MATERI PUBLIC EXPOSE
1. Ungkapan 2017 & Tinjauan Perseroan 2018
2. Posisi Keuangan: Neraca Konsolidasi
3. Kinerja Keuangan: Laporan Laba Konsolidasi
4. Fokus Manajemen 2018
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
1. UNGKAPAN 2017 & TINJAUAN PERSEROAN 2018
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
TRANS-SHIPMENT & LOGISTICS SERVICES:
PT Pelayaran INDX Lines selaku anak perusahaan
Perseroan telah menunjuk KJPP Willson & Rekan untuk
melakukan penilaian kembali atas aset tongkang
Parameswara milik PT Pelayaran INDX Lines, per 31
Desember 2017 dan mengalami penurunan nilai buku
sekitar Rp. 30 miliar sehingga nilai buku Parameswara
menjadi Rp. 29.335 miliar. Hal ini berdasarkan Laporan
KJPP Wilson & Rekan Nomor 071/WNR-Laporan/2018
tanggal 20 Maret 2018.
Alasan dilakukan penilaian kembali adalah untuk
memastikan nilai aset tetap Grup dengan benar
mencerminkan potensi penghasilan pendapatan dari aset
tersebut di pasar layanan trans-shipment & Layanan
Logistics.
Kami sekarang berharap untuk mengirimkan aset trans-
shipment kami ke pihak ketiga di bawah basis bareboat yang
ditandatangani untuk jangka waktu tiga (3) tahun dimulai
pada kuartal ketiga 2018 dengan opsi pembelian tersedia
bagi Penyewa. Pengaturan ini akan memberikan aliran
pendapatan untuk kepentingan Perusahaan untuk
memungkinkannya mencapai tujuan bisnis lainnya.
UNGKAPAN 2017 TINJAUAN 2018
1. UNGKAPAN 2017 & TINJAUAN PERSEROAN 2018
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
(ii)
INFRASTRUKTUR PROJECT –CONVEY PROJECT
Pada tahun 2017 kami berharap untuk membuat
kemajuan pada proyek transportasi yang signifikan dan
baru, (dimulai pada akhir 2016) yang melibatkan
penyediaan alat pengantar yang menjangkau jarak 210
km menghubungkan lokasi di Tanjung Enim secara
langsung dengan stasiun perantara ke lokasi di Tanjung
Api- Api, SUMSEL dengan sabuk konveyor dipasang
15m di atas permukaan tanah dalam beberapa bagian
dengan stasiun pemindahan antara setiap bagian dan
diakhiri dalam Proyek PORT (lihat butir iii);
Sebuah MOU ditandatangani dengan calon klien pada
Januari 2017 yang membutuhkan kapasitas 25-30Mtpa.
Setelah estimasi teknis, studi keuangan dan interaksi /
diskusi dengan calon klien utama disimpulkan bahwa
penggunaan sistem yang diusulkan oleh pemasok
teknologi asing kemudian membutuhkan anggaran
modal prospektif yang tidak memungkinkan tingkat yang
dapat diterima per ton (untuk pengguna) dan tidak
memungkinkan tarif per ton (untuk PTTL) yang layak.
Oleh karena itu, kami melakukan pada kuartal keempat
tahun 2017, penilaian dari konsultan independen asing
lebih lanjut dari teknologi lain dan kapasitas teknis yang
tersedia dan menugaskan konsultan tersebut untuk
meninjau, merevisi, dan membebankan sistem
pengantar seperti itu setelah mempertimbangkan setiap
dan semua teknologi dan sistem opsional lainnya.
Hasil awal dari penilaian teknis kedua dan desain untuk rute
dasar yang sama (dengan perubahan kecil) menyimpulkan pada
Kuartal kedua di tahun 2018 menunjukkan hasil yang sangat
positif dengan dasar biaya ± 30% AACEI CLASS 5 + 11%
(Kontigensi).
Estimasi ini memberikan pengurangan signifikan dalam tingkat
prospektif per ton dibandingkan dengan studi sebelumnya dan
menjanjikan tarif per ton yang lebih murah dan transit yang lebih
cepat daripada moda transportasi alternatif batubara dari
tambang ke Pelabuhan.
Perusahaan berharap untuk memulai kembali negosiasi dengan
calon pengguna utama yang mendominasi penggunaan sistem
alternatif yang ada tanpa meninggalkan kapasitas cadangan
untuk tambang kecil dan baru lainnya.
Dalam sistem yang saat ini diperhatikan, Internet, digitalisasi dan
AI akan memainkan peran penting dalam pemeliharaan,
pelaporan, pemantauan, konsumsi daya yang optimal dan
umumnya pemanfaatan semua sumber daya sehingga
memberikan efisiensi penambangan dan ekspor yang lebih besar
dari manfaat bagi kecil dan besar ranjau dan antara penjual dan
pembeli batubara.
UNGKAPAN 2017 TINJAUAN 2018
(iii) PROYEK PELABUHAN:
Proyek pelabuhan telah ditentukan layak untuk
dikerjakan berdasarkan asumsi tertentu. Desain. tata
letak dan spesifikasi umum telah dikembangkan dan
sekarang masalahnya mencari wilayah pesisir yang
diidentifikasi dan mematuhi semua persyaratan yang
memungkinkan dari pihak yang berwenang. Proyek ini
akan dikembangkan lebih lanjut.
Di sektor ini terlihat perubahan signifikan pada pendekatan
Pemerintah terhadap masalah efisiensi pelabuhan, kapasitas
pelabuhan dan pelabuhan baru.
Kepentingan Perusahaan di Sumatra Selatan untuk Proyek
CONVEY telah berkembang menjadi minat dalam
mengembangkan pelabuhan air dalam multiguna di area Tanjung
Api Api yang berdekatan dengan Rencana Kawasan Khusus
(KEK) yang sudah ada yang akan memperoleh banyak manfaat
dari pelabuhan.
Studi dan desain awal (berdasarkan pengalaman dengan
pelabuhan oleh direksi dan konsultan yang ditunjuk)
menunjukkan kelayakan prospektif untuk pelabuhan untuk
investasi prospektif USD250 mio - USD300 mio. Proyeksi
anggaran relamental dan prakiraan arte sangat
menggembirakan.
Pemerintah Propinsi telah memberikan Perusahaan sewa prinsip
secara prinsip atas tanah pelabuhan yang dibutuhkan dan
sekarang dalam proses mengamankan semua persetujuan dan
izin yang diperlukan (terutama AMDAL) yang tunduk pada
kepatuhan terhadap semua persyaratan Pihak Berwenang
1. UNGKAPAN 2017 & TINJAUAN PERSEROAN 2018 (Lanjutan)
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
UNGKAPAN 2017 TINJAUAN 2018
(iv) Perseroan telah mendapatkan progres dalam
pengembangan peluang di sektor jasa minyak dan
gas dan akan melakukan uji kelayakan awal dalam
beberapa bulan kedepan. Jika hasil uji kelayakan
menunjukan hasil yang positif dan pada harga yang
dapat diterima maka Perseroan akan menentukan
langkah selanjutnya.
1. UNGKAPAN 2017 & TINJAUAN PERSEROAN 2018 (Lanjutan)
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
(iv) BISNIS LAINNYA:
Sektor minyak dan gas terus menunjukan kelemahan
jangka panjang dan proyek-proyek yang dijajaki didapati
tidak cukup fleksibel untuk mempertahankan
kepentingan kita – saat ini kami akan beralih menjajaki
proyek-proyek energi alternatif seperti solar farm dan
proyek panas bumi sekiranya peluang semacam itu
muncul;
Perseroan juga telah mengekplorasi dan telah berdiskusi
dengan entitas yang aktif dalam bidang e-commerce
dalam tujuan akuisisi atau ekspansi parsial;
Perseroan telah memiliki tanah berlokasi di lebak Bulus
yang rencananya akan dibangun pada tahun ini.
Bangunan tersebut akan dijadikan kantor untuk
disewakan.
Disamping itu Perseroan juga telah mengekplorasi
peluang membeli properti lainnya mengingat moderasi
sedang berlangsung dalam nilai properti dengan tujuan
untuk melihat perkembangan di dalam kota untuk
perumahan mikro dan kawasan perkantoran/perumahan
namun banyak bergantung pada pengamanan properti
dengan harga terjangkau dan berlokasi strategis.
Perusahaan akan tetap waspada untuk setiap peluang dalam
kemungkinan joint-venture terutama di Solar farms untuk
dipasang di air dan laut. LNG juga merupakan bahan bakar yang
datang di sektor maritim dan kami melihat ini menjadi menarik.
Perusahaan berminat di keduanya dan tentunya keduanya
memiliki sinergi dengan tujuan bisnis Pelabuhan.
Perusahaan tetap waspada terhadap potensi di area ini
Perusahaan tetap waspada terhadap potensi di area ini
Perusahaan tetap waspada terhadap potensi di area ini
UNGKAPAN 2017 TINJAUAN 2018
Aspects of Pelabuhan Sriwijaya
31.3.2018* 31.3.2017* 31.12.20172
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 27.106.778.883 1.715.658.912 28.972.998.050
Deposito Syariah 9.000.000.000 44.150.000.000 9.000.000.000
Piutang Usaha – Pihak Ketiga - - -
Piutang Lain-lain – Pihak Ketiga 20.450.129 235.375.362 78.939.208
Piutang Lain-lain – Pihak Berelasi - - -
Persediaan 2.133.791.897 2.271.310.309 2.264.890.358
Pajak Dibayar di Muka 10.840.252.558 10.371.009.469 10.759.211.906
Uang Muka 1.831.455.644 1.873.841.519 1.739.543.444
Biaya Dibayar di Muka 377.106.776 370.563.331 386.715.999
Taksiran Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan - - -
JUMLAH ASET LANCAR 51.309.835.888 60.987.758.902 53.202.298.965
ASET TIDAK LANCAR
Aset Tetap 53.538.722.224 95.723.998.172 54.478.459.638
Investasi – Operasi yang Dihentikan - 1.969.477.139 -
Investasi 2.000.0000.000 - 2.000.0000.000
Aset lain-lain 392.745.000 242.745.000 242.745.000
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 55.931.467.224 97.936.220.311 56.721.204.638
JUMLAH ASET 107.241.303.111 158.923.979.213 109.923.503.603
2. LAPORAN POSISI KEUANGAN: KONSOLIDASI
* Angka tidak diaudit
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
31.3.2018* 31.3.2017* 31.12.20172 LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Usaha – Pihak Ketiga 15.000.000 104.688.250 -
Utang Lain-lain – Pihak Ketiga - 580.000 29.860.653
Utang Lain-lain – Pihak Berelasi 80.911.887 87.803.100 -
Utang Pajak 28.629.516 21.769.660 56.047.912
Beban Masih Harus Dibayar 122.293.229 119.551.227 259.354.778
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 246.834.632 334.392.237 345.263.343
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Estimasi Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 1.160.079.593 800.291.491 1.160.079.593
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 1.406.914.225 800.291.491 1.505.342.936
2. LAPORAN POSISI KEUANGAN: KONSOLIDASI (Lanjutan)
* Angka tidak diaudit
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
31.3.2018* 31.3.2017* 31.12.20172 EKUITAS
Modal Saham 21.895.679.400 21.895.679.400 21.895.679.400
Tambahan Modal Disetor 80.533.618.694 75.284.353.604 80.533.618.694
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya - - -
Belum Ditentukan Penggunaannya 3.393.679.593 60.597.819.555 5.977.336.732
JUMLAH EKUITAS 105.822.977.687 157.767.852.559 108.406.634.826
Hak Minoritas 11.411.200 15.442.926 11.525.841
JUMLAH EKUITAS & LIABILITAS 107.241.303.111 158.923.979.213 109.923.503.603
2. LAPORAN POSISI KEUANGAN: KONSOLIDASI (Lanjutan)
Keterangan Tabel
1. Angka tidak diaudit
2. Ekuitas– reflects significant write down for
3. Tambahan Modal Disetor
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
31.3.2018* 31.3.2017* 31.12.2017
Pendapatan Usaha - - -
Beban Pokok Pendapatan (1.466.822.109) (2.717.729.052) (11.199.685.159)
Laba Kotor (1.466.822.109) (2.717.729.052) (11.199.685.159)
Beban Usaha (1.498.792.449) (1.073.136.229) (6.958.209.002)
Laba (Rugi) Usaha (2.965.614.558) (3.790.865.281) (18.157.894.161)
Penghasilan (Beban) Lain-lain 386.342.778 524.832.355 (39.579.438.771)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Final (2.579.271.780) (3.266.032.926) (57.737.332.932)
Pajak Penghasilan Final (4.500.000) (4.500.000) (18.000.000)
Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan (2.583.771.780) (3.270.532.926) (57.755.332.932)
Taksiran Beban Pajak Penghasilan - - -
Laba Bersih Periode Berjalan (2.583.771.780) (3.270.532.926) (57.755.332.932)
Penghasilan Komprehensif Lain - - (118.541.253)
Penghasilan Komprehensif Periode Berjalan (2.583.771.780) (3.260.774.277) (57.873.874.185)
3. KINERJA KEUANGAN: LAPORAN LABA (RUGI) KONSOLIDASI
• 1. Angka tidak diaudit
• 2. Pendapatan- akan mulai 3Q 2018
• 3. Laba Kotor di kurangi
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
31.3.2018* 31.3.2017* 31.12.2017
Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada :
Pemilik Entitas Induk (2.583.657.138) (3.260.684.373) (57.752.626.850)
Kepentingan Non Pengendali (114.642) (89.903) (2.706.082)
Jumlah (2.583.771.780) (3.260.774.277) (57.755.332.932)
Penghasilan Komprehensif Yang Dapat
Diatribusikan Kepada :
Pemilik Entitas Induk (2.583.657.138) (3.260.684.373) (57.871.167.197)
Kepentingan Non Pengendali (114.642) (89.903) (2.706.988)
Jumlah (2.583.771.780) (3.260.774.277) (57.873.874.185)
Laba Per Saham Dasar (5.90) (7.47) (131.88)
3. KINERJA KEUANGAN: LAPORAN LABA (RUGI) KONSOLIDASI
* Angka tidak diaudit
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
Penjelasan Laporan Keuangan Konsolidasi Per 31 Maret 2018
• Tidak ada pendapatan yang dicatatkan pada triwulan pertama tahun
2018 dan 2017.
• Secara konsolidasian. Perseroan membukukan rugi kotor sebesar Rp
1.466.822.109 dari operasi yang dilanjutkan. dibandingkan rugi kotor
sejumlah Rp 2.717.729.052 untuk triwulan pertama 2017.
• Perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp 2.583.771.780 dari
operasi yang dilanjutkan (rugi bersih triwulan pertama 2017: Rp
3.270.532.926). dan rugi bersih nihil (Maret 2017: Rp 9.758.650) dari
operasi yang dihentikan.
• Rugi komprehensif mencapai Rp 2.583.771.780 (rugi komprehensif
triwulan pertama 2017: Rp 3.260.774.277).
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
Penjelasan Laporan Keuangan Konsolidasi Per 31 Maret 2018
• Jumlah aset Perseroan per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp
107.241.303.111 turun 2.4% dibandingkan jumlah aset dalam Laporan
Keuangan Auditan per tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini
terutama disebabkan penurunan saldo kas and setara kas dan
kenaikan akumulasi penyusutan.
• Jumlah liabilitas Perseroan menurun sebesar 6.5% menjadi Rp
1.406.914.225 dibandingkan jumlah liabilitas pada tanggal 31
Desember 2017 akibat penurunan liabilitas jangka pendek.
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
Focus 2018
Implement and monitor our re-
entry into the coal trans-
shipment sector in 3Q 2018
Develop our office property for own use and rental
Proceed to secure client interest for
our CONVEY infra project and move to Pre-Feasibility
Stage
PORT Project in Palembang
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
4. FOKUS MANAJEMEN 2018
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
Pada tahun 2018 ini. Manajemen Perseroan berencana untuk:
1. Terus menawarkan layanan Paramewara kami kepada klien dengan posisi keuangan
yang baik;
2. Menjajaki proyek-proyek infrastruktur dan pelabuhanan;
3. Menjajaki proyek-proyek energi alternatif seperti solar farm dan proyek panas bumi;
4. Menjajaki bidang e-commerce setelah penilaian dengan sangat hati-hati;
5. Membangun gedung untuk kantor Perseroan dan untuk disewakan di Lebak Bulus serta
mengekplorasi peluang dalam sektor properti.
TANYA JAWAB
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
TANAH LAUT PUBLIC EXPOSE 2018
TERIMA KASIH
Top Related