MODUL PERKULIAHAN
Manajemen KeuanganAnalisis Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Manajemen 03 84008 Basharat Ahmad, SE, MM
Abstract KompetensiMateri ini mencakup Analisa Rasio Keuangan Analisa Dupont Analisa MNA dan EVA
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa: Mampu menganalisis kondisi dan
kinerja keuangan perusahaan
Pembahasan
I. Analisa Laporan Keuangan
Rasio Keuangan
Analisa hubungan antara data keuangan yang diambil dari laporan keuangan perusahaan
Tujuan analisa rasio keuangan adalah untuk perbandingan:
◦ Internal :
data tahun lalu dan tahun ini
rasio saat ini dibanding dengan proyeksi sebelumnya
◦ Antar perusahaan
dengan perusahaan sejenis
dengan perusahaan seukuran
dengan rata-rata industri
Kategori Rasio Keuangan
RASIO LIKUIDITAS (Short-term solvency ratios) , kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka pendek
RASIO LEVERAGE / RASIO SOLVABILITAS (Long-term solvency ratios), seberapa
besar perusahaan dibiayai dengan hutang
RASIO AKTIVITAS (asset management ratios), efektivitas perusahaan menggunakan
aset
RASIO PROFITABILITAS (profitability ratios), kemampuan perusahaan memperoleh
keuntungan dari penjualan dan investasi
2017 2 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
RASIO LIKUIDITAS
Short-term solvency ratios secara keseluruhan ditujukan untuk menyediakan informasi
likuiditas perusahaan
Rasio-rasio ini sangat penting bagi kreditur jangka pendek
Rasio ini mencerminkan kemapuan perusahaan untuk membayar hutang jangka
pendeknya
Current Ratio
Salah satu rasio yang paling banyak digunakan untuk mengukur likuiditas jangka pendek
Untuk kreditur, semakin tinggi rasio semakin baik
Hal-hal yang mempengaruhi Current Ratio
1. Penambahan hutang Jangka Panjang akan memperbesar current ratio
2. Pembayaran hutang jangka pendek:
◦ CR > 1 : memperbesar current ratio
◦ CR < 1 : memperkecil current ratio
3. Pembelian persediaan tidak mempengaruhi current ratio
4. Terjadi Penjualan akan memperbesar current ratio
Quick Ratio
Persediaan dikeluarkan dari rasio ini karena aktiva lancar yang paling tidak likuid. Data
keuangan untuk quick ratio dapat ditemukan dalam neraca
2017 3 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Cash Ratio
Net Working Capital to Total Assets Ratio
RASIO LEVERAGE
Long-term solvency ratios secara keseluruhan ditujukan untuk mengukur kemampuan
perusahaan mebayar kewajiban jangka panjang. Rasio-rasio ini juga disebut Rasio
Solvabilitas. Leverage kadang-kadang disebut sebagai hutang
Total Debt Ratio
Juga disebut Debt to Assets Ratio atau Rasio Hutang
Debt to Equity Ratio
Variasi dari Total Debt Ratio
Equity Multiplier
Sama dengan (1+Debt to Equity Ratio)
2017 4 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Times Interest Earned Ratio
Mengukur seberapa laba bisa berkurang tanpa kesulitan membayar beban bunga. Data
keuangan untuk rasio ini ada pada LAPORAN RUGI LABA
Cash Coverage Ratio
Mengukur ketersediaan kas untuk membayar bunga
RASIO AKTIVITAS
Sering disebut sebagai Rasio Manajemen Aset, yang menggambarkan efisiensi perusahaan
menggunakan aset untuk menghasilkan Penjualan. Rasio Manajemen aset juga disebut
Rasio Pemanfaatan Aset
Inventory Turnover Ratio (Rasio Perputaran Persediaan)
Semakin tinggi rasio ini berarti perusahaan dapat mengelola persediaannya secara efektif
Days’ Sales in Inventory (rata-rata hari persediaan menjadi penjualan)
Berapa lama waktu kita untuk menyimpan persediaan secara rata-rata sebelum dijual
2017 5 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Receivables Turnover Ratio (Rasio Perputaran Piutang)
Mengukur kecepatan mengumpulkan piutang
Days’ Sales Outstanding
Disebut juga rata-rata pengumpulan piutang yaitu mengukur berapa lama mengumpulkan
penjualan secara kredit
Net Working Capital Turnover Ratio
Mengukur kecepatan perputaran modal kerja menjadi penjualan
Fixed Asset Turnover Ratio
Total Asset Turnover Ratio
Rasio aktivitas seluruhnya mengikuti pola yang sama:
Kecuali : Perputaran Persediaan, yaitu Harga Pokok Penjualan dibagi Persediaan
2017 6 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
RASIO PROFITABILITAS
Mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan asset dan mengelola operasional
untuk menghasilkan keuntungan. Fokus rasio profitabilitas adalah pada bottom line, yaitu
Laba Setelah Bunga dan Pajak (Laba Bersih)
Profit Margin
Menunjukkan berapa sen per rupiah dari Penjualan menjadi Laba Bersih. Profit margin yang
diinginkan adalah yang tinggi
Net Return on Equity Ratio
Menunjukkan berapa banyak keuntungan pemegang saham selama setahun. Return on
Equity mengukur seberapa banyak laba bersih yang dihasilkan per rupiah dari modal sendiri
Cara Menghafal:
Rasio Profabilitas seluruhnya mengikuti pola yang sama:
2017 7 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
AKTIVA PASIVA2012 2013 | 2012 2013
Kas Rp 32 30 | Hutang Dagang Rp 87 40 Surat Berharga 75 70 | Hutang Wesel 210 150 Piutang 250 200 | Hutang Bank 400 425 Persediaan Barang Jadi 200 100 | Hutang Lainnya 25 25 Persediaan Barang dalam proses 150 100 | Hutang pajak 125 120 Persediaan bahan mentah 300 200 | Total Hutang Lancar Rp 847 760 Total Aktiva Lancar Rp 1,007 700 |
| Hutang Jangka Panjang Rp 600 540 Pabrik dan Perlengkapannya 2,000 2,300 |Akumulasi Penyusutan (400) (500) | Saham biasa ( 50,000,000 lembar) 700 700 Total Aktiva Tetap Rp 1,600 1,800 | Laba ditahan 460 500
| Total Modal Sendiri Rp 1,160 1,200 |
Total Aktiva Rp 2,607 2,500 | Total Pasiva Rp 2,607 2,500
PT ABCNeraca Akhir Tahun 2012 dan 2013
(dalam miliar Rupiah)
Penjualan Rp 3,600 Persediaan awal barang jadi 200 Harga Pokok Produksi 2,600 Harga Pokok Barang Tersedia untuk dijual 2,800 Persediaan akhir barang jadi 100
Harga Pokok Penjualan 2,700 Laba Kotor Rp 900 Ongkos-ongkos operasi
(administrasi, penjualan, umum) 200 Laba Sebelum Bunga dan Pajak Rp 700 Bunga 150 Laba Sebelum Pajak Rp 550 Pajak (40%) 220 Laba Bersih Setelah Pajak Rp 330
Deviden 290 Kenaikan Laba Ditahan 40
PT ABCLaporan Rugi Laba
Untuk Tahun 2013 (dalam miliar Rupiah)
2017 8 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
RASIO RUMUS INDUSTRI PENILAIAN
Likuiditas
Aktiva Lancar 700Pasiva Lancar 760
Aktiva Lancar - Persediaan 300Pasiva Lancar 760
Leverage
Total Hutang 1300Total Aktiva 2500
Laba Sebelum Bunga dan Pajak 700Bunga 150
Laba Sebelum Bunga dan Pajak + Penyusutan
800
Bunga 330
Current Ratio = = = 0.92
Current Ratio = = = 0.39
Cash Coverage = = = 2.42
Debt Ratio = = = 52%
Times Interest Earned = = = 4.67
PERHITUNGAN
2.10 Buruk
1.00 Buruk
40% Kurang Memuaskan
6 kali Kurang Memuaskan
6 kali Kurang Memuaskan
RASIO RUMUS INDUSTRI PENILAIAN
Aktivitas
Harga Pokok Penjualan 2700Persediaan Barang Jadi 100
365 365Perputaran Persediaan 27.00
Perputaran Piutang Penjualan 3600Piutang 200
365 365Perputaran Piutang 18.00
Penjualan 3600Aktiva Tetap Bersih 1800
Penjualan 3600Total Aktiva 2500
Perputaran Persediaan
Rata-rata pengumpulan Piutang
Perputaran Total Aktiva
PERHITUNGAN
Perputaran Aktiva Tetap
= = = 27.00
Rata-rata Persediaan = = = 13.52
kali
= = = 2.00
= = = 20.28
==
hari
=
= = = 1.44
hari
kali18.00
24 hari Baik
24 hari Baik
15 kali Baik
15 kali Baik
kali
kali
1.9 kali Baik
129 kali Baik
RASIO RUMUS INDUSTRI PENILAIAN
Profitabilitas
Laba Bersih Setelah Pajak 330Penjualan 3600
Laba Bersih Setelah Pajak 330Total Aktiva 2500
Laba Bersih Setelah Pajak 330Modal Sendiri 1200
PERHITUNGAN
Return on Equity
= 9.17%
= 13.20%
= 28%= =
Profit Margin = =
Return on Total Assets = =
9% Baik
13% Baik
21.6% Baik
2017 9 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Contoh Analisa Laporan Keuangan PT ABC
Likuiditas PT ABC perlu mendapat perhatian khusus.
Keputusan Investasi /Penggunaan Dana:
Aktiva tetap mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang menunjukkan
adanya investasi jangka panjang.
Keputusan Finansial / Sumber Dana
Dari laporan keuangan PT ABC terlihat bahwa sumber dana investasi jangka panjang
berasal dari hasil operasional, hal ini tercermin dari penurunan aktiva lancar, sedangkan
hutang jangka penjang mengalami penurunan dan modal sendiri tidak bertambah.
Kemungkinan perusahaan tidak menggunakan sumber dana jangka panjang karena
struktur leveragenya (rasio hutang) sudah sangat tinggi yaitu sebesar 52%
dibandingkan industri sebesar 40%
Keputusan Deviden:
Perusahaan memilih laba sebagian besar dibagikan kepada pemilik sebesar 88%,
padahal laba tersebut dapat ditahan untuk melakukan investasi pada aktiva tetap
Keputusan pendanaan yang kurang tepat, yaitu investasi jangka panjang dibiayai dengan
sumber jangka pendek mengakibatkan PT ABC mengalami kesulitan likuiditas. Di masa
depan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan berisiko untuk melikuidasi
aset jangka panjangnya yang dapat menurunkan nilai perusahaan secara keseluruhan.
II. Analisa Dupon
Analisa Dupon mengurai Return On Equity menjadi tiga bagian
Efisiensi Kegiatan Operasi diukur dengan Profit Margin
Efisiensi Penggunaan Aktiva, diukur dengan Total Asset Turnover
Financial Leverage, diukur dengan Equity Multiplier
2017 10 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Pada contoh laporan keuangan PT ABC:
Contoh Analisa Dupon PT ABC
Return on Equity PT ABC sebesar 28% jauh berada di atas rata-rata industri sebesar 22%.
ROE yang relatif tinggi bukan disebabkan oleh tingkat profitabilitas yang lebih baik dari
industri, karena profit margin PT ABC sebesar 9% yang relatif sama dengan industry
sebesar 9%. Tingkat aktivitas PT ABC sebesar 1.44 kali sedikit lebih baik dari industri
sebesar 1.29 kali. ROE PT ABC yang relatif tinggi dibandingkan industri lebih banyak
disebabkan tingginya financial leverage PT ABC yang tercermin dari Equity Multiplier
sebesar 2.083 dibanding rata-rata industri sebesar 1.667.
III. Analisa Market Value Added (MVA)
Seperti uraian sebelumnya bahwa tujuan dari keputusan keuangan adalah memaksimumkan
nilai perusahaan dan bagi perusahaan go public nilai perusahaan tercermin pada harga
saham. Kemakmuran pemilik saham dapat dimaksimumkan dengan memaksimumkan
2017 11 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
perbedaan antara Nilai Pasar saham dengan Nilai Buku saham. Semakin besar selisihnya
semakin berhasil pekerjaan manajemen mengelola perusahaan.
Perhitungan MVA:
Market Value Added = Nilai Pasar Saham - Nilai Buku Saham
Jika Harga saham PT ABC per lembar = Rp. 16.000, maka MVA:
MVA = 50 juta X Rp. 16,000,- - Rp. 700 miliar
= Rp. 800 milyar - Rp. 700 miliar = Rp. 100 miliar
IV. Ananisa Economic Value Added
Apabila MVA menilai tambahan kemakmuran pemilik saham sejak perusahaan berjalan,
maka Economic Value Added menilai efektifitas manajerial untuk satu tahun tertentu
Rumus EVA:
Economic Value Added =
Laba Sebelum Bunga dan Pajak
x(1-tarif pajak)
-Operating Capital
xbiaya modal setelah pajak
Pada contoh PT ABC, apabila biaya modal setelah pajak 15%, maka:
EVA = EBIT (1-Tax) - (NWC + Net Fixed Asset) (biaya modal setelah pajak)
EVA = 700 Milyar (0,6) - ((700 – 760) + 1800) Milyar x15%
= 420 Milyar - 261 MIlyar
= 159 Milyar
2017 12 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka1. Stephen A. Ross, Randolph W. Westerfield, Jeffrey Jaffe (2010), Corporate
Finance,9th edition, Mc Graw Hill, Singapore
2. Suad Husnan, Eny Pudjiastuti (2012), Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 6,
UPP STIM YKPN, Yogyakarta
2017 13 Manajemen Keuangan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningBasharat Ahmad, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Top Related