MARHATA DALAM UPACARA ADAT
PERKAWINAN BATAK TOBA
DISERTASI
Untuk Memperoleh Gelar Doktor Dalam Ilmu Linguistik
Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Di Bawah Pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc. (CTM), Sp.A((K)
Dipertahankan pada tanggal 21 Oktober 2013
Pada pukul 09.30 di Medan Sumatera Utara
SELVIANA NAPITUPULU
NIM 088107007/LNG
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
Judul Disertasi : Marhata Dalam Upacara Adat Perkawinan Batak Toba Nama Mahasiwa : Selviana Napitupulu
NIM : 088107007 Program Studi : Linguistik
Menyetujui
Komisi Pembimbing,
Prof.Dr. Robert Sibarani,M.S
Promotor
Prof.Dr. Amrin Saragih,M.A.,Ph.D Dr. Syahron Lubis, M.A
Ko-Promotor Ko-Promotor
Ketua Program Studi Linguistik Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Prof.T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D Dr. Syahron Lubis, M.A
Universitas Sumatera Utara
HASIL PENELITIAN DISERTASI INI TELAH
DISETUJUI UNTUK
SIDANG TERBUKA TANGGAL 21 OKTOBER 2013
Oleh
Promotor
Prof.Dr. Robert Sibarani,M.S
Ko-promotor
Prof.Amrin Saragih, M.A.Ph.D Dr. Syahron Lubis, M.A
Mengetahui
Ketua Program Studi Linguistik
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Prof.T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D
NIP 1308099976
Universitas Sumatera Utara
Telah Diuji pada Ujian Tertutup
Tanggal 31 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI DISERTASI
Ketua : Prof. Dr.Robert Sibarani,M.S.
Anggota : 1. Prof.Amrin Saragih, M.A.Ph.D
2. Dr. Syahron Lubis, M.A
3. Prof. T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D
4. Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd
5. Asruddin B. Tou, M.A., Ph.D
6. Dr.Eddy Setia, M.Ed. TESP
Dengan Surat Keputusan
Rektor Universitas Sumatera Utara
Nomor : 1236/UN5.1.R/SK/SSA/2013
Tanggal : 22 Agustus 2013
Universitas Sumatera Utara
Diuji pada Ujian Disertasi
Tanggal 21 Oktober 2013
PANITIA PENGUJI DISERTASI
Ketua : Prof. Dr.Robert Sibarani,M.S.
Anggota : 1. Prof.Amrin Saragih, M.A.Ph.D
2. Dr. Syahron Lubis, M.A
3. Prof. T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D
4. Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd
5. Asruddin B. Tou, M.A., Ph.D
6. Dr.Eddy Setia, M.Ed. TESP
Dengan Surat Keputusan
Rektor Universitas Sumatera Utara
Nomor : 1428/UN5.1.R/SK/SSA/2013
Tanggal : 27 September 2013
Universitas Sumatera Utara
TIM PROMOTOR
Prof. Dr.Robert Sibarani,M.S.
Prof.Amrin Saragih, M.A.Ph.D
Dr. Syahron Lubis, M.A
Universitas Sumatera Utara
TIM PENGUJI LUAR KOMISI
\
Prof. T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D
Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd
Asruddin B. Tou, M.A., Ph.D
Dr.Eddy Setia, M.Ed. TESP
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
MARHATA DALAM UPACARA ADAT
PERKAWINAN BATAK TOBA
Dengan ini saya menyatakan bahwa Disertasi yang disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Doktor dari Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya saya
sendiri .
Adapun pengutipan-pengutipan yang saya lakukan pada bagian tertentu
dari hasil karya orang lain dalam penulisan Disertasi ini, telah saya cantumkan
sumbernya secara jelas sesuai dengn norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian Disertasi
ini bukan karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan
sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Medan , Oktober 2013
Selviana Napitupulu
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kajian penelitian ini adalah acara marhata dalam upacara adat perkawinan
Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan realisasi bentuk
pengenalan topik-topik peristiwa tutur marhata 2) merumuskan pola gilir bicara,
dan 3) merumuskan pola pasangan berdekatan. Masing-masing tujuan tersebut
dilaksanakan pada 3 (tiga) situasi tutur; situasi marhusip, marpudunsaut, dan
marunjuk pada upacara adat perkawinan Batak Toba.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menerapkan
kerangka pikir pragmatik. Lokasi penelitian ini adalah di Medan dan
Pematangsiantar dengan data dari dua sumber yaitu data lapangan sebagai data
primer dan data dokumentasi sebagai data sekunder. Data lapangan diperoleh
dengan merekam secara audio dan video, pengamatan peneliti langsung dari
beberapa acara marhata adat perkawinan Batak Toba. Disamping itu
menginterview juru bicara dan raja adat tentang isi marhata. Data dokumentasi
diambil dari beberapa sumber sebagai pembanding dari etnisitas masyarakat
Batak Toba lainnya. Data yang dianalisis adalah ujaran-ujaran yang mengandung
topik, gilir bicara dan pasangan berdekatan yang sudah diverifikasi dan
ditriangulasi.
Data dianalisis berdasarkan isi sekuensial untuk menemukan pola yang
muncul berkali-kali dengan menggunakan pendekatan analisis percakapan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengenalan topik baru dikenalkan dengan
realisasi bentuk kalimat perintah, pertanyaan, dan pernyataan. Kalimat perintah
lebih dominan direalisasikan pada situasi tutur marhusip (62,5%) dan kalimat
pernyataan dominan pada situasi tutur marpudunsaut (64%) dan marunjuk (89%).
2) Ketiga kaidah gilir bicara dapat diaplikasikan, namun kaidah pertama lebih
dominan di setiap situasi tutur; marhusip (75%), marpudunsaut (72%), dan
marunjuk (67%). 3) Kategori rangkaian marhata acara adat Perkawinan Batak
Toba bervariasi; ada yang lengkap dan ada yang tidak lengkap. Struktur yang
lengkap terdiri dari urutan awal, inisiasi, sela, dan respon. Urutan percakapan
yang tidak lengkap terdiri dari inisiasi/pemicu dan respon. Respon terhadap
inisiasi yang diberikan terdiri dari 16 (enambelas) pola pasangan berdekatan yaitu
8 (delapan) pola pasangan disukai dan 8 (delapan) pola pasangan tidak disukai.
Ketiga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan sosial antara
masyarakat Batak Toba nyata direfleksikan dan diatur dalam suatu sistim yang
disebut DNT. Pihak perempuan memiliki status yang lebih tinggi sehingga ketika
mengenalkan topik-topik baru, JBPP merealisasikannya dalam kalimat perintah
permintaan. Kemudian ketika JBPL hendak memberi gilir bicara kepada JBPP,
sistem kekerabatan rajanami atau raja i/hula-hula nami digunakan sebagai
rujukan ke penutur pihak perempuan. Kemudian, dalam konteks meminang
(marhusip), respon bentuk pasangan tidak disukai banyak digunakan. Hal ini
menunjukkan bahwa juru bicara marhata dalam upacara adat haruslah orang yang
pintar sehingga dia disebut raja parhata.
-------------------------------
Kata kunci: marhata, peralihan topik, pasangan berdekatan, gilir bicara, marhusip,
marpudunsaut, marunjuk. Batak Toba.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The study of this research is marhata in the Toba Batak wedding
traditional ceremony. The objectives of this research are to 1) describe the
realization form of topical introduction of marhata, 2) formulate the patterns of
turn taking of marhata, and 3) formulate the patterns of adjacency pairs of
marhata. Each of the objective is carried out in 3 (three) speech situations,
namely marhusip, marpudunsaut, and marunjuk.
. This research applies descriptive qualitative method using pragmatic
theoretical frame. It is carried out in Medan and Pematangsiantar. The data of
this research are taken from two sources, namely field data as a primary data
obtained by recording marhata audially and visually in three speech situations
and taking documentation (books and reserach) as a secondary one. Direct
observation by follwing marhata in wedding ceremony is also carried out by the
researcher herself. Furthermore, the researcher interviewed the speakers who are
expert in marhata on the content of marhata. Documentation data are taken from
some sources as a comparison of other Toba Batak society etnics. The data
analized are speeches containing topic introduction, turn taking and adjacency
pair which have been verified and triangulated.
The data are analized based on content and by sequence to find the
recurring patterns using conversation analysis approach. The research findings
shows that 1) the new topics are introduced by the realization of imperative,
interrogative, and statement. Imperative is more dominantly realized in speech
situation of marhusip (62,5%) whereas declarative is in marpudunsaut (64%)
and marunjuk (89%). 2) The three rules of turn taking are applicable. Yet, the
first rule is more dominant in every speech situation, marhusip (75%),
marpudunsaut (72%), and marunjuk (67%). It refers to the reference of kinship
and use of pronoun. 3) The category of marhata structure of Toba Batak Wedding
Traditional Ceremony is varied; complete and incomplete. The complete structure
consists of pre-sequence, initiation, insertion, and respond, whereas incomplete
one include initiation and respond. The respond of initiations comprise of 16
patterns consisting of 8 (eight) preferred structure and 8 (eight) dispreferred one.
The three findings indicate that social relationship among Toba Batak ethnics is
feasible and arranged in the indigenous fundamental culture of Toba Batak
society called Dalihan Na Tolu (DNT). The woman‟s side has higher social
status, thus, when introducing new topics, the speaker realizes them in command-
request. Then, when the speaker from the man‟s side gives turn taking to the
speaker of the woman‟s side, addresses system, rajanami or raja i/hula-hula nami
„our king‟ or „our majesty‟, is used as a reference to the speaker of the woman‟s
side. Then, in the context of engaging (marhusip), dispreferred adjacency pairs
are dominantly used. It represents that the speakers of marhata of both sides in
the Toba Batak wedding traditional ceremony must be professionally
communicative, so called „king of speaker‟
----------------
Key words : marhata, topical introduction, adjacency pairs, turn taking,
marhusip, marpudunsaut, marunjuk, Batak Toba
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala kasih dan karuniaNya sehingga karya tulis berupa disertasi ini
dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan disertasi ini merupakan salah satu
syarat dalam pemerolehan gelar doktor dalam bidang linguistik. Dengan
selesainya penulisan disertasi ini, penulis menghaturkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Robert Sibarani,M.S selaku promotor, Prof.
Amrin Saragih, M.A.,Ph.D dan Dr. Syahron Lubis, M.A selaku ko-promotor yang
telah banyak membantu memberikan bimbingan, saran, dan arahan yang
konstruktif sehingga diperoleh disertasi yang lebih baik.
Terimakasih juga disampaikan kepada Dr. Jim Bame dan Dr. Karin de
Jonge-Kannan sebagai academic advisor penulis selama mengikuti Program
Sandwich di USU (Utah State University), Logan, America, yang telah banyak
membantu dalam membuka akses ke sumber-sumber informasi untuk memperoleh
literatur yang relevan dengan judul disertasi.
Ucapan terimakasih yang tidak terhingga dan tulus penulis sampaikan
kepada Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D., Ketua Program Studi Linguistik
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang selalu memberikan
motivasi dalam penyelesaian disertasi ini, Dr. Syahron Lubis, M.A, Dekan
Fakultas Ilmu Budaya, dan kepada Rektor USU, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
DTM & H, MSc (CTM) Sp.A, atas fasilitas yang diberikan selama studi di USU.
Ucapan terimakasih juga kepada guru penulis yang amat terpelajar di PSL
SPs USU; Prof. Bahren Umar Siregar, Ph.D, Prof Paitoon M. Chaiyanara, Ph.D,
Universitas Sumatera Utara
Dr. Sugiono, Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D, Prof. Dr. Robert Sibarani,M.S.,
Prof. Amrin Saragih, M.A.,Ph.D, Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd., dan Dr. Eddy
Setia, M.Ed. TESP. yang telah mengajar dan menambah ilmu pengetahuan penulis
yang sangat bermanfaat.
Ucapan terimakasih yang tak terhingga ditujukan kepada suami tercinta
Horas Ferdinand Panjaitan yang senantiasa memberikan perhatian dalam semua
situasi yang penulis jalani dan kepada putri yang tersayang Inggrid Lidya
Panjaitan yang sangat mengerti dan tidak banyak menggangu dalam penyelesaian
disertasi ini.
Medan, Oktober 2013
Penulis,
Selviana Napitupulu
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
1. Tabel 4.1 Realisasi Pengenalan Topik Marhata Upacara Adat Perkawinan
Batak Toba ……………………………………………………………..........102
2. Tabel 4.2 Struktur Generik Marhata Situasi Tutur Marhusip …..………..…104
3.Tabel 4.3 Rekapitulasi Pengenalan Topik Marhata Situasu Tutur Marhusip..112
4. Tabel 4.4 Struktur Generik Marhata Situasi Tutur Marpudunsaut ………....114
5. Tabel 4.5 Rekapitulasi Pengenalan Topik Marhata Situasi Tutur
Marpudunsaut ……………………………………………….…………..... 124
6. Tabel 4.6 Struktur Generik Marhata Situasi Tutur Marunjuk ……………. ..126
7. Tabel 4.7 Rekpitulasi Pengenalan Topik Marhata Situasi Tutur Marunjuk....133
8. Tabel 4.8 Rekapitulasi Pola Gilir Bicara Marhata Upacara Perkawinan
Batak Toba ………………………………………………………………….141
9. Tabel 4.9 Deskripsi Gilir Bicara Situasi Tutur Marhusip……..…………….142
10. Tabel 4.10 Alokasi Gilir Bicara Tutur Marpudunsaut……………………. 160
11. Tabel 4.11 Alokasi Gilir Bicara Tutur Marunjuk ………………………… 179
12. Tabel 4.12 Rekapitulasi Pola Pasangan Berdekatan Upacara Adat
Perkawinan Batak Toba …………………………………………………... 201
13. Tabel 4.13 Frekuensi Pasangan Berdekatan Marhata Situasi
Tutur Marhusip ………………………………………………………… 218
14. Tabel 4.14 Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marpudunsaut…………… 220
15. Tabel 4.15 Frekuensi Pasangan Berdekatan Marhata Situasi
Tutur Marpudunsaut………………………………………………….……. 232
Universitas Sumatera Utara
16. Tabel 4.16 Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marunjuk ………………..235
17. Tabel 4.17 Pasangan Berdekatan Marhata Situasi Tutur
Marunjuk …………………………………………………………………. 244
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR BAGAN
1. Bagan 2.1 Respon Disenangi dan Tidak Disenangi …………………… 60
2. Bagan 2.2 Strategi Pernyataan Ketidaksenangan …………………….. 65
3. Bagan 2.3 Posisi Duduk Acara Marhata Situasi Tutur Marhusip …….. 80
4. Bagan 2.4 Posisi Duduk Marhata Situasi Tutur Marpudunsaut ………. 82
5. Bagan 2.5 Posisi Duduk Marhata Situasi Marunjuk ………………….. 82
6. Bagan 2.6 Konstruksi Analisis …………………………………………. 90
7. Bagan 3.1 Sumber Data Marhata Upacara Adat Perkawinan Batak Toba . 94
8. Bagan 3.2 Proses Pemerolehan Data …………………………………….. 96
9. Bagan 3.3 Prosedur Analisis Data ............................................................ 98
10. Bagan 4.1 Struktur Generik Pengenalan Topik Marhata Upacara
Perkawinan Batak Toba ........................................................................... 135
11. Bagan 4.2 Pola Gilir Bicara Marhata Upacara Perkawinan Batak Toba... 197
12. Bagan 4.3 Pola Pasangan Berdekatan Marhata Upcara Perkawinan
Batak Toba ............................................................................................. 246
13. Bagan 4.4 Struktur Acara Marhata Upacara Adat Perkawinan
Batak Toba ................................................................................................. 257
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
DNT : Dalihan Na Tolu
JBPP : Juru Bicara Pihak Perempuan
JBPL : Juru Bicara Pihak Laki-laki
PK : Penatua Kampung
BH : Bona Hasuhutan
PT : Pengenalan Topik
P1 : Perintah
P2 : Pertanyaan
P3 : Pernyataan
TB : Topik Berjalan
TAB : Topik Akan Berjalan
D : Disukai
TD : Tidak Disukai
GB : Gilir Bicara
K1 : Kaidah Satu
K2 : Kaidah Dua
K3 : Kaidah Tiga
PSMPB : Penutur Sebelumya Merujuk Penutur Berikutnya
PBMPS : Penutur Berikutnya Merujuk Penutur Sebelumnya
PBMPB : Penutur Berikutnya Merujuk Penutur Berikutnya
PBM : Penutur Berikutnya Melanjutkan
Universitas Sumatera Utara
PSM : Penutur Sebelumnya Melanjutkan
PPTB : Pola Pasangan Tidak Berdekatan
PPB : Pola Pasangan Berdekatan
UA : Urutan Awal
I : Inisiasi
S : Sela
R : Respon
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………..…………………….. i
ABSTRACT ………………………………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR ……………………………………...………………… v
DAFTAR TABEL …………………………………………….……………… vii
DAFTAR BAGAN …….……………………………………………………... vii
DAFTAR SINGATAN …………………………………………………………viii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… x
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..……. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1
1.2 Batasan Masalah ……….………………………………………… 16
1.3 Rumusan Masalah Penelitian ……………………………………. 16
1.4 Tujuan Penelitian ………………………………………………… 17
1.5 Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 17
1.6 Klarifikasi Istilah ………………………………………………… 18
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .. ………………………………………… 21
2.1 Tinjauan Pustaka ……………………………………………… 21
2.1.1 Analisis Percakapan ……………………………………… 21
2.1.2 Etnography of Speaking ................................................... 23
2.1.3 Sosiolinguistik Interaksional …………………………… 24
2.1.4 Pragmatik ……………..………………………………….. 25
2.1.5 Teori Tindak Tutur ………………………………………. 28
2.1.6 Linguistik Fungsional Sistemik …………………………. 33
2.2 Kajian Penelitian Yang Relevan ………………………………… 35
2.3 Kerangka Pikir dan Konstruk Analisis …………………………. 42
Universitas Sumatera Utara
2.3.1 Percakapan ………………………………………………. 42
2.3.2 Topik …………………………………………………… 45
2.3.2.1 Jenis-jenis Topik ………………………………. 46
2.3.2.2 Peralihan Topik (Topical Moves) ………………. 48
2.3.2.3 Pengenalan Topik ………………………………. 49
2.3.3 Gilir Bicara (Turn Taking) ………………………………. 53
2.4 Upacara Perkawinan Batak Toba ……………………………….. 66
2.4.1 Bentuk Upacara Adat Perkawinan Batak Toba ………….. 70
2.4.2 Marhata …………………………………………………. 75
BAB III. METODE PENELITIAN …………………………………………… 91
3.1 Jenis Penelitian …………………………….…………………….. 91
3.2 Subjek dan Lokasi Penelitian ....................................................... 92
3.3 Data dan Sumber Data ………………………………………….. 92
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ………………………. 95
3.5 Teknik Analisis Data ……………………………………………. 96
3.6 Validitas Data …………………………………………………… 100
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………….. 102
4.1 Deskripsi Pengenalan Topik Marhata ……………………………. 102
4.1.1 Deskripsi Pengenalan Topik Situasi Tutur Marhusip ……. 104
4.1.1.1 Analisis Pengenalan Topik Situasu Tutur Marhusip 105
4.1.1.2 Temuan Pengenalan Topik Situasi Tutur Marhusip 112
4.1.2 Deskripsi Pengenalan Topik Situasi Tutur Marpudunsaut…114
4.1.2.1 Analisis Pengenalan Topik Situasi Tutur
Marpudunsaut ………………………………….. 116
4.1.2.2 Temuan Peralihan Topik Situasi Tutur
Universitas Sumatera Utara
Marpudunsaut …………………………………. 124
4.1.3 Deskripsi Pengenalan Topik Situasi Tutur Marunjuk …… 126
4.1.3.1 Analisis Pengenalan Topik Situasi
Tutur Marunjuk ………………………………… 127
4.1.3.2 Temuan Peralihan Topik Situasi Tutur
Marunjuk ……………………………………….. 133
4.1.4 Pembahasan Peralihan Topik …………………………….. 136
4.2. Deksripsi Gilir Bicara …………………………………………… 141
4.2.1 Deskripsi Gilir Bicara Situasi Tutur Marhusip …………. 142
4.2.1.1 Analisis Gilir Bicara Situasi Tutur Marhusip ……. 143
4.2.2.1 Temuan Gilir Bicara Tutur Marhusip …………… 158
4.2.2 Deskrispi Gilir Bicara Situasu Tutur Marpudunsaut ……. 159
4.2.2.1 Analisis Gilir Bicara Situasi Tutur Marpudunsaut .. 161
4.2.2.2 Temuan Analisis Bilir Bicara Situasi Tutur
Marpudunsaut …………………………………… 177
4.2.3 Deskripsi Gilir Bicara Situasi Marunjuk ………………… 178
4.2.3.1 Analisis Gilir Bicara Situasi Tutur Marunjuk …… 180
4.2.3.2 Temuan Analisis Gilir Bicara Situasi Tutur
Marunjuk ………………………………………. 194
4.2.4 Pembahasan Gilir Bicara …………………………………. 198
4.3. Deskripsi Pasangan Berdekatan ………………………………… 200
4.3.1 Deskripsi Pasangan Berdekatan Situasi Marhusip ………. 202
4.3.1.1 Analisis Pasangan Berdekatan Situasi
Tutur Marhusip ………………………………… 204
4.3.1.2 Temuan Pasangan Berdekatan Situasi Marhusip … 217
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Deskripsi Pasangan Berdekatan Situasi Tutur
Marpudunsaut ………………………………………….. 220
4.3.2.1 Analisis Pasangan Berdekatan Situasi
Tutur Marpudunsaut …………………………… 223
4.3.2.2 Temuan Pasangan Berdekatan Situasi
Marpudunsaut ………………………………….. 231
4.3.3 Deskrispsi Pasangan Berdekatan Situasi Tutur
Marunjuk ………………………………………………… 234
4.3.3.1 Analisis Pasangan Berdekatan Situasi Tutur
Marunjuk ……………………………………….. 238
4.3.3.2 Temuan Pasangan Berdekatan Situasi Tutur
Marunjuk ………………………………………. 243
4.3.4 Pembahasan Pasangan Berdekatan ……………………… 247
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………. 258
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ………………………………………………………… 263
5.2 Saran ………………………………………………………….. 267
5.3 Rekomendasi …………………………………………………… 268
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 270
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Top Related