7/31/2019 Mengendalikan emosi
1/10
7/31/2019 Mengendalikan emosi
2/10
7/31/2019 Mengendalikan emosi
3/10
Biasakanlah memberi kesempatan kepadapikiran untuk mengambil keputusan.
Semakin kita mahir menyerahkankeputusan pada pikiran, maka semakinsehat emosi kita. Itu adalah kondisi idealdimana akal yang mengendalikan
perasaan, bukan perasaan yangmengendalikan akal.
7/31/2019 Mengendalikan emosi
4/10
7/31/2019 Mengendalikan emosi
5/10
Pertanyakanlah dengan kritis perasaan-perasaan negatif yang kita rasakan.
Misalnya, apakah masalahnya terlaluberbahaya sehingga kita ketakutan?Apakah masalahnya begitu gawatsehingga kita harus marah besar?
7/31/2019 Mengendalikan emosi
6/10
Pertanyakanlah dengan tegas keyakinan-keyakinan kita yang salah. Misalnya, siapabilang kegagalan itu kebodohan? Siapa
bilang masalah yang kita hadapi itu tidakada jalan keluarnya? Siapa bilang kitatidak mampu memaafkan? Siapa bilang
kita itu egoistis?
7/31/2019 Mengendalikan emosi
7/10
Kendalikan reaksi kita terhadap situasiyang tidak menyenangkan. Misalnya
ketika ada yang menyalip mobil, kita bisa
memilih untuk marah atau memilih untuktetap tenang; yang pertama bisa membuat
kita jadi orang yang reaktif dan
emosional, tapi yang kedua mengajar kitamenguasai diri dengan baik.,
7/31/2019 Mengendalikan emosi
8/10
Perasaan bukanlah masalah benar atausalah. Manusiawi sekali memiliki perasaan
takut, marah, sedih, dan kecewa. Yang
penting kita tidak larut dalam perasaan-perasaan negatif itu dan tidak mengambil
keputusan-keputusan penting dalam
suasana hati yang kacau.
7/31/2019 Mengendalikan emosi
9/10
Perasaan yang negatif dan suasana hatiyang buruk bisa juga di sebabkan oleh
kondisi tubuh yang tidak sehat. Kita bisa
saja merasa kurang nyaman ketikainfluenza, ketika perasaan tidak nyamankita yang bersifat sementara itu. Sering
kali melakukan tindakan-tindakansederhana bisa bisa mengubah suasana
hati kita.
7/31/2019 Mengendalikan emosi
10/10
Hidupkan perasaan-perasaan yangmenyenangkan sesering mungkin, termasukuntuk hal-hal yang kita inginkan terjadi.
Misalnya perasaan gembira ketika kita kelakkita punya istri dan anak, ketika kelak kitamendapat kemenangan, ketika kelak kitamandapat pekerjaan atau bisnis yang kitaimpikan. Itu adalah salah satu caramengarahkan emosi untuk membantumewujudkan impian kita menjadikenyataan.
Top Related