3.5 Pemeriksaan Khusus Glaukoma
Sebelum melakukan penanganan lanjut hendaknya dilakukan pemeriksaan
terlebih dahulu sesuai dengan gejala yang ada pada penderita:
3.5.1 Tonometri Palpasi
Adalah pemeriksaan umtuk menentukan tekanan bola mata dengan cepat, yaitu
dengan memakai ujung jari pemeriksa tanpa alat khusus (tonometer). Dengan menekan
bola mata dengan jari pemeriksa diperkirakan besarnya tekanan didalam bola mata.
Penilaian dilakukan dengan pengalaman sebelumnya yang dapat menyatakan
tekanan mata N+1, N+2, N+3 atau N-1, N-2, N-3 yang menyatakan tekanan mata lebih
tinggi atau lebih rendah daripada normal.
3.5.2 Tonometer Schiotz
Tonometer Schiotz merupakan tonometer indentasi atau menekan permukaan
kornea dengan beban yang dapat bergerak bebas pada sumbunya. Pada tonometer
Schiotz bila tekanan rendah atau bolamata empuk maka beban akan dapat mengidentasi
lebih dalam dibanding bila tekanan bola mata tinggi atau bola mata keras.
Bila tekanan lebih tinggi 20 mmHg dicurigai adanya glaukoma, bila tekanan
lebih dari pada 25 mmHg pasien menserita glaukoma
Tonometer Schiotz T. Non Kontak T. Aplanasi Goldmann
Gambar 8. Macam-macam Tonometer
3.5.3 Oftalmoskopi
Untuk melihat fundus bagian mata dalam yaitu retina. Dengan oftalmoskop
dapat dilihat saraf optik didalam mata dan akan dapat ditentukan apakah tekanan bola
mata telah mengganggu saraf optik.
3.5.4 Pemeriksaan Lapangan Pandang (Perimetri)
Perimetri dilakukan untuk mencari batas luar persepsi sinar perifer dan melihat
kemampuan penglihatan daerah yang sama dan dengan demikian dapat dilakukan
pemeriksaan defek lapangan pandang.
Gambar 9. Pemeriksaan Lapangan Pandang (Perimetri)
Macam terapi yang dapat diberikan kepada pasien glaukoma :
1. Medication / Obat-obatan:
Pemberian obat-obatan baik berupa tetes mata maupun tablet sebagai tindakan
pengobatan awal bertujuan untuk segera menciptakan keadaan tekanan bola mata yang
normal atau cukup rendah untuk memelihara agar saraf optik tidak tertekan dan dengan
demikian akan mencegah semakin meluasnya kerusakan lapang pandang. Jika diagnosis
sudah ditegakan maka apabila tekanan mata diatas 21mmHg dan terdapat kelainan pada
lapang pandang maka berikan polikarpin 2% 3 kali sehari. Bila pada kontrol tidak terdapat
perbaikan, ditambahkan timolol 0.25%-0,5% 1-2 kali sehari, asetazolamida 3 kali 250 mg
atau epinefrin 1-2% 2 kali sehari.
2. Laser treatment / Tindakan laser
Laser Trabekuloplasty dan Laser Iridotomi adalah suatu cara untuk membuat
agar pengaliran aqueous humor selalu dalam keadaan lancar sehingga tekanan bola mata
selalu dalam batas yang diinginkan.
3. Surgery / Tindakan pembedahan.
Trabekulectomi atau iridektomi, membuat saluran kecil dari bilik mata
belakang tembus ke bilik mata depan dan kesaluran di sudut bilik mata agar cairan bola mata
dapat mengalir secara lancar.
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosa banding pada glaukoma adalah
1. Glaukoma sudut terbuka
2. Glaukoma sudut tertutup
Top Related