8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2
1/7
PEMANFAATAN
TUMBUHAN
OBAT
TRADISIONAL
Oleh:
DRA.
TITI
CHASANAH,
MP.
I.PENDAHULUAN
Kesehatan
dipengaruhi
oleh beberapa
faktor seperti
:
faktor
keturunan,
pelayanan,
perilaku"sosial
ekonomi
dan
sosial
budaya
serta
lingkungan.
Salah
satu
faktor
yang
tersebut di
atas adalah
faktor
perilaku, yang
meflcerminkan
seseorang
dalam
meningkatkan
derajat
kesehatannya.
Pembangunan kesehatan
bertujuan
untuk
meningkatkan
kesadaran
dan
kemampuan serta
kemauan hidup
sehat
bagi
setiap
penduduk
agar
dapat
mewujudkan
derajat
kesehatan
yang
optimal.
Dengan
perkataan
lain
masyarakat diharapkan
untuk
mampu
berpartisipasi
aktif
dalam
memelihara
dan
meningkatkan
derajat
kesehatan
sendiri,
dengan
demikian
masyarakat
mampu
menjadi subjek
dalam
pembangunan
kesehatan
(Budiyanto
,1992).
Obat
tradisional
adalah
obat
yang
terbuat dari
bahan
alami
terutama tumbuhan
dan
merupakan
warisan
budaya bangsa dan
telah
digunakan
turun temurun
secara
empirik.
Secara
umum di
dalam tumbuhan
obat
(rimpang,
akar,
batang,
daun, bunga,
dan
buah)
terdapat
senyawa aktif
seperti
alkaloid,
fenolik,
tripenoid, minyak
atsiri,
glikosida
dan sebagainya
yang
bersifat
antiviral,
anti
bakteri
serta
imunomodulator.
Komponen senyawa
aktif
tersebut
berguna
untuk
menjaga
kesegaran
tubuh sertia
memperlancar
peredaran
darah.
Bahan ramuan
tumbuhan obat
(empon-empon)
dibuat
sesuai
kepentingan dan fungsinyayang
bisa dipilih
dari
satu
jenis
atau
beberapa
jenis
tumbuhan
obat
yaitu
kunyit,
lengkuas,
jahe,
temulawak,
kencur
dan
lainnya dibuat
menjadi
ramuan
yang
biasa
disebut'Jamu".
Tumbuhan obat
bagi
manusia
maupun hewan adalah untuk
peningkatan
daya tahan
tubuh
(sebagai
imunomodulator),
pencegahan
dan
penyembuhan
penyakit
serta
pemulihan
kesehatan.
Keuntungan obat
tradisional
yang
dirasakan
langsung
oleh
masyarakat
adalah
mudah
diperoleh dan
bahan
bakunya
dapat
ditanam
di
pekarangan
sendiri,
murah
dan
dapat
diramu
sendiri
di
rumah
(Soedibyo,
1992).
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id
8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2
2/7
Usaha
pengobatan
melalui
penggunailn
tumbuhan
obat
sangat
perlu
dilakukan oleh
masyarakat, sehingga
tumbuhan obat
dapat
diramu menjadi obat
tradisional
yang
dapat
dimanfaatkan
untuk
penyembuhan
penyakit
bagi
masyarakat.
Tanaman
obat
di
pekarangan
rumah
penduduk
perlu
dipelihara dengan
baik
sehingga
masyarakat
lebih
mengenal
jenis
tanaman
yang
dapat
drladikan sebagai
obat tradisional. Manfaat
dan kegunaan
obat
tradisional
sangat
banyak sekali
jika
masyarakat
bisa
meftrmu
dan
menggunakan
jenis-jenis
tanaman
yang
berkhasiat
sebagai
obat
tradisional
(Depkes
Rl
2001).
Tumbuhan
obat
tradisional, sangatlah
penting
dalam
keluarga.
Dengan
menanam
tanaman obat-obatan
di
pekarangan,
selain dimanfaatkan untuk obat
dapat
juga
ditata
dengan
baik
sebagai
penghias
pekarangan.
Pekarangan
rumah
menjadi tarrryak
asri
dan
penghuninya
dapat
memperoleh
obat-obatan
yang
diperlukan
untuk menjaga
kesehatan
(Budiyanto
,1992).
tr.PEMANFAATAN
TUMBUHAN
OBAT
TRADISIONAL
1.
Kunyit
(Cucurma
domesticaL.)
Umbi
(rimpang)
kunyit yang
berumur lebih
dari
satu
tahun
dapat dipakai
sebagai
obat,
berkhasiat
untuk
mendinginkan
badan, membersihkan,
mempengaruhi
bagian
perut.
Khususnya pada
lambung,
merangsang,
melepaskan
lebihan
gas
di usus,
menghentikan
pendarahan
dan mencegah
penggumpalan
darah,
selain
itu
juga
digunakan
sebagai
bahan
dalam
masakan (Said,
2003).
Rimpang
kunyit
terbukti mengandung
minyak
atsiri,
dan
juga
mengandung
tepung
dart
zat
wama
yang
mengandung
alkaloid kurkumin.
Bau
khas
aromatic, rasa
agak
pahit,
sedikrt
padas,
sejub
tidak
beracun.
Melancarkan
darah
dan
vital
energy,
menghilangkan
sumbatan,
peluruh
haid
(emaragog),
anti radang (anti
inflamasi),
mempelmudah
persalinan,
peluruh
kenhr anti
bakteri,
memperlancar
pengehman
empedu
(kologogum),
astringent
(Kartasap
oetra,
1
992).
Kunyit
dapat
juga
digunakan
sebagai
obat anti
diare
yang
diolah
sebagai
minuman,
berikut
adalah
cara
membuat
kunyit menjadi
obat anti
diare :
Siapkan
bahan
1
-Z
impang kunyit,
gambir
dan kapur
sirih secukupnya.
Siapkan
semua
bahan
yang
telah
dibersihkan, lalu
bahan-bahan
tersebut
direbus
dengan
2
gelas
ak.
a.
b
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id
8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2
3/7
2.
Tunggu
semua bahan
tercampur dan
air
rebusan
bahan-bahan tersebut
mendidih
hingga
tinggal
1
gelas,
kemudian
disaring.
Minumlah
air
rebusan kunyit tersebut
dan diulangi sampai
sembuh.
Kumis
Kucing
{Orthosiphon
stamineus)
Seluruh
bagian
tumbuhan
dipakai
untuk obat,
basah atau
kering
(dianginkan
dahulu,
lalu
dijemur
di
panas
matahari). Khasiat
dari
tumbuhan
ini adalah untuk
mengobati sejumlah
penyakit yaitu
memperlancar
pengeluaran
air
kemih
(diuretik),
rematik,
batuk,
masuk
angin,
sembelit,
sakit
pinggang,
anti
radang, radang
grnjal,
batu
ginjal,
dan
kencing
manis. Kandungan
kimia
yang
ada
yaitu
Orthosipohon
glikosida,
zat samak,
minyak
atsiri,
minyak
lemak,
saponin, sapofonin,
garam
kalium,
dan
myonisitol.
Menggunakan dosis
30-
60
gr.
(kering)
atau
90
*
120
gr.
(basah)
direbus,
dapat
juga
yang
kering
atau basah
diseduh sebagai
teh
(Mahendra,
200s).
Temulawak
(Curcuma
xanthorchiza Roxb
)
Bagian
tumbuhan
yang
biasa digunakan
adalah
rimpangnya. Rimpang
temulawak
mengandung
minyak
atsiri
yang
membangkitkan selera
makan,
membersihkan
perut
dan
memperlancat ASI.
Selain
itu,
berdasarkan
hasil
penelitian,
ekstrak temulawak
sangat manjur
untuk
pengobatan
penyakit
hati,
dan
juga
sudah
terbukti
dapat
menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel
hati.
Semua
khasiat
itu
adalah berkat
adanya
kandungan
kurkumin,
yakni
zatyang
berguna
untuk
menjaga
dan
menyehatkan hati
atar
lever
(hepatoprotektor).
Komposisi kimia
dari rimpang
temulawak
adalah
zat
pati
29
-30
0/o,
kurkumin
1
-
2
Yo dan
minyak atsiri
6
-
1A
%.
Zat
aktif temulawak
untuk
obat
liver,
antikanker,
serla
jantung
dipatenkan
pihak
asing
di
Amerika
Serikat
(Mahendra,
2005).
Berikut
adalah
langkah-langkah
pengolahan
temulawak
untuk obat
lever
:
a. Ambil rimpang temulawak secukupnya
b.
Dicuci bersih,
kemudian dipotong
kecil-kecil
dan direbus dengan
2
gelas
air
c. Tunggu air
rebusan
tersebut
mendidih hingga
tinggal
1
gelas,
lalu
disaring
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id
8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2
4/7
d.
Air rebusan
dimasukkan
ke
dalam
gelas
dan
dicampur
dengan
sedikit
gula
madu
e.
Minumlah air
rebusan
temulawak tersebut
dan
diulangi
sampai
sembuh.
4.
Sinh
(Piper
betleL.)
Daun
sirih
sangat
bemranfaat untuk
menyembuhkan berbagai
macam
penyakit,
yaitu
mimisan
(keluar
darah
dari
hidung),
menghilangkan
bau
badan dan bau mulut
yang
ditimbulkan bakteri
dan
jamur,
mengobati sakit
gigi
dan
gusi
bengkak,
menghilangkan keputihan pada
organ
kewanitaan, menyembuhkan
diare,
mengobati
luka
pada
kulit
dan
lainnya. Daun
sirih
mengandung
minyak
atsiri
yang
memiliki
daya
membunuh bakteri,
anti
oksidan, dan
anti
jamur
sehingga daun
sirih
bermanfaat bagi
kehidupan
kita
(Moeljanto
dan
Rini, 2003).
Berikut
adalah
cara
pengolahan
daun
sirih
untuk
menghilangkan
bau
badan
dan bau
mulut :
a.
Ambil
4
-
6lembar
daun
sirih, lalu dicuci
hingga bersih
b.
Direbus dengan
1
gelas
air
putih
hingga mendidih
c.
Disaring, kemudian ditambah sedikit
gula
d.
Minumlah
air
rebusan
daun
sirih
tersebut
hangat-hangat.
Cara
penggunaan
daun
sirih
untuk
menghentikan
mimisan
yaitu
1
lembar
daun
sirih digulung
sambil
ditekan
agar
minyaknya keluar,
lalu
masukkan ke
dalam hidung
yang
sedang mengeluarkan
darah.
Posisi
penderita
mimisan
harus
dalam
keadaan
rebah
kra-kira
15
-
30
menit saat hidung disumbat dengan daun
sirih hingga
darah
berhenti
margalir.
5.
Jeruk
nipis (Citrus
aurantifolia\
Air
perasan
buah
jeruk
nipis
sebagai
obat
darah
tinggi dan
obat batuk
tradisional.
Cara
pengolahannya
yaitu
1
sendok
makan
sari
jeruk
nipis
ditambah
beberapa tetes
kecap manis,
diminum
3x
sehari.
Untuk
anak
kecil 2x
sehari
Yz sendak
teh
(Sudibya,1992)).
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id
8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2
5/7
6.
Jahe
(Zingiber
fficinale
Rosc.)
Jahe
telah
dikenal
bermanfaat
sebagai
minuman
penghangat
badan, juga
banyak
digunakan
masyarakat
sebagai
bumbu
masakan,
pemberi aroma
roti
dan
kue'
Jahe
memiliki
kandungan
aktif
yattu
oleore.sln.
Oleoresin
adalah
campuran
minyak
atsiri
sebagar
pembawa
aroma
dan
sejanis
dammar
sebagai
pembawa
rasa. oleoresin
juga
mengandung
komponen
gingerol,
paradol,shogaol.
zi.ngerone,
resin
dan
minyak
atsiri
fRamadhan,
2010).
Secara
tradisional
ekstrak
jahe
digunakan
sebagai
obat
sakit
kepala,
obat
batulq
masuk
angin,
gangguan
pada
saluran
pencernaan,
stimulan,
diuretik,
rematik,
menghilangkan rasa
sakit, obat
anti
mual
dan mabuk
perjalanan,
karminatif
(mengeluarkan
gas
dari
perut)
dan
sebagai
obat
luar
untuk
mengobati
gatal
digigit
sefangga,
kesleo,
bengkak
serta
memar
{Shukla
and
Singh,
2007)'
Berbagai
penelitian
membuktikan
bahwa
jahe
mempunyai
sifat
anti
oksidan
dan
anti
kanker.
Selain
itu,
jahe
mampu
menaikkan
aktivitas
salah
satu
sel
darah
putih,
yaitu
sel
natural
killer
(NK)
dalam
melisis
sel
targetnyayartv
sel
tumor
dan
sel
yang
terinfeksi
virus
(Zakana
dan
Rajab,
lggg).
Pengolahan
jahe
sebagai
obat
yang
berupa
minuman
pengj.nngatbadan
dan
biasa
diminum
pada
saat
demam
dikenal
dengan
wedang
jahe.
Cara
pembuatan
wedang
jahe
adalah
sebagai
berikut:
Siapkan
seruas
jari
rimpangjahe,
dipilih
yang
sudah
tua
Cuci
bersih
tapi
jangan
dikupas
kulitnya,
lalu
tiriskan
atau
angin-anginkan
supaya
agak
kering
Bakarlah
jahe
di
atas
api
seperti
membakar
sate
hingga
benar-benar
matang,
yaitu
sudah
agak
berubah
warna
dan
kulitrya
agak
gosong
d.
Setelah
dibakar,
jahe
dimemarkan
e.
Masukkan
ke gelas
lalu
seduh
dengan
air
panas,
tambahkan
gula
merah, madu
atau
gula
batu
secukupnya.
Khusus
madu
jangan
dimasukkan
pada
saat
air
masih
panas
tapi
dimasukkan
ketika
air
sudah
hangat-hangat
kuku'
f.
Wedang
jahe
siaP
dinikmati.
a.
b.
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id
8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2
6/7
7.
Ciplukan
(Physalis
peruviana|
Daun ciplukan
dapat
digunakan
untuk
obat
penyakit
borok
di
kaki
yaitu
dengan
cata
daun
ciplukan
1
genggam
ditumbuk
dan
ditempelkan
di tempat
yang
sakit.
Buah
ciplukan
mengandung
senyawa
kimia
asam
sitrun
dan fisalin,
juga
mengandung
asam
malat,
alkaloid,
tannin,
kriptoxantin,
vitamin
c
dan gula (Mahend,ra,20a5).
ciplukan
juga
dapatuntuk
mengobati
:
a. Diabetes
Melitus
Tumbuhan
ciplukan
yang
sudah
berbuah
dicabut
beserta
akar-akamya
dan
dicuci
hingga
bersih.
Kemudian dilayukan
dan
direbus
dengan
3
gelas
air
sampai mendidih
hingga
tinggal
1
gelas,
kemudian
disaring,
diminum
1
kali
sehari.
b.
Sakit
paru-paru
Tumbuhan
ciplukan
lengkap
(akar,
batang,
daun,
bunga
dan
buah)
dicuci
bersih,
kemudian
direbus
dengan
3
-
5
gelas
air
sampai
mendidih
dan
disaring,
diminum
3
kali
sehari
1
gelas.
c. Ayan
Buah
ciplukan
8
-
l0
butiryang
sudah
dimasak,
setiap
hari
secara
rutin.
trI.
PENUTI'P
Pemanfaatan
berbagai
jenis
tumbuhan
obat
di
pekarangan
rumah
merupakan
salah
satu
gambaran
masyarakat
yang
telah
menyadari
arti
penting
tumbuhan
tersebut
bagi
panyembuhan
penyakit,
dengan
adanya
tumbuhan
obat
dapat
digunakan
sebagai
obat
tradisional
yang
khusus
diramu
untuk
digunakan
sesuai
dengan
macam
penyakit
yang
diderita.
oleh
karena
itu,
budidaya
fi'rmbuhan
obat
tradisional
perlu
digalakkan
oleh
masyarakat
dengan
memanfaatkan pekarangan
rumah
sehingga dapat memberikan manfaat terhadap
dirinya,
keluarga
dan
masyarakat
di daerahtersebut.
ry.
DAFTARPUSTAKA
Budiyanto,
I 992.
Lingkungan
Rumah
Depkes
RI.
2001.
Sistem
Kesehatan
Jakarta.
yang
Asri.
Pustaka
Nasional.
Iakarta.
Nasional.
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesia.
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id
8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2
7/7
Kartasapoetra,
G.
1992.
Bvdrdaya
Tanaman
Berkhasiat
Obat
:
Kunyit
(Kunir), PT.
Rineka
Cipta'.
60
hal.
Jakarta.
Mahendra,
B.
2005. Seri
Agrosehat
:
13 Jenis
Tanaman
Obat
Ampuh.
Penebar
Swadaya.
Jakarta.
Moeljanto
dan
Rini,
D.
2003. Khasiat
dan
Manfaat
Daun
Sirih
Obat Mujarab
Dari
Masa
Ke
Masa.
PT.
Agromedia
Pustaka.
Tangerang.
Ramadhan,
Ahmad
Eka.
2010.
Potensi
Jahe
Qingiber
fficinale
Rosc.)
Sebagai
Obat
kanker.
Universitas
Diponegoro.
Semarang.
Said.
2003.
Khasiat
dan
Manfaat
Kunyit.
Penerbit
Ganeca
Exact.
Jakatta.
Soedibyo,
B.M.
Tgg2. Pendayagunaan Tanaman
Obat.
Prodiding
Forum
Komunikasi
Ilmiah.
Hasil
Penelitian
Plasma
Nutfah
dan
Bubidaya
Tanaman Obat.
Pusat Penelitian
dan
Pengembangan
Tanaman
Industri.
Bogor.
Shukla,
Y.
and Singh"
M.
2007 .
Cancer
Preventive
Properties
of
Gnger
: a
Brief
Review. J.
Food
Chem
Toxicol.
a5(5)
:
683-690.
Zakarra,
F.R.
dan
T.M.
Rajab.
1999.
Pengaruh
Ekstrak Jahe
(Zingiber
fficinale
Roscoe)
Terhadap
Produksi
Radikal
Bebas
Makrofag
Mencit
sebagai
Indikator
Imunostimulan
secara
In
Vitro.
Persatuan
Ahli
Pangan
Indonesia
(PATPI)
Prosiding Seminar
Nasional
Teknologi
Pangan
:
7 A7
-7
16.
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id