Membangun Kapasitas riset: Apa yang perlu dilakukan?
Agus Dwiyanto
Kemampuan peneliti: penguasaan konsep dan teori
• Seorang peneliti harus memiliki wawasan konsepsual yang luas.
• Semakin banyak konsep dan teori yang dikuasi semakin mudah bagi peneliti untuk merumuskan isu penelitian yang menarik. Isu penelitian dapat dirumuskan dengan mengkaitkan satu konsep dengan konsep yang lain dan menggunakannya untuk menjelaskan situasi probematik yang terjadi.– Misalnya, situasi problematik terkait dengan pelayanan publik,
“prosedur yang banyak dan panjang, banyak yang harus dipenuhi dan berjenjang”, kaitkan dengan konsep trust, orientasi kontrol, fragmentasi birokrasi, dsb
Kemampuan peneliti: multi-disiplin• Perspekti multidisiplin penting dimiliki agar peneliti dapat
memahami fenomena secara utuh dengan segala dimensi/ aspeknya• Setiap disiplin memiliki cara pandang tertentu terhadap satu
fenomena, fokus pada satu aspek/ dimensi tetapi mengabaikan dimensi lainnya. Setiap disiplin memiliki cognitive style yang berbeda.
• Misalnya, fenomena kemiskinan dapat dipahami secara berbeda tergantung perspektifnya.– Antropologi- kemiskinan sebagai akibat dari adanya tradisi dan prilaku
tertentu (etos kerja, prilaku menabung, dsb)– Politik- kemiskinan terjadi karena tidak ada akses terhadap kekuasaan,
sehingga kebijakan tidak berpihak kepada mereka.– Ekonomi- kemiskinan terjadi karena tidak memiliki akses terhadap faktor
produksi.
Kecakapan metodologi dan analisis
• Ada banyak cara melakukan riset, tergantung pada tujuan riset dan jenis informasi yang akan dicari.
• Peneliti harus memiliki sikap yang terbuka terhadap pendekatan dan metodologi yang ada. Tidak perlu terperangkap pada pendekatan tertentu.
• Pemahaman terhadap pendekatan yang berbeda-beda dan kerampilan menggunakan metodologi yang berbeda-beda menentukan kualitas informasi yang dihasilkan.
Etos kerja
• Orientasi kebaruan: menciptakan kebaruan dalam keseluruhan proses riset
• Merumuskan masalah dan pertanyaan penelitian– Menentukan state of the art dan gap in knowledge
• Mengembangkan teori dan kerangka konsepsual– Kreatif dalam merangkai dan menghubungkan konsep yang satu
dengan konsep lainnya• Menggunakan metodologi
– Memiliki kecakapan dalam memanfaatkan metodologi yang ada untuk membantu memahami fenomena yang ditelitinya
• Mempresentasikan hasil– Cara mempublikasi dan presentasi hasil riset
Etos kerja
• Kegigihan dalam mencari data– Menggunakan berbagai cara yang wajar untuk
memperoleh data yang dicari– Tidak mudah menyerah
• Orientasi pada kualitas– Standar kualitas yang tinggi pada keseluruhan
proses riset– Standar kualitas yang harus diterapkan pada
semua kegiatan riset
Top Related