0PPEEDDOOMMAANN PPEENNYYEELLEENNGGGGAARRAAAANN KKEEGGIIAATTAANN
MMUUSSYYAAWWAARRAAHH PPEERREENNCCAANNAAAANN PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN TTAAHHUUNN 22001122
DDAALLAAMM RRAANNGGKKAA PPEENNYYUUSSUUNNAANN
RREENNCCAANNAA KKEERRJJAA PPEEMMEERRIINNTTAAHH DDAAEERRAAHH TTAAHHUUNN 22001133
1BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) sebagaimana diamanatkan dalam Undang
Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan
satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana
pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Rencana pembangunan tahunan
pada tingkat Pemerintah Daerah yang sering disebut dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) memuat focus dan rencana kegiatan satu tahun dalam rangka mewujudkan target kinerja
Pemerintah Daerah sebagaimana telah disebutkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah.
Proses penyusunan dokuman RKPD tentunya akan memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah
dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan, melalui suatu forum yang disebut sebagai Forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang dan diharapkan dapat mencerminkan
proses perencanaan melalui pendekatan partisipatif yang mana dilaksanakan dengan melibatkan
semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan untuk mendapatkan
aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. Pembangunan partisipatif merupakan suatu sistem
pengelolaan pembangunan yang dilaksanakan bersama-sama secara musyawarah, mufakat, dan
gotong royong yang merupakan cara hidup masyarakat yang telah lama berakar budaya di wilayah
Indonesia.
Mengacu kepada Perda Kabupaten Tuban Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban Tahun 2011-2016 serta dalam
rangka penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Tuban tahun 2013, maka Pemerintah Kabupaten
Tuban perlu melaksanakan tahapan Penjaringan Aspirasi Masyarakat melalui Forum Musrenbang,
yang dilaksanakan dilaksanakan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.
1.2.Dasar Hukum
a. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
b. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
2e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Desa;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
h. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014
i. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban Tahun 2011-2016.
1.3.Tujuan
Tujuan penyusunan pedoman penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2012 untuk menyusun
dokumen RKPD Tahun 2013 adalah memberikan informasi kepada peserta agar pelaksanaan forum
Musrenbang Tahun 2012 dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
3BAB II.
IKHTISAR VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
SEBAGAIMANA RPJMD KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011-2016
2.1.Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan
yang didalamnya berisi suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, cita dan citra
yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur
dan dianut oleh seluruh komponen stakeholders. Visi dapat diartikan semacam tujuan yang dapat
mengarahkan dan mendorong semua stakeholders (pemerintah dan non pemerintah) untuk
berkontribusi pada pencapaian visi. Visi mempunyai jangkauan 5 tahun atau lebih ke depan dan
merupakan keadaan ideal yang sifatnya memberikan inspirasi dan arah serta posisi (setting) daerah
di masa depan.
Berdasarkan kondisi masyarakat saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi di masa depan,
serta dengan memperhitungkan faktor strategis maupun potensi yang dimiliki oleh masyarakat,
pemangku kepentingan, serta Pemerintah Daerah, maka Visi Kabupaten Tuban untuk jangka waktu
lima tahun ke depan adalah :
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tuban Yang Lebih Maju, Religius, Sejahtera dan
Bermartabat dalam Tata Pemerintahan yang Kreatif dan Bersih .
Pada visi tersebut terdapat 6 kata kunci yaitu lebih maju, religius, sejahtera, bermartabat, kreatif,
bersih dengan penjabaran sebagai berikut :
1. Lebih Maju, ditandai dengan semakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan hasil-
hasil pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indeks pembangunan
manusia.
2. Religius, yaitu kondisi masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam
kehidupan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia yang berdampak terhadap keamanan, ketertiban
dan produktivitas tinggi.
3. Sejahtera, adalah keadaan masyarakat yang tercukupi kebutuhan minimalnya meliputi sandang,
pangan, papan, pendidikan dan kesehatan dalam situasi lingkungan yang aman dan damai
4. Bermartabat, mengandung arti bahwa masyarakat di dalam kehidupannya telah dapat
menghargai dan menghormati sistem nilai yang berlaku dan sekaligus menjadi landasan moral
bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. Kreatif, yaitu suatu keadaan yang mampu memanfaatkan peluang dan tantangan,
mengembangkan inovasi, kreatifitas dalam optimalisasi pengelolaan sumberdaya alam serta
percepatan pembangunan secara berkelanjutan.
46. Bersih, sebagai perwujudan tata pemerintahan yang transparan, akuntabilitas dan mampu
memberikan satisfied public services (layanan publik yang memuaskan) guna meningkatkan
pelayanan publik yang cepat, tepat dan pasti.
2.2.Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan
visi. Adapun misi Pemerintah Kabupaten Tuban adalah :
1. Meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara berkeadilan;
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas kesejahteraan sosial;
3. Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing global berbasis pertanian, perdagangan,
industri, pariwisata serta jasa secara berkelanjutan;
4. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam semua aspek kehidupan;
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja dan berusaha serta
menumbuhkan wira usaha baru;
6. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam yang berdaya guna, optimalisasi pengendalian
dan pelestarian lingkungan hidup serta konsistensi perencanaan tata ruang yang berkelanjutan;
7. Meningkatkan kemandirian generasi muda, perempuan dan kesetaraan gender serta
perlindungan anak;
8. Merevitalisasi proses Desentralisasi dan Otonomi Daerah melalui reformasi birokrasi dan
penguatan otonomi desa demi terciptanya tata pemerintahan yang bersih, inovatif, kreatif dan
efisien berbasis pelayanan publik;
9. Meningkatkan kualitas demokrasi yang bermartabat dan bermoral sebagai bentuk perwujudan
pelaksanaan Hak Azasi Manusia (HAM);
2.3.Tujuan
Mengacu pada pernyataan visi misi yang didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik maka
tujuan yang secara spesifik ingin dicapai dalam 5 tahun kedepan adalah :
1) Meningkatnya kesempatan dan pelayanan pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, baik pada
pendidikan formal yang meliputi pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi maupun
pendidikan non formal
2) Meningkatnya kualitas pelayanan dan pemerataan kesehatan serta jaminan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat miskin melalui penyediaan dana yang memadai guna peningkatan kualitas
kesejahteraan sosial
3) Meningkatkan kinerja dan kapasitas seluruh entitas di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Kelautan, Industri, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pariwisata
4) Terwujudnya masyarakat yang berahlak mulia, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya
luhur dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, etika pembangunan serta mendorong
dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pelayanan kehidupan beragama.
55) Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata hingga perdesaan yang ditandai
dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi (PDRB, inflasi, pendapatan perkapita) dan
meningkatnya jumlah kesempatan kerja secara berkelanjutan serta penumbuhan wira usaha baru.
6) Meningkatnya kualitas fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam dengan
semakin menurunnya kasus pelanggaran lingkungan serta konsistensi perencanaan tata ruang
yang berkelanjutan
7) Meningkatnya partisipasi generasi muda, kualitas / kuantitas peran perempuan dan kesetaraan
gender serta perlindungan anak
8) Meningkatnya kemampuan pengembangan kapasitas pemerintah di era otonomi daerah dalam
rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, tepat dan pasti dengan semakin
meningkatnya kepuasan masyarakat.
9) Meningkatnya suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, rasa
tanggungjawab, tanggap akan aspirasi rakyat, menghargai perbedaan serta menjunjung tinggi
hak asasi manusia dan keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
2.4.Program Prioritas
Berpijak pada upaya untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan maka
ditetapkan Program Prioritas Daerah (Unggulan) Kabupaten Tuban periode Tahun 2011 2016,
yaitu sebagai berikut:
(1) Pembangunan Pendidikan dengan kegiatan pokok sebagai berikut:
a. Pengendalian biaya pendidikan (gratis SPP SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) bagi
masyarakat
b. Peningkatan mutu, perluasan dan pemerataan Pendidikan Usia Dini, non formal dan
kebutuhan khusus
c. Peningkatan perluasan dan pemerataan Wajib Belajar 12 Tahun (Pendidikan Dasar,
Menengah dan Kejuruan)
d. Meningkatkan dan menguatkan pendidikan kejuruan menengah untuk menghasilkan tenaga
siap pakai.
e. Membantu pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana untuk memperkuat
pendidikan non-formal (fasilitas, pelatihan, dan magang)
f. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat
pembelajar
g. Pengembangan minat dan budaya baca
(2) Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan kegiatan pokok sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan kesehatan serta jaminan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat miskin (gratis biaya pelayanan kesehatan dasar dan rawat inap
Puskesmas dan Kelas III pada RSUD)
6b. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan umum yang baku (Posyandu, Puskesmas,
Rumah Sakit Umum) secara merata di seluruh wilayah.
c. Mengalokasikan dana yang memadai bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang baik dan murah.
(3) Pembangunan Ekonomi dengan kegiatan pokok sebagai berikut:
a. Pengembangan investasi daerah
b. Pengembangan BUMD
c. Pengembangan ekonomi kerakyatan
d. Pengembangan pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, industri, perdagangan,
koperasi, UMKM serta Pariwisata
e. Penyediaan dana penyangga pembelian hasil pertanian dan perikanan
f. Penguatan permodalan untuk UMKM dan PKL
g. Pengembangan produk uinggulan daerah yang berdaya saing global
h. Pengamanan distribusi dan pengendalian harga bahan pokok
i. Pengembangan kawasan wisata religi, alam, budaya dan minat khusus
j. Pengembangan kawasan Agropolitan
(4) Ketenagakerjaan dengan kegiatan pokok sebagai berikut:
a. Peningkatan kesempatan kerja
b. Menciptakan lapangan kerja baru
c. Meningkatkan dan memanfaatkan kapasitas fisik, sarana/prasarana, dan kurkulum Balai
Latihan Keterampilan Kerja (BLK) sesuai potensi daerah untuk menumbuhkembangkan
wirausaha dan pekerja terampil.
(5) Pembangunan infrastruktur, dengan fokus meningkatkan pengadaan dan pengelolaan infrastruktur
daerah
(6) Peningkatan Kepemudaan dan Olah Raga dengan kegiatan pokok :
a. Peningkatan bantuan dana pembinaan pemuda dan olah raga
b. Meningkatkan peran serta kepemudaan dan peningkatan pembinaan organisasi
keolahragaan
c. Penyediaan sarana dan prasarana olah raga yang memadai
(7) Pembangunan Pemerintahan Umum, dengan kegiatan pokok sebagai berikut :
a. Melanjutkan dan memantapkan reformasi birokrasi
b. Meningkatkan kualitas pelayanan publik secara cepat, tepat dan pasti
c. Pengembangan kapasitas pemerintah dalam rangka otonomi daerah
d. Peningkatan kesejahteraan PNS, GTT/PTT dan melaksanakan remunerasi
e. Peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama
f. Bantuan biaya operasional tempat ibadah (Pondok Pesantren, Masjid, Musholla, Gereja dan
Klenteng)
g. Pemberian insentif untuk guru ngaji (TPQ/Madin/Pondok Pesantren)
7h. Pembangunan Islamic centre
(8) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan kegiatan pokok sebagai berikut:
a. Peningkatan tunjangan untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa
b. Pemberian insentif untuk RT, RW dan BPD
c. Peningkatan bantuan keuangan dan pembangunan desa
2.5.Program Pembangunan berdasarkan Pembagian Urusan
Program pembangunan daerah disusun berdasarkan Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan Umum
Pembangunan Tahun 2011 2016, serta memperhatikan Rancangan Renstra Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Adapun program program dimaksud berdasarkan urusan
pembangunan adalah sebagaimana berikut :
a. Urusan Wajib
1) Urusan Pendidikan dengan program pokok :
a) Peningkatan Anak Usia Dini (PAUD);
b) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
c) Program pendidikan menengah (SMA/SMK/MA);
d) Program pendidikan non Formal;
e) Program Pendidikan Luar Biasa
f) Program peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
g) Program Pelayanan Manajemen Pendidikan
2) Urusan Kesehatan, dengan program pokok :
a) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;
b) Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
c) Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
d) Program Perbaikan Gizi Masyarakat;
e) Program Pengembangan Lingkungan Sehat;
f) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular;
g) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan;
h) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas /
PUSTU dan jaringannya;
i) Program Kesehatan Lansia;
j) Program Pengadaan dan peningkatan sarana prasarana rumah sakit;
k) Program pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit;
l) Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan;
83) Urusan Pekerjaan Umum, dengan program pokok :
a) Pembangunan Jalan dan Jembatan;
b) Pembangunan Saluran Drainase / Gorong gorong;
c) Pembangunan turap / talut / bronjong;
d) Rehab/pemeliharaan jalan dan jembatan;
e) Penerangan Jalan Umum;
f) Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya;
g) Penyediaan dan pengelolaan air baku;
h) Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumberdaya air lainnya;
i) Pengendalian Banjir;
j) Pembangunan Infrastruktur Pedesaan;
4) Urusan Perumahan Rakyat dengan program pokok :a) Pemugaran rumah layah huni;
5) Urusan Penataan Ruang, dengan program pokok :a) Perencanaan Tata Ruang;b) Pengendalian Penataan Ruang.
6) Urusan Perencanaan Pembangunan, dengan program pokok :a) Pengembangan Data / Informasi;b) Kerjasama Pembangunan;c) Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah;d) Perencanaan Pembangunan Daerah;e) Perencanaan Pembangunan Ekonomi;f) Perencanaan sosial budaya;g) Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya alam.
7) Urusan Perhubungan, dengan program pokok :
a) Program Pembangunan sarana prasarana dan fasilitas perhubungan;
b) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ;
c) Program peningkatan pelayanan angkutan;
d) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas;
e) Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor.
8) Urusan Lingkungan Hidup, dengan program pokok :
a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;
b) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;
c) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;
d) Program Rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam;
e) Program Peningkatan Kualitas dan akses Informasi Sumber daya Alam dan Lingkungan
Hidup;
f) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
99) Urusan Pertanahan, dengan program pokok :
a) Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah;
b) Penyelesaian konflik-konflik pertanahan.
10) Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil, dengan program pokok :
a) Penataan Administrasi kependudukan dan catatan sipil.
11) Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan program pokok :
a) Penguatan Kelembagaan PUG dan anak;
b) Peningkatan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Keluarga serta Perlindungan Perempuan
12) Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, dengan program pokok :
a) Program Keluarga Berencana
b) Program Kesehatan Reproduksi Remaja
c) Pelayanan Kontrasepsi
d) Pembinaan Peran serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri
13) Urusan Sosial, dengan program pokok :
a). Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;
b). Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS lainnya);
c). Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial;
d). Program pembinan Anak Terlantar;
e). Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma;
f). Program Pembinaan Panti Asuhan /Panti Jompo;
g). Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan penyakit
sosial lainnya);
h). Pengelolaan Areal Pemakaman;
i). Pembinaan Organisasi Kepemudaan;
14) Urusan Tenaga Kerja, dengan program pokok :
a) Peningkatan kesempatan kerja
b) Perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan
15) Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dengan program pokok :
a) Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi;
b) Pengembangan, kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil dan menengah;
c) Pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro, kecil dan menegah
16) Urusan Penanaman Modal
17) Urusan Kebudayaan, Dengan Program Pokok ;
a) Pengembangan Nilai Seni dan Budaya;
b) Pengelolaan Keragaman Budaya;
10
18) Urusan Pemuda dan Olahrega
a) Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;
b) Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
19) Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, dengan program pokok :
a) Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan;
b) Pengembangan wawasan kebangsaan;
c) Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan;
d) Pendidikan politik masyarakat;
e) Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam;
f) Pemeliharaan kamtramtibmas dan pencegahan tindak kriminal
20) Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian Dan Persandian, dengan program pokok :
a) Peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah;
b) Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan;
c) Pembinaan dan pengembangan aparatur daerah;
d) Penataan Daerah Otonomi Baru;
e) Penataan Peraturan Perundang undangan;
f) Peningkatan kualitas pelayanan perijinan;
g) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah;
h) Peningkatan sistim pengawasan internal dan pengendalian kebijakan Kepala Daerah;
i) Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan aparat Pengawasan;
j) Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan;
k) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah;
l) Program fasilitas pindah /purna tugas;
m) Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur;
n) Pembinaan dan pengembangan aparatur daerah.
21) Urusan Ketahanan pangan, dengan program pokok :
a) Peningkatan Kesejahteraan Petani
b) Peningkatan Ketahanan pangan peranian/perkebunan
22) Urusan Pemberdayaan Masyarakat, dengan program pokok :
a). Penigkatan keberdayaan masyarakat pedesaan;
b). Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa;
c). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat;
d). Pemantapan & Pelestarian Gerdu Taskin;
e). Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa;
f). Pembinaan & Fasilitasi Penyelenggaraan Pilkades dan Pengisian Perangkat Desa;
g). Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa.
11
23) Urusan Kearsipan, dengan program pokok :
a) Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
b) Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
c) Peningkatan Kualitas Pelayanan Kearsipan
24) Urusan Informasi dan Komunikasi
a) Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
b) Peningkatan Kualitas Jaringan Informasi dan Komunikasi
c) Kerjasama Informasi dan Mas Media
25) Urusan Perpustakaan
a) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakan.
26) Urusan Statistik
b. Urusan Pilihan
1) Urusan Pertanian
a) Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
b) Peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan
c) Peningkatan produksi pertanian / perkebunan
d) Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
e) Peningkatan produksi hasil peternak
f) Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
g) Peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan
h) Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / perkebunan lapangan
i) Peningkatan kesejahteraan petani.
2) Urusan Kehutanan, dengan program pokok :
a) Rehabilitasi Hutan dan lahan
b) Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan
c) Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
3) Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
a) Pembinaan dan Pengawasan bidang pertambangan
b) Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
4) Urusan Pariwisata, dengan program pokok :
a) Pengembangan pemasaran pariwisata;
b) Pengembangan destinasi pariwisata;
c) Pengembangan kemitraan pariwisata.
5) Urusan Kelautan dan Perikanan, dengan program pokok :
a). Program Pemberdayaan Ekonomi Pesisir
b). Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan
c). Peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumber daya laut
12
d). Pengembangan kemitraan pariwisata
e). Peningakatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim pada masyarakat
f). Pengembangan budidaya perikanan
g). Pengembangan perikanan tangkap
h) Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
i). Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar
j). Pengembangan Sistem Penyuluh Perikanan
6) Urusan Perdagangan
a) Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
b) Peningkatan dan Pengembangan ekspor
c) Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri
d) Pembinaan perdagangan kaki lima dan asongan
7) Urusan Perindustrian, dengan program pokok :
a) Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
8) Urusan Transmigrasi, dengan program pokok :
a) Transmigrasi
2.6.Pembiayaan Pembangunan
Pembiayaan dari Program / Kegiatan yang tertuang dalam RKPD direncanakan dari Pembiayaan
Pemerintah (Pusat, Propinsi maupun Kabupaten / APBD) dan oleh masyarakat / Investasi Swasta.
Pembiayaan oleh masyarakat / swasta diharapkan lebih besar porsinya sehingga Pembiayaan oleh
Pemerintah lebih memberikan stimulus / rangsangan dan prioritas pada kepentingan publik. Untuk
Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Tuban dalam mengalokasikan anggaran pembangunan
(anggaran belanja Publik) mempergunakan pola pembagian Alokasi Wilayah dan Alokasi Sektoral.
a. Alokasi Wilayah
Alokasi Wilayah adalah pengalokasian anggaran pembangunan berdasarkan wilayah
pembangunan ( Kecamatan / desa ). Alokasi Wilayah adalah sebesar 65 % dari total anggaran
pembangunan (anggaran belanja langsung ). Dalam Alokasi Wilayah ini dibagi menjadi Alokasi
Kecamatan dan Alokasi Desa (dilaksanakan melalui Program Pemberdayaan Desa / Kelurahan ).
1) Alokasi Kecamatan adalah sebesar 65 % dari Alokasi Wilayah
Pengalokasian dana Pembangunan untuk Kecamatan didistribusikan berdasarkan indikator :
- Jumlah Penduduk;
- Luas wilayah;
- Pendapatan Desa;
- Kelunasan PBB;
- Jumlah Penduduk Miskin dan;
- Potensi Wilayah Rawan Bencana Banjir.
13
2) Alokasi Desa adalah sebesar 35 % dari Alokasi Wilayah
Alokasi desa ini diperuntukkan untuk pendanaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Program
Dana Khusus Desa.
b. Alokasi Sektoral
Alokasi Sektoral adalah pengalokasian anggaran pembangunan berdasarkan Urusan/Bidang
Bidang Pembangunan atau berdasarkan Satuan Kerja. Alokasi Sektoral adalah sebesar 35 % dari
total anggaran pembangunan ( anggaran belanja langsung ).
14
BAB III.
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)
KABUPATEN TUBAN TAHUN 2013
3.1.Mekanisme Perencanaan Pembangunan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2013.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tuban Tahun 2013 yang merupakan
penjabaran Indikasi Rencana Program/Kegiatan Pembangunan sebagaimana tertuang Dokumen
RPJMD Kabupaten Tuban Tahun 2011-2016 memuat tentang Rancangan Kerangka Ekonomi
Daerah, Prioritas Pembangunan Daerah, Rencana Kerja dan Pendanaan baik yang bersumber pada
APBN, APBD Provinsi Jawa Timur, APBD Kabupaten Tuban, Partisipasi Pihak Ketiga maupun
swadaya masyarakat. Sedangkan pokok-pokok materi/prioritas program pembangunan tetap
mengacu kepada Kebijakan Pemerintah Pusat maupun Provinsi, Hasil Evaluasi Kinerja
Pembangunan maupun Hasil Penjaringan Aspirasi Masyarakat yang telah dilaksanakan melalui
Forum Musrenbang.
Mekanisme Perencanaan Pembangunan termasuk didalamnya dalam proses penyusunan
dokumen RKPD Kabupaten Tuban Tahun 2013 sebagaimana Undang Undang Nomor 25 tahun
2004 tentang Sistem perencanaan pembangunan nasional mencakup lima pendekatan, yaitu:
(1) politik;
(2) teknokratik;
(3) partisipatif;
(4) atas-bawah (top-down); dan
(5) bawah-atas (bottom-up).
Pendekatan politik memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan
rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan
yang ditawarkan masing-masing calon Kepala Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan
adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Presiden/Kepala Daerah
pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan
pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah
oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Perencanaan dengan
pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan
(stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan
menciptakan rasa memiliki. Sedangkan pendekatan atas-bawah dan, bawah-atas dalam perencanaan
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan bawah-atas
diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat nasional, provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
15
3.1.1. Mekanisme Penjaringan Aspirasi Masyarakat
Mekanisme Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Kabupaten Tuban dilaksanakan melalui
beberapa proses :
a. Penjaringan Aspirasi Masyarakat yang dilaksanakan oleh Legislatif (dalam bentuk penjaringan
aspirasi (Jasmas) secara internal oleh anggota DPRD maupun melalui pokok-pokok pikiran
DPRD);
b. Penjaringan Aspirasi Masyarakat oleh Eksekutif (melalui survey/penelitian, forum SKPD dan
forum musrenbang secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan maupun
kabupaten).
3.1.1.1.Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Desa
a. Kegiatan Musrenbang Tingkat Desa/Kelurahan dilaksanakan paling lambat minggu pertama
bulan Pebruari 2012;
b. Peserta forum musrenbang desa terdiri atas :
1). Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM-Desa) membantu pemerintah Desa
dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa);
2). Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama sebagai nara sumber;
3). Rukun Warga/Rukun Tetangga, Kepala Dusun, Kepala Kampung, dan lain-lain sebagai
anggota; dan
4). Warga masyarakat sebagai anggota.
b. Sebagaimana tersebut dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang
Pemerintahan Desa, bahwa Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat
(RKP-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan
penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan
desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung
oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat
dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa.
c. Proses penyusunan RKP-Desa dilaksanakan melalui kegiatan :
1) Persiapan
Kegiatan persiapan dilaksanakan dengan Pembentukan Tim Penyusun RKP-Desa
yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. Tim penyusun RKP-Desa terdiri dari
Kepala Desa selaku pengendali kegiatan, Sekretaris Desa selaku penanggungjawab
kegiatan, Lembaga Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa selaku penanggungjawab
pelaksana kegiatan, Tokoh masyarakat, tokoh agama selaku nara sumber, Pengurus TP-
PKK Desa, KPM selaku anggota, Pemandu selaku pendamping dalam proses
penyusunan RKP Desa.
16
2). Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan RKP-Desa dengan mengacu kepada Dokumen
RPJM-Desa dengan memilih prioritas kegiatan setiap tahun anggaran yang telah
disepakati oleh seluruh unsur masyarakat. Proses Musrenbang Tingkat Desa dalam
rangka Penyusunan RKP Desa menghasilkan :
1. Pengkajian masalah dan potensi dari potret desa, kalender musim dan kelembagaan
(contoh terlampir);
2. Pengelompokan masalah, Penentuan peringkat masalah, Pengkajian tindakan
pemecahan masalah, penentuan peringkat tindakan;
3. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa (DU-RKP Desa), (contoh terlampir)
yang tertuang dalam sebuah Keputusan Kepala Desa;
4. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan (lima
orang, yaitu perwakilan dari unsur Pemerintahan Desa, BPD, LPMD, Tokoh
Masyarakat dan Tokoh Wanita);
5. Berita Acara Musrenbang Desa (contoh terlampir).
3). Pemasyarakatan.
Kegiatan pemasyarakatan RKP-Desa dilakukan pada berbagai kegiatan organisasi dan
kelompok masyarakat.
d. Proses penyusunan RKP Desa yang dilaksanakan melalui kegiatan Musrenbang Tingkat
Desa yang sejak tahun 2012 agar dilaksanakan terintegrasi dengan proses perencanaan
PNPM Mandiri Perdesaan, sebagaimana Panduan Teknis Integrasi Perencanaan
Pembangunan yang tertuang dalam Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 414.2/2207/PMD
tanggal 18 Mei 2010.
e. Sebagaimana Panduan Teknis Integrasi Perencanaan Pembangunan yang tertuang dalam
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 414.2/2207/PMD tanggal 18 Mei 2010, kepada Desa
partisipan program PNPM MP, penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Desa untuk proses
penyusunan RKP Desa mulai tahun 2012 dilaksanakan terintegrasi dengan proses
perencanaan (Musdes Perencanaan MKP) pada program PNPM Mandiri Perdesaan. Adapun
pengintegrasian merupakan penyatupaduan pengelolaan pembangunan partisipatif versi
PNPM MP ke dalam sistem pembangunan daerah dan penyelarasan model perencanaan
teknokratis dan politis dengan perencanaan partisipatif melalui mekanisme Musrenbang.
f. Hasil pengintegrasian musrenbang Tingkat Desa dengan proses Perencanaan PNPM Mandiri
Perdesaan adalah Surat Keputusan Kepala Desa tentang Daftar Usulan Rencana Kerja
Pembangunan Desa (DU-RKP Desa) yang telah diintegrasikan dengan Hasil Musdes
Perencanaan MKP pada program PNPM Mandiri Perdesaan sekaligus terkait dengan
penyelarasan rencana kegiatan dan sumber sumber pendanaannya (ADD, Swadaya, BLM,
APBD dll) sebagaimana APB Desa (Contoh terlampir).
17
3.1.1.2.Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan
a. Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamaan dilaksanakan di 20 Kecamatan se Kabupaten
Tuban pada minggu ketiga bulan Pebruari, dengan Jadwal :1. Rabu,
15 Pebruari 2012 :a.b.c
SenoriSinggahanRengel
5. Rabu, 22 Pebruari 2012 :
a.b.
PalangTuban
2. Kamis, 16 Pebruari 2012 :
a.b.c
Plumpang SokoGrabagan
6. Selasa, 28 Pebruari 2012 :
a.b.c
MontongWidangParengan
3. Senin,20 Pebruari 2012 :
a.b.c
Bancar Kerek Tambakboyo
7. Senin, 27 Pebruari 2012 :
a.b.c.
KenduruanJatirogoBangilan
4. Selasa,21 Pebruari 2012 :
a.b.c
Merakurak Semanding Jenu
b. Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamaan dipimpin oleh Camat dan difasilitasi
Tim Kabupaten serta diikuti oleh utusan/delegasi Desa sesuai dengan hasil Musrenbang
Desa, MUSPIKA, Instansi Tingkat Kecamatan, Tokoh Masyarakat, Parpol, Tokoh Agama,
Wanita, Pemuda dan lainnya;
c. Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan diintegrasikan dengan
Penyelenggaraan Musyawarah Antar Desa Prioritas dan Pendanaan (sebagaimana proses
perencanaan dalam Program PNPM Mandiri Pedesaan), menghasilkan :
1). Rencana Kerja Prioritas Pembangunan Tingkat Kecamatan dalam bentuk Daftar Usulan
RKP Tingkat Kecamatan dengan mengacu kepada hasil Musyawarah Antar Desa terkait
dengan DU RKP masing masing Desa yang telah diintegrasikan dengan daftar usulan
program PNPM Mandiri Pedesaan (bagi desa partisipan program PNPM-MP). DU-RKP
Tingkat Kecamatan Tahun 2013 (Daftar Usulan Prioritas Tingkat Kecamatan dengan
memperhatikan permasalahan dan potensi di wilayah kecamatan dan berkoordinasi
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Kecamatan (Instansi Tingkat
Kecamatan) dan telah diklasifikasikan menurut Bidang/Urusan Pembangunan (contoh
terlampir);
2). Daftar nama delegasi Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang
Tingkat Kabupaten (lima orang, yaitu perwakilan dari unsur Camat, Kasi PMD, Perwakilan
dari Desa, Perwakilan dari Tokoh Masyarakat dan Tokoh Wanita);
3). Berita Acara Hasil Musrenbang Tingkat Kecamatan (sebagaimana contoh terlampir)
d. Pagu indikatif / ancar ancar pendanaan sebagai dasar penyusunan rencana
program/kegiatan prioritas kecamatan :
18
NO NAMA KECAMATAN ANCAR - ANCAR
2013 NO NAMA KECAMATAN ANCAR - ANCAR 2013
1 KEC. BANCAR 7.150.000.000Rp 11 KEC. PARENGAN 7.315.000.000Rp 2 KEC. BANGILAN 6.325.000.000Rp 12 KEC. PLUMPANG 8.525.000.000Rp 3 KEC. GRABAGAN 4.950.000.000Rp 13 KEC. RENGEL 7.425.000.000Rp 4 KEC. JATIROGO 7.425.000.000Rp 14 KEC. SENORI 6.380.000.000Rp 5 KEC. JENU 7.260.000.000Rp 15 KEC. SEMANDING 7.810.000.000Rp 6 KEC. KEREK 8.525.000.000Rp 16 KEC. SINGGAHAN 6.050.000.000Rp 7 KEC. KENDURUAN 5.225.000.000Rp 17 KEC. SOKO 8.442.500.000Rp 8 KEC. MERAKURAK 7.150.000.000Rp 18 KEC. TAMBAKBOYO 5.600.000.000Rp 9 KEC. MONTONG 7.975.000.000Rp 19 KEC. TUBAN 8.085.000.000Rp
10 KEC. PALANG 6.930.000.000Rp 20 KEC. WIDANG 8.250.000.000Rp Rp 142.797.500.000 JUMLAH
e. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan (DU-RKP) Kecamatan Tahun 2013 sebagai
hasil Musrenbang Tingkat Kecamatan ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat dan
dilampiri absensi Musrenbang (Absensi memuat nama peserta, Jabatan/asal dan tanda
tangan).
19
BAB V
PENUTUP
Hasil pelaksanaan kegiatan perencanaan partisipatif melalui mekanisme Penjaringan Aspirasi
Masyarakat/Forum Musrenbang baik pada Tingkat Desa maupun Tingkat Kecamatan akan menjadi
bahan masukan pada saat pelaksanaan Forum Musrenbang pada Tingkat Kabupaten. Proses positif
partisipatif aktif pada Forum Musrenbang merupakan tahapan basic need assessment (penelusuran
kebutuhan mendasar) yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kualitas perencanaan
pembangunan di Kabupaten Tuban utamanya yang dilaksanakan dengan mekanisme perencanaan
bawah atas (bottom up) atau sering disebut sebagai perencanaan partisipatif sebagaimana
diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Pada tahapan lebih lanjut, bersama dengan hasil Musrenbang yang dilaksanakan oleh
legislatif/DPRD Kabupaten Tuban maupun yang tertuang dalam pokok pokok pikiran DPRD
Kabupaten Tuban, Pemerintah Kabupaten Tuban berupaya untuk terus melakukan penjaringan
aspirasi masyarakat secara lebih positif inovatif melalui mekanisme lainnya, diantaranya Forum
Musrenbang pada Tingkat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), survey langsung pada proses
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tuban.
Akhirnya, semoga hasil positif dari mekanisme penjaringan masyarakat diharapkan secara
bertahap mampu memberikan pondasi yang kuat terhadap materi dalam dokumen Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tuban sekaligus dasar penyusunan dalam KUA dan PPAS
Tahun 2013. Semoga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tuban sebagaimana tertuang dalam
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2016 akan mengantarkan
masyarakat Kabupaten Tuban menuju Tuban Makmur. Amin.
Tuban, Januari 2012
An. BUPATI TUBANSEKRETARIS DAERAH,
Drs. HERI SISWORO, MHPembina Utama Muda
NIP. 1955 1128 198509 1 001
20
LLAAMMPPIIRRAANN
21
BERITA ACARAMUSRENBANG DESA DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP-DESA TAHUN 2013
Berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembangunan tahun .......... di Desa ............................ Kecamatan ....................... Kabupaten/Kota .................... Provinsi ................................... dalam rangka penyusunan dan pembahasan RKP-DESA, maka pada hari ini :Hari dan Tanggal : ...................................................J a m : ...................................................Tempat : ...................................................Telah diselenggarakan Musrenbang Desa yang dihadiri oleh wakil-wakil dari kelompok, dusun dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di Desa sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir terlampir.Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan narasumber adalah :A. Materi atau Topik1. Pengkajian masalah dan potensi dari potret desa, kalender musim dan kelembagaan;2. Pengelompokan masalah, Penentuan peringkat masalah, Pengkajian tindakan pemecahan masalah, penentuan peringkat
tindakan;3. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa (DU-RKP Desa);4. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan.B. Unsur Pimpinan Rapat dan NarasumberPemimpin Rapat : .............................. dari .................................................Sekretaris/Notulen : .............................. dari .................................................Narasumber : 1 ........................... dari .................................................2 ........................... dari .................................................3 ........................... dari .................................................dst ........................ dari .................................................Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas selanjutnya seluruh peserta Musrenbang Desa menyetujui serta memutuskan beberapa hal yang berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Musrenbang Desa yaitu :1. Hasil proses pengkajian masalah dan potensi dari potret desa, kalender musim dan kelembagaan (terlampir)2. Hasil proses pengelompokan masalah, Penentuan peringkat masalah, Pengkajian tindakan pemecahan masalah,
penentuan peringkat tindakan .......................................................................................................................................3. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa (DU-RKP Desa), (contoh terlampir) yang tertuang dalam sebuah
Keputusan Kepala Desa ................................................................................................................................................4. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan (lima orang, yaitu perwakilan dari unsur
Pemerintahan Desa, BPD, LPMD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Wanita sebagaimana daftar terlampir ...........................................................................................................................................................................................................
Keputusan diambil secara : musyawarah mufakat/aklamasi dan pemungutan suara/voting*). Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
..........................................., tanggal ......................................
Pimpinan Musrenbang Notulen / Sekretaris
(_______________________) (___________________)Mengetahui,Kepala Desa
( _____________________ )
Mengetahui dan Menyetujui,Wakil dan peserta Musrenbang DesaNo. Nama Alamat Tanda Tangan1 ..................................................... .......................................................... ..........................................2 ..................................................... .......................................................... ..........................................3 ..................................................... .......................................................... ..........................................dst ..................................................... .......................................................... ..........................................
*) Coret yang tidak perlu.
Salinan disampaikan kepada :1. Untuk Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Untuk Camat setempat;3. Untuk Arsip Desa setempat4. Untuk Arsip LPMD/BPD setempat
22
C o n t o h :
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DESA ............... KECAMATAN ..................
NOMOR : ..
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA TAHUN 2013
Menimbang : . dst.
Mengingat :. dst.
Memperhatikan :. dst.
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
PERTAMA : . dst.
KEDUA :. dst.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Desa
pada tanggal
KEPALA DESA
_____________________
Tembusan disampaikan kepada :1. Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Camat setempat;3. Arsip Desa setempat4. Arsip LPMD/BPD setempat
23
BERITA ACARAMUSRENBANG KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP-KECAMATAN TAHUN 2013
Berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembangunan tahun .......... di Kecamatan ............................ Kabupaten .................... Provinsi ................................... dalam rangka penyusunan dan pembahasan RKP-Kecamatan, maka pada hari ini :Hari dan Tanggal : ...................................................J a m : ...................................................Tempat : ...................................................Telah diselenggarakan Musrenbang Kecamatan yang dihadiri oleh wakil-wakil dari kelompok, desa dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di Tingkat Kecamatan ................ sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir terlampir.Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan narasumber adalah :A. Materi atau Topik1. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Kecamatan (DU-RKP Kecamatan);2. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan.B. Unsur Pimpinan Rapat dan NarasumberPemimpin Rapat : .............................. dari .................................................Sekretaris/Notulen : .............................. dari .................................................Narasumber : 1 ........................... dari .................................................2 ........................... dari .................................................3 ........................... dari .................................................dst ........................ dari .................................................Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas selanjutnya seluruh peserta Musrenbang Desa menyetujui serta memutuskan beberapa hal yang berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Musrenbang Kecamatan yaitu :1. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa (DU-RKP Kecamatan) sebagaimana terlampir yang tertuang dalam
sebuah Keputusan Camat .. Nomor :;2. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kabupaten (lima orang, yaitu Camat, Kasi PMD,
Perwakilan dari Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Wanita sebagaimana daftar terlampir.Keputusan diambil secara : musyawarah mufakat/aklamasi dan pemungutan suara/voting*). Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
..........................................., tanggal ......................................
Pimpinan Musrenbang Notulen / Sekretaris
(_______________________) (___________________)Mengetahui,
Camat ..
( _____________________ )
Mengetahui dan Menyetujui,Wakil dan peserta Musrenbang Tingkat Kecamatan No. Nama Alamat Tanda Tangan1 ..................................................... .......................................................... ..........................................2 ..................................................... .......................................................... ..........................................3 ..................................................... .......................................................... ..........................................dst ..................................................... .......................................................... ..........................................
*) Coret yang tidak perlu.
Salinan disampaikan kepada :1. Untuk Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Untuk Camat setempat;
24
C o n t o h :
SURAT KEPUTUSAN
CAMAT ..................
NOMOR : ..
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KECAMATAN TAHUN 2013
Menimbang : . dst.
Mengingat :. dst.
Memperhatikan :. dst.
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
PERTAMA : . dst.
KEDUA :. dst.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Kecamatan
pada tanggal
Camat
_____________________
Tembusan disampaikan kepada :1. Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Arsip Camat setempat;
25
DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA(DU-RKP-DESA) TAHUN 2013
DESA : ....................................................KECAMATAN : ......................................................KABUPATEN : ......................................................PROVINSI : ....................................................
1. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan perencanaan pembangunan partisipatif dan program pemberdayaan masyarakat Desa sekaligus guna meningkatkan kemandirian masyarakat sesuai hasil musrenbang Desa dan telah ditetapkan melalui Keputusan Desa Nomor :..............................tanggal .............bulan ..............tentang APB Desa, maka kegiatan prioritas pembangunan di Desa ............ sebesar Rp. .................., sasaran penggunaannya adalah :
No. Nama Program/Kegiatan
Lokasidan
Kode Lokasi**)
Volume Manfaat Sifat(B/L/R)
Rencana Sumber Pembiayaan Ket
APBN APBD Provinsi
APBD Kabupaten
Swadaya Masyarakat
Pihak Ketiga
Lainnya**)
Jumlah
1. ..... dst
dst.
2. Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut akan dikelola oleh masyarakat melalui wadah LPMD atau sebutan lain/SKPD terkait secara terbuka, tertib dan lancar serta dapat dipertanggungjawabkan, oleh karena itu perlu ditetapkan susunan Tim Pelaksana Kegiatannya yang terdiri dari :
Ditetapkan di : ......................Tanggal : ......................
MengesahkanAn. Bupati Tuban,Camat .................
( ......................................)
Mengetahui, Kepala Desa .............
(.........................................)
Ketua LPMD/BPD/Penanggung Jawab Pelaksana
(...........................................................)
**) Catatan : - Untuk jenis sumber pendanaan lainnya, dapat diisikan pada kolom keterangan.(misalnya dari pendanaan program PNPM, ADD dll).
- B = Baru, L = Lanjutan, R = Rehab- Kode Lokasi sebagaimana pada lampiran 1 buku ini
Salinan disampaikan kepada :1. Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Camat setempat;3. Arsip Desa setempat4. Arsip LPMD/BPD setempat
26
DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN KECAMATAN(DU-RKP-KECAMATAN) TAHUN 2013
KECAMATAN : ......................................................KABUPATEN : ......................................................PROVINSI : ......................................................
No. Nama Bidang/Program/Kegiatan
Lokasi dan
Kode Lokasi**)
Volume Manfaat Sifat(B/L/R)
Rencana Sumber Pembiayaan Ket
APBN APBD Provinsi
APBD Kabupaten
Swadaya Masyarakat
Pihak Ketiga
Lainnya**)
Jumlah
1. ..... dst
dst.
Ditetapkan di : ......................Tanggal : ......................
Camat ..
(...........................................................)
**) Catatan : - Untuk jenis sumber pendanaan lainnya, dapat diisikan pada kolom keterangan.(misalnya dari pendanaan program PNPM, ADD dll).
- B = Baru, L = Lanjutan, R = Rehab- Kode Lokasi sebagaimana pada lampiran 1 buku ini- Usulan program/kegiatan telah diverifikasi/dikoordinasikan dengan SKPD teknis terkait pada tingkat Kecamatan.
Salinan disampaikan kepada :1. Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Arsip Camat setempat;
Top Related