7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
1/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari
mengenai mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk
kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia,
cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya.
Mineral yang dibahas kali ini adalah mineral sulfat dan karbonat. Sulfat
terdiri dari anion sulfat (SO42-
). Mineral sulfat adalah kombinasi logam
dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi
pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian
perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.
Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2-
, dan disebut karbonat,
umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan kalsium karbonat,
CaCO3 dikenal sebagai mineral kalsit. Mineral ini merupakan susunan
utama yang membentuk batuan sedimen.
B. Maksud dan Tujuan
Dalam praktikum kristalografi dan mineralogi dengan mempelajari
mengenai sistem kristal khususnya sistem reguler dan tetragonal terdapat
beberapa maksud dan tujuan
1. Dapat mengetahui ciri-ciri dari mineral karbonat dan sulfat.
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 1
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
2/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
2. Mengetahui karakteristik mineral karbonat dan sulfat.
3. Mengetahui jenis mineral dari mineral karbonat dan sulfat.
BAB II PEMBAHASAN
1. Mineral Sulfat
Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO42-
). Mineral sulfat adalah kombinasi
logam dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya
terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya,
kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida
berinteraksi.
Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat, kromat,
dan tungstat. Dan sama seperti sulfat, mineral-mineral tersebut juga
terbentuk dari kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-masing.
Pendeskripsian:
a. Barit(BaSO4)
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 2
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
3/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
1. Warna : Putih atau bening
2. Sistem Kristal : Ortorombik
3. Kilap : Kaca
4. Kekerasan : 3-3,5
5. Gores : Putih
6. Belahan : Sempurna (perfect)
7. Tenacity : Britle
8. Berat jenis (BJ) : 4,50
9. Kemagnetan : Paramagnetit
10. Derajat Ketransparanan : Transparent Mineral
11. Sifat Khas : Berwarna Putih Seperti Kaca
12. Nama Mineral dan Rumus Kimia : Barit(BaSO4)
13. Kegunaan : Barit sering digunakan sebagai
bahan tambahan untuk pembuatan kertas dan karet serta bahan
pewarna karena warnanya yang putih.
14. Genesa / Asosiasi Mineral : Barit adalah mineral yang umum
dan penyebaranyang luas. Ia selalu terjadi sebagai mineral gangdalam urat-
urat hidrotermal, berasosiasi denganbijih perak, tembaga, mangan,
dan antimon. Ia juga ditemukan dalam urat-urat batu gampingdengan
kalsit. Juga dalam batupasir dengan bijihtembaga.
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 3
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
4/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
b. Anhidrit (CaSO4)
1. Warna : Bening Sampai Kebiruan
Atau Violet.
2. Sistem Kristal : Ortorombik
3. Kilap : Kaca Sampai Mutiara
4. Kekerasan : 3-3,5
5. Gores : Putih
6. Belahan : Sempurna (perfect)
7. Tenacity : Britle
8. Berat jenis (BJ) : 2,89
9. Kemagnetan : Paramagnetit
10. Derajat Ketransparanan : transparent Mineral
11. Sifat Khas : Tembus Pandang
12. Nama Mineral dan Rumus Kimia : Anhidrit (CaSO4)
13. Kegunaan : salah satu bahan baku
kertas dan batu hias karena kenampakannya yang indah.
14. Genesa / Asosiasi Mineral : Dalam tubuh stratigrafi
batuan pada pada bagianterbawah dari urutan evaporit. Sebagai
ciri darihasil basal dolomit dan menerus dlam lapisangaram (salt).
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 4
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
5/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
Anhidrit banyak terjadi bersamagipsum dan sering berasosiasi
dengan mineraltetapi tidak muncul.
1. Macam-Macam Mineral Sulfat:
a. Barit (BaSO4)
b. Anhidrit (CaSO4)
c. Gipsum (CaSO4.2H2O)
d. Celestite
e. Angelsit
f. Jarosit
2. Manfaat Mineral Sulfat
Mineral sulfat memiliki manfaat bagi manusia, diantaranya
untuk bahan baku industri, dan untuk menghias rumah.
3. Genesa Mineral Sulfat
Mineral sulfat adalah kombinasi logam dengan anion sufat
tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada
daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya,
kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan
halida berinteraksi.
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 5
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
6/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
4. Persebaran Mineral Sulfat Di Indonesia
Persebaran mineral sulfat di Indonesia salah satunya d
cibinong, Bogor.
Barit (BaSO4) Anhidrit (CaSO4)
Gipsum (CaSO4.2H2O) Celestite
Angelsit Jarosit
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 6
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
7/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
2. Mineral Karbonat
Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2-
, dan disebut
karbonat, umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan kalsium
karbonat, CaCO3 dikenal sebagai mineral kalsit. Mineral ini merupakan
susunan utama yang membentuk batuan sedimen.
Carbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai
plankton. Carbonat juga terbentuk pada daerah evaporitic dan pada daerah
karst yang membentuk gua (caves), stalaktit, dan stalagmite. Dalam kelas
carbonat ini juga termasuk nitrat (NO3) dan juga Borat (BO3).
Pendeskripsian:
a. Kalsit (CaCO3)
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 7
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
8/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
1. Warna : Bening
2. Sistem Kristal : Heksagonal
3. Kilap : Kaca
4. Kekerasan : 3
5. Gores : Putih
6. Belahan : Sempurna (perfect)
7. Tenacity : Britle
8. Berat jenis (BJ) : 2,71
9. Kemagnetan : Paramagnetit
10. Derajat Ketransparanan : Translucent Mineral
11. Sifat Khas : Standar Kekerasan 3
12. Nama Mineral dan Rumus Kimia : Kalsit (CaCO3)
13. Kegunaan :Berperan pada produksi
semen dan mortar, produksi kapur, batu kapur yang digunakan
dalam industri baja, industri kaca, kimia hias, batu dan
menggunakan optik dan sebagai spesimen mineral.14. Genesa / Asosiasi Mineral : Sebagian besar terbentuk
di laut, sebagai noduldalam batuan sedimen. Urat-urat
hidrotermalsebagai mineral gang, dalam berbgai batuan beku.
b. Dolomit CaMg(CO3)2
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 8
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
9/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
1. Warna : Bening Putih Sampai
Krem
2. Sistem Kristal : Heksagonal
3. Kilap : Kaca
4. Kekerasan : 3,5-4
5. Gores : Putih
6. Belahan : Sempurna (perfect)
7. Tenacity : Britle
8. Berat jenis (BJ) : 2,85
9. Kemagnetan : Paramagnetit
10. Derajat Ketransparanan : Translucent Mineral
11. Sifat Khas : berwarna Bening
12. Nama Mineral dan Rumus Kimia : Dolomit CaMg(CO3)2
13. Kegunaan : Berperan dalam
beberapa semen, sebagai sumber magnesium dan sebagai
spesimen mineral
14. Genesa / Asosiasi Mineral : Terjadi sebagai lapisan
batugamping magnesium. Sebagai mineral gang dalam urat-urat
hidrotermal.
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 9
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
10/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
1. Macam-Macam Mineral Sulfat:
a. Kalsit (CaCO3)
b. Dolomit CaMg(CO3)2
c. Malakit Cu2CO3(OH)2
d. Magnesit (MgCO3)
2. Manfaat Mineral Karbonat
Mineral karbonat memiliki manfaat, diantaranya untuk
produksi semen dan mortar, produksi kapur, batu kapur yang
digunakan dalam industri baja, industri kaca, kimia hias, batu dan
menggunakan optik dan sebagai spesimen mineral. Dan dalam
industri kertas, karet, serta farmasi.
3. Genesa Mineral Karbonat
Mineral Carbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh
endapan bangkai plankton. Carbonat juga terbentuk pada daerah
evaporitic dan pada daerah karst yang membentuk gua (caves),
stalaktit, dan stalagmite. Dalam kelas carbonat ini juga termasuk nitrat
(NO3) dan juga Borat (BO3).
4. Persebaran Mineral Karbonat Di Indonesia
Persebaran mineral karbonat di Indonesia diantaranya di
P r op i ns i N a ng r oe A c e h D a r us s al a m ; A c e h T e n gg a ra ,
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 10
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
11/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
desa Ku ngk i beru pa marme r dolom it . Propins i Sumat era
Utara; Tapanuli Selatan, desa Pangoloan, berupa lensa dalam
batug amping . P r o p i n s i S u m a t e r a B a r a t ; D a e r a h G u n u n g
Kaja i . (ant ara Bu ki t t ingg i - Pay aku mbu h). Propins i Jaw a
Barat; daerah Cibinong, yaitu di Pasir Gedogan. Propinsi
Jawa Tengah; 10 km timur laut Pamotan . Propinsi Jawa Timur;
Gn. Ngaten dan Gn. Ngembang.
Kalsit CaCO3 Dolomit CaMg(CO3)2
, ,
Malakit Cu2CO3(OH)2 Magnesit (MgCO3)
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 11
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
12/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 12
7/23/2019 Mineral (Karbon Sulfat)
13/13
Laboratorium KristalografiMineralogi 2012
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
Jadi dari praktikum Mineralogi ini praktikan dapat memahami tentang
mineral-mineral. Karena dengan megetahui mineral-mineral yang terdapat
dalam satu batuan maka akan dapat memprediksikan kandungan mineral
tersebut.
Mineral yang ada di bumi ini berbeda-beda. Untuk membedakan
mineral yang satu dengan yang lainnya kita lakukan pendeskripsian mineral,
meliputi Warna, Sistem Kristal, Kilap , Kekerasan, Gores, Belahan, Tenacity,
Berat jenis (BJ), Kemagnetan, Derajat Ketransparanan. Sifat Khas. Nama
Mineral dan Rumus Kimia, Kegunaan, Genesa / Asosiasi Mineral.
2. Kritik dan Saran
Dalam praktikum mineralogi praktikan diharapkan mempelajarinya
dengan baik, karena mineral-mineral sulfat dan karbonat kita dapat
mengetahui ciri-ciri, sifat, struktur dan contoh dari mineral tersebut.
Untuk para asisten diharapkan lebih sabar dalam membimbing para
praktikan dan lebih menerangkan lebih rinci dan disertai contoh, agar
praktikan bisa lebih mengerti.
Nama : Septian AgriatnaNim : 111 120 041Plug : 3
Page 13