Download - Open Fraktur

Transcript
  • MANAGEMENT OPEN FRAKTURDEFINISIFraktur yang disertai luka, sehingga fragmen tulang pernah berhubungan dengan dunia luar

    PATOFISIOLOGITrauma dari luar yang menembus kulit & merusak jaringan lunak serta mematahkan tulangUjung fragmen yang patah menembus kulit

  • GEJALA KLINISI. Tanda adanya fraktur :a. Suspek: - rasa nyeri- Oedema - deformitas- auto immobilizationb. Pasti: - False movement - Ro - Krepitasi - Terlihat patahan fragmenII. Adanya luka dipermukaan kulit1. Kehilangan kulit2. Kontaminasi luka3. Ischemia otot4. Cedera pembuluh darah & syaraf

  • KLASIFIKASI OPEN FRAKTURGustilo & AndersonDerajat I : - Pin point wound < 1 cm - Minimal soft tissue damage - Simple fracture lineDerajat II: - Luka > 1 cm - Moderate soft tissue damage - Simple or kominutif fracture lineDerajat III: - lukanya kotor - extensive soft tissue damage IIIa: - Bone opened with soft tissue IIIb: - Bone exposed, terkelupasnya periosteum IIIc: - disertai ruptur arteri utamaResiko infeksi : derajat I : 1% derajat IIIc: 30%

  • PRINSIP PENANGANANTujuan Primer : Perawatan luka & menghindari infeksiTujuan Sekunder : Penanganan fraktur

    TATALAKSANATempat kejadian : Live saving : A, B, C1. Tutup luka dengan kain / kasa yang bersih2. Jangan memasukkan tulang yang menonjol3. Immobilization4. Hentikan perdarahan dengan bebat tekan

  • Unit Emergency1. Infus RL2. AB3. ATS profilaksis4. Cuci luka dengan PZ & H2O2, bebat tekan untuk mengatasi perdarahan & bungkus dengan kasa steril serta immobilization5. Ro6. Inform consent

  • Kamar OperasiDEBRIDEMENT :Cara memberi kesembuhan luka secara primerGeneral anestesi Desinfeksi BetadinCuci luka dengan PZ & H2O2 bilas s/d luka bersihPerlebar luka untuk explorasi jaringan mati / jaringan yang pentingJaringan yang ditangani :a. Kulit : eksisi dari tepi lukab. Fatc. Foscia : dibedah secara meluas pd. Otot : eksisi otot yang matie. Pembuluh darah : ligasif. Saraf : yang terpotong dibiarkang. Tendon : dibiarkan / jika luka bersih boleh disambungh. Tulang : - permukaan fraktur dibersihkan dari kotoran dengan curret - Tulang kecil yang lepas buang

  • Pengobatan fraktur- Bila luka sangat kecil, dicuci, dieksisi, ditutup lalu direposisi- Jangan memakai internal fiksasi (platting, nailing)Penutupan luka- Bahaya sepsis pada luka yang ditutup primer >> dibiarkan terbuka- Setelah debridemen luka ditutup dengan sufratul- Setelah 6 10 hari dibersihkan & dijahit

    Syarat Penjahitan :Tidak ada keteganganTendon, syaraf, tulang tidak boleh tereksposSkin graft bila kehilangan kulit luas

  • ImobilisasiEksternal :1. Gips = Spalk, circuler2. Traksi= - Skeletal - Skin3. External fixasi : - Bila luka kotor - kontaminasi luas - Banyak jaringan hilang - Fr. KominutifAfter Care (MRS) diruang Orthopaedi :1. Observasi VS2. AB gr & gr 3. ATS4. Elevasi ekstremitas5. Rawat luka6. Rehabilitasi dini

  • Perawatan Pasca BedahTanda tanda Infeksi- Suhu terutama setelah 2 x 24 jam- Bau busuk- kejang- Gips patah karena basah Tx: - Buat drainage - Ganti kasa sesering mungkin - Dapat dikompres anti microbacterial - Cultur & Sensitivity test ABGg. Otot & SendiPrinsip : segera aktifkan ototTx : Fisioterapi (isometric contraction)

  • Tanda tanda ShockTerutama fr. Hg besar pada hari ke 3- Sesak, - Kesadaran Gg. Vascular- Oedema hebat- Paraesthesia- Pulsasi- Pain- Parese- Warna ujung extremitas (pale)Tx: - Tinggikan letak extremitas - Buka gips - Latihan otot hidupkan sist. Pompa otot

    Emboli lemak

  • KomplikasiDiniLanjutUmumShockSepsisJar. LunakPerdarahanUlkus dekubitusCedera syarafMiositas ossificansCedara visceralVolkmans ischemicEmboli lemakTulangInfeksi akutInfeksi chronikAvascular necrosisNon UnionMal UnionSendi HemartrosisKontraktur sendi