RIP Polines.pdf

38
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2012

Transcript of RIP Polines.pdf

Page 1: RIP Polines.pdf

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)

UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2012

Page 2: RIP Polines.pdf

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

Penyusunan RIP ini merupakan bagian dari kegiatan Unit Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Semarang dan dimaksudkan untuk

memberikan arahan pengembangan, kebijakan dan pengambilan keputusan dalam

pengelolaan penelitian Politeknik Negeri Semarang dalam kurun waktu 5 tahun kedepan

(20012-2016) sebagai buku panduan.

Sehubungan dengan visi, misi dan tujuan UP2M, maka program Penelitian yang

diselenggarakan atau dilaksanakan adalah menekankan atau fokus terhadap beberapa

bidang kajian sebagai berikut :

1. Bidang Teknologi Tepat Guna

2. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

3. Bidang Pengelolaan Limbah & Air Hujan

4. Bidang Energi Baru dan Terbarukan (New and Renewable Energy)

5. Bidang Teknologi Informatika

Disahkan oleh

Direktur Politeknik Negeri Semarang

Direktur,

Dr. Totok Prasetyo, B.Eng , MT

196204271991031001

Page 3: RIP Polines.pdf

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rakhmat dan hidayah Nya sehingga Rencana Induk Penelitian (RIP) Unit Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat Polines ini dapat diselesaikan.

Penyusunan RIP ini merupakan bagian dari kegiatan Unit Penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat (UP2M) dan dimaksudkan untuk memberikan arahan

pengembangan, kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian

Politeknik Negeri Semarang dalam kurun waktu 5 tahun kedepan (20012-2016) Sebagai

buku panduan.

Pada kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Direktur Politeknik Negeri Semarang

2. Senat Politeknik Negeri Semarang

3. Ketua Jurusan di lingkungan Politeknik Negeri Semarang

4. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini.

Semoga Rencana Induk Penelitian (RIP) ini bermanfaat bagi kita semua, kritik

dan saran yang membangun akan kami terima dengan terbuka dan senang hati.

Semarang, Februari 2012

Ketua UP2M Polines,

Dr. A. Sutowo Latief, M.Si

NIP. 195103281985031001

Page 4: RIP Polines.pdf

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL …………………..…………………………………… i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii

PRAKATA ………………………………………………………………… iii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………...... iv

BAB I PENDAHULUAN .………………………………………….……… 1

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA …………….…. 3

2.1. Visi dan Misi Kelembagaan ………………………………………….. 3

2.2 Analisis kondisi saat ini ......................................................................... 4

2.3. Analisi SWOT …………………..................…………………………. 11

BAB III GARIS BESAR RIP UNIT KERJA ……………………………… 12

3.1. Tujuan ………………………………………………………………… 14

3.2. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja …………………………………... 15

BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR

KINERJA ………………………………………………………

16

BAB V PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA ..……………….…………... 30

BAB VI PENUTUP ..………………………………………………….…… 31

Page 5: RIP Polines.pdf

BAB I

PENDAHULUAN

Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) ini dimaksudkan untuk

memberikan arahan pengembangan, kebijakan dan pengambilan keputusan dalam

pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Politeknik Negeri Semarang

dalam kurun waktu tertentu, (5 tahun kedepan , 20012-2016)

UP2M dalam mengelola pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan kewirausahaan perlu menentukan arah dan strategi. Arah yang patut ditempuh para

pelaksana secara terpadu dalam upaya menjawab tantangan strategis supaya dapat

memiliki kemampuan memecahkan masalah masa kini dan masa yang akan datang

dengan cara memanfaatkan IPTEKS (Satrioatmojo, 2000). Dalam misi strategis UP2M

fokus pada penyelenggaraan penelitian terapan, pengabdian kepada masyarakat, dan

kewirausahaan sebagai landasan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan.

Semua kegiatan diharapkan dapat menambah kandungan teknologi produksi di industri

dan masyarakat sehingga bernilai tambah dan berdaya saing tinggi, dilaksanakan

dengan kemitraan antara Polines dengan industri, pemerintah, dan masyarakat.

Renstra Polines 2006-2015 yang telah disahkan oleh Senat Polines pada tanggal

4 Januari 2006, telah menggariskan rencana pembenahan kurikulum yang tersirat di

dalam program-program yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) mulai

dengan RKT Polines 2006, dimana pelaksanaan Kurikulum berbasis Kompetensi pola

PBL (Practical Based Learning) akan di ubah ke pola PBE (Production Based

Education). Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat harus diarahkan untuk mendorong tercapainya pelaksanaan pendidikan yang

berkualitas.

Dalam rangka mewujudkan kegiatan penelitian yang berbasis pada PBE

(Production Based Education), maka dipandang perlu untuk menetapkan isu-isu sentral

yang menjadi skala prioritas dalam penelitian unggulan Polines, yang dapat

dikelompokkan dalam beberapa bidang sebagai berikut :

1. Bidang Teknologi Tepat Guna

2. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

3. Bidang Pengelolaan Limbah & Air Hujan

Page 6: RIP Polines.pdf

4. Bidang Energi Baru dan Terbarukan (New and renewable energy)

5. Bidang Teknologi Informatika

Peta jalan (roadmap) program penelitian yang akan dijalankan dalam skala institusi

dapat digambarkan seperti terlihat pada Gambar 1.

Bidang kajian 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Teknologi Tepat

Guna

Pemberdayaan

Usaha Mikro

Kecil Menengah

(UMKM)

Pengelolaan

Limbah & Air

Hujan

Energi Baru dan

Terbarukan

Teknologi

Informatika

Gambar 1. Peta jalan (roadmap) program penelitian skala institusi

Di dalam renstra Polines tahun 2012-2016, khususnya dalam bidang penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat, tujuan yang hendak dicapai adalah menjadi pusat

penelitian terapan tingkat provinsi, sehingga hasil-hasil penelitian dapat bermanfaat bagi

masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut langkah-langkah yang harus dipersiapkan

dan dikembangkan di dalam Polines adalah

Peningkatan kualifikasi tenaga peneliti

Peningkatan penelitian multidisipiln

Peningkatan hasil penelitian

Peningkatan penelitian berbasis isu-isu strategis dan sesuai dengan kebutuhan

masyarakat serta dunia industri

Pengembangan teknologi energi baru dan terbarukan melalui pemanfaatan potensi sumber daya

lokal dan peningkatan kualitas lingkungan hidup

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka peningkatan kualitas dan

kuantitas produksi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengelolaan limbah dan

penangan air hujan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

Meningkatkan produktivitas dan kualitas, Peningkatan upaya penelitian di segenap

potensi yang mampu menciptakan produk unggul yang berkualitas

Memberdayakan teknologi open source untuk meningkatkan daya saing bangsa,

diutamakan untutk masyarakat di pedesaan melalui sarana desa pintar

Page 7: RIP Polines.pdf

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA

2.1. Visi Dan Misi Kelembagaan

Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana

Politeknik Negeri Semarang yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau,

dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Semarang.

Mengacu pada visi Politeknik Negeri Semarang, yaitu : “Politeknik Negeri

Semarang menjadi lembaga pendidikan tinggi terkemuka,diakui dan mampu bersaing

dalam bidang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bahan, teknologi mikro dan

teknologi informasi atas dasar iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”, maka

visi, misi, dan tujuan Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M)

adalah sebagai berikut

Visi : Menjadi Pusat Penelitian Terapan dan Pengabdian kepada Masyarakat yang

mendukung pendidikan vokasi dan pengembangan dunia usaha

Misi : Untuk mencapai visi tersebut diatas UP2M mempunyai misi sebagai berikut :

1. Mengembangkan penelitian terapan yang hasilnya mempunyai kandungan nilai

akademis dan komersial.

2. Mengembangkan penerapan IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan dunia

industri dan masyarakat.

3. Mengembangkan budaya kewirausahaan dan berwirausaha berbasis teknologi

dan potensi Polines.

4. Menyelenggarakan publikasi ilmiah dan mengupayakan perlindungan Hak

Kekayaan Intelektual (HKI).

5. Mengembangkan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

saling menguntungkan.

Page 8: RIP Polines.pdf

2.2. Analisis Kondisi Saat Ini

2.2.1. Capaian rencana-rencana yang sudah ada

Rencana kerja yang sudah diselesaikan baik berupa penelitian maupun

pengabdian kepada masyarakat selama 3 tahun terakhir berturut-turut dapat ditunjukkan

seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 1. Kegiatan Penelitian berdasarkan jenis penelitian dalam 3 tahun terakhir

No. Jenis penelitian 2009 2010 2011

1. Madya 8 - -

2. Institusional 8 14 14

3. Pengembangan 24 - -

4. Terapan 9 42 75

5. PHK-I 6 - -

6. Dosen Muda - - -

7. Kajian Wanita - - -

8. Hibah Bersaing 4 9 10

9. Penelitian Dasar 4 1 1

10. Strategis Nasional 8 5 1

11 RAPID - - -

12. Uber-HKI - - -

13. Hibah Pekerti - - -

14. Kerjasama - - -

15. Swadana - 2 2

Jumlah 71 73 71

Tabel 2. Jumlah Dosen yang Meneliti dalam 3 tahun terakhir

No. Jenis penelitian 2009 2010 2011

1. Madya 28 - -

2. Institusional 24 45 70

3. Pengembangan 91 - -

4. Terapan 42 143 196

5. PHK-I - 110 -

Page 9: RIP Polines.pdf

6. Dosen Muda - - -

7. Kajian Wanita - - -

8. Hibah Bersaing 12 28 32

9. Penelitian Dasar 7 3 -

10. Strategis Nasional - 16 5

11 RAPID - - -

12. Hibah Pekerti - - -

13. Uber-HKI 27 - -

14. Kerjasama - - 9

15. Swadana - - 10

16 Hi-Link - 5 5

Jumlah peneliti 211 284 327

Jumlah dosen total 358 358 352

Rasio peneliti (%) 59 79,32 92,89

Keterangan:

Jumlah peneliti nomor 1 s.d. 16 tidak sama dengan jumlah pada lajur jumlah

peneliti karena terdapat dosen yang meneliti lebih dari satu

Rasio peneliti = Jumlah peneliti / jumlah dosen x 100%

Page 10: RIP Polines.pdf

Tabel 3. Aktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian dengan dana DIPA DP2M Dikti dalam 3 tahun terakhir

No Jenis Penelitian

2009 2010 2011 Jumlah proposal (judul) Jumlah

proposal (judul)

Jumlah proposal (judul) Jumlah proposal (judul)

Jumlah proposal (judul) Jumlah dosen yang

terlibat*

Diusulkan utk didanai TA

2009

Diusulkan utk didanai TA

2009

Diusulkan utk didanai TA

2010

Didanai TA 2009

Diusulkan utk didanai TA

2011

Didanai TA 2011

baru Lanj. baru Lanj baru lanj baru lanj baru lanj baru lanj

1 Dosen Muda/Kajian Wanita - - - - - -

2 Fundamental 10 4 13 8 4 1 2 9 3 1 3

3 Hibah Pekerti

4 Hibah Bersaing 6 4 12 22 4 4 3 22 10 4 6 4 40

5 Hibah Disertasi Doktor

6 Hibah Pasca

7 Stranas/Prioritas Nasional 23 8 29 15 7 26 - 2 1 4

8 Potensi Pendidikan Kabupaten/Kota

9 Kompetensi

10 Kerjasama antar lembaga 1 1 5 1 2 1 15

11 Kerjasama Internasional 1 1

12 RAPID

13 Riset Unggulan Nasional

14 Madya 20 8 40

15 Institusional 22 8 40 35 12 59 25 - 14 70

16 Pengembangan 70 24 120

17 PHK-I 17 6 30 18 7

18 Terapan 30 9 45 80 42 210 154 75 375

19 Penjamin Mutu 4 2 10 2 2 10

20 Swadaya 1 1 5 2 2 10

21 Hi-Link 1 1 5 4 4 20

Page 11: RIP Polines.pdf

Jumlah 198 71 329 186 79 5 346 205 7 106 6 547

Persentase proposal yang didanai** 35,85 % 44,86% 52%

Persentase dosen yang terlibat dalam penelitian yang didanai#

91,89 % 95,25% 98%

* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian yang didanai ** (Jumlah proposal yang didanai : jumlah proposal yang diusulkan) x 100 % # (Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian yang didanai : jumlah dosen) x 100 %

Page 12: RIP Polines.pdf

Tabel 4. Aktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian dengan dana DP2M Dikti yang masuk DIPA PTN dalam 2 tahun terakhir

No Jenis Penelitian

2010 2011

Jumlah proposal (judul)

Jumlah dosen

yang terlibat*

Jumlah proposal (judul)

Jumlah dosen

yang terlibat*

Diusulkan utk

didanai TA

2010

Didanai TA

2010

Diusulkan

utk didanai

TA 2011

Didanai TA

2011

baru lanj baru lanj baru lanj baru lanj

1 Fundamental 8 4 1 2 9 - -

2 Hibah Bersaing 22 4 4 3 21 6 4 20

3 Hibah Pekerti

4 Hibah Pasca

5 Stranas 15 5 15

6 Hibah Disertasi Doktor

7 RAPID

Jumlah 45 8 10 5 45 6 4 20

Persentase proposal yang didanai** 28,30 %

Persentase dosen yang terlibat dalam

penelitian yang didanai#

38,46 %

* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian yang didanai

** (Jumlah proposal yang didanai : jumlah proposal yang diusulkan) x 100 %

# (Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian yang didanai : jumlah dosen) x 100 %

Page 13: RIP Polines.pdf

Tabel 5. Kegiatan penelitian pada Pusat Studi/Pusat Kajian dalam 3 tahun terakhir*

No

Pusat Studi/

Pusat Kajian

2009 2010 2011 Jumlah Nilai

Kontrak

(Rp) Jumlah

Kegiatan

Nilai kontrak

(Rp)

Jumlah

Kegiatan

Nilai kontrak

(Rp)

Jumlah

Kegiatan

Nilai kontrak

(Rp)

1 UP2M/Dosen Muda

2 UP2M/Studi Kajian

Wanita

3 UP2M/Fundamental 4 120.000.000 3 30.000.000 1 22.100.000 172.100.000

4 UP2M/Madya 8 20.000.000 20.000.000

5 UP2M/Institusional 8 40.000.000 12 60.000.000 14 170.000.000 270.000.000

6 UP2M/Pengembangan 24 120.000.000 120.000.000

7 UP2M/PHK-I 6 75.000.000 7 60.000.000 135.000.000

8 UP2M/Hibah Bersaing 4 150.000.000 7 100.000.000 10 279.500.000 529.500.000

9 UP2M/Hibah Batch-2 5 395.685.000 395.685.000

10 UP2M/Strategi Nasional 3 300.000.000 7 344.085.000 1 75.000.000 719.085.000

11 UP2M/Terapan 9 45.000.000 42 231.000.000 75 525.000.000 801.000.000

12 UP2M/Penjamin Mutu 2 12.000.000 2 22.000.000 34.000.000

13 UP2M/Kerjasama

KKP3T Pertanian

1 102.687.000 2 182.661.000 285.348.000

14 UP2M/Kerjasama Luar 1 165.000.000 165.000.000

Page 14: RIP Polines.pdf

*Termasuk Pusat-Pusat Studi/Pusat Kajian diluar lembaga penelitian

*Lampirkan fotocopy bukti pendukung (judul kegiatan, kontrak dan lembaga mitra)

Negeri

15 UP2M/Swadaya 1 6.000.000 6.000.000

16 UP2M/Hi-Link 1 175.000.000 4 180.000.000 355.000.000

17 Riset Unggulan Daerah 1 30.000.000 30.000.000

18 Kerjasama Industri 1 5.000.000 5.000.000

19 Terapan Luar Biasa 1 10.000.000 10.000.000

20 Penelitian Berpotensi

HKI

1 20.000.000 20.000.00

Jumlah 71 1.265.685.000 84 1.285.772.000 113 1.521.261.000 4.072.718.000

Page 15: RIP Polines.pdf

2.2.2. Peran Unit Kerja

Sesuai dengan capaian dan keberhasilan yang telah dicapai, maka UP2M dalam

menjalankan tugasnya mempunyai peran sebagai berikut :

a. Melakukan penyusunan arah dan kebijakan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di Polines dalam jangka pendek, menengah dan panjang, sesuai dengan

renstra.

b. Melakukan penyusunan SOP dan mekanisme pengajuan proposal penelitian dan

pengabdian kepada masyarkat dengan sumber dana dari internal maupun eksternal

c. Melaksanakan seminar hasil-hasil penelitian

d. Meningkatkan aktivitas publikasi ilmiah bagi para peneliti yang telah berhasil

melakukan penelitian

e. Mengembangkan suatu media yang digunakan untuk menghimpun dan

menawarkan produk hasil-hasil penelitian

f. Mengembangkan jurnal ilmiah

2.2.3. Potensi Yang Dimiliki

Potensi yang dimilki dalam bidang sarana dan prasarana, organisasi manajemen, di

bidang SDM, di bidang riset adalah sebagai berikut :

2.2.3.1. Susunan Organisasi

Struktur organisasi kelembagaan Unit Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (UP2M) serta dalam hubungannya dengan Politeknik, jurusan, dan lainnya

adalah berdasarkan Statuta Politeknik Negeri Semarang yang telah diputusan oleh Menteri

Pendidikan Nasional yaitu keputusan tanggal 31 Juli 2002 No. 134/O/2002 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Semarang. Struktur Organisasi Polines dapat

dilihat pada Gambar 1.

Page 16: RIP Polines.pdf

Gambar 1 Struktur organisasi Polines

2.2.3.2. Fasilitas Fisik

Ruang Ketua dan Sekretaris : 1 ruang 25 M2

Ruang Administrasi : 1 ruang 20 M2

2.2.3.3. Sumber Daya Manusia

Para peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat tersebar di semua

Jurusan di Politeknik Negeri Semarang, baik yang berpendidikan S1, S2 maupun S3

sebagai berikut :

Page 17: RIP Polines.pdf

Tabel 6. Jumlah dan tingkat pendidikan dosen pada setiap Jurusan

No.

Jurusan

Klasifikasi Jumlah

Guru Besar S3 S2 S1/D4

1 Teknik Sipil - 2 42 20 64

2 Teknik Mesin - 4 48 25 77

3 Eknik Elektro - 1 48 36 85

4 Akuntansi - - 65 10 74

5 Administrasi Niaga - - 44 7 51

Jumlah - 7 247 98 352

Sedangkan pengelola UP2M adalah sebagai berikut :

Tabel 7 Pengelola UP2M

No Jabatan Jumlah Pendidikan Akhir

1 Ketua 1 S3

2 Sekretaris 1 S2

3 Bidang Penelitian dan Pengembangan Jurnal 1 S2

5 Bidang Pengabdian dan Kewirausahaan 1 S2

6 Administrasi Umum 2 D3&SMA

2.3. ANALISIS SWOT

Berdasarkan hasil analisis SWOT UP2M, maka dapat dituliskan beberapa hal

sebagai berikut :

2.3.1. Kekuatan

a. Mempunyai tenaga peneliti dan pelaksana pengabdian pada masyarakat

berpendidikan S1 S2 dan S3 yang tersebar di seluruh jurusan

b. Mempunyai akses untuk menggunakan laboratorium jurusan untuk pelaksanaan

penelitian

c. Mempunyai 8 jurnal ilmiah sebagai sarana publikasi hasil penelitian dan penerapan

IPTEKS

Page 18: RIP Polines.pdf

d. Komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian pada

masyarakat

e. Mempunyai buku panduan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang

lengkap

f. Mempunyai tim review penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang

berpengalaman.

2.3.2. Kelemahan

a. Sumber dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat terbatas

b. Orientasi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat masih pada

perolehan kredit point.

c. Akses informasi terbatas, pengelolaan sistem informasi dan data base yang belum

optimal

d. Institusi pengelola penelitian dan pengabdian pada masyarakat masih berupa unit

pelaksana teknis

e. Hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat kurang aplicable

2.3.3. Peluang

a. Permintaan industri dan dunia usaha tentang penelitian terapan dan teknologi tepat

sangat tinggi

b. Penelitian terapan dan pengembangan teknologi tepat masih sangat terbatas di

dunia pendidikan tinggi

c. Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang semakin familier di

kalangan masyarakat sehingga mau tidak mau teknologi informasi ini harus

dikuasai

d. Perhatian pemerintah terhadap pengembangan Usaha Kecil dan Menengah harus

ditangkap sebagai peluang bagi Politeknik untuk berperan serta lebih aktif dan

terarah serta kontinyu

e. Tuntutan akuntabilitas dan relevansi kegiatan dengan kebutuhan masyarakat harus

menjadi perhatian untuk meningkatkan mutu produk UP2M

f. Keterbatasan dan sekaligus banyaknya sponsor seperti NGO dan lain sebagainya

seharusnya UP2M lebih aktif mencari peluang-peluang pendanaan.

Page 19: RIP Polines.pdf

2.3.4. Tantangan

a. Tantangan-tantangan kedepan yang semakin kompetitif menuntut pengelolaan

penelitian dan pengabdian pada masyarakat lebih meningkatkan

profesionalismenya

b. Banyaknya lembaga penelitian berupa LSM ataupun yang dikelola perguruan tinggi

dan industri

c. Arus globalisasi IPTEKS yang tidak mungkin dibendung lagi sehingga sarana dan

prasarana penelitian dan pengabdian pada masyarakat makin ketinggalan.

Secara kelembagaan, pengelolaan penelitian di Politeknik Negeri Semarang sudah

cukup memadai, namun demikian masih perlu diupayakan dan usaha-usaha untuk

meningkatkan pengelolaan dan kualitas penelitian.

Page 20: RIP Polines.pdf

BAB III

GARIS BESAR RIP UNIT KERJA

3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan

3.1.1. Tujuan :

1. Meningkatkan peran Polines dalam pengembangan teknologi tepat melalui

penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat (Penerapan Ipteks).

2. Meningkatkan kandungan nilai komersial dan akademis hasil – hasil penelitian dan

pengembagan ipteks.

3. Meningkatkan kepakaran/kompetensi staf pengajar dalam melaksanakan penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Meningkatkan peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam

mengembangkan pendidikan vokasional di Polines.

5. Meningkatkan suasana akademik yang kondusif melalui pengembangan budaya

meneliti dan berkarya ilmiah lainnya dikalangan civitas akdemika.

6. Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan

industri dan pemerintah daerah yang saling menguntungkan.

7. Meningkatkan budaya kewirausahaan dan berwirausaha di kalangan civitas

akademika Polines.

8. Meningkatkan publikasi ilmiah hasil penelitian dan kajian ipteks.

9. Mengupayakan perlindungan HKI.

3.1.2. Sasaran

Penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kewirausahaan mempunyai peran

strategis dalam pembangunan masyarakat. IPTEKS sangat diperlukan dalam

menumbuhkan daya saing bangsa dalam memproduksi barang dan jasa baik untuk

memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk pasokan pasar internasional. Daya saing ini

harus diartikan sebagai kemampuan bangsa dalam berbagai tantangan dan persaingan

global, meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraaan hidup rakyat secara nyata dan

berkelanjutan. Pembentukan daya saing harus lebih merupakan upaya peningkatan

kemampuan SDM dalam mendaya gunakan IPTEKS secara inovatif untuk meningkatkan

nilai tambah usaha yang dilakukan(AS. Hikam, 2000).

Page 21: RIP Polines.pdf

Politeknik sebagai lembaga pendidikan tinggi harus mempunyai elastitas yang

tinggi dalam menghadapi IPTEKS yang terus berkembang dan life cycle teknologi ini

menjadi sangat pendek. Kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan IPTEKS yang

rendah akan menyebabkan kita ketinggalan. Akibatnya daya saing Polines juga rendah.

Oleh karenanya kegiatan penelitian di Polines harus berperan sebagai think tank bagi

pengembangan Polines. Unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini hendaknya

menjadi pintu masuk IPTEKS untuk pengembangan kelembagaan sehingga bargaining

power-nya tinggi dan bargaining position-nya jelas dimasyarakat.

Untuk menunjang keberhasilan arah pengembangan bidang penelitian, pengabdian

kepada masyarakat, dan kewirausahaan diperlukan peningkatan peran UP2M yang

sekarang sebagai unit pelaksana bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal

ini sesuai dengan rencana pengembangan organisasi Polines yang dilaksanakan secara

bertahap mulai tahun 2006. Pengembangan organisasi tersebut antara lain adalah Unit

Pelaksana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) dikembangkan menjadi

Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (P3M).

3.2. Strategi dan kebijakan Unit Kerja.

Strategis yang dilakukan Unit Kerja dalam rangka untuk pengembangan dan

peningkatan kualitas adalah sebagai berikut :

a. Pembentukan kelompok/rumpun peneliti yang mempunyai peminatan yang sama,

sebagai tempat bagi para peneliti untuk berinteraksi

b. Pengembangan isu-isu strategis di tiap-tiap kelompk/rumpun peneliti, dimana isu-

isu strategis tersebut dapat digunakan sebagai topik penelitian dalam kurun waktu

tertentu sesuai dengan roadmap penelitian.

c. Untuk mendapatkan dana penelitian, para peneliti harus berkompetisi satu dengan

lainnya dalam lingkup Polines.

Page 22: RIP Polines.pdf

BAB IV

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA

Sesuai dengan pedoman dari DP2M Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dalam penyusunan RIP, penentuan topik

penelitian harus sesuai dengan roadmap penelitian dan waktu yang ditentukan, baik pada

tingkat institusi maupun tingkat unit penelitian, seperti terlihat pada Gambar 2,

Gambar 2. Roadmap penelitian dan alokasi waktu yang ditentukan

Sejalan dengan roadmap yang tertera pada gambar 2, maka arah pengembangan

topik penelitian dilingkungan UP2M Polines sudah mulai memasuki tahapan penelitian

terapan melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada tahapan pemanfaatan

ilmu pengetahuan dan teknologi ini akan dihasilkan metode/teknik untuk suatu rekayasa.

Penyusunan program kerja/rencana kerja dalam 5 tahun kedepan (2012-2016)

selalu mempertimbangkan keberhasilan program kerja tahun-tahun sebelumnya, dan juga

selalu mengacu pada visi dan misi dan tujuan UP2M.

Page 23: RIP Polines.pdf

Sehubungan dengan visi, misi dan tujuan UP2M, maka program penelitian

menekankan kegiatan penelitian pada lima bidang kajian sebagai berikut : (1) Bidang

Teknologi Tepat Guna, (2) Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah

(UMKM) , (3) Bidang Pengelolaan Limbah & Air Hujan, (4) Bidang Energi Baru dan

Terbarukan (New and renewable energy), (5) Bidang Teknologi Informatika.

Kelima bidang kajian tersebut dapat dirinci seperti pada tabel tema bidang kajian penelitian

berikut :

1. Tema bidang kajian : Teknologi Tepat Guna (TTG)

Kompetensi/

Keahlian/

Keilmuan

Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang

Diperlukan

Multi disiplin Pemberdayaan

masyarakat perdesaan

melalui penerapan dan

pengembangan teknologi

tepat guna, untuk

mendorong,

menumbuhkan,

meningkatkan,

mengembangkan

perekonomian

masyarakat memeratakan

pembangunan,

mengentaskan

kemiskinan serta

pengembangan wilayah.

Penerapan dan

pengembangan teknologi

tepat guna meliputi

pemasyarakatan,

penerapan dan

pengembangan berbagai

jenis spesifik teknologi

tepat guna.

1. Diversifikasi

Teknologi Tepat Guna

spesifik lokasi, yang

ditetapkan disesuaikan

dan dikembangkan

disesuaikan dengan

potensi daerah sebagai

pendorong

peningkatan dan

pengembangan produk

unggulan daerah.

(misal Pengolah hasil

pertanian, Pengolah

hasil perkebunan,

Energi, Biofuels,

Biomassa dan biogas).

2. Pendampingan dan

pelayanan bantuan

teknis

1. Pengembangan dan

pemanfaatan

teknologi pengolahan

hasil pertanian

2. Pengembangan dan

pemanfaatan

teknologi pengolahan

hasil perkebunann

3. Pengembangan dan

pemanfaatan

teknologi pengolahan

Makanan

4. Rancang-bangun

alat/mesin untuk

pengolahan pangan,

produk agro dan

pakan berbasis

ketersediaan dan

mutu bahan baku

lokal

Page 24: RIP Polines.pdf

2. Tema bidang kajian : Pemberdayaan UMKM

Kompetensi/

Keahlian/

Keilmuan

Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang

Diperlukan

Multi disiplin Isu Strategis

1) Perkuatan basis

ekonomi kerakyatan

dengan optimalisasi

segenap potensi.

2) Proyeksi jumlah unit

usaha, tenaga kerja dan

nilai produksi di sektor

UMKM.

Meningkatkan

produktivitas dan

kualitas

Peningkatan upaya

penelitian di segenap

potensi yang mampu

menciptakan produk

unggul yang

berkualitas

Peningkatan

teknologi budidaya di

segenap potensi

Peningkatan

Sumberdaya Manusia

1.Kajian tentang

produk kerajinan

berbahan daur ulang

kertas

2.Kajian tentang

produk kerajinan

bunga kering

3.Kajian tentang

produk kerajinan

berbahan eceng

gondok

4.Kajian tentang

produk kerajinan

gerabah.

5. Pelatihan produk

kerajinan ukir kayu

Peningkatan Kualitas

dan Kelembagaan

Koperasi;

Pelatihan

kepemimpinan,

pengelolaan keuangan

koperasi,

penyelenggaraan

pertemuan dengan

pengusaha dan

perbankan dan

pemberian saprodi

koperasi

Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha bagi

UMKM

Penyelenggaraan

promosi produk

UMKM, publikasi

UMKM, pelatihan,

magang, sosialisasi

bagi UMKM, monev,

dll.

Pengembangan

Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif

UMKM;

Pelatihan

kewirausahaan dan

sosialisasi HAKI bagi

pelaku UMKM.

Penciptaan Iklim Usaha

UMKM yang Kondusif;

Penyediaan fasilitasi

pengembangan usaha

bagi pelaku UMKM.

Page 25: RIP Polines.pdf

3. Tema bidang kajian : Pengelolaan Limbah dan Air Hujan

Kompetensi/

Keahlian/

Keilmuan

Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang

Diperlukan

Multi disiplin 1. lingkungan global

(perubahan iklim,

pemanasan global,

penipisan lapisan

ozon);

2. pengelolaan

lingkungan hidup,

meliputi:

a. Pengelolaan

sampah/limbah

mandiri;

b. Pengembangan bio

energi;

c. Pelaksanaan 3R

(Recycle, Reuse,

Reduce);

d. Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau.

1. Penerapan dan

pengembangan

teknologi pengolahan

limbah dan air hujan

2. Pemasyarakatan,

penerapan dan

pengembangan

teknologi penglolaan

limbah.

Operasi dan

Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

Pembangunan /

peningkatan

Jaringan Irigasi Air

hujan

Rehabilitasi

Jaringan Irigasi Air

hujan

Penanganan limbah

1. Pengelolaan dan

pengolahan limbah

rumah tangga

2. Pengelolaan dan

pengolahan limbah

industri

3. Pengelolaan air hujan

4. Tema bidang kajian : Energi Baru dan Terbarukan (New and renewable energy)

Kompetensi/

Keahlian/

Keilmuan

Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang

Diperlukan

Multi disiplin Security of supply

dan keberlanjutan

penyediaan energi

nasional:

1. Bauran energi

yang tidak optimal

Menurunnya

tingkat

produksi

minyak bumi

Kelangkaan

Energi (gas dan

listrik) di

beberapa

daerah

Harga energi

belum

berdasarkan

nilai

keekonomiann

ya dan subsidi

energi semakin

meningkat

Penggunaan

energi masih

boros

Energi primer

1. Diversifikasi energi:

Panas bumi

Angin

Batubara

peringkat rendah

Biofuels

Biomassa dan

biogas

S

urya-

fotovoltaik

Energi laut

1.Diversifikasi energi:

Panas bumi

Angin

Batubara peringkat

rendah

Biofuels

Biomassa dan

biogas

Energi Surya-

fotovoltaik

Energi laut

1. Energi Panas Bumi

a. Pengembangan

PLTP Produksi

Dalam Negeri

b. Pemanfaatan

Langsung panas

bumi untuk

Menunjang

Ekonomi

Masyarakat

2. Energi Angin

a. Pengembangan

Teknologi Sistem

Konversi Energi

Angin (SKEA)

b. Pemanfaatan

Teknologi

SKEA, mis.:

sistem hibrid

angin-PV-diesel

c. Pengembangan

Teknologi

Pembangkit

Listrik Tenaga

Surya

3. Pengembangan

Page 26: RIP Polines.pdf

lebih banyak

diekspor

dibandingkan

untuk

memenuhi

kebutuhan

energi dalam

negeri

Penerimaan

devisa dari

sektor energi

primer untuk

pengembangan

sektor energi

masih rendah

Perlindungan

dan Pelestarian

fungsi

Lingkungan

hidup belum

menjadi

prioritas

Teknologi Sel Surya

Lapisan Tipis (Thin

Film) dan

Komponennya

i. Pengembangan

Teknologi Sel

Surya Berbasis

Dye dan Organik

ii. Energi Fuel Cell

iii. Pengembangan

Teknologi Fuel

Cell PEMFC

4. Energi Laut

i. Pengembangan

Teknologi

Konversi Energi

Arus Laut

ii. Pengembangan

Teknologi Ocean

Thermal Energy

Conversion

iii. Pengembangan

Teknologi

Energi

Gelombang

iv. Pengembangan

teknologi energi

pasang surut

5. Bahan Bakar

Nabati (BBN,

Biofuel)

i. Intensifikasi

Pencarian

Sumber Bahan

Baku Bahan

Bakar Nabati

(BBN, Biofuel)

termasuk algae

ii. Pengembangan

Iptek Produksi

Bahan Bakar

Nabati (BBN,

Biofuel)

6. Biomassa dan

Biogas

i. Pengembangan

teknologi

pembangkitan

biogas dari

bahan tumbuhan

ii. Pengembangan

teknologi dan

bahan aktif

pembersihan

biogas untuk

bahan bakar

generator listrik

iii. Pengembangan

teknologi

reduksi

elektrokimia

Page 27: RIP Polines.pdf

karbon dioksida

(CO2) menjadi

metana (CH4)

atau metanol

(CH3OH) atau

etilen (C2H4)

iv. Pengembangan

teknologi siklus

Rankine organik

untuk

pembangkitan

listrik dari

biomasa

v. Pengembangan

teknologi

gasifikasi

biomasa untuk

pembuatan gas

sintesis

vi. Pengembangan

teknologi energi

pedesaan

7. Batubara Peringkat

Rendah

i. Teknologi

Blending dan

Up Grading

Batubara

ii. Teknologi

Pembakaran dan

Gasifikasi

Batubara

Kualitas Rendah

iii. Teknologi

Hidrogenasi dan

Karbonisasi

Untuk

Penyediaan

Batubara

Sebagai Bahan

Bakar Alternatif

iv. Teknologi

Pencairan

Batubara

v. Pemanfaatan

untuk rumah

tangga dan

industri kecil

8. Surya Thermal

i. Pengembangan

teknologi

pengering surya

dengan beragam

jenis dan

kapasitas

ii. Pengembangan

teknologi

pembuatan air

bersih dengan

tenaga surya

Page 28: RIP Polines.pdf

9. Energi Hidro

i. Pengembangan

teknologi

mikrohidro

Multi disiplin 2. Konservasi energi 2. Konservasi energi 1. Pengembangan

teknologi hemat

energi

2. Manajemen energi

3. Pengembangan

teknologi dan

manajemen

distribusi listrik

4. Pengembangan

teknologi power

quality

5. Peningkatan

efisiensi/tendemen

transmisi dan

distribusi energi

5. Tema bidang kajian : Teknologi Informatika

Kompetensi/

Keahlian/

Keilmuan

Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang

Diperlukan

Ilmu

Komputer/Inf

ormatika,

Sistem

Informasi,

Teknik

Elektro,

Matematika

dan multi

disiplin

penunjang

domain

penelitian

1. Teknologi untuk

pengentasan

kemiskinan (Pro

Poor Technology)

1. Memberdayakan

teknologi open

source untuk

meningkatkan

daya saing

bangsa,

diutamakan

untutk

masyarakat di

pedesaan

melalui sarana

desa pintar

(BTIP-

KemKomInfo)

2. Memberdayakan

teknologi open

source untuk

meningkatkan

daya saing

bangsa,

diutamakan

untutk

masyarakat di

pedesaan

melalui sarana

desa pintar

(BTIP-

KemKomInfo)

1. Pengembangan

Sarana

pembelajaran

secara elektroniks

(eLearning),

sesuai dengan

budaya,

kemampuan, dan

kebutuhan lokal.

2. Delivery e-

learning ke

pedesaan

(+) Ilmu

Komunikasi,

Creative

Design

3. Pengembangan

Alat bantu yang

memudahkan

untuk mencari

informasi dan

mengembangkan

konten yang

sesuai dengan

kearifan local

(+) Ilmu

Komunikasi,

Creative

Design

Memperpendek mata

rantai bisnis bagi

UMKM, serta

memperluas akses

informasi dan pasar

Memperpendek mata

rantai bisnis bagi

UMKM, serta

memperluas akses

informasi dan pasar

1. Pengembangan

sistem TIK untuk

memudahkan

masyarakat

mencari

informasi dan

Page 29: RIP Polines.pdf

memasarkan

produk lokal

unggulan

(+) Ilmu

Komunikasi,

Creative

Design

2. Green Technology 1. Green By ICT:

Mempergunakan

Smart Technology

1. Pengembangan

produk atau

solusi TIK

untuk

meningkatkan

efisiensi energy

(+) Ilmu

Komunikasi,

Creative

Design

2. Green of ICT:

Pengembangan ICT

ramah lingkungan

antara lain, Low

Energy, Green

Design, and User

frendly

2. Pengembangan

metoda, bakuan,

dan protorip

produk TIK

untuk

tercapainya

Green design

dan User

Frendly

3. Teknologi untuk

Industri

1. Substitusi

teknologi impor

berbayar, antara

lain proses

produksi

berbasis TIK,

Komponen TIK,

Konten

2. Substitusi

teknologi impor

berbayar, antara

lain proses

produksi

berbasis TIK,

Komponen TIK,

Konten

1. Pengembangan

creative digital

content yang

sesuai dengan

kearifan local

2. Rekayasa

produk

penunjang

infrastruktur

Digital Broad

casting antara

lain Set-top box,

Antena.

3. Rekayasa

produk sensor

untuk

peningkatan

produk

pertanian,

Perikanan, dan

peternakan

4. Rekayasa

produk TIK

untuk

menunjang

perlindungan

sumber daya

alam dan

perbatasan

5. Pengembangan

Sistem TIK

untuk

mendukung

antar moda dan

keselamatan

transportasi

Page 30: RIP Polines.pdf

6. Pengembangan

sistem TIK

dengan

mendayagunaka

n RFID, antara

lain untuk

sistem distribusi

barang dan jasa

4. Teknologi Masa

Depan

1. Mempersiapkan

SDM untuk

penguasaaan dan

pengembangan

teknologi masa

depan

2. Mempersiapkan

SDM untuk

penguasaaan dan

pengembangan

teknologi masa

depan

1. Pengembangan

sistem robotik

untuk menunjang

keselamatan

manusia, termasuk

untuk pertahanan

keamanan

5. Infrastruktur TIK 1. Kemampuan

SDM dan

industri dalam

negeri dalam

menunjang

perkembangan

TIK rendah

2. Kemampuan

SDM dan

industri dalam

negeri dalam

menunjang

perkembangan

TIK rendah

1. Pengembangan

infrastruktur

TIK

2. Kajian teknologi

dark fiber untuk

mendidikan dan

kesehatan

INDIKATOR KINERJA

Indikator keberhasilan suatu penelitian merupakan hal yang sangat penting. Ini

merupakan jalan efektif untuk menentukan kinerja dari penelitian dan nilai tambah suatu

hasil penelitian.

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program

penelitian ini adalah jika hasil penelitian mampu menghasilkan salah satu jenis luaran

sebagai berikut : (a). Publikasi Ilmiah, (b). Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah,

(c). Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI), (d). Teknologi Tepat Guna, (e).

Model/Prototipe/Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial, (f). Buku Ajar (ISBN), (g). Jumlah

Dana Kerjasama Penelitian, yang dapat dituliskan dalam bentuk tabel berikut :

No Jenis Luaran Indikator Kinerja

2010 2011 2012 2013 2014

1 Publikasi Ilmiah

Internasional 1 2 3 4

Nasional

Terakreditasi 3 3 4 5

Lokal 48 37 52 70 80

2 Sebagai pemakalah dalam Nasional 4 11 13 15 17

Page 31: RIP Polines.pdf

pertemuan ilmiah Lokal 100 80 120 140 150

Internasional - -

3 Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HKI)

Rahasia dagang

Desain Produk

Industri 2 2 4 6 8

Indikasi

Geografis

Perlindungan

Varietas

Tanaman

Perlindungan

Topografi Sirkuit

Terpadu

4 Teknologi Tepat Guna 98 46 54 65 80

5 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa

Sosial 39 42 50 62 75

6 Buku Ajar (ISBN) 12 20 25 30 35

7 Jumlah Dana Kerjasama

Penelitian

Regional 45 jt

Nasional 277,7 jt 374,7 jt 425 jt 450 jt 500 jt

Internasional 165 jt - - - -

Page 32: RIP Polines.pdf

1. Roadmap bidang kajian : Teknologi Tepat Guna (TTG)

No Judul Rincian kegiatan Anggaran

Biaya

Sumber

Dana

Tahun

Anggaran

1 Kajian Rancang Bangun Buis Beton Porus sebagai Bahan Konstruksi

Resapan

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

2 Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Bahan Papan Semen Pulp Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

3 Batako Dari Portland Cement (PC) dan Tanah Blangket Campuran

Pasir Proporsi (1:2,5:2,5), (1:5:5), (1:7,5:7,5) dan (1 : 10 : 10) dengan

Tinjauan Kuat Desak dan Workability

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

4 Pemodelan Analitis Balok "T" Beton Tulangan Tunggal Dengan

Visual Basic Guna Peningkatan Kompetensi Pembelajaran

Mahasiswa dan Peranan Pengembangan Software Konstruksi di

Indonesia

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

5 Alat Pengontrol Beban Untuk Mengurangi Teganan Jatuh pada

Pasokan Daya Listrik di Laboratorium Konversi Energi

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

6 Kajian Eksperimental Kinerja Motor Bensin Empat Langkah Empat

Silinder Berdasarkan Variasi Penembahan Zat Aditif Naftalene

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

7 Rancang Bangun Turbin Kincir Angin Type Maglev sebagai

Penggerak Kincir Air pada Tambak Udang

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

8 Peningkatan Kualitas Sepatu Rem Sepeda Motor Produk IKM

Melalui Proses "Artificial Aging"

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

9 Pengembangan Desain Turbin Turgo dengan Variasi Sudut Nosel

untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

Page 33: RIP Polines.pdf

10 Rancang Bangun Alat Pengukur Daya Poros (Power Shaft) Sepeda

Motor dengan Menggunakan Sistem Rem Cakram (Disc Brake)

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

11 Rancang Bangun Turbin Crossflow Sebagai Penggerak Mula

Generator Listrik Memanfaatkan Potensi Pikohidro Dusun Candi

Prumasan Kabupaten Kendal

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

12 Model Turbin Savonius Sumbu Vertikal (TASV) Kapasitas 200 W

dengan Tipe Sudu Curved Plate Galvalum dilengkapi Rumah Rotor

sebagai Pengarah Angin untuk PLTB Skala Mikro

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

13 Rancang Bangun Gelagar Acuan Perancah MPBI Tanpa Tiang dan

Penerapannya untuk Efisiensi Pekerjaan Beton dengan Tinjauan

Hubungan Kolom-Balok Lantai (MPBI=Mudah Pasang Bongkar Irit)

Hibah Bersaing 40.000.000 DP2M 2011

14 Rancang Bangun Unit Pengering Sistem Rak untuk Bahan Tepung

Tapioka dan Mocal Kapasitas 2 (dua) Ton Tiap Hari

Hibah Bersaing 15.000.000 DIPA

DP2M

2010 &

2011

15 Rancang Bangun Unit Pengering Hibrida Hemat Energi untuk

Pengeringan Tembakau Rajangan

Riset Unggulan

Daerah

30.000.000 Kerjasama

Balitbangda

JATENG

2011

2. Roadmap bidang kajian : Pemberdayaan UMKM

No Judul Rincian kegiatan Anggaran

Biaya

Sumber

Dana

Tahun

Anggaran

1 Rancang Bangun Cerobong Pengasapan Ikan Penelitian Hi Link 5.000.000 DIPA

Polines

2011

2 Model Penerapan Envirinment Oriented Cost Management (EoCM)

Pada Klaster Industri tahu di Kota Semarang Dalam Upaya

Penelitian Hi Link 5.000.000 DIPA 2011

Page 34: RIP Polines.pdf

Mendapatkan Industri Yang Berwawasan Lingkungan Polines

3 E-Commerce Untuk Penjualan Gerabah Pada Kelompok Usaha

Bersama (Kub) Bayu Seto Kabupaten Kendal

Penelitian Hi Link 5.000.000 DIPA

Polines

2011

4 Penerapan Teknologi Produksi Bersih Berkelanjutan pada Klaster

batik Gumelem Kabupaten Banjarnegara dalam upaya mendpatkan

Industri yangberpeluang Ekspor dan Berwawasan Lingkungan

Penelitian Hi Link 340.000.000 DP2M 2010 &

2011

5 Model Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Melalui

Pembentukan Wirausaha Baru Berbasis Kluster dan Indeks

Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Semarang

Hibah Bersaing 40.500.000 DP2M 2011

6 Model Saing Industri Batik di Jawa Tengah Hibah Bersaing 35.000.000 DP2M 2011

7 Strategi Teknologi Pengolahan Produk Agribisnis Unggulan

Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah

Hibah Bersaing 37.500.000 DP2M 2011

8 Model Pengelolaan Terpadu Berbasis Masyarakat Kawasan Wisata

Dataran Tinggi Dieng

Hibah Bersaing 36.500.000 DP2M 2011

9 Budaya Pemberian Nama pada Anak dan Sisi Ritualnya dalam

kehidupan Bermasyarakat Warga Kota Semarang.

Fundamental 22.100.000 DP2M 2010

10 Model Pertumbuhan Ekonomi daerah Serta Dampaknya pada

Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/Kota se-Pulau Jawa

Strategis Nasional 165.000.000 DP2M 2010&2011

3. Roadmap bidang kajian : Pengelolaan Limbah dan Air Hujan

No Judul Rincian kegiatan Anggaran

Biaya

Sumber

Dana

Tahun

Anggaran

Page 35: RIP Polines.pdf

1 Optimasi Teknologi Adsorpsi Pemanfaatan Karbon Aktif Sekam

Padi Sebagai Adsorbet terhadap Zat Warna Sintesis dari Limbah

Cair Industri Kecil Batik.

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

2 Teknologi Pemanfaatan Arang Aktif Dari Sekam Padi Untuk

Purifikasi Minyak Goreng Bekas

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2010

3 Rancang Bangun Unit Pengolah Sampah Skala Kawasan Berbasis

Masyarakat Dalam Upaya Pengelolaan Sampah Terpadu

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2010

4 Optimasi Konsentrasi Pemberian Kaporit Terhadap Total Bakteri,

Sisa Klor dan Sifat Organoleptik Pada Air Minum Dari Sumur

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2010

4. Roadmap bidang kajian : Energi Baru dan Terbarukan (New and renewable energy)

No Judul Rincian kegiatan Anggaran

Biaya

Sumber

Dana

Tahun

Anggaran

1 Rancang Bangun Turbin Kincir Angin Type Maglev sebagai

Penggerak Kincir Air pada Tambak Udang

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

2 Pengembangan Desain Turbin Turgo dengan Variasi Sudut Nosel

untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

3 Rancang Bangun Turbin Crossflow Sebagai Penggerak Mula

Generator Listrik Memanfaatkan Potensi Pikohidro Dusun Candi

Prumasan Kabupaten Kendal

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

4 Model Turbin Savonius Sumbu Vertikal (TASV) Kapasitas 200 W

dengan Tipe Sudu Curved Plate Galvalum dilengkapi

Rumah Rotor sebagai Pengarah Angin untuk PLTB Skala Mikro

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

Page 36: RIP Polines.pdf

5 Desain Model Turbin Angin Empat Sudu Berbasis Silinder Sebagai

Penggerak Pompa Air

Penelitian Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

5. Roadmap bidang kajian : Teknologi Informatika

No Judul Rincian kegiatan Anggaran

Biaya

Sumber

Dana

Tahun

Anggaran

1 Perancangan Strategi Efisiensi Energi untuk Jaringan Sensor

Nirkawat pada Sistem Pemantau Kesehatan Struktur Bangunan

Hibah Bersaing 40.000.000 DP2M 2011

2 Pengembangan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Kegiatan UP2M Politeknik Negeri Semarang

Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

3 Pengembangan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Kegiatan UP2M Politeknik Negeri Semarang Data

Mining Sebagai Pendukung Keputusan Manajerial

Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

4 Rancang Bangun Robot Line Follower Berbasis Sistem Adaptif

Menggunakan Algoritma Least Mean Square (LMS)

Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

5 Rancang Bangun Aplikasi Android untuk Navigasi Lokasi Objek

Wisata di Kota Semarang Dibantu Perangkat GPS

Terapan 5.000.000 DIPA

Polines

2011

Page 37: RIP Polines.pdf

BAB V

PELAKSANAAN RIP UP2M

Rencana Induk Penelitian Politeknik Negeri Semarang, dilaksanakan dengan

pembiayaan yang berasal dari berbagai sumber meliputi pendanaan dari DP2M, non

DP2M, baik dari DIPA Polines maupun dari luar DIPA Polines ( Balitbangda, Ristek,

Pemda).

Direncanakan kebutuhan dana penelitian antara tahun 2011-2016 diperoleh dari

berbagai sumber pendanaan, yaitu :

a. Pendanaan hibah DP2M Dikti

b. Pendanaan hibah non DP2M Dikti (DIPA Polines)

c. Pendanaan hibah non DP2M Dikti (eksternal)

Tata cara atau mekanisme pengelolaan proposal, hingga diperoleh proposal yang

lolos untuk dapat didanai, serta kegiatan evaluasi dan monitoring, dan juga penyusunan

laporan penelitian, dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :

a. Tatacara/mekanisme Pengajuan Proposal

b. Tatacara/mekanisme penetapan pemenang hibah (Review Proposal)

c. Tatacara/mekanisme pengelolaan keuangan (Pencairan dana )

d. Tatacara/mekanisme pelaksanaan Kegiatan

e. Tatacara/mekanisme pelaksanaan monev

f. Tatacara/mekanisme Penyusunan Laporan

Page 38: RIP Polines.pdf

BAB VI

PENUTUP

Peran serta para dosen dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan dan keberlanjutan program yang telah

disusun dalam bentuk Rencana Induk Penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut maka

para dosen diharapkan selalu aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, sehingga keberlajutan kegiatan yang sesuai dengan Rencana Induk

Penelitian dapat diwujudkan

Rencana Induk Penelitian dimaksudkan untuk memberikan panduan dan arahan

bagi para peneliti untuk terus-menerus mengembangkan penelitian sehingga dicapai

hasil penelitian yang optimal. Hasil-hasil penelitian yang diwujudkan dalam bentuk

model dan prototype serta teknologi tepat guna secara langsung akan memberikan

manfaat ke masyarakat dalam bentuk program pengabdian kepada masyarakat.

Tim penyusun RIP Politeknik Negeri Semarang mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya atas dukungan materiil dan spirituil kepada semua pihak yang secara

langsung dan tidak langsung turut mendukung penyusunan RIP Politeknik Negeri

Semarang. Tim penyusun mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada :

1. DP2M, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2. Direktur, Pembantu Direktur dan segenap pimpinan dilingkungan Politeknik Negeri

Semarang.

Besar harapan kami semoga Rencana Induk Penelitian Politeknik Negeri

Semarang ini dapat memberikan arahan dalam pengelolaan penelitian institusi dalam

jangka waktu 5 tahun, sehingga luaran hasil-hasil penelitian dapat lebih bermanfaat