8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
1/13
1. Memahami dan Menjelaskan Limfadenopati
1.1 Definisi
Limfadenopati adalah penyakit pada kelenjear limf, biasanya ditandai dengan
pembengkakan. (Dorland)
Limfadenopati merupakan pembesaran kelenjar getah bening dengan ukuran lebih
besar dari 1 cm. Kepustakaan lain mendefinisikan limfadenopati sebagai abnormalitasukuran atau karakter kelenjar getah bening. erabanya kelenjar getah bening
suprakla!ikula, iliak, atau poplitea dengan ukuran berapa pun dan terabanya kelenjar
epitroklear dengan ukuran lebih besar dari " mm merupakan keadaan abnormal.
(#endekatan Diagnosis Limfadenopati)
1.$ %tiologi
#enyebab yang paling sering limfadenopati adalah&
• 'nfeksi
o 'nfeksi !irus & 'nfeksi yang disebabkan oleh !irus pada saluran pernapasan
bagian atas seperti ino!irus, #arainfluena *irus, influena *irus,
espiratory +yncytial *irus (+*), orona!irus, -deno!irus ataupun
etro!irus. *irus lainnya %bstein arr *irus (%*), ytomegalo *irus
(M*), ubela, ubeola, *aricella/0ooster *irus, erpes +impleks *irus,
o2sackie!irus, dan uman 'mmunodeficiency *irus ('*).
o 'nfeksi bakteri & #eradangan K3 (limfadenitis) dapat disebabkan
+treptokokus beta hemolitikus 3rup - atau stafilokokus aureus,
Mikobakterium tuberculosis.
• Keganasan seperti eukemia, neuroblastoma, rhabdomyo/sarkoma dan limfoma.
• #enyakit lainnya yang salah satu gejalanya adalah limfadenopati adalah penyakit
Ka4asaki, penyakit Kimura, penyakit Kikuchi, penyakit Kolagen, penyakit at/
scratch, penyakit astleman, +arcoidosis, hematoid arthritis dan +isestemic lupuserithematosus (+L%).
• 5bat/obatan dapat menyebabkan limfadenopati generalisata. Limfadenopati dapat
timbul setelah pemakaian obat/obatan seperti fenitoin dan isoniaid. 5bat/obatan
lainnya seperti allupurinol, atenolol, captopril, carbamaepine, cefalosporin, emas,
hidralaine, penicilin, pirimetamine, 6uinidine, sulfonamida, sulindac).
• 'munisasi dilaporkan juga dapat menyebabkan limfadenopati di daerah leher,
seperti setelah imunisasi D#, polio atau tifoid.
1.7 %pidemiologi
'nsiden limfadenopati belum diketahui dengan pasti. +ekitar 789 sampai :"9 pada
anak normal memiliki K3 daerah ser!ikal yang teraba. Limfadenopati adalah salah satu
masalah klinis pada anak/anak. #ada umumnya limfadenopati pada anak dapat hilang
dengan sendirinya apabila disebabkan infeksi !irus. +tudi yang dilakukan di -merika
+erikat, pada umumnya infeksi !irus ataupun bakteri merupakan penyebab utama
limfadenopati. 'nfeksi mononukeosis dan cytomegalo!irus (M*) merupakan etiologi
yang penting, tetapi kebanyakan disebabkan infeksi saluran pernafasan bagian atas.
Limfadenitis lokalisata lebih banyak disebabkan infeksi +taphilococcus dan
+treptococcus beta/hemoliticus.
Dari studi yang dilakukan di elanda, ditemukan $.""; kasus limadenopati yang tidak
diketahui penyebabnya. +ekitar 1
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
2/13
penderita limfadenopati usia >:< tahun yang memiliki risiko keganasan hanya sekitar
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
3/13
b. Limfade nopati epitoklear
erabanya Kelenjar 3etah ening epitoklear slalu patologis. #enyebabnya
meliputi infeksi di lengan ba4ah atau tangan, limfoma, sarcoidosis, tularemia,
dan sifilis skunder.
c. Limfadenopati a2illa
+ebagian besar limfadenopati a2illa disebabkan oleh infeksi atau jejas pada
ekstremitas atas. -denokarsinoma payudara sering bermetatasis ke kelenjar
getah bening a2illa anterior dan sentral dapat teraba sebelum ditemukannya
tumor primer. Limfoma jarang bermanifestasi sejak a4al atau kalaupun
bermanifestasi hanya di kelenjar getah bening a2illa.
d. Limfadenopati supracla!ikula
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
4/13
Limfadenopati supracla!ikula mempunyai keterkaitan erat dengan keganasan.
#ada penelitian, keganasan ditemukan pada 7:9 dan "
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
5/13
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
6/13
• #ajanan
-namnesis pajanan penting untuk menentukan penyebab limfadenopati. #ajanan
binatang dan gigitan serangga, penggunaan obat, kontak penderita infeksi dan ri4ayat
infeksi rekuren penting dalam e!aluasi limfadenopati persisten. #ajanan setelah
bepergian dan ri4ayat !aksinasi penting diketahui karena dapat berkaitan dengan
limfadenopati persisten, seperti tuberkulosis, tripanosomiasis, scrub typhus,leishmaniasis, tularemia, bruselosis, sampar, dan anthra2. #ajanan rokok, alkohol, dan
radiasi ultra!iolet dapat berhubungan dengan metastasis karsinoma organ dalam, kanker
kepala dan leher, atau kanker kulit.
#ajanan silikon dan berilium dapat menimbulkan limfadenopati. i4ayat kontak
seksual penting dalam menentukan penyebab limfadenopati inguinal dan ser!ikal yang
ditransmisikan secara seksual. #enderita ac6uired immunodeficiency syndrome (-'D+)
mempunyai beberapa kemungkinan penyebab limfadenopati@ risiko keganasan, seperti
sarkoma Kaposi dan limfoma maligna non/odgkin meningkat pada kelompok ini.
i4ayat keganasan pada keluarga, seperti kanker payudara atau familial dysplastic
ne!us syndrome dan melanoma, dapat membantu menduga penyebab limfadenopati.
• 3ejala yang menyertai
3ejala konstitusi, seperti fatigue, malaise, dan demam, sering menyertai limfadenopati
ser!ikal dan limfositosis atipikal pada sindrom mononukleosis. Demam, keringat
malam, dan penurunan berat badan lebih dari 1
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
7/13
idak ada ketentuan pasti mengenai batas ukuran kelenjar yang menjadi tanda
kecurigaan keganasan. -da laporan bah4a ukuran kelenjar maksimum $ cm dan 1," cm
merupakan batas ukuran yang memerlukan e!aluasi lebih lanjut untuk menentukan ada
tidaknya keganasan dan penyakit granulomatosa.
Pemeriksaan Penunjang
1. Eltrasonografi (E+3)
E+3 merupakan salah satu teknik yang dapat dipakai untuk mendiagnosis
limfadenopati ser!ikalis. #enggunaan E+3 untuk mengetahui ukuran, bentuk,
echogenicity, gambaran mikronodular, nekrosis intranodal dan ada tidaknya
kalsifikasi. E+3 dapat dikombinasi dengan biopsi aspirasi jarum halus untuk
mendiagnosis limfadenopati dengan hasil yang lebih memuaskan, dengan nilai
sensiti!itas B89 dan spesi!isitas B"9.
$. +can
scan dapat mendeteksi pembesaran K3 ser!ikalis dengan diameter " mm atau
lebih. +atu studi yang dilakukan untuk mendeteksi limfadenopati suprakla!ikula pada
penderita nonsmall cell lung cancer menunjukkan tidak ada perbedaan sensiti!itas
yang signifikan dengan pemeriksaan menggunakan E+3 atau scan.
7. iopsi
iopsi dapat dilakukan dengan mengambil sel keluar melalui jarum atau dengan
operasi menghapus satu atau lebih kelenjar getah bening. +el/sel atau kelenjar getah
bening akan diba4a ke lab dan diuji. iopsi K3 memiliki nilai sensitifitas B8 9 dan
spesifisitas B" 9. Kegagalan untuk mengecil setelah :/; minggu dapat menjadi
indikasi untuk dilaksanakan biopsi K3. iopsi dilakukan terutama bila terdapat
tanda dan gejala yang mengarahkan kepada keganasan.
:. KulturKultur (contoh dikirim ke laboratorium dan diletakkan pada kultur medium yang
membiarkan mikroorganisme untuk berkembang) kemungkinan diperlukan untuk
memastikan diagnosa dan untuk mengidentifikasikan organisme penyebab infeksi.
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
8/13
1.B DD dan D
•
Limfadenitis
Fon spesifik akut terlokalisir
sistemik
Limfadenitis hiperplasia folikel
kronik hiperplasia limfoid parakortikal
hiperplasia retikular +pesifik Limfadenitis
1. Limfadenitis non spesifik akut terlokalisir& dipengaruhi oleh drainase mikroba secara
langsung
$. Limfadenitis non spesifik kronik
a. iperplasia folikel& disebabkan oleh proses yang mengaktifasi respon imun
humoral (sel )
b. iperplasia limfoid parakortikal& disebabkan oleh proses yang mengaktifasi
respon imun seluler (sel )
c. iperplasia retikular& pelebaran dan penonjolan sinusoid limfatik akibat
hipertrofi sel endothelial dan infiltrasi histiosit
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
9/13
7. Limdadenitis spesifik (limfadenitis )& merupakan peradangan pada kelenjar limfe
atau getah bening yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. -pabila
peradangan terjadi pada kelenjar limfe di leher disebut dengan scrofula Limfadenitis
pada kelenjar limfe di leher inilah yang biasanya paling sering terjadi.
• Limfoma maligna
Limfoma maligna terbagi menjadi odgkinGs limfoma dan Fon/odgkinGs limfoma.Limfoma hodgkin dan non/hodgkin dibedakan dengan keberadaan reed/sternberg sel dan
atau /cell associated antigens. +el + mempunyai ekspresi D1" (antigen golongan darah
le4is 2 yang berfungsi sebagai reseptor adhesi) dan D7
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
10/13
Klasifikasi limfoma odgkin berdasarkan H5 ($
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
11/13
dan memperpanjang hidup sel/sel limfoma. +ebagian besar pasien datang dengan
gejala limfadenopati dan telah mencapai stadium 7 dan :@ sepertiga menunjukkan
gejala pada saat diagnosis. #asien asimtomatik tidak memerlukan terapi sampai
gejala dan tanda progresi penyakit muncul. #ada keadaan ini diberikan terapi dengan
obat oral seperti klorambusil. erapi obat ganda dan penggunaan obat jenis baru
seperti fludarahin semmakin banyak dilakukan. ransplantasi sumsum tulangterkadang juga dilakukan. #enyakit ini adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan
pada sebagian besar kasus, dengan angka harapan hidup rata/rata B tahun.
b. NHL derajat menengah dan tinggi
#enyakit/penyakit ini adalah penyakit yang agresif dengan onset dan progresi!itas
yang cepat. ontohnya adalah FL tipe sel besar (derajat menengah) dan FL
urkitt (derajat tinggi). Dengan kemoterapi intensif, $
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
12/13
-rthritis, Ka4asaki Disease, Measles, Feuroblastoma, #ediatric -cute Myelocytic
Leukemia, #ediatric hickenpo2, #ediatric '* 'nfection, #ediatric Mononucleosis and
%pstein/arr *irus 'nfection, #ediatric Fon/odgkin Lymphoma, #ediatric
habdomyosarcoma, #ediatric ubella, #ediculosis and #thiriasis (Lice 'nfestation),
#lague, +erum +ickness, +inonasal Manifestations of ystic ibrosis, +phingomyelinase
Deficiency, +yphilis, +ystemic Lupus %rythematosus (+L%), aenia 'nfection,o2oplasmosis, uberculosis.
1.1< Komplikasi
Komplikasi biasanya berkaitan dengan gangguan yang mendasari tertentu yang
menyebabkan limfadenopati tersebut@ Famun, limfadenopati itu sendiri dapat
menyebabkan komplikasi yang serius.
-denopati mediastinum dapat mengakibatkan beberapa komplikasi berpotensi
mengancam nya4a. #engakuan komplikasi ini penting karena adenopati mediastinum
tidak dapat langsung dinilai secara klinis dan karena itu dapat dengan mudah terja4ab.
-denopati mediastinum dapat menyebabkan sindrom !ena ka!a superior dengan
obstruksi aliran darah@ bronkial atau trakea obstruksi dengan batuk, mengi, dan obstruksisaluran pernapasan akhirnya (yang dapat mengancam kehidupan)@ dan disfagia dari
kompresi esofagus. Kadang/kadang, erosi node menjadi bronkus atau trakea dapat
menyebabkan hemoptisis.
Ketika diagnosis suatu keganasan yang tidak terja4ab, komplikasi metabolisme yang
serius dapat terjadi. 'ni termasuk nefropati asam urat, hiperkalemia, hiperkalsemia,
hipokalsemia, hiperfosfatemia, dan gagal ginjal asam.
-denopati perut dapat menyebabkan sakit perut atau punggung, sembelit, dan
frekuensi kencing. 5bstruksi usus yang disebabkan oleh intususepsi dapat mengancam
nya4a.
1.11 erapi dan #encegahan
Pera&atan medis
#engobatan ditentukan oleh etiologi yang mendasari spesifik limfadenopati.
Kebanyakan dokter memperlakukan anak/anak dengan limfadenopati ser!ikal
konser!atif. -ntibiotik harus diberikan hanya jika infeksi bakteri dicurigai. #era4atan ini
sering diberikan sebelum biopsi atau aspirasi dilakukan. #raktek ini dapat mengakibatkan
resep yang tidak perlu antimikroba. Famun, risiko operasi sering lebih besar daripada
manfaat potensial dari kursus singkat antibiotik. Kelenjar getah bening yang paling
diperbesar disebabkan oleh proses infeksi. Nika aspek gambaran klinis menunjukkan
keganasan, seperti demam persisten atau penurunan berat badan, biopsi harus dikejar
lebih cepat.Manajemen unggul sindrom !ena ca!a membutuhkan pera4atan darurat, termasuk
kemoterapi dan mungkin terapi radiasi.
%edah
#era4atan bedah biasanya melibatkan biopsi. Nika limfadenitis hadir, aspirasi
mungkin diperlukan untuk budaya, dan penghapusan node yang terkena dapat
diindikasikan.
'onsu!tasi
Konsultasi dengan ahli hematologi anak, ahli onkologi pediatrik, atau keduanya sering
berguna, terutama jika adenopati tampaknya lebih dari reaktif. +eringkali, keputusan
yang paling penting bagi anak/anak ini adalah apakah e!aluasi lebih lanjut diperlukan
sama sekali@ #engalaman dalam menge!aluasi anak/anak ini sering sangat membantu.Kemampuan untuk memberikan penilaian yang cermat dari hapusan darah perifer
8/20/2019 Mandiri 3 Hemato
13/13
mungkin sangat penting. Konsultasi bedah biasanya membantu untuk biopsi kelenjar
getah bening, aspirasi jarum untuk budaya, dan untuk insisi dan drainase jelas terinfeksi
node berfluktuasi.
$iet
Diet memainkan peran kecil dalam patofisiologi limfadenopati.'nternasional, banyak
dari etiologi infeksi dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari kekurangan gii.Aktiitas
Keterbatasan akti!itas biasanya melibatkan terkait splenomegali akut onset. +etiap
pasien dengan limpa akut diperbesar mungkin perlu dibatasi dari olahraga kontak. Di
mononucleosis menular, pecahnya limpa dapat terjadi dengan relatif sedikit trauma dan
bisa berakibat fatal.
1.1$ #rognosis
#rognosis limfadenopati hampir seluruhnya tergantung pada etiologi yang mendasari.
#asien dengan komplikasi tertentu, seperti sindrom !ena ca!a superior, beresiko kecuali
komplikasi tertentu ini dikelola dengan baik. #rognosis mereka tergantung pada penatalaksanaan proses neoplastik yang mengakibatkan vena cava superior syndrome.
%dukasi pasien dan keluarga tergantung pada etiologi spesifik limfadenopati tersebut