PEDAGANG KAKI LIMA
Pengertian
Pedagang kaki lima atau yang sering disebut PKL adalah sebutan untuk pedagang yang kebanyakan berjualan di pinggir jalan raya untuk mendapat rezeki dengan menggelar dagangannya di pinggir-pinggir perlintasan jalan raya. Biasanya menggunakan gerobak, menggantung dagangannya menggunakan kawat, dll.
Sejarah PKL
Istilah kaki lima berasal dari masa penjajahan kolonial Belanda. Peraturan pemerintahan waktu itu menetapkan bahwa setiap jalan raya yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk pejalanan kaki. Lebar ruas untuk pejalan adalah lima kaki atau sekitar satu setengah meter. Sekian puluh tahun setelah itu, saat Indonesia sudah merdeka, ruas jalan untuk pejalan kaki banyak dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan. Dahulu namanya adalah pedagang emperan jalan, sekarang menjadi pedagang kaki lima.
Contoh PKL
Dampak positif dari PKL
Sumber pendapatan asli daerah. Dapat menjadi alternatif untuk
mengurangi pengangguran. Dapat melayani kebutuhan masyarakat,
khususnya bagi golongan menengah ke bawah.
Dampak negatif dari PKL Kebersihan
Setelah selesai berjualan, sampah dari sisa-sisa bungkus/makanan dibuang ke sungai atau selokan. Bahkan ada yg didiamkan saja.
Kemacetan
Menimbulkan kemacetan di semua kota.
Keindahan
Sempitnya area
Upaya pemerintah mengatasi masalah yang ditimbulkan PKL
Melakukan sosialisasi dengan PKL. Menyiapkan tempat khusus untuk PKL
(agar tidak mengganggu). Membuat peraturan hukum
(Permendagri nomor 41 tahun 2012).
Top Related