7/23/2019 Nanosains
1/22
Mikrajuddin Abdullah
Kelompok Keahlian Fisika Material Elektronik
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung
Menjadikan Keterbatasan Sebagai Pemicu Kreativitas dan Inovasi dalam RisetNanosains di Indonesia
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ang terhormat !ektor Institut Teknologi Bandung dan para "akil !ektor ITB.
ang terhormat Ketua dan Anggota #enat Akademik Institut Teknologi Bandung.
ang terhormat Ketua dan Anggota Majelis "ali Amanat Institut Teknologi Bandung.
ang terhormat Ketua dan Anggota Majelis $uru Besar Institut Teknologi Bandung.
ang terhormat hadirin semuan%a dan para mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung angkatan &''(.
#alam sejahtera bagi kita semuan%a.
1. Pendahuluan
#a%a merasa sangat tersanjung berdiri di depan para hadirin terhormat untuk memberikan orasi pada
upa)ara penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung tahun &''(. Ini merupakan salah satu
pengalaman luar biasa bagi sa%a sebagai seorang dosen di institut ter)inta ini.
Mungkin orasi %ang akan sa%a sampaikan ini sedikit berbeda dengan orasi*orasi sebelumn%a. +rasi ini
lebih ban%ak merupakan paparan sebagian pengalaman sa%a memulai riset bidang nanosains dari
kondisi dengan ,asilitas sangat terbatas dan bagaimana men)ari alternati,*alternati, ketika menghadapi
beberapa keterbatasan itu. Tidak semua hasil riset terbaru %ang sa%a )apai hingga saat ini akan sa%a
sampaikan dalam orasi ini. Mudahan*mudahan dari sedikit material %ang sa%a sampaikan ini bisa menjadi
pelajaran %ang berarti- khususn%a bagi para mahasiswa baru ITB %ang hadir di ruangan ini. Pesan utama
%ang ingin sa%a sampaikan adalah bahwa di dalam keterbatasan pasti ada jalan keluar- apabila kita jeli-
pantang men%erah- dan mau berpikir kritis. Bahwa keterbatasan bisa menjadi pendorong %ang kuat untuk
kreati, dan inoati,.
2. Aa Itu Nanosains
#a%a ingin sampaikan se)uil in,ormasi tentang nanosains itu sendiri. #aat ini- perhatian mas%arakat dunia
ban%ak tertuju pada bidang riset %ang paling bergairah ini. /anosains adalah ilmu dan reka%asa dalam
pen)iptaan material- struktur ,ungsional- maupun piranti dalam skala nanometer. 0alam terminologi
ilmiah- nano berarti 1'2*( 3'-''''''''14. #atu nanometer adalah seper seribu mikrometer- atau seper
satu juta milimeter- atau seper satu miliar meter. 5ika panjang pulau 5awa dianggap satu meter maka
diameter sebuah kelereng kira*kira sama dengan sepuluh nanometer. $ambar 1 adalah ilustrasi
seberapa ke)il ukuran nanometer 617.
ang dapat dikelompokkan dalam skala nanometer adalah ukuran %ang lebih ke)il dari 1'' nm. +rang
men%ebut nanopartikel jika diameter partikel tersebut kurang dari 1'' nanometer. /amun riset nanosains
tidak han%a terbatas pada nanopartikel- tetapi lebih luas ke material nanostruktur. Material nanostruktur
adalah material %ang tersusun atas bagian*bagian ke)il- di mana tiap*tiap bagian berukuran kurang dari
1'' nanometer- walupun ukuran material se)ara keseluruhan )ukup besar. Tetapi dalam ukuran besar
7/23/2019 Nanosains
2/22
tersebut si,at bagian*bagian ke)il harus tetap dipertahankan.
Memasuki tahun &'''- riset material skala nanometer memasuki babak %ang paling progresi,. Penemuan
baru dalam bidang ini mun)ul hampir dalam tiap minggu dan aplikasi*aplikasi baru mulai tampak dalam
berbagai bidang- seperti bidang elektronik 3pengembangan piranti 3device4 ukuran nanometer4- energi
3pembuatan sel sur%a %ang lebih e,isien4- kimia 3pengembangan katalis %ang lebih e,isien- baterei %angkualitasn%a lebih baik4- kedokteran 3pengembangan peralatan baru pendeksi sel*sel kanker berdasarkan
pada interaksi antar sel kanker dengan partikel berukuran nanometer4- kesehatan 3pengembangan obat*
obat dengan ukuran bulir 3grain4 beberapa nanometer sehingga dapat melarut dalam )epat dalam tubuh
dan bereaksi lebih )epat- serta pengembangan obat pintar 3smart4 %ang bisa men)ari sel*sel tumor dalam
tubuh dan langsung mematikan sel tersebut tanpa mengganggu sel*sel normal4- lingkungan 3penggunaan
partikel skala nanometer untuk menghan)urkan polutan organik di air dan udara4- dan sebagain%a.
Mengapa reduksi ukuran material dalam skala nanometer menjadi begitu penting8 #i,at*si,at material
%ang meliputi si,at ,isis- kimiawi- maupun biologi berubah begitu dramatis ketika dimensi material masuk
ke dalam skala nanometer. ang lebih menarik lagi adalah si,at*si,at tersebut tern%ata bergantung
ukuran- bentuk- kemurnian permukaan- maupun topologi material. Para ilmuwan per)a%a bahwa setiapsi,at memiliki 9skala panjang kritis:. Ketika dimensi material lebih ke)il dari panjang kritis tersebut maka
si,at*si,at ,isis ,undamental mulai berubah. #ebagai gambaran- partikel tembaga %ang memiliki diameter ;
nm memperlihatkan kekerasan lima kali lebih besar daripada tembaga ukuran besar. Keramik %ang
umumn%a kita kenal mudah pe)ah dapat dibuat menjadi ,leksibel jika ukuran bulir direduksi ke dalam
orde nanometer.
7/23/2019 Nanosains
3/22
!. "aatkah Riset Nanosains "ilakukan dengan #asilitas $erbatas%
#a%a akan ,okuskan pembi)araan para riset nanosains. Ban%ak orang mengidentikkan riset dengan dana
besar untuk keperluan pengadaan- pengoperasian- dan pemeliharaan ,asilitas- pembelian bahan*bahan
per)obaan- dan sebagain%a. Ini tidak salah untuk beberapa jenis riset- seperti riset ekperimental atauriset numerik=simulasi %ang membutuhkan ,asilitas komputasi )anggih. 5ika berhadapan dengan masalah
tersebut- peneliti Indonesia %ang se)ara umum tidak didukung sarana dan prasarana %ang memadai tidak
dapat berbuat leluasa seperti %ang dilakukan para peneliti di negara maju. Tapi- apakah kita lalu patah
semangat8 Apakah keterbatasan tersebut menghalangi kita berbuat sesuatu8 Apakah tidak ada bidang
riset %ang dapat dilakukan dengan dana dan ,asilitas terbatas8
!iset berbasis eksperimen umumn%a membutuhkan dana )ukup besar. !iset %ang relati, lebih murah dari
segi bia%a adalah riset teoretik. /amun- untuk terjun ke bidang riset ini umumn%a diperlukan kemampuan
matematik %ang tinggi dan tidak semua orang memiliki kemampuan tersebut. Alternati, %ang
memungkinkan adalah masuk ke riset teori ,enomenologis=empiris. 0i sini kita membangun model=teori
%ang tidak terlampau rumit dari sisi matematika untuk menjelaskan beberapa hasil per)obaan. Kita tidakperlu melakukan per)obaan itu sendiri. ang perlu dilakukan adalah mempelajari hasil per)obaan peneliti
lain %ang baru saja diterbitkan di jurnal ilmiah tetapi belum memiliki penjelasan teoretik %ang memadai
tentang si,at data %ang diperoleh. #a%a memiliki sejumlah pengalaman dengan pendekatan ini. Beberapa
di antaran%a sa%a uraikan di bawah ini.
!.1. $eori Net&ork Nanokristal untuk Silikon 'erori
Pada awal tahun &''' ada sejumlah data pengamatan si,at kebergantungan konduktiitas listrik silikon
berpori sebagai ,ungsi suhu %ang men%impang dari >keper)a%aan8 ban%ak peneliti saat itu %aitu
bersi,atArrhenius. Pada suhu rendah- konduktiitas memenuhi si,atArrhenius- tetapi pada suhu )ukup
tinggi- konduktiitas men%impang dari si,atArrhenius. #etelah mengkaji sejumlah data eksperimen para
peneliti- sa%a menduga bahwa ada mekanisme lain %ang berkontribusi pada konduktiitas listrik silikon
berpori selain mekanisme >lon)atan8 3hopping4- %aitu mekanisme %ang menjadi pen%ebab mun)uln%a
si,atArrhenius. #etelah diamati dengan teliti- kelakuan %ang men%impang tersebut men%erupai
,ungsi Vogel-Tamman-Fulcher3?TF4.
#a%a men)oba membangun teori ,enomenologis untuk menjelaskan ,enomena tersebut berdasarkan
hipotesis sederhana. Mekanisme ?TF dijumpai padanetworkpolimer- dan networkpolimer terbentuk
melalui proses gelasi. 0engan demikian- mungkin ada benang merah antara mekanisme
dalam networkpolimer dan mekanisme konduktiitas dalam silikon berpori. +leh karena itu- untuk
7/23/2019 Nanosains
4/22
membangun teori konduktiitas dalam silikon berpori- sa%a mengadopsi teori gelasi polimer. #a%a
memodelkan bahwa silikon berpori sebagai network nanokristal %ang terikat satu sama lain- %ang serupa
dengan network monomer %ang membentuk gel polimer 3$br. @4.
0engan menggunakan persamaan matematika %ang tidak terlampau rumit kami berhasil membangun
persamaan konduktiitas dalam silikon berpori %ang dapat menjelaskan si,at konduktiitas pada semua
jangkauan suhu dan sesuai dengan hasil pengamatan- %aitu bersi,atArrheniuspada suhu rendah dan
bersi,at ?TF pada suhu tinggi. Teori %ang kami bangun telah dipublikasikan diEurophysics Letters tahun
&''1 6@7. Makalah tersebut menjadi $o ( makalah )ang aling ban)ak dido&nload seanjang tahun
2**+dari semua makalah %ang dipublikasikan di Europhysics Letterssejak terbitan pertama hingga
terbitan 0esember &'' 67.
!.2. $eori Nanokomosit Perekat Kondukti,
Pendekatan %ang mirip juga sa%a lakukan untuk menjelaskan si,at konduktiitas dalam material polimer
%ang mengandung nanopartikel logam(conductive adhesives). Material ini merupakan pengganti material
solder untuk menempelkan integrated circuit3I
7/23/2019 Nanosains
5/22
Dasil ini kami publikasikan di aterials !cience in !emiconductor "rocessingtahun 1((( 6C7. Berdasarkan
data Scous3database makalah*makalah %ang dipublikasikan se)ara internasional %ang dikelola oleh
penerbit terbesar dunia-Elsevier4- hingga @' 5uli &''( makalah tersebut telah dirujuk seban%ak @& kali
oleh para peneliti di seluruh dunia 6;7. #ekali lagi- suatu kar%a %ang )ukup ban%ak dire,er orang kami
hasilkan dengan ,asilitas terbatas.
!.!. $eori -ambatan Konstriksi untuk Kontak Nano
5uga pada tahun 1((( sa%a mengamati ada dua persamaan utama %ang menjelaskan ,enomena
hambatan listrik pada titik kontak antara dua konduktor 3$br. ;4. 5ika ukuran permukaan kontak )ukup
besar maka hambatan kontak berbanding terbalik dengan diameter kontak 3hambatan #olm4. #ebalikn%a-jika ukuran permukaan kontak sangat ke)il- khususn%a dalam dimensi nanometer- maka hambatan
kontak berbanding terbalik dengan kuadrat diameter kontak 3hambatan !harvin4. Belum ada satu
persamaan %ang dapat menjelaskan hambatan kontak se)ara men%eluruh untuk semua ukuran kontak.
#a%a tertarik untuk membangun teori untuk menggabungkan dua persamaan tersebut. #a%a han%a
berangkat dari persamaan listrik magnet sederhana untuk menjelaskan terbentukn%a pro,il potensial di
sekitar lokasi kontak. Akhirn%a berhasil didapatkan persamaan hambatan kontak %ang berlaku untuk
semua ukuran kontak. Dasil tersebut kami publikasikan di aterial !cience in !emiconductor
"rocessing tahun 1((( 67. 0an berdasarkan data Scous@' 5uli &''(- makalah tersebut telah dire,er
seban%ak &' kali oleh para peneliti di seluruh dunia 6;7.
Apa %ang diuraikan di atas adalah )ontoh bahwa riset %ang dilakukan dengan modal minim dapat
menghasilkan makalah %ang )ukup baik dan dire,er ban%ak orang. ang diperlukan di sini adalah
keinginan untuk mempelajari re,erensi*re,erensi terbaru- melakukan analisis terhadap hasil*hasil
eksperimen %ang dipublikasikan- serta memikirkan alternati, model=teori %ang dapat dibangun untuk
menjelaskan data tersebut.
Masih ban%ak makalah lain %ang sa%a hasilkan dengan menggunakan pendekatan tersebut. 0i antaran%a
adalah penjelasan tentang mekanisme konduktiitas listrik dalam komposit material ionik padatan %ang
mengandung partikel*partikel isolator 6(7- konduktiitas listrik dalam polimer elektrolit 6(-1'7- konduktiitas
7/23/2019 Nanosains
6/22
proton dalam es 6117- konduktiitas ,luida dalam material berpori 61&7- dan konduktiitas listrik dalam
komposit polimer isolator %ang mengandung partikel*partikel logam 6-1@7. Pendekatan sema)am ini
sangat )o)ok diterapkan oleh sejumlah peneliti di tanah air %ang masih tetap ingin berkar%a meskipun
,asilitas pendukung riset masih minim. #ekali lagi- %ang menjadi pertan%aan adalah mau atau tidak%
. Keterbatasan sebagai Pemicu Kreativitas dan Inovasi
Tidak memiliki ,asilitas memadai untuk kegiatan riset8 Tidak masalah. 5angan terlalu mengeluh dan
men%alahkan sana*sini. Mari berkreasi dan berinoasi. #a%a juga memiliki ban%ak pengalaman dengan
kasus seperti ini. Beberapa di antaran%a sa%a ilustrasikan di bawah ini dengan harapan bisa menjadi
pelajaran %ang berharga.
.1. Sintesis Nanoartikel dengan Metode Sol/0el
#aat membangun aboratorium Sintesis dan #ungsionalisasi Nanomaterial di Kelompok Keahlian
Fisika Material Elektronik 3KK Fismatel4 FMIPA tahun &''C sa%a diberi sebuah gudang pen%impanan alat*
alat praktikum rusak. #etelah membersihkan ruangan tersebut- %ang pertama sa%a hadapi adalah
bagaimana mengisi ruang tersebut sehingga berwujud laboratorium riset. #aat itu sa%a tidak memiliki
dana riset %ang )ukup. #a%a berusaha membangun laboratorium se)ara mandiri. #a%a lengkapi alat*alat
dengan men%isihkan dana penelitian %ang sa%a peroleh %ang nilain%a juga tidak terlampau besar.
#ebagian besar peralatan riset sa%a ran)ang sendiri.
#aat ini sa%a )ukup bangga bahwa laboratorium %ang sa%a bangun termasuk laboratorium paling akti, di
lingkungan FMIPA dan telah menghasilkan sejumlah publikasi internasional dan telah meluluskan
puluhan mahasiswa sarjana dan magister.
Alat pertama %ang sa%a beli saat mulai membangun laboratorium adalah kondensor distilasi untuk
pembuatan nanopartikel dengan metode sol-gel. /amun- dengan alat ini saja tidak ada %ang dapat
dilakukan karena kita harus memiliki heaterdan stirrer. !tirrer%ang dibutuhkan pun
haruslah stirrermagnetik. Tidak ada dana %ang )ukup untuk membeli stirrermagnetik.
Kebetulan saat #@ sa%a pernah memberbaiki stirrermagnetik %ang rusak sehingga mengetahui dengan
detail desain dan prinsip kerja stirrermagnetik. 0esain stirrermagnetik sebenarn%a )ukup sederhana.
Ada satu lengan %ang berputar horisontal di mana di kedua ujungn%a dipasang potongan magnetik
dengan arah kutub berlawanan. Kalau prinsipn%a )uma demikian- harusn%a kita dapat membuat
sendiri stirrermagnetik dengan bia%a %ang jauh lebih murah.
ntuk membuatstirrer magnetik sa%a menggunakan sebuah kipas angin ke)il dan sebuah dimmer listrik
3alat pengatur terang dan redupn%a lampu4. Baling*baling kipas angin dibuang lalu pada porosn%a
dipasang lengan aluminium mendatar. 0i kedua ujung lengan aluminium dipasang potongan magnet %ang
diambil dari penjepit kertas. Arus listrik dari PG/ dilewatkan pada dimmer sebelum mengalir ke dalammotor kipas angin. Kegunaan dimmer adalah mengontrol arus atau tegangan %ang masuk ke dalam
motor kipas angin sehingga ke)epatan putar motor dapat diubah*ubah 3$br. 4. #elanjutn%a kita
buat casingagar di atas lengan aluminium %ang berputar dapat ditempatkan gelas kimia atau $lask%ang
mengandung )airan %ang akan di)ampur. !tirrermagnetik %ang kita buat ber,ungsi sempurna
seperti stirrer%ang dijual di pasaran.
7/23/2019 Nanosains
7/22
$ambar adalah )ontoh koloid dari nanopartikel seng oksida 3Hn+4 %ang kami buat 617. /anopartikelHn+ bersi,at luminisens. "arnan%a transparan ketika tidak disinari dengan ultraiolet dan berubah
menjadi warna biru hingga kekuningan ketika disinari dengan ultraiolet. /anopartikel ini memiliki aplikasi
%ang luas untuk pembuatan displa%- tinta rahasia 3untuk mata uang- buku bank- dan dokumen rahasia
lainn%a4 61C7- untuk detektor kanker- dan sebagain%a.
Tampak bahwa dengan sedikit kreatiitas kami bisa mendapatkan stirrerdengan harga sekitar !p
1''.'''. Apabila kami beli di pasar- kami harus mengeluarkan uang beberapa juta untuk
mendapatkan stirrermagnetik. !an)angan stirrermagnetik %ang kami buat telah diduplikasi oleh
sejumlah laboratorium di beberapa perguruan tinggi.
.2. Pembuatan Sel Sur)a dari Koloid Nanoartikel dengan Metode "i oating
7/23/2019 Nanosains
8/22
Ketika mahasiswa bimbingan sa%a ingin melakukan penelitian pembuatan sel sur%a menggunakan koloid
nanopartikel- kami kesulitan dengan ketiadaan alatdip coating. Alat ini digunakan untuk menarik substrat
%ang di)elupkan ke dalam koloid nanopartikel dengan ke)epatan sangat lambat bisa kurang dari 1
)m=jam. Penarikan perlahan*lahan ini men%ebabkan nanopartikel menempel rata di substrat membentuk
satu lapisan ,ilm. Film inilah %ang berperan sebagai material akti, sel sur%a 3$br. (4.
#a%a minta mahasiswa untuk memikirkan peralatan apa saja %ang murah %ang penting dapat menarik
substrat dengan laju 1 )m=jam. #aat diskusi di laboratorium- kebetulan kami melihat di dinding ada jam
%ang mati. 3ureka4. Kami sudah menemukan alat %ang di)ari. #umbu jarum pendek 3jarum jam4 dari jam
dinding berputar satu kali selama satu jam. Keliling sumbu tersebut sekitar 1 )m. 5ika sumbu tersebut
dililiti benang maka benang tertarik sekitar 1 )m=jam.
Kami akhirn%a membeli sebuah jam %ang sumbun%a )ukup bagus untuk dililiti benang. jung benang
%ang lain ditempelkan pada substat %ang akan didip coating dalam koloid nanopartikel 3$br. 1'4. 0engan
peralatan ini kami memperoleh lapisan nanopartikel %ang )ukup bagus pada substrat.
7/23/2019 Nanosains
9/22
Mimpi besar kami dengan riset ini adalah bagaimana membuat sel sur%a se)ara massal dengan )ara
%ang mudah dan bia%a %ang sangat rendah. 0engan menggunakan nanopartikel kami bermimpi
membuat sel sur%a han%a dengan metode spray3pen%emprotan4. Kita dapat membuat sel sur%a han%a
dengan men%emprotkan koloid nanopartikel pada dinding- pada atap- pada beton- atau permukaan apa
saja %ang dikenai )aha%a.
7/23/2019 Nanosains
10/22
ang tidak dapat dihindari dan harus kita beli adalah alat ukur 3karakterisasi4 karena peralatan tersebut
memiliki standar keilmiahan tertentu dan beberapa komponen sulit kita dapatkan dan tidak memiliki
alternati, pengganti. Tinggal kita pilah*pilah. Mana %ang dapat kita buat sendiri dan mana %ang harus kita
beli. Kalau semuan%a harus kita beli maka bia%a riset menjadi sangat mahal. #ebalikn%a- kalau kita
kreati, dan inoati, maka bia%a riset bisa menjadi sangat murah.
0alam Kelompok Keahlian Fisika Material Elektronik- FMIPA- kami ban%ak mengembangkan peralatan
eksperimen se)ara mandiri- termasuk peralatan )anggih untuk deposisi diais semikonduktor dan
peralatan instrumentasi dengan presisi tinggi %ang men%amai buatan #ewlett-"ackard61;*17. $ambar
1& adalah )ontoh peralatan eksperimen %ang dibangun se)ara mandiri tersebut.
Apakah hasil riset dengan peralatan %ang dibuat sendiri dapat dipertanggungjawabkan se)ara ilmiah8#a%a akan tegaskan dapat- selama kaidah*kaidah ilmiah tetap dijalankan. Kami telah menghasilkan
sejumlah makalah di jurnal internasional 61(*&17 dan puluhan makalah di jurnal nasional- seminar
nasional dan internasional dari hasil riset dengan peralatan %ang dikembangkan sendiri tersebut- suatu
bukti bahwa se)ara ilmiah alat*alat tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
5. 6ang 'iasa dan 6ang uar 'iasa
7/23/2019 Nanosains
11/22
%&isa mengulang sesuatu yang pernah dilakukan orang' itu biasa Tetapi bisa melakukan sesuatu yang
belum pernah dilakukan orang' itu baru luar biasa. Ini adalah ,iloso,i para pelopor. #a%a selalu berusaha
melakukan sesuatu %ang baru- seberapa ke)il pun itu. #ebagai )ontoh- saat ini kami 3dalam tim4 sedang
berusaha mengembangkan teknologi penjernihan air limbah dengan kosep *ero energydan berbasis
nanomaterial. Metode %ang kami kembangkan belum pernah dilakukan siapa pun di seluruh dunia-khususn%a dari segi material.
Teknologi pengolahan air limbah %ang umum digunakan saat ini- %aitu IPAG 3instalasi pengolahan air
limbah4 memerlukan bia%a besar dari segi instalasi dan pemeliharaan. Kami memikirkan alternati, lain-
%aitu meman,aatkan reaksi ,otokatalitik pada permukaan partikel semikonduktor atas bantuan sinar
matahari. #emikonduktor seperti titanium dioksida 3Ti+&4 sangat mudah menghasilkan pasangan elektron
dan hole pada pita konduksi dan alensin%a ketika disinari dengan ultraiolet. Elektron dan hole tersebut
berperan menghasilkan radikal bebas dalam air- %ang selanjutn%a mendekomposisi polutan organik
dalam air menjadi gas atau sen%awa lain %ang tidak bera)un 3$br. 1@4.
Ada dua masalah %ang masih dihadapi para peneliti tentang metode ini. ang pertama adalah )elah pita
energi (energy band gap) titanium dioksida )ukup lebar- %aitu sekitar @-& elektronolt.
7/23/2019 Nanosains
12/22
organik.
#alah satu pendekatan %ang dilakukan para ilmuwan untuk mengatasi masalah ini adalah menempelkan
partikel titanium dioksida pada partikel*partikel magnetik %ang lebih besar 6&@7. Bentukn%a mirip dengan
onde*onde. Partikel titanium dioksida sebagai wijen dan bola ketan sebagai partikel magnetik. #etelah
proses dekomposisi selesai dilakukan- partikel serupa onde*onde tersebut ditarik dengan elektromagnetsehingga dapat dikeluarkan dari air. Prinsipn%a sama dengan menarik logam dari tumpukan sampah
menggunakan elektromagnet. /amun- pendekatan ini pun tetap menghadapi sejumlah kendala. Kendala
pertama adalah tidak mudah menempelkan partikel titanium dioksida pada partikel magnetik. Kedua-
penggunaan elektromagnet tidak akan membersihkan air se)ara utuh dari pengotor titanium dioksida.
5.1. Nanoartikel $itanium "ioksida 7Kotor8
Tim kami 3sa%a- 0r. Khairurrijal dari KK Fismatel*FMIPA- dan Dernawan Mah,ud- M.T. dari KK #umber
0a%a Air*FT#G4 memikirkan teknologi alternati, untuk kebutuhan tersebut. #olusi %ang kami pikirkan
)ukup sederhana seperti dijelaskan berikut ini.
Para ahli mengotori titanium dioksida dengan harapan untuk memperke)il lebar )elah pita energi. Mereka
mulai dengan membuat titanium dioksida murni- lalu menembak titanium dioksida murni tersebut dengan
berkas energi tinggi dari atom unsur lain sehingga masuk ke dalam titanium dioksida dan menggantikan
beberapa atom titanium 6&&7. Pemikiran kami sederhana saja. Mengapa harus melakukan )ara %ang rumit
seperti itu8 +alau menginginkan titanium dioksida yang mengandung atom-atom unsur lain' kenapa tidak
menggunakan sa,a titanium dioksida kualitas rendah yang ada di pasaranTitanium dioksida kualitas
rendah tentulah titanium dioksida %ang mengandung beberapa atom pengotor- dan siapa tahu atom*atom
pengotor tersebut berperan mengubah lebar )elah pita energi.
Berdasarkan pemikiran sederhana ini kami membeli beberapa ma)am titanium dioksida tidak murni di
pasaran. ntuk menge)ek adan%a )elah pita benergi %ang berma)am*ma)am- kami amati spektrum
serapan dari gelombang ultraiolet hingga )aha%a tampak 3?*?is4 oleh material tersebut- dan benar
kami memperoleh apa %ang kami inginkan. Kami berhasil mendapatkan titanium dioksida %ang sanggup
men%erap semua spektrum pada )aha%a matahari 6&7. 0an karena titanium dioksida %ang dibeli adalah
%ang berkualitas rendah- tentu saja hargan%a sangat murah. 5adi persoalan pertama telah kami
pe)ahkan.
5.2. oating Nanoartikel $itanium "ioksida ada Partikel Plastik
Persoalan kedua kami pe)ahkan sebagai berikut. Kami tidak menempelkan titanium dioksida pada
partikel magnetik- tetapi kami tempelkan pada partikel*partikel plastik transparan %ang
bersi,atthermoplast3$br. 14. kuran partikel plastik tersebut beberapa milimeter. Thermoplastartin%a
ketika dipanaskan- plastik tersebut melunak dan meleleh- tetapi ketika didinginkan- plastik tersebut
kembali ke ,ase semula.
7/23/2019 Nanosains
13/22
ntuk menempelkan titanium dioksida pada plastik- kami ran)ang alat sendiri. Metode pelapisan tersebut
telah kita da,tarkan hak patentn%a 6&C7. Prinsipn%a sangat sederhana- %aitu menggunakan cylinder
milling. Partikel plastik dengan bubuk titanium dioksida dimasukkan ke dalam peralatan cylinder
milling dan dipanaskan hingga mendekati titik leleh plastik. Pada suhu tersebut- plastik mulai
melunak. .ylinder millingdijalankan. Tumbukan oleh batang silinder %ang jatuh di dalam
tabung millingmenekan partikel titanium dioksida sehingga menan)ap kuat pada permukaan plastik %ang
sudah agak lunak. Proses berlangsung beberapa menit hingga permukaan plastik benar*benar tertutup
sempurna oleh partikel titanium dioksida.
Pendekatan lain %ang kami lakukan adalah menempelkan titanium dioksida pada ,iber plastik
menggunakan lem 6&;-&7. Prinsip kerja tampak pada $br 1;. Fiber plastik %ang kami gunakan adalah
sema)am ,iber kail pan)ing. Fiber dilewatkan melalui lem 3polyurethane4 lalu dilewatkan pada bubuk
titanium dioksida disertai pemberian tekanan %ang )ukup agar partikel titanium dioksida menempel
sempurna pada ,iber. #etelah sedikit dilakukan pemanasan maka diperoleh ,iber %ang ditempeli partikel
titanium dioksida. #etelah proses dekomposisi polutan organik dalam air selesai dilaksanakan maka kami
dengan mudah mengeluarkan ,iber tersebut dari air.
7/23/2019 Nanosains
14/22
$ambar 13a4 adalah )ontoh hasil dekomposisi larutan wanteL 3pewarna tekstil4 melalui proses
,otokatalitik menggunakan ,iber %ang dilapisi nanopartikel Ti+& 6&;-&7. 0ekomposisi dilakukan di bawah
sinar matahari. $ambar 13b4 adalah hasil dekomposisi ,otokatalitik limbah pabrik %ang diambil dari
tempat pengolahan limbah di wila%ah Muh. Toha- Bandung menggunakan nanopartikel Ti+& di bawah
pen%inaran matahari 6&-&7. Gimbah akan terdekomposisi sempurna jika penjemuran dilakukan dalam
waktu )ukup lama- %aitu sekitar seminggu.
!iset ini memiliki dampak aplikasi %ang luar biasa. 5ika berhasil maka kita dapat menjernihkan air sungai-
danau- kolam*kolam %ang ada di seantero negeri bahkan di seluruh dunia dari limbah organik dengan
)ara %ang sangat murah dan sederhana. Tidak ada energi %ang dibutuhkan ke)uali energi matahari. Kitahan%a menebar material ,otokatalis di sekitar permukaan air polusi. 0i bawah radiasi matahari- maka
dalam beberapa hari air menjadi terbebas dari polutan organik. Ini adalah mimpi besar %ang ingin kami
realisasikan. Bahkan riset %ang sedang kami jalankan ini bersi,at sel$ $unding.
9. Nanosains untuk $eknologi $radisional
!iset dalam bidang sains dan teknologi saat ini sudah pada tahap %ang sangat maju. Peralatan baru dan
teknologi baru memi)u mun)uln%a )abang*)abang baru dalam sains. #ebalikn%a penemuan*penemuan
baru di bidang sains memi)u lahirn%a teknologi baru. #eolah*seolah sains modern han%a berkorelasi erat
dengan teknologi modern.
Pada saat bersamaan teknologi tradisonal masih dilakoni oleh sebagian mas%arakat- termasuk
mas%arakat di tanah air. /amun- realitas %ang terjadi adalah teknologi tersebut makin tergusur- dan lama*
kelamaan )enderung makin menghilang. Masukn%a barang*barang sejenis dari luar negeri dengan
kualitas lebih baik dan harga lebih bersaing semakin meminggirkan teknologi tradisional.
Pen%ebab utama tergusurn%a teknologi tradional tersebut adalah tidak pernah mun)uln%a sentuhan sains
pada kegiatan produksi dalam teknologi tradisional. Mereka berkutat dengan proses*proses produksi
7/23/2019 Nanosains
15/22
kuno %ang sudah tidak relean untuk dipertahankan. Tetapi di lain pihak- para pelaku teknologi tradisional
tersebut tidak memiliki pengetahuan %ang )ukup tentang sains modern untuk diaplikasikan dalam
teknologi mereka.
#ebagai satu gambaran adalah sentra keramik di Plered- Purwakarta- 5awa Barat. Gokasi ini jarakn%a
sekitar C' km dari ITB- tetapi hampir tidak tersentuh oleh aktiitas perguruan tinggi ini. ITB dan beberapaperguruan tinggi lain lebih ban%ak ,okus pada kajian sains dan teknologi )anggih- tetapi masih kurang
perhatian pada teknologi tradisonal %ang ban%ak di antaran%a sedang sekarat.
Melalui Dibah Kompetensi %ang dibia%ai 0irektorat 5enderal Pendidikan Tinggi kami men)oba masuk ke
wila%ah %ang kurang diperhatikan ini. Prinsip %ang kami bawa adalah menerapkan sains modern pada
teknologi tradisional untuk meningkatkan da%a saing produk teknologi tradisional tersebut. Kami ,okuskan
pada teknologi keramik karena ban%ak penduduk menggantungkan hidup pada kegiatan tersebut dan
lokasi tidak terlampau jauh dari ITB. 0i Plered ada sekitar @''' KK %ang menggantungkan hidup pada
teknologi keramik tradisional. 0i daerah lain di seantero /usantara tidak terhitung ban%akn%a jiwa*jiwa
%ang hidupn%a bergantung pada teknologi serupa.
Kami men)oba menganalisis sejumlah persoalan %ang ada di sentra keramik. Kami identi,ikasi beberapa
langkah %ang dapat dilakukan untuk meningkatkan da%a saing adalah mereduksi waktu pembakaran
keramik. #aat ini- lama waktu pembakaran keramik sekitar @' jam. Persoalan kedua adalah menurunkan
suhu pembakaran keramik. #uhu pembakaran keramik saat ini sekitar 1.&'' o< untuk porselin dan
sekitar ('' o< untuk keramik biasa. Tujuan riset %ang kami lakukan adalah bagaimana mereduksi waktu
pembakaran keramik- kalau bisa kurang dari 1' jam dan bagaimana menurunkan suhu pembakaran
tanpa mengurangi kualitas keramik- tetapi kalau bisa kualitas %ang diperoleh lebih baik. 5ika dua usaha
tersebut berhasil maka akan terjadi penghematan luar biasa dalam penggunaan energi. Bia%a energi
merupakan salah satu komponen bia%a terbesar dalam produksi keramik. Ini adalah tantangan besar.
Bagaimana merealisasikan dua tujuan tersebut8 :a&aban kami adalah nanosains. Tanah liat
sebenarn%a adalah partikel*partikel claydengan ukuran beberapa puluh mikrometer. Ketika dilakukan
pembakaran maka partikel*partikel %ang bersentuhan men%atu dengan kuat melalui pembentukan leher
pada titik kontak antar partikel. Makin lama waktu pembakaran maka ukuran leher makin besar sehingga
keramik makin kuat 3$br. 14. Pembakaran selama @' jam adalah waktu %ang dibutuhkan agar leher
%ang terbentuk )ukup besar dan berikatan )ukup kuat.
0ari sejumlah hasil riset %ang dilakukan para peneliti disimpulkan bahwa jika ukuran partikel direduksi
dalam orde nanometer maka laju sintering3laju pemadatan partikel ketika dipanaskan4 makin )epat 617.
/ah- apabila kita menggunakan partikel clay dalam ukuran nanometer untuk membuat keramik maka
diharapkan laju pembentukan leher pada lokasi kontak antar partikel makin )epat sehingga tidak perlu
menunggu waktu lama untuk membakar keramik. 5uga dari hasil riset para peneliti sebelumn%a
disimpulkan bahwa jika ukuran partikel dalam orde nanometer maka suhu sinteringjuga menurun.
7/23/2019 Nanosains
16/22
Menurunn%a suhusintering berarti menurunn%a suhu %ang diperlukan untuk mengubah keramik menjadi
padat dan kuat. 0engan demikian suhu pembakaran keramik pun dapat diturunkan.
Tampak di sini bahwa dengan menggunakan partikel )la% berukuran ke)il maka keramik dapat dibakar
lebih )epat dan dapat dibakar pada suhu lebih rendah. /amun- hasil di lapangan agak berbeda. 0ari
pengrajin keramik kita dapatkan in,ormasi bahwa keramik %ang dibuat dengan partikel clayberukuranke)il tidak terlalu kuat. Keramik %ang kuat dapat diperoleh dari clay %ang berukuran partikel besar. Galu
bagaimana meme)ahkan masalah ini8
Kami memikirkan kemiripan kasus ini dengan konstruksi beton. Kalau kita buat beton han%a
menggunakan pasir dan semen maka beton %ang dihasilkan tidak kuat. #ebalikn%a kalau kita membuat
beton mengunakan kerikil dan semen saja- maka beton juga tidak kuat. Beton baru kuat jika kita
menggunakan pasir dan kerikil se)ara bersamaan dalam beton. 0ari si,at ini kami menduga bahwa
keramik yang kuat mungkin dapat diperoleh dengan mencapur partikel clay yang memiliki dua ukuran/
ukuran besar (beberapa puluh mikrometer) dan ukuran kecil (puluhan nanometer). Partikel )la% ukuran
mikrometer analog dengan kerikil dan partikel )la% ukuran nanometer analog dengan pasir. Bagaimana
proses mun)uln%a kekuatan tersebut dapat diilustrasikan pada $br. 1(.
Kami misalkan claypartikel memiliki bentuk bulat. 5ika kami susun partikel*partikel dengan )ara apa pun
maka selalu terdapat ruang kosong antar partikel. Ketika dilakukan pembakaran maka pada titik kontak
antar partikel mun)ul leher- tetapi ruang kosong tetap ada. ntuk mendapatkan keramik %ang kuat maka
ukuran leher harus )ukup besar- dan ini dapat di)apai dengan pembakaran %ang )ukup lama.
0engan men)ampur partikel clayberukuran besar dan ke)il- diharapkan partikel clay%ang berukuran
ke)il mengisi ruang kosong antar partikel clayberukuran besar. Partikel clay %ang berukuran besar tidak
han%a melakukan kontak dengan partikel besar lainn%a tetapi juga dengan partikel ke)il. 5ika dilakukan
pembakaran maka leher tidak han%a terbentuk antar partikel besar- tetapi juga antara partikel besar dan
partikel ke)il. 0engan demikian- tidak perlu menunggu leher )ukup besar untuk mendapatkan keramik
%ang kuat karena adan%a tambahan leher dari hasil kontak dengan partikel ke)il. Ini berarti kami tidak
perlu membakar keramik dalam waktu )ukup lama untuk mendapatkan kekuatan %ang )ukup. 0engan
kata lain kami dapat mereduksi waktu pembakaran- dan mungkin juga suhu pembakaran.
Dipotesis ini telah kami uji dengan men)ampur claydengan partikel karbon ukuran nanometer 6&(7.
Dasiln%a sesuai dengan %ang diharapkan. 0engan menambahkan partikel karbon sekitar &J berat maka
kita mendapatkan keramik dengan kekuatan sekitar kali lipat dibandingkan dengan keramik %ang dibuat
7/23/2019 Nanosains
17/22
tanpa penambahan partikel karbon. /amun jika massa partikel karbon %ang ditambahkan terlampau
ban%ak maka keramik menjadi lebih rapuh. Pen%ebabn%a adalah ikatan antar karbon %ang lemah dan
penambahan karbon %ang terlampau ban%ak han%a menghasilkan kontak antar karbon dan clay.
Apa %ang sedang kami lakukan sekarang adalah membuat claydengan dua ukuran. Partikelclayukuran
ke)il dibuat dengan proses ball millingdan di)ampur dengan partikel clayawal 3tanpa penggilingan4.!iset ini sekarang sedang dalam pengerjaan.
0ari hasil riset ini kami mengharapkan akan mendapatkan metode baru dalam pembuatan keramik
sehingga diperoleh keramik berkualitas tinggi dan harga bersaing. Metode ini nantin%a akan disebarkan
ke pengrajin keramik di seantero negeri agar mereka dapat kembali hidup la%ak. Kami per)a%a ini adalah
kontribusi ke)il %ang dapat kami berikan pada mas%arakat untuk mempertanggungjawabkan apa %ang
kami dapatkan dari mereka melalui dana riset dari pemerintah. 0an kami pun per)a%a bahwa kontribusi
ke)il ini memiliki makna %ang luar biasa bagi pemberda%aan 3empowerment4 mas%arakat.
+. Riset Nanosains )ang Mudah; Murah; dan Alikati,
Ketika riset nanosains mulai gen)ar dikembangka orang di seluruh dunia untuk membuat produk
teknologi )anggih seperti nanorobot' single electron device' 0uantum device' supersensitive detector-
kami meminati aplikasi dalam teknologi*teknologi tradisional. Kami ingin menerapkan sains modern ini
untuk menjernihkan air limbah- untuk meningkatkan kualitas keramik di sentra keramik tradisional-
mengubah sampah menjadi barang berharga seperti bahan untuk mebel dan papan tahan api-
mengembangkan bahan pelapis dinding dan lantai %ang dapat membunuh bakteri se)ara otomatis-
membuat ,ilter air %ang dapat menjernihkan air sekaligus membunuh bakteri-mengembangkan bahan
transparan anti peluru untuk kebutuhan pertahanan- dan lain*lain.
#a%a bermimpi- riset %ang kami lakukan- jika berhasil- akan menjawab sebagian permasalahan riil %ang
dihadapi bangsa dan dapat langsung diaplikasikan pada industri*industri dalam negeri. #a%a tidak
bermimpi muluk*muluk. Tidak terlalu penting bagi kami untuk mengerjakan topik riset %ang sama dengan
topik %ang dikerjakan peneliti di negara*negara maju dengan mengatasnamakan riset $rontier- karena
kami pasti kalah bersaing. Gebih lanjut- topik riset %ang dikerjakan peneliti negara maju sesuai dengan
kebutuhan negara mereka %ang belum tentu sesuai dengan kebutuhan negara kita. Kita sudah tertatih*
tatih mengikuti irama riset mereka- dan jika pun akhirn%a berhasil- hasil tersebut tidak dapat langsung kita
man,aatkan 3karena belum tentu sesuai dengan kebutuhan bangsa4. Bahkan %ang mengambil man,aat
mungkin negara maju itu juga.
#a%a berpendapat harus )ukup ban%ak peneliti %ang melakukan riset sema)am ini karena persoalan
bangsa %ang belum terpe)ahkan sangat ban%ak dan kebergantungan kita pada asing terlampau besar.
5ika kita serius melakukan hal tersebut mungkin suatu saat kita tidak lagi mengekspor min%ak bumimentah dan mengimpor bahan bakar jadi- tetapi %ang kita ekspor adalah bahan bakar jadi karena kita
mempun%ai kemampuan untuk mengolah min%ak mentah. Mungkin suatu saat kita tidak han%a bisa
mengekspor crude palm oil 3
7/23/2019 Nanosains
18/22
meskipun tanah kita termasuk tanah %ang paling subur di dunia- tetapi kita menjadi pengekspor buah*
buahan ke seluruh dunia. Mungkin suatu saat kita tidak lagi mengimpor sekitar ;'J kebutuhan garam
dalam negeri walaupun pantai Indonesia termasuk terpanjang di dunia- tetapi kita mengekspor garam ke
berbagai penjuru dunia. Mungkin suatu saat kita tidak perlu lagi memba%ar mahal konsultan asing %ang
kadang tidak jelas kuali,ikasin%a- tetapi konsultan*konsultan Indonesia bertebaran di berbagai negara.
Mungkin suatu saat kita bisa seperti 5epang di mana upah untuk tenaga kerja asing lebih rendahdaripada upah untuk tenaga kerja 5epang untuk jenis pekerjaan %ang sama.
(.
7/23/2019 Nanosains
19/22
=. Penutu
#ebagai penutup sa%a ingin tegaskan bahwa apapun keterbatasan %ang kita hadapi dalam riset- belajar-
atau hal*hal lain- kita selalu dapat mengatasin%a dengan kreatiitas dan inoasi. Kita jangan terlalu
terpesona dengan ,asilitas*,asilitas %ang dimiliki institusi*institusi lain seperti %ang ada di negara maju-
lalu mengeluh- putus asa- dan men%alahkan sana*sini karena tidak memiliki ,asilitas seperti itu. Mari kitabangkit dalam keterbasan*keterbatasan tersebut dengan memikirkan sejumlah alternati,. Kadang dengan
)ara ini kita menemukan jalan atau metode baru %ang tidak terpikirkan oleh orang*orang sebelumn%a.
Apabila para peneliti %ang berada di lingkungan dengan ,asilitas sangat lengkap 3negara maju4 dapat
menghasilkan sejumlah produk riset- sebenarn%a itu tidak luar biasa. Tetapi apabila di sini 3dengan
sejumlah keterbatasan4 anda dapat menghasilkan sejumlah ke)il saja produk riset- maka sebenarn%a
anda telah melakukan hal %ang luar biasa.
/amun %ang harus diingat adalah- kreatiitas dan inoasi dalam riset bisa mun)ul jika kita menguasai
basi) s)ien)e se)ara baik. #a%a berhasil menemukan alternati,*alternati, dalam riset karena
kemampuan basic science%ang sa%a miliki. Kemampuan basic sciencememungkinkan kita berpikir
se)ara bebas- menemukan jalan lain %ang kadang tidak terpikirkan oleh orang*orang sebelumn%a- dan
kadang bisa jauh lebih sederhana dari apa %ang dilakukan orang selama ini.
Bagi anda para mahasiswa baru %ang masuk ,akultas selain MIPA- tidak peduli apa pun ,akultas anda
atau jurusan %ang akan anda pilih nanti- tolong kuasai basic science.Engineeringtanpa basic
scienceadalah keropos. Engineertanpa kemampuan basic science%ang )ukup adalah engineer %ang
tidak paripurna dan akan dengan mudah 9dikalahkan: olehengineerdari negara*negara lain. #a%a adalah
sta, dosen di FMIPA. Tetapi sa%a berani mengatakan demikian karena sa%a pernah
belajar engineeringdalam waktu %ang )ukup lama. 5angan sepelekan pelajaran ,isika- kimia- matematika-
dan bilogi. Karena anda akan menjadi engineer%ang sangat tangguh jika memahami dengan baik
bidang*bidang tersebut- minimal pada tingkat dasar.
1*.
7/23/2019 Nanosains
20/22
Terima kasih kepada rekan*rekan di KK Fismatel FMIPA*ITB- 0r. Khairurrijal- 0r. #ukirno- 0r. Pepen
Ari,in- 0r. Toto "inata- 0r. Maman Budiman- 0r. Euis #ustini- dan 0r. udi 0arma atas kebersamaan
dalam memajukan KK Fisika Material Elektronik.
Kepada rekan*rekan dosen di FMIPA %ang tidak henti*hentin%a memberi support- Pro,. Ismunandar- 0r.Haki #u8ud- 0r. #atria Bijaksana- dan lain*lain- sa%a sampaikan terima kasih sebesar*besarn%a.
Terima kasih pula pada rekan*rekan di Prodi Fisika- 0r. mar Faui- 0r. Abdul "aris- dan lain*lain atas
ter)iptan%a lingkungan %ang sangat kekeluargaan sehingga kita bisa bekerja dengan n%aman.
ntuk orang %ang sangat berjasa dalam hidupku- D. Abdullah Dasan 3alm4 dan Dj. #t. Dabibah- semoga
rahmat dan ampunan Allah selalu ter)urah pada A%ahanda dan Ibunda berdua.
Terima kasih %ang tulus ingin sa%a sampaikan kepada pendamping setia setiap saat- istri sa%a #ri
!umi%ati dan anak*anak permata hati kamiN #ha,ira Khairunnisa- Fathan Akbar- dan Ardi Khali,ah. Papa
bisa jadi seperti ini tidak lepas dari dukungan dan pengorbanan kalian semuan%a.
11. Re,erensi
617 Mikrajuddin Abdullah- 9Pengantar /anosains: 3I#B/ (*((*1@**4- BandungN Penerbit ITB 3&''(4.
6&7 httpN= =www.nano)luster.mit.edu
6@7 Mikrajuddin- F. $. #hi- and K. +ku%ama- 9Temperature 0ependent Ele)tri)al
7/23/2019 Nanosains
21/22
6117 Mikrajuddin Abdullah- 9Per)olation Model ,or Proton Immobilit% in I)e:- Pro)eedings ITB on Engineering #)ien)e @ B- p.
; 3&''C4.
61&7 Mikrajuddin Abdullah dan Khairurrijal- 9$elation Model ,or Porosit% 0ependent Fluid Permeabilit% in Porous Materials:-
5urnal Matematika dan #ains 3in press- &''(4.
61@7 Mikrajuddin- F. $. #hi- #.
7/23/2019 Nanosains
22/22
1@ Maret &''(.
6&;7 Daruno #ubianto- Mikrajuddin Abdullah- Khairurrijal- dan Dernawan Mah,ud- 9Pelapisan /anomaterial Ti+& Fasa
Anatase pada /ilon Menggunakan Bahan Perekat Ai)a Aibon dan Aplikasin%a #ebagai Fotokatalis:- 5urnal /anosains S
/anoteknologi- Edisi Khusus Agustus &''(- pp. C'*C& 3&''(4.
6&7 Mikrajuddin Abdullah- Khairurrijal- dan Dernawan Mah,ud- 9Pendekatan Baru Penjernihan Air GimbahN Berbasis
/anomaterial dan Hero Energ%:- Berita Penelitian ITB- 5uli 3&''(4.
6&7 +si Arutanti- Mikrajuddin Abdullah- Khairurrijal- dan Dernawan Mah,ud- 9Penjernihan Air dari Pen)emar +rganik
dengan Proses Fotokatalis pada Permikaan Titanium 0ioksida 3Ti+&4:- 5urnal /anosains S /anoteknologi- Edisi Khusus
Agustus &''(- pp. C@*CC 3&''(4.
6&(7 Anggie 0. #on%a- Bebeh ". /ur%adin- Ahmad !. Marull%- Khairuddin- Mikrajuddin Abdullah- dan Khairurrijal- 9#intesis
Keramik Berbasis Komposit
Top Related