Pedoman Musrenbang

27
0 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2013

description

Perencanaan Partisipatif

Transcript of Pedoman Musrenbang

  • 0PPEEDDOOMMAANN PPEENNYYEELLEENNGGGGAARRAAAANN KKEEGGIIAATTAANN

    MMUUSSYYAAWWAARRAAHH PPEERREENNCCAANNAAAANN PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN TTAAHHUUNN 22001122

    DDAALLAAMM RRAANNGGKKAA PPEENNYYUUSSUUNNAANN

    RREENNCCAANNAA KKEERRJJAA PPEEMMEERRIINNTTAAHH DDAAEERRAAHH TTAAHHUUNN 22001133

  • 1BAB I. PENDAHULUAN

    1.1.Latar Belakang

    Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) sebagaimana diamanatkan dalam Undang

    Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan

    satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana

    pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur

    penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Rencana pembangunan tahunan

    pada tingkat Pemerintah Daerah yang sering disebut dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

    (RKPD) memuat focus dan rencana kegiatan satu tahun dalam rangka mewujudkan target kinerja

    Pemerintah Daerah sebagaimana telah disebutkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah (RPJM) Daerah.

    Proses penyusunan dokuman RKPD tentunya akan memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah

    dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan, melalui suatu forum yang disebut sebagai Forum

    Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang dan diharapkan dapat mencerminkan

    proses perencanaan melalui pendekatan partisipatif yang mana dilaksanakan dengan melibatkan

    semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan untuk mendapatkan

    aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. Pembangunan partisipatif merupakan suatu sistem

    pengelolaan pembangunan yang dilaksanakan bersama-sama secara musyawarah, mufakat, dan

    gotong royong yang merupakan cara hidup masyarakat yang telah lama berakar budaya di wilayah

    Indonesia.

    Mengacu kepada Perda Kabupaten Tuban Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban Tahun 2011-2016 serta dalam

    rangka penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Tuban tahun 2013, maka Pemerintah Kabupaten

    Tuban perlu melaksanakan tahapan Penjaringan Aspirasi Masyarakat melalui Forum Musrenbang,

    yang dilaksanakan dilaksanakan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.

    1.2.Dasar Hukum

    a. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

    b. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah

    diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

    c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

    d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Tatacara Penyusunan,

    Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

  • 2e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

    Tahun 2007;

    f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Desa;

    g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

    Pemerintah Nomor Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Tatacara Penyusunan,

    Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    h. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014

    i. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban Tahun 2011-2016.

    1.3.Tujuan

    Tujuan penyusunan pedoman penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2012 untuk menyusun

    dokumen RKPD Tahun 2013 adalah memberikan informasi kepada peserta agar pelaksanaan forum

    Musrenbang Tahun 2012 dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

  • 3BAB II.

    IKHTISAR VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

    SEBAGAIMANA RPJMD KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011-2016

    2.1.Visi

    Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan

    yang didalamnya berisi suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, cita dan citra

    yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur

    dan dianut oleh seluruh komponen stakeholders. Visi dapat diartikan semacam tujuan yang dapat

    mengarahkan dan mendorong semua stakeholders (pemerintah dan non pemerintah) untuk

    berkontribusi pada pencapaian visi. Visi mempunyai jangkauan 5 tahun atau lebih ke depan dan

    merupakan keadaan ideal yang sifatnya memberikan inspirasi dan arah serta posisi (setting) daerah

    di masa depan.

    Berdasarkan kondisi masyarakat saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi di masa depan,

    serta dengan memperhitungkan faktor strategis maupun potensi yang dimiliki oleh masyarakat,

    pemangku kepentingan, serta Pemerintah Daerah, maka Visi Kabupaten Tuban untuk jangka waktu

    lima tahun ke depan adalah :

    Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tuban Yang Lebih Maju, Religius, Sejahtera dan

    Bermartabat dalam Tata Pemerintahan yang Kreatif dan Bersih .

    Pada visi tersebut terdapat 6 kata kunci yaitu lebih maju, religius, sejahtera, bermartabat, kreatif,

    bersih dengan penjabaran sebagai berikut :

    1. Lebih Maju, ditandai dengan semakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan hasil-

    hasil pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indeks pembangunan

    manusia.

    2. Religius, yaitu kondisi masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam

    kehidupan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap

    Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia yang berdampak terhadap keamanan, ketertiban

    dan produktivitas tinggi.

    3. Sejahtera, adalah keadaan masyarakat yang tercukupi kebutuhan minimalnya meliputi sandang,

    pangan, papan, pendidikan dan kesehatan dalam situasi lingkungan yang aman dan damai

    4. Bermartabat, mengandung arti bahwa masyarakat di dalam kehidupannya telah dapat

    menghargai dan menghormati sistem nilai yang berlaku dan sekaligus menjadi landasan moral

    bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

    5. Kreatif, yaitu suatu keadaan yang mampu memanfaatkan peluang dan tantangan,

    mengembangkan inovasi, kreatifitas dalam optimalisasi pengelolaan sumberdaya alam serta

    percepatan pembangunan secara berkelanjutan.

  • 46. Bersih, sebagai perwujudan tata pemerintahan yang transparan, akuntabilitas dan mampu

    memberikan satisfied public services (layanan publik yang memuaskan) guna meningkatkan

    pelayanan publik yang cepat, tepat dan pasti.

    2.2.Misi

    Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan

    visi. Adapun misi Pemerintah Kabupaten Tuban adalah :

    1. Meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara berkeadilan;

    2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas kesejahteraan sosial;

    3. Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing global berbasis pertanian, perdagangan,

    industri, pariwisata serta jasa secara berkelanjutan;

    4. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam semua aspek kehidupan;

    5. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja dan berusaha serta

    menumbuhkan wira usaha baru;

    6. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam yang berdaya guna, optimalisasi pengendalian

    dan pelestarian lingkungan hidup serta konsistensi perencanaan tata ruang yang berkelanjutan;

    7. Meningkatkan kemandirian generasi muda, perempuan dan kesetaraan gender serta

    perlindungan anak;

    8. Merevitalisasi proses Desentralisasi dan Otonomi Daerah melalui reformasi birokrasi dan

    penguatan otonomi desa demi terciptanya tata pemerintahan yang bersih, inovatif, kreatif dan

    efisien berbasis pelayanan publik;

    9. Meningkatkan kualitas demokrasi yang bermartabat dan bermoral sebagai bentuk perwujudan

    pelaksanaan Hak Azasi Manusia (HAM);

    2.3.Tujuan

    Mengacu pada pernyataan visi misi yang didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik maka

    tujuan yang secara spesifik ingin dicapai dalam 5 tahun kedepan adalah :

    1) Meningkatnya kesempatan dan pelayanan pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, baik pada

    pendidikan formal yang meliputi pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi maupun

    pendidikan non formal

    2) Meningkatnya kualitas pelayanan dan pemerataan kesehatan serta jaminan pelayanan kesehatan

    bagi masyarakat miskin melalui penyediaan dana yang memadai guna peningkatan kualitas

    kesejahteraan sosial

    3) Meningkatkan kinerja dan kapasitas seluruh entitas di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan,

    Kelautan, Industri, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pariwisata

    4) Terwujudnya masyarakat yang berahlak mulia, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya

    luhur dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, etika pembangunan serta mendorong

    dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pelayanan kehidupan beragama.

  • 55) Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata hingga perdesaan yang ditandai

    dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi (PDRB, inflasi, pendapatan perkapita) dan

    meningkatnya jumlah kesempatan kerja secara berkelanjutan serta penumbuhan wira usaha baru.

    6) Meningkatnya kualitas fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam dengan

    semakin menurunnya kasus pelanggaran lingkungan serta konsistensi perencanaan tata ruang

    yang berkelanjutan

    7) Meningkatnya partisipasi generasi muda, kualitas / kuantitas peran perempuan dan kesetaraan

    gender serta perlindungan anak

    8) Meningkatnya kemampuan pengembangan kapasitas pemerintah di era otonomi daerah dalam

    rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, tepat dan pasti dengan semakin

    meningkatnya kepuasan masyarakat.

    9) Meningkatnya suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, rasa

    tanggungjawab, tanggap akan aspirasi rakyat, menghargai perbedaan serta menjunjung tinggi

    hak asasi manusia dan keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa

    dan bernegara.

    2.4.Program Prioritas

    Berpijak pada upaya untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan maka

    ditetapkan Program Prioritas Daerah (Unggulan) Kabupaten Tuban periode Tahun 2011 2016,

    yaitu sebagai berikut:

    (1) Pembangunan Pendidikan dengan kegiatan pokok sebagai berikut:

    a. Pengendalian biaya pendidikan (gratis SPP SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) bagi

    masyarakat

    b. Peningkatan mutu, perluasan dan pemerataan Pendidikan Usia Dini, non formal dan

    kebutuhan khusus

    c. Peningkatan perluasan dan pemerataan Wajib Belajar 12 Tahun (Pendidikan Dasar,

    Menengah dan Kejuruan)

    d. Meningkatkan dan menguatkan pendidikan kejuruan menengah untuk menghasilkan tenaga

    siap pakai.

    e. Membantu pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana untuk memperkuat

    pendidikan non-formal (fasilitas, pelatihan, dan magang)

    f. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat

    pembelajar

    g. Pengembangan minat dan budaya baca

    (2) Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan kegiatan pokok sebagai berikut :

    a. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan kesehatan serta jaminan pelayanan

    kesehatan bagi masyarakat miskin (gratis biaya pelayanan kesehatan dasar dan rawat inap

    Puskesmas dan Kelas III pada RSUD)

  • 6b. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan umum yang baku (Posyandu, Puskesmas,

    Rumah Sakit Umum) secara merata di seluruh wilayah.

    c. Mengalokasikan dana yang memadai bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan

    kesehatan yang baik dan murah.

    (3) Pembangunan Ekonomi dengan kegiatan pokok sebagai berikut:

    a. Pengembangan investasi daerah

    b. Pengembangan BUMD

    c. Pengembangan ekonomi kerakyatan

    d. Pengembangan pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, industri, perdagangan,

    koperasi, UMKM serta Pariwisata

    e. Penyediaan dana penyangga pembelian hasil pertanian dan perikanan

    f. Penguatan permodalan untuk UMKM dan PKL

    g. Pengembangan produk uinggulan daerah yang berdaya saing global

    h. Pengamanan distribusi dan pengendalian harga bahan pokok

    i. Pengembangan kawasan wisata religi, alam, budaya dan minat khusus

    j. Pengembangan kawasan Agropolitan

    (4) Ketenagakerjaan dengan kegiatan pokok sebagai berikut:

    a. Peningkatan kesempatan kerja

    b. Menciptakan lapangan kerja baru

    c. Meningkatkan dan memanfaatkan kapasitas fisik, sarana/prasarana, dan kurkulum Balai

    Latihan Keterampilan Kerja (BLK) sesuai potensi daerah untuk menumbuhkembangkan

    wirausaha dan pekerja terampil.

    (5) Pembangunan infrastruktur, dengan fokus meningkatkan pengadaan dan pengelolaan infrastruktur

    daerah

    (6) Peningkatan Kepemudaan dan Olah Raga dengan kegiatan pokok :

    a. Peningkatan bantuan dana pembinaan pemuda dan olah raga

    b. Meningkatkan peran serta kepemudaan dan peningkatan pembinaan organisasi

    keolahragaan

    c. Penyediaan sarana dan prasarana olah raga yang memadai

    (7) Pembangunan Pemerintahan Umum, dengan kegiatan pokok sebagai berikut :

    a. Melanjutkan dan memantapkan reformasi birokrasi

    b. Meningkatkan kualitas pelayanan publik secara cepat, tepat dan pasti

    c. Pengembangan kapasitas pemerintah dalam rangka otonomi daerah

    d. Peningkatan kesejahteraan PNS, GTT/PTT dan melaksanakan remunerasi

    e. Peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama

    f. Bantuan biaya operasional tempat ibadah (Pondok Pesantren, Masjid, Musholla, Gereja dan

    Klenteng)

    g. Pemberian insentif untuk guru ngaji (TPQ/Madin/Pondok Pesantren)

  • 7h. Pembangunan Islamic centre

    (8) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan kegiatan pokok sebagai berikut:

    a. Peningkatan tunjangan untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa

    b. Pemberian insentif untuk RT, RW dan BPD

    c. Peningkatan bantuan keuangan dan pembangunan desa

    2.5.Program Pembangunan berdasarkan Pembagian Urusan

    Program pembangunan daerah disusun berdasarkan Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan Umum

    Pembangunan Tahun 2011 2016, serta memperhatikan Rancangan Renstra Satuan Kerja

    Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Adapun program program dimaksud berdasarkan urusan

    pembangunan adalah sebagaimana berikut :

    a. Urusan Wajib

    1) Urusan Pendidikan dengan program pokok :

    a) Peningkatan Anak Usia Dini (PAUD);

    b) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

    c) Program pendidikan menengah (SMA/SMK/MA);

    d) Program pendidikan non Formal;

    e) Program Pendidikan Luar Biasa

    f) Program peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

    g) Program Pelayanan Manajemen Pendidikan

    2) Urusan Kesehatan, dengan program pokok :

    a) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;

    b) Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

    c) Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

    d) Program Perbaikan Gizi Masyarakat;

    e) Program Pengembangan Lingkungan Sehat;

    f) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular;

    g) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan;

    h) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas /

    PUSTU dan jaringannya;

    i) Program Kesehatan Lansia;

    j) Program Pengadaan dan peningkatan sarana prasarana rumah sakit;

    k) Program pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit;

    l) Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan;

  • 83) Urusan Pekerjaan Umum, dengan program pokok :

    a) Pembangunan Jalan dan Jembatan;

    b) Pembangunan Saluran Drainase / Gorong gorong;

    c) Pembangunan turap / talut / bronjong;

    d) Rehab/pemeliharaan jalan dan jembatan;

    e) Penerangan Jalan Umum;

    f) Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya;

    g) Penyediaan dan pengelolaan air baku;

    h) Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumberdaya air lainnya;

    i) Pengendalian Banjir;

    j) Pembangunan Infrastruktur Pedesaan;

    4) Urusan Perumahan Rakyat dengan program pokok :a) Pemugaran rumah layah huni;

    5) Urusan Penataan Ruang, dengan program pokok :a) Perencanaan Tata Ruang;b) Pengendalian Penataan Ruang.

    6) Urusan Perencanaan Pembangunan, dengan program pokok :a) Pengembangan Data / Informasi;b) Kerjasama Pembangunan;c) Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah;d) Perencanaan Pembangunan Daerah;e) Perencanaan Pembangunan Ekonomi;f) Perencanaan sosial budaya;g) Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya alam.

    7) Urusan Perhubungan, dengan program pokok :

    a) Program Pembangunan sarana prasarana dan fasilitas perhubungan;

    b) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ;

    c) Program peningkatan pelayanan angkutan;

    d) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas;

    e) Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor.

    8) Urusan Lingkungan Hidup, dengan program pokok :

    a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;

    b) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;

    c) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;

    d) Program Rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam;

    e) Program Peningkatan Kualitas dan akses Informasi Sumber daya Alam dan Lingkungan

    Hidup;

    f) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

  • 99) Urusan Pertanahan, dengan program pokok :

    a) Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah;

    b) Penyelesaian konflik-konflik pertanahan.

    10) Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil, dengan program pokok :

    a) Penataan Administrasi kependudukan dan catatan sipil.

    11) Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan program pokok :

    a) Penguatan Kelembagaan PUG dan anak;

    b) Peningkatan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Keluarga serta Perlindungan Perempuan

    12) Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, dengan program pokok :

    a) Program Keluarga Berencana

    b) Program Kesehatan Reproduksi Remaja

    c) Pelayanan Kontrasepsi

    d) Pembinaan Peran serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri

    13) Urusan Sosial, dengan program pokok :

    a). Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;

    b). Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah

    kesejahteraan sosial (PMKS lainnya);

    c). Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial;

    d). Program pembinan Anak Terlantar;

    e). Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma;

    f). Program Pembinaan Panti Asuhan /Panti Jompo;

    g). Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan penyakit

    sosial lainnya);

    h). Pengelolaan Areal Pemakaman;

    i). Pembinaan Organisasi Kepemudaan;

    14) Urusan Tenaga Kerja, dengan program pokok :

    a) Peningkatan kesempatan kerja

    b) Perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

    15) Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dengan program pokok :

    a) Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi;

    b) Pengembangan, kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil dan menengah;

    c) Pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro, kecil dan menegah

    16) Urusan Penanaman Modal

    17) Urusan Kebudayaan, Dengan Program Pokok ;

    a) Pengembangan Nilai Seni dan Budaya;

    b) Pengelolaan Keragaman Budaya;

  • 10

    18) Urusan Pemuda dan Olahrega

    a) Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;

    b) Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

    19) Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, dengan program pokok :

    a) Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan;

    b) Pengembangan wawasan kebangsaan;

    c) Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan;

    d) Pendidikan politik masyarakat;

    e) Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam;

    f) Pemeliharaan kamtramtibmas dan pencegahan tindak kriminal

    20) Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

    Daerah, Kepegawaian Dan Persandian, dengan program pokok :

    a) Peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah;

    b) Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan;

    c) Pembinaan dan pengembangan aparatur daerah;

    d) Penataan Daerah Otonomi Baru;

    e) Penataan Peraturan Perundang undangan;

    f) Peningkatan kualitas pelayanan perijinan;

    g) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah;

    h) Peningkatan sistim pengawasan internal dan pengendalian kebijakan Kepala Daerah;

    i) Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan aparat Pengawasan;

    j) Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan;

    k) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah;

    l) Program fasilitas pindah /purna tugas;

    m) Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur;

    n) Pembinaan dan pengembangan aparatur daerah.

    21) Urusan Ketahanan pangan, dengan program pokok :

    a) Peningkatan Kesejahteraan Petani

    b) Peningkatan Ketahanan pangan peranian/perkebunan

    22) Urusan Pemberdayaan Masyarakat, dengan program pokok :

    a). Penigkatan keberdayaan masyarakat pedesaan;

    b). Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa;

    c). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat;

    d). Pemantapan & Pelestarian Gerdu Taskin;

    e). Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa;

    f). Pembinaan & Fasilitasi Penyelenggaraan Pilkades dan Pengisian Perangkat Desa;

    g). Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa.

  • 11

    23) Urusan Kearsipan, dengan program pokok :

    a) Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

    b) Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah

    c) Peningkatan Kualitas Pelayanan Kearsipan

    24) Urusan Informasi dan Komunikasi

    a) Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

    b) Peningkatan Kualitas Jaringan Informasi dan Komunikasi

    c) Kerjasama Informasi dan Mas Media

    25) Urusan Perpustakaan

    a) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakan.

    26) Urusan Statistik

    b. Urusan Pilihan

    1) Urusan Pertanian

    a) Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

    b) Peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan

    c) Peningkatan produksi pertanian / perkebunan

    d) Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

    e) Peningkatan produksi hasil peternak

    f) Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

    g) Peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan

    h) Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / perkebunan lapangan

    i) Peningkatan kesejahteraan petani.

    2) Urusan Kehutanan, dengan program pokok :

    a) Rehabilitasi Hutan dan lahan

    b) Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

    c) Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

    3) Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

    a) Pembinaan dan Pengawasan bidang pertambangan

    b) Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

    4) Urusan Pariwisata, dengan program pokok :

    a) Pengembangan pemasaran pariwisata;

    b) Pengembangan destinasi pariwisata;

    c) Pengembangan kemitraan pariwisata.

    5) Urusan Kelautan dan Perikanan, dengan program pokok :

    a). Program Pemberdayaan Ekonomi Pesisir

    b). Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan

    c). Peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumber daya laut

  • 12

    d). Pengembangan kemitraan pariwisata

    e). Peningakatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim pada masyarakat

    f). Pengembangan budidaya perikanan

    g). Pengembangan perikanan tangkap

    h) Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

    i). Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar

    j). Pengembangan Sistem Penyuluh Perikanan

    6) Urusan Perdagangan

    a) Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

    b) Peningkatan dan Pengembangan ekspor

    c) Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri

    d) Pembinaan perdagangan kaki lima dan asongan

    7) Urusan Perindustrian, dengan program pokok :

    a) Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.

    8) Urusan Transmigrasi, dengan program pokok :

    a) Transmigrasi

    2.6.Pembiayaan Pembangunan

    Pembiayaan dari Program / Kegiatan yang tertuang dalam RKPD direncanakan dari Pembiayaan

    Pemerintah (Pusat, Propinsi maupun Kabupaten / APBD) dan oleh masyarakat / Investasi Swasta.

    Pembiayaan oleh masyarakat / swasta diharapkan lebih besar porsinya sehingga Pembiayaan oleh

    Pemerintah lebih memberikan stimulus / rangsangan dan prioritas pada kepentingan publik. Untuk

    Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Tuban dalam mengalokasikan anggaran pembangunan

    (anggaran belanja Publik) mempergunakan pola pembagian Alokasi Wilayah dan Alokasi Sektoral.

    a. Alokasi Wilayah

    Alokasi Wilayah adalah pengalokasian anggaran pembangunan berdasarkan wilayah

    pembangunan ( Kecamatan / desa ). Alokasi Wilayah adalah sebesar 65 % dari total anggaran

    pembangunan (anggaran belanja langsung ). Dalam Alokasi Wilayah ini dibagi menjadi Alokasi

    Kecamatan dan Alokasi Desa (dilaksanakan melalui Program Pemberdayaan Desa / Kelurahan ).

    1) Alokasi Kecamatan adalah sebesar 65 % dari Alokasi Wilayah

    Pengalokasian dana Pembangunan untuk Kecamatan didistribusikan berdasarkan indikator :

    - Jumlah Penduduk;

    - Luas wilayah;

    - Pendapatan Desa;

    - Kelunasan PBB;

    - Jumlah Penduduk Miskin dan;

    - Potensi Wilayah Rawan Bencana Banjir.

  • 13

    2) Alokasi Desa adalah sebesar 35 % dari Alokasi Wilayah

    Alokasi desa ini diperuntukkan untuk pendanaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Program

    Dana Khusus Desa.

    b. Alokasi Sektoral

    Alokasi Sektoral adalah pengalokasian anggaran pembangunan berdasarkan Urusan/Bidang

    Bidang Pembangunan atau berdasarkan Satuan Kerja. Alokasi Sektoral adalah sebesar 35 % dari

    total anggaran pembangunan ( anggaran belanja langsung ).

  • 14

    BAB III.

    RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

    KABUPATEN TUBAN TAHUN 2013

    3.1.Mekanisme Perencanaan Pembangunan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

    Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2013.

    Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tuban Tahun 2013 yang merupakan

    penjabaran Indikasi Rencana Program/Kegiatan Pembangunan sebagaimana tertuang Dokumen

    RPJMD Kabupaten Tuban Tahun 2011-2016 memuat tentang Rancangan Kerangka Ekonomi

    Daerah, Prioritas Pembangunan Daerah, Rencana Kerja dan Pendanaan baik yang bersumber pada

    APBN, APBD Provinsi Jawa Timur, APBD Kabupaten Tuban, Partisipasi Pihak Ketiga maupun

    swadaya masyarakat. Sedangkan pokok-pokok materi/prioritas program pembangunan tetap

    mengacu kepada Kebijakan Pemerintah Pusat maupun Provinsi, Hasil Evaluasi Kinerja

    Pembangunan maupun Hasil Penjaringan Aspirasi Masyarakat yang telah dilaksanakan melalui

    Forum Musrenbang.

    Mekanisme Perencanaan Pembangunan termasuk didalamnya dalam proses penyusunan

    dokumen RKPD Kabupaten Tuban Tahun 2013 sebagaimana Undang Undang Nomor 25 tahun

    2004 tentang Sistem perencanaan pembangunan nasional mencakup lima pendekatan, yaitu:

    (1) politik;

    (2) teknokratik;

    (3) partisipatif;

    (4) atas-bawah (top-down); dan

    (5) bawah-atas (bottom-up).

    Pendekatan politik memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan

    rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan

    yang ditawarkan masing-masing calon Kepala Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan

    adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Presiden/Kepala Daerah

    pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan

    pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah

    oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Perencanaan dengan

    pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan

    (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan

    menciptakan rasa memiliki. Sedangkan pendekatan atas-bawah dan, bawah-atas dalam perencanaan

    dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan bawah-atas

    diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat nasional, provinsi,

    kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

  • 15

    3.1.1. Mekanisme Penjaringan Aspirasi Masyarakat

    Mekanisme Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Kabupaten Tuban dilaksanakan melalui

    beberapa proses :

    a. Penjaringan Aspirasi Masyarakat yang dilaksanakan oleh Legislatif (dalam bentuk penjaringan

    aspirasi (Jasmas) secara internal oleh anggota DPRD maupun melalui pokok-pokok pikiran

    DPRD);

    b. Penjaringan Aspirasi Masyarakat oleh Eksekutif (melalui survey/penelitian, forum SKPD dan

    forum musrenbang secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan maupun

    kabupaten).

    3.1.1.1.Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Desa

    a. Kegiatan Musrenbang Tingkat Desa/Kelurahan dilaksanakan paling lambat minggu pertama

    bulan Pebruari 2012;

    b. Peserta forum musrenbang desa terdiri atas :

    1). Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM-Desa) membantu pemerintah Desa

    dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa);

    2). Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama sebagai nara sumber;

    3). Rukun Warga/Rukun Tetangga, Kepala Dusun, Kepala Kampung, dan lain-lain sebagai

    anggota; dan

    4). Warga masyarakat sebagai anggota.

    b. Sebagaimana tersebut dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang

    Pemerintahan Desa, bahwa Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat

    (RKP-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan

    penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan

    mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan

    desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung

    oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat

    dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa.

    c. Proses penyusunan RKP-Desa dilaksanakan melalui kegiatan :

    1) Persiapan

    Kegiatan persiapan dilaksanakan dengan Pembentukan Tim Penyusun RKP-Desa

    yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. Tim penyusun RKP-Desa terdiri dari

    Kepala Desa selaku pengendali kegiatan, Sekretaris Desa selaku penanggungjawab

    kegiatan, Lembaga Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa selaku penanggungjawab

    pelaksana kegiatan, Tokoh masyarakat, tokoh agama selaku nara sumber, Pengurus TP-

    PKK Desa, KPM selaku anggota, Pemandu selaku pendamping dalam proses

    penyusunan RKP Desa.

  • 16

    2). Pelaksanaan

    Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan RKP-Desa dengan mengacu kepada Dokumen

    RPJM-Desa dengan memilih prioritas kegiatan setiap tahun anggaran yang telah

    disepakati oleh seluruh unsur masyarakat. Proses Musrenbang Tingkat Desa dalam

    rangka Penyusunan RKP Desa menghasilkan :

    1. Pengkajian masalah dan potensi dari potret desa, kalender musim dan kelembagaan

    (contoh terlampir);

    2. Pengelompokan masalah, Penentuan peringkat masalah, Pengkajian tindakan

    pemecahan masalah, penentuan peringkat tindakan;

    3. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa (DU-RKP Desa), (contoh terlampir)

    yang tertuang dalam sebuah Keputusan Kepala Desa;

    4. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan (lima

    orang, yaitu perwakilan dari unsur Pemerintahan Desa, BPD, LPMD, Tokoh

    Masyarakat dan Tokoh Wanita);

    5. Berita Acara Musrenbang Desa (contoh terlampir).

    3). Pemasyarakatan.

    Kegiatan pemasyarakatan RKP-Desa dilakukan pada berbagai kegiatan organisasi dan

    kelompok masyarakat.

    d. Proses penyusunan RKP Desa yang dilaksanakan melalui kegiatan Musrenbang Tingkat

    Desa yang sejak tahun 2012 agar dilaksanakan terintegrasi dengan proses perencanaan

    PNPM Mandiri Perdesaan, sebagaimana Panduan Teknis Integrasi Perencanaan

    Pembangunan yang tertuang dalam Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 414.2/2207/PMD

    tanggal 18 Mei 2010.

    e. Sebagaimana Panduan Teknis Integrasi Perencanaan Pembangunan yang tertuang dalam

    Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 414.2/2207/PMD tanggal 18 Mei 2010, kepada Desa

    partisipan program PNPM MP, penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Desa untuk proses

    penyusunan RKP Desa mulai tahun 2012 dilaksanakan terintegrasi dengan proses

    perencanaan (Musdes Perencanaan MKP) pada program PNPM Mandiri Perdesaan. Adapun

    pengintegrasian merupakan penyatupaduan pengelolaan pembangunan partisipatif versi

    PNPM MP ke dalam sistem pembangunan daerah dan penyelarasan model perencanaan

    teknokratis dan politis dengan perencanaan partisipatif melalui mekanisme Musrenbang.

    f. Hasil pengintegrasian musrenbang Tingkat Desa dengan proses Perencanaan PNPM Mandiri

    Perdesaan adalah Surat Keputusan Kepala Desa tentang Daftar Usulan Rencana Kerja

    Pembangunan Desa (DU-RKP Desa) yang telah diintegrasikan dengan Hasil Musdes

    Perencanaan MKP pada program PNPM Mandiri Perdesaan sekaligus terkait dengan

    penyelarasan rencana kegiatan dan sumber sumber pendanaannya (ADD, Swadaya, BLM,

    APBD dll) sebagaimana APB Desa (Contoh terlampir).

  • 17

    3.1.1.2.Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan

    a. Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamaan dilaksanakan di 20 Kecamatan se Kabupaten

    Tuban pada minggu ketiga bulan Pebruari, dengan Jadwal :1. Rabu,

    15 Pebruari 2012 :a.b.c

    SenoriSinggahanRengel

    5. Rabu, 22 Pebruari 2012 :

    a.b.

    PalangTuban

    2. Kamis, 16 Pebruari 2012 :

    a.b.c

    Plumpang SokoGrabagan

    6. Selasa, 28 Pebruari 2012 :

    a.b.c

    MontongWidangParengan

    3. Senin,20 Pebruari 2012 :

    a.b.c

    Bancar Kerek Tambakboyo

    7. Senin, 27 Pebruari 2012 :

    a.b.c.

    KenduruanJatirogoBangilan

    4. Selasa,21 Pebruari 2012 :

    a.b.c

    Merakurak Semanding Jenu

    b. Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamaan dipimpin oleh Camat dan difasilitasi

    Tim Kabupaten serta diikuti oleh utusan/delegasi Desa sesuai dengan hasil Musrenbang

    Desa, MUSPIKA, Instansi Tingkat Kecamatan, Tokoh Masyarakat, Parpol, Tokoh Agama,

    Wanita, Pemuda dan lainnya;

    c. Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan diintegrasikan dengan

    Penyelenggaraan Musyawarah Antar Desa Prioritas dan Pendanaan (sebagaimana proses

    perencanaan dalam Program PNPM Mandiri Pedesaan), menghasilkan :

    1). Rencana Kerja Prioritas Pembangunan Tingkat Kecamatan dalam bentuk Daftar Usulan

    RKP Tingkat Kecamatan dengan mengacu kepada hasil Musyawarah Antar Desa terkait

    dengan DU RKP masing masing Desa yang telah diintegrasikan dengan daftar usulan

    program PNPM Mandiri Pedesaan (bagi desa partisipan program PNPM-MP). DU-RKP

    Tingkat Kecamatan Tahun 2013 (Daftar Usulan Prioritas Tingkat Kecamatan dengan

    memperhatikan permasalahan dan potensi di wilayah kecamatan dan berkoordinasi

    dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Kecamatan (Instansi Tingkat

    Kecamatan) dan telah diklasifikasikan menurut Bidang/Urusan Pembangunan (contoh

    terlampir);

    2). Daftar nama delegasi Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang

    Tingkat Kabupaten (lima orang, yaitu perwakilan dari unsur Camat, Kasi PMD, Perwakilan

    dari Desa, Perwakilan dari Tokoh Masyarakat dan Tokoh Wanita);

    3). Berita Acara Hasil Musrenbang Tingkat Kecamatan (sebagaimana contoh terlampir)

    d. Pagu indikatif / ancar ancar pendanaan sebagai dasar penyusunan rencana

    program/kegiatan prioritas kecamatan :

  • 18

    NO NAMA KECAMATAN ANCAR - ANCAR

    2013 NO NAMA KECAMATAN ANCAR - ANCAR 2013

    1 KEC. BANCAR 7.150.000.000Rp 11 KEC. PARENGAN 7.315.000.000Rp 2 KEC. BANGILAN 6.325.000.000Rp 12 KEC. PLUMPANG 8.525.000.000Rp 3 KEC. GRABAGAN 4.950.000.000Rp 13 KEC. RENGEL 7.425.000.000Rp 4 KEC. JATIROGO 7.425.000.000Rp 14 KEC. SENORI 6.380.000.000Rp 5 KEC. JENU 7.260.000.000Rp 15 KEC. SEMANDING 7.810.000.000Rp 6 KEC. KEREK 8.525.000.000Rp 16 KEC. SINGGAHAN 6.050.000.000Rp 7 KEC. KENDURUAN 5.225.000.000Rp 17 KEC. SOKO 8.442.500.000Rp 8 KEC. MERAKURAK 7.150.000.000Rp 18 KEC. TAMBAKBOYO 5.600.000.000Rp 9 KEC. MONTONG 7.975.000.000Rp 19 KEC. TUBAN 8.085.000.000Rp

    10 KEC. PALANG 6.930.000.000Rp 20 KEC. WIDANG 8.250.000.000Rp Rp 142.797.500.000 JUMLAH

    e. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan (DU-RKP) Kecamatan Tahun 2013 sebagai

    hasil Musrenbang Tingkat Kecamatan ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat dan

    dilampiri absensi Musrenbang (Absensi memuat nama peserta, Jabatan/asal dan tanda

    tangan).

  • 19

    BAB V

    PENUTUP

    Hasil pelaksanaan kegiatan perencanaan partisipatif melalui mekanisme Penjaringan Aspirasi

    Masyarakat/Forum Musrenbang baik pada Tingkat Desa maupun Tingkat Kecamatan akan menjadi

    bahan masukan pada saat pelaksanaan Forum Musrenbang pada Tingkat Kabupaten. Proses positif

    partisipatif aktif pada Forum Musrenbang merupakan tahapan basic need assessment (penelusuran

    kebutuhan mendasar) yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kualitas perencanaan

    pembangunan di Kabupaten Tuban utamanya yang dilaksanakan dengan mekanisme perencanaan

    bawah atas (bottom up) atau sering disebut sebagai perencanaan partisipatif sebagaimana

    diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional.

    Pada tahapan lebih lanjut, bersama dengan hasil Musrenbang yang dilaksanakan oleh

    legislatif/DPRD Kabupaten Tuban maupun yang tertuang dalam pokok pokok pikiran DPRD

    Kabupaten Tuban, Pemerintah Kabupaten Tuban berupaya untuk terus melakukan penjaringan

    aspirasi masyarakat secara lebih positif inovatif melalui mekanisme lainnya, diantaranya Forum

    Musrenbang pada Tingkat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), survey langsung pada proses

    monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tuban.

    Akhirnya, semoga hasil positif dari mekanisme penjaringan masyarakat diharapkan secara

    bertahap mampu memberikan pondasi yang kuat terhadap materi dalam dokumen Rencana Kerja

    Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tuban sekaligus dasar penyusunan dalam KUA dan PPAS

    Tahun 2013. Semoga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tuban sebagaimana tertuang dalam

    Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2016 akan mengantarkan

    masyarakat Kabupaten Tuban menuju Tuban Makmur. Amin.

    Tuban, Januari 2012

    An. BUPATI TUBANSEKRETARIS DAERAH,

    Drs. HERI SISWORO, MHPembina Utama Muda

    NIP. 1955 1128 198509 1 001

  • 20

    LLAAMMPPIIRRAANN

  • 21

    BERITA ACARAMUSRENBANG DESA DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP-DESA TAHUN 2013

    Berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembangunan tahun .......... di Desa ............................ Kecamatan ....................... Kabupaten/Kota .................... Provinsi ................................... dalam rangka penyusunan dan pembahasan RKP-DESA, maka pada hari ini :Hari dan Tanggal : ...................................................J a m : ...................................................Tempat : ...................................................Telah diselenggarakan Musrenbang Desa yang dihadiri oleh wakil-wakil dari kelompok, dusun dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di Desa sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir terlampir.Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan narasumber adalah :A. Materi atau Topik1. Pengkajian masalah dan potensi dari potret desa, kalender musim dan kelembagaan;2. Pengelompokan masalah, Penentuan peringkat masalah, Pengkajian tindakan pemecahan masalah, penentuan peringkat

    tindakan;3. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa (DU-RKP Desa);4. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan.B. Unsur Pimpinan Rapat dan NarasumberPemimpin Rapat : .............................. dari .................................................Sekretaris/Notulen : .............................. dari .................................................Narasumber : 1 ........................... dari .................................................2 ........................... dari .................................................3 ........................... dari .................................................dst ........................ dari .................................................Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas selanjutnya seluruh peserta Musrenbang Desa menyetujui serta memutuskan beberapa hal yang berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Musrenbang Desa yaitu :1. Hasil proses pengkajian masalah dan potensi dari potret desa, kalender musim dan kelembagaan (terlampir)2. Hasil proses pengelompokan masalah, Penentuan peringkat masalah, Pengkajian tindakan pemecahan masalah,

    penentuan peringkat tindakan .......................................................................................................................................3. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa (DU-RKP Desa), (contoh terlampir) yang tertuang dalam sebuah

    Keputusan Kepala Desa ................................................................................................................................................4. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan (lima orang, yaitu perwakilan dari unsur

    Pemerintahan Desa, BPD, LPMD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Wanita sebagaimana daftar terlampir ...........................................................................................................................................................................................................

    Keputusan diambil secara : musyawarah mufakat/aklamasi dan pemungutan suara/voting*). Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

    ..........................................., tanggal ......................................

    Pimpinan Musrenbang Notulen / Sekretaris

    (_______________________) (___________________)Mengetahui,Kepala Desa

    ( _____________________ )

    Mengetahui dan Menyetujui,Wakil dan peserta Musrenbang DesaNo. Nama Alamat Tanda Tangan1 ..................................................... .......................................................... ..........................................2 ..................................................... .......................................................... ..........................................3 ..................................................... .......................................................... ..........................................dst ..................................................... .......................................................... ..........................................

    *) Coret yang tidak perlu.

    Salinan disampaikan kepada :1. Untuk Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Untuk Camat setempat;3. Untuk Arsip Desa setempat4. Untuk Arsip LPMD/BPD setempat

  • 22

    C o n t o h :

    SURAT KEPUTUSAN

    KEPALA DESA ............... KECAMATAN ..................

    NOMOR : ..

    TENTANG

    RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA TAHUN 2013

    Menimbang : . dst.

    Mengingat :. dst.

    Memperhatikan :. dst.

    M E M U T U S K A N

    Menetapkan :

    PERTAMA : . dst.

    KEDUA :. dst.

    KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di Desa

    pada tanggal

    KEPALA DESA

    _____________________

    Tembusan disampaikan kepada :1. Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Camat setempat;3. Arsip Desa setempat4. Arsip LPMD/BPD setempat

  • 23

    BERITA ACARAMUSRENBANG KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP-KECAMATAN TAHUN 2013

    Berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembangunan tahun .......... di Kecamatan ............................ Kabupaten .................... Provinsi ................................... dalam rangka penyusunan dan pembahasan RKP-Kecamatan, maka pada hari ini :Hari dan Tanggal : ...................................................J a m : ...................................................Tempat : ...................................................Telah diselenggarakan Musrenbang Kecamatan yang dihadiri oleh wakil-wakil dari kelompok, desa dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di Tingkat Kecamatan ................ sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir terlampir.Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan narasumber adalah :A. Materi atau Topik1. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Kecamatan (DU-RKP Kecamatan);2. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan.B. Unsur Pimpinan Rapat dan NarasumberPemimpin Rapat : .............................. dari .................................................Sekretaris/Notulen : .............................. dari .................................................Narasumber : 1 ........................... dari .................................................2 ........................... dari .................................................3 ........................... dari .................................................dst ........................ dari .................................................Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas selanjutnya seluruh peserta Musrenbang Desa menyetujui serta memutuskan beberapa hal yang berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Musrenbang Kecamatan yaitu :1. Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa (DU-RKP Kecamatan) sebagaimana terlampir yang tertuang dalam

    sebuah Keputusan Camat .. Nomor :;2. Daftar Nama Personil/Delegasi yang mengikuti Musrenbang Tingkat Kabupaten (lima orang, yaitu Camat, Kasi PMD,

    Perwakilan dari Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Wanita sebagaimana daftar terlampir.Keputusan diambil secara : musyawarah mufakat/aklamasi dan pemungutan suara/voting*). Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

    ..........................................., tanggal ......................................

    Pimpinan Musrenbang Notulen / Sekretaris

    (_______________________) (___________________)Mengetahui,

    Camat ..

    ( _____________________ )

    Mengetahui dan Menyetujui,Wakil dan peserta Musrenbang Tingkat Kecamatan No. Nama Alamat Tanda Tangan1 ..................................................... .......................................................... ..........................................2 ..................................................... .......................................................... ..........................................3 ..................................................... .......................................................... ..........................................dst ..................................................... .......................................................... ..........................................

    *) Coret yang tidak perlu.

    Salinan disampaikan kepada :1. Untuk Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Untuk Camat setempat;

  • 24

    C o n t o h :

    SURAT KEPUTUSAN

    CAMAT ..................

    NOMOR : ..

    TENTANG

    RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KECAMATAN TAHUN 2013

    Menimbang : . dst.

    Mengingat :. dst.

    Memperhatikan :. dst.

    M E M U T U S K A N

    Menetapkan :

    PERTAMA : . dst.

    KEDUA :. dst.

    KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di Kecamatan

    pada tanggal

    Camat

    _____________________

    Tembusan disampaikan kepada :1. Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Arsip Camat setempat;

  • 25

    DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA(DU-RKP-DESA) TAHUN 2013

    DESA : ....................................................KECAMATAN : ......................................................KABUPATEN : ......................................................PROVINSI : ....................................................

    1. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan perencanaan pembangunan partisipatif dan program pemberdayaan masyarakat Desa sekaligus guna meningkatkan kemandirian masyarakat sesuai hasil musrenbang Desa dan telah ditetapkan melalui Keputusan Desa Nomor :..............................tanggal .............bulan ..............tentang APB Desa, maka kegiatan prioritas pembangunan di Desa ............ sebesar Rp. .................., sasaran penggunaannya adalah :

    No. Nama Program/Kegiatan

    Lokasidan

    Kode Lokasi**)

    Volume Manfaat Sifat(B/L/R)

    Rencana Sumber Pembiayaan Ket

    APBN APBD Provinsi

    APBD Kabupaten

    Swadaya Masyarakat

    Pihak Ketiga

    Lainnya**)

    Jumlah

    1. ..... dst

    dst.

    2. Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut akan dikelola oleh masyarakat melalui wadah LPMD atau sebutan lain/SKPD terkait secara terbuka, tertib dan lancar serta dapat dipertanggungjawabkan, oleh karena itu perlu ditetapkan susunan Tim Pelaksana Kegiatannya yang terdiri dari :

    Ditetapkan di : ......................Tanggal : ......................

    MengesahkanAn. Bupati Tuban,Camat .................

    ( ......................................)

    Mengetahui, Kepala Desa .............

    (.........................................)

    Ketua LPMD/BPD/Penanggung Jawab Pelaksana

    (...........................................................)

    **) Catatan : - Untuk jenis sumber pendanaan lainnya, dapat diisikan pada kolom keterangan.(misalnya dari pendanaan program PNPM, ADD dll).

    - B = Baru, L = Lanjutan, R = Rehab- Kode Lokasi sebagaimana pada lampiran 1 buku ini

    Salinan disampaikan kepada :1. Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Camat setempat;3. Arsip Desa setempat4. Arsip LPMD/BPD setempat

  • 26

    DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN KECAMATAN(DU-RKP-KECAMATAN) TAHUN 2013

    KECAMATAN : ......................................................KABUPATEN : ......................................................PROVINSI : ......................................................

    No. Nama Bidang/Program/Kegiatan

    Lokasi dan

    Kode Lokasi**)

    Volume Manfaat Sifat(B/L/R)

    Rencana Sumber Pembiayaan Ket

    APBN APBD Provinsi

    APBD Kabupaten

    Swadaya Masyarakat

    Pihak Ketiga

    Lainnya**)

    Jumlah

    1. ..... dst

    dst.

    Ditetapkan di : ......................Tanggal : ......................

    Camat ..

    (...........................................................)

    **) Catatan : - Untuk jenis sumber pendanaan lainnya, dapat diisikan pada kolom keterangan.(misalnya dari pendanaan program PNPM, ADD dll).

    - B = Baru, L = Lanjutan, R = Rehab- Kode Lokasi sebagaimana pada lampiran 1 buku ini- Usulan program/kegiatan telah diverifikasi/dikoordinasikan dengan SKPD teknis terkait pada tingkat Kecamatan.

    Salinan disampaikan kepada :1. Bupati Tuban cq. Kepala Bappeda Kabupaten Tuban;2. Arsip Camat setempat;