MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGENAI
PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
I. Pengertian dan Gejala-gejala Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue
yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini timbul mendadak dan dalam
beberapa hari dapat menimbulkan kematian.
Nyamuk Aedes aegypti hidup dan berkembang biak di dalam rumah dan sekitarnya
terutama di tempat penampungan air jernih atau tempat penampungan air di sekitar rumah. Tidak
jarang dijumpai di sekolah. Nyamuk ini berwarna hitam berbintik-bintik putih di badan dan
kakinya. Nyamuk ini biasanya menggigit pada siang hari, terutama pada pagi dan sore hari. Jarak
terbang nyamuk ini 100 meter sehingga mudah menularkan dari satu rumah ke rumah lainnya.
Ciri-ciri Aedes aegypti nyamuk yang menyebarkan penyakit demam berdarah, adalah sebagai
berikut :
1. Badannya kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih.
2. Hidup di dalam dan di sekitar rumah.
3. Menggigit atau menghisap darah pada siang hari.
4. Senang hinggap pada pakaian yang digantung dalam kamar
5. Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah, seperti :
di bak mandi, tempayan, vas bunga, tempat minum burung, di perangkap semut,
tempurung kelapa
di barang-barang bekas yang dapat terisi air hujan.
Menurut penjelasan dari Dinas Kesehatan, nyamuk Aedes aegypti biasanya menggigit
pada saat pagi, siang dan sore hari. Sedangkan pada malam hari beristirahat di tempat-tempat
yang gelap seperti celah-celah lipatan baju yang digantung di kamar, sambil membuat telur di
dalam tubuhnya. Kemudian nyamuk akan mencari tempat yang berair untuk bertelur. Setelah
bertelur nyamuk akan beraktivitas lagi mencari darah untuk mematangkan telurnya, dan ini
berlangsung setiap 2-3 hari secara terus menerus, untuk daerah tropis seperti di Indonesia.
II. Gejala demam berdarah
Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang
lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam
secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi, sakit pada otot dan ruam. Ruam
demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang yang biasanya mucul dulu pada bagian
bawah badan , kemudian, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh.
Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-
muntah atau diare pilek ringan disertai batuk-batuk. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan
pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke dokter
apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau
keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.
III. Cara Pertolongan Pertama Penderita Demam Bedarah Dengue
Pada penderita Demam Berdarah hal pertama yang harus kita lakukan adalah:
1. Memberi minum sebanyak-banyaknya.
Penderita Demam berdarah mengalami kekurangan cairan tubuh. Oleh sebab itu pertolongan
pertama yang paling penting adalah memberi minum sebanyak-banyaknya. Minuman yang
diberi dapat berupa air masak boleh dibubuhi gula atau oralit, susu, air kelapa, atau air jambu
biji. Jangan diberi minuman bersoda.
2. Memberi obat penurun panas.
Untuk menurunkan panas diberi obat penurun panas. Dapat pula dibantu dengan kompres
menggunakan kain yang dibasahi air hangat.
Dalam beberapa hari saja, keadaan penderita penyakit ini dapat memburuk dan dapat
menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penderita perlu segera berobat ke Puskesmas atau
Rumah Sakit.
III. Cara Penularan Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus. Anak yang sakit Demam Berdarah dalam
darahnya mengandung virus. Apabila anak tersebut digigit nyamuk Aedes aegypti maka bibit
penyakit itu ikut terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk ini kemudian mengigit anak lain, anak
tersebut dapat tertular penakit ini.
Nyamuk ini berkembang biak dengan bertelur pada tempat-tempat yang berisi air jernih di
dalam dan di luar rumah. Beberapa hari kemudian telur menetas menjadi jentik selanjutnya
menjadi kepompong dan akhirnya menjadi nyamuk dewasa dalam waktu sepuluh hari. Tempat
bertelur yang disukai oleh nyamuk Aedes aegypti di dalam rumah seperti bak mandi atau WC,
tempayan dan penyimpanan air lainnya, vas bunga, perangkap semut, tempat air minum burung.
Selain di dalam rumah, nyamuk ini juga bertelur di luar rumah seperti genangan air yang tidak
berhubungan langsung dengan tanah, drum, pot tanaman air, ban bekas, kaleng, potongan
bambu, tempurung kelapa, tangki penampungan air dan plastik yang dibuang sembarang tempat.
IV. Cara Pencegahan Penularan Demam Berdarah Dengue
Agar kita terhindar dari penyakit Demam Berdarah Dengue, kita harus melenyapkan nyamuk
penularnya. Untuk melenyapkan nyamuk tersebut, kita tidak boleh membiarkan nyamuk Aedes
aegypti berkembang biak di rumah, sekolah dan lingkungan sekitar kita. Cara-caranya adalah:
1. Membersihkan dengan cara menyikat bak mandi, tempayan, drum (terutama dinding sebelah
dalam) sekurang-kurangnya seminggu sekali agar telur dan jentiknya terbuang sebelum
menjadi nyamuk.
2. Menutup rapat tempayan, drum dan tempat penampungan air lainnya agar nyamuk tidak
dapat masuk dan berkembang biak di tempat-tempat itu.
3. Mengubur kaleng-kaleng bekas, ban-ban bekas, botol pecah dan sampah lainnya yang bisa
menjadi sarang nyamuk.
4. Membakar potongan bambu, tempurung kelapa dan sampah-sampah lainnya.
5. Sering mengganti air dalam vas bunga, tempat minum burung, dan bak mandi agar jentik-
jentik nyamuk terbuang sebelum berkembang menjadi nyamuk.
6. Menutup tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur di sana
7. Nyamuk Aedes aegypti dapat bertelur di kolam hias, sehingga dengan memelihara ikan dapat
memakan jentik-jentik nyamuk di dalam kolam atau aquarium.
8. Memasang kawat kassa pada lubang-lubang ventilasi agar nyamuk tidak masuk ke dalam
rumah. Menyimpan pakaian di lemari dan jangan menggantungnya di luar lemari, karena
bisa menjadi tempat bersarang nyamuk.
9. Menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air dan bak mandi untuk membunuh
jentik nyamuk.
10. Gunakan mosquito repellant (lotion anti nyamuk) agar terhindar dari gigitan nyamuk.
Prinsip pencegahan penularan Demam Berdarah Dengue ini adalah melalui gerakan 3M yaitu:
menguras, menutup dan mengubur. Dengan gerakan 3M, kita dapat memutus rantai penularan
penyakit Demam Berdarah Dengue.
Menurut Departemen Kesehatan, pengasapan atau "fogging" amat tidak efektif untuk
memberantas penyakit demam berdarah dengue (DBD), bahkan malah berbahaya karena bisa
menimbulkan resistensi terhadap nyamuk "aedes aegypti" Depkes juga mengatakan, pengasapan
hanya bisa melenyapkan nyamuk dewasa namun tidak terhadap telur nyamuk yang jumlahnya
ribuan.