Download - modul elektronika

7/17/2019 modul elektronika

http://slidepdf.com/reader/full/modul-elektronika-568c7b31471a6 1/82

Modul Elektronika

PENDAHULUAN

erkembangan teknologi terutama di bidang elektronika saat inisangat pesat sekali. Hal ini ditandai dengan banyaknyabermunculan produk-produk elektronika yang dihasilkan oleh

pabrik pembuatan produk-produk elektronika tersebut. Dari waktuke waktu banyak mengalami perubahan baik dari bentuk maupunteknologinya. Apalagi kalau kita perhatikan produk-produk denganteknologi komputer yang sangat pesat sekali.PDengan teknologi, saat ini telah memungkinkan munculnya jaringaninternet yang dapat memberikan layanan inormasi dan komunikasimelalui satelit. Dengan jaringan ini kita dapat menghubungkan systemkerja antara satu komputer dengan komputer lainnya yang berbeda diseluruh dunia. !ystem kerja seperti

ini kita dapat melihat bahwa satu bagian dunia dengan bagian dunialainnya terasa begitu dekat seolah-oleh tidak ada patas pemisahnya lagi.Dengan teknologi komputer kita telah memasuki alam maya."ondisi seperti itu timbul akibat adanya rangkaian elektronika yangdikembangkan secara bertahap dan bermula lahir dari rangkaian yangsederhana. #agi kita semua hal ini kelihatannya sangat sulit. $api apa maudikata dengan rangkaian elektronika apapun bisa diciptakan.#agi penggemar elektronika tentunya merupakan suatu hal yang menarikdan ingin mengetahui apa sebenarnya yang terkandung di balik misteri

rangkaian elektronika tersebut. %angkaian elektronika bukan suatu misteritetapi dapat dipelajari oleh siapapun.

PENGERTIAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

&ntuk dapat memahami dan mengetahui rangkaian elektronika dapat kitamulai dengan pembahasan seperti berikut ini. 'ika kita membongkar salah satu produk elektronika misalnya komputer,maka di dalamnya kita akan melihat sederetan benda-benda yangkelihatannya asing yang terpasang pada suatu papan rangkaian tercetak.#enda-benda tersebut terlihat ada yang berbentuk bulat panjang, persegiempat, ada yang pipih, dan ada pula yang bentuknya unik. #enda-benda

(embaga Pendidikan dan Pelatihan "omputer )ahaya #uana *)A+A 'ln. Panjitilar +egara +o. Mataram, $elp. /0/-121202!M! )enter3 /4041551600 Email3 )ahayabuanacom7gmail.com



Modul Elektronika

tersebut letaknya berderetan dan tersusun rapi dan nampak menarikuntuk dipandang mata. "alau kita amati benda-benda unik yangkelihatannya asing ini sebenarnya tidak lain adalah yang dinamakankomponen elektronika seperti resistor, kapasitor, diode, transistor, 8)*8ntegrated )ircuit dan komponen-komponen lainnya yang akan menjadi

bahan pembahasan selanjutnya.Dari pembahasan tadi dapat disimpulkan bahwa rangkaian elektronikadapat diartikan demikian, rangkaian elektronika dapat diartikan demikian,rangkaian elektronika adalah suatu rangkaian yang terdiri dari bermacam-macam komponen elektronika yang disusun sedemikian rupa agar dapatberungsi sesuai dengan keinginan si penciptannya.Pada dasarnya dalam bidang elektronika terutama di dalam praktekrangkaian elektronika pada umumnya semua komponen tidakdigambarkan dalam bentuk wujud nyata tetapi dituangkan dalam bentukgambar skema.

!eperti terlihat pada gambar di atas, semua komponen tidak digambarkansecara nyata, akan tetapi dituangkan dalam bentuk kode, symbol,lambing dan tanda-tanda lainnya yang masing-masing mempunyai artitertentu.Dalam membuat rangkaian elektronika berdasarkan pengalaman,biasanya orang beranggapan bahwa dengan memasang beberapa buahkomponen sesuai dengan gambar skema rangkaian, ia akan merasakanyakin bahwa percobaannya akan berhasil dengan baik. !ecara teknismungkin saja keberhasilannya dicapai secara kebetulan, namunseandainya ia mengalami kendala atau kegagalan maka ia tidak akan bisa

bebuat apa-apa.Dalam belajar rangkaian elektronika selain harus bisa membaca gambarskema rangkaian juga harus memahami jenis komponen-komponen yangakan dipergunakan dalam rangkaian elektronika yang akan dibuat. Disamping itu harus diperhatikan juga alat pendukung lainnya dalammembuat rangkaian elektronika yaitu peralatan bantu, seperti obeng,tang, solder, palu, dan lain lain.

9ambar 6. 9ambar skema rangkaian elektronika




Modul Elektronika

Perlu juga diketahui, komponen elektronika yang ada di pasaran padaumumnya tidak selamanya dalam keadaan baik. "omponen yang dipakaidalam membuat rangkaian elektronika sebaiknya diperiksa dahulu denganalat ukur yang disebut A:; Meter atau biasa juga disebut Multimeter. Alat

ini sangat mutlak diperlukan karena apabila salah satu komponen yangakan dipasang kondisinya kurang baik niscaya hasilnya kurang baik,bahkan akan menyebabkan kegagalan.

9amabar 2. "omponen-komponen elektronika

SIMBOL DAN LAMBANG KOMPONEN ELEKTRONIKA

!eperti sudah dijelaskan sebelumnya, rangkaian elektronika digambarkan

dalam bentuk skema, di mana semua komponennya dinyatakan dalamsymbol atau lambing serta tanda-tanda lainnya.!ekarang coba perhatikan gambar berikut ini3

9ambar . "omponen elektronika dituangkan dengan bentuklambang<symbol

!emua komponen elektronika yang terpasang dituangkan dalam gambarberbentuk lambang atau symbol yang masing-masing diberi tanda berupahuru atau singkatan dari jenis komponen tersebut seperti berikut ini3

%esistor dinyatakan dengan huru %




Modul Elektronika

"apasitor dinnyatkan dengan huru )

Potensiometer dinyatakan dengan huru P

Diode dinyatkan dengan huru D

$ransistor dinyatakan dengan huru $%

8ntergrated )ircuit dinyatakan dengan huru 8) dan lain-lain

!emua komponen elektronika memiliki nilai dan besaran yang disesuaikandengan debutuhan. +ilai dan besaran tersebut dituliskan dengan tanda-tanda berupa angka dan huru. !ebagai contoh3

%esistor %6 = 6 " %0 =6/ "

"apasitor )6 = /,/6 >? )1 =6/ >?

Dioda D6 = 6+//6 D2 =6+ @6

$ransistor $%8 = #)6/08) 8)8 = 8) 555 8)2 =

8) 555

!elain symbol atau lambang yang telah dijelaskan di atas dalam skemarangkaian elektronika juga dicantumkan tanda titik *., tanda positi *,tanda negatiBe *- dan tanda-tanda lainnya seperti contoh di bawah ini.

$anda * artinya kutub positi

$anda *- artinya kutub negati

$anda */ artinya kutub /

$anda * artinya hubungan ke ground < tanah

$anda * artinya saling menyilang

$anda * artinya saling terhubung

$anda * artinya menunjuk arah

MENGENAL KOMPONEN ELEKTRONIKA

&ntuk memulai pembuatan rangkaian elektronika tentunya kita harusmengetahui bentuk dan wujud nyata dari komponen yang akan dipasangseperti %esistor, "apasitor, Dioda, $ransistor komponen 8) dan lain-lain.

Pada umumnya setiap jenis komponen dibuat bermacam-macam ukuranoleh pabrik pembuatnya disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukanoleh sebuah rangkaian. !eperti sudah dijelaskan diatas, rangkaianelektronika dibentuk oleh lambang, symbol, kode dan tanda lainnyasehingga membentuk rangkaian kerja sesuai dengan keinginanpembuatnya.

1. RESISTORHampir semua rangkaian elektronika pada umumnya menggunakan

komponen yang disebut %esistor *tahanan listrik, dalam prakteknya




Modul Elektronika

resistor ada juga yang menyebut Cerstand. %esistor dalam gambarskema dinyatakan dalam huru %.

?ungsi dari resistor dalam suatu rangkaian adalah3- &ntuk menghambat arus listrik- Mengatur besarnya arus yang mengalir- Membagi arus listrik dalam suatu rangkaian

Dalam bidang elektronika kita mengenal beberapa macam jenisresistor yaitu3a. %esistor tetapb. %esistor Bariable < Potensiometerc. %esistor peka cahayad. %esistor peka tahanane. %esistor peka temperature%esistor memiliki nilai satuan. &ntuk menentukan besar kecilnyanilai resistor dinyatakan dengan satuan ;hm atau disingkat dengantanda *berasal dari huru unani ;mega. +ama ;hm diberikan

atas penghargaan kepada yang menemukannya yaitu seorangberkebangsaan 'erman yang bernama 9eorge !imon ;hm * 6040-645 +ilai satuan terbesar yang dipergunakan untuk menentukan besarkecilnya nilai resistor adalah3- 6 "ilo ;hm *" = 6./// - 6 Mega ;hm *" = 6.///./// = 6./// "

A. RESISTOR TETAPAdalah resistor yang nilai tahanannya sudah ditetapkan olehpabrik pembuatannya dan tidak dapat diubah-ubah. Padaumumnya bentuk Fsik dari resistor jenis ini berbentuk bulatpanjang dan ada juga yang berbentuk empat persegi panjang.

%esistor memiliki nilai tahanan yang nilainya dicantumkanlangsung pada badannya karena beruk Fsiknya kecil makadituliskan dalam bentuk kode warna yang melingkar padabadan resistor seperti pada gambar di bawah ini3




Modul Elektronika

!eperti terlihat pada gambar di atas, tanda yang dicantumkanpada badan resistor menyerupai gelang dan terdiri dari bagiankiri dengan urutan sebagai berikut3

- 9elang ke 6 menunjukan angka pertama- 9elang ke 2 menunjukan angka kedua- 9elang ke menunjukan actor perkalian yang dinyatakan

dengan angka nol */ setelah angka kedua- 9elang ke menunjukan toleransi < batas yang diperbolehkan,

dinyatakan dengan bilangan *G

&ntuk nilai toleransi atau gelang ke ini pada umumnyadicantumkan dengan kode warna sebagai berikut

Perak $oleransi 6/GEmas $oleransi 5 GMerah $oleransi 2 G)okelat $oleransi 6 G $anpa gelang $oleransi 2/ G

#esarnya tahanan pada resistor ditulis dengan kode warna

sebagai berikut3Carna AngkaHitam /)okelat 6Merah 2;range "uning Hijau 5#iru 1:iolet<&ngu 0Abu-abu 4Putih @

&ntuk mempermudah meningkatkan kode warna supaya tidaklupa dapat dilakukan dengan rumus jembatan keledai sepertiberikut3

!8+9"A$A+ ";DE CA%+A A+9"AH8 Hitam /); )okelat 6ME Merah 2; ;range

"& "uning H8 Hijau 5




Modul Elektronika

#8 #iru 1:8 :iolet<&ngu 0A Abu-abu 4P& Putih @

)ara membaca kode warna pada sebuah resistor dapat dilihatpada gambar berikut ini3!ebagai contoh misalnya pada sebuah resistor tertera kodewarna berikut3

%esistor di atas sesuai dengan table, memiliki nilai tahanansebesar 6.2// " ;hm dengan nilali toleransi 5G. %esistor didalam gambar skema dinyatakan dengan symbol < lambangseperti gambar berikut3

+ilai tahanan sebuah resistor yang dijual di pasaran mempunyainilai yang sudah baku. &kurannya ada yang 6 ;hm, 6/ ;hm, 62;hm, 65 ;hm, 64 ;hm, 22 ;hm, 20 ;hm, ;hm, @ ;hm, 0;hm, 51 ;hm, 14 ;hm, 42 ;hm, 6// ;hm dan bahkan tersediadengan nilai satuan yang nilanya sebesar 6/ kali, 6// kalibahkan 6./// kali dan yang tertinggi dapat mencapai 6/ Mega;hm = 6./// " ;hm.

Perlu juga diketahui bahwa resistor selain memiliki nilai tahanan, juga memiliki batas daya yang dicantumkan pada badan resistor.

'ika tidak dituliskan, kita dapat melihatnya sendiri berdasarkanbesarnya ukuran Fsik seperti gambar di bawah ini3!eperti terlihat pada gambar di bawah, semakin besar ukuranFsik maka semakin besar pula batas dayanya. #atas dayanyaadalan watt, 6< watt, I watt, 6 watt dan 2 watt.




Modul Elektronika

9ambar 6/%esistor pada umumnya dibuat dari bermacam-macam bahan,misalnya kawat, keramik, karbon, Flm metal, Flm karbon, danFlm carmet sehingga di dalam bidang elektronika kita mengenalbeberapa nama resistor yang penamaannya disesuaikan dengan

nama bahan pembuatnya yaitu %esistor "awat, %esistor "eramik,%esistor "arbon, %esistor ?ilm dan lain lain

B. RESISTOR TIDAK TETAP / VARIABELDalam bidang elektronika selain resistor tetap kita mengenalpula resistor tidak tetap atau resistor Bariable yaitu resistoryang nilai tahanannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.Pengaturannya dapat dilakukan dengan cara menggeser ataumemutar alat pengaturnya.?ungsi dan kegunaan dari resistor tidak tetap dlam suaturangkaian elektronika adalan- &ntuk mengukur besar kecilnya arus dan tegangan yang

mengalir dalam suatu rangkaian- !ebagai pembagi arus dan tegangan listrik- !ebagai penghambat tegangan dan arusDalam prakteknya kita mengenal bermacam J macam resistortidak tetap, diantaranya3a. Potensiometer putarb. Potensiometer kecil < tripotc. Potensiometer geser

d. Potensiometer pressere. +$) *+egatiBe $emperature )oeFsient. P$) *PositiBe $emperature )oeFsientg. (D% *(ight Dependent %esistanth. :D% *:oltage Dependent %esistant

a. PotensiometerAdalah tahanan tidak tetap<Bariable yang nilai tahanannya dapatdiatur sesuai dengan kebutuhan. #entuk Fsik dari potensiometeradalah sebagai berikut3




Modul Elektronika

9ambar 66

!eperti terlihat pada gambar di atas bentuk Fsiknya besar dandibuat dari bahan kawat atau karbon *arang. Potensiometer yangterbuat dari bahan kawat adalah jenis potensiometer lama yangdiciptakan pada generasi pertama pada waktu rangkaian elektronikamasih menggunakan tabung hampa < :acum $ube. Potensiometer jenis ini pada umumnya memiliki kehandalan yang tinggi karenamemiliki bentuk Fsik yang besar, maka untuk mempergunakanpotensiometer ini dibuthkan tempat yang cukup besar pula.Di pasaran kita sering menjumpai jenis potensiometer, baik yangdilengkapi dengan sakelar maupun yang tidak menggunkan sakelar.

&ntuk jenis yang menggunkan sakelar pada umumnya dipergunkansebagai pengatur Bolume pada peswat pemancar radio yangungsinya selain sebagai pengatur Bolume juga berungsi sebagaisakelar untuk menghidupkan atau mematikan arus listrik yangdipakai dalam pesawat radio tersebut.

Dalam prakteknya potensiometer dipergunkan 3- !ebagai pembagi arus dan tegangan listrik- Pengatur Bolume dalam peralatan sound system- !ebai pengatur $one )ontrol yaitu mengatur tinggi rendahnya

bass dan treble

. Trim!otAdalah singkatan dari $ri Potensiometer berkaki tiga. !eperti sudahdijelaskan di atas, penggunaan potensiometer dalam suaturangkaian elektronika, memerlukan tempat yang luas sehingga kitaharus mengambil alternatiBe lain yaitu mengganti denganpotensiometer yang bentuknya kecil.Potensiometer jenis ini bentuk Fsiknya kecil dan pipih

9ambar 62!eperti terlihat pada gambar di atas, untuk mengatur besarrkecilnya nilai tahanan, dapat ilakukan dengan cara memutar lubangcoakan dengan menggunakan obeng min *- kecil yang disebuttrimer

". Potensiometer GeserPotensiometer geser juga termasuk pengatur arus dan tegangan

listrik, bentuknya adalah seperti gambar di bawah ini3




Modul Elektronika

9ambar 6#. NT$ #an PT$

+$) adalah singkatan dari +egatiBe $emperatdure )oeFsient sedangP$) singkatan dari PositiBe $emperature )oeFsient.+$) adalah sejenis resistor yang nilai tahanannya akan menurunapabila kondisi temperature di sekelilingnya naik dan begitu jugasebaliknya. P$) nilai tahanannya akan berubah naik apabila kondisitemperature di sekelililngnya juga naik

9ambar 6e. LDR %Li&'t De!en#ent Resistant(

(D% adalah singkatan dari (ight Dependent %esistant yaitu sejenisresistor yang nilai tahanannya akan berubah tergantung cahaya disekelilingnya.Prinsip kerja dari (D% ini yaitu nilai tahanannya akan berubahapabila terkena cahaya. Pada cahaya yang gelap nilai tahanan akanberubah menjadi kecil dan sebaliknya apabila terkena cahayaterang nilai tahanannya berubah menjadi besar. "ondisi seperti ini

dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya tahanan dari (D% sangattergantung dari besrnya intensitas cahaya yang mengenaipermukaan (D% tersebut

9ambar 6

). VDR %Vo*ta&e De!en#ent Resistant(:D% adalah singkatan dari :oltage Dependent %esistant yaitu jenisresistor yang nilai tahanannya akan berubah tergantung daritegangan listrik yang diterimanya.




Modul Elektronika

!iat dari :D% ini adalah semakin besar tegangan yang diterimamaka tahanan listriknya akan mengecil sehingga arus yang melalui:D% akan semakin membesar. Dengan adanya siat tersebut maka:D% seringkali digunakan seagai alat stabiliKer bagi komponentransistor

RANGKAIAN SERI DAN PARALEL

RANGKAIAN SERI

%angkaian seri adalah rangkaian dimana arus hanya mengalair dalamsatu lintasan saja.

9ambar %angkaian *a %angkaian Dasar, *b %angkaian pengganti#eberapa karakteristik atau teorama dasar dalam rangkaian seri, yaitu3

6. %esistansi total rangkaian seri adalah sama dengan penjumlahandari masing-masing resistansi dalam rangkaian

%t = %6 %2 L. %n

2. #esarnya arus total yang mengalir dalam rangkaian seri adalahsama dengan arus yang mengalir ke setiap komponen < resistansi.

8t = 86 = 82 = L. = 8n. #esarnya tegangan total rangkaian seri adalah sama dengan

penjulahan dari jatuh tegangan pada masing J masing komponen <resitansi.

:6 = :6 :2 :n

. $egangan jatuh pada masing-masing komponen < resistensi adalahsebanding dengan besar reistansinya.

:6 = %6 . 8 :2 = %2 . 8 :n =%n . 8

5. Daya total rangkaian adalah sama dengan penjumlahan dari dayahilang pada masing-masing komkponen < resistansi.Pt = P6 P2 L PnDimana 3 P6 = 82 . %6 P2 = 82 . %2 Pn = 82 . %n

Pengukuran tegangan dan arus rangkaian seri adalah seperti gambar 22di bawah ini, dimana arus dipasang seri sedangkan tegangan dipasangparallel pada setiap resistor.




Modul Elektronika

9ambar Pengukuran $egangan dan Arus%angkaian !eri .

$onto' 1 +

buah resistor dengan besar 6/ ohm, 65 ohm dan /ohm dihubungkan secara seri. #ila besar tegangansumber rangkaian ini adalah / Bolt, berapakanresistansi tahanan total rangkaian ini NDiketahui 3

%6 = 6/ ohm%2 = / ohm% = / ohm: = / Bolt

Ditanya 3 % total dan arus total rangkaioan 3 'awab 3

%t = %6 %2 %= 6/ ohm 2/ ohm / ohm = 1/ ohm

8t =V

Rt I t ¿30ohm

60Volt = /,5 Amper

%angkaian Pengganti

$onto' , +Hitunglah jatuh tegangan dari masing J masing resistor pada rangkaianseri di bawh ini 3

Diketahui 3%6 = 6// ohm

%2 = / ohm: = 65 Bolt

Ditanya 3 : dari masing Jmasing resistor N 'awab 3 "arena di dalam rangkaian seri arus adalah sama, maka halyang pertama harus di tentukan adalah mencari besarnya arus yang mengalairdalam rangkaian.

%t = %6 %2 = 6// ohm / ohm= / ohm




Modul Elektronika

I t =V

Rt =15volt

430ohm = , 44 mA

:6 =8 . %6 = * ,44 O 6/- A * 6// ohm = ,44 Bolt

:2 = 8 . %2 = * ,44 O 6/-

A * / ohm = 66,562 BoltAtau :2 = : J :6 = 65 Bolt J ,44 Bolt = 66,562 Bolt

RANGKAIAN PARALEL%angkaian parallel dideFnisikan sebagia suatu rangkaian yang memilikilintasan arus yang lebih dari satu dalam besar tegangan yang sama.

9amb. 22 %angkaian Paralel *a %angkaian dasar *b %angkaian Pengganti.Didalam rangkaian parallel ada beberapa karakteristik < teorema yangberlaku, diantarnya 3

6. #esar %esistansi total rangkaian adalah 3 I

R t

= I

R1

+ I

R2

+….+ I

Rn

2. #esarnya arus total yang mengalir dalam rangkaian adalah samadengan penjumlahan dari masing-masing cabang < lintasan.

I t = I 1+ I 2+…+ I n

. #esarnya tegangan total adalah sama dengan tegangan dimasing-masing cabang < lintasan

V t =V 1=V

2=…=V n

. #esarnya arus dari masing Jmasing lintasn adalah

I t = V

R I

; I 2= V

R2

; I n= V

Rn

5. Daya total rangkaian adalah sama dengan penjumlahan dari masingJmasing resistor.

Pt = P1+ P2+…+ Pn

Pengukuran tegangan dan arus rangkaian parallel adalah seperti gamabar2 di bawah ini,

9amb. 2 Pengukuran $egangan Arus %angkaian Paralel




Modul Elektronika

$onto' 1 +Hitunglah besarnya tahanan total dan tegangan dari masing -masingresistor dai gambar di bawah ini

Diketahui 3%6 = 2 ohm%2 = ohm% = 1 ohmDitanya 3 #esar % total dan $egangan masing Jmasing % N

'awab 31

R t

= 1

R1

+ 1

R2

+ 1

R3

=1

2+1

3+1

6=

6

6

Rt =6

6ohm=1ohm

$erlihan bahwa tegangan dari masing J masing resistor adalah samadengan tegangan sumber itu sendiri yaitu 62 Bolt.)ontoh 2 3Hitunglah besarnya arus yang pada resistor 6// ohm dan 2// ohm padarangkain di bawah ini.Diketahui 3 %6 = 6// ohm

%2 = 2// ohm: = 6/ BoltDitanya 3 Arus pada masing J masing % N 'awab"arena harga tegangan adalah sama, maka kita dapatlangsung menggunakan persamaan 3

I 1= V

R1

= 10volt

100ohm=0,1 A

I 2= V R12= 10volt

200ohm=0,5 A

RANGKAIAN KOMBINASI SERI DAN PARALEL

!ejauh ini kita telah mendeFnisikan dengan baik rangkian seri dan paralleluntuk mendapatkan harga resistor total, tegangan, arus dan dayanya. $api di dalam kenyataannya terkadang suatu rangkaian listrik dapatmerupakanusatu kombinasi dari rangkaian seri dan parallel. Perhatikangambar dibawah ini 3




Modul Elektronika

*a *b9ambar %angkaian "ombinasi !eri dan Paralel

#eberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk memecahkana suatupersoalan rangkaian kombinasi tersebut antra lain 3

6. 9ambarkan secara jelas dan sederhana diagram rangkaiankombinasi tersebut kemudian tentukan titik Jtitik percabangannya.

2. !etelah titik pecabangan ditentukan, barulah kita menentukansetiap titik cabang tersebut murupakan suatu rangkaian seri atauparallel.

. $uliskan harga- harga yang diketahui. #ilamana rangkaian parallel merupakan bagian dari rangkaian seri

terlebih dahuli dihitung harga resistansi pada rangkaian parallel dankemudian rangkaian seri demikian sebaliknya bila rangkaian serimerupalan bagian dari rangakain parallel, terlebih dahulu dihitungharga resistansi pada rangkaian seri dan baru kemudian rangkaianparallel.

5. $entukan semua persamaan J persamaan yang diperlukan untukmenyelesaikan permasalahan kemudian selesaikan berdasarkanteorame rangkain seri dan parallel diatas.

$onto' 1 + $entukanlah resistansi arus total rangkaian dan arus yang melewatimasing Jmasing resistansi rangkain di bawah ini 3

Diketahui 3%6 = 5 ohm%2 = 6/ ohm% = 6/ ohm: = 5 Bolt

Ditanya 3 Arus total rangkaian 'awab 3

(angkah penyelesaian 36. $entukan resistansi di cabang *b-c

Merupakan rangkaian parallel1

R t

= 1

R2

+ 1

R3




Modul Elektronika

Rt = R

2. R

3

R2+ R3

= 10ohm .10ohm

10ohm+10ohm=5ohm

2. $entukan resistansi cabang *a-c ,seri

. $entukan arus total,%umus

)ontoh 2 3 $entukanalah daya total dan daya dari masing Jmasing resistansirangkaian di bawah ini 39ambarDiketahui 3

%6 = 6 ohm%2 = 6 ohm% = 2 ohm

: = 62 BoltDitanya 3 Daya total dan daya pada masing-

masing % N 'awab 3 $erlihat bahwa %6 dan %2 memberntuk

rangkaian seri sehingga, %t = %6 %2 = 6 "ohm 6 "ohm = 2 "ohmHasil ini kemudian di paralelkan dengan %

1

R tt

= 1

Rt

+ 1

R3

Rtt =

Rt . R3

Rt + R3=2 Kohm .2 Khoam

2 Kohm+2 Kohm=1 Kohm

Arus total rangkaian adalah

I = V

R tt

= 12 volt

1 Kohm=12mA

#ila dilihat dari gambar terlihat bahwa arus total ini terbagi sama rata

rangkaian parallel




Modul Elektronika

listrik, 9enerator bekerja dengan menerapkan prinsip dari indukasielektromagnetik. 9enerator memiliki konstruksi lilitan yang berbedaJbeda. Dari kontruksi inilah kita mengenal apa yang disebut systemsumber satu ase, dan tida ase.

SISTEM SATU ASE % SINGLE PHASE S-STEM(

!istem satu ase dapat diartikan bahwa satu pasang kawatkonduktor membawa energy listrik dari dan ke sebuah beban dalamrangkaian A).9amb. 25 "onstruksi dan #entuk !inyal !istem !atu ?ase kurang

jelas

9ambar %angkaian !eri !istem !atu ?ase

Ada dua jenis distribusi satu asa3 Distri0si sat0 )asa #0aa2at * seperti gambar 25 diatas dan #istri0si sat0 )aseti&a a2at <single-phase Three-Wire System ( gambar 26 ). !atu

asa dua kawat terdiri dari kawat beraliran *hot dan kawatnetral satu ase tiga kawat terdiri dari dua kawat beraliran *hotdan kawat netral. Dua kawat beraliran dari seistem satu ase tidakawat pada dasarnya hanya berbeda 64/ derajat listrik jadimedan hanya mengalir beda dalam apere pada arus antarakedua kawat beraliran.

9ambar !istem !atu ?ase 2 !umber $egangan"alau di dalam system satu asa dua kawat konduktor jelasbahwa besarnya tegangan adalah sesuai dengan tegangan yangdibangkitkan oleh generator, tetapo dalam sistem satu asa tigakawat agak berbeda, dimana besarnya tengan yang sesuaidengan tegangna yang dibangkitkan hanyalah antara kawat asadengan kawat netralnya adalah dua kali tegangan yangdibngkitkan.

SISTEM TIGA ASA % THEREEPHASE S-STEM (




Modul Elektronika

"arena beban yang dikehendaki semakin meningkat,penggunaan daya system satu asa tidak lagi praktis danekononis. K0nt0n&an #ari s3stem ti#a &asa a#a*a' #a!atmen&iriman 1456 a*i daya untuk jumlah kawat yang samadisbanding satu ase . !elain itu keuntungan lainnya adalah 3

1. 9enerator lebih murah dilihat daru jumlah daya yangdihasilkannya.

,. (ebih mudah untuk meregulasi tegangan dari system tiga asa6. Motor tida asa lebih eFsien dan memiliki karakteristik operasi

yang lebih baik disbanding satu ase9enerator tiga ase dapat mengahasilkan sumber daya satu asaataupun tiga asa, tetapi generator satu asa tidak dapatmenghasilkan sumber daya tiga ase.

,. KAPASITORDalam bidang elektronika kapasitor disebut juga kondensator sama juga halnya dengan resistor. "apasitor termasuk komponen pasi.?ungsi dari kapasitor adalah untuk menyimpan arus listrik untuksementara waktu. "apasitor termasuk komponen yang banyakdipergunakan dalam rangkaian elektronika seperti gambar di bawahini3

9ambar 60"ita mengenal 2 macam kapasitor yaitu3

A. KAPASITOR TETAPAdalah kapasitor yang nilai kapasitasnya sudah ditetapkan olehpabrik pembuatnya. #entuk Fsik kapasitor tetap seperti di bawahini3




Modul Elektronika

9ambar 64

!eperti juga halnya dengan resistor, komponen kapasitor juga

memiliki nilai satuan yang dinyatkan dengan ?arad. +ama ?araddiberikan sebagai pengargaan kepada penciptanya yaitu Michael?arad.Dalam gambar skema, kapasitor dituliskan dengan huru ) yaitusingkatan dari )ondensator. Dalam bidang elektronika, satuan ?aradadalah satuan yang sangat besar dan jarang digunakan. Dalamprakterk biasanya dipergunakan satuan ?arad dalam bentukpecahan seperti36 ?arad *? = 6.///./// >? *Micro ?arad6 Micro ?arad *>? =6./// ? *+ano ?arad6 +ano ?arad * = 6./// Q?

Ada jenis kapasitor lain yaitu kapasitor yang memiliki 2 buahpolaritas yaitu polaritas positi * dan polaritas negatiBe *-. $andatersebut menyatakan polaritas yang harus dihubungkan dengansumber daya yang pemasangannya tidak boleh terbalik. "apasitortersebut dinyatakan sebagai kapasitor elektrolit. &ntuk jeniskapasitor ini, selain memiliki nilai kapasitor juga memiliki parameterlain yaitu batas tegangan kerja atau Corking :oltage yaitu batastegangan maksimum di mana kapasitor tersebut dapat dioperasikandalam suatu rangakaian. #atas tegangan kerja tersebut dinyatakan

dengan huru C:. "apasitor elektrolit pada umumnya memiliki nilaikpasitas yang besar dan nilainya biasanya dicantumkan pada badankapasitor tersebut seperti 2.2// >?8 61 C:. #entuk Fsik darikapasitor elektrolit adlah seperti gambar di bawah ini3




Modul Elektronika

9ambar 6@

!udah dijelaskan di atas bahwa nilai kapasitor dari komponenkapasitor dinyatakan dalam satuan pecahan *? yaitu Micro ?arad,+ano ?arad, dan Pico ?arad. Penulisan nilai kapasitor terdiri dari

bermacam-macam, ada yang dapat dibaca langsung misalnya 6//?, 0/ >?8 61 C:. #eda halnya dengan nilai kapasitas yangdituliskan dengan kode warna, tentunya kita harus memahamiterlebih dahulu arti dari kode warna tersebut.Penulisan kode warna pada kapasitor, pada dasarnya hampir samadengan resistor yang telah kita bahas sebelumnya, hanya padakapasitor ditambahkan kode warna untuk menunjukan besarnyategangan kerja maksimum.Penulisan kode warna pada kapasitor.

7ARNA ANGKAKE 1

ANGK A

KE,

ANGK A

KE6

TOLERANSI

ANGKA KE8TEG. KER9A

Hitam / / 6 2/G -

)oklat 6 6 6/ 6G 6// CC

Merah 2 2 6// 2G 25/ CC

;range 6./// 25G -

"uning 6/./// 5G // CC

Hijau 5 5 -

#iru 1 1 -

:iolet 0 0 -

Abu Jabu

4 4 /,/6 -

Putih @ @ /,/6 -

)ontoh cara membaca nilai kapasitor dengan gambar3

9ambar 2/




Modul Elektronika

!ebagai contoh kapasitor dengan tanda coklat-hijau-Merah-;range-=Putih J Merah Perhatikan gambar di atas 3 $anda warna ke J 6 J )oklat $anda warna ke 2 J Hijau

$anda warna ke J ;range $anda warna ke J Putih $anda warna ke 5 J Merah

$anda warna ke 6 J +ilai 6 $anda warna ke 2 J +ilai 5 $anda warna ke J +ilai pengali 6./// $anda warna ke J +ilai toleransi 6/ G $anda warna ke 5 J +ilai tegangan kerja maks 25/ C: 'adi nilai kapasitor tersebut adalah 65.///Q? dengan toleransi 6/Gdan batas tegangan kerja 25/ C:. Perhatikan gambar di bawah ini3

9ambar 26

!elain dengan kode warna, nilai kapasitor dapat dituliskan dengankode angka, misalnya3

/,6 J /,//2 J 6/2 J 6/ dan seterusnyaArti dari kode tersebut adalah 3/,6 berarti nilainya /,6 >?/,//2berarti nilainya /,//2 >?6/2 berarti nilainya 6/ R 6/2 = 6./// Q?6/ berarti nilanya 6/ R 6/ = 6/./// Q?

)ontoh penggunaan kapasitor dalam sebuah rangkaianelektronika 3




Modul Elektronika

9ambar 22!eperti terlihat pada gambar di atas, ungsi dan tujuan pemasangan

kapasitor dalam rangkaian adalah3- Memisahkan arus bolak J balik *A) dengan arus searah *D)- !ebagai Flter dalam rangkaian catu daya- !ebagai pengubung<coupling- !ebagai pembangkit rekuensi pada rangkaian pemancar- Menghilangkan #ouncing < (oncatan api pada sakelar- Menghemat daya listrik pada lampu $(Dalam bidang elektronika kita mengenal bermacam-macam jeniskapasitor tetap yang bentuknya berbeda antara satu dengan yanglain tergantung dari bahan apa kapasitor itu dibuat. "apasitor ituantara lain3- "apasitor keramik terbuat dari bahan keramik- "apasitor kertas terbuat dari bahan kertas- "apasitor elektrolit terbuat dari bahan minyak- "apasitor mika terbuat dari bahan mika- "apasitor Flm terbuat dari bahan Flm- "apasitor polyester terbuat dari bahan polyester- "apasitor tantalum terbuat dari bahan tantalum

. KAPASITOR TI!AK TETAP!esuai dengan namanya kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang

nilai kapasitasnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dalamsuatu rangkaian.Dalam prakteknya kita mengenal 2 macam kapasitor yaitu3a. VAR$O %Varia*e $on#ensator(

"apasitor jenis ini pada umumnya memiliki bentuk Fsik yangbesar dan dipergunakan sebagai penala atau pemilih gelombangpada pesawat penerima radio generasi lama yang masihmenggunakan tabung




Modul Elektronika

9ambar 2

!eperti terlihat pada gambar di atas, karena bentuk Fsiknya yangbesar dan memerlukan tempat yang luas, maka kapasitor jenisini sudah jarang dipergunakan lagi. !ebagai solusinya telahdiciptakan kapasitor Bariable yang bentuknya kecil yangdinamakan kapasitor $rimmer.

. Ka!asitor Trimmer

?ungsi dari kapasitor trimmer sebenarnya hampir sama dengan:A%);, perbedaannya yaitu pada :A%); memiliki bentuk yangbesar dan kapasitor trimmer memiliki bentuk yang kecil danterbuat dari bahan plastic

9ambar 2

!eperti terlihat pada gambar di atas, seluruh bagian dari rotordan stator dibungkus dengan noktah yang terbuat dari bahanplastic. $ujuannya yaitu untuk mencegah kerusakan akibatpergeseran rotor dan kotoran yang melekat. "apasitor trimmermemiliki tangkai preset yaitu tangkai yang dapat dipakai untukmengatur besar kecilnya nilai kapasitor. Pengaturannya dapat

dilakukan dengan cara memutar tangkai poros denganmenggunkan obeng minus *- atau trimmer.

". !IO!EDiode termasuk komponen akti yaitu komponen yang apabila dialirialiran listrik akan menghasilkan suatu tenaga dalam bentukpengatan arus listrik yang melaluinya. Diode adalah suatukomponen yang mengandung bahan semikonduktor yang tebuatdari bahan yang disebut P+ 'unction yaitu suatu bahan campuranyang terdiri dari bahan positi *P type dan bahan negatiBe *+ type




Modul Elektronika

9ambar 25

!eperti terlihat pada gambar di atas, diode memiliki 2 buah kakiyang masing-masing disebut anoda *positi dan kutub katoda*negatiBe dan pada diode arus listrik akan mengalir dari kutubanoda menuju kutub katoda. !edangakan bila arus mengalir darikutub katoda akan ditahan oleh kutub katoda tersebut.Dalam praktek diode dapat dipergunakan sebagai3- Penyearah arus dan tegangan listrik- Pengaman arus dan tegangan listrik- Memblokir arus dan tegangan listrik

a. Dio#e Si*ionDiode ini berungsi sebagai penyearah dan banyak dipakai dalamrangkaian power supply. Deode pada umumnya diberi tandaberupa gelang dengan maksud penunjukkan kutub katoda.#entuknya adalah seperti pada gambar di bawah ini3

9ambar 21

)ontoh penggunaan deode silicon dalam suatu rangkaian adalahseperti gambar di bawah ini

. Dio#e Germani0mDiode jenis ini banyak dipakai sebagai detector di dalamrangkaian pesawat penerima radio. #entuknya kecil mirip resistordan diberi tanda gelang pada badannya yang menunjukkantanda kutub katoda seperti gambar.

9ambar 20". Dio#e Se*eni0m

Diode jenis ini banyak dipakai sebagai penyearah atau peratapada rangkaian power supplay. Diode ini memiliki kaki yang 2diantaranya dipakai sebagai input tegangan arus bolak-blaik *A)dan yang 2 lagi sebagai output berupa tegangan arus searah D).#entuknya seperti gambar di bawah ini.




Modul Elektronika

gambar 24#. Dio#e K0!ro:

#entuk dan ungsinya hampir sama dengan diode selenium,memiliki kaki. Dalam rangkaian power supplay digambarkansebagai diode. #entuknya seperti gambar di bawah ini

9ambar 2@

e. Dio#e Re"ti;er#entuknya mirip dengan sebuah baut besar dan dirancangkhusus untuk dapat dilalui oleh arus yang besar. #anyak dipakai

dalam pembuatan rangkaian power supplay dengan arus yangtingi, bentuknya seperti gambar di bawah ini

9ambar /). Dio#e <ener

#erungsi sebagai pembatas tegangan, bentuknya seperti

gambar berikut

9ambar 6

!alah satu contoh penggunaan diode Kener dalam rangkaianadalah seperti gambar di bawah ini

&. Dio#e Le#




Modul Elektronika

Diode ini sangat popular sekali dalam penggunaannya karenadapat menghasilkan cahaya yang berwarna warni seperti merah,kuning, hijau sehingga banyak dipakai sebagai rangkaian lampuatau sebagai lampu indicator. Diode (ED memiliki 2 buah kakiberbentuk panjang dan pendek untuk membedakan kutub anoda

dan katoda, bentuknya seperti di bawah ini.

9ambar 2!alah satu contoh penggunaan (ED dalam rangkaian seperti dibawah ini3

9ambar

'. Dio#e S$R %Si*i"on $ontro**e# Re"ti;er(#anyak dipakai sebagai pemicu atau saklar dlam rangkaian catudaya arus bolak-balik *A) agar dapat membatasi arus dantegangan yang dipakai suatu beban, bentuknya seperti gambar

di bawah ini.

9ambar

#entuk rangkaian elektronika yang menggunakan !)% seperti

gambar di bawah ini




Modul Elektronika

9ambar 5

i. Dio#e Tria" $riac singkatan dari $rioode Alternating )urrent adalah diodeyang bentuk dan ungsinya hampir sama dengan !)%. Dalampemakaiannya $ric mengasilkan panas yang berlebihan, olehkarena itu dalam pemasangannya harus mennggunkan keepingpendingin *heat sink seperti pada gambar di bawah ini.

9ambar 1

=. Dio#e P'oto $e**Diode ini prinsip kerjanya adalah apabila kena cahayatahanannya akan berubah. %angkaian ini banyak dipakai sebagaisensor dalam suatu rangkaian elektronika, bentuknya sepertigambar di bawah ini.

9ambar 0

Dalam rangkaian, diode ini dapat digambarkan sebagai berikut3




Modul Elektronika

9ambar 4

>. TRANSISTORDalam bidang elektronika kita mengenal 2 jenis transistor yaitutransistor jenis P+P dan +P+. &ntuk membedakan antara transistorP+P dan +P+ adalah seperti gambar symbol di bawah ini

9ambar @

!eperti terlihat pada gambar di atas transistor jenis P+P digambardengan tanda anak panah ke dalam yang terletak pada kaki emitor,sedangkan pada jenis +P+ tanda anak panahnya menuju keluarpada kaki emitor.

$ransistor memiliki buah kaki yaitu3- Emitor disingkat dengan huru E- #asis disingat dengan huru #- "olektor disingkat dengan huru "

a. Menent0an Leta Kai Transistor#anyaknya jenis transistor di pasaran dengan berbagai macambentuk tentunya menimbulkan kesulitan bagi kita untukmenentukan letak kaki transistor. Pada umumnya transistordiberi tanda pada bagian badannya dengan tujuan agarmemudahkan dalam menentukan letak dari masing-masingkakinya. $anda-tanda yang dimaksudkan biasannya berupa3

- $anda segi empat putih dan biru- $anda tidik biru, merah, dan putih- $anda lingkaran merah, putih dan hitam- $anda berupa tonjolan pada bagian badannya

&ntuk memudahkan mengetahui nama-nama kaki transistoradalah seperti gambar di bawah ini3




Modul Elektronika

9ambar /

Dengan memperhatikan tanda titik, lingkarn atau tandasegiempat, kemudian kita perhatikan kaki-kaki transistor. "akiyang paling dekat dengan tanda tersebut adalah tanda kolektor*" dan kaki yang terletak di sebelah kolektor berlawanan arah

dengan jarum jam adalah kaki basis *# dan yang sisanya adalahkaki emitor *E

!elain daripada itu, untuk mengetahui kaki transistor dapatdilakukan dengan cara memegang transistor denganmengarahkan baian kaki-kakinya ke bagian atas dari penglihatankita. "alau kita perhatikan kaki-kaki tersebut akan membentuksegitiga sama sisi. $itik puncak dari segitiga sama sisi. $itikpuncak dari segitiga sama sisi tersebut menunjukan kaki basis*#. "aki yang terletak di sebelah kiri kaki basis adalah kakiemitor *E dan lainnya adalah kaki kolektor *"

9ambar 6

. Per*a0an Ter'a#a! Kom!onen Transistor $ransistor termasuk komponen yang banyak dipergunakan dalammembuat rangkaian elektronika. Perlu diketahui bahwa transistorsangat peka terhadap tegangan listrik dapat dengan segeramenyampaikan maupun listrik statis yang ada di tubungmanusia. "aki basis dari sebuah transistor sedikit sajamendapatkan tegangan listrik dapat dengan segeramenyampaikan arus yang lebih besar pada bagian kolektornya*". Dalam hal ini bila basis *# ada kemungkinan transistormengalami kerusakan. Dengan demikian usahakan kaki-kakitransistor jangan dipegang dengan tangan.




Modul Elektronika

Pada umumnya transistor dipasang pada P)# denganmenggunakan alat solder. Dalam pemasangannya perludiperhatikan dengan benar letak kaki-kakinnya, usahakan jangansampai bersinggungan. Calaupun dalam keadaan terpaksasebaiknya kaki transistor diberi selubung yang terbuat dari bahan

karet atau plastik bekas selongsong kawat. $ransistor sangatpeka terhadap panas yang berlebihan sehingga pada waktumensolder sebaiknya dipergunakan solder yang tidak terlalupanas *25 Catt. Di samping itu kaki transistor yang akandisolder dipegang dengan pinset atau tang yang berbentukmoncong. Di samping berungsi sebagai pemegang, kegunaantang juga berungsi sebagai pengingin agar transistor tidakrusak. )aranya adalah seperti gambar di bawah ini

9ambar 2

Ada jenis transistor yang didalam operasinya akan menghasilkanpanas yang berlebihan, sehingga penempatannya dalamrangkaian harus ditempatkan di atas keeping pendingin *Head!ink agar panas yang dihasilkan dapat diserap oleh keeping

pendingin tersebut.

#entuk keeping pendingin dapat dilihat pada gambar dibawah ini

". Ko#e4 Simo* Dan Persamaan TransistorDalam bidang elektronika terutama yang erat kaitannya denganpembuatan rangkaian elektronika sering kita jumpai istilah Jistilah, singkatan J singkatan, tanda J tanda dan symbolkomponen yang akan dipergunakan "eterangan J keterangansemacam itu bagi orang awam atau para pengemar elektronikatingkat pemula dirasakan sangat asing dan mungkin sama sekalitidak mengetahui arti dari semua itu.




Modul Elektronika

9ambar

Pengertian rangkaian elektronika adalah suatu rangkaian yangdibentuk dan dibangun oleh beberapa komponen elektronika baikkomponen akti maupun pasti sehingga membentuk suatusystem rangkaian yang sesui dengan maksud dan tujuan sipembuatnya. "omponen yang dimaksud misalnya resistor,kapasitor, diode, transistor dan banyak lagi jenis komponenlainnya seperti contoh pada gambar di bawah ini3

9ambar

"alau kita dmemperhatikan sebuah gambar skema rangkaian,kita dapat melihat bahwa komponen-komponen yang tercantumdalam rangkaian tersebut biasanya tidak digambarkan dalambentuk Fsik sesungguhnya melainkan dicantumkan dalambentuk gambar symbol komponen tersebut juga dicantumkantanda-tanda atau singkatan-singkatan dari besaran nilaikomponen yang dimaksud.




Modul Elektronika

Dalam suatu rangkaian elektronika sering dijumpai komponen-komponen tertentu seperti diode dan transistor jenis dan tipenyahanya dituliskan dengan singkatan, misalnya P+P, +P+, $&+, $&P, D&9, D&!, D8( dan lain-lain. Hal ini akan membuat bingungbagi kita yang akan membuat rangkaian-rangkaian percobaan.!ehubungan dengan itu untuk menambah wawsan pengetahuandi bidang elektronika, perlu kiranya para pembaca mengerahuiistilah-istilah dan singkatan-singkatan $&+ $ransistor &niBersal +P+D&! Diode &niBersal !iliconD&9 Diode &neBersal 9ermaniumD8( Dual 8n (ine *terdiri dari dua baris!)% !ilicon )ontrol ActiFerD8A) Diode Alternating )urrent

$%8A) $riode Alternating )urrent(ED (ight Emiting Diode(D% (ight Depender %esistor+$) +egatiBe $emperature )oesFsientP$) PosotiBe $emperature )oeFsient:D% :oltage $emperature )oeFsient&'$ &ni 'unction %esistorM;! Metal ;Ride !emiconductor)M;! )omplimentary Metal ;Ride

!emiconductor

?E$ ?ield ESect $ransistor '&9?E$ 'unction &neBersal 9ate ?ield ESect

$ransistor

#. Ko#e Transistor#ila kita perhatikan dengan seksama, pada bagian sebuahkomponen diode atau transistor, akan terlihat suatu tanda yangterdiri dari kombinasi angka dan huru seperti yang terlihat padagambar berikut




Modul Elektronika

9ambar 1

!ebagai contoh yang terlihat pada gambar di atas misalnya padabadan sebuah komponen diode tercantum tanda 6+ //6 danpada komponen transistor dengan tanda #) 6/0 atau 2+ 0/2.Arti dari tanda kode angka J huru tersebut adalah untukmenyatakan dari jenis bahan apa komponen itu dibuat termasukmengenai spesiFkasi tentang siat, parameter,, kegunaan dannomor seri pembuatan. Hampir semua komponen semikonduktor

yang banyak beredar di pasaran adalah komponen-komponenyang dibuat oleh pabrik dengan lisensi +egara-negara Eropa,Amerika dan 'epang.

e. Kom!onen Ati) B0atan Pari Ero!a"ode yang laKim dipakai untuk member tanda komponensemikonduktor buatan pabrik Eropa pada umumnya terdiri darihuru dan angka, dan kebanyakan komponen tersebut dibuatuntuk memenuhi kebutuhan rangkaian elektronika yang banyakberhubungan dengan rekuensi rendah maupun rekuensi tinggi.!ebagai contoh misalnya salah satu kode buatan pabrik Eropa #)

6/0. Dapat kita ligat bahwa huru pertama yang dipergunakanadalah huru-huru capital. Huru capital yang banyakdipergunakan adalah A, #, ) dan D, huru-huru tersebutmenyatakan dari bahan apa komponen tersebut dibuat.- Huru A menyatakan dari bahan 9ermanium- Huru # menyatakan dari bahan !ilikon- Huru ) menyatakan dari bahan 9alium- Huru D menyatakan dari bahan 8ndium

!elanjutnya huru kedua menyatakan ungsi dan penggunaan

komponen dalam suatu rangkaian, huru yang dipergunakan jugamasih menggunakan huru capital A, #, ), D, E, ?, 9, H, 8, M, P, T,%, !, $, &, dan U. Makna dan arti dari huru-huru tersebutadalah sebagai berikut3- A adalah Diode !ignal- # adalah Diode )apasitance- ) adalah $ransistor A? (ow Power- D adalah Power $ransistor- E adalah Diode $unnel- ? adalah $ransistor H? $unnel- 9 adalah Multiple DeBice

- H adalah ?ield Probe- 8 adalah H? Power $ransistor




Modul Elektronika

- M adalah Diode Modulator- P adalah %adiation DeBice- T adalah %adiation 9enerating DeBice- % adalah !pecialiKed #reak Down- $ adalah Power !witching DeBice

- adalah Power Diode- U adalah Uener Diode

). Kom!onen Semi Kon#0tor B0atan Pari AmeriaPada umumnya komponen semi konduktor buatan pabrikAmerika menggunakan kode yang dicantumkan terdiri dariangaka-huru-angka. Arti dari huru dan angka tersebut adalahsebagai berikut- Angka 6 di depan menyatakan komponen diode- Angka 2 di depan menyatakan komponen transistor- Angka di depan menyatakan komponen thyristor

Huru di depan angka pertama dipakai adalah huru kapital +yang menyatakan dari bahan apa komponen tersebut dibuat,selanjutnya sebagai angka terakhir adalah menyatakan nomorseri pembuatan.#erapa contoh komponen semikonduktor buatan pabrikAmerika3

- 6+ //6 adalah jenis diode yang dipergunakan sebagai peratauntuk power supplay dengan nomor seri pembuatan //6

- 2+ /55 adalah jenis transistor +P+ yang dipergunakansebagai penguat daya rekuensi

&. Kom!onen Semion#0tor B0atan 9e!an&!eperti juga halnya komponen buatan jepang juga dipergunakanuntuk membuat rangkaian elektronika yang berhubungandengan rekuensi rendah dan rekuensi tinggi. "ode yangdicantumkan pada produknya menggunakan anga-huru-angka.Arti dari angka dan huru tersebut adalah sebagai berikut3- Angka 6 di depan menyatakan jenis diode- Angka 2 di depan menyatakan jenis transistor"emudian huru pertama yang dipakai adalah huru kapital !yang artinya menyatakan bahan semikonduktor. !elanjutnya

sebagai arti dari huru-huru tersebut adalah sebagai berikut3- A menyatakan jenis transistor P+P- # menyatakan jenis transistor P+P- ) menyatakan jenis transistor +P+- D menyatakan jenis transistor +P+- H menyatakan jenis transistor &ni junction- menyatakan jenis transistor ?E$ )anal- " menyatakan jenis transistor ?E$ )anal- ; menyatakan jenis transistor Photo Electric!ebagai contoh misalnya transistor tipe 2!# 604 adalah jenis

tansistor P+P dibuat dari bahan germanium dan dipegunakanuntuk keperluan rangkaian yang berhubungan dengan rekuensi




Modul Elektronika

rendah dengan nomor seri 604. !elain pabrik-pabrik yang telahdisebutkan di atas ada beberapa pabrik lainnya yangmemproduksikomponen semikonduktor dengan menggunakankode-kode lain seperti3Pari MOTOROLA

- "ode M artinya komponen dibuat dari bahan silikon untukkeperluan daya dengan pembungus metal.

- "ode ME artinya komponen dibuat dari bahan silikon untukkeperluan daya dengan pembungkus plastik

- "ode MP artinya komponen dibuat dari bahan germaniumuntuk keperluan daya dengan pembungkus metal

- "ode MP? adalah jenis ?E$ dengan pembungkus plastik.- "ode MP! adalah komponen semikonduktor untuk keperluan

penguat rekuensi rendahPari TE?AS+- "ode $8P adalah transistor untuk daya- "ode $8! adalah transistor untuk keperluan rekuensi rendahPari ERANTI- "ode U8O adalah transistor untuk keperluan rekuensi rendah

'. Dio#e Dan Transistor 9enis T0!4 T0n4 D0s4 Dan D0&!ebelumnya sudah dibahas bahwa ada beberapa rangkaianelektronika yang menggunakan komponen diode dan transistordengan car mencantumkan kode dengan kata $&P, $&+, D&! danD&9. Hal ini tentunya akan menyulitkan kita dalam halmenggunakan komponen diode maupun transistor untuk

keperluan dalam pembuatan suatu rangkaian elektronika.Dengan bantuan tabel di bawah ini bila anda mejumpai diodedan transistor dengan kode tersebut maka anda dapat memilihalternati untuk mengunakan salah satu dari jenis diode mapuntransistor yang ada pada tabel seperti di bawah ini3TRA#SISTOR $E#IS T%P#) 650 #) 26 #) /4 #) 61#) 654 #) 256 #) /@ #) 61#) 600 #) 252 #) 2/ #) 64#) 604 #) 25 #) 26 #) 6@#) 2/ #) 216 #) 22 #) 562

#) 2/5 #) 212 #) 5/ #) 56#) 2/1 #) 21 #) 56 #) 56#) 262 #) /0 #) 52 #) 550#) 26 #) /4 #) 65 #) 55@

TRA#SISTOR $E#IS T%##) 6/0 #) 64 #) 6@ #) 6#) 6/4 #) 64 #) 0 #) 50#) 6/@ #) 2/0 #) 4 #) 54#) 60 #) 2/4 #) 0 #) 5@

#) 64 #) 2/@ #) 42 #) 54#) 6@ #) 20 #) 4 #) 54




Modul Elektronika

#) 606 #) 24 #) 4#) 602 #) 2@ #) /4#) 60 #) 60 #) /@#) 642 #) 64 #) 6

!IO!E !%S !A# !%&D&! D&! D&9#A 620 #A 64 ;A 4#A 260 #A O 6 ;A @6#A 264 #A 16 ;A @5#A 226 6 + @6 ;A @5#A 222 6 + 64 ;A 661

i. PE%!AMAA+ $%A+!8!$;%Pada waktu kita akan membuat rangkaian elektronika,adakalanya pada waktu membeli komponen tersebut tidak ada dipasaran dengan alasan habis persediaannya. #ila ada haldemikian anda tidak perlu bingung, sebab masih ada alternati lain yaitu dengan cara mencari persamaannya dengan komponenyang dimaksud sehingga kita masih dapat melanjutkanpekerjaan. 'adi kegunaan dari persamaan transistor adalah untukmemudahkan kita dalam mengganti komponen yang kitaperlukan. &ntuk menambah wawasan pengetahuan beberapapersamaan transistor yang disajikan dalam datar seperti dibawah ini3DA?$A% PE%!AMAA+ $%A+!8!$;%

$8PE PE%!AMAA+#) 6/4 A) 625, A) 65, 2+ /1, 2+ 5/1A) 62 A) 621, A) 652, 2+ 16, 2+ 22@, 2!#

51AA) 620 A) 601, A) 60@, 2+ 2/, 2!# @1A) 624 A) 660, 2+ 10, 2+ 60, A) 62, A)

65#) 6/4 #) 6/0, #) 64, #) 2/4, MP! 142/#) 6/@ #) 6@, #) 61@, 2+ @/, MP! 1526#) 66 #? 5/, 2+ /2/, 2+ 5/#) 62 #) 241, #) 66, 2+ /1#) 60 #) 606, #) 2/0, MP! 1511#) 604 ##) 26, 2!# 604, MP! 1564, 2+ @15#D 6/ !D 5, $8P /#, 2+ @2/#? 46 2 !) 0/4, 2+ 1@0, #! 459E- #AC 0@ A, #?% 5 AP

&ntuk mengetahui lebih jauh tentang datar persamaan diodedan transistor anda dapat mempelajari dari buku-buku katalogyang khusus membahas tentang persamaan komponensemikonduktor yang di dalamnya membahas tentang data teknik

yang berkaitan dengan sistem catu daya, parameter, ungsi,kegunaan sekaligus persamaannya.




Modul Elektronika

8. KOMPONEN I$ %INTEGRATED $IR$UIT(!ejalan dengan berkembangnya teknologi elektronika, maka padasaat ini telah ditemukan suatu komponen terpadu yang terdiri daribeberapa macam komponen seperti resistor, kapasitor, diode, dan

transistor. "omponen tersebut dikemas menjadi satu menjadirangkaian terintegrasi dalam bentuk sebuah chip. "omponentersebut dikenal dengan nama integrated circuit atau disingkat 8).#untuknya seperti di bawah ini.

9ambar 5/

!eperti terlihat pada gambar di atas, komponen 8) memiliki bentukFsik yang kecil, bentuknya mirip kaki seribu yang terbuat dari bahansilikon dan pada umumnya berwarna hitam. !ekalipun bentuknyakecil, komponen 8) memiliki kaki yang jumlah kakinya sangat

tergantung dari banyaknya komponen yang membentuk komponen8) tersebut. 'umlah kaki bermacam-macam, ada yang , 4, 6 danbahkan ada yang memiliki / kaki lebih. (etak dari kaki-kakitersebut disusun dalam bentuk 2 baris atau Dual 8n (ine *D8(."omponen 8) pada umumnya sangat peka terhadap panas,tegangan yang berlebihan dan mudah rusak. Dalampemasangannya harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut3- Pemasangan komponen 8) harus menggunakan soket 8), dalam

pemasangan soket 8) sebaiknya jangan terpasang.- Pemasangan komponen 8) harus menggunakan solder yang tidak

terlalu panas- Dalam pemasangan komponen 8), jangan sampai terbalik kaki-kakinya

- Pemberian tegangan harus sesuai dengan ketentuan.- Pemasangan 8) harus pada langkah yang terakhir.

"omFgurasi dari 8) adalah seperti pada gambar di bawah




Modul Elektronika

9ambar 56

'E#E#T%KA# ETAK KAKI KO'PO#E# I&ntuk menentukan letak kaki komponen 8), kita harusmenentukan dulu kaki mana yang nomor satu dan jika kakinomor satu sudah diketahui maka kaki yang lain dapatditentukan. Perhatikan gambar di bawah ini3

9ambar 52

!eperti terlihat pada gambar3- (etakkan komponen secara mendatar dan perhatikan pada

bagian atasnya- Pada bagian atasnya terlihat sebuah coakan yang di sebelahnya

terdapat tanda titik J titik, biru-merah yang letaknya berdekatandengan salah satu kaki 8). Maka kaki yang berada dekat tandatersebut adalah kaki nomor satu dan berurutan berlawanandengan arah jarum jam adalah kaki lainnya seperti 6, 2, danseterusnya sampai kaki yang terakhir.

!alah satu penggunaan komponen 8) adalah seperti padagambar di bawah

9ambar 52




Modul Elektronika

@. TRAO %TRANSORMATOR(?ungsinya adalah untuk memindahkan tenaga dari bagian inputnya*primer ke bagian ouputnya *sekunder yaitu berupa kenaikansuatu harga tegangan atau penurunan harga listrik.

Dalam prakteknya telah dikenal beberapa macam trao seperti traostep up, trao step down, trao input, trao output, trao M?, traoFlter dan lain-lain. #entuk trao adalah seperti gambar di bawah

5. RELA- ?ungsi dari relay adalah untuk menghubungkan dan memutuskansuatu hubungan seperti sebuah sakelar, nmun bekerjanya secaraotomatis. #entuk Fksi relay adalah seperti gambar di bawah.

. LAMPU(ampu banyak dipakai sebagai lampu indikator yang dipasang pada

panel bagian depan suatu peralatan elektronika. +amun bagiseorang hobi elektronika, lampu dipakai bukan hanya sekedar alatpenerang saja, dengan menambahkan rangkaian elektronika lampudapat dibuat menjadi berbagai macam Bariasi seperti lampuotomatis, lampu darurat, lampu disko, lampu berjalan serta masihbanyak lagi rangkaian lampu yang tidak dapat disebut satu-persatu.Dalam bidang elektronika dikenal beberapa macam lampu, misalnyalampu pijar, lampu neon, lampu (ED seperti yang terlihat padagambar di bawah ini3




Modul Elektronika

. USE / SEKRINGHampir semua perlatan elektronika dilengkakpi dengan use atausekring yaitu suatu komponen yang berungsi sebagai alatpengaman listrik apabila terjadi hubungan singkat dalam suaturangkaian.#entuk use seperti pada gambar dibawah ini 3

9ambar 501C. 9A$K DAN PLUG

?ungsi dari alat ini adalh untuk menghubungkan suatu rangkaiandengan rangkain lainya dalma suatu system. Misalnya system audioatau home theater yang terdiri dari laser disc, ampliFer, eVualiKerdan pesawat $:.

11. LOUDSPEAKER?ungsinya adalh untuk mengubah getaran listrik menjadi getaranyang dapat kita degar. #entuk loudspeaker adalh seperti gambardibawah ini 3

1,. MI$ROPHONE!eperti halnya dengan loudspeaker, microphone banyadipergunakan di bidang elektrinika. ?ungsinya adalah untukmerubah getaran suara menjadi getaran listrik. Dalam teknikelektronika dikenal beberapa macam jenis microphone seperti miccondenser,mic carbon dal lain J lain. !alah satu bentuk Fsik darimicrophone seperi pada gambar di bawah ini 3




Modul Elektronika

16. HEADPHONE?ungsi headphone hamper sama dengan loudspeaker yangmembedakan aldah cara pemakainnya yaitu dapat langsungditempatkan di telinga bila mana headphone dipasang dai ataskepala.#entuk Fsiknya adlah seperti gambar dibawah ini 3

9ambar 161>. S7IT?H ATAU SAKLAR

?ungsi saklar di dalam suatu rangkain elektrinika adalah untukmemutuskan atau menghubungkan arus listrik yang berasal darisumbur listrik bolak J balik * A) maupun arus searah * D) Dalam prakteknya kita mengenal macem Jmacem saklar diantaranya adalah 3A. !aklar toggle

#. !aklar push botton). !aklar pemilih atau rotary switchD. !aklar geser

A. SAKLAR TOGGLE!aklar toggle termasuk saklar yang banyak dipergunakanrangkaian Power !upply. Di pasaran banyak dijumapi saklar jenisini diantaranya seperti gambar di bawah ini 3

B. SAKLAR PUSH BOTTON!esuai dengan namanya ungsi dari saklar ini adalah untukmemutuskan atau menghubungakan aliran listrika dengan caraditekan bagian tombolnya. !esuai dengan penggunaanya dipasaran banyak tersedia bermacam J macam bentuk saklar jenisini, di antaranya adalah seperti gambar di bawah in 3




Modul Elektronika

9ambar 1

$. SAKLAR GESER!aklar jenis ini dalam bidang eketronika banyak dipergunakandalam praktek pembuatan rangkain Power !upply. Padaumumnya saklar jenis ini dipakain sebagai pemilih tegangan,misalnya 22/ :A) atau 66/ :A). #entuk Fsiknya seperti gambardi bawah ini.

9ambar 15

D. ROTAR- S7IT$H ATAU SAKLAR PEMILIHDi dalam praktek pembuatan rangkaian elektronika adakalanyasuatu hubungan harus dihubungkan dengan berbagai macam

pilihan, misalnya dalam pembuatan rangkain power supply kitaakan memilih teggangan Bdc, ,5 Bdc, 1 Bdc atau 62 Bdc. &ntukmemilih pilihan seperti itu kita tidak bisa menggunakan saklarbiasa, tetapi harus menggunkana saklar yang disebut !aklarPemilih atau yang populer dengan sebutan %otary !witch.#entuknya seperti gambar dibawah in 3

9ambar 1118. LAMPU INDIKATOR

"alau kita perhatikan hamper semua peralatan ekektronika sepertipesawat $:, %adio, AmpliFer dan lain Jlain pada umumnuadilengkapi lampu indikator. ?ungsi dari lampu tersebut adalah untukmemeberikan tanda kalau aliran listrik sudah berada pada peralatantersebut.Dalam prakterk di kenal beberapa macam lampu diantaranyaadalah 3




Modul Elektronika

A. LAMPU PI9AR ang di maksud dengan lampu pijar di sini bukan berarti lampuyang biasa dipergunakan sebagai lampu penerangan rumah,tetapi lampu yang memiliki daya dan tegangan yang kecil.

)ontohnya seperti lampu untuk lampu senter. Di pasaran bayaktersedia jenis lampu ini dengan ukuran :, :,1: dan 62 :olt.#entukya seperti gambar di bawah ini 3

9ambar 10

B. LAMPU NEON!eperti juha halnya dengan lampu pijar lampu neon ini bukanseperti lampu neon yang dipakai sebagai penerangan rumahtetapi lampu neon yang dirancang khusus untuk keperluanpembuatan rangakain elektronika. #entuknya kecil dan dalampemasangannya harus menggunakan aliran listrik A). Dalampemasangannya pada umumnya harus diberi tahanan depan

seperti pada gambar di bawah ini 3

9ambar 14

$. LAMPU LED!esuai dengan namanya (ED * (ight Emitting Dioda lampu (ED

ini sebenarnya bukan lampu biasa tetapi termasuk jeniskompinen diode. Pemakaian lampu (ED ini sangat populer sekali.Hal ini di karenakan lampu ini memiliki beberapa keistimewaanmisalnya penggunaan arusnya sangat kecil, penggunaan arusnyaarus D) dan akam mengeluarkan cahaya yang beraneka ragam,misalnya merah, putih, kuning dan hijau bila dialiran listrik."arena lampu ini memiliki 2 buah kaki anoda dan katoda, makadalam pemasangannya harus diperhatikan kaki J kakinya jangansamapai terbalik, kaemudian dalam pemasangannya harusmenggunakan tahanan depan. #entuknya seperti gambardibawah ini 3




Modul Elektronika

9ambar 1@

1@. SIMBOL DAN LAMBANG KOMPONEN ELEKTRONIKAPerkembangan teknologi terutama di bidang elektronika

berkembang dengan pesatnya seiring dengan era globalisasi yangmelanda dunia ini. Hal ii ditandai dengan munculnya berbagaimacam produk elektronika yang serba mutakhir. "alau kita kajicebenarnya peralatan tersebut dibentuk dari rangakain eketronikaseperti yang sedang kita pelajarai ini. !ebatai penggemarelektronika tentunya tertarik untuk mempelajari teknologi ini.!ebelum kita melangkah lebih jauh lagi marilah kita membahas

kembali tentang hal J hal yan erat kaitannya dengan pembuatanrangkain elektronika.Dalam praktek elektronika pada dasarnya kita akan sering

berhadapan dengan gambar skema rangakain yang akan dibuat."emudian kalau kita perhatikan semua komponen yang tercantumdalam gambar skema tersebut tidak dicantumkan dalam bentukFsik yang seseungguhnya, melainkan digambarkan dalam bentuksymbol atau lambing yang mewakili komponen tersebut. $etapi ada juga komponen yang digambarkan berbeda tetapi mempunyai artiyang sama, hal ini tergantung dari selera si pembuat rangkaian baiyang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. +egara

yang telah memiliki standar symbol dan lambing eletronika adalah+egara Amerika, Eropa dan 'epang. !ehubungan dengan itu untukmembantu kelancaran dalam mempelajari rangkain elektronikasebaiknya memahami bentuk gambar symbol dan lambing darikomponen elektrinika tersebut.#entuk gambar symbol dan lambang komponen elektronika sepertigambar dalam datar berikut3

SIMBOL ELEKTRONIKA 1

%esistor

Potensio Meter

$rimpot

$hermistor +$)<P$)




Modul Elektronika

Photo %esistor (D%

:D%

"ondensator non polar

"ondensator Elektrolit

SIMBOL ELEKTRONIKA ,

"ondensator :ariabel

$rimer "ondensator

)oil

!pul Antena

$rao

Auto $rao

$rao 8nput

$rao ;utput


!umber $egangan A)




Modul Elektronika

!umber $egangan D)

Dioda

Uenner Dioda

Dioda #ridge

Dioda :aractor

Photo Diode

"ristal

SIMBOL ELEKTRONIKA >

D8A)

$%8A)

!)%

)D!

$ransistor P+P

$ransistor +P+

Photo $ransistor +P+

Moset





Modul Elektronika

Moset 9erbang 9anda

&njuction

And 9ate

+an 9ate

;r 9ate

+or 9ate

;P Amp

8nBerter

SIMBOL ELEKTRONIKA @

(oud !peaker

Microphone

Head Phone

Earphone

!witch<!aklar

+ormal ;pen

+ormal )lose

?use




Modul Elektronika


(ampu 8sarat

(ampu Penerang

(ampu +eon

(ampu (ED

:olt Meter

Ampere Meter

;hm Meter

#el

SIMBOL ELEKTRONIKA

#uKKer

Motor (istrik

9enerator

8nput

;utput

"awat $ersambung

"awat $ak $ersambung

Antena

9round<$anah




Modul Elektronika

)hasis

PERALATAN KER9A ELEKTRONIKA

!etiap pekerjaan memerlukan sarana bantu yaitu berupa perlatan kerjayang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Demikian juga denganpekerjaan di bidang elektronika diperlukan peralatan kerja yang sesuaisehingga pekerjaan yang kita lakukan dapat berjalan lancer dengan hasilyang memuaskan. #anyak orang kurang mengenal nama lat Jalat yangdipergunakan dalam praktek elektronika apalagi caramempergunakannya. !alah memilih alat atau salah mempergunakan alatakan berakibat atal yaitu timbulnya kerusakan atau kegagalan dalam

melaksanakan percobaan rangkain elektronika. ;leh sebab itu, bagipenggemar elektronika perlu mengenal nama peralatan kerja yangdipaiao dalam prakter elektronika dan sekaligus memahami carapenggunaan dan perawatannya. ang perlu diperhatikan adalah sebelummelakukan perkerjaan prakter sebaiknaya peralatan bantu tersebutdipersiapkan terlebih dahulu. "emudian yang tidak kalah pentingnyaadalah setelah alat-alat tersebut dipergunakan perlu dirawat dandisimpan pada tempatnya. !ebelum disimpan sebaiknya dilumasi duludengan minyak pelumas. Dalam praktek elektronika sering dijumpaiperkerjaan-pekerjaan sebagai berikut 3

Memotong kawat atau kabel Mengupas kawat atau kabel

Memegang komponen

Memotong pelat-pelat logam

Menyolder komponen

Menggergaji bahan J bahan prakterk

Mengukur komponen dan lain Jlain

Peralatan bantu yang biasa dipergunkan dalam peraltan elektronika, padaumumnya sudah terkemas dalam sebuah tempat yang disebut toolkitsyang di dalamnya sudah dilengkapi dengan alat Jalat seperti obeng, tang,pinset, solder, dan lain-lian. +amun demikian adakalanya di perlukanperalatan lainya seperti palu, gergaji,kikir, perlatanukur dan lainnya yangdianggap perlu.#entuk toolkits adalah seperti gambar dibawah ini 3




Modul Elektronika

1. OBENG?ungsinya adalah untuk memasang atau melepaskan sekrup danbaut. Dalam praktek kita mengenal bermacam-macam obengdiantaranya adalah 3

;beng minus ;beng plus

;beng trimer * alat untuk mengatur komponen trimpot, koil,

trao M? dll #entuk obeng adalah seperti gambar di bawah ini 3

9ambar 4/!elain dari pada itu dalam bidang elektronika dikenal pula obeng yangdinamakan obeng tespen yaitu obeng yang dapat berungsi ganda yaituselain dapat dipergunakan untuk memasang atau membuka sekrup jugadapat dipakai untuk mengetahui adanya aliran listrik dalam suatupenghantar.

9ambar 46,. TANG

Dalam praktek kita mengenal macam Jmacam tang, yaitu 3 $ang pemegang atau tang biasa adalah sejenis tang yang

dapat dipakai untuk memegang komponen yang bentuknya

beser, mulutnya besar dan bergigi agar dapat lebih kuat,#entuk tang ini adalah seperti gambar dibawah.




Modul Elektronika

9ambar 42

$ang pemotong biasa dipergunakan untukmemeotong kawat,

kabel atau kani komponen elektronika seperti resistor,kapasitor, diode dan lain Jlain . $ang tersebut biasa disebutknip tang seperti pada gambar di bawahini 3

9ambar 4 $ang #uaya atau disebut juga long nuse gunanya adalah untuk

memegang kawat atau komponen J komponen kecil padawaktu menyolder. !elain memegangjuga berungsi utnukmenyerap panas yang berlebihan pada saat menyolder agarkomponen tidak rusak .#entuknya adalah seperti gambar di bawah ini 3

9ambar 4 $ang "ombinasi dalam prakteknya tang ini dapat dipergunkan

untuk memegang baut, melipat pelat, memotong kawat danlain Jlain. #entuknya adalah seperti gambar dibawah ini 3

9ambar 45




Modul Elektronika

6. SOLDER DAN TIMAH PATRI?ungsinya adalah untuk memeasang kaki-kaki komponen padapapan rangkain atau untuk pekerjaan ambungan menyambung

kawat. !older yang baik untuk pekerjaan elektronika adalah solddrtyang memiliki panas yang sedang yaitu solder yang memiliki daya65 sampai / Catt. Maksudnya supaya pada waktu menyolder,solder tidak terlalu panas karena ada beberpa komponenelektronika yang tidak tahan panas seperti trassitor dan komponen8).Dalam Penggunaannya solddr harus mempergunakan timah patri.#eberpama macam solder dan timah patri seperti pada gambar dibawah 3

9ambar 41

>. SOLDER ATRAKTORPada waktu menyolder kita sebaiknya memiliki alat yang disebutsolder atraktor yaitu suatu alat yang dapat dipergunakan untukmembersihkan timah patri pada saat menyolder atau membuatngkotoran < ceceran bekas timah patri pada saat menyolder maupumsusudah menyolder. #entuknya seperti pada gambar di bawah 3

9ambar 408. PINSET

Pinset termasuk salah satu alta penting yang dipergunakan dalampembuatan rangkain elektronika. !ekalipun bentuknya kecil alat inimempumuai ungsi serbaguna, yaitu dapat dipakai untuk menjepitkaki komponen seperti diode dan transisitor pada waktu disolderdan sekalugus dapat menyerap panas yang berlebihan yangmengalir pada komponen. !elain dari pada itu pinset dapat

digunkan untuk mengambil kotoran atau benda asing yang terselip




Modul Elektronika

pada rangkaian atau chassis yang tidak bisa diambil oleh tangan.#entuknya seperti pada gambar di berikut 3

9ambar 44@. PALU

Dalam percobaan pembuatan rangkain elektronika, biasayandiperlukan chassis yang dibuat dari pelat aluminium yang harusdibentuk sedemikian rupa agar sesuai dengan keingina. &ntuk itualuminuim tersebut harus dilipat sesuai dengan bentuknya,untukmelipat plat tersebut diperlukan alat yang disebut palu agarmendapatkan bentuk yang bagus dan hasilnya tidak cacat,sebaiknya dipergunakan palu yang terbuat dari plastic atau kayu.#entuk palu adalah seperti pada gambar di bawah 3

9ambar 4@

5. BOR LISTRIK DAN BOR TANGAN?ungsinya adalah untuk membuat lubang pada saat membuatchassis atau papan rangkaian, tujuannya untuk memasang baut atuP)# yang akan dipasang. Dalam prakterknya kita mengenal 2macem bor, yaitu bor tangan dan bor listrik seperti pada gamabar dibawah 3

9ambar @/

. GERGA9i#erungsi untuk memotong pelat aluminium atau bahan Jbahan lainpada saat membuat rangkain elektronika atau chassis. 9ergaji yang

biasa dipergunakan dalam prakter elektronika adalah seperti padagambar di bawah 3




Modul Elektronika

9ambar @6. KIKIR

"ikir dapat dipakai untuk menghaluskan bagian-bagian yang tajamseperti pelat aluminium bekas dipotong atau setelah dilubangi. "itiryang dipergunakan dalam bidang elektronika adalah kikirinstrument yang bentuknya seperti pada gambar berikut 3

9ambar @2

ALAT UKUR MULTIMETER DAN PENGGUNAANN-A

!elain dari peralatan yang telah dibahas sebelumnya, dalam

prakterk elektronika diperlukan juga suatu alat yaitu berupa alat ukuryang dinamakan Multimeter seperti yang terlihat pada gambar dibawahini 3




Modul Elektronika

9ambar @&ntuk menghasilkan sebuah rangkaian elektronika yang baik

hendaknya dipergunakan komponen-komponen elektronika dengan

kualiatas yang memadai, sehubungan denganitu hendakanya komponen-komponen tersebut sebelum dipasang harus diperiksa dulu apakahkondisinya dalam keadaan baik atau tidak. &ntuk mengetahui baik atautidakanya sebua komponen umumnya dilakukan dengan menggunkanaalat ukur yang disebut Multimeter. Dinamakan Multimeter karena alat inidapat dipergunakan untuk mengukur besaran Jbesaran listrik seperti aruslistrik yang dinyatakan dengan Ampere * A , tahanan listrik yangdinyatakan dengan ;hm dan tegangan listrik yang dinyatakan dengan:olt * : . Dengan demikian Multimeter sering juga dinamakan A:; Meter.Multimeter terdiri dari bagian-bagian penting seperti terlihan padagambar di bawah ini 3

9ambar @!eperti terlihat pada gambar di atas terdapat petunjuk Jpetunjuk yangberhubungan penting di antaranya adalah 3

6. Datar skala meter2. 'arum penunjuk skala meter. Pengatur 'arum skala. "nob pengatur nol ;hm * Uero !etting 5. #atas ukur ;hm1. #atas ukur Bolt A)




Modul Elektronika

0. #atas ukur Bolt D)4. #atas ukur Bolt mA D)@. !aklar pemilih D) :olt, A) :olt, ;hm dan mA6/. $erminal untuk test probe * dan * -

9ambar @5

Adapun cara menggunakan Multimeter adalah sebagai berikut 3a. #ila saklar pemilih diputar pada posisi ;hm, maka multimeter dapat

dipakai untuk mengukur 3 +ilai tahanan listrik

Adanya hubungan singkat pada penghantar

Mengukur kondisi baik buruknya komponen elektronika

b. #ila saklar pemilih diputar pada posisi :olt A), MA"A :oltmeterdapat dipakai untuk Mengukur tegangan A) yang berasal dari jala-jala P(+

c. #ila saklar pemilih diputar pada posisi D) :olt, maka multimeterdapat dipakai untuk Mengukur tegangan D) yang berasal daru accu, batrai atau

power supplyd. #ila saklar pemilih diputar pada posisi mA D), ma multimeter dapat

dipakai untuk Mengukur arus D) yang mengalir dalam rangkaian

&ntuk lebih memahami penggunaan multimeter akan dijelaskan caramenggunakan multimeter untuk mengukur dan mengetahui kondisi baitidakanya sebuah komponen.

1. $ARA MENGUKUR DAN MENGU9I RESISTORMengukur resistor berarti mengukur besarnya tahanan listrikatau ;hm. Multimeter untuk mengukur besaran ;hm memiliki

posisi, yaitu3Posisi % R 6Posisi % R 6/Posisi % R 6" Pengukuran dilakukan sebagai berikut seperti pada gambar dibawah 3




Modul Elektronika

9ambar @1

6. Putar saklar pemilih pada posisi salah satu % R 6, % R 6/ dan %R 6"

2. Masukan probe warna merah * pada lubang bertanda *

dan probe warna hitam pada lubang bertanda *-. "emudian pertemukan kedua test probe pada kedua ujungnya. Atur jarum penunjuk skala sampai tepat pada angka nol ;hm

dengan cara memutar pengaturan ;hm.5. !etelah mencapai angka nol, kedua test probe kita lepaskan

kembali dan kalu kita perhatikan jarum penunjuk padaskalameter akan kembali ke podidi nol sebelah kiri.

1. (angkah pekerjaan di atas, mulai dari nomor sampai nomor5 dalam pengukuran ;hm disebut kalibrasi meter atau Uerosetting, !etiap akan mengukur tahanan listrik langkah-langkah

seperti tadi harus dilaksanakan. )ara kalibrasi seperti gambardibawah ini

0. !etelah kalibrasi sekarang tempelkan masing-masing probepada masing-masing kedua ujung resistor yang akan diukur.

4. 'uka jarum penunjuk bergerak ke kanan berarti resistortersebut dalam keadaan baik dan dapat dipergunakan.

@. !elanjutnya bila kita bermaksud mengukur besarnya nilairesistor, perhatikan geraknya jarum penunjuk skala berhentipada angka berapa pada angka skalameter. Angka inimenunjukkan berapa nilai resistor dengan posisi skala yangtercantum pada multimeter.

!ebagai contoh, misalnya3




Modul Elektronika

a. #ila jarum penunjuk menunjukan angka 6// pada skalameter danpengatur pada posisi % R 6 berarti hasil pengukurannya adalah 6//;hm.

b. #ila jarum penunjuk menunjuk angka 6// dan pengatur pada posisi% R 6", berarti hasilnya adalah 6//".

2. ME+9&"&% DA+ ME+9&'8 ";+DE+!A$;% E(E"$%;(8$ $ujuan mengukur kondensator elektrolit adalah untukmengetahui apakah kondisinya masih baik atau tidak*bocor<rusak. &ntuk menilai besarnya kapasitas dapat dilihatpada bagian badannya.)ara pengukuran dan pengujian dapat dilakukan sebagai berikut,lihat gambar berikut3

9ambar @0

6. $erlebih dahulu saklar pemilih pada posisi yang sesuai,misalnya % R 6" dan tidak perlu dilakukan kalibrasi.

2. $empelkan probe warna merah pada ujung kaki positi kondensator dan probe warna hitam pada kutub negatiBe.

. "emuadian perhatikan gerkan jarum penunjuk skala.a. 'uka jarum bergerak ke kanan, kemudian kembali ke angka

nol berarti kondensator tersebut kondisinya baik.b. 'ika jarum penunjuk bergerak ke kanan dan berhenti,

berarti kondensator tersebut sudah tidak baik atau bocorc. "emudian bila jarum penunjuk tidak bergerak sama sekali

berarti kondensator tersebut sudah rusak sama sekali.

. )A%A ME+9&"&% DA+ ME+9&'8 D8;DE

"omponen Diode terdiri dari 2 bagian, yaitu katoda *" dan Anoda *A danpada diode diberi tanda gelang untuk menunjukan kutub katoda.




Modul Elektronika

9ambar @4

a. $empelkan saklar pemilih pada posisi ;hm, misalnya pada %R6" b. $empelkan probe warna merah pada kaki katoda dan warna hitam

pada bagian anoda dari diode.c. Perhatikan pada skalameter, bila jarum penunjuk bergerak berarti

diode tersebut masih baik dan sebaliknya bila jarum penunjuk diamberarti diode tersebut sudah rusak.

d. "emudian pindahkan probe warna merah pada kutub katoda danwarna hitam pada kutub anoda, kemudian perhatikan jarumpenunjuk skala, bila jarum diam berarti diode tersebut masih baik,sebaliknya apabila jarim bergerak berarti diode tersebut sudahrusak.

. ME+9&"&% DA+ ME+9&'8 $%A+!8!$;% 'E+8! P+P

$ransistor memiliki buah kaki, yaitu #asis *#, Emitor *E dan "olektor*", untuk mengukur dan menguji transistor dapat dilakukan denganlangkah sebagai berikut, lihat gambar3

9ambar @@

a. Putarlah pemilihan pada posisi ;hm pada skala % R 6".b. (etakkan probe wrna merah pada kaki basis *#. Perhatikan jarum

penunjuk skala bila jarum diam berarti transistor tersebut masihbaik dan bila jarum diam berarti transistor tersebut sudah rusak.

c. !ekarang pindahkan probe hitam pada kaki kolektor. Perhatikan

jarum penunjuk skala, bila diam berarti transistor tersebut sudah




Modul Elektronika

rusak dan bila jarum jam bergerak berarti transistor tersebut masihbaik

5. ME+9&"&% DA+ ME+9&'8 $%A+!8!$;% 'E+8! +P+

Menguji transistor jenis +P+ dapat dilakukan dengan cara sebagai berikutseperti gambar berikut ini3

9ambar 6//

a. Putar dan letakkan saklar pemilih pada posisi %R6".b. $empelkan probe warna merah pada kaki emitor *E dan probe

warna hitam pada kaki basis *#. Perhatikan jarum penunjuk skala,bila bergerak berarti transistor tersebut masih baik dan bila diamberarti transistor tersebut sudah rusak.

c. !ekarang pindahkan probe warna hitam pada kaki kolektor *" bila jarum penunjuk bergerak berarti transistor tersebut masih baik,

sebaliknya bm penunjuk diam berarti transistor tersebut rusak.

1. ME+9&"&% P&$&! $8DA"+A "&MPA%A+

Multimeter selain dapat dipakai untuk menguji komponen juga dpatdipakai untuk mengetahui putus tidaknya suatu penghantar atau sebuahkumparan. &ntuk mengetahui putus tidaknya sebuah kumparan dapatdilakukan dengan langkah sebagai berikut, lihat gambaran di bawah.

9ambar 6/6

a. (etakkan saklar pemilih pada posisi %R6".b. $empelkan tes probe warna hitam pada ujung yang satunya lagi.

c. Perhatikan skala meter, bila jarum penunjuk bergerak ke kananberarti kumparan tersebut tidak putus dan masih baik, sebaliknya




Modul Elektronika

bila jarum penunjuk diam berarti kawat kumparan tersebut telahputus.

0. ME+9&"&% $E9A+9A+ A%&! !EA%AH *D)

!esuai dengan namanya multimeter adalah suatu alat yang dapat dipakaiuntuk mengukur tegangan listrik *D) yang berasal dari accu, batubateerai dan power supplay.)ara pengukurannya adalah sebagai berikut seperti pada gambardibawah.

9ambar 6/2

a. (etakkan saklar pemilih pada posisi :olt D).b. "emudian kita perkirakan apakah tegangan yang akan kita ukur

mencapai angka tertentu, maka penunjuk skala kita tempatkanpada angka yang lebih tinggi atau lebih besar dari yang akan kita

ukur.c. $empatkan probe warna merah pada kutub positi dari accu yangakan diukur dan probe warna hitam pada bagian kutub negatiBe.

d. #ila jarum penunjukan bergerak ke kanan dan berhenti pada angkatertentu, maka angka tersebut menunjukan nilai tegangan yang adapada accu tersebut.

4. ME+9&"&% $E9A+9A+ A%&! #;(A"-#A(8" *A)

!elain dapat dipakai untuk mengukur arus searah *D), multimeter dapatpula dipakai untuk mengukur tegangan arus bolak balik yang berasal dari

jala-jala P(+. &ntuk mengukur tegangan tersebut tempatkan posisi skalategangan pada posisi A) :olt pada skala yang lebih besar dari teganganyang akan kita ukur akan mengakibatkan multimeter rusak dan terbakar.Pada umumnya multimeter memiliki posisi skala batas ukur meter mulaidari /:, 25 :, 5/ :, 25/ : dan 5// :.)ara mengukur tegangan A) adalah sebagai berikut, lihat gambar dibawah3




Modul Elektronika

9ambar 6/

a. !ebagai contoh misalnya kita akan mengukur tegangan 22/ :oltyang ada pada jala-jala P(+. &ntuk itu tempatkan saklar pemilihpada posisi 25/ :A) atau pada 5// :A).

b. "emudian masukkan probe warna merah ke dalam salah satu

lubang yang ada pada stop kontak dan yang warna hitam ke dalamlubang yang lainnya.c. !ekarang perhatikan pada skala meter, bila jarum penunjuk skala

menunjukkan angka tertentu, maka angka tersebut menunjukanharga tegangan listrik yang ada pada stop kontak.

PAPAN RANGKAIAN

"alau kita perhatikan pada sebuah rangkaian elektronika yang sudah jadimaka kita akan melihat bahwa semua komponennya dirangkai dandipasang pada sebuah papan rangkaian yang terbuat dari bahan ebonite

atau Fberglass yang dilapisi dengan lapisan tembaga. ?ungsi dari lapisantembaga ini adalah sebagai penghantar atau penghubung antara satukomponen dengan komponen lainnya atau dengan kata lain berungsisebagai pengganti kawat. !emua komponen dirangkai dan dipasang padapapan dengan menggunakan solder. Di dalam prakterk elektronikamengenal beberapa macam papan rangkaian antara lain3

1. PRINTED $IR$UIT BOARD %P$B( / PAPAN RANGKAIANTER$ETAK #agi penggemar rangkaian elektronika yang sudah berpengalaman,pada umumnya dalam melakukan percobaan membuat rangkaiansemua komponen langsung dipasang pada papan rangkaiantercetak < P)# yang dibuat sendiri. Papan rangkaian tercetak dapatdibuat sendiri asalkan kita mengetahui cara membuatnya.




Modul Elektronika

9ambar 6/

!eperti terlihat pada gambar di atas, bagi penggemar elektronikatingkat pemula, anda pun dapat membuat P)# dengan bantuanbuku petunjuk tentang pembuatan P)# yang dapat diperoleh di tokobuku. &ntuk menghindari kesalahan, alangkah baiknya dalam

membuat rangkaian elektronika ini semua komponen sebelumdipasang di P)# dicoba terlebih dahulu pada papan rangkaianpercobaan yang disebut #read #oard seperti pembahasan berikut ini

,. BREAD BOARDPada umumnya para penggemar elektronika pada saat memubatrangkaian elektronika, semua komponennya baik komponen akti maupun komponen pasinya dirangkai dan dipasang langsung padaP)# dengan menggunkan solder listrik. "alau seandainya dalampercobaannya langsung berhasil tentunya tidak akan menjadimasalah. +amun sebaliknya apabila terjadi kesalahan yang

disebabkan, misalnya oleh kekeliruan memasang komponentersebut harus dilepas kembali dengan menggunakan solder. Adabeberapa jenis komponen yang sangat peka terhadap panassehingga apabila dilepas akan mengakibatkan kerusakan padakomponen tersebut.

9ambar 6/5

!eperti terlihat pada gambar di atas, tujuan penggunaan #read#oard tersebut adalah mengindari terjadinya kerusakan ataukesalahan di dalam pemasangan komponen dan seandainya terjadikesalahan, maka dapat dengan muadah dilepas kembali. "arena




Modul Elektronika

semua komponen yang dipasang pada #read #oard dapat dilakukancukup dengan menancapkan kaki-kakinya.

Di pasaran banyak dijual berbagai macam jenis #read #oard denganbermacam-macam ukuran seperti terpampang pada gambar di

bawah ini

9ambar 6/1

#readboard memiliki keistimewaan yang terletak pada systemhubungan *inter koneksi yaitu dapat menjepit kaki komponen ataukawat penghubung tanpa menggunakan alat solder. "omponen dankawat penghubung dapat dengan mudah ditancapkan dan dicabutkembali. !elain dari pada itu, #read dapat dipakai untuk memasangberbagai macam komponen seperti 3

%esistor

"apasitor

Diode

$ransistor

8) * 8ntegrated )ircuit dll

)ontoh gambar diatas adalah gambar dari sebuah #read #oard tipe// yang memiliki 5// titik jepit yang membentuk 66/ terminal jepit. !etiap terminal jepit memiliki 5 titik jepit yang salingberhubungan. "e 66/ terminal jepit ini dibagi dalam dua kelompokutama yang terdiri dari bagian atas dan bagain bawah. 'adi di antarakedua kelompok utama dibuat sama dengan jarak antara kedua

baris kaki 8), sehingga jarak dalam kedua kelompok 8). !atu bagiandari baris atas dan satu bagaian baris bawah yang terdiri dari /terminal titik dapat dipakai utnuk memasang satu daya positi * dan negatiBe *-. Dengan sekian banyaknya titik jepit,memungkinkan sebuah #read #oard dapt dipakai untuk melakukanpercobaan membuat rangkai yang rumit.

6. Perlu pembaca ketahui harga sebuah #read #oard cukup mahalharganya sehingga sedikti penggemar elektronika yang mampumemilikinya. !elanjutnya apabila anda mendapat kesulitan dalammencari #read #oard atau kesulitan membuat P)# sendiri, sebagai jalan keluarnya adalah anda mendaapt menggunakan papan




Modul Elektronika

rangkaian berjalur.'enis papan berjalur ini banyak dijual di pasarandengan berbagai macam bentuk. )ontoh bentuk papan rangkaianberjalur dapat dilihat pada gambar di bawah ini3

9ambar 6/0

>. $ARA MEMBUAT P$B SENDIRIP)# adalah singkatan dari Printed )ircuit #oard yaitu suatu papanrangkaian tercetak yang dapat dibuat dari bahan ebonite atauFberglass yang satu atau kedua pemukaanya dilapisi denganlapisan yang terbuat dari tembaga. P)# yang memmiliki satupermukaan disebut !ingle !ide dan yang memiliki dua permukaandisebut Double !ide. ?ungsi dari lapisan tembaga ini adalah sebagaipenghantar atau penghubung antara satu komponen dengankomponen lainnya atau dengan kata lain sebagai pengganti systemperkawatan. P)# di pasaran dikenal dengan nama Pertinacs.

9amar 6/4

!ebagai penggemar elektronika, harus mampu membuat P)#sendiri. &ntuk membuat P)# diperlukan bahan-bahan dan peralatansebagai berikut3

!elembar P)# dengan ukuran yang disesuaikan dengan

kebutuhan. #ahan P)# *Pertinacs dapat diperoleh di tokoyang menjual komponen elektronika.

?erroelorrat *?e)8 yaitu bahan kimia yang ungsinya dapat

melarutkan lapisan tembaga pada permukaan P)#. #ahan"imia tersebut dapat diperoleh di toko echemical atau di toko

yang menjual komponen elektronika. !ebuah bejana yang terbuat dari bahan plastic, ?ungsinya

adalah sebagai tempat untuk melarutkan lapisan tembaga. 'angan sekali-kali menggunlkan bejana yang terbuat daribahan logam sebab bejana tersebut akan larut oleh bahankimia tersebut.

Peralatan untuk membuat gambar skema 3

a. "ertas graFk * millimeter block b. Pensil hitamc. !pidol hitam< biru

d. Mistar < penggarise. #ahan pelarut alcohol < bensin




Modul Elektronika

8. TAHAPAN MEMBUAT P$B1. Pertama Jtama adalah membuat sketsa atau pola gambar

rangkain yang akan dibuat pda kertas graFk. !ketsa tersebutmeliputi perenRanaan, penyusunann dan penempatan

komponen-komponen serta jalur-jalur yang menghubungkanantara komponen. Dalam pembuatan jalur ini usahakan jangansampai ada jalur yang saling berpotongan namun seandainyadalam keadaan terpaksa, misalnya dalam pembuatan rangkaianyang cukup rumit dianjurkan agar menggunakan P)# yangmemiliki 2 permukaan laposan tembaga.

,. !etelah gambar sketsa rangkaian selesai dibuat, ambil selembarPertinacs yangukurnanya sesuai denga gambar sketsa yang telahkita buat. &ntuk memotong Pertinacs dapat dilakukan dengancara menggoreskan pisau atau alat yang runcing pada P)# yangdalamnya kira-kira setengan tebal Pertinacs dan kemudiandipatahkan atau dapat juga dilakukan dengan cara dipotongdengan menggunakan gergaji tripleR. "emudian bagian yangkasar bekas pemotong dihaluskan dengan menggunkan ampelashalus. !etelah itu permukaan lapisan tembaga kita haluskandengan menggunakan ampelas halus dan setelah berseh danlicin usahakan jangan sampai terpegang oleh tangan. PermukaanP)# bila terpegangn oleh tangan. Permukaan P)# bila terpegangoleh tangan akan menjadi kotor dan sulit digambari denganspidol.

6. "emudian sketsa rangakain yang telah kita buat tadi, kita

pindahkan keatas permukaan lapisan tembaga denganmenggunkana kertas karbon. "emudian skema rangkaian padapermukaan P)# tadi kita pertebal dengan menggunakan spidolwarna hitam<biru, makit tebal kita member spidol akan semakinbaik hasilnya. Dalam proses pelarutan nanti, usahakan agargambar sketsa yang menempel pada P)# haru tetap menempelpada permukaan tembaga dan bagian yang tidak digambariharus dihilangkan dengan cara dilarutkan dengan bahan?erroclorrat. !ebelum pelarutan, sebaiknya priksa kembaligambar pada lapisan tembaga tersebut kalau-kalu ada hubungayang keliru.

>. !etelah itu P)# kita celupkan de dalam bejana yang berisilarutan atau cairan ?rreclorrat ke dalam ait panas sebanyak 6gelas dan kemudian kita aduk-aduk dengan menggunkanpengaduk yang terbuat dari plastic atau kayu. "emudian Perinacskita celupkan kedalam larutan denga npermukaan tembaganyamenghadap ke atas. "emudian berjana kita goyang-goyangselam 6/-2/ menit. Dalam proses ini kita dapat melihat secaraperlahan akan hilang sedikti demi sedikti karena larut oelhlapisan kimial tersebut yang pada akhirnya semua lapisantembaga akan hilang. Proses pelatutan seperti ini dalam bidang

elektronika disebut Etching.




Modul Elektronika

8. !etelah semua lapisan tembaga yang tidak diperlukan hilang,kemudian P)# kita angkat kemudian kita bersihkan dengan airsupaya kotoran yang menempel pada Perinacs hilang.

@. "emudian P)# dikeringkan dan setelah ketring, gambar yang adabekas spidokita bersihkan dengan menggunakan alcohol atau

bensin, setelah keringa kemudian periksa kembali hasilnya.0. !etelah semuanya dianggap benar, pekerjaan selanjutnya adalah

membuat luabang pada P)# untuk menempatkan kaki-kakikomponen yang akan dipasang. &ntuk membuat lubang tersebutdapat dipergunakan peralatan bor tangan atau bor listrik denganputaran rendah.Dengan demikian selesailah proses pembuatan P)# danpekerjaan selanjutnya adalam memasang komponen-komponenpada P)# tersebut

@. $HASSIS ATAU KOTAK KEMASAN"alau kita perhatikan, hamper semua peralatan elektronika sepertiteleBise, peralatan sound system dan lain-lain, semua rangakainelektronikanya dikemas dalam kotak kemasan yang bentuknyamenarik dan enak untuk dipandang mata. Dalambidang elektronikakotak kemasan tersebut dinamakan chassis. ?ungsi dari chassistersebut adalah merupakan wahana atau tempat untukmenempatkan semua rangakain elektrinika yang diperlukan untukmembentuk peralatan elektronika yang diperlukanuntukmemberntuk peralatan elektronika tertentu.!ebagai penggemar elektronika, harus mampu membuat kotak

kemasantersebut < chasses walaupun dalam bentuk yangsederhana. )hassis pada umumnya dapat dibuat dari bahanaluminium atau sejenisnya.

9ambar 6/@

#entuk dan ukuran dari chassis harus disesiaokan dengan ukuran

rangkaian elektronika yang dibuat. #entuk dan model kemasannyadapat dibuat sesui kreasi dan selera pembuatnya. #entuk sebaiknyalebih ditonjolkan pada segi estetikanya agar kelihatan menarik,chassis pada dasarnya terdiri dari 3

A. $'assis 0tama)hassis utama adalah suatu wahana untuk menempatkanrangkaian elektronika yang terpasang pada P)#. P)# tersebutdipasang pada chassis dengan menggunakan baut dan diberibahan isolator. ?ungsi dari bahan isolator ini adalah untukmencegah dan menghindari adanya hubungan singkat antarachassis dengan rangkaian. !elanjutnya komponen-komponen




Modul Elektronika

yang tidak terpasang pada P)# seperti potensiometer, sakelar,lampu indicator dan lain-lain, pada umumnya dipasang atauditempatkan pada chassis utanma bagian depan. )hassis utambagian depan disebut panel depan dan bagain belakang disebutpanel belakang.

9ambar 66/

B. Pen0t0! $'assis

Penutup chassis adalah suatu wahanyang ungsinya untukmelindungi semua rangkaian yang sudah terpasang pada chassisutama. !elain dari pada itu, ungsi chassis dapat memperindahbentuk chassis secara keseluruhan.

9ambar 666

$. $ara Mem0at $'assisPerlu diingat bahwa setiap orang medambakan keindahan, olehsebab itu penampilan bentuk sebuah chassis akan menetukanbaik tidaknya suatu pekerjaan. #agi anda seorang penggemarelektronika, anda pun dapat membuat sendiri chassis yangsesuai dengan kebutuhan. !ebagai gambarandi bawah inidiberikan satu contoh cara membuat chassis sederhana yangdapat dipergunakan sebagai chassiR power supply.

9ambar 662




Modul Elektronika

!eperti terlihat pada gambar di atas, kita akan membuat bentukchassis utama dan bagian penutupnya yangdibuat dari bahanaluminium dengan ukuran 0/O65/O25/ mm, bentuk chassistersebut dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini 3

9ambar 66

$ara mem0at "'assis #a!at #i*a0an #en&an *an&a'*an&a' sea&ai eri0t +

6. Pertama-tama buatlah gambar pada kertas dengan bentukdan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.

2. "emudian kita ambil selembar gpelat aluminium yangukurannya telah disesuaikan dengan kebutuhan, "emudiangambar yang telah kita buat tadi kita pindahkan ke ataspermukaan pelat aluminium dengan cara menggambar lagidengan menggunakan spidol tipis atau alat yang runcing.

. !elanjutnya bagian pelat yang tidak diperlukan lagi kita buangdengan mengunkan gergaji besi atau gunting pelat.. (angkah berikutnya adalah membuat lubang pada chassis

bagian bawah, bagian bawah, bagian depan dan bagianbelakang. $ujuan lubang pada chassis ini adalah untukmenempatkan kedudukan rangkaian pada P)# termasukkomponen-komponen yang tidak terpasang pada P)#.Pekerjaan selanjutnya, adalah membersihkan bagian-bagianyangmasih kasar bekas melubangi. &ntuk membersihkanbagianyang kasar dapat diperguanakan kikir besi atau denganampelas kasar.

5. !etelah itu pelat aluminium kita tekuk atau dilipat sesuaidengan bentuk yang diinginkan. Agar chassis bagain utamadan bagian penutupnya bersatu dengan kokoh, maka keduachassis tersebut kita satukan denga sekrup dan baut kecil.

1. (angkah berikutnya adalam mebuat penampilan agar chassiskelihatan menarik dengan cra member lapisan cat dengawarna yang sesuai dengan selera pembuatnya. )at yangdipergunakan sebaiknya dengan piloR atau cat yangdisemprotkan.

0. !ebagai langkah yangterakhir adalah member tanda atautulisan pada bagian panel depan dan belakang. Pada paneldepan pada umunya dipsang komponen-komponen use,




Modul Elektronika

potensiometer dan lampu didikator. &ntuk itu perlu dituliskantanda-tanda seperti ?&!E, ;+<;?? dan :;(&ME. &ntukmemberikan tanda-tanda tersebut dapat dipergunkana lettersheet atau stiker rugos yang banyak dijual di toko-tokobuku.Agar huru-huru tersebut tidak lekas rusak atau hilang

terhapus sebaiknya tanda-tanda tersebut disemprotkan lagidengan piloR yang berwarna transparan. !etelah pembuatanchassis ini selesai, langkah berikutnya adalam memasangsemua rangakain elektronika yang telah kiat buat besertakomponen lainnya ke dalam chassis tersebut.

Dengan demikian selsesailah pembuatan chassistermasuk rangkaiannya

PRAKTEK MEMBUAT RANGKAIAN ELEKTRONIKA

#agi seorang penggemar elektronika, mencoba membuat sebuahrangkaian elektronika adalah suatau yang menyenangkan danmempunyai keasyikan tersendiri apabila percobaannya dapat berhasildengan baik. +amun bagi seorang penggemar tingkat pemula adakalanyaakan mengalami kesulitan di dalam pekerjaanya.Hal ini bisa terjadi danmeungkin saja penyebabnya adalah karena tidak memiliki pengetahuanyang cukup di bidang elektronika. &ntuk mengatasi hal ini, sebaiknyaseorang yang hobi dalam bidang elektronika dapat membekali diri dengancara membaca buku-buku atau artikel-artikel yang banyak berhubungandengan bidang elektronika, khususnya pengetahuan yang benyakberhubungan dengan pembuatan rangkaian elektronika. Mudah-

mudahanan dengan membaca semua materi yang telah dibahas di atasmulai dari pengertian rangkaian elektronika, mengenal komponenelektronika, peraltan bantu dan lain-lain, diharapkan paling tidakmenambah ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga dapat mengatasisegala kesulitan yang mungkin terjadi pada waktu membuata rangkaianelektronika.

Dalam pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa didalam pembuatan rangkaian elektronika, sebelum memulaianya agardiperhatikan petunjuk-petunjuk seperti di bawah ini 3

6. !eorang yang hobi di bidang elektronika harus memiliki siatketenangan kesabaran,ketelitian dan tidak lekas putus asa apabila

dalam percobaannya mengalami kesulitan, atau kendala< kegagalan.2. #iasakanlah membuat rangkaian elektronika mulai dari

rangkaianyang sederhana. !ekali berhasil dalam percobaannyabiasanya ingin mencoba rangkaian yang lain.

. Perhatikan dengan teliti gambar skema rangkaianyang akan dibuatagar tidak terjadi kesalahan dalam memasang komponen padarangkaian.

. Dalam memasang komponen pada sebuah rangkaian,pergunakanlah peralatan yang tepat dan benar.

5. "omponen yang akan dipergunakan sebaiknya diperiksa dulu

kondisinya dengan alat ukur multimeter, karena bisa saja komponenyang kita beli tidak selalu dalam keadaan baik.




Modul Elektronika

1. "omponen yang akan dipasang harus sesuai dengan komponenyang tercantum dalam skema.

0. Apabila mendapat kesulitan dalam mencari komponen jenis tertentuyang diperlukan, misalnya transistor, 8) jangan lekas putus asakarena sebagai solusinya adalah dengan cara mencari

persamaannya dari komponen-komponen tersebut. Dalam lampiranbuku ini pada halaman belakang diberikan datar persamaantransistor yang membuat beberapa contoh persamaan trasnsistor.

4. !ebelum rangkaian * komponen dipasang pada P)# sebaiknyarangkaian tersebut dicoba dulu dengan menggunkan papanrangkaian percobaan * bread board .

@. Dalam penggunaan solder sebaiknya pergunakanlah solder yangpanasnya tidak berlebihan, karena panas yang berlebihan dapatmenyebabkan kerusakan pada komponen tertentu.

6/. Dalam membuat rangkaian elektronika, semua komponenharus disusun denga rapi supaya terlihat menarik dan memiliki nilaiestetika karena hasil pekerjaan yang dibuat akan mencerminkan jiwa si pembuatmua.

66. Dalam pemasangan komponen 8), sebaiknya menggunkansebuah soket 8) supaya 8) yang akan dipasang tidak lekas rusak.

62. &ntuk memasang komponen akti seperti transistor yangmenghasilkan panas yang berlebihan sebaiknya transistor dipasangdengan menggunkan keeping pendingin<heatsink.

6. Periksa kemabali semua kai komponen yang sudah dipasangpada rangakain supaya tidak terjadi kaki yang bersinggungan,kalaupun harus terjadi kaki yang bersinggungan kaki-kaki tersebut

diberi pelindung dari selongsong<kawat.6. Dalam setiap membuat rangkaian sebaiknya berilah alat

pengan * use yang sesuai denga ketentuan supaya rangkaian tersebut tidakrusak apabila terjadi hubungan singkat.

65. #anyak bertanya kepada sesame rekan penggemarelektronika tentang pengetahuanyang berhubungan dengan bidangelektronika.

61. #anyak membaca buku-buku atau literature yang eratkaitannya dengan pengetahuan bidang elektronika.

60. !elanjutnya yang paling penting adalah baya berlatih

membuat rangkaian elektronika karena dengan seringya kitamelakukan praktek, secara tidak langsunga akan menambahpengetahauan dan pengalaman. Dengan cara ini kita dapatmengatasi suatu kesulitan cukup dengan eeling saja atau indera keenam yang tidak pernah kita dapatkan dalam pelajaran apapun.

!etelah memahami semua materi dan petunjuk seperti di ats, sekarnganmarilah kita mencoba membuat rangkaian elektronika. Percoabaan yangakan kita lakukan ini adalah membuat beberapa buah rangkaian Power!upply. Hal ini dilakukan agar dalam setiap percobaan tidak harus

mengeluarkan biaya yang besar. &ntuk setiap percobaab kita masih isamenggunkan komponen yang dipakai pada percobaan sebelumnya. $ujuan




Modul Elektronika

dari percobaan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan danmemahami semua permasalahan yang ada dalam praktek, namundemikaian dalam buku ini ditampilkan juga sebuah percobaan denganmenggunkan sebuah rangkaian yang cukup rumit. Percobaan yang akandilakukan seperti yang akan dibahas diwabah ini.

MEMBUAT PO7ER SUPPL-

Power supply kita kenal juga dengan nama adaptor yaitu peralatanpenting yang harus dimiliki oleh setiap penggemar elektronika. Apasebabnya N Hampir semua rangakaian elektronika pasti memerlukansumber daya arus searah *D) dengan tegangan yang berkisar antara 6,5sampai 62 :olt D). Pada umumnya sebagai sumber daya banyakdipergunakan batu baterai dengan ukuran 6,5 :olt D) yang banyak dijualdi pasaran, sedangkan penggunaan baterai dalam waktu yang cukup lamamengakibatkan tegangan baterai akan cepat habis dan harus diganti lagidengan yang baru. Hal ini jelas tidak praktis dan merupakan pemborosankarena perlu biaya yang cukup besar. !ebagai jalan keluarnya adalahdengan cara mengganti batu baterai dengan alat lain yang disebut p*+er S,pply atau adaptor seperti rangkaiayang akan dibuat sekarang ini."eistimewaan dari power supply ini adalah dapat dipakai berulang-ulang,selain itu tegangan dari power supply ini dapat diatur sesuai dengankebutuhan rangkaian yang berkisar antara 6,5 sampai 62 :olt D).

A. P%A"$E" MEM#&A$ P;CE% !&PP( DE+9A+ !A$& D8;DEPerhatikan gambar dibawah ini 3

%angkaian power supply dengan menggunakan sebuah diode,merupakan sebuah rangkaian sumber daya yang sangat sederhana.%angkaian ini dapat dibuat dengan biaya yang relatiBe murah dansemua komponennya mudah didapat dipasaran. "alau kitaperhatikan gambar di atas masing-masing komponen memilikiungsi sebagai berikut 3

a. ?ungsi $rao sebagai pengubah tegangan * step *+n b. ?ungis diode sebagai penyearah arus




Modul Elektronika

c. "ondensator dan %esistor sebagia penyaring * Flter

Perlu diketahui rangakain seperti ini hasil tegangannya masih kurangbaik.

"omponen dan bahan yang dipergunakan 3

- $rao penurun tegangan- 6 buah diode silicon tipe 8+ //6

- 6 buah kapasitor ) = 2// μ ?<61 C:

- 2 buah resistor %8 = 2// ",%2 = 42/ ;hm- 6 buah sakelar ;+<;??- 6 buah use 5// Ma- 6 buah lampu indicator neon kecil- 2 buah capit buaya warna merah dan hitam- "awat secukupnya- Alat #antu ( t**lit )

- !teker (istrik- Kabel Pengantar 2 m- *r tangan / b*r listri e0il- Alat ,,r m,ltimeter1 s*ler 2 W an timah patri

Perhatian gambar beri,t

(A+9"AH "E%'A 3

6. !iapkan komponen dan bahan yang diperlukan untuk praktekpercobaan.

2. Membantu chassis sederhana yang dibuat dari pelat aluminium.. Melubangi chassis degan or tangan < listrik dengan kecepatan

randah.. #anyaknya lubang disesuaikan denga kebutuhan, misalnya untuk

memasang komponen trao.5. Memeriksa kondisi semua komponen harus sesuai dengan

gambar * setiap komponen yang dipasang dihubungakn denganmenggunkan alat ukur multimeter.

1. Memasang semua komponen harus sesuai dengan gambar

* setiaW komponen yang dipasang dihubungkan denganmenggunkan system perkawatan dengan menggunkan solder.




Modul Elektronika

!etiap kompoen yang dipasang sebaiknya dilakukan dengan caradipegang dengan menggunkan pinset untuk menghindari panaspada komponen. Periksa kembali rangakain yang akan dibuatapkakah sudah sesuai dengan rangakain skema. Hal ini perludilakukan untuk menghindari terjadinya hubungan singkat yang

berakibat rangakain terbakar. !etelah pemerikasaan diangapbenar barulah rangakain yan gakan kita buat dihubungkandengan tegangan jala-jala 22/ :A) dengan cara memasukkansteker ke dalam stop .kontak yang ada di rumah.

0. !elanjutnya dilakukan pengukuran pada bagaian outputnya yangterletak pada kedua jepit buanya. #ila hasil pengukurannyatelah sesuai dengan yang diinginkan maka percobaan inidianggap telah selesai dan berhasil.

B. PRAKTEK PO7ER SUPPLA- DENGAN > DIODEPerlu diketahui bahwa rangkaian power supply denganmenggunakan diode ini , hasilnya sudah cukup memadai dandapat dipergunakan untuk melakukan percobaan J percobaanselanjutnya.

!eperti terlihat pada gambar di atas 3a. $rao sebagai pengubah tegangan * step *+n )b. Diode sebagai penyearah arus dan teganganc. "ondensator dan %esistor sebagai penyaring ( 3lter )

K*mp*nen an bahan yang iperl,an4- $rao penurun tegangan- 6 buah diode silicon tipe 8+ //6


- 2 buah resistor %8 = 2// ",%2 = 42/ ;hm- 6 buah sakelar ;+<;??- 6 buah use 5// Ma- 6 buah lampu indicator neon kecil- 2 buah capit buaya warna merah dan hitam- "awat secukupnya

- Alat #antu ( t**lit )- !teker (istrik




Modul Elektronika

- Kabel Pengantar 2 m- *r tangan / b*r listri e0il- Alat ,,r m,ltimeter - !older 25 C dan timah patriPerhatikan gambar di bawah ini 3

(A+9"AH "E%'A3!iapkan komponen dan bahan yang diperlukan untuk praktekpercobaan.Membuat chassis sederhana yang dibuat dari pelat aluminium.Melubangi chassis dengan bor tangan<listrik pada kecepatan rendah.#anyaknya lubang disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya untukmemasang komponen trao.

Memeriksa kondisi semua komponen dengan menggunkan alat ukurmultimeter.Memasang semua komponen sesuai dengan gambar, untukpemasangan buah diode resistor dan kapasitor, kali ini bisa dicobadipasang pada P)# berjalur. !etiap komponen yang akan disoldersebaiknya dilakukan dengan menggunakan pinset untukmenghindari panas pada komponen. Periksa kembali rangkaianyang akan dibuat apakah sudah sesuai dengan rangkaian skema.Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya hubungansingkat yang berakibat rangkaian terbakar!etelah semua dianggap benar, barulah rangkaian yang ada padaP)# dipasang pada chassis dan diperkuat dengan menggunakanmur baut. !etelahh itu barulah rangkaian dicoba dihubungandengan jala-jala P(+ 22/ :A) dengan cara memasukkan steker kedalam stop kontak yang ada di rumah!elanjutnya dilakukan pengukuran pada bagian outputnya yangterletak pada kedua jepit buaya. #ila hasil pengukurannya telahsesuai dengan yang diinginkan, maka percobaan ini dianggapberhasil dengan baik dan percobaan dianggap selesai.+amun demikian, bila anda ingin menyempurnakan hasil pekerjaandapat dilanjutkan dengan membuat penutup chassis yang dibuat

dari bahan aluminium. Agar kelihatan kokoh maka penutup chassiswaktu dipasang pada chassis utama harus menggunakan sekrup.




Modul Elektronika

Agar kemasan terlihat menarik maka kemasan sebaiknya dicatsemprot. #ila hasil pengecatan telah kering, maka pekerjaan

selanjutnya adalah memberi label atau tanda-tanda padachassis bagian muka, misalnya ;+<;??, ?&!E dll. &ntuk membuattanda-tanda tersebut dapat dipergunakan letter sheet atau rugos.

Dengan demikian kita telah memiliki sebuah peralatan catudaya<power supply yang dapat dipergunkan untuk melakukanpekerjaan percobaan selanjutnya.

$.MEMBUAT PO7ER SUPPL- DENGAN <ENER DIODE

%angkaian power supply dengan menggunkan komponen Kener diode,mempunyai kelebihan dibandingkan dengan power supply yan gtelah kitabuat sebelmunya. Power supply jenis ini dapat mengahasilkan teganganoutput yang cukut stabil dan tidak terpengaruh oleh tegangan beban atauperubahan tegangan inputnya.Perhartikan gambar di bawah ini3

9ambar 664

"omponen dan bahan yang diperlukan 3- $rao penurun tegangan- buah diode silicon tipe 8+ //6

- 6 buah transistor tipe #) 6/0- 6 #uah Kener diode # 6//



- Alat ,,r m,ltimeter - !older 25 C dan timah patri




Modul Elektronika

Perhatikan gambar di bawah ini 3

9ambar 66@

(A+9"AH "E%'A 36. !iapkan komponen dan bahan yang diperlukan untuk praktek

percobaan2. Dalamhalini chassis tidak perlu dibuat lagi, gunakan chassis yang

pernah dibuat pada percobaan yang lalu.. Memeriksa kondisi semua komponen dengan menggunkan alat ukur

multimeter.

. Memasang semua komponen sesuai dengan gambar skema.5. !etelah semua dianggap benar, barulah rangakainyanga ada pada

P)# dipasang pada chassis dan diperkuat dengan menggunkan murbaut. !etelahitu barulah rangakain dicoba dihubungkan dangan jala- jala P(+ 22/ :A) dengan cara memasukkansteker ke dalam stopkontak yang ada di rumah.

1. !elanjutnya dilakukan pengukuran pada bagianoutputnya yangterltak pada kedua jepit buaya. #ila hasil pengukurananya telahsesuai drnganyang diinginkan, maka percobaan ini dianggapberhasil dengan baik dan dianggap selesai.D. MEM#&A$ P;CE% !&PP( DE+9A+ $%A+!!8$;%

Agar tegangan yang dihasilkna lebih stabil lagi, maka padarangakaian power supply kali ini perlu dipasang trasnsitor sepertiterlihat pada gambar dibawah ini 3




Modul Elektronika

"omponen dan bahan yang diperlukan

- $rao penurun tegangan- 6 buah diode silicon tipe 8+ //6



- !teker (istrik- "abel Pengantar 2 m- #or tangan < bor listrik kecil- Alat ukur multimeter- !older 25 C dan timah patri

Perhatikan gambar di bawah ini 3

Lan&a' Ker=a+




Modul Elektronika


2. Dalam hal ini chassis tidak perlu dibuat lagi, gunakanlah Rhassis yangpernah dibuat pada percobaan yang lalu.

. Memeriksa kondisi semua komponen dengan menggunkan alat ukur

multimeter.. Memasang semua komponen baik pada chassis maupun pada P)#

sesuai dengan gambar skema.5. !etelah semua dianggap beanr, barulah rangakain yang ada pada

P)# dipasang pada chassis dan dpperkuat denga menggunkan murbaut. !eterlah itu barulah rangkaian dicoba dihubungkan dengan jala-jala P(+ 22/ :A) dengan cara memasukkan steker ke dalamstop kontak yang ada di rumah.

1. !elanjutnya dilakukan pengukuran pada bagianoutputnya yangterletak pada kedua jepit buaya. #ila hasil pengukurannya telahsesuai dengan yan gdiinginkan, maka percobaan ini dianggap telahberhasil dengan baik dan dianggap selesai.

E. MEMBUAT PO7ER SUPPL- DENGAN KOMPONEN I$

!elain menggunkan diode Kener dan transistor, dengan kemajuanteknologi telah dimungkinkan membuat rangakaian Power !uppludengan menggunkan komponen 8) * 8ntegrated )ircuit . Denganmenggunkan hal tersebut tegangan yang dihasilkan akan lebihstabil lagi. Pemasangannya sendiri cukup mudah karena kaki 8)memiliki kaki tiga seperti transistor. "omponen-komponen jenis

ini banyak didapt dipasaran dan harganya relatiBe murah.

%angkaiannya adalah sepserti gambar dibawah ini 3

"omponen dan bahan yang dibutuhkan- $rao penurun tegangan * trao step down - buah diode silicon tipe 8+ //6- 6 buah komponen 8) tipe (M 0462




Modul Elektronika

- #y 6// * 6 #uah , kapasitor ) = 6// μ ?<61 C: * buah ,

resistor %8 = 2// " - 6 buah sakelar ;+<;??- 6 buah use 5// Ma

- 6 buah lampu indicator neon kecil- 2 buah capit buaya warna merah dan hitam- "awat secukupnya- Alat #antu ( t**lit )- !teker (istrik- Kabel Pengantar 2 m- *r tangan / b*r listri e0il- Alat ,,r m,ltimeter

- !older 25 C dan timah patriPercobaan yan gkita lakukan ini akan terlihat seperti gamabar dibawah 3

LANGKAH KER9A +


2. Dalam hal ini chassis tidak perlu dibuat lagi, gunakalah chassis yangpernah dibuat pada percobaan yang lalu.

. Memeriksa kondisi semua komponen dengan menggunkana alatukur multimeter.

. Memasang semua komponen baik pada chassis maupun pada P)#sesuai dengan gambar skema. &ntuk pemasangan komponen 8)

sebaiknya menggunkan soket 8) agar tidak rusak.5. !etelah semau diangap benar, barulah rangakain yanga da pada

P)# dipasang pada chassis dan diperkuat dengan menggunkan murbaut. !etelah itu barulah rangakain dicoba dihubungakn dengan jala-jala P(+ 22/ :A) dengan cara memasukkan steker ke dalamstop kontak yang ada di rumah

1. !elanjutnya dilakukan pengukuran pada bagaian outputnya yangterletak pada kedua jepit buaya. #ila hasil pengukurannya telahsesuai dengan yang diinginkan maka percobaan ini dianggap telahberhasil dengan baik dan dianggap selesai.




Modul Elektronika

-