1
LEMBAR PENGAMATANLEMBAR PENGAMATANBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
BERANDABERANDABERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
Pembagian Zaman Praaksara Pembagian Zaman Praaksara Menurut Hasil Budaya dan Menurut Menurut Hasil Budaya dan Menurut
Corak KehidupannyaCorak Kehidupannya
Tim 3Tim 31.1.Anisatul AfifahAnisatul Afifah (05/XI MIA 7)(05/XI MIA 7)2.2.Heryan Dwiyoga P.Heryan Dwiyoga P. (17/XI MIA 7)(17/XI MIA 7)
SMA N 1 Kebumen - 2015SMA N 1 Kebumen - 2015
?
TUJUANTUJUANBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat:
1.Menjelaskan pengertian Zaman Praaksara.
2.Menjelaskan pembagian Zaman Praaksara menurut hasil budayanya.
3.Menjelaskan pembagian Zaman Praaksara menurut corak kehidupannya.
4.Menjelaskan Zaman Batu.
5.Menjelaskan Zaman Logam.
PETA KONSEPPETA KONSEPBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
Zaman PraaksaraZaman Praaksara
BudayaBudaya Corak KehidupanCorak Kehidupan
Zaman BatuZaman Batu Zaman LogamZaman LogamBerburu dan
Mengumpulkan Makanan
Berburu dan Mengumpulkan
Makanan
Bercocok TanamBercocok Tanam
PerundagianPerundagian
PaleolithikumPaleolithikum
MesolithikumMesolithikum
NeolithikumNeolithikum
MegalithikumMegalithikum
PerungguPerunggu
TembagaTembaga
BesiBesi
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
Zaman Praaksara
Masa praaksara atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah sebutan terhadap suatu masa ketika manusia belum mengenal aksara atu tulisan, disebut juga masa prasejarah. Diawali ketika manusia ada pada kala Pleiosten, yaitu sekitar 3 juta sampai 10 ribu tahun yang lalu dan berakhir ketika manusia mengenal tulisan.
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
Pembagian Zaman Praaksara Menurut Hasil Budaya
Menurut hasil budayanya, Zaman Praaksara dibagi menjadi dua, yaitu
1.Zaman Batu
2.Zaman Logam
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
Zaman Batu
Nama zaman batu didasarkan atas kenyataan bahwa batu merupakan bahan dasar utama bagi manusia pada saat itu dalam membuat berbagai peralatan hidup. Pembagian zaman batu, yaitu:
1.Zaman Batu Tua (Paleolithikum)
2.Zaman Batu Madya (Mesolithikum)
3.Zaman Batu Muda (Neolithikum)
4.Zaman Batu Besar (Megalithikum)
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
Zaman Batu Tua (Paleolithikum)
Alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis.Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya, periode ini disebut masa food gathering (mengumpulkan makanan).Hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanamAlat-alat yang dihasilkan: kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan Flakes dari batu Chalcedon (untuk mengupas makanan).Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus) dan Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakinensis dan Homo Soloensis)
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
1. Kebudayaan PacitanBerkembang di daerah Pacitan, Jawa Timur. Dari
penelitian yang dilalukan Von Koenigwald pada
tahun 1935 ditemukan alat-alat sebagai berikut:
a) Kapak Perimbas
Bentuknya seperti kapak tetapi tidak memiliki
tangkai yang terbuat dari batu. Digunakan untuk
merimbas/menguliti kayu.b) Kapak genggam Bentuknya yang hampir sama dengan kapak
perimbas, tetapi lebih kecil dan belum diasah. Digunakan untuk menusuk binatang/menggali tanah
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
c) Pahat genggam
Bentuknya lebih kecil dari kapak
genggam. Digunakan untuk
menggemburkan tanah ,dan untuk
mencari ubi-ubian yang dapat
dimakan.
d) Alat-alat serpih
Terbuat dari pecahan batu dengan
bentuk yang sangat sederhana.
Memiliki fungsi sebagai pisau, atau
alat penusuk.
Kapak perimbas
Kapak genggam
Alat-alat serpih
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
11
2. Kebudayaan Ngandong
Berkembang di daerah Ngandong dan Sidorejo,dekat Ngawi.
Di tempat ini banyak ditemukan peralatan dari batu dan
tulang, yaitu :
a. Tulang binatang dan tanduk rusa
Digunakan sebagai penusuk untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah dan untuk menangkap ikan.
b. Flakes (alat yang terbuat dari batu Chalcedon)
Digunakan untuk mengupas makanan,menangkap,dan mengumpulkan ubi dan buah-buahan
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
12
Zaman Batu Madya (Mesolithikum)Nomaden dan masih melakukan food gatheringAlat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar.Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble), Kapak pendek (hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.Alat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores.Tiga bagian penting kebudayaan Mesolithikum:
Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)
Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang) Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)
Manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua—Melanosoid.Alat-alat kebudayaan Mesolithikum dibagi menjadi dua, yaitu Kebudayaan Kjokkenmodinger dan Kebudayaan Abris Sous Roche
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
13
1. Kebudayaan Kjokkenmoddinger
Kjokkenmoddinger merupakan tumpukan kulit siput dan kerang yang menggunung atau bukit-bukit karang hasil sampah dapur.
Ditemukan di sepanjang pantai Sumatra Timur antara Langsa di Aceh sampai Medan.
Dengan kjokkenmoddinger ini dapat memberi informasi bahwa manusia purba zaman mesolitikum umumnya bertempat tinggal di tepi pantai dan mencari makan dengan mencari atau berburu makanan.
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
14
Alat-alat kebudayaan Kjokkenmoddinger :
a. Kapak Sumatera (pebble), terbuat dari batu kali yang terbelah menjadi dua
b. Kapak pendek, kapak yang berbentuk setengah lingkaran seperti kapak genggam.
c. Batu pipisan (batu-batu alat penggiling),digunakan untuk menumbuk dan menghaluskan jamu
Kapak Sumatra
Kapak Pendek
Batu Pipisan
15
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
2. Kebudayaan Abris Sous Roche
Merupakan hasil kebudayaan yang di temukan di gua-gua.Hal ini menunjukan bahwa manusia purba pendukung kebudayaan ini tingggal di gua-gua. Banyak di temukan di Besuki, Bojonegoro, dan di daerah Sulawesi Selatan seperti di Lamoncong.Alat-alat kebudayaan Abris Sous Roche :
1.Alat alat dari bebatuan seperti ujung panah dan batu penggilingan.
2.Alat-alat dari tulang dan tanduk rusa.
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
16
Lukisan menggambarkan hewan buruan dan cap tangan di dinding gua Leang leang, Sulawesi Selatan, juga dapat ditemukan di Gua Raha, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, di Danau Sentani, Papua.
Lukisan di Dinding Gua
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
17
Zaman Batu Muda (Neolithikum)
Alat-alat batu buatan manusia sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah.Manusia pendukung Neolithikum adalah Austronesia (Austria), Austro-Asia (Khamer).Alat-alat yang dihasilkan antara lain, beliung persegi, kapak lonjong, alat-alat obsidian, mata panah,gerabah, alat pemukul dari kulit kayu, dan perhiasan.
18
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
1. Beliung PersegiBentuk memanjang dengan penampang
lintang persegi. Variasi yang paling umum adalah belincung, beliung berpunggung tinggi. Hampir di seluruh kepulauan Indonesia ditemukan beliung persegi.
2. Kapak LonjongBentuk lonjong dengan pangkal agak runcing
dan melebar pada bagian tajaman. Ditemukan di Sulawesi, Sangihe Talaud, Flores, Maluku, Leti, Tanimbar, dan Papua (daerah timur)
3. Alat-alat ObsidianDibuat khusus dari batu kecubung (obsidian).
Berkembang di Jambi (sekitar Danau Cangkuang) dekat Garut, Leuwiliang (Bogor), sekitar Danau Tndano (Minahasa), dan di Flores Barat.
Beliung PersegiBeliung Persegi
Kapak LonjongKapak Lonjong
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
19
4. Mata PanahDigunakan untuk berburu. Ditemukan di
Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
5. GerabahDitemukan di Bogor, Banyuwangi,
Tangerang, Sulawesi, dan Minahasa.
6. Alat Pemukul dari Kulit KayuDigunakan untuk memukul kulit kayu
yang akan digunakan sebagai bahan pakaian. Adanya alat ini, membuktikan bahwa pada zaman neolithikum manusia pra-aksara sudah mengenal pakaian.
7. PerhiasanDibuat dari batu dan kulit kerang.
Umumnya ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Mata Panah
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
20
Zaman Batu Besar (Megalithikum)
Hasil kebudayaan berupa artefak besar yang digunakan untuk memuja roh-roh nenek moyang. Pada zaman ini mulai muncul kepercayaan kepada fenomena alam dan roh nenek moyang.
1. MenhirTugu batu atau tiang yang terbuat dari
batu tunggal dan ditempatkan pada suatu tempat tertentu. Berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang dan tanda peringatan orang yang telah meninggal dunia. Ditemukan di Sumatra, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.
Menhir
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
21
2. DolmenMeja batu tempat untuk meletakkan
sesaji yang akan dipersembahkan
kepada roh nenek moyang. Di bawah dolmen biasanya terdapat
kubur batu. Ditemukan di Sumatra Barat, Sumbawa.
3. SarkofagusMerupakan peti jenazah yang terbuat
dari batu utuh (batu tunggal). Sarkofagus yang ditemukan di Bali sampai sekarang tetap dianggap keramat dan memiliki kekuatan magis oleh masyarakat setempat
Dolmen
Sarkofagus
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
22
4. Kubur batu
Peti jenazah yang terdiri dari lempengan batu pipih. Ditemukan di daerah kuningan Jawa Barat.
5. Punden Berundak
Bangunan suci tempat memuja roh nenek moyang yang dibuat dengan bentuk bertingkat-tingkat. Ditemukan di daerah Lebak Cibedug, Banten
Punden Berundak
Kubur batu
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
23
6. Waruga
Kubur batu yang berbentuk kubus dan terbuat dari batu utuh. Ditemukan di Sulawesi Tengah dan Utara
6. Arca Batu
Patung yang menggambarkan manusia maupun binatang. Binatang yang dibuat arca antara lain kerbau, gajah, kera. Ditemukan di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Waruga
Arca Batu
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
24
Zaman Logam
Kebudayaan manusia purba pada zaman logam sudah jauh lebih tinggi dan maju jika dibandingkan dengan zaman batu.Pada zaman logam manusia purba sudah memiliki kemampuan melebur logam untuk membuat alat – alat yang dibutuhkan. Zaman ini dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.Zaman Perunggu
2.Zaman Tembaga
3.Zaman Besi
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
25
Zaman Logam Perunggu
Manusia purba sudah mampu membuat peralatan dari perunggu yang terbuat dari hasil campuran antara tembaga dan timah.Peralatan ini mempunyai sifat yang lebih keras daripada tembaga dan bentuknya sudah lebih halus.Alat-alat tersebut antara lain : nekara, moko,kapak corong, bejana perunggu, arca-arca perunggu, dan perhiasan
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
26
1. Nekara
Nekara adalah semacam berumbung
(genderang) dari perunggu yang
berpinggang di bagian tengahnya dan
sisi atapnya tertutup.
Ditemukan di Bali, Sumatera, Jawa,
Pulau Sangean dekat Sumbawa, Roti,
Leti, Selayar, Kepulauan Kei, dan Alor. 2. Moko
Disebut juga genderang yang kecil yang terbuat dari perunggu.
Berfungsi sebagai mas kawin.
Nekara
Moko
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
27
3. Kapak Corong Bagian atasnya berbentuk corong yang sembirnya belah, ke dalam
corong itulah dimasukan tangkai kayunya yang menyiku pada bidang kapak.
Sering pula disebut dengan kapak sepatu karena hampir mirip dengan sepatu bentuknya.
Di temukan di Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah dan Selatan, Pulau Selayar, dan Irian dekat danau Sentani.
4. Bejana Perunggu Bejana perunggu adalah
sebuah benda yang bentuknya mirip seperti gitar Spanyol tetapi tanpa tangkai.
Ditemukan di daerah Madura dan Sumatera. Pola hiasan benda ini berupa pola hias anyaman dan huruf L.
Kapak Corong
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
28
5. Arca-arca PerungguMerupakan patung yang dibuat dari perunggu yang dileburkan lalu dicetak dengan berbagi bentuk. Ditemukan di Bangkinang, Lumajang, Palembang, dan Bogor.
6. PerhiasanYang dibuat pada masa ini berupa gelang tangan, gelang kaki, cincin, kalung dan bandul kalung. Benda-benda tersebut pada umunya tidak diberi pola hias. Ada beberapa yang diberi pola hias, seperti cincin atau gelangDitemukan di Bogor, Malang, dan Bali.
Arca-Arca Perunggu
Perhiasan
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
29
Zaman Logam Tembaga
Pada zaman tembaga manusia purba sudah memanfaatkan logam tembaga yang dapat digunakan untuk alat – alat rumah tangga. Tetapi proses pembentukannya masih sangat sederhana. Indonesia tidak mengalami masa ini
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
30
Zaman Logam Besi
Pada zaman besi manusia purba sudah mampu melebur bijih besi yang dibentuk sedemikian rupa meskipun masih kasar.Bijih besi dilebur dan dibentuk untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti peralatan rumah tangga, berburu, dan bertani.
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
31
Pembagian Zaman Praaksara Menurut Corak Kehidupan
Berdasarkan corak kehidupannya, Zaman Praaksara dibagi menjadi 4, yaitu:
1.Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
2.Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
3.Masa bercocok tanam
4.Masa perundagian
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
32
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana
Hidup berkelompok, jumlahnya tidak terlalu banyak dan nomaden.Tipe manusia yang hidup pada masa ini yaitu Meganthropus, phitecanthropus erectus, homo.Mengutamakan segi praktis sesuai dengan tujuan penggunaanya.Menggantungkan kehidupannya pada kondisi alam.
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
33
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut
Hewan yang semula bergerak leluasa menjadi lebih sempit dan terbatas.Ada tiga tradisi pokok pembuatan alat-alat yakni tradisi serpih bilah, tradisi alat tulang, dan tradisi kapak genggam Sumatera.Mendiami gua – gua payung yang dekat dengan sumber air sebagai sumber makanan.Mulai mengenal pembagian kerja antara laki-laki(berburu) dan perempuan(mengumpulkan makanan)
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
34
Masa Bercocok Tanam
Masyarakat menetap di suatu tempat dan mereka mampu mengolah alam.Keberadaan manusia pada masa ini mendapat pengaruh besar dari ras mongoloid.Masyarakat mahir mengasah alat dari batu.Masyarakat mulai bergotong royong untuk mendirikan rumah dan membersihk-an saluran air.
MATERIMATERIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
35
Masa Perundagaian
Masyarakat menghasilkan bahan makanan sendiri.Keberadaan manusia pada masa ini sudah mulai aktivitas perdagangan.Teknologi pada masa ini beraneka ragam, yaitu teknologi peleburan, percampuran, penempaan, dan pencetakan.Kehidupan pada masa ini penuh rasa setia kawan. Seni ukir dan seni hias diterapkan pada benda – benda mengalitik yang mengalami kemajuan pesat.
PERMAINANPERMAINANBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
1. Siswa mendengarkan lagu yang sudah disiapkan sambil mengoperkan benda secara berurutan.
2. Setelah lagu berhenti, siswa yang terakhir memegang benda maju ke depan kelas untuk memilih soal.
Dilakukan sebanyak 5 kali hingga mendapatkan 5 siswa.
MULAI PERMAINANMULAI PERMAINAN
37
KESIMPULANKESIMPULANBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
• Zaman praaksara adalah zaman di mana manusia belum mengenal tulisan (nirleka).
• Menurut hasil budayanya Z. Praaksara dibagi menjadi 2, yaitu Zaman Batu dan Logam.
• Menurut corak kehidupannya Z. Praaksara dibagi menjadi 4, yaitu Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan(Sederhana dan Lanjut), Bercocok Tanam, dan Perundagian.
38
EVALUASIEVALUASIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
SOAL1.Masa manusia belum mengenal tulisan2.Kapak tetapi tidak memiliki tangkai yang terbuat dari batu3.Tumpukan kulit siput dan kerang yang menggunung4.Merupakan peti jenazah yang terbuat dari batu utuh (batu tunggal)5.Genderang yang kecil yang terbuat dari perunggu6.Masa food gathering7.Kubur batu yang berbentuk kubus dan terbuat dari batu utuh8.Kapak batu kali yang terbelah menjadi dua9.Masa di mana Masyarakat mahir mengasah alat dari batu10.Masa di mana manusia sudah mulai aktivitas perdagangan.
Pilihan Jawabana.Sarkofagusb.Pebblec.Nekarad.Mokoe.Perimbasf.Nirlekag.Kjokenmoddingerh.Kubur batui.Paleolithikumj.Masa Bercocok Tanamk.Warugal.Perundagianm.Abris Sous Roche
KUNCI JAWABANKUNCI JAWABAN
EVALUASI SELESAI!EVALUASI SELESAI!
TUGAS MANDIRITUGAS MANDIRIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
1. Sebutkan pembagian Zaman Praaksara menurut corak kehidupan dan hasil budayanya!
2. Sebutkan dan jelaskan hasil kebudayaan Zaman Batu besar!
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kebudayaan non-fisik pada Zaman Praaksara!
Dikumpulkan maksimal setelah tugas diberikan
REFERENSIREFERENSIBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
40
Hapsari, Ratna dan Adil,M.. 2014. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib. Jakarta:Erlangga
Anonim. 2013. Pembagian Zaman Pra Aksara. (Online) http://sekelebatilmu.blogspot.com/2013/08/ pembagian-zaman-pra-aksara.html, diakses tanggal 24 Januari 2015.
Sugeng. 2013. Tradisi Sejarah Indonesia Pada Masa Pra aksara & Masa Aksara Kelas X. (Online) http://its-mecool.blogspot.com/2013/12/tradisi-sejarah-indonesia-pada-masa-pra.html, diakses tanggal 25 Januari 2015.
Saeful. 2012. Jejak Sejarah di dalam folklore. (Online) http://saefulhistory-sejarah-saefulhistory.blogspot.com/ 2012/02/2-jejak-sejarah-di-dalam-folklor.html, diakses tanggal 25 Januari 2015.
PENYUSUNPENYUSUNBERANDABERANDA
TUJUANTUJUAN
PETA KONSEPPETA KONSEP
MATERIMATERI
PERMAINANPERMAINAN
KESIMPULAKESIMPULANN
EVALUASIEVALUASI
TUGAS TUGAS MANDIRIMANDIRI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
KONFIRMASKONFIRMASII
Nama : Heryan Dwiyoga Putra
Alamat: Buluspesantren, Kebumen
No. Hp: 082329247870
E-mail : [email protected]
41
Nama : Anisatul Afifah
Alamat : Puring, Kebumen
No. Hp : 087715157673
E-mail : [email protected]
Top Related