Nanosains

download Nanosains

of 22

Transcript of Nanosains

  • 7/23/2019 Nanosains

    1/22

    Mikrajuddin Abdullah

    Kelompok Keahlian Fisika Material Elektronik

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Institut Teknologi Bandung

    Menjadikan Keterbatasan Sebagai Pemicu Kreativitas dan Inovasi dalam RisetNanosains di Indonesia

    Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    ang terhormat !ektor Institut Teknologi Bandung dan para "akil !ektor ITB.

    ang terhormat Ketua dan Anggota #enat Akademik Institut Teknologi Bandung.

    ang terhormat Ketua dan Anggota Majelis "ali Amanat Institut Teknologi Bandung.

    ang terhormat Ketua dan Anggota Majelis $uru Besar Institut Teknologi Bandung.

    ang terhormat hadirin semuan%a dan para mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung angkatan &''(.

    #alam sejahtera bagi kita semuan%a.

    1. Pendahuluan

    #a%a merasa sangat tersanjung berdiri di depan para hadirin terhormat untuk memberikan orasi pada

    upa)ara penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung tahun &''(. Ini merupakan salah satu

    pengalaman luar biasa bagi sa%a sebagai seorang dosen di institut ter)inta ini.

    Mungkin orasi %ang akan sa%a sampaikan ini sedikit berbeda dengan orasi*orasi sebelumn%a. +rasi ini

    lebih ban%ak merupakan paparan sebagian pengalaman sa%a memulai riset bidang nanosains dari

    kondisi dengan ,asilitas sangat terbatas dan bagaimana men)ari alternati,*alternati, ketika menghadapi

    beberapa keterbatasan itu. Tidak semua hasil riset terbaru %ang sa%a )apai hingga saat ini akan sa%a

    sampaikan dalam orasi ini. Mudahan*mudahan dari sedikit material %ang sa%a sampaikan ini bisa menjadi

    pelajaran %ang berarti- khususn%a bagi para mahasiswa baru ITB %ang hadir di ruangan ini. Pesan utama

    %ang ingin sa%a sampaikan adalah bahwa di dalam keterbatasan pasti ada jalan keluar- apabila kita jeli-

    pantang men%erah- dan mau berpikir kritis. Bahwa keterbatasan bisa menjadi pendorong %ang kuat untuk

    kreati, dan inoati,.

    2. Aa Itu Nanosains

    #a%a ingin sampaikan se)uil in,ormasi tentang nanosains itu sendiri. #aat ini- perhatian mas%arakat dunia

    ban%ak tertuju pada bidang riset %ang paling bergairah ini. /anosains adalah ilmu dan reka%asa dalam

    pen)iptaan material- struktur ,ungsional- maupun piranti dalam skala nanometer. 0alam terminologi

    ilmiah- nano berarti 1'2*( 3'-''''''''14. #atu nanometer adalah seper seribu mikrometer- atau seper

    satu juta milimeter- atau seper satu miliar meter. 5ika panjang pulau 5awa dianggap satu meter maka

    diameter sebuah kelereng kira*kira sama dengan sepuluh nanometer. $ambar 1 adalah ilustrasi

    seberapa ke)il ukuran nanometer 617.

    ang dapat dikelompokkan dalam skala nanometer adalah ukuran %ang lebih ke)il dari 1'' nm. +rang

    men%ebut nanopartikel jika diameter partikel tersebut kurang dari 1'' nanometer. /amun riset nanosains

    tidak han%a terbatas pada nanopartikel- tetapi lebih luas ke material nanostruktur. Material nanostruktur

    adalah material %ang tersusun atas bagian*bagian ke)il- di mana tiap*tiap bagian berukuran kurang dari

    1'' nanometer- walupun ukuran material se)ara keseluruhan )ukup besar. Tetapi dalam ukuran besar

  • 7/23/2019 Nanosains

    2/22

    tersebut si,at bagian*bagian ke)il harus tetap dipertahankan.

    Memasuki tahun &'''- riset material skala nanometer memasuki babak %ang paling progresi,. Penemuan

    baru dalam bidang ini mun)ul hampir dalam tiap minggu dan aplikasi*aplikasi baru mulai tampak dalam

    berbagai bidang- seperti bidang elektronik 3pengembangan piranti 3device4 ukuran nanometer4- energi

    3pembuatan sel sur%a %ang lebih e,isien4- kimia 3pengembangan katalis %ang lebih e,isien- baterei %angkualitasn%a lebih baik4- kedokteran 3pengembangan peralatan baru pendeksi sel*sel kanker berdasarkan

    pada interaksi antar sel kanker dengan partikel berukuran nanometer4- kesehatan 3pengembangan obat*

    obat dengan ukuran bulir 3grain4 beberapa nanometer sehingga dapat melarut dalam )epat dalam tubuh

    dan bereaksi lebih )epat- serta pengembangan obat pintar 3smart4 %ang bisa men)ari sel*sel tumor dalam

    tubuh dan langsung mematikan sel tersebut tanpa mengganggu sel*sel normal4- lingkungan 3penggunaan

    partikel skala nanometer untuk menghan)urkan polutan organik di air dan udara4- dan sebagain%a.

    Mengapa reduksi ukuran material dalam skala nanometer menjadi begitu penting8 #i,at*si,at material

    %ang meliputi si,at ,isis- kimiawi- maupun biologi berubah begitu dramatis ketika dimensi material masuk

    ke dalam skala nanometer. ang lebih menarik lagi adalah si,at*si,at tersebut tern%ata bergantung

    ukuran- bentuk- kemurnian permukaan- maupun topologi material. Para ilmuwan per)a%a bahwa setiapsi,at memiliki 9skala panjang kritis:. Ketika dimensi material lebih ke)il dari panjang kritis tersebut maka

    si,at*si,at ,isis ,undamental mulai berubah. #ebagai gambaran- partikel tembaga %ang memiliki diameter ;

    nm memperlihatkan kekerasan lima kali lebih besar daripada tembaga ukuran besar. Keramik %ang

    umumn%a kita kenal mudah pe)ah dapat dibuat menjadi ,leksibel jika ukuran bulir direduksi ke dalam

    orde nanometer.

  • 7/23/2019 Nanosains

    3/22

    !. "aatkah Riset Nanosains "ilakukan dengan #asilitas $erbatas%

    #a%a akan ,okuskan pembi)araan para riset nanosains. Ban%ak orang mengidentikkan riset dengan dana

    besar untuk keperluan pengadaan- pengoperasian- dan pemeliharaan ,asilitas- pembelian bahan*bahan

    per)obaan- dan sebagain%a. Ini tidak salah untuk beberapa jenis riset- seperti riset ekperimental atauriset numerik=simulasi %ang membutuhkan ,asilitas komputasi )anggih. 5ika berhadapan dengan masalah

    tersebut- peneliti Indonesia %ang se)ara umum tidak didukung sarana dan prasarana %ang memadai tidak

    dapat berbuat leluasa seperti %ang dilakukan para peneliti di negara maju. Tapi- apakah kita lalu patah

    semangat8 Apakah keterbatasan tersebut menghalangi kita berbuat sesuatu8 Apakah tidak ada bidang

    riset %ang dapat dilakukan dengan dana dan ,asilitas terbatas8

    !iset berbasis eksperimen umumn%a membutuhkan dana )ukup besar. !iset %ang relati, lebih murah dari

    segi bia%a adalah riset teoretik. /amun- untuk terjun ke bidang riset ini umumn%a diperlukan kemampuan

    matematik %ang tinggi dan tidak semua orang memiliki kemampuan tersebut. Alternati, %ang

    memungkinkan adalah masuk ke riset teori ,enomenologis=empiris. 0i sini kita membangun model=teori

    %ang tidak terlampau rumit dari sisi matematika untuk menjelaskan beberapa hasil per)obaan. Kita tidakperlu melakukan per)obaan itu sendiri. ang perlu dilakukan adalah mempelajari hasil per)obaan peneliti

    lain %ang baru saja diterbitkan di jurnal ilmiah tetapi belum memiliki penjelasan teoretik %ang memadai

    tentang si,at data %ang diperoleh. #a%a memiliki sejumlah pengalaman dengan pendekatan ini. Beberapa

    di antaran%a sa%a uraikan di bawah ini.

    !.1. $eori Net&ork Nanokristal untuk Silikon 'erori

    Pada awal tahun &''' ada sejumlah data pengamatan si,at kebergantungan konduktiitas listrik silikon

    berpori sebagai ,ungsi suhu %ang men%impang dari >keper)a%aan8 ban%ak peneliti saat itu %aitu

    bersi,atArrhenius. Pada suhu rendah- konduktiitas memenuhi si,atArrhenius- tetapi pada suhu )ukup

    tinggi- konduktiitas men%impang dari si,atArrhenius. #etelah mengkaji sejumlah data eksperimen para

    peneliti- sa%a menduga bahwa ada mekanisme lain %ang berkontribusi pada konduktiitas listrik silikon

    berpori selain mekanisme >lon)atan8 3hopping4- %aitu mekanisme %ang menjadi pen%ebab mun)uln%a

    si,atArrhenius. #etelah diamati dengan teliti- kelakuan %ang men%impang tersebut men%erupai

    ,ungsi Vogel-Tamman-Fulcher3?TF4.

    #a%a men)oba membangun teori ,enomenologis untuk menjelaskan ,enomena tersebut berdasarkan

    hipotesis sederhana. Mekanisme ?TF dijumpai padanetworkpolimer- dan networkpolimer terbentuk

    melalui proses gelasi. 0engan demikian- mungkin ada benang merah antara mekanisme

    dalam networkpolimer dan mekanisme konduktiitas dalam silikon berpori. +leh karena itu- untuk

  • 7/23/2019 Nanosains

    4/22

    membangun teori konduktiitas dalam silikon berpori- sa%a mengadopsi teori gelasi polimer. #a%a

    memodelkan bahwa silikon berpori sebagai network nanokristal %ang terikat satu sama lain- %ang serupa

    dengan network monomer %ang membentuk gel polimer 3$br. @4.

    0engan menggunakan persamaan matematika %ang tidak terlampau rumit kami berhasil membangun

    persamaan konduktiitas dalam silikon berpori %ang dapat menjelaskan si,at konduktiitas pada semua

    jangkauan suhu dan sesuai dengan hasil pengamatan- %aitu bersi,atArrheniuspada suhu rendah dan

    bersi,at ?TF pada suhu tinggi. Teori %ang kami bangun telah dipublikasikan diEurophysics Letters tahun

    &''1 6@7. Makalah tersebut menjadi $o ( makalah )ang aling ban)ak dido&nload seanjang tahun

    2**+dari semua makalah %ang dipublikasikan di Europhysics Letterssejak terbitan pertama hingga

    terbitan 0esember &'' 67.

    !.2. $eori Nanokomosit Perekat Kondukti,

    Pendekatan %ang mirip juga sa%a lakukan untuk menjelaskan si,at konduktiitas dalam material polimer

    %ang mengandung nanopartikel logam(conductive adhesives). Material ini merupakan pengganti material

    solder untuk menempelkan integrated circuit3I

  • 7/23/2019 Nanosains

    5/22

    Dasil ini kami publikasikan di aterials !cience in !emiconductor "rocessingtahun 1((( 6C7. Berdasarkan

    data Scous3database makalah*makalah %ang dipublikasikan se)ara internasional %ang dikelola oleh

    penerbit terbesar dunia-Elsevier4- hingga @' 5uli &''( makalah tersebut telah dirujuk seban%ak @& kali

    oleh para peneliti di seluruh dunia 6;7. #ekali lagi- suatu kar%a %ang )ukup ban%ak dire,er orang kami

    hasilkan dengan ,asilitas terbatas.

    !.!. $eori -ambatan Konstriksi untuk Kontak Nano

    5uga pada tahun 1((( sa%a mengamati ada dua persamaan utama %ang menjelaskan ,enomena

    hambatan listrik pada titik kontak antara dua konduktor 3$br. ;4. 5ika ukuran permukaan kontak )ukup

    besar maka hambatan kontak berbanding terbalik dengan diameter kontak 3hambatan #olm4. #ebalikn%a-jika ukuran permukaan kontak sangat ke)il- khususn%a dalam dimensi nanometer- maka hambatan

    kontak berbanding terbalik dengan kuadrat diameter kontak 3hambatan !harvin4. Belum ada satu

    persamaan %ang dapat menjelaskan hambatan kontak se)ara men%eluruh untuk semua ukuran kontak.

    #a%a tertarik untuk membangun teori untuk menggabungkan dua persamaan tersebut. #a%a han%a

    berangkat dari persamaan listrik magnet sederhana untuk menjelaskan terbentukn%a pro,il potensial di

    sekitar lokasi kontak. Akhirn%a berhasil didapatkan persamaan hambatan kontak %ang berlaku untuk

    semua ukuran kontak. Dasil tersebut kami publikasikan di aterial !cience in !emiconductor

    "rocessing tahun 1((( 67. 0an berdasarkan data Scous@' 5uli &''(- makalah tersebut telah dire,er

    seban%ak &' kali oleh para peneliti di seluruh dunia 6;7.

    Apa %ang diuraikan di atas adalah )ontoh bahwa riset %ang dilakukan dengan modal minim dapat

    menghasilkan makalah %ang )ukup baik dan dire,er ban%ak orang. ang diperlukan di sini adalah

    keinginan untuk mempelajari re,erensi*re,erensi terbaru- melakukan analisis terhadap hasil*hasil

    eksperimen %ang dipublikasikan- serta memikirkan alternati, model=teori %ang dapat dibangun untuk

    menjelaskan data tersebut.

    Masih ban%ak makalah lain %ang sa%a hasilkan dengan menggunakan pendekatan tersebut. 0i antaran%a

    adalah penjelasan tentang mekanisme konduktiitas listrik dalam komposit material ionik padatan %ang

    mengandung partikel*partikel isolator 6(7- konduktiitas listrik dalam polimer elektrolit 6(-1'7- konduktiitas

  • 7/23/2019 Nanosains

    6/22

    proton dalam es 6117- konduktiitas ,luida dalam material berpori 61&7- dan konduktiitas listrik dalam

    komposit polimer isolator %ang mengandung partikel*partikel logam 6-1@7. Pendekatan sema)am ini

    sangat )o)ok diterapkan oleh sejumlah peneliti di tanah air %ang masih tetap ingin berkar%a meskipun

    ,asilitas pendukung riset masih minim. #ekali lagi- %ang menjadi pertan%aan adalah mau atau tidak%

    . Keterbatasan sebagai Pemicu Kreativitas dan Inovasi

    Tidak memiliki ,asilitas memadai untuk kegiatan riset8 Tidak masalah. 5angan terlalu mengeluh dan

    men%alahkan sana*sini. Mari berkreasi dan berinoasi. #a%a juga memiliki ban%ak pengalaman dengan

    kasus seperti ini. Beberapa di antaran%a sa%a ilustrasikan di bawah ini dengan harapan bisa menjadi

    pelajaran %ang berharga.

    .1. Sintesis Nanoartikel dengan Metode Sol/0el

    #aat membangun aboratorium Sintesis dan #ungsionalisasi Nanomaterial di Kelompok Keahlian

    Fisika Material Elektronik 3KK Fismatel4 FMIPA tahun &''C sa%a diberi sebuah gudang pen%impanan alat*

    alat praktikum rusak. #etelah membersihkan ruangan tersebut- %ang pertama sa%a hadapi adalah

    bagaimana mengisi ruang tersebut sehingga berwujud laboratorium riset. #aat itu sa%a tidak memiliki

    dana riset %ang )ukup. #a%a berusaha membangun laboratorium se)ara mandiri. #a%a lengkapi alat*alat

    dengan men%isihkan dana penelitian %ang sa%a peroleh %ang nilain%a juga tidak terlampau besar.

    #ebagian besar peralatan riset sa%a ran)ang sendiri.

    #aat ini sa%a )ukup bangga bahwa laboratorium %ang sa%a bangun termasuk laboratorium paling akti, di

    lingkungan FMIPA dan telah menghasilkan sejumlah publikasi internasional dan telah meluluskan

    puluhan mahasiswa sarjana dan magister.

    Alat pertama %ang sa%a beli saat mulai membangun laboratorium adalah kondensor distilasi untuk

    pembuatan nanopartikel dengan metode sol-gel. /amun- dengan alat ini saja tidak ada %ang dapat

    dilakukan karena kita harus memiliki heaterdan stirrer. !tirrer%ang dibutuhkan pun

    haruslah stirrermagnetik. Tidak ada dana %ang )ukup untuk membeli stirrermagnetik.

    Kebetulan saat #@ sa%a pernah memberbaiki stirrermagnetik %ang rusak sehingga mengetahui dengan

    detail desain dan prinsip kerja stirrermagnetik. 0esain stirrermagnetik sebenarn%a )ukup sederhana.

    Ada satu lengan %ang berputar horisontal di mana di kedua ujungn%a dipasang potongan magnetik

    dengan arah kutub berlawanan. Kalau prinsipn%a )uma demikian- harusn%a kita dapat membuat

    sendiri stirrermagnetik dengan bia%a %ang jauh lebih murah.

    ntuk membuatstirrer magnetik sa%a menggunakan sebuah kipas angin ke)il dan sebuah dimmer listrik

    3alat pengatur terang dan redupn%a lampu4. Baling*baling kipas angin dibuang lalu pada porosn%a

    dipasang lengan aluminium mendatar. 0i kedua ujung lengan aluminium dipasang potongan magnet %ang

    diambil dari penjepit kertas. Arus listrik dari PG/ dilewatkan pada dimmer sebelum mengalir ke dalammotor kipas angin. Kegunaan dimmer adalah mengontrol arus atau tegangan %ang masuk ke dalam

    motor kipas angin sehingga ke)epatan putar motor dapat diubah*ubah 3$br. 4. #elanjutn%a kita

    buat casingagar di atas lengan aluminium %ang berputar dapat ditempatkan gelas kimia atau $lask%ang

    mengandung )airan %ang akan di)ampur. !tirrermagnetik %ang kita buat ber,ungsi sempurna

    seperti stirrer%ang dijual di pasaran.

  • 7/23/2019 Nanosains

    7/22

    $ambar adalah )ontoh koloid dari nanopartikel seng oksida 3Hn+4 %ang kami buat 617. /anopartikelHn+ bersi,at luminisens. "arnan%a transparan ketika tidak disinari dengan ultraiolet dan berubah

    menjadi warna biru hingga kekuningan ketika disinari dengan ultraiolet. /anopartikel ini memiliki aplikasi

    %ang luas untuk pembuatan displa%- tinta rahasia 3untuk mata uang- buku bank- dan dokumen rahasia

    lainn%a4 61C7- untuk detektor kanker- dan sebagain%a.

    Tampak bahwa dengan sedikit kreatiitas kami bisa mendapatkan stirrerdengan harga sekitar !p

    1''.'''. Apabila kami beli di pasar- kami harus mengeluarkan uang beberapa juta untuk

    mendapatkan stirrermagnetik. !an)angan stirrermagnetik %ang kami buat telah diduplikasi oleh

    sejumlah laboratorium di beberapa perguruan tinggi.

    .2. Pembuatan Sel Sur)a dari Koloid Nanoartikel dengan Metode "i oating

  • 7/23/2019 Nanosains

    8/22

    Ketika mahasiswa bimbingan sa%a ingin melakukan penelitian pembuatan sel sur%a menggunakan koloid

    nanopartikel- kami kesulitan dengan ketiadaan alatdip coating. Alat ini digunakan untuk menarik substrat

    %ang di)elupkan ke dalam koloid nanopartikel dengan ke)epatan sangat lambat bisa kurang dari 1

    )m=jam. Penarikan perlahan*lahan ini men%ebabkan nanopartikel menempel rata di substrat membentuk

    satu lapisan ,ilm. Film inilah %ang berperan sebagai material akti, sel sur%a 3$br. (4.

    #a%a minta mahasiswa untuk memikirkan peralatan apa saja %ang murah %ang penting dapat menarik

    substrat dengan laju 1 )m=jam. #aat diskusi di laboratorium- kebetulan kami melihat di dinding ada jam

    %ang mati. 3ureka4. Kami sudah menemukan alat %ang di)ari. #umbu jarum pendek 3jarum jam4 dari jam

    dinding berputar satu kali selama satu jam. Keliling sumbu tersebut sekitar 1 )m. 5ika sumbu tersebut

    dililiti benang maka benang tertarik sekitar 1 )m=jam.

    Kami akhirn%a membeli sebuah jam %ang sumbun%a )ukup bagus untuk dililiti benang. jung benang

    %ang lain ditempelkan pada substat %ang akan didip coating dalam koloid nanopartikel 3$br. 1'4. 0engan

    peralatan ini kami memperoleh lapisan nanopartikel %ang )ukup bagus pada substrat.

  • 7/23/2019 Nanosains

    9/22

    Mimpi besar kami dengan riset ini adalah bagaimana membuat sel sur%a se)ara massal dengan )ara

    %ang mudah dan bia%a %ang sangat rendah. 0engan menggunakan nanopartikel kami bermimpi

    membuat sel sur%a han%a dengan metode spray3pen%emprotan4. Kita dapat membuat sel sur%a han%a

    dengan men%emprotkan koloid nanopartikel pada dinding- pada atap- pada beton- atau permukaan apa

    saja %ang dikenai )aha%a.

  • 7/23/2019 Nanosains

    10/22

    ang tidak dapat dihindari dan harus kita beli adalah alat ukur 3karakterisasi4 karena peralatan tersebut

    memiliki standar keilmiahan tertentu dan beberapa komponen sulit kita dapatkan dan tidak memiliki

    alternati, pengganti. Tinggal kita pilah*pilah. Mana %ang dapat kita buat sendiri dan mana %ang harus kita

    beli. Kalau semuan%a harus kita beli maka bia%a riset menjadi sangat mahal. #ebalikn%a- kalau kita

    kreati, dan inoati, maka bia%a riset bisa menjadi sangat murah.

    0alam Kelompok Keahlian Fisika Material Elektronik- FMIPA- kami ban%ak mengembangkan peralatan

    eksperimen se)ara mandiri- termasuk peralatan )anggih untuk deposisi diais semikonduktor dan

    peralatan instrumentasi dengan presisi tinggi %ang men%amai buatan #ewlett-"ackard61;*17. $ambar

    1& adalah )ontoh peralatan eksperimen %ang dibangun se)ara mandiri tersebut.

    Apakah hasil riset dengan peralatan %ang dibuat sendiri dapat dipertanggungjawabkan se)ara ilmiah8#a%a akan tegaskan dapat- selama kaidah*kaidah ilmiah tetap dijalankan. Kami telah menghasilkan

    sejumlah makalah di jurnal internasional 61(*&17 dan puluhan makalah di jurnal nasional- seminar

    nasional dan internasional dari hasil riset dengan peralatan %ang dikembangkan sendiri tersebut- suatu

    bukti bahwa se)ara ilmiah alat*alat tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

    5. 6ang 'iasa dan 6ang uar 'iasa

  • 7/23/2019 Nanosains

    11/22

    %&isa mengulang sesuatu yang pernah dilakukan orang' itu biasa Tetapi bisa melakukan sesuatu yang

    belum pernah dilakukan orang' itu baru luar biasa. Ini adalah ,iloso,i para pelopor. #a%a selalu berusaha

    melakukan sesuatu %ang baru- seberapa ke)il pun itu. #ebagai )ontoh- saat ini kami 3dalam tim4 sedang

    berusaha mengembangkan teknologi penjernihan air limbah dengan kosep *ero energydan berbasis

    nanomaterial. Metode %ang kami kembangkan belum pernah dilakukan siapa pun di seluruh dunia-khususn%a dari segi material.

    Teknologi pengolahan air limbah %ang umum digunakan saat ini- %aitu IPAG 3instalasi pengolahan air

    limbah4 memerlukan bia%a besar dari segi instalasi dan pemeliharaan. Kami memikirkan alternati, lain-

    %aitu meman,aatkan reaksi ,otokatalitik pada permukaan partikel semikonduktor atas bantuan sinar

    matahari. #emikonduktor seperti titanium dioksida 3Ti+&4 sangat mudah menghasilkan pasangan elektron

    dan hole pada pita konduksi dan alensin%a ketika disinari dengan ultraiolet. Elektron dan hole tersebut

    berperan menghasilkan radikal bebas dalam air- %ang selanjutn%a mendekomposisi polutan organik

    dalam air menjadi gas atau sen%awa lain %ang tidak bera)un 3$br. 1@4.

    Ada dua masalah %ang masih dihadapi para peneliti tentang metode ini. ang pertama adalah )elah pita

    energi (energy band gap) titanium dioksida )ukup lebar- %aitu sekitar @-& elektronolt.

  • 7/23/2019 Nanosains

    12/22

    organik.

    #alah satu pendekatan %ang dilakukan para ilmuwan untuk mengatasi masalah ini adalah menempelkan

    partikel titanium dioksida pada partikel*partikel magnetik %ang lebih besar 6&@7. Bentukn%a mirip dengan

    onde*onde. Partikel titanium dioksida sebagai wijen dan bola ketan sebagai partikel magnetik. #etelah

    proses dekomposisi selesai dilakukan- partikel serupa onde*onde tersebut ditarik dengan elektromagnetsehingga dapat dikeluarkan dari air. Prinsipn%a sama dengan menarik logam dari tumpukan sampah

    menggunakan elektromagnet. /amun- pendekatan ini pun tetap menghadapi sejumlah kendala. Kendala

    pertama adalah tidak mudah menempelkan partikel titanium dioksida pada partikel magnetik. Kedua-

    penggunaan elektromagnet tidak akan membersihkan air se)ara utuh dari pengotor titanium dioksida.

    5.1. Nanoartikel $itanium "ioksida 7Kotor8

    Tim kami 3sa%a- 0r. Khairurrijal dari KK Fismatel*FMIPA- dan Dernawan Mah,ud- M.T. dari KK #umber

    0a%a Air*FT#G4 memikirkan teknologi alternati, untuk kebutuhan tersebut. #olusi %ang kami pikirkan

    )ukup sederhana seperti dijelaskan berikut ini.

    Para ahli mengotori titanium dioksida dengan harapan untuk memperke)il lebar )elah pita energi. Mereka

    mulai dengan membuat titanium dioksida murni- lalu menembak titanium dioksida murni tersebut dengan

    berkas energi tinggi dari atom unsur lain sehingga masuk ke dalam titanium dioksida dan menggantikan

    beberapa atom titanium 6&&7. Pemikiran kami sederhana saja. Mengapa harus melakukan )ara %ang rumit

    seperti itu8 +alau menginginkan titanium dioksida yang mengandung atom-atom unsur lain' kenapa tidak

    menggunakan sa,a titanium dioksida kualitas rendah yang ada di pasaranTitanium dioksida kualitas

    rendah tentulah titanium dioksida %ang mengandung beberapa atom pengotor- dan siapa tahu atom*atom

    pengotor tersebut berperan mengubah lebar )elah pita energi.

    Berdasarkan pemikiran sederhana ini kami membeli beberapa ma)am titanium dioksida tidak murni di

    pasaran. ntuk menge)ek adan%a )elah pita benergi %ang berma)am*ma)am- kami amati spektrum

    serapan dari gelombang ultraiolet hingga )aha%a tampak 3?*?is4 oleh material tersebut- dan benar

    kami memperoleh apa %ang kami inginkan. Kami berhasil mendapatkan titanium dioksida %ang sanggup

    men%erap semua spektrum pada )aha%a matahari 6&7. 0an karena titanium dioksida %ang dibeli adalah

    %ang berkualitas rendah- tentu saja hargan%a sangat murah. 5adi persoalan pertama telah kami

    pe)ahkan.

    5.2. oating Nanoartikel $itanium "ioksida ada Partikel Plastik

    Persoalan kedua kami pe)ahkan sebagai berikut. Kami tidak menempelkan titanium dioksida pada

    partikel magnetik- tetapi kami tempelkan pada partikel*partikel plastik transparan %ang

    bersi,atthermoplast3$br. 14. kuran partikel plastik tersebut beberapa milimeter. Thermoplastartin%a

    ketika dipanaskan- plastik tersebut melunak dan meleleh- tetapi ketika didinginkan- plastik tersebut

    kembali ke ,ase semula.

  • 7/23/2019 Nanosains

    13/22

    ntuk menempelkan titanium dioksida pada plastik- kami ran)ang alat sendiri. Metode pelapisan tersebut

    telah kita da,tarkan hak patentn%a 6&C7. Prinsipn%a sangat sederhana- %aitu menggunakan cylinder

    milling. Partikel plastik dengan bubuk titanium dioksida dimasukkan ke dalam peralatan cylinder

    milling dan dipanaskan hingga mendekati titik leleh plastik. Pada suhu tersebut- plastik mulai

    melunak. .ylinder millingdijalankan. Tumbukan oleh batang silinder %ang jatuh di dalam

    tabung millingmenekan partikel titanium dioksida sehingga menan)ap kuat pada permukaan plastik %ang

    sudah agak lunak. Proses berlangsung beberapa menit hingga permukaan plastik benar*benar tertutup

    sempurna oleh partikel titanium dioksida.

    Pendekatan lain %ang kami lakukan adalah menempelkan titanium dioksida pada ,iber plastik

    menggunakan lem 6&;-&7. Prinsip kerja tampak pada $br 1;. Fiber plastik %ang kami gunakan adalah

    sema)am ,iber kail pan)ing. Fiber dilewatkan melalui lem 3polyurethane4 lalu dilewatkan pada bubuk

    titanium dioksida disertai pemberian tekanan %ang )ukup agar partikel titanium dioksida menempel

    sempurna pada ,iber. #etelah sedikit dilakukan pemanasan maka diperoleh ,iber %ang ditempeli partikel

    titanium dioksida. #etelah proses dekomposisi polutan organik dalam air selesai dilaksanakan maka kami

    dengan mudah mengeluarkan ,iber tersebut dari air.

  • 7/23/2019 Nanosains

    14/22

    $ambar 13a4 adalah )ontoh hasil dekomposisi larutan wanteL 3pewarna tekstil4 melalui proses

    ,otokatalitik menggunakan ,iber %ang dilapisi nanopartikel Ti+& 6&;-&7. 0ekomposisi dilakukan di bawah

    sinar matahari. $ambar 13b4 adalah hasil dekomposisi ,otokatalitik limbah pabrik %ang diambil dari

    tempat pengolahan limbah di wila%ah Muh. Toha- Bandung menggunakan nanopartikel Ti+& di bawah

    pen%inaran matahari 6&-&7. Gimbah akan terdekomposisi sempurna jika penjemuran dilakukan dalam

    waktu )ukup lama- %aitu sekitar seminggu.

    !iset ini memiliki dampak aplikasi %ang luar biasa. 5ika berhasil maka kita dapat menjernihkan air sungai-

    danau- kolam*kolam %ang ada di seantero negeri bahkan di seluruh dunia dari limbah organik dengan

    )ara %ang sangat murah dan sederhana. Tidak ada energi %ang dibutuhkan ke)uali energi matahari. Kitahan%a menebar material ,otokatalis di sekitar permukaan air polusi. 0i bawah radiasi matahari- maka

    dalam beberapa hari air menjadi terbebas dari polutan organik. Ini adalah mimpi besar %ang ingin kami

    realisasikan. Bahkan riset %ang sedang kami jalankan ini bersi,at sel$ $unding.

    9. Nanosains untuk $eknologi $radisional

    !iset dalam bidang sains dan teknologi saat ini sudah pada tahap %ang sangat maju. Peralatan baru dan

    teknologi baru memi)u mun)uln%a )abang*)abang baru dalam sains. #ebalikn%a penemuan*penemuan

    baru di bidang sains memi)u lahirn%a teknologi baru. #eolah*seolah sains modern han%a berkorelasi erat

    dengan teknologi modern.

    Pada saat bersamaan teknologi tradisonal masih dilakoni oleh sebagian mas%arakat- termasuk

    mas%arakat di tanah air. /amun- realitas %ang terjadi adalah teknologi tersebut makin tergusur- dan lama*

    kelamaan )enderung makin menghilang. Masukn%a barang*barang sejenis dari luar negeri dengan

    kualitas lebih baik dan harga lebih bersaing semakin meminggirkan teknologi tradisional.

    Pen%ebab utama tergusurn%a teknologi tradional tersebut adalah tidak pernah mun)uln%a sentuhan sains

    pada kegiatan produksi dalam teknologi tradisional. Mereka berkutat dengan proses*proses produksi

  • 7/23/2019 Nanosains

    15/22

    kuno %ang sudah tidak relean untuk dipertahankan. Tetapi di lain pihak- para pelaku teknologi tradisional

    tersebut tidak memiliki pengetahuan %ang )ukup tentang sains modern untuk diaplikasikan dalam

    teknologi mereka.

    #ebagai satu gambaran adalah sentra keramik di Plered- Purwakarta- 5awa Barat. Gokasi ini jarakn%a

    sekitar C' km dari ITB- tetapi hampir tidak tersentuh oleh aktiitas perguruan tinggi ini. ITB dan beberapaperguruan tinggi lain lebih ban%ak ,okus pada kajian sains dan teknologi )anggih- tetapi masih kurang

    perhatian pada teknologi tradisonal %ang ban%ak di antaran%a sedang sekarat.

    Melalui Dibah Kompetensi %ang dibia%ai 0irektorat 5enderal Pendidikan Tinggi kami men)oba masuk ke

    wila%ah %ang kurang diperhatikan ini. Prinsip %ang kami bawa adalah menerapkan sains modern pada

    teknologi tradisional untuk meningkatkan da%a saing produk teknologi tradisional tersebut. Kami ,okuskan

    pada teknologi keramik karena ban%ak penduduk menggantungkan hidup pada kegiatan tersebut dan

    lokasi tidak terlampau jauh dari ITB. 0i Plered ada sekitar @''' KK %ang menggantungkan hidup pada

    teknologi keramik tradisional. 0i daerah lain di seantero /usantara tidak terhitung ban%akn%a jiwa*jiwa

    %ang hidupn%a bergantung pada teknologi serupa.

    Kami men)oba menganalisis sejumlah persoalan %ang ada di sentra keramik. Kami identi,ikasi beberapa

    langkah %ang dapat dilakukan untuk meningkatkan da%a saing adalah mereduksi waktu pembakaran

    keramik. #aat ini- lama waktu pembakaran keramik sekitar @' jam. Persoalan kedua adalah menurunkan

    suhu pembakaran keramik. #uhu pembakaran keramik saat ini sekitar 1.&'' o< untuk porselin dan

    sekitar ('' o< untuk keramik biasa. Tujuan riset %ang kami lakukan adalah bagaimana mereduksi waktu

    pembakaran keramik- kalau bisa kurang dari 1' jam dan bagaimana menurunkan suhu pembakaran

    tanpa mengurangi kualitas keramik- tetapi kalau bisa kualitas %ang diperoleh lebih baik. 5ika dua usaha

    tersebut berhasil maka akan terjadi penghematan luar biasa dalam penggunaan energi. Bia%a energi

    merupakan salah satu komponen bia%a terbesar dalam produksi keramik. Ini adalah tantangan besar.

    Bagaimana merealisasikan dua tujuan tersebut8 :a&aban kami adalah nanosains. Tanah liat

    sebenarn%a adalah partikel*partikel claydengan ukuran beberapa puluh mikrometer. Ketika dilakukan

    pembakaran maka partikel*partikel %ang bersentuhan men%atu dengan kuat melalui pembentukan leher

    pada titik kontak antar partikel. Makin lama waktu pembakaran maka ukuran leher makin besar sehingga

    keramik makin kuat 3$br. 14. Pembakaran selama @' jam adalah waktu %ang dibutuhkan agar leher

    %ang terbentuk )ukup besar dan berikatan )ukup kuat.

    0ari sejumlah hasil riset %ang dilakukan para peneliti disimpulkan bahwa jika ukuran partikel direduksi

    dalam orde nanometer maka laju sintering3laju pemadatan partikel ketika dipanaskan4 makin )epat 617.

    /ah- apabila kita menggunakan partikel clay dalam ukuran nanometer untuk membuat keramik maka

    diharapkan laju pembentukan leher pada lokasi kontak antar partikel makin )epat sehingga tidak perlu

    menunggu waktu lama untuk membakar keramik. 5uga dari hasil riset para peneliti sebelumn%a

    disimpulkan bahwa jika ukuran partikel dalam orde nanometer maka suhu sinteringjuga menurun.

  • 7/23/2019 Nanosains

    16/22

    Menurunn%a suhusintering berarti menurunn%a suhu %ang diperlukan untuk mengubah keramik menjadi

    padat dan kuat. 0engan demikian suhu pembakaran keramik pun dapat diturunkan.

    Tampak di sini bahwa dengan menggunakan partikel )la% berukuran ke)il maka keramik dapat dibakar

    lebih )epat dan dapat dibakar pada suhu lebih rendah. /amun- hasil di lapangan agak berbeda. 0ari

    pengrajin keramik kita dapatkan in,ormasi bahwa keramik %ang dibuat dengan partikel clayberukuranke)il tidak terlalu kuat. Keramik %ang kuat dapat diperoleh dari clay %ang berukuran partikel besar. Galu

    bagaimana meme)ahkan masalah ini8

    Kami memikirkan kemiripan kasus ini dengan konstruksi beton. Kalau kita buat beton han%a

    menggunakan pasir dan semen maka beton %ang dihasilkan tidak kuat. #ebalikn%a kalau kita membuat

    beton mengunakan kerikil dan semen saja- maka beton juga tidak kuat. Beton baru kuat jika kita

    menggunakan pasir dan kerikil se)ara bersamaan dalam beton. 0ari si,at ini kami menduga bahwa

    keramik yang kuat mungkin dapat diperoleh dengan mencapur partikel clay yang memiliki dua ukuran/

    ukuran besar (beberapa puluh mikrometer) dan ukuran kecil (puluhan nanometer). Partikel )la% ukuran

    mikrometer analog dengan kerikil dan partikel )la% ukuran nanometer analog dengan pasir. Bagaimana

    proses mun)uln%a kekuatan tersebut dapat diilustrasikan pada $br. 1(.

    Kami misalkan claypartikel memiliki bentuk bulat. 5ika kami susun partikel*partikel dengan )ara apa pun

    maka selalu terdapat ruang kosong antar partikel. Ketika dilakukan pembakaran maka pada titik kontak

    antar partikel mun)ul leher- tetapi ruang kosong tetap ada. ntuk mendapatkan keramik %ang kuat maka

    ukuran leher harus )ukup besar- dan ini dapat di)apai dengan pembakaran %ang )ukup lama.

    0engan men)ampur partikel clayberukuran besar dan ke)il- diharapkan partikel clay%ang berukuran

    ke)il mengisi ruang kosong antar partikel clayberukuran besar. Partikel clay %ang berukuran besar tidak

    han%a melakukan kontak dengan partikel besar lainn%a tetapi juga dengan partikel ke)il. 5ika dilakukan

    pembakaran maka leher tidak han%a terbentuk antar partikel besar- tetapi juga antara partikel besar dan

    partikel ke)il. 0engan demikian- tidak perlu menunggu leher )ukup besar untuk mendapatkan keramik

    %ang kuat karena adan%a tambahan leher dari hasil kontak dengan partikel ke)il. Ini berarti kami tidak

    perlu membakar keramik dalam waktu )ukup lama untuk mendapatkan kekuatan %ang )ukup. 0engan

    kata lain kami dapat mereduksi waktu pembakaran- dan mungkin juga suhu pembakaran.

    Dipotesis ini telah kami uji dengan men)ampur claydengan partikel karbon ukuran nanometer 6&(7.

    Dasiln%a sesuai dengan %ang diharapkan. 0engan menambahkan partikel karbon sekitar &J berat maka

    kita mendapatkan keramik dengan kekuatan sekitar kali lipat dibandingkan dengan keramik %ang dibuat

  • 7/23/2019 Nanosains

    17/22

    tanpa penambahan partikel karbon. /amun jika massa partikel karbon %ang ditambahkan terlampau

    ban%ak maka keramik menjadi lebih rapuh. Pen%ebabn%a adalah ikatan antar karbon %ang lemah dan

    penambahan karbon %ang terlampau ban%ak han%a menghasilkan kontak antar karbon dan clay.

    Apa %ang sedang kami lakukan sekarang adalah membuat claydengan dua ukuran. Partikelclayukuran

    ke)il dibuat dengan proses ball millingdan di)ampur dengan partikel clayawal 3tanpa penggilingan4.!iset ini sekarang sedang dalam pengerjaan.

    0ari hasil riset ini kami mengharapkan akan mendapatkan metode baru dalam pembuatan keramik

    sehingga diperoleh keramik berkualitas tinggi dan harga bersaing. Metode ini nantin%a akan disebarkan

    ke pengrajin keramik di seantero negeri agar mereka dapat kembali hidup la%ak. Kami per)a%a ini adalah

    kontribusi ke)il %ang dapat kami berikan pada mas%arakat untuk mempertanggungjawabkan apa %ang

    kami dapatkan dari mereka melalui dana riset dari pemerintah. 0an kami pun per)a%a bahwa kontribusi

    ke)il ini memiliki makna %ang luar biasa bagi pemberda%aan 3empowerment4 mas%arakat.

    +. Riset Nanosains )ang Mudah; Murah; dan Alikati,

    Ketika riset nanosains mulai gen)ar dikembangka orang di seluruh dunia untuk membuat produk

    teknologi )anggih seperti nanorobot' single electron device' 0uantum device' supersensitive detector-

    kami meminati aplikasi dalam teknologi*teknologi tradisional. Kami ingin menerapkan sains modern ini

    untuk menjernihkan air limbah- untuk meningkatkan kualitas keramik di sentra keramik tradisional-

    mengubah sampah menjadi barang berharga seperti bahan untuk mebel dan papan tahan api-

    mengembangkan bahan pelapis dinding dan lantai %ang dapat membunuh bakteri se)ara otomatis-

    membuat ,ilter air %ang dapat menjernihkan air sekaligus membunuh bakteri-mengembangkan bahan

    transparan anti peluru untuk kebutuhan pertahanan- dan lain*lain.

    #a%a bermimpi- riset %ang kami lakukan- jika berhasil- akan menjawab sebagian permasalahan riil %ang

    dihadapi bangsa dan dapat langsung diaplikasikan pada industri*industri dalam negeri. #a%a tidak

    bermimpi muluk*muluk. Tidak terlalu penting bagi kami untuk mengerjakan topik riset %ang sama dengan

    topik %ang dikerjakan peneliti di negara*negara maju dengan mengatasnamakan riset $rontier- karena

    kami pasti kalah bersaing. Gebih lanjut- topik riset %ang dikerjakan peneliti negara maju sesuai dengan

    kebutuhan negara mereka %ang belum tentu sesuai dengan kebutuhan negara kita. Kita sudah tertatih*

    tatih mengikuti irama riset mereka- dan jika pun akhirn%a berhasil- hasil tersebut tidak dapat langsung kita

    man,aatkan 3karena belum tentu sesuai dengan kebutuhan bangsa4. Bahkan %ang mengambil man,aat

    mungkin negara maju itu juga.

    #a%a berpendapat harus )ukup ban%ak peneliti %ang melakukan riset sema)am ini karena persoalan

    bangsa %ang belum terpe)ahkan sangat ban%ak dan kebergantungan kita pada asing terlampau besar.

    5ika kita serius melakukan hal tersebut mungkin suatu saat kita tidak lagi mengekspor min%ak bumimentah dan mengimpor bahan bakar jadi- tetapi %ang kita ekspor adalah bahan bakar jadi karena kita

    mempun%ai kemampuan untuk mengolah min%ak mentah. Mungkin suatu saat kita tidak han%a bisa

    mengekspor crude palm oil 3

  • 7/23/2019 Nanosains

    18/22

    meskipun tanah kita termasuk tanah %ang paling subur di dunia- tetapi kita menjadi pengekspor buah*

    buahan ke seluruh dunia. Mungkin suatu saat kita tidak lagi mengimpor sekitar ;'J kebutuhan garam

    dalam negeri walaupun pantai Indonesia termasuk terpanjang di dunia- tetapi kita mengekspor garam ke

    berbagai penjuru dunia. Mungkin suatu saat kita tidak perlu lagi memba%ar mahal konsultan asing %ang

    kadang tidak jelas kuali,ikasin%a- tetapi konsultan*konsultan Indonesia bertebaran di berbagai negara.

    Mungkin suatu saat kita bisa seperti 5epang di mana upah untuk tenaga kerja asing lebih rendahdaripada upah untuk tenaga kerja 5epang untuk jenis pekerjaan %ang sama.

    (.

  • 7/23/2019 Nanosains

    19/22

    =. Penutu

    #ebagai penutup sa%a ingin tegaskan bahwa apapun keterbatasan %ang kita hadapi dalam riset- belajar-

    atau hal*hal lain- kita selalu dapat mengatasin%a dengan kreatiitas dan inoasi. Kita jangan terlalu

    terpesona dengan ,asilitas*,asilitas %ang dimiliki institusi*institusi lain seperti %ang ada di negara maju-

    lalu mengeluh- putus asa- dan men%alahkan sana*sini karena tidak memiliki ,asilitas seperti itu. Mari kitabangkit dalam keterbasan*keterbatasan tersebut dengan memikirkan sejumlah alternati,. Kadang dengan

    )ara ini kita menemukan jalan atau metode baru %ang tidak terpikirkan oleh orang*orang sebelumn%a.

    Apabila para peneliti %ang berada di lingkungan dengan ,asilitas sangat lengkap 3negara maju4 dapat

    menghasilkan sejumlah produk riset- sebenarn%a itu tidak luar biasa. Tetapi apabila di sini 3dengan

    sejumlah keterbatasan4 anda dapat menghasilkan sejumlah ke)il saja produk riset- maka sebenarn%a

    anda telah melakukan hal %ang luar biasa.

    /amun %ang harus diingat adalah- kreatiitas dan inoasi dalam riset bisa mun)ul jika kita menguasai

    basi) s)ien)e se)ara baik. #a%a berhasil menemukan alternati,*alternati, dalam riset karena

    kemampuan basic science%ang sa%a miliki. Kemampuan basic sciencememungkinkan kita berpikir

    se)ara bebas- menemukan jalan lain %ang kadang tidak terpikirkan oleh orang*orang sebelumn%a- dan

    kadang bisa jauh lebih sederhana dari apa %ang dilakukan orang selama ini.

    Bagi anda para mahasiswa baru %ang masuk ,akultas selain MIPA- tidak peduli apa pun ,akultas anda

    atau jurusan %ang akan anda pilih nanti- tolong kuasai basic science.Engineeringtanpa basic

    scienceadalah keropos. Engineertanpa kemampuan basic science%ang )ukup adalah engineer %ang

    tidak paripurna dan akan dengan mudah 9dikalahkan: olehengineerdari negara*negara lain. #a%a adalah

    sta, dosen di FMIPA. Tetapi sa%a berani mengatakan demikian karena sa%a pernah

    belajar engineeringdalam waktu %ang )ukup lama. 5angan sepelekan pelajaran ,isika- kimia- matematika-

    dan bilogi. Karena anda akan menjadi engineer%ang sangat tangguh jika memahami dengan baik

    bidang*bidang tersebut- minimal pada tingkat dasar.

    1*.

  • 7/23/2019 Nanosains

    20/22

    Terima kasih kepada rekan*rekan di KK Fismatel FMIPA*ITB- 0r. Khairurrijal- 0r. #ukirno- 0r. Pepen

    Ari,in- 0r. Toto "inata- 0r. Maman Budiman- 0r. Euis #ustini- dan 0r. udi 0arma atas kebersamaan

    dalam memajukan KK Fisika Material Elektronik.

    Kepada rekan*rekan dosen di FMIPA %ang tidak henti*hentin%a memberi support- Pro,. Ismunandar- 0r.Haki #u8ud- 0r. #atria Bijaksana- dan lain*lain- sa%a sampaikan terima kasih sebesar*besarn%a.

    Terima kasih pula pada rekan*rekan di Prodi Fisika- 0r. mar Faui- 0r. Abdul "aris- dan lain*lain atas

    ter)iptan%a lingkungan %ang sangat kekeluargaan sehingga kita bisa bekerja dengan n%aman.

    ntuk orang %ang sangat berjasa dalam hidupku- D. Abdullah Dasan 3alm4 dan Dj. #t. Dabibah- semoga

    rahmat dan ampunan Allah selalu ter)urah pada A%ahanda dan Ibunda berdua.

    Terima kasih %ang tulus ingin sa%a sampaikan kepada pendamping setia setiap saat- istri sa%a #ri

    !umi%ati dan anak*anak permata hati kamiN #ha,ira Khairunnisa- Fathan Akbar- dan Ardi Khali,ah. Papa

    bisa jadi seperti ini tidak lepas dari dukungan dan pengorbanan kalian semuan%a.

    11. Re,erensi

    617 Mikrajuddin Abdullah- 9Pengantar /anosains: 3I#B/ (*((*1@**4- BandungN Penerbit ITB 3&''(4.

    6&7 httpN= =www.nano)luster.mit.edu

    6@7 Mikrajuddin- F. $. #hi- and K. +ku%ama- 9Temperature 0ependent Ele)tri)al

  • 7/23/2019 Nanosains

    21/22

    6117 Mikrajuddin Abdullah- 9Per)olation Model ,or Proton Immobilit% in I)e:- Pro)eedings ITB on Engineering #)ien)e @ B- p.

    ; 3&''C4.

    61&7 Mikrajuddin Abdullah dan Khairurrijal- 9$elation Model ,or Porosit% 0ependent Fluid Permeabilit% in Porous Materials:-

    5urnal Matematika dan #ains 3in press- &''(4.

    61@7 Mikrajuddin- F. $. #hi- #.

  • 7/23/2019 Nanosains

    22/22

    1@ Maret &''(.

    6&;7 Daruno #ubianto- Mikrajuddin Abdullah- Khairurrijal- dan Dernawan Mah,ud- 9Pelapisan /anomaterial Ti+& Fasa

    Anatase pada /ilon Menggunakan Bahan Perekat Ai)a Aibon dan Aplikasin%a #ebagai Fotokatalis:- 5urnal /anosains S

    /anoteknologi- Edisi Khusus Agustus &''(- pp. C'*C& 3&''(4.

    6&7 Mikrajuddin Abdullah- Khairurrijal- dan Dernawan Mah,ud- 9Pendekatan Baru Penjernihan Air GimbahN Berbasis

    /anomaterial dan Hero Energ%:- Berita Penelitian ITB- 5uli 3&''(4.

    6&7 +si Arutanti- Mikrajuddin Abdullah- Khairurrijal- dan Dernawan Mah,ud- 9Penjernihan Air dari Pen)emar +rganik

    dengan Proses Fotokatalis pada Permikaan Titanium 0ioksida 3Ti+&4:- 5urnal /anosains S /anoteknologi- Edisi Khusus

    Agustus &''(- pp. C@*CC 3&''(4.

    6&(7 Anggie 0. #on%a- Bebeh ". /ur%adin- Ahmad !. Marull%- Khairuddin- Mikrajuddin Abdullah- dan Khairurrijal- 9#intesis

    Keramik Berbasis Komposit