Download - Muhammad Rusdian Wahid PerancanganArsitektur 6

Transcript

Muhammad Rusdian Wahid PerancanganArsitektur 6 09512129

KuliahPakar II 22 februari 2012

PERANCANGAN BANGUNAN MODULAR ,INTEGRASI SISTEM TATA RUANG,STRUKTUR DAN BAHAN BANGUNANDr.Ir. A. Sugini.,MT

Pengertian Perancangan bangunan modular : Merupakan upaya perancangan dengan rangkaian elemen-elemen pembentuk ruang yang ukuran,jarak serta dimensinya ditentukan secara tertentu dengan presisi berdasarkan aspek yang harus diintegrasikan. Suatu perancangan bangunan yang berbasis sistem koordinasi modular dalam perancangan dan kontruksi bangunan.

Alasan merancang bangunan secara modular : Kepentingan tujuan fleksibilitas Kepentingan integrasi sistem bangunan sehingga performa bangunan dapat tercapai secara efisien,efektif Integrasi bangunan tersebut meliputi aspek tata Ruang, Struktur Infrastruktur dan Bahan Bangunan TATA CARA DASAR KOORDINASI MODULAR UNTUK PERANCANGAN BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG menurut SNI 03-1963-1990 Persyaratanpersyaratan teknis yang menjadi dasar Koordinasi Modular adalah: Ukuran arah horisontal dan vertikal bangunan rumah dan gedung harus berdasarkan multimodul. Ukuran komponen, elemen dan bangunan rumah dan gedung, mengikuti ketentuan dalam standar mengenai koordinasi modular Ukuran ukuran berguna dari setiap produk komponen dan elemen bangunan non struktural harus memungkinkan penggantian komponen atau elemen bangunan dengan jenis lain. Penerapan koordinasi modular dalam perencanaan teknis dilakukan dengan membuat sistem acuan berupa sistem garis dan bidang sebagai dasar ukuran dan perletakan komponen dan elemenelemen atau dengan membuat ruang modular yang merupakan sistem acuan tiga dimensional. Multimodul dapat berbeda untuk tiap arah dari tiga arah Ukuran sambungan antar komponen dan ukuran penampang komponen dan elemen baik struktural maupun non struktural, tidak harus modular. Dalam beberapa hal diperbolehkan adanya penyela dari suatu jaringan modular dan ukuran penyela

Jarak antar elemen bangunan struktural atau komponen p bangunan struktural harus modular, dapat dipilih sumbu ke sumbu atau jarak bersihnya. Dalam arah vertikal dapat dipilih tinggi tingkat atau tinggi ruangan yang modular. Tinggi tingkat yang modular diartikan dapat diambil dari permukaan penutup lantai ke permukaan penutup lantai, atau permukaan lantai kerja ke permukaan lantai kerja, atau permukaan lantai struktural ke permukaan lantai struktural. Apabila tinggi penutup lantai ke permukaan bawah plat p lantai tidak modular, maka tinggi ruangan dapat dibuat modular dengan menurunkan permukaan langitlangit. Dimensi sisi bukaan pada komponen vertikal atau horisontal harus modular.

SKEMAMODUL FUNGSIONAL/OPERASI ONAL/PRODUKSI - Kenyamanan,keam anan,keselamatan - Analisis modul berbasis market MODUL STRUKTUR DAN KONTRUKSI Analisis modul berbasis kekuatan dan keawetan Analisis modul berbasis efisiensi dan pasar dsb MODUL INFRASTRUKTUR Analisis modul AC Analisi modul pencahayaan Analisis modul fixture BAHAN BANGUNAN Bahan lantai Bahan dinding Bahan Plafond

-

MODUL PERANCANGAN

PERANCANGAN BUDGET HOTEL DAN PERMASALAHANNYAIr. A. Saifudin M.,MT

Permasalahan yang harus dipertimbangkan dalam budget hotel ini meliputi :

dan

dipecahkan

Perkembangan Teknologi (technological advancement), Kenyamanan (comfortable), sebuah hotel harus efisien dan efektif tetapi harus juga nyaman bagi penggunanya. Fleksibilitas (flexibility), Bangunan hotel harus fleksibel untuk berbagai kemungkinan tatanan dan perubahan ruang. Dengan fleksibilitas ini, sebuah tatanan bisa berubah seiring dengan perkembangan yang terjadi tetapi sekaligus berpegang pada tatanan yang ada. Pengurangan biaya (reduce cost), akomodasi adalah mahal dan tidak selalu didukung utilitas yang efisien, kamar hotel secara fisik dalam bangunan hotel hanya menempati 90 persen dari waktu, sedangkan ini mencerminkan biaya utama yang diperlukan untuk persewaan, pengkondisian ruang (cooling), pemeliharaan dan pembersihan ruang pelayanan penunjang (service),. Dalam hal ini Lay-out dan rancangan dari ruang penunjang hotel dapat memainkan peran penting. Mengurangi dampak Lingkungan (reduce environmental impact),

TIPE TIPE HOTELHOTEL DOWNTOWN SUB URBAN SUBURBAN HOTEL RESORT TOURIST SIGHT RESORT AIRPORT

SUITE RESIDENT IAL CONVENTI ON

DOWNTOWN HOTEL RESIDENTIAL SUITES HOTEL DOWNTOWN CONVENTION

TRANSIT HOTEL

CONDO HOTEL CONDO RESORT SUBURBAN CONVENTION CONVENTION RESORT

ROADSIDE MOTEL

N.A.

CONFERE NCE CASINO

CONFERENCE CENTRE

SUBURBAN CONFERENCE CASINO VACATION SUBURBAN MIXED USE COMPLEX

MULTI RESORT COMPLEX CASINO RESORT

N.A.

NATIVE AMERICAN

N.A.

SPECIALIT IES

DOWNTOWN MIXED USE COMPLEX

VACATION RESORT

FAMILY VACATION RENTAL

TYPICAL FIGURES FOR EARLY ESTIMATES GUESTROOM NUMBER OF GUESTROOM NET GUESTROOM AREA GROSS GUESTROOM AREA TOTAL GUESTROOM AREA GUESTROOM PRECENTAGE TOTAL PROJECT AREA TOTAL AREA/ROOM DOWNTOWN COMMERCIAL CONVENTION LUXURY

150

300

600

250

310 (24)

330 (31)

330 (31)

400 (37)

420 (36)

460 (43)

480 (45)

580 (54)

63.300

(5.400) 138.000 (12.835)

288.000 (26.785)

145.000 (13.485)

80%

75%

70% 412.000 (38.315) 685 (64)

75% 192.500 (17.900) 770 (72)

78.750

(6.750) 184.000 (17.110)

525 (49)

615 (57)

DASAR DASAR PERTIMBANGAN LOKASI BUDGET HOTEL

Properti Size dan Floor plan : Ruang-ruang pokok kebutuhan fungsi hotel (Budget hotel)Kebutuhan Ruang Guestroom Standart Suite Living/Family VIP Suite 1 floor 2 floor 3 floor 4 floor 5 floor luasm2

Lobby Hotel Administrasi Front Office Back Office

Food and Baverage Restaurant Bar /Cafe/ Shop

-

Lounge

Food Praparation Main kitchen Bakery/Pastery

Receiving and Storage Loundry and House Keeping Enggineering and Mekanical Other recreation area Luas Total m2

Project Outline BudgetProject kategori General Contruction Furniture,fixture,equipment Development cost Interest during contruction Propering expense and working capital Land Total Persen 60-65 % 14-16 % 7-10 % 8-10 % 3-4 % Exclude 100 %