i
ii
No. Dok 004/000/2/1.2//1/2018
Status Dokumen : Master
Nomor Revisi : 003
Tanggal Terbit : 10 Agustus 2018
Jumlah Halaman : 3
Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh:
Nama Anang Triyoso, M.Pd. Nama Doni Sudibyo, M.Pd.
Jabatan Kepala LP3M Jabatan Wakil Rektor
Tanggal 8 September 2018 Tanggal 8 September 2018
Disetujui Oleh:
Nama Drs. Rustamadji, M.Si.
Jabatan Rektor
Tanggal 8 September
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji hanya untuk Allah Subhanahu Wataala yang senantiasa melimpahkan
rahmat kepada kita, sehingga dapat menyusun dan menerbitkan Rencana Induk Penelitian
LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong periode 2018-2022.
Rencana Induk Penelitian ini berisikan sejarah, visi, misi dan tujuan LP3M
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong serta sejumlah rencana penelitian yang
berlaku secara sistemik di lingkungan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan
Rencana Induk Penelitian LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong ini kami
mengucapkan terima kasih.
Akhirnya, semua komponen dan unit kerja di lingkungan LP3M Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong kami harapkan partisipasinya secara aktif untuk
mengimplementasikan rencana induk yang ada, sehingga penyelenggaraan tugas LP3M
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong berlangsung secara tertib dan efisien.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sorong, 10 Agustus 2018
Rektor,
Dr. Rustamadji, M.Si.
iv
SURAT KEPUTUSAN REKTOR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
Nomor : 1/ KEP. /1.3 / D / 2018
Tentang
RENCANA INDUK PENELITIAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
Menimbang :1. Bahwa dalam rangka merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan,
dan memantau kegiatan penelitian, perlu rencana induk penelitian;
2. Bahwa untuk melaksanakan butir 1 (satu) perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan.
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
2. Keputusan Mendiknas nomor: 127/D/O/2004
3. SK PP Muhammadiyah nomor 78/KEP/I.O/D/2003
4. Qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tahun 1999
5. Statuta Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
6. Renstra Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Memperhatikan : Hasil Rapat Pimpinan tanggal 02 Januari 2018
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
Rencana Induk Penelitian Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Periode
2018-2022
Demikian Surat Keputusan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sorong
Pada tanggal : 10 Agustus 2018
Rektor,
Drs. Rustamadji, M.Si.
Tembusan :
1). BPH Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong;
2) Wakil Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong;
3). Ketua LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
SURAT KEPUTUSAN iii
DAFTAR ISI iv
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Definisi, Maksud, dan Tujuan 3
1.3. Peta Jalan Riset 3
1.4. Dasar Penyusunan RIP 4
BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN LP3M UNIVERSITAS PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH SORONG 5
2.1. Misi dan Visi 5
2.1.1. Misi LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong 5
2.1.2. Visi LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong 5
2.2. Analisis Kondisi Saat Ini 6
2.2.1. Riwayat perkembangan 6
2.2.2. Capaian rencana-rencana yang sudah ada 7
2.2.3. Peran unit kerja 9
2.2.4. Potensi yang dimiliki 10
2.2.5. Organisasi Manajemen 11
2.2.6. Analisis SWOT 12
2.3. Pendekatan Penyusunan RIP 13
BAB III. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN 14
3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan 14
3.2. Strategi dan kebijakan Unit Kerja 14 3.3. Formulasi Strategi Pengembangan 15
BAB IV. SASARAN, PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA 16
4.1. Orientasi Penelitian 16
4.2. Program Strategis 17
4.3. Strategi dan Indikator Kinerja 22
4.4. Rencana Penelitian Per Tahun 23
BAB V. PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA 24
5.1. Pelaksanaan Rencana Induk Penelitian 24
5.2. Estimasi dan Sumber Anggaran Penelitian 24
BAB VI. PENUTUP 27
6.1. Kesinambungan 27
6.2. Kata Penutup 27
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M)
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong adalah sebuah unit kerja di lingkungan
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang menjadi pusat pengelolaan serta
pengembangan kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat, untuk
mengejawantahkan amal sholeh guna melaksanakan catur dharma Perguruan Tinggi
Muhammadiyah (PTM). Lebih dari itu Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada
Masyarakat merupakan wujud dari akhlak segenap civitas akademika Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong dalam mengembangkan Ilmu yang amaliah, dan dalam
mewujudkan amal yang ilmiyah sebagai perwujudan cita-cita Muhammadiyah sesuai
dengan Islam rahmatan lil alamin.
Keberadaan LP3M Unimuda sebagai élan vital sehingga pada gilirannya menjadi
bagian dari wadah guna pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus teknologi terapan/amal
sholeh yang empiris. LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong merupakan
salah satu sendi utama dalam catur dharma PTM dan menjadi ujung tombak praktikalisasi
Teologi Al-Ma'un KH. Ahmad Dahlan yang merupakan salah satu ruh pergerakan
Muhammadiyah, suatu landasan idiologis yang senantiasa mendorong tumbuhnya amal
nyata/karya cipta dalam memaknai ajaran agama.
LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong sebagai lembaga pengelola
kegiatan penelitian sebuah perguruan tinggi yang merupakan lembaga ilmiah, sangat
dituntut untuk melandasi kegiatan penelitiannya pada nilai-nilai ilmiah. Kandungan ilmiah (ilmu
pengetahuan) dalam substansi kegiatan penelitian menjadi hal yang sangat penting untuk
memberikan nilai tambah (barokah), sehingga kegiatannya dapat memberi manfaat yang
berlipat dan berkelanjutan sebagaimana tuntunan amal jariyah dalam penekanan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat.
Substansi keilmiahan juga dapat menjadi bagian dari siklus refleksi pengembangan
dan penyempurnaan dari ilmu pengetahuan itu sendiri, sehingga kegiatan penelitian dan
pengembangan yang dilakukan dapat menjadi bagian dari proses pembelajaran dalam
konsep long life educations (belajar sepanjang hayat). Pada gilirannya muatan ilmiah dari
2
kegiatan penelitian dan pengembangan dapat menjadi bagian untuk mendorong pencapaian
knowledge based society.
Tradisi Ilmiah yang sarat akan nilai-nilai idealitas, integritas dan penuh keterbukaan
juga dapat menjadi guidance dalam proses pengelolaan kegiatan penelitian dan
pengembangan. Baik dalam proses perencanaan, proses pelaksanaan, proses evaluasi
maupun proses tindak lanjut dari kegiatan penelitian dan Pengembangan itu sendiri.
Penerapan tradisi ilmiah dalam proses pengelolaan kegiatan penelitian dan pengembangan
ini bisa menjadi jaminan dari mutu (quality assurance) dari kegiatan penelitian dan
pengembangan yang dilakukan.
Kegiatan penelitian dan pengembangan yang merupakan tradisi ilmiah tersebut
memerlukan suatu perencanaan yang terpadu, untuk mensinergikan segenap potensi
sumberdaya yang ada terhadap realitas tantangan yang selalu dinamis dan semakin
komplek. Oleh karenanya perlu disusun Rencana Induk Penelitian (RIP) untuk memberikan
arah terhadap kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan civitas akademika
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.
RIP perlu dikembangkan untuk mengantisipasi masa depan dengan era globalisasi, di
dalamnya merupakan rencana penelitian yang harus dilakukan oleh para dosen secara
sistemik, berkelanjutan berbasis kepada payung penelitian yang di dalamnya tema-tema
yang kemudian dikembangkan kedalam judul/topik-topik penelitian mewadahi untuk semua
dosen yang ada pada masing-masing di fakultas, program studi, lembaga, dan di biro.
RIP ini menjadi acuan pada setiap dosen yang akan melakukan penelitian dengan
harapan hasilnya akan bernilai substansial, bermanfaat, tampak nyata/riil bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun produk nyata lain yang bermanfaat
bagi masyarakat luas.
RIP di dalamnya merupakan payung penelitian dengan tema-tema penelitian yang
harus diikuti oleh para dosen dan civitas akademika di Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong. Dimaksudkan agar kegiatan penelitian semakin berkualitas
(substansial) menghasilkan produk yang dapat dipasarkan/dijual, karena ada manfaatnya
yang besar dan kegiatan penelitian di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong tidak
lagi bersifat adhoc.
RIP merupakan peta jalan riset yang harus dilakukan dimulai dari permasalahan yang
menyangkut pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang hasilnya akan
sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya bagi lembaga tetapi juga bagi
perkembangan dan kemajuan bangsa dan tanah air. Pemanfaatan hasil-hasil riset ini harus
3
dapat ditindak lanjuti berikutnya, sebagai misal di bidang pendidikan menghasilkan metoda
pembelajaran yang lebih baik untuk proses belajar mengajar dan di bidang teknologi
menghasilkan produk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
RIP LP3M UNIMUDA Sorong mengarah pada identifikasi, ekplorasi, dan
pengembangan sumberdaya di Papua yang saling bersinergi untuk peningkatan taraf hidup
masyarakat Papua dan negara secara umum. Penelitian-penelitian dilakukan dengan pola
urgenitas, tepat guna, dan tepat sasaran.
1.2. Definisi, Maksud dan Tujuan
RIP adalah Rencana Induk Penelitian yang mengintegrasikan segenap potensi
sumberdaya untuk dapat mengarahkan perencanaan penelitian secara berkesinambungan
selama kurun waktu 5 tahun ke depan (2018-2022).
Oleh karenanya RIP adalah Rencana Induk Penelitian yang dapat menjadi arah
kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian institusi dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun.
1.3. Peta Jalan Riset
Gambaran RIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Tahun 2018-2022
dijelaskan pada peta jalan riset di bawah ini.
Gambar 1. Peta Jalan Riset LP3M
4
Riset harus dilakukan oleh para dosen, hasilnya harus bermanfaat bagi
pengembangan ilmu, teknologi, ataupun jasa perlu dilakukan secara sistemik dengan
keberlangsungan yang hasil akhirnya merupakan produk yang bernilai daya guna yang
tinggi. Untuk itu perlu dipetakan dengan diawali menghasilkan payung penelitian yang
mewadahi segenap dosen di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Melalui payung
penelitian yang kemudian menghasilkan tema-tema penelitian, para dosen akan dapat
melanjutkan dengan judul-judul atau topik-topik penelitian, selanjutnya dapat dipetakan
kelanjutan penelitiannya sampai menghasilkan produk yang bermanfaat (bernilai
substansial). Diharapkan dari hasil kegiatan penelitian akan menghasilkan produk nyata,
apakah berupa instrumen, alat, atau karya teknologi, dan atau karya lainnya yang
bermanfaat, tidak hanya bagi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, tetapi juga
bermanfaat bagi masyarakat luas dan berorientasi market.
1.4. Dasar Penyusunan RIP
Dalam proses penyusunan RIP, LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
berkoordinasi dengan jajaran universitas, terutama Wakil Rektor, Kepala Biro Administrasi
Akademik, Kepala Biro Umum dan SDM, Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro Kemahasiswaan
dan Alumni, Kepala Biro Humas dan Kerjasama, Kepala Biro Pembangunan dan Ekonomi
Produktif, Dekan Fakultas, Ketua-Ketua Program Studi, dan UPT terkait.
Adapun, dasar penyusunan RIP ini ada 3 yaitu:
1) Pedoman Penyusunan Rencana Induk Penelitian DPRM Dirjen KemenristekDikti.
2) Rencana Strategis Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong 2018-2022 yang
merupakan arah dasar universitas dalam 5 tahun.
3) Hasil Rapat Senat yang membahas tentang Penelitian dan Surat Keputusan Rektor
Tentang Team Penyusun Rencana Induk Penelitian Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong.
4) Evaluasi diri kinerja penelitian dengan menggunakan data yang tersedia di LP3M.
5
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN LP3M
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
2.1. Misi dan Visi
2.1.1 Misi LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Misi yang diemban oleh LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong sebagai
lembaga pengelola kegiatan Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat di
lingkungan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dapat dijabarkan sebagaima
berikut:
a. Menggiatkan amaliah (karya) nyata dalam mewujudkan norma-norma ilmiah
berbasis tourismpreneur melalui kegiatan penelitian, publikasi, dan pengabdian
masyarakat.
b. Penguatan keunggulan lembaga melalui produk-produk unggulan dalam penelitian,
publikasi, dan pengabdian masyarakat tourismpreneur. c. Peningkatan keterpercayaan lembaga melalui meningkatnya kerjasama, peran dan
kemampuan civitas akademika dalam kegiatan penelitian, publikasi, dan pengabdian
masyarakat. d. Peningkatan kemandirian melalui penguatan kesehatan organisasi dengan penerapan tata
kelola kelembagaan yang baik dan penekanan kegiatan yang berorientasi pada
tourismpreneur.
2.1. 2 Visi LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Visi jangka panjang dari LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dapat
dijabarkan sebagai berikut:
“Menjadi lembaga penelitian, publikasi, dan pengabdian masyarakat yang unggul,
terpercaya dan berkemandirian berbasis tourismpreneur melalui gerakan Amal Ilmiah”.
2.2. Analisis Kondisi Saat Ini
2.2.1 Riwayat perkembangan
Perkembangan LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dimulai dari
hadirnya LP3M STKIP Muhammadiyah Sorong yang terbentuk berdasarkan SK Ketua Nomor:
25/KEP/1.3/D/2004 tertanggal 29 Oktober 2004 tentang Pendirian Lembaga Penelitian,
Pengembangan, dan Pengabdian (LP3M) STKIP Muhammadiyah Sorong.
Mengenai tugas, fungsi, dan wewenang LP3M mengalami perbaikan dari waktu ke
waktu melalui penyempurnaan Statuta Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
6
Pengorganisasian LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong disampaikan dalam
blok gambar berikut ini.
Gambar 2: Struktur Organisasi LP3M
Keterangan: _____ Garis Komando
......... Garis Koordinasi PPM (Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat) PSW (Pusat Studi Wanita)
LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong adalah sebuah unit kerja di
lingkungan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang menjadi pusat pengelolaan
kegiatan penelitian, pengembangan dan pengabdian masyarakat, untuk mengejawantahkan
amal sholeh guna melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan
menjadi ujung tombak praktikalisasi Teologi Al-Ma'un yang merupakan salah satu ruh
pergerakan Muhammadiyah, suatu landasan idiologis yang senantiasa mendorong
tumbuhnya amal nyata/karya cipta dalam memaknai ajaran agama.
2.2.2 Capaian rencana-rencana yang sudah ada
Kepala
Lembaga Penjaminan
Mutu
Sekretaris
Bid. Riset dan Publikasi
Staf
Bid. PPM
Keuangan
PSW
7
Indikator kinerja bidang penelitian terdiri atas sumber daya penelitian, manajemen
penelitian, luaran penelitian, dan revenue generating. Pada pencapaian sebelumnya (tahun
2010-2012), berdasarkan evaluasi kinerja penelitian perguruan tinggi posisi kinerja LP3M
STKIP Muhammadiyah Sorong berada pada posisi klaster binaan. Selanjutnya pada evaluasi
kinerja penelitian STKIP Muhammadiyah Sorong periode tahun 2013-2015, posisi kinerja
penelitian berada pada posisi klaster madya, naik 1 tingkat dari periode sebelumnya.
Gambaran kinerja riset LP3M STKIP Muhammadiyah Sorong periode 2016-2018, dimana
posisi berada pada klaster madya sebagai berikut.
Gambar 3: Posisi Kinerja Riset Periode 2016-2018
Berikut capaian selama periode tahun 2016-2018 yang dihimpun berdasarkan hasil
evaluasi kinerja riset.
a. Sumber Daya Penelitian
8
Sumber daya penelitian yang dimiliki berjumlah 67 dosen dengan kualifikasi
pendidikan S3 (2 dosen) dan S2 (65 dosen). LP3M Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong didukung pula oleh 7 staf dengan kualifikasi S1.
Sumber dana Ditlitabmas (Dikti) sudah terakses (update sistem), sementara itu
untuk sumber dana non Ditlitabmas dengan rincian sebagai berikut: Pada tahun 2016
sebanyak 16 Judul penelitian, tahun 2017 sebanyak 31 Judul Penelitian, dan pada
tahun 2018 sebanyak 31 judul penelitian.
b. Manajemen Penelitian
Penyelenggaraan Kegiatan Forum Ilmiah di Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong pada tahun 2016 sebanyak 8 kegiatan, tahun 2017 sebanyak 9 kegiatan, dan
tahun 2018 sebanyak 11 kegiatan.
LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong telah memiliki SOP meliputi:
penjaminan mutu dan SDM, Rekruitmen penilai internal, Desk Evaluasi Proposal,
Seminar Pembahasa Proposal, penetapan pemenang, Kontrak penelitian, Monitoring dan
Evaluasi (Monev) internal, Seminar hasil penelitian internal, pelaporan hasil penelitian,
tindaklanjut hasil penelitian, kegiatan pelatihan, dan system penghargaan (reward).
c. Luaran Penelitian
Rincian luaran penelitian meliputi publikasi jurnal, pemakalah forum Ilmiah, dan
luaran lainnya. Publikasi jurnal internasional pada tahun 2016 hingga 2018 belum
dimiliki. Publikasi jurnal nasional terakreditasi belum dimiliki pada tahun 2016 namun
pada tahun 2017 terdapat 2 artikel dan di tahun 2018 terdapat 1 artikel, sedangkan
untuk jurnal nasional tidak terakreditasi pada tahun 2016 sebanyak 20 artikel, tahun
2017 sebanyak 11 artikel dan tahun 2018 sebanyak 15 artikel.
Pemakalah forum Ilmiah tingkat internasional pada tahun 2016 sebanyak 3 dosen,
tingkat nasional pada tahun 2016 sebanyak 2 dosen, tahun 2017 sebanyak 17 dosen,
dan tahun 2018 sebanyak 16, sedangkan untuk tingkat regional pada tahun 2016
sebanyak 1 dosen. Adapun luaran Lain pada tahun 2016 sebanyak 2 dosen, pada tahun
2017 sebanyak 2 dosen dan pada tahun 2018 sebanyak 2 dosen.
d. Revenue Generating
9
Aktivitas non penelitian/kontrak kerja pada tahun 2016 sebanyak 1 kontrak kerja,
tahun 2017 sebanyak 6 kontrak kerja dan tahun 2018 sebanyak 3 kontrak kerja dengan
memiliki unit bisnis hasil riset sebanyak 9 unit.
2.2.3 Peran unit kerja
Dalam jangka pendek dan menengah, LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong mengambil peran-peran yang dilakukan secara berkesinambungan dengan terus-
menerus dan diikuti dengan melakukan evaluasi serta perbaikan sebagai berikut;
a. Melakukan pendidikan dan pelatihan para dosen agar menjadi peneliti handal, produktif
dan berkualitas.
b. Mendorong dosen melakukan penelitian yang sejalan dengan Rencana Mutu dan
Sasaran Mutu Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang telah ditetapkan
dengan berbasis pada payung dan tema-tema penelitian yang telah disepakati.
c. Menyiapkan dosen Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong memiliki kemampuan
dalam membuat naskah publikasi sebagai tindak lanjut hasil penelitiannya, tidak hanya
untuk jurnal nasional tetapi juga untuk jurnal internasional.
d. Menyampaikan hasil-hasil penelitian dosen/mahasiswa kepada masyarakat dan
institusi/lembaga luar sebagai sarana jaringan kerjasama bidang penelitian dan
pengembangan, baik dengan lembaga swasta maupun pemerintah, baik dalam skala
lokal, regional, nasional, maupun internasional.
e. Memperluas jaringan kerja sama penelitian dengan Mitra, lembaga luar (UMKM,
Industri, lembaga pemerintah, persyarikatan, dan lain-lain).
Usaha dan dalam jangka panjang, LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong melakukan peran-peran sebagai berikut.
a. Menyiapkan LP3M sebagai pusat informasi penelitian (research information center).
b. Mengarahkan dan meningkatkan orientasi penelitian di Universitas Pendidikan
Muhammadiyah yang applicable di masyarakat, berorientasi produk (soft and hard),
dapat menghasilkan HKI seperti perolehan Paten dan sejenisnya.
c. Mengarahkan kegiatan ke arah bidang pengembangan (development), secara bertahap,
khususnya arah pengembangan yang sesuai atau berbasis hasil-hasil penelitian.
d. Mengarahkan penelitian yang menghasilkan produk-produk riset yang relevan dengan
renstra Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Sorong, dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional
berbasis kepada payung dan tema-tema penelitian.
10
e. Mengarahkan agar lembaga mempunyai kemandirian dalam menjalin kerjasama internal
dan eksternal, terutama dibidang Joint research, baik dengan Pergruan Tinggi luar
negeri maupun Perguruan Tinggi dalam negeri, instansi pemerintah maupun swasta
untuk menunjang kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional.
2.2.4 Potensi yang dimiliki
Potensi yang dimiliki LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong di bidang
riset, bidang SDM, bidang sarana dan prasana, dan organisasi manajemen.
2.2.4.1. Bidang SDM
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong memiliki sumber daya penelitian yang
dimiliki berjumlah 57 dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 (2 dosen) dan S2 (55 dosen).
LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong didukung pula oleh 7 staf dengan
kualifikasi S1. Diungkap adanya pelibatan mahasiswa dan kerjasama antar lembaga non dan
lembaga riset.
2.2.4.2. Bidang Sarana dan Prasarana
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong memiliki beberapa lembaga yang
masing-masing memiliki visi, misi, peran, dan fungsi yang saling menunjang dan bekerja
sama untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong.
a. Prasarana (Gedung/Bangunan)
Dalam pelaksanaan kegiatan akademik, Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong memiliki kampus terpadu yang terletak di Kelurahan Mariyat Pantai Distrik Aimas
Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Kampus terpadu yang terletak di areal seluas 60
hektar memiliki gedung perkuliahan 3 unit (3 lantai) dan 1 unit (2 lantai), memiliki 23 ruang
kuliah, ruang perpustakaan, ruang dosen dan karyawan, ruang administrasi dan pelayanan
mahasiswa, unit pengolahan data/komputer, dan, masjid dan asrama (3 lantai dan 2 lantai)
beserta lembaga-lembaga kemahasiswaan di lingkungan Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong. Adanya kerjasama antar lembaga pemilik sarana riset.
b. Laboratorium
11
Dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan kompetensi
menuntut peralatan-peralatan baru yang sulit dipenuhi dengan segera. Oleh karena upaya-
upaya yang terus dilakukan oleh Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong antara lain
dengan mengakses PHP-PTS dari Dikti dan sumber lainnya. Seperti yang sudah pernah
didapat adalah Bantuan alat-alat Laboratorium dari DIKTI yang berdampak pada
peningkatan prestasi Mahasiswa di bidang komputer, biologi dan bahasa.
1). Laboratorium Komputer (Unit Pelaksana Teknis Komputer)
Laboratorium komputer bertugas untuk mengembangkan (1) keterampilan dasar
komputer bagi seluruh mahasiswa UNIMUDA Sorong, (2) keterampilan aplikasi komputer
sesuai dengan kekhasan Prodi. Disamping itu, Laboratorium komputer dimanfaatkan pula
untuk diklat bagi pihak internal maupun ekternal yang berorientasi profit demi keberlanjutan
Laboratorium Komputer. Laboratorium ini menempati 1 ruangan yang berukuran 8m x 8m
dengan jumlah 25 Unit atau dengan rasio 25 : 500 mahasiswa atau 1 : 20 (satu komputer
untuk melayani 20 mahasiswa).
2). Laboratorium Bahasa
Laboratorium ini secara umum bertugas untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
asing (khususnya Bahasa Inggris), bagi seluruh mahasiswa, dan secara khusus menjadi
tempat praktikum laboratoris mahasiswa prodi bahasa. Fasilitas laboratorium bahasa yang
dimiliki Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menempati 1 ruang dengan fasilitas
yang representatif.
3). Laboratorium Micro-Teaching
Sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong perlu memiliki Laboratorium Micro-Teaching. Hal ini sangat penting
untuk mendukung profesionalitas lulusan. Karena disamping pembekalan ilmu pengetahuan
secara teori, juga aplikasi teknologi secara praktis sangat dibutuhkan. Disamping
memberikan pengalaman belajar yang sangat berguna, juga untuk kepentingan perbaikan
dan pengayaan. Kesemuanya itu akan bermuara pada peningkatan kualitas lulusan baik
secara profesionalitas, pedagogi, kepribadian dan sosial.
Disamping itu, Laboratorium Micro-Teaching dimanfaatkan pula untuk diklat bagi
pihak internal maupun ekternal yang berorientasi profit demi keberlanjutan Laboratorium
12
Micro-teaching. Laboratorium ini menempati 1 ruangan yang berukuran 7m x 8m dengan
dengan rasio 1 : 20.
4). Laboratorium Terbuka dan Tertutup untuk Fakultas Sains dan Teknologi.
5). Laboratorium Multimedia dan Studio IT.
6). Bengkel IT (untuk prodi PTI).
7). Bengkel Teknik.
8). Bengkel Theater ( untuk prodi Bahasa Indonesia ).
9). Ruang Sidang Semu ( untuk FSH ).
c. Perpustakaan
Perpustakaan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong berlokasi di Gedung
Ahmad Dahlan kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Perpustakaan
program studi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, saat ini masih berpusat di
Perpustakaan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Namun, di setiap program
studi juga mempunyai ruang baca (Read Corner) yang terletak di areal kampus (taman,
danau). Perpustakaan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dapat dikunjungi
oleh sivitas akademika Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, semua mahasiswa
dan dosen berhak menjadi anggota perpustakaan. Akses terhadap perpustakaan dapat
dilakukan melalui kunjungan langsung ke perpustakaan. Bahan pustaka tercatat berjumlah
3024 eksemplar dan 1008 judul.
2.2.5 Organisasi Manajemen
Dalam rangka menjamin mutu penelitian dosen yang lebih baik, Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong telah memiliki Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang
secara bersama dengan LP3M melakukan berbagai macam upaya untuk senantiasa
meningkatkan mutu proses penelitian. Bersama LPM, LP3M menyusun SOP penelitian yang
diberlakukan untuk seluruh kegiatan penelitian sampai dengan publikasi hasil-hasil penelitian
di lingkungan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Kebijakan-kebijakan terkait
dengan aktivitas penelitian seperti penganggaran juga mengalami kenaikan yang signifikan
dari pihak manajemen Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, meliputi kerjasama
penelitian (joint riset) internal dan eksternal, teknis penelitian payung, dan pelibatan
mahasiswa dalam riset.
2.2.6 Analisis SWOT
13
2.2.6.1. Kekuatan
1) Sebagai amal usaha Muhammadiyah lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat untuk melakukan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.
2) Tersedianya SDM dengan latar belakang magister dan doktor untuk melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3) Sarana dan prasarana penunjang tridharma perguruan tinggi yang memadai dan sangat
menunjang, khususnya dalam kegiatan penelitian seperti tersedianya laboratorium
terpadu.
4) Transparansi dana penelitian dari pihak Perguruan tinggi.
2.2.6.2. Kelemahan
1) Motivasi dan minat dosen terhadap penelitian dan karya ilmiah masih kurang.
2) Tindaklanjut kerjasama dengan lembaga lain dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat belum terwujud.
3) Kualitas proposal penelitian yang relatif belum memadai.
4) Kemampuan penguasaan bahasa asing dosen (Inggris, Arab, atau lainnya) masih perlu
didorong agar semakin meningkat secara merata.
5) Jurnal-jurnal penelitian dan majalah ilmiah yang relevan masih terbatas.
2.2.6.3. Peluang
1) Tersedia begitu banyak dana penelitian dan pengabdian yang disediakan oleh berbagai
lembaga.
2) Adanya peluang hubungan kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah (Provinsi,
Kabupaten, Kota).
3) Adanya peluang hubungan kerjasama yang baik dengan perguruan tinggi, khususnya
PTN/PTS maupun dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
4) Adanya kesempatan bagi dosen mengikuti pelatihan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
2.2.6.4 Ancaman
1) Adanya persaingan yang ketat untuk mendapatkan dana atau hibah untuk penelitian
dan pengabdian.
14
2) Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
2.3. Pendekatan Penyusunan RIP
Gambar 4: Pendekatan Penyusunan RIP
15
BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN
3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
Berdasarkan hasil evaluasi diri dan evaluasi terhadap SWOT, berikut ini adalah tujuan
dan sasaran pelaksanaan yang kami rencanakan :
a. Tujuan
Meningkatkan tatakelola, mutu, jumlah penelitian, dan publikasi ilmiah dosen serta
mahasiswa yang memberi manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan
kesejahteraan masyarakat.
b. Sasaran
Untuk mencapai visi dan target pengembangan penelitian yang telah ditetapkan maka
dirumuskan sasaran utama dalam pelaksanaan Rencana Induk Penelitian sebagai berikut :
1) Peningkatan kualitas tatakelola pelaksanaan penelitian, dan publikasi karya ilmiah
dosen;
2) Peningkatan kualitas tatakelola pelaksanaan penelitian dan publikasi karya ilmiah
mahasiswa.
3) Peningkatan pengelolaan dan publikasi jurnal ilmiah dan kekayaan intelektual
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
3.2. Strategi dan kebijakan Unit Kerja :
Strategi dan kebijakan yang ditetapkan LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong selama periode 2018-2022 adalah sebagaimana tabel berikut ini.
Tabel 1. Strategi dan Kebijakan
INPUT PROSES OUTPUT
Menumbuhkan
Minat Dosen Untuk meneliti
Meningkatkan jumlah dan jenis sumber
pendanaan untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
Peningkatan dana
penelitian (terutama dari eksternal)
Meningkatkan jumlah dan kualitas dosen untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Diselenggarakan pelatihan dengan narasumber dari DIKTI dan pakar
Menyusun pedoman monitoring dan
evaluasi kinerja dosen yang meneliti
Dokumen pedoman monev
Penguatan dan revitalisasi kerjasama
dengan Peningkatan jumlah kerjasama
Peningkatan jumlah
penelitian dengan
16
INPUT PROSES OUTPUT
(penandatanganan MOU) dengan pihak
ketiga untuk mendukung pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
pendanaan eksternal.
(Kriteria luaran standar 7 di 9 standar)
Penyusunan pedoman penilaian proposal
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk pedoman monitoring
dan evaluasi pelaksanaannya
Penyempurnaan SOP
penelitian
Meningkatkan
Mutu Penelitian
Peningkatan Publikasi hasil penelitian baik
di Internasional, Nasional terakreditasi dan tidak terakreditasi dan lokal
Jumlah publikasi ilmiah
Peningkatan kualitas database Database yang lebih rapi
Memacu dosen untuk mendapatkan Hak Paten
Dosen penerima paten
3.3. Formulasi Strategi Pengembangan
Berdasarkan evaluasi kinerja penelitian, pengembangan dan pengabdian masyarakat
selama beberapa tahun terakhir, sekaligus mempertimbangkan analisis SWOT, pada periode
5 tahun ke depan ada beberapa formulasi strategi yang direncanakan.
a. Menghasilkan penelitian-penelitian akademis yang bereputasi, dengan semakin
banyaknya publikasi ilmiah dan kekayaan intelektual.
b. Menghasilan penelitian-penelitian terapan yang diakui oleh para pengambil kebijakan,
baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
17
BAB IV
SASARAN, PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA
4.1. Orientasi Penelitian
Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong tahun
2018-2022 memuat program-program penelitian, sasaran program, organisasi dan
manajemen yang senantiasa melakukan pengawalan, kontrol, monitoring, dan evaluasi
sehingga akan memberikan jaminan mutu penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
Penyusunan rencana strategis penelitian dalam RIP ini selanjutnya akan dijabarkan menjadi
tema-tema penelitian yang sesuai dengan rumpun payung penelitian yang dikembangkan di
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
Secara umum sasaran, program strategis, dan indikator kinerja penelitian yang
dikembangkan dalam dokumen RIP dan program-program tahunan pengembangan bidang
penelitian Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong tahun 2018-2022 adalah sebagai
berikut.
a. Sasaran
Meningkatkan kompetensi dosen dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan karya
ilmiah hasil penelitian.
Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan
karya ilmiah.
Meningkatkan kolaborasi penelitian antara dosen dengan mahasiswa.
Meningkatkan manajemen sistem informasi penelitian.
b. Program Prioritas
1) Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan program studi.
2) Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian mahasiswa.
3) Peningkatan manajemen sistem informasi penelitian.
4) Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dosen bersama mahasiswa.
5) Kerjasama riset dengan perguruan tinggi dan lembaga lain dari dalam maupun luar
negeri.
c. Indikator Kinerja
1) Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan program studi.
18
a) Setiap dosen menghasilkan sekurang-kurangnya satu karya ilmiah hasil penelitian
setiap satu tahun.
b) Tersusun dan terlaksananya workshop penulisan karya ilmiah secara reguler dan
berjenjang.
c) Tersusunnya bahan ajar (buku ajar) yang diperkaya dengan hasil-hasil penelitian
mutakhir, yang tertuang dalam capaian pembelajaran dan RPS.
2) Indikator Kinerja peningkatan jumlah dan mutu penelitian Mahasiswa:
a) meningkatnya jumlah dan mutu penelitian mahasiswa; dan
3) Indikator Kinerja Peningkatan Manajemen Sistem Informasi
a) Tersusunnya data-base penelitian secara sistematik dan efektif.
b) Meningkatnya publikasi ilmiah secara reguler dan berkelanjutan, baik dalam
media cetak maupun elektronik (siber-netik).
4) Adanya peningkatan jumlah dan kualitas penelitian yang dilakukan oleh dosen
melibatkan mahasiswa.
5) Indikaor kerjasama riset
a) Adanya riset yang dilakukan oleh dosen UNIMUDA Sorong bersama dengan perguruan
tinggi dan lembaga lain dari dalam maupun luar negeri
b) Adanya publikasi karya-karya ilmiah kolaborasi dosen UNIMUDA Sorong dengan
pihak lain.
4.2. Program Strategis
Berdasarkan hasil BAB III, dirumuskan bahwa program-program bidang penelitian
yang telah dilaksanakan oleh LP3M Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong lebih
mengarah kepada penelitian di bidang Pendidikan dan Sosial, Teknologi, Sains, Bahasa
dan Budaya, Filsafat dan Agama.
a. Penelitian Bidang Pendidikan dan Sosial
Peran pendidikan dalam pengembangan sumber daya manusia dari abad ke abad
selalu menduduki peran strategis, apalagi dalam era global saat ini dan yang akan datang.
Isu-isu global pendidikan pendidikan saat ini antara lain: (1) Masalah Mutu Pendidikan, (2)
Pemerataan Akses, (3) Relevansi Lulusan, (4) Pendidikan millennial 4.0, dan (5) Efisiensi
Anggaran.
Payung penelitian bidang pendidikan sebagai penelitian yang meningkatkan SDM untuk
meneliti antara lain terkait dengan: (i) identifikasi kesulitan-kesulitan yang ditemui di dunia
19
pendidikan, (ii) mengeksplorasi keunggulan-keungguln serta sumberdya yang dimiliki di
dunia pendidikan, (iii) mengatasi permasalahan-pemasalahan yang sedang di hadpi dunia
pendidikan, (iv) mengembangkan segenap kemampuan yang ada di sunia pendidikan dalam
rangka pemenuhan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. (v). menghasilkan produk-
produk kelengkapan kependidikan ssuai dengan kebutuhan di era milenial 4.0.
Kelima elemen ini saling berkait dalam upaya meningkatkan kualitas belajar
mengajar, yang berujung pada peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong mengupayakan mengembangkan dan mengintegrasikan
pendidikan yang berwawasan kearifan lokal sebagai salah satu unsur pengayaan pendidikan
nasional. Pendidikan era milenial 4.0 yang saat ini juga menjadi isu pendidikan yang perlu
mendapat perhatian. Banyak tantangan dan peluang dalam era sekarang ini yang dihadapi
oleh dunia pendidikan dimana semuanya dituntut untuk cepat, tepat dan akurat.
Sementara itu, dinamika social kemasyarakatan sangat berkembang pesat dengan
memunculkn berbagai efek samping baik yang positif mau pun yang negative. Perpolitikan
bukan lagi dipicu oleh satu factor geopolitik namun semua lini dari skala lingkup kecil hingga
skala multilateral. Perdgangan bebas sudah mulai berjalan dengan seiring perkembangan
teknologi yang sudah tidak lagi mengarah pada perdagangan konvensional. Selain itu
tetapan-tetapan paying hokum dalam rangka penertiban hidup bermasyarakat sudah harus
mengadopsi perkembangan dinamika kehidupan masyarakat itu sendiri.
Topic payung penelitian diarahkan pada (i). Identiikasi dinamika social masyarakat,
percaturan politik nasional maupun global, efek perkembangan kemajuan terhadap
kemanusiaan sebagai makhluk social, dan permasalahan-permasalahan yang muncul
dampak dari dinamika sosial diera milenial 4.0, (iii). Inventarasisasi dan mapping dinamika
permasalahan social, percaturan politik, segala dampak kejiwaan yang ditimbulkan,
ketetapan rana hokum dari semua perkembangan diera milineal 4.0. (iii) Pencarian formulasi
pemecahan masalah social, percaturan politik, segala dampak kejiwaan yang ditimbulkan,
ketetapan rana hokum dari semua perkembangan diera milineal 4.0 yang tepat waktu dan
tepat sasaran (iv) pengembangan sumber daya social, politik, kejiwaan dan kekuatan hukum
guna perkembangan masyarakat dan Negara di diera milineal 4.0. (v) menghasilkan produk-
produk solusi social, politik, kejiwaan dan hokum untuk kemajuan perkembangan
masyarakat dan Negara di diera milineal 4.0.
Kelima elemen ini saling berkait dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan
bersosial secara umum, yang berujung pada peningkatan harkat dan martabat manusia.
20
Elemen-elemen itu di awali dari perioritas berlandaskan kearifan local sebagai pijakan utama
dalam memajukan bangsa dan Negara.
b. Penelitian Bidang Teknologi
Perkembangan teknologi saat ini terus berkembang dengan pesat seiring
perkembangan waktu ke waktu dimana semua sector kehidupan manusia sudah tersentuh
oleh dampak kemajuan teknologi. Teknologi di era millennial 4.0 mengharuskan manusia
untuk siap menerima tantangan perubahan yang tidak lagi mengenal batas area dan batas
waktu. Perkembangan teknologi sekarang telah merambah ke dunia mikro dan makro yang
berakibat banyak penemuan-penemuan baru.
Topic riset dibidang teknologi adalah (i) identivikasi kebutuhan teknologi yang tepat
guna, tepat sasaran dan tepat waktu, (iii) inventarisasi dan mapping kebutuhan teknologi
yang terbarukan yang dibutuhkan kehidupan manusia. (iii) mendesian, memodivikasi dan
inovasi serta merancang teknologi untuk kebutuhan masyarakat sesuai ketepatan guna,
waktu dan sasaran. (iv) pengembangan teknologi untuk kehidupan manusia. (v)
menghasilkan produk-produk teknologi baru sesuai dengan kebutuhan manusia serta tepat
guna, waktu dan sasaran. Kelima elemen saling terkait dan diawali dari pemanfatan kearifan
local sebagai suatu kekauatan sumber daya dan pijakan awal.
c. Penelitian Bidang Sains
Peran Sains di dunia global saat ini menduduki peran yang sangat strategis. Bahkan
dikatakan, peran pembangunan dan pengembangan sains menjadi salah satu faktor
determinan untuk menang dalam era Millenial 4.0 ini. Kontribusi Sains dalam pembangunan
kehidupan manusia setelah satu abad kebangkitan berlalu, secara nasional agaknya masih
jauh dari yang diharapkan. Jika dibandingkan dengan beberapa Negara di Asia terutama
negara yang kurang memiliki sumber daya alam besar seperti Jepang dan Singapura,
perkembangan pembangunan dan dampaknya bagi kesejahteraan manusia di Indonesia,
boleh dikatakan masih tertinggal. Negara-negara ini walaupun relatif rendah dalam
pemilikan sumber daya alam dan penduduk, namun mampu mencapai pembangunan
ekonomi secara berkesinambungan. Di sinilah peran MIPA dan teknologi tentu tidak dapat
disangsikan lagi telah menjadi salah satu faktor dominan yang menjadikan negara-negara ini
berhasil dalam mencapai keunggulan sains.
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dengan berbagai program studi yang
ada dapat mengambil peran penting dalam bidang sains bagi pemecahan masalah
pembangunan dan kesejahteraan umat manusia. Oleh karena itu, penguatan penelitian pada
21
bidang sains yang menjadi salah satu penelitian di Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong dalam lima tahun ke depan harus mengambil peran penting dengan melakukan
riset-riset yang berkualitas dan applicable oriented..
Payung penelitian untuk Sains ini perlu diarahkan kepada;
1) Identivikasi permasalahan kebutuhan sains di masyarakat.
2) Inventarisasi dan mapping.
3) Inovasi dan rekayasa.
4) Pengembangan sains
5) Produks sains
Kelima elemen tersebut harus sesuai ketepatan guna, ketepatan waktu dan ketepatan
sasaran dengan optimalisasi peran sumber daya local sebagai pijakan awal.
d. Penelitian Bidang Bahasa dan Budaya
Dampak pergerakan dan pergeseran perkembangan dunia menuju era millennial 4.0
yang begitu erasa sangat cepat menuntut adanya kesiapan SDM yang juga dapat dengan
cepat mengimbangi berbagai perkembangan global pada saat itu. Bahkan langkah progresif
diperlukan guna antisipatif terjadinya berbagai problema kemanusiaan modern yang
semakin kompleks. Dimana perkembangan dan kemajuan tersebut secara langsung
berdampak pada pergeseran bahasa dan budaya. Dampak yang dialami bisa terjadi kearah
positif tetapai juga kearah negative.
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong melalui program studi terkait
menyiapkan rancangan penelitian dalam memberdayakan dampak perkembangan dan
kemajuan diera milenial 4.0. Selain itu, kegiatan-kegiatan penelitian yang juga melibatkan
mahasiswa berupaya untuk mengambil peran melakukan riset-riset dengan tema yang
menjadi isu global saat ini. Dengan demikian, diharapkan Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong semakin memiliki andil dan peran penting dalam mengatasi
problem-problem pembangunan dan kemanusia modern di Indonesia.
Paying riset Universitas Pendidikan Muhammdiyah Sorong mengarah pada topic; (1).
Identifikasi problem budaya dan bahasa, (2). Inventarisasi dan mapping budaya dan bahasa
dengan segala factor yang memepengaruhinya, (3). Pembenahan, modivikasi dan
mendaseain suatu rancangan pengembangan kultur dan bahasa (4). Mengembangkan
budaya dan bahasa, (5) menghasilkan suatu tindakan produk pengembangan budaya dan
bahasa serta promosi bahasa dan budaya. Semua item elemen tersebut mengarah pada
pengembangan kearifan local budaya dan bahasa Papua sebagai suatu asset budaya dan
bahasa bangsa.
22
e. Penelitian Bidang Filsafat dan Agama
Perkembangan manusia saat ini tidal lagi dibatasi oleh area dan waktu. Hal ini
dampak dari perkembangan teknologi digitalisasi di era milenial 4.0 dimana semua serba
dituntut cepat. Suatu sisi bisa dianggap suatu kemajuan dalam kehidupan manusia, namun
disisi lain berdampak terjadinya degredasi moral dan terjadinya perubahan pola piker
manusia yang bisa mengarah kedada kemudharatan umat. Degredasi dan perubahan pola
piker manusia yang cenderung mengararah kepada degredasi moral sangat nyata terjadi.
Keadaan ini membutuhkan suatu kajian untuk mencari suatu pola solusi yang tepat sasaran,
tepat guna dan tepat waktu.
Riset yang dikembangkan oleh Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
mengarah pada: (1) identifikasi permasalahan-permasalahan moral dan penyimpangan pola
piker manusia yang diakibatkan dari perkembangan kemajun kehidupan manusia. (2)
inventarisasi dan mapping kelemahan dan keunggulan serta modal dasar moral dan pola
piker manusia saat ini. (3) mendesain suatu solusi penanganan dampak degredasi moral dan
pola piker manusia. (4) mengembangkan dan mendayagunakan solusi nilai-nillai positif
moral dan pola piker manusia. (5) menghasilkan suatu tindakan-tindakan berarti dalam
pengembangan positif moral dan pola piker manusia. Semua item elemen riset tersebut
diawali dari keadaan local atau kearifan local yang kemudian mengarah kepada tataran
global.
23
f. Topik penelitian Tabel 2. Topik Penelitian
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan
Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan
1. Pendidikan dan Sosial 1) Masalah Mutu
Pendidikan, 2) Pemerataan Akses, 3) Relevansi Lulusan,
4) Pendidikan millennial 4.0, dan
5) Efisiensi Anggaran
Pengembangan sumber
daya manusia menduduki peran strategis melalui penguatan input, proses,
dan output pendidikan.
Meningkatkan aspek:
1) Pengetahuan permasalahan dunia pendidikan,
2) Penguatan keunggulan-
keunggulan kearifan lokal sebagai acuan modal utama,
3) Berinovasi dan membuar formulasi untuk solusi
permasalahan pendidikan,
4) Optimalisasi
perangkat dan manajemen dunia pendidikan,
5) Akselerasi disunia pendidikan sesuai perkembangan, dan
6) Inovasi perangkat dan manajemen
pendidikan sesuai dengan kebutuhn era millennial 4.0
1) Identifikasi kesulitan-
kesulitan yang ditemui di dunia pendidikan,
2) Mengeksplorasi
keunggulan-keungguln serta sumberdya yang
dimiliki di dunia pendidikan,
3) Mengatasi
permasalahan-pemasalahan yang sedang di hadpi dunia
pendidikan, 4) Mengembangkan
segenap kemampuan
yang ada di sunia pendidikan dalam rangka pemenuhan
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan,
5) Menghasilkan produk-
produk kelengkapan kependidikan ssuai
dengan kebutuhan di era milenial 4.0.
2. Teknologi 1) Hilangnya batas waktu
dan area dmpak perkembangan teknologi
2) perkembangan teknologi
sudah menjadi
Pemenuhan kebutuhan
hidup masyarakat secara luas dan membuat kemudahan dalam
mencukupi kebutuhan
Aspek yang dikaji:
1) Mengetahui kebutuhan teknologi yang dibutuhkan masyarakat
2) Membuat gambaran
1) Identifikasi kebutuhan
teknologi yang tepat guna, tepat sasaran dan tepat waktu,
2) Inventarisasi dan
24
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan
Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan
kebutuhan manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidup
3) Pesatnya perkembangan
teknologi kearah mikroteknologi dan makroteknologi
umat manusia serta
meningkatkan harkat kemanusiaan
jenis keperluan
teknologi yang dibutuhkan masyarakat dengan melihat dari
berbagai sisi seperti urgenitas, ketepatan dan anggaran
3) Merekayasa dn inovasi teknologi dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat 4) Pengembangan
teknologi tepat guna
5) Mendesain dan memproduk teknologi baru
mapping kebutuhan
teknologi yang terbarukan yang dibutuhkan kehidupan
manusia. 3) Mendesian, memodivikasi
dan inovasi serta
merancang teknologi untuk kebutuhan masyarakat sesuai
ketepatan guna, waktu dan sasaran.
4) Pengembangan teknologi
untuk kehidupan manusia.
5) Menghasilkan produk-
produk teknologi baru sesuai dengan kebutuhan
manusia serta tepat guna, waktu dan sasaran
3. Sains Persaingan diera millennial 4.0, kontribusi sains dalam
kehidupan manusia, rendahnya pemanfaatan sumber daya dalam
pemenuhan kebutuhan bangsa
Meningkatkan kemampuan SDM dalam persaingan
yang diakibatkan oleh peningkatan dunia sains, meningkatkan penguasaan
sains, optimalisasi pemanfaatan sumber daya melalui perkembangan
sains
Meningkatkan riset-riset yang berkualitas dan applicable oriented melalui: 1) Identivikasi kebutuhan
sains di masyarakat.
2) Inventarisasi dan mapping dunia sains yang ada sebagai landasan untuk
riset sains berkelanjutan. 3) Inovasi dan rekayasa
pemenuhan dan
pemanfaatan sumber daya.
4) Mengembangkan sains
1) Identifikasi permasalahan kebutuhan sains di
masyarakat. 2) Inventarisasi dan mapping. 3) Inovasi dan rekayasa.
4) Pengembangan sains 5) Produks sains
25
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan
Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan
yang telah ada
5) Menghasilkan produk-produk sains sesuai kebutuhan masyarakat
4. Sosial dan Budaya Pergerakan dan
pergeseran perkembangan dunia menuju era millennial
4.0 yang begitu erasa sangat cepat menuntut adanya
kesiapan SDM yang juga dapat dengan
cepat mengimbangi berbagai perkembangan global.
langkah progresif diperlukan guna antisipatif terjadinya
berbagai problema kemanusiaan modern yang semakin
kompleks perkembangan dan kemajuan tersebut
secara langsung berdampak pada pergeseran bahasa
dan budaya
1) Memberdayakan
dampak perkembangan dan kemajuan diera
milenial 4.0 2) Mengatasi problem-
problem
pembangunan dan kemanusia modern di
Indonesia.
1) Mengetahu
permasalahan budaya dan bahasa yang sedang berlangsung.
2) Memetakan permasalahan budaya dan bahasa yang
sedang berlangsung 3) Membuat rancangan
pengembangan kultur dan Bahasa
4) Membuat produk
pengembangan budaya dan bahasa serta promosi bahasa dan
budaya
1) Identifikasi problem budaya
dan bahasa, 2) Inventarisasi dan mapping
budaya dan bahasa dengan
segala factor yang memepengaruhinya,
3) Pembenahan, modivikasi
dan mendaseain suatu rancangan pengembangan
kultur dan Bahasa 4) Mengembangkan budaya
dan bahasa,
5) Menghasilkan suatu tindakan produk pengembangan budaya dan bahasa serta
promosi bahasa dan budaya
5. Filsafat dan Agama 1) Perkembangan
teknologi digitalisasi di era milenial 4.0 dimana semua serba dituntut
1) Mengetahui
permasalahan-permasalahan moral dan penyimpangan pola pikir
1) Identifikasi permasalahan-
permasalahan moral dan penyimpangan pola piker manusia yang diakibatkan
26
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan
Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan
cepat.
2) Kemajuan dalam kehidupan manusia, namun disisi lain
berdampak terjadinya degredasi moral dan terjadinya perubahan
pola pikir manusia yang bisa mengarah kedada kemudharatan umat
3) Degredasi dan perubahan pola piker manusia yang
cenderung mengararah kepada degredasi moral sangat nyata terjadi
manusia yang diakibatkan
dari perkembangan kemajun kehidupan manusia
2) Mengetahui kelemahan dan keunggulan serta modal dasar moral dan
pola piker manusia saat ini
3) Bagaimana mendesain
suatu solusi penanganan dampak degredasi moral dan pola piker manusia
4) Bagaimana mengembangkan dan mendayagunakan solusi
nilai-nillai positif moral dan pola piker manusia
5) Bagaimana upaya menghasilkan suatu tindakan-tindakan berarti
dalam pengembangan positif moral dan pola piker manusia
dari perkembangan kemajun
kehidupan manusia. 2) Inventarisasi dan mapping
kelemahan dan keunggulan
serta modal dasar moral dan pola piker manusia saat ini.
3) Mendesain suatu solusi
penanganan dampak degredasi moral dan pola piker manusia.
4) Mengembangkan dan mendayagunakan solusi nilai-nillai positif moral dan
pola piker manusia. 5) Menghasilkan suatu
tindakan-tindakan berarti
dalam pengembangan positif moral dan pola piker
manusia.
27
4.3. Strategi dan Indikator Kinerja
Strategi pencapaian program yang telah ditetapkan adalah dengan memetakan
tatakelola penelitian ke dalam 4 kategori utama untuk penelitian internal. Keempat kategori
tersebut diantaranya:
1. Penelitian Reguler
Penelitian yang dilaksanakan seleksinya secara rutin per bulan. Penelitian ini untuk
mengakomodasi kebutuhan penelitian rutin yang bisa dilakukan oleh dosen terhadap
penunjang proses akademik. Pagu dari penelitian ini berkisar antara 2.000.000 - sampai
5.000.000 sesuai dengan tingkat kebutuhan penelitian yang dilakukan.
2. Penelitian kolaboratif
Penelitian ini adalah merupakan penelitian yang akan dilakukan secara bekerjasama
antara dosen dan mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendorong pelibatan
mahasiswa dalam penelitian yang dilakukan oleh dosen. Pagu anggaran ini antara
3.000.000 - 10.000.000.
3. Penelitian Kompetitif
Penelitian ini besifat kompetisi dengan standar penilaian proposal yang lebih ketat,
sehingga tiap -tiap program studi memungkinkan melakukan proses penelitian sesuai
bidang dan tingkat kebutuhan masing-masing. Penelitian ini dilaksanakan berbasis pada
level program studi dengan pagu anggaran antara 5.000.000 sampai dengan 20.000.000.
4. Penelitian Unggulan Institusi
Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan tingkat kebutuhan di level universitas, dengan
topik dan roadmap yang harus sesuai dengan Rencana Induk Penelitian ditingkat
universitas. Pagu anggaran dari penelitian ini berkisar antara 10.000.000 sampai dengan
50.000.000.
Adapun strategi pencapaian program yang ditetapkan dengan memetakan tatakelola
penelitian ke dalam 4 kategori utama untuk penelitian eksternal. Keempat kategori tersebut
diantaranya:
Adapun indikator kinerja dari kegiatan penelitian tiap-tiap kategori penelitian adalah sebagai
berikut:
Tabel 3. Indikator Peningkatan Jumlah Penelitian
Uraian IKK Capaian saat ini Target capaian
16/17 17/18 18/19 19/20 20/21 21/22
Jumlah penelitian
regular
45 65 70 80 90 100
Jumlah penelitian 10 20 40 50 60 70
28
kolaboratif
Jumlah Penelitian Kompetitif
2 4 7 10 12 15
Jumlah Penelitian
Unggulan
0 0 1 2 3 4
4.4. Rencana Penelitian Per Tahun
Berdasarkan program strategis yang telah disusun berikut ini penjadwalan rencana
penelitian per tahun.
Tabel 4. Rencana Penelitian per Tahun
Kegiatan Periode
2018 2019 2020 2021 2022
Pembuatan RIP dan Renstra penelitian x - - - -
Pembuatan Website x - - - -
Maintenance Website x x x x x
Penyusunan /Review Pedoman penelitian x - x - -
Pembentukan Tim Reviewer Internal bidang penelitian x x x X X
Pembentukan Tim Pendamping Internal Bidang penelitian x x x X X
Pelatihan Model penelitian x - - - -
Penyelenggaraan Pelatihan / klinik penelitian x x x X X
Penyelenggaraan Pelatihan Penulisan Artikel
pada Jurnal Nasional
- x - - -
Pemberian Insentif penelitian (sumber dana Institusi) x x x X X
Pelibatan dosen dalam kerjasama penelitian - - x X X
Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar
dalam penyelenggaraan pelatihan bersama
- - x X X
Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar
dalam penyelenggaraan penelitian bersama
- - x X X
29
BAB V
PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA
5.1. Pelaksanaan Rencana Induk Penelitian
Berdasarkan pada penjelasan pada bab-bab sebelumnya, Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong merancang pelaksanaan RIPnya dengan memperhatikan kekuatan
yang dimiliki untuk meraih peluang-peluang yang ada khususnya peluang pendanaan dan
kerja sama yang ada dari luar. Di samping itu, Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong juga melakukan kegiatan penguatan kelembagaan yang dapat meminimalisir
kelemahan yang dimiliki sehingga tetap dapat menghadapi tantangan eksternal, khususnya
dalam masalah persaingan atau kompetisi dalam bidang penelitian. Namun demikian,
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong tetap menyelenggarakan dan menawarkan
penelitian regular, kolaboratif maupun kompetitif dana internal dalam rangka membangun
track record peneliti sehingga semakin kokoh dan pakar di bidangnya. Pelaksanaan
program-program tersebut dilaksanakan secara terpadu, terarah, dan dilakukan evaluasi
serta penyempurnaan secara terus menerus.
Penelitian reguler Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, secara khusus
ditawarkan kepada dosen/peneliti Muda dan Madya, peneliti Madya didorong untuk
melakukan penelitian dengan dana eksternal Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
seperti dari Kemendiknas, Kemenristek, Kemenang, Departemen pemerintah lainnya seperti
LIPI, dan swasta.
5.2. Estimasi dan Sumber Anggaran Penelitian
Untuk melaksanakan program-program yang telah dicanangkan dalam RIP
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong tersebut di atas, dilakukan estimasi atau
perkiraan biaya penelitian. Estimasi dilakukan dengan mempertimbangkan dana rutin yang
selama ini dianggarkan secara internal oleh Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
dari tahun ke tahun yang semakin meningkat dan pengalaman mendapatkan dana penelitian
luar serta peluangnya yang juga semakin terbuka. Dengan memperhatikan kedua faktor
tersebut, maka disusunlah estimasi anggaran dan sumber dana pelaksanaan RIP Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong seperti pada tabel 4 berikut.
30
Tabel 4. Estimasi dan Sumber Anggaran Penelitian Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong Tahun 2018-2022
Rumpun Payung Penelitian
Fakultas Estimasi Anggaran Sumber Dana
Pendidikan 1. FKIP 1.000.000.000 Internal : Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong
Eksternal: Kemendiknas,
Kemenristek, Departemen
Pemerintah lainnya seperti LIPI,
NGO/Industri :
Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
1. FKIP 2. FIHES
1.000.000.000 Internal : Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong
Eksternal: Kemendiknas,
Kemenristek, Departemen Pemerintah lainnya
seperti LIPI,
NGO/Industri :
MIPA dan Teknologi 1. FST 1.000.000.000 Internal : Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong Eksternal:
Kemendiknas, Kemenristek,
Departemen Pemerintah lainnya seperti
LIPI, NGO/Industri :
Sosial, Budaya, dan
Agama
1. FKIP
2. FIHES
1.000.000.000 Internal : Universitas
Pendidikan
31
Rumpun Payung Penelitian
Fakultas Estimasi Anggaran Sumber Dana
3. FST Muhammadiyah Sorong
Eksternal: Kemendiknas,
Kemenristek, Departemen Pemerintah lainnya
seperti LIPI,
NGO/Industri :
32
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesinambungan
Untuk menjamin keselarasan kegiatan penelitian maka pelaksanaan Rencana Induk
Penelitian dilaksanakan secara berkesinambungan dan melalui proses monitoring dan evaluasi.
Monitoring dan evaluasi ditujukan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian
antara rencana yang telah ditetapkan di dalam RIP LP3M Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong 2018-2022 dengan hasil yang dicapai berdasarkan kebijakan yang
dilaksanakan melalui program penelitian secara berkala.
Kegiatan pemantauan ditujukan untuk mengarahkan para pemimpin dalam membentuk,
menyelaraskan dan mensinkronkan eksistensi organisasi dengan kebijakan, program dan
kegiatan yang dituangkan di dalam RIP. Pemaknaan yang sama atas visi, misi, nilai-nilai,
strategi, gaya, infrastruktur dan hasil yang akan dicapai dalam RIP menjadi pemersatu dan
pemberi semangat bagi semua orang dan lembaga di dalam organisasi.
Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan rencana kerja dan rencana kegiatan
untuk menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu program/kegiatan berdasarkan indikator
dan sasaran kinerja yang dicantumkan dan ditetapkan di dalam RIP.
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
sebaga berikut: 1). Kejelasan tujuan dan hasil, 2). Objektifitas, 3). Dilakukan oleh yang
memiliki kompetensi, 4). Transparan, 5). Partisipatif, 6). Akuntabel, 7). Komprehensif, 8).
Terjadwal dan terukur, 9). Berkala dan berkelanjutan, 10). Berbasis indikator, dan 11).
Efektif dan efisien.
6.2. Kata Penutup
Mengakhiri dalam penyusunan Rencana Induk Penelitian LP3M Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong ini, perkenankanlah kami mengucapkan syukur kehadirat
Allah Subhanahu Wata’ala, seraya berharap atas pertolongannya agar mendapat jalan dan
kekuatan untuk melaksakan Rencana Induk Penelitian yang telah disusun. Perkenankan pula
dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
terlibat secara langsung maupun tak langsung dalam penyusunan Rencana Induk
Penelitian Periode 2018-2022 ini.
33
DAFTAR PUSTAKA
DP2M., Dirjen Dikti, Kementerian Pendidikan Nasional (2010). Pedoman Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP). Kemendiknas, Jakarta.
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (2018). Pedoman Akademik. Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (2018). Renstra STKIP Muhammadiyah Sorong 2018-2022. Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Top Related