MENGAPRESIASI SENI BERBAHASA
PROSA
Prosa?
Hasil karya sastra yang bersifat paparan atau berbentuk cerita. Prosa sering disebut karangan bebas karena tidak mengandung rima dan ritme seperti halnya puisi.
Jenis Prosa
• Prosa fiksi : cerpen, roman, dan novel
• Prosa Nonfiksi: Biografi, autobiografi, esai, dan kritik.
Jenis prosa fiksi
• Cerpen: cerita yang menurut wujud fiksinya berbentuk pendek
• Roman dan novel
• Roman: sejenis prosa yang menceritakan tokoh utamanya dari kecil hingga dewasa bahkan sampai meninggal dunia.
• Novel: sejenis prosa yang tokoh utamanya mengalami perubahan nasib.
Ciri-ciri cerpen
• Alur atau plotnya tunggal/sederhana
• Latar yang dilukiskan hanya sesaat dan dalam lingkungan terbatas
• Hanya mengungkapkan satu masalah kehidupan
• Pemusatan perhatian hanya pada satu tokoh.
Ciri-ciri roman dan novel
• Memiliki lebih dari satu alur/plot
• Umumnya tokoh cerita banyak dengan berbagai karakter
• Tema lebih kompleks, ditandai dengan tema-tema bawahan
• Mengandung latar geografi atau tempat para tokohnya bermain
Unsur-unsur prosa fiksi
• Unsur Intrinsik: unsur yang terdapat di dalam karya sastra. Misalnya tema, alur/plot, latar, penokohan, sudut pandang, amanat, dan dan gaya bahasa.
• Unsur Ektrinsik: Unsur pembangun suatu karya sastra yang berasal dari diri penulis. Misalnya: biografi penulis, latar belakang penulis, agama penulis, pendidikan penulis, budaya atau kebudayaan penulis.
Unsur intrinsik prosa fiksi
• Tema: Ide pokok suatu cerita. Tema cerpen, roman atau novel biasanya menyangkut persoalan kehidupan manusia, misalnya keberanian, kasih sayang, kekuasaan dan sebagainya.
• Amanat: pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya.
Lanjutan (1)
• Latar: Seluruh keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana sebagai lokasi dan situasi yang melingkungi tokoh-tokoh dalam cerita.
• Penokohan: Cara pengarang menggambarkan watak atau karakter tokoh-tokoh cerita.
• Sudut pandang atau point of view: Posisi pengarang dalam membawakan cerita.
Sudut pandang
• Sudut pandang orang pertama: mempunyai ciri :
- Memakai tokoh aku atau saya dalam cerita’
- Pengarang menjadi tokoh utama atau tokoh pembantu.
Sudut pandang
• Sudut pandang orang ketiga: mempunyai ciri:
- Menggunakan tokoh ia, dia, atau memakai nama orang.
- Pengarang berdiri di luar cerita, tidak memegang peranan.
Lanjutan (2)
• Plot atau alur: jalinan peristiwa di dalam karya sastra.
• Macam-macam alur:
- Alur bawahan, alur yang disisipkan disela-sela alur utama.
- Alur longgar, alur yang jalinan peristiwanya tidak memperlihatkan hubungan yang padu
Lanjutan alur
- Alur erat, alur yang jalinan peristiwanya memperlihatkan hubungan yang padu.
- Alur menanjak, alur yang jalinan peristiwanya menanjak sampai cerita selesai.
- Alur mundur, alur yang jalinan peristiwanya mengisahkan peristiwa masa lalu.
Tahapan-tahapan alur
• Pengenalan situasi cerita
• Pengungkapan peristiwa
• Menuju pada adanya konflik
• Puncak konflik
• Puncak penyelesaian atau ending
Drama?
Ragam sastra dalam bentuk dialog yang dimaksudkan untuk pertunjukan di atas pentas.
Unsur-unsur drama
• Tema, persoalan pokok yang disampaikan penulis naskah kepada penonton.
• Penokohan, penggambaran watak tokoh, seperti:
- antagonis: tokoh penentang kebaikan
- Protagonis: tokoh yang menampilkan kebaikan
- Tritagonis, tokoh yang mendukung protagonis.
Unsur drama (lanjutan 1)
• Alur, rangkaian peristiwa, misalnya alur maju dan alur mundur.
• Amanat, Pesan yang disampaikan penulis melalui pentas drama.
• Perlengkapan, alat-alat yang dapat mendukung jalannya pentas drama,
seperti: tata panggung, tata lampu, kostum, dam musik.
Unsur drama (lanjutan 2)
• Prolog, penjelasan awal atau pembukaan untuk mengenalkan cerita.
• Dialog, percakapan dalam pentas drama.
• Epilog, penjelasan akhir dalam pentas drama untuk menyampaikan intisari cerita.
Pelaku dalam pentas drama
• Penulis naskah, orang yang membuat naskah drama.
• Sutradara, orang yang bertanggung jawab dalam pentas drama.
• Pemain, tokoh-tokoh yang memainkan peran dalam pentas drama.
• Narator, orang yang bertugas menceritakan gambaran isi cerita kepada penonton.
Pelaku dalam pentas drama (lanjutan)
• Penata rias, orang yang bertugas merias para pemain sesuai perannya.
• Penata kostum, orang yang bertugas merancang kostum sesuai peran atau watak para tokoh drama.
• Penata artistik, orang yang bertugas mengaturdekorasi, tata lampu, suara, dan sebagainya.
Terima kasih
Matur nuwun