1
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN ARSIP BAGI GURU
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI WILAYAH KECAMATAN PANJATAN
KABUPATEN KULON PROGO
PROPOSAL
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)
Oleh:
Joko Kumoro
Suranto Aw.
Muslikhah Dwihartanti
Emi Listiawati
JURUSAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
2
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI
Alamat : Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281 Telp : 586168
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul : “Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan
Arsip bagi Guru dan tenaga kependidikan di
Wilayah Kecamatan Panjatan Kabupaten
Kulon Progo”
2. Bidang Kegiatan : PPM Kelompok
3. Lokasi Kegiatan : Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo
4. Waktu Kegiatan : Maret-Oktober 2014
5. Ketua TIM :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Joko Kumoro, M.Si.
b. NIP dan Golongan : 19660626 198511 1 001/ III d
d. Pangkat/Jabatan : Penata Tk. I / Lektor
e. Jurusan/Prodi : Pendidikan Administrasi/
Pendidikan Administrasi Perkantoran
f. Fakultas : Ekonomi
6. Alamat Kantor : Kantor Jurusan Pendidikan Administrasi,
FE UNY Kampus Karangmalang
Yogyakarta Telp. 586168 pswt 583
8. Jumlah Anggota Peneliti : 2 (dua) orang dosen, dan 1 (satu) mahasiswa
9. Biaya yang diperlukan : Rp. 3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu
rupiah)
Yogyakarta, 11 April 2014
Ketua Pengabdian
Joko Kumoro, M.Si.
NIP. 19660626 198511 1 001
Mengetahui,
Dekan FE Kajur Pendidikan Administrasi
Universitas Negeri Yogyakarta FE UNY
Dr. Sugiharsono, M.Si. Joko Kumoro, M.Si.
NIP. 19550328 198303 1 002 NIP19660626 198511 1 001
3
A. Judul
“Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Arsip bagi Guru dan tenaga kependidikan
di Wilayah Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo”
B. Analisis Situasi
Arsip memiliki peranan penting bagi setiap organisasi atau lembaga, baik negeri
maupun swasta. Salah satu peran penting arsip adalah sebagai pusat ingatan. Tanpa
adanya arsip, maka organisasi akan mengalami kesulitan dalam pembuktian-
pembuktian terhadap sesuatu hal. Demikian juga, tanpa adanya arsip, organisasi juga
akan mengalami kesulitan dalam mengingat-ingat suatu kejadian atau situasi tertentu
yang terjadi pada organisasi tersebut. Pada prinsipnya, arsip memiliki beberapa peran
penting yang tujuannya membantu kelancaran kegiatan organisasi sekaligus memberi
petunjuk bagi pimpinan maupun pengelola organisasi dalam merencanakan kebijakan-
kebijakan organisasi.
Peran arsip yang begitu besar, ternyata belum sepenuhnya dipahami oleh
organisasi/lembaga pelayan masyarakat. Sebagai contoh, arsip yang demikian
pentingnya tidak ditangani dengan baik, baik dalam hal penyimpanan, pemeliharaan
maupun penyusutan. Kebanyakan organisasi masih memandang arsip sebagai
lembaran-lembaran kertas yang memenuhi ruang dan tidak terlalu berguna. Arsip juga
tidak disimpan menurut standart penyimpanan arsip yang baik. Biasanya arsip hanya
ditumpuk diatas meja, atau arsip dimasukkan ke dalam lemari penyimpanan arsip
tetapi tidak memenuhi standartpada kasus lain, semua arsip dianggap penting sehingga
tidak pernah dilakukan penyusutan atau pemusnahan. Akibatnya, semakin banyak
arsip yang menumpuk dan semakin lama semakin memenuhi ruang-ruang dan
bangunan tanpa berusaha untuk memilah mana yang penting . Dengan kata lain tidak
dilakukan penyusutan atau pemusnahan arsip. Maka kondisi-kondisi tersebut akan
membuat arsip lebih cepat rusak atau bahkan hilang. Selain itu apabila sewaktu-waktu
memerlukan arsip pasti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukannya
kembali. Padahal arsip sangat penting dalam penentuan kebijakan organisasi.
Salah satu organisasi yang memiliki banyak arsip adalah sekolah. Arsip-arsip
sekolah misalnya undangan-undangan baik dinas maupun komite, ijazah, raport siswa,
hasil akreditasi, administrasi guru, administrasi sekolah, administrasi kejuaraan yang
dimiliki warga sekolah, arsip sejarah sekolah, dan lain-lain. Arsip-arsip tersebut sangat
4
penting bagi kemajuan dan keberhasilan sekolah. Sangat disayangkan apabila arsip-
arsip yang sangat penting dan menyangkut masa depan anak-anak bangsa, hilang
ataupun rusak karena tidak dikelola dengan baik.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta sebagai sebuah fakultas yang
masuk dalam lingkup Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) menjadi
bagian yang ikut andil dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas pendidikan pada
umumnya dan berusaha ikut aktif dalam peningkatan kualitas pelayanan di
organisasi/lembaga sekolah. Universitas Negeri Yogyakarta melalui kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat berusaha menjalin kerjasama dan memberikan
pelayanan kepada lembaga lain dalam upaya memecahkan masalah pendidikan dan
administrasi yang ada di sekolah.
Masalah arsip yang terjadi di sekolah dapat disebabkan kurangnya kesadaran guru
akan pentingnya arsip, atau juga disebabkan ketidakmampuan guru atau tenaga
kependidikan dalam mengelola arsip. Padahal selain memiliki tugas mengajar, guru
juga berkewajiban mengelola administrasi siswa, administrasi kelas, maupun
administrasi sekolah. Oleh karena itu perlu diupayakan agar guru, kepala sekolah, dan
tenaga kependidikan lainnya di sekolah memiliki pengetahuan yang cukup tentang
kearsipan dan kemudian mampu mengelola arsip dengan baik. Dalam hal ini,
pelatihan dan pendampingan pengelolaan arsip perlu dilakukan karena akan sangat
bermanfaat untuk membekali para guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Guru-guru sekolah dasar di lingkungan kecamatan Panjatan juga tidak luput
menghadapi permasalahan kearsipan. Misalnya bagaimana cara menyimpan arsip,
bagaimana memilih arsip yang harus disimpan dan dimusnahkan, kapan waktu yang
tepat untuk memusnahkan arsip, dan lain-lain. Akibatnya, sekolah yang hanya
memiliki tempat atau ruang penyimpanan arsip yang terbatas, semakin kewalahan
ketika arsip-arsip yang dimiliki bertambah banyak. Proses pencarian kembali arsip
juga menjadi terhambat dan membutuhkan waktu yang lama, karena penataannya
tidak sistematis. Hal tersebut jelas sangat menyusahkan sekolah maupun guru dan
pihak-pihak yang membutuhkan arsip-arsip tersebut.
Secara geografis letak sekolah dasar di Kecamatan Panjatan termasuk dalam
wilayah pedesaan. Dengan akses ke ibukota kabupaten yang cukup jauh, apalagi ke
ibukota propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, maka secara tidak langsung hal
tersebut berpengaruh. Sebagai contoh, guru-guru di wilayah kecamatan Panjatan
5
sangat jarang tersentuh kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga di luar
Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo. Oleh karena itu diperlukan solusi yang
dapat membantu mengatasi permasalahan sekolah, dalam hal ini pengelolaan arsip
sekolah. Pelatihan dan pendampingan pengelolaan arsip sangat diperlukan sehingga
guru Sekolah Dasar di Kecamatan Panjatan terbantu dalam pengelolaan arsip sekolah,
maupun arsip guru itu sendiri.
C. Landasan Teori
Arsip berasal dari bahasa Yunani archie, bahasa Belanda Archief, dan bahasa
Jerman Archivalian. Artinya adalah sekumpulan warkat atau dokumen. Menurut
Kamus Umum Bahasa Indonesia, arsip adalah simpanan surat-surat penting, dengan
syarat:
1. Surat tersebut harus masih mempunyai kepentingan bagi lembaga, organisasi,
instansi, perorangan, baik untuk masa kini maupun untuk masa yang akan
datang.
2. Surat tersebut karena masih mempunya nilai kepentingan, harus disimpan
dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga dengan mudah dan
cepat ditemukan apabila sewaktu-waktu diperlukan kembali.
The Liang Gie (2000 : 118) merumuskan arsip sebagai berikut: “Arsip adalah suatu
kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan
agar setiap kali diperlukan dapat segera ditemukan kembali”. Sedangkan Idris dkk
dalam bukunya Wursanto (1991 : 18) merumuskan arsip sebagai kumpulan-kumpulan
dari surat menyurat yang terjadi karena suatu pekerjaan aksi, transaksi yang disimpan,
dan bila dibutuhkan dapat dipersiapkan untuk pelaksanaan tugas (tindakan)
selanjutnya. Arsip berarti juga suatu gedung dimana diadakan pencatatan,
penyimpanan dan pengolahan surat-surat. Sedangkan kearsipan menurut Endang
Wiryatmi (1993 : 26) adalah tata cara pengurusan penyimpanan warkat atau arsip
menurut aturan dan prosedur yang berlaku dengan mengingat tiga unsur pokok yang
meliputi penyimpanan (storing), penempatan (placing), dan penemuan kembali
(finding).
Definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa arsip merupakan kumpulan
surat atau warkat yang timbul karena suatu kegiatan/pekerjaan, dan disimpan secara
sistematis dengan tujuan agar setiap dibutuhkan dapat ditemukan kembali dengan
6
cepat. Dengan demikian tujuan dari arsip adalah ketertiban, sehingga memudahkan
dalam menemukan kembali. Sedangkan kearsipan adalah tata cara pengurusan atau
pengelolaan arsip atau warkat, termasuk penyimpanan, penanganan, dan pemeliharaan
arsip.
Arsip memiliki beberapa kegunaan. Adapun kegunaan arsip menurut Wursanto
(1991 : 24) antara lain:
1. Arsip yang mempunyai nilai informasi
Arsip yang mempunyai nilai guna informasi maksudnya arsip dapat
memberikan keterangan atau informasi tentang sesuatu hal. Dengan demikian
arsip tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan tentang suatu perkara atau
urusan. Contoh arsip jenis ini adalah brosur, pengumuman, dan lain-lain.
2. Arsip yang mempunyai nilai guna historis
Arsip yang mempunyai nilai guna historis maksudnya arsip dapat
mengungkapkan kembali peristiwa yang telah berlalu. Dengan demikian arsip
mempunyai nilai sejarah yang dapat digunakan untuk mengungkapkan keadaan,
kejadian, dan situasi pada masa lampau, bahkan ketika orang yang
mengarsipkan telah tiada. Contoh arsip ini antara lain dokumen silsilah
wilayah, catatan-catatan di museum, dan lain-lain.
3. Arsip yang mempunyai nilai guna yuridis
Arsip yang mempunyai nilai guna yuridis maksudnya arsip dapat dijadikan
sebagai alat bantu atau bukti yuridis tentang sesuatu hal. Hal ini berarti arsip
tersebut dapat membantu mengungkapkan suatu peristiwa atau hal-hal tertentu,
dan dapat dijadikan bukti yang sifatnya formal atau sah di mata hukum. Contoh
arsip ini adalah akte kelahiran, ijazah, Kartu Tanda Penduduk, dan lain-lain.
4. Arsip yang mempunyai nilai guna ilmiah
Arsip yang mempunyai nilai guna ilmiah maksudnya arsip dapat membantu
mengembangkan ilmu pengetahuan. Arsip dapat dijadikan sebagai landasarn
atau pedoman untuk menemukan hal baru dan pengetahuan baru. Contohnya
adalah catatan kuliah, hasil penelitian, buku referensi, dan lain-lain.
5. Arsip yang mempunyai nilai guna financial
Arsip yang mempunyai nilai guna financial maksudnya arsip dapat dijadikan
sebagai bukti penerimaan atau pembayaran. Sebagai contoh arsip jenis ini
adalah kuitansi atau nota.
7
6. Arsip yang mempunyai nilai guna administrasi
Arsip yang mempunyai nilai guna administrasi maksudnya arsip dapat
dijadikan sebagai alat bantu melancarkan kegiatan suatu hal. Jadi arsip jenis ini
mendukung pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan itu dapat berhasil dengan
baik.
7. Arsip yang mempunyai nilai guna organisasi
Arsip yang mempunyai nilai guna organisasi maksudnya arsip dapat dijadikan
sebagai alat bantu yang berkenaan dengan prinsip-prinsip organisasi.
8. Arsip yang mempunyai nilai guna politik
Arsip yang mempunyai nilai guna politik maksudnya arsip dapat dijadikan
sebagai alat bantu tentang prosedur kerja dari usaha kerjasama. Jadi arsip
digunakan untuk membantu urusan suatu pihak dengan pihak lain, dalam hal
mereka melakukan kerjasama.
Berdasarkan kegunaan-kegunaan tersebut, arsip perlu dikelola dan disimpan
dengan baik sesuai ketentuan atau standar penyimpanan arsip yang baik, sehingga
arsip benar-benar dapat digunakan dan dimanfaatkan sesuai kepentingannya. Ada
beberapa hal berkaitan dengan penyimpanan arsip, antara lain: penggunaan sistem
penyimpanan yang tepat, fasilitas kearsipan yang digunakan, petugas kearsipan, dan
lingkungan kerja kearsipan.
Sistem penyimpanan arsip adalah sistem yang digunakan pada penyimpanan arsip
agar memudahkan dalam pekerjaan penyimpanan arsip, dan juga agar pada saat
diperlukan, arsip dapat ditemukan dengan mudah dan cepat. Sistem penyimpanan
arsip pada setiap organisasi dapat berbeda-beda, tergantung kebutuhan, jumlah arsip,
kemampuan, dan faktor-faktor lain.
Fasilitas kearsipan adalah hal-hal yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
pengelolaan arsip. Fasilitas kearsipan sangat bergantung pada sistem penyimpanan
arsip yang dianut. Keberhasilan pengelolaan arsip juga dipengaruhi oleh peralatan
yang dipergunakan untuk menyimpan arsip. Menurut Zulkifli Amsyah (2001 : 178),
dalam pemilihan peralatan diperlukan kriteria sebagai berikut:
1. Bentuk alami arsip yang akan disimpan, termasuk ukuran, jumlah, berat,
komposisi fisik, dan nilainya.
2. Krekuensi penggunaan arsip.
3. Lama arsip disimpan di file aktif dan file in aktif.
8
4. Lokasi dari fasilitas penyimpanan.
5. Besar ruangan yang tersedia untuk penyimpanan dan kemungkinan
perluasannya.
6. Tipe dan letak tempat penyimpanan arsip inaktif.
7. Bentuk organisasi.
8. Tingkat perlindungan terhadap arsip yang disimpan.
Dengan demikian diupayakan agar fasilitas kearsipan disesuaikan dengan
kebutuhan agar efisien.
Petugas kearsipan adalah orang-orang atau pihak-pihak yang menangani arsip.
Sesuai ketentuan, petugas kearsipan seharusnya adalah orang yang profesional,
memiliki pemahaman yang cukup tentang arsip dan sistem kearsipan, serta memiliki
ide kreatif sehingga pengelolaan arsip dapat sistematis.
Lingkungan kerja kearsipan adalah tempat atau ruang yang akan digunakan untuk
penyimpanan arsip. Beberapa hal yang berkaitan dengan lingkungan antara lain:
udara, suara, cahaya, kebersihan lingkungan, dan keamanan. Hal-hal tersebut sangat
penting karena dapat mempengaruhi kualitas dan kondisi arsip yang disimpan.
D. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi sebagaimana dikemukakan di atas, masalah yang
hendak dipecahkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan pemahaman guru dan tenaga kependidikan di
sekolah terhadap arsip dan pengelolaan arsip?
2. Bagaimana meningkatkan kemampuan para guru dalam mengelola arsip pribadi
dan arsip sekolah?
E. Tujuan Kegiatan
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan
pelatihan kepada guru dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah di kecamatan
Panjatan. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Memberikan bekal kemampuan melakukan pengelolaan arsip di lingkungan
sekolah.
2. Melakukan pendampingan dalam pengelolaan arsip.
9
F. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini adalah:
1. Bagi Guru
a. Guru mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan arsip, yang dapat
digunakan untuk memperbaiki pengelolaan arsip pribadi dan arsip sekolah.
b. Guru mampu mengelola arsip dengan baik, termasuk menyimpan dan
memusnahkan arsip yang tidak terpakai.
2. Bagi sekolah
a. Terwujudnya pengelolaan arsip yang baik dan sistematis.
b. Terjalinnya kerjasama dengan beberapa lembaga terkait, yaitu Universitas
Negeri Yogyakarta dan beberapa sekolah dasar di lingkungan kecamatan
Panjatan.
3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
a. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan sekolah dasar di lingkungan
Kecamatan Panjatan.
b. Peningkatan pelayanan kepada sekolah dalam berkonsultasi tentang
pengelolaan arsip.
G. Kerangka Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka alternatif pemecahan masalah yang
ditawarkan melalui kegiatan PKM ini adalah pelatihan dan pendampingan pengelolaan
arsip bagi Guru di wilayah Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo.
Hal tersebut akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Penyampaian materi, diskusi, dan tanya jawab tentang: 1) konsep arsip dan hal-
hal pokok dalam pengelolaan arsip, 2 asas penyimpanan arsip dan kendalanya,
3) penyusutan/pemusnahan arsip. Dalam penyampaian materi disediakan modul
praktis sehingga dapat memudahkan guru untuk melakukan kegiatan
pengelolaan arsip.
2. Melakukan bimbingan, pendampingan dan konsultasi dalam pengelolaan arsip,
sehingga dapat mewujudkan arsip yang tertata dan sistematis. Hal ini dilakukan
untuk membantu mengatasi kesulitan yang ditemui pada proses pengelolaan
arsip.
10
H. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran dalam Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru-
guru dan tenaga kependidikan di sekolah di wilayah Kecamatan Panjatan. Jumlah
peserta direncanakan 25 orang.
I. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
meliputi:
1. Ceramah
Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan penjelasan kepada peserta
tentang materi terkait konsep dan langkah-langkah pengelolaan arsip.
2. Tanya jawab dan diskusi
Metode tanya jawab dilakukan untuk menggali persoalan-persoalan yang
berhubungan dengan materi ceramah. Selain itu juga terkait kesulitan dan
permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi guru dalam pemilahan,
penyimpanan, dan pemusnahan arsip.
3. Praktik pengelolaan arsip
Metode ini memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk mengelola
dan melakukan penataan terhadap arsip pribadi dan arsip sekolah.
J. Rancangan Evaluasi
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan dievaluasi untuk mengetahui
keefektifan dan tingkat keberhasilan pelaksanaan program. Adapun rancangan
kegiatan dan evaluasi adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan/disusun rencana program pengabdian kepada
masyarakat. Kemudian juga menyusun instrumen evaluasi yang akan digunakan.
Adapun evaluasi akan dilihat dari keikutsertaan dan keaktifan peserta. Selain itu
akan disusun instrumen evaluasi berupa angket untuk diisi oleh peserta
pelatihan.
11
2. Pelaksanaan pelatihan
Tahap ini berisi proses pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat,
yaitu pelatihan dan pendampingan pengelolaan arsip bagi guru sekolah dasar di
Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo.
3. Monitoring dan evaluasi
Tahap monitoring dan evaluasi berisi penilaian terhadap keberhasilan program
pengabdian. Secara umum evaluasi dilihat dari keikutsertaan dan keaktifan
peserta pada saat kegiatan berlangsung. Selain itu pada sesi akhir akan dibagikan
angket untuk diisi kepada peserta pelatihan. Isinya mengenai kemanfaatan
pelatihan, materi, maupun tindak lanjut pelatihan.
4. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis berdasarkan hasil monitoring evaluasi, yaitu
berdasarkan keaktifan dan hasil angket. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk
perbaikan dan tindak lanjut kegiatan pada periode mendatang.
K. Rencana dan Jadwal Kegiatan
Kegiatan Maret
2013
April
2013
Mei
2013
Juni
2013
Juli
2013
Agustus
2013
September
2013
Oktober
2013
Penyusunan
proposal
Penyusunan
materi
Seminar
proposal
Pelaksanaan
Kegiatan
Monitoring/
evaluasi
Penyusunan
laporan
Seminar
laporan hasil
12
L. Organisasi Pelaksana
1. Ketua Pelaksana
a. Nama dan Gelar Akademik : Joko Kumoro, M.Si.
b. NIP : 19660626 198511 1 001
c. Pangkat/Golongan : Penata Tk I / III d
d. Jabatan Fungsional : Lektor
e. Bidang Keahlian : Kearsipan
f. Fakultas/Program Studi : Ekonomi/Pend. Administrasi Perkantoran
g. Waktu untuk Kegiatan ini : 12 jam/minggu
2. Anggota Pelaksana 1
a. Nama dan Gelar Akademik : Suranto Aw, M.Pd., M.Si.
b. NIP : 19610306 198702 1 004
c. Pangkat/Golongan : Pembina Tk I / IV b
d. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
e. Bidang Keahlian : Komunikasi
f. Fakultas/Program Studi : Ekonomi/Pend. Administrasi Perkantoran
g. Waktu untuk Kegiatan ini : 12 jam/minggu
3. Anggota Pelaksana 2
a. Nama dan Gelar Akademik : Muslikhah Dwihartanti, SIP.
b. NIP : 19780511 200112 2 001
c. Pangkat/Golongan/ : Penata muda Tk I/IIIb
d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
e. Bidang Keahlian : Kearsipan
f. Fakultas/Program Studi : Ekonomi/Pend. Administrasi Perkantoran
g. Waktu untuk Kegiatan ini : 12 jam/minggu
13
4. Anggota pelaksana 3
a. Nama : Emi Listiawati
b. NIM : 11402244031
c. Prodi : Pendidikan Administrasi Perkantoran
d. Tugas/Aktivitas : Menyiapkan bahan dan teknis operasional
PKM
M. Rencana Biaya
No Uraian Volume Harga satuan Biaya
1. Honorarium Rp. 1.000.000,00
2. ATK dan barang habis
pakai
1 paket Rp.1.750.000,00 Rp. 1.600.000,00
3. Transport 5 orang Rp.100.000,00 Rp. 600.000,00
4. Pelaporan 8 eksemplar Rp. 35.000,00 Rp. 300.000,00
Jumlah Rp.3.500.000,00
14
LAMPIRAN
Daftar Pustaka
Endang Wiryatmi. 2000. Manajemen Kearsipan untuk Kembaga, Swasta, dan Perguruan
Tinggi. Jakarta: Bhumi Aksara.
The Liang Gie. 2000. Adinistrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Wursanto, Ig. 1991. Kearsipan 2. Yogyakarta: Kanisius.
Zulkifli Amsyah. 1998. Manajemen Kearsipan. Jakarta: Gramedia.
15
CURRICULUM VITAE
A. Identitas
Nama Lengkap : Drs. Joko Kumoro, M.Si.
Jenis Kelamin/Agama : Laki-laki/Islam
NIP : 196006261985111001
Tempat/Tgl. Lahir : Purworejo, 26 Juni 1960
Alamat rumah : Perumahan Gumuk Indah B 96 Sidoarum, Godean
Telepon/e-mail : 0818276410./ [email protected]
Alamat kantor : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY
Pendidikan Tertinggi : S2 ISIP UI Jakarta Bidang Ilmu Administrasi
Jabatan Struktural : Ketua Program Studi Sekretari FISE UNY 2003 - 2011
Pangkat/Golongan : Penata Tk. I/III d
Jabatan Akademik : Lektor
Riwayat Pendidikan :
1. Sekolah Dasar Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah – lulus tahun 1973
2. SMP Negeri I IKIP Pujokusuman, Mergangsan, Yogyakarta – lulus tahun 1975
3. SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Jurusan IPS – luls tahun 1979
4. (S1) IKIP Yogyakarta, Jurusan PDU/Pend. Administrasi Perkantoran FPIPS
(Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) – lulus tahun 1984
5. (S2) Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Spesialisasi Ilmu Adminstrasi ISIP
(Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) – lulus tahun 1997
B. Penelitian dan Karya Ilmiah
Pembelajaran Constructivisme Matakuliah Kesekretariatan Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY (2004) – Anggota
Persepsi Mahasiswa Terhadap Eksistensi Peran Penasehat Akademik Pada Program
Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY (2004) – Anggota
Pelaksanaan Uji Kompetensi “Project Work” Bidang Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK di Kabupaten Kulon Progo (2007) – Ketua/Mandiri.
Tracer study program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran 2012 - Ketua
16
C. Pengabdian Kepada Masyarakat
Yuri Lomba Kompetenensi Siswa Propinsi DIY – 2013
Asesor Uji kompetensi SMK Depok, SMK N 7 Yogyakarta, dan SMK 1
Marsudiluhur Yogyakarta tahun 2014
Pelatihan PTK di SD Inti Kecamatan Pengasih Kulonprogo 2013
Pelatihan MC di Desa Kalisoro, Ngaglik, Sleman 2013
D. Kegiatan Lain-lain
Seminar Internasioanal Pembelajaran matematika – Peserta 2009
Seminar Nasional IPS di Singaraja, Bali – Peserta 2009
Yogyakarta, 9 April 2014
Penyusun,
Joko Kumoro
17
CURRICULUM VITAE
A. Data Pribadi
1. Nama : Muslikhah Dwihartanti, SIP.
2. NIP : 19780511 200112 2 001
3. Jenis Kelamin : Wanita
4. Agama : Islam
5. Tempat, Tgl Lahir : Kulon Progo, 11 Mei 1978
6. Jabatan : Asisten Ahli
7. Pangkat & Golongan : Penata Muda Tk I, III/b
B. Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Pendidikan Tempat Pendidikan Lulus Tahun
1 SD SDN Pleret Lor 1990
2 SLTP SMP Negeri Bendungan, Kulon Progo 1993
3 SMA/SMK SMA Negeri 1 Wates, Kulon Progo 1996
4 Pendidikan Tinggi S1 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2001
C. Kegiatan Penelitian
1. Model Pembelajaran Group Investigation dalam Proses Belajar Mengajar Mata
Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Politik Di FIS UNY, 2004
2. Hambatan yang Dihadapi Guru SMK Kelompok Bisnis dan Manajemen di Kota
Cilacap dalam Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), 2007
3. Pelaksanaan Asas Efisiensi pada Sub Bagian Pendidikan di Lingkungan UNY,
2008
4. Peningkatan Kompetensi Penelitian Mahasiswa Melalui Pemanfaatan Media
Powerpoint dan Penerapan Diskusi Kelompok dalam Perkuliahan Penelitian
Pendidikan Administrasi Perkantoran, 2009
18
5. Penerapan Strategi Pembelajaran Student Centered Learning Berbasis Internet
dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata Kuliah Hukum Administrasi
Negara Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY, 2010
6. Tracer Study Alumni Jurusan Pendidikan Administrasi Untuk Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Dan Sinkronisasi Kurikulum Dengan Kebutuhan Dunia Kerja, 2012
D. Pengabdian Pada Masyarakat
1. Penyuluhan tentang Komunikasi yang Efektif Bagi Guru TK di Kecamatan
Panjatan, 2004
2. Pelatihan Protokoler dalam Event Organizer pada Kelompok PKK desa Pleret,
kecamatan Panjatan, kabupaten Kulon Progo, 2005
3. Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Administrasi Keuangan Badan
Keswadayaan Masyarakat (BKM) Umbul Sejahtera, Umbulmartani, Ngemplak
Sleman, 2012
4. Pelatihan Dan Pendampingan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Bagi Guru Sekolah Dasar Di Gugus 3 Kecamatan Panjatan, 2013
5. Pelatihan MC Dan Teknik Presentasi Badan Keswadayaan Masyarakat ( (BKM)
Umbulsejahtera Umbulmartani Ngemplak Sleman, 2013
Yogyakarta, Maret 2014
Muslikhah Dwihartanti, SIP.
NIP. 19780511 200112 2 001
19
RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
1. Nama : Dr.Suranto Aw, M.Pd, M.Si NIP : 19610306 198702 1 004
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Agama : Islam
4. Tempat/Tgl. Lahir : Wonogiri, 6 Maret 1961
5. Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I / IV-b
6. Jabatan : Lektor Kepala
7. Bidang keahlian : Ilmu Komunikasi
8. Unit kerja : FISE UNY
9. Alamat Rumah : Kalisoro RT 01 RW 22 Umbulmartani Ngemplak Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta
10. E-mail : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Pendidikan Tempat Pendidikan Lulus
Tahun
1. SD SDN Singodutan 1973
2. SLTP SMPN I Wonogiri 1976
3. SMA/SMK SMAN I Wonogiri 1980
4. Pendidikan Tinggi S1 Jur. Ilmu Komunikasi Fisipol UGM 1986
S2 PEP IKIP Yogyakarta 1996
S2 BKU Ilmu Komunikasi UNPAD 2000
S3 UNY 2013
20
C. Kegiatan Penelitian
No Tahun Judul Penelitian Sumber
Dana *)
Jumlah
Dana
(Rp)
Jumlah
Anggota
1. 2004 Efektivitas Sistem Informasi
Berbasis Komputer dlm
Menunjang Keberhasilan Studi
Mahasiswa di FIS UNY
SP4 8 juta 5
2. 2004 Kemampuan Mengajar
Mahasiswa PPL di SMK
Marsudiluhur I Yogyakarta
DIK-S 1 juta 3
3. 2006 Kajian Kurikulum Pendukung
Kompetensi Sosial di FISE
UNY
DIK-S 3 juta 3
4. 2010 Tracer study : Relevansi
kurikulum dan kinerja lulusan di
dunia kerja
DIK-S 10 juta 3
Yogyakarta, 1 Januari 2014
Yang Bersangkutan,
Dr. Suranto Aw, M.Pd. M.Si.
21
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Joko Kumoro, M.Si.
NIP : 19600626 198511 1 001
Pangkat/Golongan : Penata Tk I / III d
Jabatan Fungsional : Lektor
Fakultas/Program Studi : Ekonomi/Pend. Administrasi Perkantoran
Menyatakan bahwa saya bersedia melaksanakan seminar proposal dan seminar hasil
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan judul: “Pelatihan dan Pendampingan
Pengelolaan Arsip bagi Guru dan tenaga kependidikan di Wilayah Kecamatan Panjatan
Kabupaten Kulon Progo”.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang menyatakan,
Joko Kumoro, M.Si.
NIP. 19660626 198511 1 001
Top Related