SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 1 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
1
I. PENDAHULUAN
A. Pentingnya Keberadaan Prodi
Sejalan dengan berbagai upaya penataan, pembenahan, dan peningkatan
pengelolaan pendidikan di jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi, saat ini pembenahan juga meliputi penyelenggaraan pendidikan untuk
anak usia dini atau yang lebih dikenal dengan PAUD. Hal ini dipicu oleh pentingnya usia
dini sebagai masa emas untuk pembentukan kemampuan belajar dan besarnya minat
masyarakat.
Perlunya pendidikan anak usia dini ini didukung oleh beberapa pihak, yang antara
lain dari dunia internasional dalam komitmen Education for All (Jomtien, Thailand 1990)
yang dipertegas lagi melalui Deklarasi Dakar Sinegal pada tahun 2000. Semua kesepakatan
internasional tersebut, pada dasarnya mengakui bahwa setiap anak berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi sejalan dengan tingkat
kecerdasan, bakat dan minatnya.
Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan, pemerintah melalui Ditjen Dikti
Kemendiknas berupaya untuk melakukan penataan secara sistematis terhadap
penyelenggaraan pendidikan guru anak usia dini (PG-PAUD) dengan melakukan kajian
terhadap hakikat dan seluk beluk penyelenggaraannya. Kajian tersebut dituangkan dalam
bentuk Naskah Akademik sebagai dasar dan rujukan bagi penyelenggaraan PG-PAUD
jenjang S-1. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
No. 20 Tahun 2003 Pasal 28 (1) yang menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini
diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan pada usia ini dikandung
maksud agar menguasai pengetahuan, kecakapan, dan sikap-sikap yang diperlukan pada
jenjang sekolah dasar.
Untuk menyelenggarakan pendidikan anak suai dini yang memungkikan
dikembangkannya potensi dan minat siswa secara optimal mempersyaratkan adanya guru,
sarana, dana dan berbagai kelengkapan institusional yang memadai. Dalam rangka
penyediaan tenaga guru yang memiliki kompetensi, dedikasi, dan komitmen kerja yang
memadai, maka pemerintah mengatur agar guru PAUD setidak-tidaknya berkualifikasi
pendidikan profesi guru PAUD setelah mengikuti jenjang pendidikan Sarjana Pendidikan
Guru PAUD. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, pasal 29 (2) disenutkan bahwa pendidikan pada TK atau bentuk lain yang
sederajat, mempersyaratkan guru harus memiliki (a) kualifikasi akademik pendidikan
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1); (b) latar belakang pendidikan tinggi di
bidang pendidikan TK, kependidikan lain atau psikologi; dan (c) sertifikat pendidik untuk
mengampu profesi guru TK
Peraturan Pemerintah di atas berimplikasi kepada, setidaknya dua hal, pertama
penyediaan tenaga guru baru yamh memenuhi kualifikasi, dan kedua peningkatan
kompetensi guru PAUD yang belum memenuhi kualifikasi minimal yang dipersyaratkan.
Saat ini, jumlah kebutuhan guru baru di Taman Kanak-kanak dan jumlah guru PAUD yang
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 2 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
2
belum memenuhi kualifikasi dan membutuhkan layanan pendidikan secara sistemik sangat
besar.
Sementara itu, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang
menyelenggarakan Pendidikan Guru Kelas Taman Kanak-kanak di Republik Indonesia
masih sangat terbatas. Di Jawa Timur, penyelenggara S-1 PG-PAUD hanya 4 Perguruan
Tinggi yaitu Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas
Ronggolawe Tuban, dan IKIP PGRI Jember. Saat ini di Malang Raya Perguruan Tinggi
penyelenggara S-1 PG-PAUD hanya Universitas Negeri Malang.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi pendidikan guru PAUD
maka keberadaan Program Studi PG-PAUD sangat diperlukan di Malang.
B. Sejarah Prodi
Sebelum menjadi S1- PG PAUD, Program Studi Pendidikan Guru PAUD ini
merupakan Program Studi yang bernama Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK)
jenjang Diploma II (D2) yang berada di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang. Kemudian dalam perkembangannya serta
untuk merespon Undang Undang Guru dan Dosen Nomor 14/ 2005 yang mensyaratkan
guru menimal memiliki ijazah Strata I (Sarjana), maka sesuai dengan Suarta Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 943/E1.3/HK/2012 tanggal 16 April 2012, D2-PGTK
FKIP Universitas Kanjuruhan Malang telah resmi berubah menjadi S1 PG-PAUD.
Tujuan pendirian S1 PG-PAUD ini adalah untuk menghasilkan tenaga professional
kependidikan yang berkarakter kuat dan cakap yang didukung oleh staff pengajar yang
berkompeten. S1 PG-PAUD terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan guna
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi.
II. IDENTITAS PROGRAM STUDI
1. Perguruan Tinggi : Universitas Kanjuruhan Malang 2. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan 3. Program Studi : Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD) 4. Gelar lulusan : Sarjana Pendidikan (S.Pd) 5. Program diakreditasi oleh : - 6. Tanggal penyus.Speksifikasi Program Studi :
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 3 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
3
III. VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. VISI
Pada tahun 2021menjadi Program Studi PG-PAUD yang berkualitas dalam bidang
Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia dan membentuk tenaga kependidikan bermutu
tinggi dalam bidang PAUD untuk memenuhi kebutuhan sistem pendidikan nasional yang
memiliki ketangguhan iman dan taqwa, menunjukkan akhlak mulia serta berwawasan
global dan menguasai IPTEK dalam bidang pendidikan dan pengembangan anak usia dini.
B. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan tenaga pendidik untuk Anak Usia Dini yang menguasai strategi pembelajaran berbasis teknologi
informasi, berkepribadian nasional, dan berwawasan luas khususnya wawasan
mengenai perkembangan anak.
2. Menyelenggarakan penelitian serta mengembangkan dan mengaplikasikan hasil penelitian di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
3. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan Program Studi PG-PAUD
5. Menyediakan tenaga pendidikan yang kompeten dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
C. TUJUAN
1. Menghasilkan tenaga guru professional dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini. 2. Menghasilkan tenaga konsultan yang dapat memberikan pelayanan pendidikan dalam
bentuk inforrmasi edukasi, khusunya pendidikan untuk anak usia dini.
3. Menghasilkan tenaga instruktur yang dapat memberikan pelatihan dalam rangka pengembangan pendidikan anak usia dini.
4. Meningkatkan kualitas tenaga kependidikan yang bergerak di bidang pendidikan prasekolah
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas Tri dharma PerguruanTinggi
6. Menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan produktivitas, kreativitas dan semangat berkarya bagi segenap civitas akademika Program Studi PG-
PAUD
IV. KOMPETENSI LULUSAN
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 4 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
4
A. Kompetensi Utama Kompetensi Utama lulusan S-1 PG-PAUD Universitas Kanjuruhan Malang adalah
memiliki kemampuan :
1. Mengenali karakteristik peserta didik anak usia dini, yaitu usia 0-8 tahun 2. Memahami bidang-bidang pengembangan anak usia dini, yang meliputi : 1) bidang
pengembangan kemampuan dasar (Fisik motorik, Bahasa, dan Kognitif), dan 2)
bidang pembentukan perilaku (Nilai Agama dan Moral, Sosialemosional)
3. Menguasai wawasan ilmu pengetahuan dan ilmu kependidikan 4. Menyelenggarakan kegiatan bermain yang memicu tumbuh kembang anak sebagai
pribadi yang utuh, yang meliputi kemampuan :1) merencanakan kegiatan yang
memicu perkembangan anak, 2) mengimplemantasikan kegiatan yang memicu
perkembangan anak, 3) melakukan assesmen terhadap tingkat perkembangan anak, 4)
menggunakan hasil assesmen untuk menentukan program pengembangan kegiatan
selanjutnya.
B. Kompetensi Pendukung Kompetensi pendukung yang diharapkan dari lulusan S-1 PG-PAUD Universitas
Kanjuruhan Malang :
1. Mampu menggunakan dan mengaplikasikan teknologi informasi untuk anak usia dini dengan baik
2. Menguasai bahasa Inggris untuk anak 3. Mampu menyelenggarakan pengelolaan lembaga PAUD 4. Mampu menyelenggarakan perawatan dan pengasuhan anak usia dini
Berdasarkan kompetensi utama di atas, kompetensi lulusan S-1 PG-PAUD dapat
dijabarkan ke dalam kompetensi akademik, kompetensi pendidikan, kompetensi sosial dan
kompetensi personal.
a. Kompetensi Akademik 1) Menguasi teori perkembangan anak, meliputi fisik, kemampuan dasar, dan psikologis 2) Menguasai substansi dan metode pengembangan anak usia dini yang meliputi lingkup
perkembangan :
a) bahasa b) fisik motorik dan kesehatan c) kognitif (sains dan matematika) d) pembentukan perilaku (sosialemosional dan nilai agam moral)i e) kreativitas (seni rupa, seni musik, seni tari, seni peran dan drama)
3) mampu menyelenggarakan permainan yang memicu perkembangan peserta didik, yang mencakup hal-hal berikut :
a) menguasai konsep dasar pendidikan anak usia dini dan dasar-dasar ilmu terkait
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 5 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
5
b) merancang permainan yang memicu perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosialemosial dan nilai agam moral yang mengedepankan kebebasan memilih,
kreativitas serta penumbuhan karakter
c) mampu menemukan dan membuat berbagai sarana permainan yang sederhana dan atau mudah diperoleh dari lingkungan sekitar, namun berpotensi berdampak
mendidik
d) mengimplemantiskan permainan yang memicu perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosialemosional dan nilai agam moral yang mengedepankan kebebasan
memilih, kreativitas serta penumbuhan karakter
e) mampu melakukan asesmen perkembangan peserta didik yang mencakup bidang pengembangan kemampuan dasar, dan bidang pengembangan pembentukan
perilaku
f) mampu menggunakan hasil asesmen terhadapa tingkat perkembangan anak untuk meningkatkan kualitas berbagai aktivitas pengembangan secara berkelanjutan
4) mampu dan memiliki kebiasaan mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan yang meliputi :
a) mampu melakukan refleksi terhadap kinerjanya dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik
b) mampu berbagi pengalaman dengan sesame pendidik PAUD, baik secara informal maupun melalui berbagai acara temu karya,
c) mampu memperluas wawasan melalui penjelajahan berbagai sumber informasi yang relevan termasuk dengan menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
5) mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan kegiatan bermain sebagai sarana belajar
6) mampu meningkatkan kualitas pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas 7) menguasai dasar-dasar program pengembangan kegiatan untuk anak usia dini yang
mendukung tercapainya tujuan pendidikan anak usia dini
b. Kompetensi Pendidikan 1) Menguasai prinsip dasar pembelajaran 2) Mampu mengembangkan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 3) Mampu mngembangkan model-model kegiatan pengembangan pendidikan anak usia
dini
4) Mampu menyusun rancangan pembelajaran, tahunan, semester, mingguan dan harian 5) Mampu menerapkan pembelajaran untuk anak usia dini 6) Mampu melakukan asesmen terhadap tingkat perkembangan anak usia dini 7) Memahami karakteristik usia anak sesuai dengan kelompok usia (TPA, KB, dan TK) 8) Memahami permasalahan anak usia dini 9) Memahami karakteristik anak usia dini yang membutuhkan penanganan khusus
c. Kompetensi Sosial
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 6 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
6
1) Mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang tua peserta didik dan masyarakat 2) Mampu beradaptasi dengan llingkungan tempat bekerja dalam rangka mningkatkan
efektivitas sebagai pendidik
3) Mampu bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran
4) Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik, dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar
belakang keluarga, dan status social ekonomi
5) Mampu mengkomunikasikan hasil hasil inovasi pembelajaran kepasa komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain
6) Mampu membentuk kerjasama dengan masyarakat untuk menyelenggarakan pelayanan terhadap tumbuh kembang anak usia dini
d. Kompetensi Personal 1) Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa,
dan saying terhadap anak
2) Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat
3) Selalu berperilaku sebagai pendidik professional 4) Mampu mengembangkan diri secara terus-menerus sebagai pendidik professional 5) Mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan pendidikan di sekolah dan
masyarakat
6) Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan pengembangan diri
7) Mampu menggunakan bahasa Inggris untuk mengembangkan wawasan.
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 7 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
7
V. PETA KURIKULUM
PETA KURIKULUM PRODI S1 PG-PAUD
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8
Pendidikan
Kewarganegaraan Pendidikan Agama Kesehatan dan Gizi AUD
Media Pembelajaran
AUD
Pengembangan
Kurikulum
Ketrampilan Dasar
Pembelajaran PPL KKN
Bahasa Indonesia
Keilmuan Pendidikan Pancasila
Metode Pengembangan
Matematika AUD
Pengembangan
Komputer AUD
Pendidikan Anak
Berkebutuhan Khusus Profesi Keguruan Neuroscience Skripsi
Bahasa Inggris Profesi Landasan Pendidikan Metode Pengembangan
Fisik motorik AUD
Strategi Pembelajaran
AUD
Kreativitas dan
keberbakatan
Evaluasi Pembelajaran
AUD Mata Kuliah Pilihan :
Konsep Dasar PAUD Perkembangan Peserta
Didik
Metode Pengembangan
Sosial emosional AUD
Manajemen
Penyelenggaraan AUD Statistik Pendidikan
Metodologi Penelitian
Pendidikan
Pengelolaan Lembaga
PAUD
Filsafat Ilmu
Metode
Pengembangan Sains
AUD
Metode Pengembangan
Nilai, Agama, dan moral
AUD
Problematika Anak Rancangan Pembelajaran
AUD Modifikasi Tingkah Laku
Kerjasama Lembaga
PAUD dan Masyarakat
Perkembangan anak 1
Metode
Pengembangan Bahasa
AUD
Belajar Pembelajaran Antropobiologi Inovasi Seni Terpadu Pengembangan Program
TPA
Perawatan dan
pengasuhan anak
Pendidikan
Multikltural Perkembangan Anak 2
Perawatan dan
Pengasuhan AUD
Pengenalan Bahasa
Inggris untuk Anak Bermain dan permainan
Pengembangan Program
KB
Pengelolaan Lembaga
Pengasuhan Anak
Kesenian Pengembangan Seni
Rupa AUD
Pengembangan Seni
Musik AUD
Pengembangan Seni
Peran dan Drama AUD Bimbingan Konseling
Pengembangan Program
TK
Teknologi Informasi
dan Komuikasi
Pengembangan Seni Tari
AUD Mata Kuliah Pilihan : Mata Kuliah Pilihan :
Pengelolaan Lembaga
PAUD
Pengelolaan Lembaga
PAUD
Manajemen Pendidikan
AUD Kurikulum PAUD
Perawatan dan
Pengasuhan AUD
Perawatan dan
Pengasuhan AUD
Assesing Kesehatan
AUD Pengelolaan Gizi AUD
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 8 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
8
VI. STRUKTUR KURIKULUM
Kemasan matakuliah pada kurikulum terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
matakuliah WAJIB tempuh, dan kelompok matakuliah PILIHAN. Matakuliah wajib terdiri
dari dengan total bobot 138 SKS, sedangkan matakuliah pilihan terdiri dari 2 jenis pilihan
bidang dengan masing-masing jenis pilihan bidang terdiri dari 3 matakuliah dengan total
bobot 6 SKS
Kelompok matakuliah wajib mencakup :
1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) : 6 MK dengan 12 SKS 2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) : 25 MK dengan 62 SKS 3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) : 15 MK dengan 37 SKS 4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) : 7 MK dengan 23 SKS 5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) : 1 MK dengan 4 SKS
Kelompok matakuliah pilihan mencakup :
1. Bidang Pengelolaan Lembaga PAUD : 3 MK, @ 2 SKS, total bobot 6 SKS 2. Bidang Perawatan dan Pengasuhan Anal : 3 MK, @ 2 SKS, total bobot 6 SKS
NO KODE
MK MATAKULIAH SKS
SEMESTER
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MPK.101 Pendidikan Agama 2 X
2 MPK.106 Pendidikan Pancasila 2 X
3 MPK.107 Pendidikan Kewarganegaraan 2 X
4 MPK.111 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 X
5 MPK.112 Filsafat Ilmu 2 X
6 MPK.113 Pendidikan Multikultural 2 X
Jumlah 12 6 6
7 KIP.201 Landasan Pendidikan 2 X
8 KIP.202 Perkembangan Peserta Didik 3 X
9 KIP.203 Belajar Pembelajaran 2 X
10 AUD.123 Belajar Pembelajaran AUD 2 X
11 KIP.204 Profesi Keguruan 2 X
12 UKA.203 Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2 X
13 UKA.201 Bahasa Inggris 2 X
14 KIP.205 Bimbingan Konseling 2 X
15 AUD.126 Pengembangan Kurikulum 3 X
16 AUD.120 Strategi Pembelajaran AUD 3 X
17 AUD.129 Rancangan Pembelajaran PAUD 3 X
18 AUD.118 Media Pembelajaran AUD 3 X
19 AUD.139 Evaluasi Pembelajaran AUD 3 X
20 AUD.128 Statistik Pendidikan 3 X
21 AUD.134 Metodologi Penelitian 3 X
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 9 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
9
22 AUD.101 Konsep Dasar AUD 3 X
23 AUD.102 Perkembangan Anak I 3 X
24 AUD.108 Perkembangan Anak II 3 X
25 AUD.103 Kesenian 2 X
26 AUD.105 Kesehatan dan Gizi AUD 2 X
27 AUD.114 Perawatan dan Pengasuhan AUD 2 X
28 AUD.122 Pendidikan Anak Berkebutuhan
Khusus 2 X
29 AUD.104 Antropobiologi 2 X
30 AUD.124 Kreativitas dan keberbakatan 2 X
31 AUD.127 Problematika AUD 3 X
Jumlah 62 14 7 4 15 14 8
32 AUD.106 Metode Pengembangan Sains
AUD 3 X
33 AUD.110 Metode Pengembangan
Matematika AUD 3 X
34 AUD.107 Metode Pengembangan Bahasa
AUD 3 X
35 AUD.111 Metode Pengembangan Fisik
motorik AUD 3 X
36 AUD.112 Metode Pengembangan Sosial
emosional AUD 2 X
37 AUD.113 Metode Pengembangan Nilai,
Agama, dan moral AUD 2 X
38 AUD.109 Pengembangan Seni Rupa AUD 2 X
39 AUD.115 Pengembangan Seni Musik
AUD 2 X
40 AUD.116 Pengembangan Seni Tari AUD 2 X
41 AUD.125 Pengembangan Seni Peran dan
Drama AUD 3 X
42 AUD.130 Inovasi Seni Terpadu 3 X
43 AUD.119 Pengembangan Komputer AUD 2 X
44 AUD.117 Pengenalan Bahasa Inggris
untuk Anak 2 X
45 AUD.135 Modifikasi Tingkah Laku 3 X
46 AUD.131 Bermain dan Permainan 2 X
Jumlah 37 8 16 5 5 3
47 KIP.301 Ketrampilan Dasar
Pembelajaran AUD/Micro
Teaching
3 X
48 AUD.121 Manajemen Penyelenggaraan
PAUD 3 X
49 AUD.136 Pengembangan Program TPA 2 X
50 AUD.137 Pengembangan Program KB 2 X
51 AUD.138 Pengembangan Program TK 2 X
52 UKA.401 PPL 5 X
53 UKA.403 Skripsi 6 X
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 10 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
10
Jumlah 23 3 9 5 6
54 UKA.501 Kuliah Kerja Nyata 4 X
Jumlah 4 4
Pengelolaan Lembaga PAUD
55 AUD.132 Manajemen Lembaga AUD 2 X
56 AUD.140 Inovasi Lembaga Pendidikan
AUD 2 X
57 AUD.142 Kerjasama Lembaga PAUD dan
Masyarakat 2 X
Jumlah 6 2 2 2
Perawatan dan pengasuhan anak
58 AUD.133 Assessing Kesehatan AUD 2 X
59 AUD.141 Pengelolaan Gizi AUD 2 X
60 AUD.143 Pengelolaan Lembaga
Pengasuhan Anak 2 X
Jumlah 6 2 2 2
Jumlah Total SKS Keseluruhan 150 20 21 20 23 23 24 13 6
Catatan :
Mahasiswa wajib menempuh matakuliah pilihan, minimal 1 jenis bidang
VII. SEBARAN KURIKULUM
No. Semester 1
Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS
1 MPK.111 Bahasa Indonesia Keilmuan 2
2 UKA.201 Bahasa Inggris 2
3 MPK.101 Pendidikan Agama 2
4 MPK.106 Pendidikan Pancasila 2
5 AUD.101 Konsep Dasar PAUD 3
6 AUD.102 Perkembangan anak 1 3
7 AUD.103 Kesenian 3
8 AUD.104 Antropobiologi 2
9 AUD.105 Kesehatan dan Gizi AUD 2
Jumlah 21
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 11 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
11
No. Semester 2
Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS
1 MPK.107 Pendidikan Kewarganegaraan 2
2 MPK.112 Filsafat Ilmu 2
3 MPK.113 Multikultural 2
4 UKA.203 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2
5 KIP.201 Landasan Pendidikan 2
6 AUD.106 Metode Pengembangan Sains AUD AUD.102 3
7 AUD.107 Metode Pengembangan Bahasa AUD AUD.102 3
8 AUD.108 Perkembangan Anak 2 AUD.102 3
9 AUD.109 Pengembangan Seni Rupa AUD AUD.103 2
Jumlah 21
No. Semester 3
Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS
1 AUD.110 Metode Pengembangan Matematika AUD AUD.102 3
2 AUD.111 Metode Pengembangan Fisik motorik AUD AUD.102 3
3 AUD.112 Metode Pengembangan Sosial emosional AUD AUD.108 2
4 AUD.113 Metode Pengembangan Nilai, Agama, dan moral AUD AUD.108 2
5 KIP.203 Belajar dan Pembelajaran 2
6 AUD.114 Perawatan dan Pengasuhan AUD AUD.101, AUD.104
2
7 AUD.115 Pengembangan Seni Musik AUD AUD.103 2
8 AUD.116 Pengembangan Seni Tari AUD AUD.103 2
9 AUD.117 Pengenalan Bahasa Inggris untuk Anak AUD.101, AUD.102
2
Jumlah 20
No. Semester 4
Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS
1 AUD.118 Media Pembelajaran PAUD AUD.101 3
2 AUD.119 Pengembangan Komputer AUD AUD.101, AUD.102,UKA.203
2
3 AUD.120 Strategi Pembelajaran PAUD AUD.101 3
4 AUD.121 Manajemen Penyelenggaraan PAUD AUD.101 3
5 AUD.122 Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus AUD.101, AUD.104
2
6 AUD.123 Belajar dan Pembelajaran AUD KIP.203 2
7 AUD.124 Kreativitas dan keberbakatan AUD.101 2
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 12 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
12
8 AUD.125 Pengembangan Seni Peran dan Drama AUD AUD.103 2
9 KIP.202 Perkembangan Peserta Didik 3
Jumlah 22
No. Semester 5
Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS
1 AUD.126 Pengembangan Kurikulum AUD.120 3
2 AUD.127 Problematika AUD AUD.101, AUD.108, AUD.104 3
3 AUD.128 Statistik Pendidikan 3
4 AUD.129 Rancangan Pembelajaran PAUD AUD.118, AUD.120 3
5 AUD.130 Inovasi Seni Terpadu AUD.109, AUD.115, AUD.116, AUD.125
3
6 AUD.131 Bermain dan Permainan AUD.101 2
7 KIP.205 Bimbingan Konseling 2
Mata Kuliah Pilihan :
Pengelolaan Lembaga PAUD
8 AUD.132 Manajemen Lembaga PAUD 2
Perawatan dan Pengasuhan AUD
9 AUD.133 Assesing Kesehatan AUD 2
Jumlah 21
No. Semester 6
Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS
1 KIP.301 Ketrampilan Dasar Pembelajaran/Micro Teaching AUD.129 3
2 KIP.204 Profesi Keguruan 2
3 AUD.134 Metodologi Penelitian Pendidikan AUD.128 3
4 AUD.135 Modifikasi Tingkah Laku AUD.127 3
5 AUD.136 Pengembangan Program TPA AUD.121 2
6 AUD.137 Pengembangan Program KB AUD.121 2
7 AUD.138 Pengembangan Program TK AUD.121 2
8 AUD.139 Evaluasi Pembelajaran PAUD AUD.129 3
Mata Kuliah Pilihan :
Pengelolaan Lembaga PAUD
9 AUD.140 Inovasi Pendidikan Anak AUD.132 2
Perawatan dan Pengasuhan AUD
10 AUD.141 Pengelolaan Gizi AUD AUD.133 2
Jumlah 22
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 13 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
13
No. Semester 7
Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS
1 UKA.401 PPL 5
2 UKA.501 KKN 4
Pengelolaan Lembaga PAUD
3 AUD.142 Kerjasama Lembaga PAUD dan Masyarakat AUD.140 2
Perawatan dan pengasuhan anak
4 AUD.143 Pengelolaan Lembaga Pengasuhan Anak AUD.141 2
Jumlah 11
No. Semester 8
Kode MK Mata Kuliah SKS
1 UKA.403 Skripsi 6
Jumlah 6
Total SKS 150
VIII. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Proses pembelajaran sebagai komponen penting dalam mengolah input agar
mengahsilkan output yang berkualitas yaitu sesuai dengan standar kompetensi
professional guru PAUD, maka proses pembelajaran yang dilaksanakan pada Program S-
1 PG-PAUD Universitas Kanjuruhan Malang mengedepankan pembentukan life skills
dengan mengupayakan hal-hal berikut :
1. Proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk memfasilitasi pengusaan perangkat kompetensi guru PAUD, yang harus dikuasai oleh lulusan, meliputi : mengkaji,
berlatih, dan menghayati isi dan proses yang relevan dan senantiasa mengacu kepada
pencapaian kompetensi/ sub-kompetensi yang telah ditetatpkan pada program S-1 PG-
PAUD
2. Pembentukan pengetahuan serta pemahaman dilakukan melalui pendekatan utama Student Centre Learning (SCL) yang dipadu dengan Contextual Taching and
Learning, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman mengkonstruksi pengalaman
belajarnya melalui berbagai modus yang memungkinkan mahasiswa untuk (i)
mengintegrasikan perolehan pengetahuan, (ii) memperluas dan memperdalam
pengetahuan, serta (iii) penerapan pengetahuan secara bermakna dalam berbagai
konteks otentik
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 14 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
14
3. Penguasaan life skills yang meliputi : ketrampilan berpikir kreatif, membuat keputusan, memecahkan masalah, mempelajari cara belajar, bekerja sama, mengelola
diri dicakup secara inklusif dalam proses pembelajaran
4. Proses pembelajaran dilaksanakan melalui tiga kegiatan, yaitu a) kegiatan tatap muka, b) kegiatan mengerjakan tugas terstruktur, dan c) kegiatan mengerjakan tugas mandiri
5. Proses pembelajaran dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan tatap muka termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.
6. Mahasiswa wajib mengikuti pembelajaran tatap muka minimal 14 kali pertemuan. Apabila kehadiran mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran tatap muka kurang dari 14
kali pertemuan, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti
ujian akhir semester
7. Proses pembelajaran berpedoman pada silabus dan SAP. Setiap awal semester di pertemuan pertama dosen selalu menyampaikan SAP matakuliah kepada mahasiswa
IX. FASILITAS
A. Dukungan utama untuk mahasiswa dalam proses pembelajaran : 1. Kelengkapan Laboratorium :
Untuk menunjang proses pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar
kepada mahasiswa, disediakan berbagai laboratorium yang bisa dimanfaatkan oleh
dosen dan mahasiswa untuk melatih ketrampilan tertentu, menerapkan konsep, menguji
konsep, bereksperimen, dan penelitian. Laboratorium tersebut antara lain adalah :
a) Laboratorium IPA Dasar Pengalaman belajar yang dikembangkan melalui pemanfaatan laboratorium ini
adalah untuk pengembangan kemampuan kognitif khusunya pada lingkup
pengenalan konsep-konsep sains kepada anak, sehingga dapat menciptakan,
mengkreasikan kegiatan pembelajaran sains yang menyenangkan guna
memperkenalkan konsep-konsep sains kepada anak usia dini, seperti tentang alam
semesta, sifat-sifat zat, pengenalan warna, proses pertumbuhan tanaman, macam-
macam rasa, bunyi.
b) Laboratorium Microteaching Tujuan umum diadakannya laboratorium microteaching ini adalah mempersiapkan
mahasiswa sebagai calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya
di depan kelas. Oleh karena itu, untuk membekali kemampuan mengajar tersebut,
mahasiswa sebagai calon guru selain memiliki pengetahuan dan teori pedagogik,
juga harus terampil dan cakap dalam kegiatan pembelajaran secara praktisi di depan
kelas. Tujuan tersebut sejalan dengan kompetensi inti di seluruh program studi di
lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Kanjuruhan Malang yaitu agar mahasiswa mampu mengembangkan bahan
pembelajaran dan mampu menggunakan media pembelajaran.
Kelengkapan yang ada di laboratorium microteaching adalah LCD, screen, white
board, papan flanel, CCTV, video player, televisi, handycam.
Pengalaman belajar yang dikembangkan melalui pemanfaat laboratorium
microteaching ini adalah :
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 15 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
15
1) Mengkaji berbagai model pembelajaran pendidikan anak usia dini 2) Mengkaji berbagai metode pengembangan untuk seluruh bidang pengembangan
anak usia dini, termasuk bagi anak yang berkelainan atau mempunyai
permasalahan yang lain
3) Berlatih menggunakan berbagai metode pengembangan untuk seluruh bidang pengembangan anak usia dini, termasuk bagi anak yang berkelainan atau
mempunyai permasalahan yang lain
4) Berlatih menggunakan dan mengembangkan berbagai jenis media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang dapat memicu keterlibatan
anak secara aktif dan menyenangkan
5) Mengkaji prinsip-prinsip merancang pembelajaran yang mendidik 6) Berlatih menyusun rencana pembelajaran yang mengacu pada karakteristik
anak dan bidang pengembangan untuk mencapai tujuan utuh pendidikan
7) Berlatih menerapkan ketrampilan dasar mengajar 8) Berlatih menciptakan lingkungan belajar yang kondusif 9) Berlatih melaksanakan pembelajaran dengan mengacu pada karakteristik anak
dan bidang pengembangan untuk mencapai tujuan utuh pendidikan
10) Berlatih mengelola kelas dengan mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang ada pada anak
11) Mengkaji berbagai strategi dan prosedur penilaian proses dan hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan utuh pendidikan
12) Berlatih mengembangkan berbagai instrumen penilaian hasil dan proses pembelajaran
13) Membiasakan diri untuk melakukan refleksi mengenai proses dan hasil pembelajaran
c) Laboratorium Kreativitas dan Seni Demi menunjang pengembangan kreativitas, dan kesempatan mahasiswa untuk
melakukan praktik secara nyata, maka Universitas Kanjuruhan Malang
menyediakan laboratorium kreativitas dan seni yang representatif. Berbagai
kreativitas di bidang seni disediakan antara lain seni musik, seni rupa, seni tari, dan
seni peran.
d) Laboratorium Komputer dan Internet Universitas Kanjuruhan Malang telah memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) untuk mendukung berbagai aktivitasnya. Penggunaan teknologi
informasi di Universitas Kanjuruhan Malang telah mengalami perkembangan yang
sangat signifikan, dimulai dengan memanfaatkan komputer untuk menjalankan
proses administrasi dan diikuti dengan pengembangan berbagai aplikasi basis data
untuk proses data akademik
Di sisi infrastruktur, perbaikan dan peningkatan kapasitas juga telah diadakan
secara bertahap dan terus-menerus, dimulai dengan penggunaan Local Area
Network (LAN) yang kemudia ditingkatkan dengan teknologi wireless fidelity
(wifi). Kondisi saat ini semua ruang di seluruh wilayah Universitas Kanjuruhan
Malang telah tercakup dalam jaringan komputer dengan menggunakan teknologi
wifi.
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 16 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
16
Konekasi internet di Universitas Kanjuruhan Malang terus mengalami peningkatan
sarana dan lebar pita (bandwith) koneksi internet selalu disesuaikan dengan
peningkatan pengguna, perkembangan teknologi informasi dan ketersediaan dana.
Koneksi internet yang dimiliki Universitas Kanjuruhan Malang dimanfaatkan oleh
berbagai civitas akademika untuk berbagai keperluan pembelajaran, komunikasi
maupun penelitian. Saat ini berbagai subsistem telah memiliki web server untuk
mempublikasikan hasil karya maupun sekedar informasi mengenai subsistem
tersebut. Berbagai subsistem yang tersedia, antara lain :
- http://www.ukanjuruhan.ac.id - http://mail.ukanjuruhan.ac.id - http://elearning.ukanjuruhan.ac.id - http://elearning.ukanjuruhan.ac.id/ebook - http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id - http://perpus.ukanjuruhan.ac.id
Penggunaan e-mail juga merupakan salah satu fitur yang paling banyak
dimanfaatkan. Saat ini dosen dan mahasiswa telah memiliki alamat e-mail yang
disediakan oleh Universitas Kanjuruhan Malang. Koneksi internet telah
dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran dan penelitian, namun dalam
pelaksanaannya, tidak sepenuhnya untuk proses pembelajaran tetapi juga untuk
komunikasi.
2. Perpustakaan Perpustakaan dikelola secara terpusat di tingkat universitas. Perpustakaan
Universitas Kanjuruhan Malang memadai untuk mendukung pembelajaran
B. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran 1. Ruang Kuliah
Ruang kuliah yang digunakan untuk menyelenggarakan program S-1 PG-PAUD
adalah 2 ruang. Penambahan ruangan akan dilakukan seiring dengan penambahan
jumlah mahasiswa. Masing-masing ruang kuliah dilengkapi dengan kursi kuliah,
meja kursi dosen, white board, screen dan LCD Proyektor.
2. Ruang Kantor Demi kelancaran administrasi, ruang kantor Prodi PG-PAUD digunakan sebagai
tempat kerja dan layanan administrasi oleh Ketua Prodi dan staff administrasi
3. Ruang Dosen
Demi menunjang suasana kerja yang kondusif, disediakan ruang dosen seluas
154m2
X. PENERIMAAN MAHASISWA
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 17 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
17
Tiga komponen yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan calon guru PAUD
yang berkualitas, yaitu input, proses, dan output. Komponen input menyangkut kualitas
masukan calon mahasiswa yang akan diproses untuk menghasilkan calon guru PAUD yang
berkualitas. Komponen proses menyangkut seluruh proses pembelajaran yang dalam
penyelenggaraannya harus esuai dengan kaidah dan norma akademik. Terakhir, komponen
output menyangkit kualitas lulusan.
Kualitas lulusan ditentuka oleh kualitas input, dan proses yang dilaksanakan. Oleh
karena itu, untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, maka Universitas Kanjuruhan
Malang benar-benar selektif dalam menentukan input (calon mahasiswa). Mekanisme
penerimaan calon mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Tes tertulis Tes tertulis merupakan tes untuk mengetahui kemampuan akademik calon mahasiswa.
Materi tes ini terdiri dari Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika Dasar, IPA Dasar dan IPS
2. Tes kesehatan Tese kesehatan dilakukan untuk mengetahui kesempurnaan fisik dan kesehatan calon
mahasiswa secara umum. Kesempurnaan fisik disini artinya adalah calon mahasiswa
tidak mempunyai kelainan/ cacat fisik, seperti : juling, gagap, tuli, buta warna, atau
cacat fisik lainnya. Kesempurnaan fisik ini sangat diperlukan agar proses pembelajaran
bersama anak tidak terganggu karena ketidaksempurnaan fisik calon mahasiswa
sebagai calon guru PAUD.
3. Tes microteaching Tes ini ditujukan untuk calon mahasiswa input D2 PGTK, dan bermaksud untuk
mengetahui kemampuan calon mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan
berbagai strategi pembelajaran.
4. Tes presentasi Tes ini ditujukan untuk calon mahasiswa input SLTA dan bermaksud untuk
mengetahui kemampuan calon mahasiswa dalam menyampaikan dan menjelaskan
sesuatu di depan umum.
5. Wawancara Tes ini ditujukan untuk seluruh calon mahasiswa baik input D2 PGTK dan SLTA
dengan maksud untuk mengetahui motivasi calon mahasiswa menempuh studi di
Program Studi S-1 PG-PAUD
Masa studi untuk mahasiswa dari input D2 PGTK ditentukan dari hasil konversi
matakuliah, dan diakhir masa studi secara keseluruhan mahasiswa telah menempuh
minimal 144 SKS.
XI. KRITERIA LULUSAN
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 18 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
18
Mahasiswa Program Studi PG-PAUD dinyatakan lulus bila telah menyelesaikan studi
dengan menempuh semua matakuliah minimal sejumlah 144 SKS, di mana unutk indeks
prestasi kumulatif minimal 2,00 dan tidak mempunyai nilai E, nilai huruf mutu D
maksimal 3, dan untuk matakuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia Keilmuan, Fislafat Ilmu, dan Pendidikan
Multikultural minimal nilai huruf mutu C, telah menyelesaikan skrispi, serta memiliki
sertifikat TOEFL ekuivalen dengan 400.
Bagi mahasiswa yang telah lulus akan memperoleh gelar Sarjana Pendidkan atau disingkat S.Pd dengab predikat kualitas kelulusan :
Tabel : Kriteria Kelulusan
Yudisium Indeks Prestasi Kumulatif
Lulus dengan Predikat Cumlaude 3,51-4,00
Lulus dengan Predikat Sangat memuaskan 2,76-3,50
Lulus dengan Predikat Memuaskan 2,00-2,75
XII. INDIKATOR KUALITAS
Kualitas lulusan dapat dilihat dari : (1) rata-rata masa studi adalah minimal 7 semester
dab maksimal 14 semester untuk Input SLTA, sedangkan masa studi mahasiswa Input D2-
PGTK adalah minimal 5 semester dan maksimal 9 semester , (2) rata-rata IPK mahasiswa
minimal 3,00, (3) masa tunggu lulusan kurang dari 2 tahun, (4) ada kepuasan dari
stakeholder yang menggunakan lulusan PG-PAUD Universitas Kanjuruhan Malang.
XIII. SUMBER DAYA MANUSIA
Bidang keahlian dosen yang dimiliki Program Studi PG-PAUD :
Tabel : Dosen dan Keahliannya
No. Nama Dosen Bidang Keahlian
1 Eny Nur Aisyah Pendidikan Anak
2 Sarah Pendidikan Anak
3 Sunanik Pendidikan Anak
4 Errifa Susilo Pendidikan Anak
5 Sri Rahayu Pengembangan Matematika
6 Maris Kurniawati Kesehatan dan Gizi Anak
7 Wartono Pengembangan Sains
8 Cicilia Ika Rahayunita Pengembangan Seni
9 Usep Kustiawan Pengembangan Seni
10 R.I Sukarni Kependidikan
11 Tries Edy Wahyono Manajemen Lembaga, Multikultural
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 19 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
19
XIV. PELUANG KERJA
Peluang kerja sangat terbuka mengingat : 1) guru PAUD yang belum berkualifikasi
akademik S1 PG-PAUD masih cukup banyak, 2) kebutuhan masyarakat akan konsultan
di bidang pendidikan anak usia dini, baik untuk perkembangan anak dan cara
mengembangkan kemampuan anak, 3) kebutuhan masyarakat akan suatu lembaga
pengasuhan dan perawatan anak yang berkualitas yang dikelola, dipimpin oleh tenaga
pendidik yang sesuai dengan bidang keahliannya di pendidikan anak usia dini, 4)
kompetensi lulusan yang sangat baik, ditunjang dengan sebaran matakuliah yang sesuai
sehingga dapat bersaing di era global.
XV. KEGIATAN AKADEMIK
A. Sistem Kredit Semester Beban studi yang harus ditempuh mahasiswa dilaksanakan dalam berbagai bentuk
kegiatan pendidikan yaitu kuliahm seminar, penelitian, dan penulisan karya ilmiah, serta
kegiatan pengabdian masyarakat. Dalam penyelenggaraan pendidikan masing-masing
kegiatan diukur dengan satuan beban studi berdasarkan Sistem Kredit Semester (SKS).
Satu SKS untuk kegiatan kuliah dan praktek ekuivalen dengan 50 menit kegiatan kuliah
yang terjadwal dengan dosen, 50 menit kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan akademik di
luar jam pelajaran yang telah direncanakan oleh dosen dan 50 menit kegiatan belajar
mandiri oleh mahasiswa.
B. Beban Studi Beban studi mahasiswa pada semester pertama ditetapkan sebesar 21 SKS.
Kemampuan mahasiswa pada semester pertama inilah yang digunakan dasar untuk
menentukan beban studi pada semsetr berikutnya melalui konsultasi dengan dosen
pembimbing akademik. Beban studi yang ditetapkan dapat dipenuhi dengan mengambil
matakuliah wajib ataupun pilihan dengan memperhatikan adanya matakuliah prasyarat.
C. Bimbingan Akademik Setiap mahasiswa didampingi oleh dosen penasehat akademik yang berkewajiban
memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menyusun Kartu Rencana Studi (KRS).
Setiap awal semester, mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen penasehat akademik
untuk menyusun dan mengisi (KRS) yang memuat semua matakuliah yang akan ditempuh
selama satu semester. Disamping pembimbingan rencana studi, penasehat akademik
berkewajiban membantu memecahkan berbagai masalah akademik yang dihadapi
mahasiswa selama studi.
D. Kegiatan Proses Belajar Mengajar Matakuliah di kurikulum Program Studi PG-PAUD merupakan matakuliah teori dan
praktek. Perkuliahan untuk matakuliah teori dilaksanakan di ruang kuliah, sedangkan
untuk matakuliah praktek dilakukan di laboratorium sesuai dengan tujuan pembelajaran di
masing-masing matakuliah praktek.
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 20 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
20
Salah satu faktor penting untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif adalah
dengan memaksimalkan sarana dan prasarana untuk berbagai aktivitas perkuliahan. Di
Program Studi PG-PAUD, aktivitas tersebut adalah dengan memperbanyak metode
diskusi, pemberian tugas, dan praktek baik di ruang kuliah maupun di laboratorium dengan
bimbingan dari dosen selama kegiatan berlangsung. Bimbingan tersebut juga dapat berupa
konsultasi intensif dengan mahasiswa baik di dalam perkuliahan maupun di luar
perkuliahan.
Pada pertemuan pertama dalam perkuliahan, dosen memberikan silabus dan SAP
matakuliah yang akan dipelajari dalam satu semester beserta referensi yang digunakan baik
buku teks maupun diktat. Selain itu dosen juga memberikan kontrak perkuliahan,
sedangkan pada setiap pertemuan mahasiswa mengisi daftar hadir dan dosen mengisi
jurnal mengajar
Jumlah pertemuan dalam satu semester 16 kali termasuk Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester. Sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti ujian akhir, kehadiran
mahasiswa minimal 75% dari jumlah perkuliahan dosen pengampu suatu matakuliah.
Namun apabila ada mahasiswa yang jumlah kehadirannya kurang dari 75%, maka dosen
pengampu matakuliah dapat memberikan tugas tambahan kepada mahasiswa yang
bersangkutan.
Disamping kegiatan pembelajaran di dalam kelas, terdapat matakuliah yang dilakukan
di luar kelas, yaitu :
1. Praktek Pengalaman Lapangan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan belajar yang dilakukan di
lapangan secara terbimbing dan terpadu antara teori dan praktek mengajar. Tujuan PPL
adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman praktis di lapangan, sebagai wahana
pembentukan kompetensi akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi personal dan
kompetensi sosial
Mahasiswa bisa mengikuti pembekalan PPL setelah mahasiswa yang bersangkutan
menempuh 127 SKS dan telah lulus matakuliah ketrampilan dasar mengajar.
2. KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang
merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner dan
lintas sektoral. Mahasiswa bisa mengiktui pembekalan KKN setelah mahasiswa yang
bersangkutan menempuh minimal 105 SKS
3. Tugas Akhir/ Skripsi Penulisan skripsi merupakan bagian dari kurikulum yang diharapkan memberi bekal
pengamalan ilmu kepada lulusan. Kegiatan belajar ini hendaknya tumbuh dalam suasana
dan iklim ilmiah. Melalui penulisan skripsi lulusan mempunyai pengalaman untuk dapat
memecahkan masalah dalam dunia pendidikan sehingga akan selalu berusaha agar proses
belajar mengajar berjalan secara efektif dan efisien. Mahasiswa dapat memprogramkan
skripsi setelah mahasiswa yang bersangkutan menempuh minimal 129 SKS dan telah lulus
matakuliah statistik pendidikan, dan metodologi penelitian pendidikan.
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 21 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
21
E. Penilaian/ Evaluasi Penilaian merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar dengan tujuan
mengetahui seberapa jauh mahasiswa dapat menguasai bahan ajar uang diberikan selaman
satu semester.
1. Bentuk Ujian Ujian diselenggarakan secara berkali baik terjadwal maupun tidak terjadwal
yang terdiri dari :
a. Ujian Matakuliah Ujian matakuliah terdiri dari ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir
semester (UAS). Ujian tengah semester diselenggarakan selama satu kali dalam
satu semester secara terjadwal, sedangkan ujian akhir semester diselenggarakan
pada akhir semester, juga dilakukan secara terjadwal. Bentuk ujian dapat berupa
ujian tulis, ujian lisan atau diskusi, dan pemberian tugas.
b. Ujian Skripsi Pelaksanaan ujian skripsi oleh mahasiswa dapat dilakukan apabila mahasiswa
yang bersangkutan telah menempuh minimal dan disetujui oleh kedua pembimbing
untuk diujikan.
Pelaksanaan ujian skripsi diawal dari presentasi mahasiswa mengenai hasil
penelitiannya, yang kemudia diuji dan mempertahankan tulisannya di depan tim
penguji.
Anggota tim penguji antara lain adalah Pembimbing I, Pembimbing II dan satu
dosen penguji. Hasil ujian skripsi ditetapkan oleh tim penguji dengan kualifikasi 1)
Lulus, 2) Lulus dengan revisi, dan 3) Tidak lulus
2. Sistem Penilaian Aspek penilaian diperoleh dari ujian tengah semester, ujian akhir semester,
tugas dan kehadiran mahasiswa dengan pembobotan tertentu oleh setiap dosen
pengampu matakuliah. Tingkat kemampuan mahasiswa dinyatakan dalam bentuk
huruf. Penentuan klasifikasi nilai huruf didasarkan pada ketentuan berikut :
Tabel : Interval Nilai
Interval Nilai Huruf Nilai Angka
91-100 A 4
84-90,0 A- 3,7
77-83,9 B+ 3,3
71-76,9 B 3
66-70,9 B- 2,7
61-65,9 C+ 2,3
55-60,9 C 2
41-54,9 D 1
0-40,9 E 0
3. Pengulangan suatu matakuliah
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 22 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
22
Nilai minimal mahasiswa dinyatakan lulus adalah C. Apabila nilai suatu matakuliah C
atau kurang dari C, mahasiswa dapat menempuh kembali suatu matakuliah tersebut
pada tahun berikutnya dengan tujuan untuk memperbaiki nilainya.
F. Evaluasi Hasil Studi 1. Evaluasi Hasil Studi pada Setiap Akhir Semester
Kemampuan seorang mahasiswa setiap semester tercemin dari nilai Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) berdasarkan SKS yang telaj ditempuh selama satu semester.
Hasil evaluasi studi pada setiap akhir semester digunakan untuk menentukan
beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa pada semester berikutnya.
Rentangan beban studi yang dapat diambil disesuaikan dengan IP yang diperoleh pada
semester sebelumnya sebagai berikut :
Tabel : Pengambilan SKS Semester
Rentang IP
Semester Sebelumnya
Rentang SKS
Yang Diambil
3,00 4,00 2,50 2,99 2,00 2,49 1,50 1,99 1,00 1,49
21 24 18 21 15 18 12 15 6 12
2. Evaluasi Studi Mahasiswa pada Akhir Jenjang S-1 Untuk menentukan kelulusan seorang mahasiswa, dibentuk panitia kelulusan
atau yudisium
a. Panitia Yudisium terdiri dari : Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan Penasehat Akademik. Penentuan kelulusan
mahasiswa berdasarkan pada Daftar Nilai Hasil Yudisium (DNHY) yang telah
diperiksa dan disahkan kebenaran isinya oleh Penasehat Akademik, Ketua Program
Studi, dan Dekan
b. Seorang mahasiswa dinyatakan telah lulus Sarjana (S-1) bila telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1) Telah menempuh minimal 144 SKS, yang terdiri dari matakuliah wajib maupun pilihan dan telah menyelesaikan tugas akhir atau skripsi
2) Tidak melebihi masa studi (14 semester) 3) IPK 2,00 4) Nilai minimal untuk matakuliah PPL adalah B 5) Nilai D maksimal 3 matakuliah kecuali untuk matakuliah : Pendidikan Agama,
Bahasa Indonesia Keilmuan, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan
Pancasila, Pendidikan Multikultural, dan Filsafat Ilmu
6) Tidak terdapat nilai E
3. Predikat Kelulusan/ Yudisium Predikat kelulusan/ yudisium Program Sarjana (S-1) dicantumkan pada tabel berikut ini
:
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 23 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
23
Tabel : Predikat Kelulusan
Predikat Indeks Prestasi
Cumlaude
Sangat memuaskan
Memuaskan
3,51 4,00 2,76 3,50 2,00 1,75
Predikat kelulusan Cumlaude ditentukan dengan memperhatikan masa studi maksimum
yaitu n tahun (masa studi minimum) + 1 tahun, yaitu 5 tahun
4. Evaluasi Sesudah Batas Masa Studi
Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan kelulusan Sarjana (S-1)
sampai batas masa studi (14 semester) dianggap gagal dan dinyatakan keluar.
XVI. METODE EVALUASI
A. Metode Evaluasi Kinerja Dosen Evaluasi kegiatan proses belajar mengajar dimaksudkan untuk memantau
kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan standar mutu yang telah dipersyaratkan oleh
FKIP sehinga terjadi peningkatan mutu secara berkelanjutan. Metode evaluasi kinerja
dosen dilaksanakan tiap semester, menjelang Ujian Akhir Semester. Penilaian
dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk pengisian siakad online.
B. Evaluasi Kegiatan Proses Belajar Mengajar Evaluasi yang dilakukan Program Studi PG-PAUD terhadap kegiatan dosen
dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu : 1) evaluasi bulanan, dan 2) evaluasi tiap akhir
semester.
Evaluasi bulanan dilakukan dengan memeriksa dan menganalisis kehadiran
dosen dalam proses belajar mengajar yang tertuang dalam suatu rekap kehadiran
mengajar. kemudian hasil evaluasi dikirmkan ke bagian bendahara Universitas untuk
selanjutnya dapat digunakan sebagai pertimbangan insentif bulanan. Berdasarkan
evaluasi bulanan tersebut, dosen akan diberi surat teguran, jika kehadirannya kurang
dari yang seharusnya dan himbauan untuk memenuhi kehadiran yang telah
ditinggalkannya.
Evaluasi tiap akhir semester mencakup : 1) memeriksa dan mengevaluasi
kehadiran dosen, 2) memeriksa dan mengevaluasi ketercapaian SAP setiap matakuliah,
3) memeriksa dan mengevaluasi kegiatan dosen dalam bidang penelitian, dan 4)
memeriksa dan mengevaluasi kegiatan dosen dalam bidang pengabdian masyarakat, 5)
memeriksa dan mengevaluasi ketuntasan tugas-tugas yang diberikan kepada dosen. Hasil evaluasi dibicarakan dalam rapat Program Studi
C. Sistem Evaluasi Pembelajaran oleh Mahasiswa
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 24 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
24
Selain monitoring dosen oleh Program Studi, mahasiswa juga mengevaluasi
kinerja dosen yang dilakukan setiap akhir semester yang mencakup : 1) penguasaan
materi dosen, 2) sikap/ penampilan mengajar, 3) sistematika perkuliahan, 4)
kemampuan dosen menjawab pertanyaan mahasiswa, 5) tingkat penyelesaian bahan
kuliah, 6) pemenuhan jam kuliah, dan 7) kehadiran. Hasil evaluasi proses belajar
mengajar oleh mahasiswa kemudai ditabulasikan dan diberikan kepada masing-masing
dosen untuk evaluasi proses belajar mengajarnya dengan tujuan agar proses belajar
mengajar berikutnya menjadi lebih baik, sehingga akan menjamin tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap proses perkuliahan.
XVII. METODE EVALUASI KURIKULUM
Kurikulum yang dijadikan acuan program studi dalam proses pembelajaran
disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan program studi. Lebih lanjut kurikulum
tersebut dituangkan dalam buku pedoman akademik yang dikeluarkan oleh universitas.
Proses penyusunan kurikulum melalui pengkajian yang melibatkan pihak terkait : pakar
sejawat, dosen, mahasiswa, alumni dan stakeholders.
Evaluasi kurikulum dilaksanaka 2 tahap, yaitu :
A. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Evaluasi pelaksanakaan kurikulum dilaksanakan secara terus menerus selama kurun
waktu penggunan kurikulum. Tujuan dari evaluasi ini adlaah untuk mengetahui sejauh
mana kuirkulum telah terimplementasi sesuai dengan rencana. Evaluasi ini paling sedikit
dilaksanakan 1 kali dalam satu tahun. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam evaluais adalah
: 1) memahami kembali visi, misi, tujuan dan kompetensi lulusan program studi, 2)
penetapan secara bersama standar mutu kegiatan proses belajar mengajar dan diharapkan
terjadi peningkatan mutu secara berkelanjutan. Penetapan standar mutu proses belajar
mengajar meliputi :
1. Jumlah tatap muka minimal 2. Jumlah penugasan kepada mahasiswa 3. Jumlah kelulusan 4. Kualitas lulusan 5. Evaluasi silabus dan SAP 6. Koordinasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester
B. Evaluasi Pengembangan (Peninjauan) Kurikulum (4 Tahun Sekali)
Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum dengan tuntutan
stakeholder. Evaluasi ini dilaksanakan 4-5 tahun sekali dan dikoordinasikan oleh
Pembantu Rektor Bidang Akademik yang melibatkan akademisi ahli, stakeholder, dan
Trecer stuy (Alumni).
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 25 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
25
XVIII. PENELITIAN
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara
teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsipdengan menggunakan
langkah-langkah tertentu. Pencarian fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk
menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah.
Penelitian merupakan bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi, seharusnya dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya oleh dosen. Bagi dosen di Prodi PG-PAUD, penelitian yang
dilakukan lebih banyak diarahkan pada peningkatan kualitas pembelajaran pada tingkat
pendidikan anak usia dini juga peningkatan kemampuan guru dalam mengajar,
pengelolaan kelas serta penggunaan media pada tingkat pendidikan anak usia dini.
XIX. PENGABDIAN
Pengabdian kepada masyarakat juga merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi, seharusnya juga dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh dosen. Bagi Dosen di
Prodi PG-PAUD pengabdian yang dilakukan lebih banyak pada peningkatan kualitas guru-
guru di pendidikan anak usia dini juga peningkatan kemampuan guru dalam mengajar,
pengelolaan kelas serta penggunaan media pada tingkat pendidikan anak usia dini.
Top Related