OBAT-OBAT DASAROBAT-OBAT DASARDiklanjut PNC
Astrida Veronica Rasyidin
Pengertian obatPengertian obat
Obat adalah suatu senyawa/bahan kimia yang berasal dari luar tubuh dan akan mengakibatkan perubahan fungsi biologi jaringan atau organ jika masuk ke dalam tubuh manusia.
Pengelolaan obatPengelolaan obat
jenis obat dan alat kesehatan yang harus tersedia
jumlah yang harus disediakandimana membelinya cara menyimpannyacara mengetahui obat yang rusakcara penggunaan yang benar
Obat yang harus tersediaObat yang harus tersedia
obat-obat luarobat-obat yang dibeli sendiriobat-obat khusus yang didapat dari resep
dokter
Penggolongan obatPenggolongan obat
1. Obat Bebas ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi
hitam.2. Obat bebas terbatas memakai tanda lingkaran biru bergaris tepi
hitam3.obat keras
memakai tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya
4. Obat Psikotropika dan Narkoba
Cara menyimpan obatCara menyimpan obat mudah terjangkauJangan ditempatkan di daerah yang
terkena cahaya matahari langsunghindari penempatan pada tempat yang
lembab dan basah. Setiap obat yang disimpan harus diberi
etiket/label yang jelas, nama obat, cara penggunaan, dan tanggal dibeli.
Bedakan label penggunaan obat luar dan obat dalam (yang diminum).
Agar penyimpanan tetap baik perlu kontrol dan bersihkan secara periodik.
Penyebab obat rusakPenyebab obat rusak
terpapar sinar mataharikelembaban udaraudara yang sangat kering.
Ciri obat rusakCiri obat rusak
perubahan warnaPerubahan bentuk ( pecah, tumbuh
kristal, lembab) bila berupa sirup/campuran saat dikocok
tidak tercampursudah lewat batas kadaluwarsa.
Penggunaan obatPenggunaan obat
Sesuai dosisUntuk self medication maksimal 2x24 jam
ANALGETIK-ANTIPIRETIKA-AINSANALGETIK-ANTIPIRETIKA-AINS
Analgetika = obat pengurang nyeriAntipiretika = obat penurun panas /
demamAnalgetika AINS = obat pengurang nyeri
Anti Inflamasi Non Steroid = obat analgetika yg digunakan pada kasus inflamasi tapi tidak mengandung steroid ( efeknya : analgetik, antipiretik dan antiinflamasi )
GOLONGAN OBATGOLONGAN OBAT
Asam asetil salisilat : AspirinIbuprofen : neo-rheumacil, prorisAsam mefenamat : ponstan, mefinalPiroksikam : feldenAsetaminofen / parasetamol : anadex,
biogesic, bodrex, decolgen, panadol, feminax,dll
PENGGUNAAN OBATPENGGUNAAN OBAT
• EFEK ANALGETIK : untuk nyeri yg tidak spesifik ( nyeri ringan – sedang ) seperti : sakit kepala, nyeri haid, nyeri sendi ( artralgia ), nyeri otot (mialgia ), neuralgia
• EFEK ANTIPIRETIK : hanya dapat menurunkan suhu tubuh saat demam
• EFEK ANTIINFLAMASI : meringankan gejala nyeri dan inflamasi yg berkaitan dengan gangguan muskuloskeletal secara simptomatik
EFEK SAMPINGEFEK SAMPING
• Gangguan saluran cerna : rasa tidak enak di epigastrium, mual, muntah, anoreksia dan perdarahan lambung
• Anemia hemolitik• Salisilismus : nyeri kepala, pusing, tinitus ( telinga berdenging ), penglihatan
kabur, gangguan pendengaran, bingung, lemas, banyak keringat, haus, mual, muntah dan kadang2 diare
CARA PEMBERIANCARA PEMBERIAN
Paling aman : aspirin atau parasetamolDiberikan tiap 6-8 jam sekali ( 3-4 x sehari
)Untuk mendapatkan efek yg cepat
sebaiknya obat diminum dalam keadaan perut kosong
Bila mempunyai gangguan lambung obat diminum di tengah makan
ANTASIDAANTASIDA
Adalah obat yang menetralkan asam lambung sehingga berguna untuk menghilangkan nyeri tukak lambung
Antasida TIDAK mengurangi volume HCl yang dikeluarkan lambung
Antasida umumnya basa lemahYang banyak digunakan antasida non
sistemik : sediaan magnesium, aluminium dan
kalsium
Aluminium Hidroksida – Al(OH)3Aluminium Hidroksida – Al(OH)3
Contohnya : aludona, dexanta, gastrucid, gelusil MPS, waisan
Digunakan untuk : mengobati tukak lambung, batu ginjal, menyerap racun
Efek samping : konstipasi, mual & muntah, mengurangi absorpsi tetrasiklin dan mcm2 vitamin, batu ginjal, osteomalasia, osteoporosis, neurotoksisitas
MAGNESIUM HIDROKSIDA – MAGNESIUM HIDROKSIDA – Mg(OH)2Mg(OH)2
Contohnya : mylanta, neosanmag, polycrol, promag
Digunakan untuk : menetralkan HCl dan katartik / pencahar
Mg (OH)2 efektif menetralkan bila sudah bereaksi dgn HCl membentuk Mg Cl2
Tidak boleh digunakan oleh klien yg mempunyai gangguan fungsi ginjal
ANTIHISTAMIN PENGHAMBAT ANTIHISTAMIN PENGHAMBAT RESEPTOR H2RESEPTOR H2
• Reseptor histamin H2 berperan dalam efek histamin terhadap sekresi cairan lambung
• Simetidin dan ranitidin : menghambat reseptor H2 secara selektif dan reversibel
• Efek samping : nyeri kepala, pusing, malaise, mialgia, mual, diare, konstipasi, ruam kulit, pruritus, kehilangan libido, impoten
• Interaksi obat : dapat menurunkan efek obat lain
CARA PEMBERIANCARA PEMBERIAN
• Jangan beri antasida berbarengan dengan ranitidin / simetidin
• Sebaiknya antasida diminum 1-2 jam setelah makan
• Bila nyeri akut , kembung (+) : beri antasida dulu, 1 jam kemudian ranitidin / simetidin
• Hindari penggunaan antasida terlalu sering• Bila harus minum obat lain, beri selang waktu
1-2 jam
DEKONGESTANDEKONGESTAN
CONTOHNYA : benadryl. Anadex, anakonidin, fludane, decolsin, mixagrip, neozep, procold, sanaflu
Digunakan untuk : batuk, pilek, nafas sesak
Efek Samping : tremor, palpitasi, mual, muntah, insomnia, berkeringat, sakit kepala, tekanan darah meningkat
Cara pemberian : 2-3 x sehari
Hatur thank you……. Hatur thank you……. n_nn_n
Top Related