8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
1/37
L/O/G/O
NUTRISI UNTUK LANSIA/USILAOLEH : EDI ROSADI
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
2/37
2005
2004
2003
2002
2001
2000
Pengertian
Menua (aging) : adalah proses normal ygdimulai sejak konsepsi dan berakhir saatkematian.Batasan usila : umur > 55 th (WHO : > 60 th)
Geriatri : merawat usila (geros dan iatreia)Gerontologi : ilmu yg mempelajari usila.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
3/37
Pengelompokkan Lansia
Kelompok Lansia Dini (55-64 tahun), ini merupakankelompok yang baru memasuki lansia
Kelompok Lansia (65 tahun ke atas)
Kelompok Lansia Resiko Tinggi, yaitu lansia yangberusia lebih dari 70 tahun
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
4/37
Perubahan yg terjadi pd usila
Struktur / fisik : bungkuk, beruban, keriput.Mental : pikun, depresi, labil, sensitif, kesepianFisiologi :- Indera pengecap dan penglihatan- Saluran cerna / digestif- Ginjal : terjadi penurunan 50 %.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
5/37
bone mineral, 6% bone mineral, 5%
cell solids, 19%
cell solids, 12%
water, 61%
water, 53%
fat, 14%
fat, 30%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
age 25 age 70
Perbandingan komposisi tubuh pada usia 25 dan 70 tahun
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
6/37
15% 35%
Proses-proses penuaan dipengaruhi oleh.
Faktor fisiologisAdanya perubahan-perubahan komposisitubuh, spt ; massa otot, fungsi endokrin,penurunan sekresi air dan asam lambung.
Faktor patofisiologisBeberapa penyakit penyerta, spt; penyakitrongga mulut, gangguan fungsi ginjal,
penyakit dgn laju metabolisme tinggi.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
7/37
Penyakit-penyakit kronis serta faktor- faktoryg berperan.Artritis merupakan penyakit yg sering diikutigangguan pendengaran, penglihatan, peny.Jantung dan hipertensi.
Interaksi pengobatanBeberapa cara pengobatan dpt mempengaruhiasupan makanan, mempengaruhi nafsumakan, pengecapan, penciuman, langsungberinteraksi dg zat nutrien atau menimbulkanefek, spt: mual, muntah atau diare.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
8/37
Tujuan pemberian nutrisi pada usila
Meningkatkan diet seimbang bagi usialanjut.Meningkatkan dietetik tertentu bagiusia lanjut / memberikan diet tertentubagi usia lanjut sesuai penyakitnyaatau keadaannya.Meningkatkan usaha perbaikan giziusia lanjut.Agar tetap sehat, produktif dan ceria dihari tua.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
9/37
Faktor - faktor yg berpengaruh thdkeadaan nutrisi pada usilaMenurut Bochert , faktor ygmempengaruhi thd keadaan nutrisi usila:
a. Faktor-faktor yg menguntungkan :Makanan yg sederhana dan mudah cerna
Makanan yg mengandung semua unsur zat giziyg diperlukan
b. Faktor-faktor yg merugikan :Makanan yg terlalu mewah dan terlalu banyaklemak serta gulaCara hidup yg tidak teraturTidak tenang
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
10/37
Faktor Gizi Lansia
1.Menu hendaknya mengandung zat gizidari beraneka ragam bahan makanan
yang terdiri dari zat tenaga,pembangun dan pengatur.
2. Jumlah kalori yang baik untukdikonsumsi oleh usia lanjut adalah50% dari KH yang bersumber dari KHkompleks (sayursayuran, kacang-kacangan, biji-bijian).
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
11/37
3. Jumlah lemak dalam makanan dibatasi, yang 25-30% dari total kalori.
4. Jumlah protein yang dikonsumsi sebaiknya8- 10% dari total kalori.5. Makanan sebaiknya mengandung serat
dalam jumlah besar yang bersumber pada
buah, sayurdan beraneka pati, yangdikonsumsi denganjumlah yang bertahap.6. Menggunakan bahan makanan yang tinggi
kalsium, seperti susu nonfat, yoghurt, ikan.
7. Makanan mengandung zat besi (Fe dalam jumlah besar, seperti kacang-kacangan,hati,daging, bayam atau sayuranhijau.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
12/37
8. Membatasi penggunaan garam . Perhatikan labelmakanan yang mengandung garam,sepertiadanya monosodium glutamat,sodiumbikarbonat, sodium citrat.
9. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknyadari bahan makanan yang segar danmudahdicerna.
10.Hindari bahan makanan yang mengandung alkohol dalam jumlah besar.
11. Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah , seperti bahan makanan lembek.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
13/37
Beberapa penyakit yangditemukan pada usia lanjut
Penyakit gangguan gizi, spt: gizi lebih, gizikurang (termasuk anemia)
OsteoporosisPenyakit rematikPenyakit degeneratif
Penyakit kanker paru-paruPenyakit infeksi paru-paru menahun,bronchopneumonia.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
14/37
Penentuan status gizi usila
Dengan menggunakan IMT
Dengan menggunakan LOLA (Lingkar OtotLengan Atas)Dengan LKT (Lipat Kulit Triseps)
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
15/37
Berdasarkan IMT (Indeks Massa Tubuh)
2(m)TB(kg)BBAktual
IMT
Keterangan :
I M T : Ind eks Massa Tub uh
BB A ktu al : berat badan aktual ( d lm satuan kg )TB : t ing gi badan ( dalam satuan m eter /m )
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
16/37
Kualifikasi .
Wanita Pria
Nilai IMT Kategori Nilai IMT Kategori
< 17 kurus tingkatberat < 18 kurus tingkatberat17 - 18,5 kurus 18 20 kurus
18,5 - 25 normal 20,1-25
normal
25 - 27 gemuk tk.ringan
25 30
gemuk
> 27 obesitas > 30 obesitas
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
17/37
Nilai Antropometrik usila
VariabelKurang Normal Lebih
L P L P L P
IMT 23
LOLA(cm) 10-18 9-16 18-25,5 16-23 >25,5 >23
LKT(mm)
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
18/37
Formulasi konversi tinggi badan usila
Berdasarkan tinggi lutut
Laki-lakiTinggi badan (cm) = 6,50 + (1,38 + TL) (0,08 x U)
PerempuanTinggi badan (cm) = 89,68 + (1,53 x TL) (0,17 x U)
Keterangan:TL = tinggi lutut (cm)U = Umur (tahun)
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
19/37
Berdasarkan Rentang Lengan (RL)
TB Pria = 118,24 + (0,28 x RL)
0,07 x U)
TB Wanita = 63,18 + (0,63 x RL) 0,17 x U)
Keterangan:RL = rentang lengan
U = Umur (tahun)TB = Tinggi Badan (cm)
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
20/37
Kebutuhan gizi
Energipenurunan BMR perth : 5,23 kalori( 2 % per dekade usia . 30 th)Laki-laki : 2.050 kal, Perempuan :1600 kal
Protein : 0,8 gram/kg BB/ hari ( 8-10% total kalori)Lemak : 20 % total kaloriKarbohidrat : 60-65 % total kalori
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
21/37
Kebutuhan gizi Lansia
Umur(tahun)
Kebutuhan energi dan protein
Laki-laki wanita
Energi (Kkal) Protein(g)Energi(Kkal)
Protein(g)
50 - 64 2.250 60 1.750 50
> 64 2.050 60 1.600 50
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
22/37
Vitamin
ZAT GIZI
Kebutuhan vitamin
Laki-laki wanita
50-64 Th >64 th 50-64th >64 th Vit.A (RE) 600 600 500 500
Vit.D (ug) 10 15 10 15
Vit.E (mg) 15 15 15 15
Vit.K(ug) 65 65 55 55Thiamin (mg) 1.2 1 1 1
Riboflavin (mg) 1.3 1.3 1.1 1.1
Niasin (mg) 16 16 14 14
Asam folat (ug) 400 400 400 400Piridoksin (mg) 1.7 1.7 1.5 1.5
Vit. B12 (ug) 2.4 2.4 2.4 2.4
Vit.C (mg) 90 90 75 75
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
23/37
Mineral
ZAT GIZI
Kebutuhan mineral
Laki-laki wanita
50-64 Th >64 th 50-64th >64 th
Kalsium (mg) 800 800 800 800
Fosfor (mg) 600 600 600 600
Magnesium (mg) 300 300 270 270Besi (mg) 13 13 12 12
Yodium (ug) 150 150 150 150
Seng (mg) 13.4 13.4 9.8 9.8
Selenium (mg) 30 30 30 30
Mangan (mg) 2.3 2.3 1.8 1.8
Fluor (mg) 3 3 2.7 2.7
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
24/37
Suplemen pada lansia
Lansia tidak membutuhkan suplemen danmakanan sintetis, sepanjang makananalami yang dikonsumsinya sudahmemenuhi kebutuhan gizi.
Penggunaan suplemen sebaiknya di bawahrekomendasi seorang dokter atau ahli giziagar terhindar dari efek negatif yangmerugikan.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
25/37
Suplemen sampai megadosis (melebihikecukupan yang dianjurkan) harus dihindarikarena justru menimbulkan efek negatif bagi
kesehatan.Lansia tidak dianjurkan untuk mengkonsumsisejumlah suplemen dalam dosis tinggi sebabakan menimbulkan efek yang berlawanan.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
26/37
Dalam kondisi tertentu, seseorang bisasaja membutuhkan suplemen,misalnya:
Suplemen kalsium bagi perempuan menopauseuntuk menghindari kehilangan kalsium dalamtulang.
Suplemen multivitamin bagi mereka yang mestimenjalani diet kalori sangat rendah.Seseorang yang terganggu kondisi penyerapan,pencernaan, serta ekskresi zat gizinya.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
27/37
Serat
Jumlah serat 5-7,5 gr/hari dianggap cukupuntuk lansia.Serat berperan dlm meningkatkan peristaltik
usus, memperbaiki profil lipid sertamengurangi resiko kanker kolon.Pemberian serat dlm jlh besar harusmemperhatikan faktor penambahan cairansecukupnya serta beberapa mineral spt: Ca,Mg, Fe dan Zn.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
28/37
Kebutuhan cairan
Resiko terjadi dehidrasi karena:Perubahan mekanisme hausMenurunnya kemampuan resorpsi ginjalMenurunnya cairan tubuh total
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
29/37
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
30/37
Makanan lansiaBentuk makanan lunak, cincang, saring lebih baikdari bentuk biasa (lauk & sayur).PKTS ( > 3 x sehari)Berhati-hati dg obat yg mengurangi nafsu mkn dlmbentuk lama.Pilih mknan dg kkal lemak yg tdk > 30%.
Gunakan garam/natrium dlm jlh sedang.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
31/37
Pertahankan konsumsi kalsium (Ca) yg cukup.Beri bantuan kepada usila yg kurang makan.Beri bantuan sewaktu makan.Terangi ruang makan dg baik.
Ajak makan bersama dg anggota keluarga yg lain.Pilih makanan yg bervariasi.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
32/37
Gaya Hidup Lansia yang Baik
Kerja ringan : tidak boleh kerja berat/bermalas-malasan dan istirahat/tiduryang cukup;
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
33/37
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
34/37
Sebaiknya tidak merokok, karena orangmerokok sangat berisiko mudah terkenaserangan berbagai penyakit, seperti
mempercepat menderita serangan jantung,kanker, paru-paru, TBC, tekanandarah tinggi.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
35/37
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
36/37
Contoh menu usilaPagi : Bubur Ayam (1 mgk)Jam 10.00 : Puding Pisang (1 mgk)
Siang : Nasi (1 prg)Lapisan Daging Cincang (1ptg)Pepes Tahu ( 1bh)Sop Kimlo ( 1 mgk)
Semangka ( 1 bh)Jam 16.00 : Bubur Kac. Hijau (1mgk)Malam : Nasi (1 Prg)
Ikan Bakar ( 1 ekr)Tempe Bacem ( 1 ptg)Soto Badung ( 1 mgk)Pepaya ( 1 ptg)
Jam 21.00 : Susu Rendah Lemak (1 gls)
*
Kebutuhan cairan minimal 2 liter / hari.
8/11/2019 nutrisi lansia2.ppt
37/37
L/O/G/O
Terima KasihEdros 2010
Top Related