skala
Regional maupun Internasional. Oleh karena itu, dimasa Desentralisasi Pemerintah
sekarang ini, kerjasama merupakan suatu instrument strategis bagi masa depan daerah
dalam melaksanakan otonomi daerah.
Kabupaten Lebong, sebagai salah satu bagian terpenting didalam konfigurasi
Pemerintah di Propinsi Bengkulu, secara konsekuen perlu menunjukkan peranan
dan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah yang luas dan
utuh, sehingga dengan demikian dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi
pembangunan Propinsi Bengkulu pada umumnya dan Kabupaten Lebong pada
khususnya.
Hal ini menjadi sangat relevan dalam kedudukan Kabupaten Lebong
sebagai Kabupaten baru sesuai dengan Undang – Undang Nomor 39 tahun 2003
tanggal 18 Desember 2003 tentang pembentukan Kabupaten Lebong dan Kepahiang. di
Propinsi Bengkulu yang relatif sangat terpencil dengan keterbatasan sumber daya alam
dan kultur yang dimiliki untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan terciptanya iklim
pemerintah yang kondusif disamping dukungan potensi sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang dimiliki daerah. Dibidang politik, diperlukan adanya pemahaman
yang konfrehensip dalam membangun iklim politik yang dinamis dan demokratis yang
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 6
dijiwai oleh semangat kebersamaan antara Eksekutif dan Legislatif dengan segenap
unsur atau komponen masyarakat.
1.2 Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Maksud penyusunan dan penyampaian Laporan Akuntanbilitas Kinerja dan
Keuangan Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kab.
Lebong ini adalah untuk memberikan gambaran seberapa besar terapan anggaran
yang telah terealisasi dengan pelaksanaan program dan kegiatan sampai pada
bulan Desember tahun 2018.
b. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai bahan laporan hasil dari pelaksanaan APBD
Tahun 2018 dan sebagai bahan evaluasi dari masalah – masalah yang dihadapai
berkaitan dengan Akuntanbilitas Kinerja dan Keuangan dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong pada Tahun Anggaran
2018.
c. Harapan
Sedangkan harapan yang ingin dicapai dari penyusunan LAKIP ini adalah :
1. Agar dapat menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Lebong
khususnya Dinas Perindag, Koperasi dan UKM dan DPRD Kabupaten Lebong
untuk dijadikan acuan penyusunan Program dan Kegiatan pada tahun
berikutnya.
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 7
2. Supaya dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan dan langkah – langkah
yang diperlukan untuk pembenahan kearah pembangunan dan pengembangan
Program dan Kegiatan Dinas Koperasi,UKM Dan Perindag Kabupaten Lebong
pada tahun berikutnya.
1.3 Dasar Hukum
1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara R.I
Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara R.I Nomor 4349);
3. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor tahun 2015 tentang Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Lebong;
4. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2008 tentang Tugas dan Fungsi Dinas
Perindag, Koperasi dan UKMKabupaten Lebong;
5. Keputusan Bupati Nomor ……. Tahun 2016 tentang Penunjukan Pengguna
Anggaran, PPK-SKPD, Bendahara Pengeluaran dan PPTK di Lingkungan Dinas
Koperasi, UKM Dan Perindag.
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 8
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan Laporan Akuntanbilitas Kinerja dan Keuangan
Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong
Tahun 2018 ini meliputi pagu anggaran dan realisasinya serta penjelasan – penjelasan
yang diperlukan tehadap perkembangan pelaksanaan APBD per 31 Desember 2018 di
lingkungan Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong.
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 9
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSTANSI
2.1 Tugas Pokok
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong memiliki tugas pokok
dalam membangun sektor Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi, dan UKM
diantaranya :
1. Sebagai pelaksana tugas Pemerintah Daerah di Bidang Perindustrian, dan
Bidang Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Lebong yang bertanggung jawab terhadap kemajuan dan perkembangan
sektor Perindustrian, dan Perdagangan, Koperasi dan UKM di wilayah
Kabupaten Lebong
2. Sebagai pemegang kewenangan pelaksanaan Otonomi Daerah dibidang
pengembangan sektor ekonomi daerah dengan subsektor pengembangan
usaha Bidang Perindustrian dan Bidang Perdagangan, Koperasi dan UKM di
wilayah Kabupaten Lebong.
3. Melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang Perindustrian dan
bidang Perdagangan, Koperasi dan UKM.
2.2 Fungsi
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong memiliki fungsi dalam
membangun sektor Perindag, Koperasi, dam UKM diantaranya :
1. Merumuskan kebijakan teknis di Bidang pengembangan Perindag, Koperasi
dan UKM di wilayah Kabupaten Lebong.
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 10
2. Mengkoordinasikan, mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas dibidang pengembangan sektor ekonomi daerah dengan
subsektor pengembangan Usaha Perindag, Koperasi dan UKM di wilayah
Kabupaten Lebong.
3. Melakukan Pembinaan Operasional sesuai dengan kebijakan yang ditentukan
oleh Pemerintah Daerah.
4. Penyusunan rencana program dan kebijakan pembangunan di bidang
Perindag, Koperasi dan UKM.
5. Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan
tugas di bidang Perindag, Koperasi dan UKM.
6. Pembinaan operasional sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh
Bupati.
7. Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan
tugas di bidang ketatausahaan serta pembinaan kepegawaian.
8. Meningkatkan kerjasama dalam pengembangan Perindustrian dan
Perdagangan dengan instansi terkait dan masyarakat.
9. Menetapkan perizinan kegiatan dan pengelolaan yang berkaitan dengan
Perindustrian dan Perdagangan.
2.3 Visi dan Misi
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong memiliki Visi dan Misi
dalam membangun sektor Perindag, Koperasi dan UKM diantaranya :
Visi :
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 11
Terwujudnya sektor ekonomi dengan subsektor pengembangan usaha koperasi
dan usaha kecil menengah serta banyaknya investor luar yang masuk di wilayah
Kabupaten Lebong agar terciptanya Industri-industri baik berskala kecil,
menengah dan besar dalam artian bisa menciptakan peluang kerja masyarakat
Lebong pada umumnya sebagai tulang punggung perekonomian rakyat serta
berperan sebagai pelaku utama dalam Perekonomian Daerah yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang berkeadilan sosial.
Misi :
1. Menciptakan kultur usaha yang kondusif.
2. Membangun jaringan usaha koperasi dan usaha kecil menengah di
Kabupaten Lebong yang kokoh dan dinamis.
3. Memberdayakan koperasi dan usaha kecil menengah di Kabupaten Lebong
menjadi Pelaku Ekonomi yang tangguh dan professional.
4. Menciptakan perindustrian baik hulu maupun hilir.
5. Menjadikan masyarakat kabupaten lebong makmur dan sejahtera.
2.4 Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor : 1 Tahun 2008, susunan
Tata Struktur Organisasi Dinas Perindag, Koperasi dan UKMKabupaten Lebong
sebagai Berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 12
➢ Sub Bagian Keuangan dan perencanaan
➢ Sub Bagian Kepegawaian
c. Bidang Perindustrian
➢ Seksi Evaluasi dan Pelaporan
➢ Seksi hukum dan iklim usaha
d. Bidang Perdagangan, Koperasi dan UKM
➢ Seksi Bina Usaha dan Distribusi Perdagangan
➢ Seksi Koperasi dan UKM
➢ Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan
e. Kelompok Jabatan Fungsional
f. UPTD
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 13
BAB III
GAMBAR UMUM KABUPATEN LEBONG
3.1 Wilayah, Kependudukan dan Potensi Sumber Daya Alam
Kabupaten Lebong secara geografis terletak pada 1050 - 1080 Bujur Timur dan
020 – 03:600 Lintang Selatan. Kabupaten ini merupakan daerah paling ujung sebelah
timur laut Provinsi Bengkulu yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional
Kerinci Sebelat (TNKS), dan Sebelat sendiri merupakan salah satu desa dalam wilayah
Kabupaten ini.
Kabupaten Lebong memiliki luas wilayah sekitar 192.924 Ha, yang terdiri dari
24.437 Ha atau 12.71% hutan lindung, 113.512 Ha atau 59% Taman Nasional Kerinci
Sebelat (TNKS), 3.022 Ha atau 1.60% hutan suaka alam, dan 54.375 Ha atau sekitar
28.27% adalah areal peruntukan lainnya (termasuk pemukiman dan areal budidaya).
Wilayah Kabupaten Lebong berada pada ketinggian antara 100 Meter sampai dengan
lebih dari 1.000 Meter diatas permukaan laut, dengan komposisi sekitar 89% atau
seluas 171.719 Ha berada pada ketinggian lebih dari 500 meter diatas permukaan laut.
Kondisi ini menunjukkan bahwa tenaga potensial air yang ada didaerah ini cukup
tinggi, sehingga daya rusak (Erosivitas) air limpasan (run off) juga tinggi. Kondisi
topografi bergelombang sampai berbukit dengan kelerengan lebih dari 400 Meliputi
areal seluas 122.735 Ha atau sekitar 63.80% dari seluruh wilayah Kabupaten Lebong.
Secara Administrasi Kabupaten Lebong terbagi kedalam 12 Kecamatan yaitu :
a. Kecamatan Rimbo Pengadang
b. Kecamatan Lebong Selatan
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 14
c. Kecamatan Lebong Tengah
d. Kecamatan Lebong Utara
e. Kecamatan Lebong Atas
f. Kecamatan Bingin Kuning
h. Kecamatan Lebong Sakti
i. Kecamatan Amen
j. Kecamatan Topos
k. Kecamatan Uram Jaya
l. Kecamatan Pelabai
m. Kecamatan Pinang Belapis
3.2 Batasan – Batasan Wilayah Kabupaten Lebong
a. Sebelah Utara : Provinsi Jambi/TNKS
b. Sebelah Selatan : Kabupaten Rejang Lebong
c. Sebelah Barat : Kabupaten Bengkulu Utara
d. Sebelah Timur : Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan
3.3 Data IKM, Usaha Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Kab. Lebong Tahun 2018
3.3.1 Data Bidang IKM
✓ Jumlah IKM (Industri Kecil dan Menengah) di Kabupaten Lebong pada Tahun 2018 sebanyak 269 IKM (Data Lengkap IKM Terlampir)
3.3.2 Data Bidang Perdagangan, Koperasi dan UKM
✓ Jumlah Usaha Perdagangan di Kabupaten Lebong pada Tahun 2018 sebanyak ± 650 Usaha Perdagangan (Data Lengkap Usaha PerdaganganTerlampir)
✓ Jumlah Koperasi di Kabupaten Lebong pada Tahun 2018 sebanyak 81 Koperasi (Data Lengkap Koperasi Terlampir).
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 15
✓ Jumlah UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Kabupaten Lebong pada Tahun 2018 sebanyak 859 UMKM (Data Lengkap UMKM Terlampir).
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 16
BAB IV
KEBIJAKAN UMUM DINAS PERINDAG, KOPERASI DAN UKM
KABUPATEN LEBONG
4.1 Kebijakan Internal
Kebijakan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan SDM
Aparatur Pembina Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong dalam hal
Pelayanan Optimal bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat Kabupaten Lebong.
4.2 Kebijakan Eksternal
a. Menumbuhkembangkan jiwa perkoperasian dikalangan masyarakat
Kabupaten Lebong dengan terus melakukan pembinaan Kelembagaan
Koperasi.
b. Kebijaksanaan berupa dukungan untuk menciptakan iklim berusaha
yang kondusif diarahkan kepada KUMKM serta peningkatan kemampuan
KUMKM dalam mengakses dan mengelola sumber daya ekonomi guna
meningkatkan efisiensi dan daya saing dengan membangun jaringan usaha
yang efektif dan efesien.
c. Kebijaksanaan dukungan perkuatan modal bagi KUMKM diarahkan pada
upaya pengoptimalan potensi yang dimiliki terutama peningkatan
koordinasi lintas sektoral dan antar daerah.
d. Penumbuhan dan pengembangan system ekonomi kerakyatan yang
bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip
persaingan sehat.
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 17
e. Menciptakan Industri Kecil Menengah yang Potensial dan Kreatif sehingga
mampu berdaya saing pasar.
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 18
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2018
1.1 Program dan Kegiatan
1.
Program
Kegiatan
:
:
Gaji dan Tunjangan Pegawai
✓ Gaji Pokok PNS/Uang Presentasi
✓ Tunjangan Keluarga ✓ Tunjangan Jabatan ✓ Tunjangan Fungsional
✓ Tunjangan Fungsional Umum ✓ Tunjangan Beras
✓ Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus ✓ Pembulatan Gaji
✓ Iuran Asuransi Kesehatan
2.
Program
Kegiatan
:
:
Pelayanan Administrasi Perkantoran
✓ Penyediaan Jasa Surat Menyurat ✓ Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik
✓ Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
✓ Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
✓ Penyediaan Alat Tulis Kantor ✓ Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
✓ Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
✓ Penyediaan bahan logistik kantor ✓ Penyediaan Makanan dan Minuman ✓ Rapat – Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah
3.
Program Kegiatan
: :
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
✓ Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor ✓ Pengadaan Meubeler ✓ Pengadaan computer dan perlengkapannya
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 19
4.
Program
Kegiatan
:
: Peningkatan Disiplin Aparatur
✓ Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu
5.
Program
Kegiatan
:
: Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
✓ Pendidikan dan Pelatihan Formal
6. Program
Kegiatan
: :
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
✓ Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD ✓ Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
7. Program
Kegiatan
:
:
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
✓ Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD ✓ Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
8. Program
Kegiatan
:
:
Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
✓ Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD ✓ Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran ✓ Penyusunan pelaporan Aset OPD
1.
1.1.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang
Kondusif
Monitoring dan Evaluasi
Perlindungan Konsumen dan Pengawasan
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 20
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 83.540.000,-
➢ Realisasi : Rp. 63.540.000,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
2.
2.1.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
kompetitif Usaha Kecil Menengah
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
Koperasi dan UKM
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 59.615.000,-
➢ Realisasi : Rp. 59.115.000,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
2.
2.2.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
kompetitif Usaha Kecil Menengah
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD
Koperasi dan UKM
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 57.305.000,-
➢ Realisasi : Rp. 57.305.000,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
3.
3.1.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Peningkatan efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk
Bina Usaha dan Distribusi Perdagangan
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 233.020.000,-
➢ Realisasi : Rp. 228.949.200,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
4.
4.1.
Program
Kegiatan
:
:
Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 21
Sub Bidang
:
Berprestasi
Koperasi dan UKM
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 124.250.000,-
➢ Realisasi : Rp. 123.149.000,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
5.
5.1.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
Pembangunan Pasar Pedesaan
Bina Usaha dan Perdagangan
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 98,97 ≈ 99 %
➢ Anggaran : Rp. 145.000.000,-
➢ Realisasi : Rp. 143.997.200,-
➢ Prosentase Realisasi : 98,97 ≈ 99 %
6.
6.1.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Perlindungan konsumen dan pengamanan
perdagangan
Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
Bina Usaha dan Perdagangan
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 151.957.000,-
➢ Realisasi : Rp. 151.975.000,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
7.
7.1.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Peningkatan Iptek system produksi
Pengembangan system Inovasi Teknologi Industri
Bina usaha Industri Kecil dan Menengah
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 37.430.000,-
➢ Realisasi : Rp. 73.430.200,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 22
8.
8.1.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Pengembangan Industri Kecil Menengah
Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam
Memperkuat Jaringan Klaster Industri
Bina usaha Industri Kecil dan Menengah
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 33.890.000,-
➢ Realisasi : Rp. 33.890.000,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
8.
8.2.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Pengembangan Industri Kecil Menengah
Pemberian Kemudahan Izin Usaha Industri Kecil dan
Menengah
Bina usaha Industri Kecil dan Menengah
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 33.350.000,-
➢ Realisasi : Rp. 33.350.000,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
9.
9.1.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Penataan Struktur Industri
Penyusunan Rencana Industri Kabupaten (RPIK)
Bina usaha Industri Kecil dan Menengah
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 100 %
➢ Anggaran : Rp. 111.850.000,-
➢ Realisasi : Rp. 90.735.000,-
➢ Prosentase Realisasi : 100 %
9.
9.2.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Penataan Struktur Industri
Penyediaan sarana dan Prasarana Peralatan Tahu
Tempe
Bina usaha Industri Kecil dan Menengah
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 99 %
➢ Anggaran : Rp. 100.000.000,-
➢ Realisasi : Rp. 99.920.000,-
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 23
➢ Sisa Anggaran : Rp. 80.000
➢ Prosentase Realisasi : 99 %
9.
9.3.
Program
Kegiatan
Sub Bidang
:
:
:
Penataan Struktur Industri
Penyediaan sarana dan Prasarana Peralatan Gula
Samut
Bina usaha Industri Kecil dan Menengah
➢ Penyelesaian Pekerjaan : 99 %
➢ Anggaran : Rp. 157.350.000,-
➢ Realisasi : Rp. 156.910.000,-
➢ Sisa Anggaran : Rp. 620.000
➢ Prosentase Realisasi : 99 %
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 24
BAB VI
PENUTUP
Laporan Kinerja menggambarkan penekanan pada manajemen
pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap
organisasi pemerintah melakukan pengukuran dan pelaporan atas kinerja
institusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi
organisasi pemerintah daerah, Laporan Kinerja menjadi bagian dari upaya
pertanggung-jawaban dan mendorong akuntabilitas publik. Sementara bagi
publik sendiri, akan menjadi ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan
publik untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola
pemerintahan yang baik.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan, dan dikuatkan dengan
data pendukung yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun pelaporan
(2018), namun juga melihat trend pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan
kontribusinya untuk pencapaian target akhir RPJMD. Secara umum, nampak
bahwa kinerja Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Lebong pada
tahun 2017 adalah “Baik”, dengan indikator capaian indikatornya semua telah
memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari evaluasi dan analisis atas
pencapaian sasaran kinerja, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan oleh
Dinas Perindag Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong untuk memastikan
pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam pembangunan daerah. Upaya ini
telah mencakup perumusan dan penetapan kinerja tahunan dan juga
menengah sebagai bagian dari kebijakan strategis maupun tahunan daerah,
khususnya dalam RPJMD dan RKPD 2018, yang mencakup juga penentuan
program/kegiatan dan alokasi anggarannya.
Namun demikian, beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi
perbaikan kinerja Dinas Perindag Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong ke
depan. Pertama, walaupun beberapa kinerja telah mencapai target yang sangat
[Laporan Akuntanbilitas Kinerja Dan Keuangan Instansi Pemerintah (Lakip) 2018 222
Dinas Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong Page 25
baik, Persoalan-persoalan mengenai pengembangan IKM belum dapat dijawab
dengan baik. Tantangan-tantangan ini terutama nampak dalam peningkatan
nilai produksi yang masih rendah.
Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antara Dinas Perindag
Koperasi dan UKM Lebong dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam
satu Kabupaten, antar Kabupaten Dinas Perindag Koperasi dan UKM
Kabupaten Lebong Dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan kementerian
Badan di tingkat Nasional. Tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun
dengan sungguh-sungguh dan berpijak pada pengakuan dan penghargaan
akan kontribusi berbagai pihak ini, upaya-upaya mencapai sasaran dan
indicator kinerja akan menjadi lebih sulit untuk dicapai.
Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja pemerintah daerah
yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi
capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh Dinas Perindag Koperasi
dan UKM Kabupaten Lebong untuk perbaikan perencanaan dan
pelaksanaan program/ kegiatan di tahun yang akan datang. Beberapa
permasalahan dan solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak
punya makna jika hanya berhenti menjadi laporan saja, namun harus ada
rencana dan upaya konkret untuk menerapkannya dalam siklus
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Hal ini akan
menjadikan Laporan Kinerja benar-benar menjadi bagian dari sistem
monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja pemerintahan
dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.
DATA KEPEGAWAIAN DINAS KOPERASI, UKM DAN PERINDAG
KABUPATEN LEBONG TAHUN 2018
1. Jumlah Pegawai Menurut Golongan Tahun 2018 ( Kondisi Per 31 Desember 2018)
No Golongan Pegawai
PNS/CPNS Pegawai Honorer Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
Gol. IV.d
-
2 Gol. IV.c -
3 Gol. IV.b 2
4 Gol. IV.a 2
1 Gol. III.d 4
2 Gol. III.c 6
3 Gol. III.b 3
4 Gol. III.a -
1 Gol. II.d -
2 Gol. II.c 2
3 Gol. II.b -
4 Gol. II.a 2
1 Gol. I.d -
2 Gol. I.c 1
3 Gol. I.b -
4
Gol. I.a
-
JUMLAH 19 15
34
2. Jumlah Pejabat Menurut Jabatan, Pangkat, Golongan, Pendidikan Tahun 2018 ( Kondisi Per 31 Desember 2018)
No Jabatan
( sesuai dengan struktur Organisasi)
Nama Pangkat Gol Pendidikan Diklat
Kepemimpinan Ket
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Kadis H. M. SYAHRONI, SE., MM Pembina Utama IV/b S2 PIM II Definitif
2 Sekretaris Aris Munandar, SE, MM Pembina Utama IV/b S2 PIM III Definitif
3 Kabid Perindustrian Tuti Maryani, S.Sos, M.Si Pembina IV/a S2 PIM III Definitif
4 Kabid Perdagangan, Koperasi dan UKM Azhar,SH Pembina IV/a S1 PIM IV Definitif
5 Kasubbag Kepegawaian Nur Azizah, SH Penata muda Tk.I III/b S1 PIM IV Defenitif
6 Kasubbag Perencanaan & Keuangan Agus Suryadi Jidan,SE Penata Tk. I III/d S1 PIM IV Defenitif
7 Seksi Bina Usaha & Distribusi Perdagangan Meta Putri Utamai, S.Ip Penata Muda Tk. I III/b S1 PIM IV Definitif
8 Seksi Koperasi, UKM Jaswidodo, S.Sos Penata Tk. I III/d S1 PIM IV Definitif
9 Seksi Perlindungan Konsumen &
Pengawasan
Yuli Wijayanti, S.Sos Penata III / c S1 PIM IV Definitif
10 Seksi Evaluasi & Pelaporan Depi Mardiansyah, MM Penata III/c S2 PIM IV Definitif
11 Seksi Standarisasi dan teknologi Andri asianto, SE Penata III/c S1 PIM IV Deduktif
12 Seksi Hukum dan Iklin Usaha Dheny Riana, SE Penata Muda Tk. I III/b S1
3. Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2018 ( Kondisi Per 31 Desember 2018)
No Pendidikan Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai
(1) (2) (urusan1) (urusan2) (urusan3)
(3a) (3b) (3c)
1 S.3 - - -
2 S.2 4 4 4
3 S.1 12 11 11
4 D.3/Setara 1 1 1
5 D.2/Setara - - -
6 D.1/Setara - - -
7 SMA/Setara 1 1 1
8 SMP/Setara 1 1 1
9 SD/ Setara - - -
JUMLAH 19 19
19
4. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Tahun 2018 ( Kondisi Per 31 Desember 2018)
No Pendidikan Jumlah
Pegawai Jumlah
Pegawai Jumlah Pegawai
(1) (2) (urusan1) (urusan2) (urusan3)
(3a) (3b) (3c)
1 Eselon II.a - - -
2 Plt.Eselon II.a - - -
3 Eselon II.b 1 1 1
4 Plt.Eselon II.b - - -
5 Eselon III.a 1 1 1
6 Plt.Eselon IIIa - - -
7 Eselon III.b 2 2 2
8 Plt.Eselon III.b - - -
9 Eselon IV.a 8 8 8
10 Plt.Eselon IV.a - - -
11 Eselon IV.b - - -
12 Plt.Eselon IV.b - - -
13 Jabatan Fungsional Tertentu 2 2 2
14 Jabatan Fungsional Tertentu Umum - - -
5. Jumlah Pegawai yang Naik Pangkat atau Pensiun Tahun 2018
- Pegawai Naik Pangkat -
- Pegawai Pensiun -
A. Data Sarana dan Prasarana
No Sarana Prasarana Satuan Jumlah Kondisi
Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Gedung Unit 1 Baik Cukup
2 Kenderaan Roda Empat Unit 2 1 Baik
1 Rusak Kurang
3 Kenderaan Roda Dua Unit 3 2 Baik
1 Rusak Berat Kurang
4 Komputer Unit 6 6 Baik Cukup
5 Laptop Unit 8 3 Baik
3 Rusak Ringan
2 Rusak Berat
Kurang
6 Meja Unit 40 Baik Cukup
7 Kursi Unit 100 55 Baik
45 Kurang Baik Cukup
8 Meubelair lainnya Unit 1 Baik Cukup
B. Permasalahan dan Hambatan , serta Solusi Pelaksanaan Program Kegiatan
1. Permasalahan dan Hambatan dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan, sebagai
berikut :
a) Masih kurangnya Sarana dan Prasarana Operasional Kendaraan Roda 4 (empat)
dan Kendaraan Roda 2 (Dua) untuk melakukan sosialisasi dilapangan
b) Kurangnya ketersedian sarana komputer & Laptop sehingga terhambatnya suatu
pekerjaan.
c) Sumber Daya Operator masih kurang dalam Pengelolaan Program dan Kegiatan
d) Banyak tugas pokok tidak sesuai dengan tupoksi bidang sehinga susah dalam
melakukan pelaporan kegiatan
2. Solusi
a) Untuk menjadi Perhatiannya dalam Peunjukan Jabatan dalam kegiatan.
b) Agar Sarana Operasional Kendaraan Roda 4 (empat) dan Kendaraan Roda 2 (Dua)
untuk dilakukan Penambahan.
c) Perlu diadakan penambahan sarana komputer & Laptop
d) Perlu diadakan Sosialisasi dan Pelatihan Sumber Daya Aparatur dalam
Pengelolaan Keuangan.
e) Setiap bidang atau bagian untuk mengerti tugas pokok masing-masing dan
berkerja sama antar bagian atau bidang (korelasi
Tubei, 29 Desember 2018 Kepala Dinas
Perindag, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong
H. M. SYAHRONI, SE., MM
Pembina Utama Muda NIP. 19640729 198602 1 003
Top Related