,,-UPHIAR INDONESIAo Senin o Se/asa o Rabu • Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

17 .18 19 20 @J 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31OJan OPeb o Mar OApr OMei OJun OJu/ OAgs OSep .Okt ONo" ODes

Kewenangan Gubern rPieu Gesekan

Dikhawatirkan Timbulkan Tumpang Tindih KewenanqanBANDUNG (SINDO)- Kewenangan gubemur seba-gai komando birokrasi dan militer tertinggi di wilayahprovinsi dianggap dapat menimbulkan gesekanantara musyawarah pimpinan daerah (Muspida).

Hal tersebut ditegaskan pakar pe-merintahan dan hukum tata nega-ra dari Universitas Padjadjaran(Unpad),IGdePantjaAstawa,saatdihubungi Seputar Indonesia (SIN-DO) kemarin. Menurut dia, jika ke-wenangan one single command di-berikan kepada gubemur, dikha-watirkan akan menimbulkan turn-pang tindih kewenangan.

"Tongkat komando kepolisiandan militer tidak bisa diberikankepada gubemur. Seoara institusi,kedua lembaga itu sudah memilikikewenangan penuh atas pertahan-an dan keamanan negara. jika ko-mandoinidiberikankepadaguber-nur.buatapaadakapoldadanpang-dam," tegas Gde.

.Menurut dia, kewenangan ke-

. polisian saat ini adalah menjaga-ketertiban dan keamanan daerahdi bawah komando kapolda. Begitujuga jika ada ancaman pertahanannegara di suatu daerah, tentuharusdi bawah komando pang dam. jikakedua kewenangan yang telah je·las memiliki komando vertikal di-berikan kepada gubemur, Gdemenganggap hal itu dapat menim-bulkan konflik antara institusi.

"Jika memang ini terjadi, sayayakin tidak akan menyelesaikanmasalah. Ini malah akan menim-bulkan masalah-masalah baru. "

"Menurut hemat saya, per-soalan keamanan dan pertahanandaerah tidak harus satu komandooleh gubemur. Tapi, ini sebaiknyadilakukan dengan upaya koordi-nasi antara gubemur, kapolda, danpangdam," tegas Gde.

Lebih lanjut Gde menegaskan,padaPPNomor19/2010tentangPe-nguatan Gubemur sebagai WakilPemerintahPusat diDaerah belumsecara tegas menyatakan kewe-nangan gubemur secara eksplisit.Karena itu, dia berharap hal itudapat segera dibuatkan aturan danregulasinya secara jelas.

Sementara, Gubemur Jawa Ba-ratAhmad Heryawan menyatakan,sesuai arahan presiden terkaithierarki pemerintahan, gubemurmerupakan wakil pemerintah pu-sat di daerah. Hal itu diperkuat de-ngan Undang-Undang (UU) No3212004 dan Peraturan Pemerintah(PP) No19/2010 yang menjadi acu-

an kewenangan gubemur sebagaiwakil pemerintah di daerah. Di an-taranya terkaitkewenanganguber-nur terhadap kepolisian daerahdan komando daerah militer. Se-muanya itu bermuara untuk mem-perlancar dan mengakselerasipembangunan di daerah.

"Sebagai wakil pemerintah,sudah tentu gubemur memiliki ke-wenangan untuk mengoordinasikansemua pimpinan instansi vertikal didaerah, Saat ini, di Jawa Barat sudah

ada Forum Koordinasi PimpinanDaerah sebagai dah baru yangsebelumnya adalah MusyawarahPimpinan Daerah (Muspida). Diha-rapkan lebih mendorong sinergitasbagi percepatan p~mbangunan didaerah," tutur Heryawansemalam.

Selama ini, lanjut Heryawan, diJawa Barat sudah melakukan pen-dekatan koordinasi dan musya-warah untuk percepatan pemba-ngunan. Dalam setiap kunjungankerja di pelosok daerah di Jawa Ba-

rat, selain unsur pimpinan DPRDmisalnya, senantiasa melibatkanpimpinan vertik lain sepertipanglima kodam, epala kepolisi-an daerah, kepala ejaksaan ting-

. gi, dan kepala pengadilan tinggi ."Dengan demikian, UU dan PPtersebut hanya memperkuat halyang sudah jalan. Semua dalam ke-rangka pembang nan mewujud-kan kesejahteraan masyarakat,"ujamya.

Dalam kesempatan terpisah,usai Raker Gubemur se-IndonesiadiMakassar, Sulawesi Selatan.Men-teri Dalam Negeri Gamawan Fauzimenjelaskan, penegasan ke-wenangangubemurini untukmem-perkuat kewenangan gubemursebagai komando birokrasi danmilitertertinggi diwilayah provinsi.

Menurut Gamawan, gubemurnanti bisa mengutus aparatmiliterdan kepolisian di level daerah tan-pa harus menunggu komandopusat, "Meski demikian, instansi

Kliping Humas Unpad 2010

Sebagaiwakilpe-menn-tah, gu-

bernur memiliki. kewenanganuntuk mengoor-dinasikan semuapimpinaninstansi vertikaldi daerah.

,..,-AHMAD

HERYAWANGubernur.Jawa Barat

Saya be-lumpe-lajari halitu, ka-

rena masihbanyakkegiatanakhir-akhir ini.Mungkin nantisetelah sayapelajari baru bisaberkornentar,

LETKO.J..ISAHARYANTO

KepalaPeneranganKodam III/Siliwangi

Instansivertikaldidaerahtetap de-' .

nganjalurko-mandonya. Gu-bernuruntukmenqooroinasi-kan saja,sehing-ga jalur komandotidakterganggu.

~==~~~~~~=

"

. Tongkatkomando

. kepolisiandanmili-

tertidak bisa di-berikan kepadagubernur. Kedualembaga itusudah memilikikewenanganpenuh.

GAMAWANFAUZI

MenteriDalam Negeri

IGDEPANTJAASTAWA

. Pakar Hukum TataNegara Unpad

vertikal di daerah tetap denganjalur komandonya. Gubernuruntuk mengoordinasikan saja,sehingga jalur komando tidakterganggu," jelasnya.

Ketua DPRD Provinsi jabarIrfan Suryanagara yang juga se·dang melakukan pertemuan anta-ra ketua DPRD se-Indonesia diMakassar saat dihubungi melaluitelepon selulernya mengaku,pihaknya belum bisa menegaskansetuju atau tidak terkait kewe-nangan gubernur sebagai koman-do birokrasi.

"Saya belum bisa mengatakansetuju atau tidak ataskewenangan.komando birokrasiitu.Sebab,kamibelum mengetahui apakah itusudah menjadi ketetapan aturansebagai penjabaran pp No19/2010.Namun, pada dasarnya saya setujujika gubernur merupakan wakilpemerintah pus at di daerah," im-buhnya. ,

Menurut dia, secara teknis,

kewenangali komando birokrasi. .yang diberikan kepada gubernurtersebut belum dijelaskan secaradetail. Karena itu, dia tidak inginmenduga-duga atau memberikandukungan maupun penolakan ataskewenangan tersebut.

Sementara itu, Kepala Pene-rangan Kodam III/Siliwangi LetkolIsa Haryanto belum dapat berko-mentar banyak terkait pp Nomor19/2010. "Wah, saya belum pelajarihal itu karena masih banyak ke-giatan akhir-akhir ini. Mungkinnanti setelah saya pelajari barubisa berkomentar," ungkap Isasingkat ketika dihubungi SINDOsemalam .

Sementara Kabid Humas PoldaJawa Barat Kombes Pol AgusRianto hingga semalam belum da-pat dihubungi. Beberapa kali SIN-DOmencoba menghubunginya me-lalui telepon seluler, selalu ter-dengar nada sibuk.

(tantan sulthonlyugi prasetyo)

."

1